• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNIVERSITAS PASUNDAN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UNIVERSITAS PASUNDAN 2015"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)

DESENTRALISASI

Pembangunan e-Jurnal Untuk Media Publikasi Karya Tulis Ilmiah

di Fakultas Teknik Unpas

Tahun ke-1 dari rencana 2 Tahun

Tim :

Ririn Dwi Agustin, S.T, M.T

Sali Alas Majapahit, S.ST, M.Kom

Ir. Agus Hexagraha

UNIVERSITAS PASUNDAN

2015

Dibiayai oleh DIPA Kopertis Wilayah IV

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan , sesuai dengan Surat Perjanjian

Pelaksanaan Hibah Penelitian Nomor 1014/K4/KM/2015 tanggal 31 Maret 2015

(2)

Penelitian : Pembangunan e-Jurnal Untuk Media Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Fakultas Teknik Unpas

Kode / Nama Rumpun Ilmu : 458 / Teknik Informatika Ketua Peneliti:

a. Nama Lengkap : Ririn Dwi Agustin, S.T, M.T b. NIDN / NIPY : 0431087101 / 15110268 c. Jabatan Fungsional : Lektor

d. Program Studi : Teknik Informatika

e. Nomor Telp/HP : 022-2019329 / +62811209549 f. Alamat surel (e-mail) : ririn_dwia@unpas.ac.id

Anggota Peneliti (1)

a. Nama Lengkap : Sali Alas Majapahit, SST, M.Kom b. NIDN / NIPY : 0405096701 / 15110331

c. Perguruan Tinggi : Universitas Pasundan Bandung d. Alamat surel (e-mail) : sali@unpas.ac.id

Anggota Peneliti (2)

a. Nama Lengkap : Ir. Agus Hexagraha b. NIDN / NIPY : 0402086701 / 15110121

c. Perguruan Tinggi : Universitas Pasundan Bandung d. Alamat surel (e-mail) : hexagraha@unpas.ac.id

Lama Penelitian Keseluruhan: 2 tahun Penelitian Tahun ke : 1 (satu)

Biaya Penelitian Keseluruhan : Rp. 144.660.000,- Biaya Tahun Berjalan : - diusulkan ke DIKTI Rp. 74.880.000,-

- dana internal PT Rp. - - dana institusi lain Rp. - - inkind sebutkan Rp. -

(3)

74.880.000,-1. Judul Penelitian : Pembangunan e-Jurnal Untuk Media Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Fakultas Teknik Unpas 2. Ketua Peneliti  Nama Lengkap  Bidang Keahlian  Jabatan Struktural  Jabatan Fungsional  Unit Kerja  Alamat Surat  Telpon/Faks  E-mail

: Ririn Dwi Agustin, ST., MT : RPL - Artificial Intelegence : Ketua Jurusan

: Lektor

: Jurusan Teknik Informatika

: Jl. Dr. Setiabudhi No. 193, Gdg. B Lt. 2 Bandung, 40153

: 022-2019371/022-2019371 : ririn_dwia@unpas.ac.id

3. Anggota Peneliti

No. Nama dan Gelar Akademik Bidang Keahlian Instansi Alokasi Waktu

(jam/minggu)

1. Sali Alas Majapahit SST., MKom. Sistem Informasi IF Unpas 6

2. Ir. Agus Hexagraha Sistem Informasi IF Unpas 6

4. Objek Penelitian

Pembuatan perangkat lunak yang memfasilitasi publikasi karya tulis ilmiah di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Pasundan

5. Masa Pelaksanaan Penelitian

 Mulai

 Berakhir

: 2015 : 2016 6. Anggaran yang diusulkan

 Tahun Kesatu  Tahun Kedua  Anggaran Keseluruhan : Rp. 74.880.000,- : Rp. 69.780.000,- : Rp. 144.660.000,-

7. Lokasi Penelitian : Kampus IV Universitas Pasundan, Jl. Dr. Setiabudhi No. 193 Bandung

8. Hasil yang ditargetkan

Hasil yang ditargetkan berupa software sebagai media publikasi karya tulis ilmiah. 9. Institusi lain yang terlibat : -

(4)

Publikasi karya tulis ilmiah mahasiswa lulusan program studi S1, S2, S3, sudah menjadi keharusan yang disyaratkan oleh Dikti dan telah didukung oleh sejumlah kebijakan dan peraturan, serta berdampak terhadap proses akreditasi dari institusi yang bersangkutan. Namun dibalik itu media publikasi karya ilmiah, misalnya jurnal-jurnal, baik jurnal internal perguruan tinggi, maupun jurnal terakreditasi masih belum banyak sehingga menyulitkan lulusan perguruan tinggi untuk menerbitkan karya ilmiahnya.

Universitas Pasundan sebagai PTS yang masuk ke dalam kelompok “Perguruan Tinggi Madya”, sesuai hasil penilaian kinerja penelitian Dikti, belum memiliki wadah publikasi karya ilmiah yang memadai, khususnya media publikasi internal yang dapat dimanfaatkan para lulusannya agar mudah mempublikasikan karya ilmiahnya. Selain itu, sulitnya mengelola karya ilmiah berupa tugas akhir, tesis, atau disertasi, dikarenakan banyak dan tersebarnya karya ilmiah lulusan di banyak prodi, serta beragamnya karakteristik pengelolaan di setiap prodi.

Penelitian dilakukan untuk membangun sebuah media publikasi karya ilmiah online atau dikenal dengan e-Jurnal. Penelitian dilakukan dengan melakukan studi kelayakan, analisis persoalan dan kebutuhan aplikasi, perancangan, pembangunan aplikasi, serta implementasinya. Aplikasi dibangun dengan sebuah Framework e-Jurnal dan dimodifikasi sesuai kondisi dan karakteristik di lingkungan Fakultas Teknik Unpas. Penelitian dibagi kedalam 2 periode (tahun), yang meliputi : analisis dan perancangan di tahun ke-1; dilanjutkan pembangunan aplikasi dan implementasi di tahun ke-2.

Hasil akhir penelitian adalah sebuah aplikasi e-Jurnal yang terpadu, sehingga dapat digunakan oleh semua pihak terkait mulai pengelola karya ilmiah di level prodi, level Fakultas, dan Lembaga Penelitian di level Universitas.

Produk akhir nantinya dapat dikembangkan untuk kepentingan di level Universitas Pasundan, untuk menangani publikasi karya ilmiah semua prodi di Universitas Pasundan. Selain itu status e-Jurnal dapat dinaikkan dengan mencantumkan ISSN atau ISBN agar dapat terakreditasi nasional.

(5)

i

Daftar Isi

LEMBAR PENGESAHAN ... i

IDENTITAS PENELITIAN ... ii

ABSTRAK ... iii

DAFTAR GAMBAR ... iii

1. Pendahuluan ... 1

2. Tinjauan Pustaka ... 2

2.1. Publikasi Online ... 2

2.2. Jurnal sebagai media publikasi ... 2

2.3. Open Journal System ... 3

2.3.1. Key Features ... 3

2.3.2. System Requirement ... 4

3. Tujuan Penelitian ... 4

4. Metode Penelitian ... 4

5. Hasil Penelitian ... 7

5.1. Kesiapan Elektronik (E-Readiness) FT Unpas ... 7

5.2. Faktor – Faktor E-Readiness Organisasi ... 7

5.3. Analisis Faktor – faktor E-Readiness ... 9

5.4. Usulan Model E-Readiness untuk FT-Unpas... 13

5.5. Hasil Pengukuran Kesiapan ... 14

5.6. Deskripsi Umum Sistem ... 15

5.6.1. Mendefinisikan Proses pada e-Jurnal ... 17

5.6.2. Derive System Function ... 24

5.7. Eksplorasi Fitur Jurnal pada Open Journal System ... 25

5.7.1. User Role ... 25 5.7.2. Host Jurnal ... 26 5.7.3. Setup Jurnal ... 28 5.7.4. Announcement / Pengumuman ... 30 5.7.5. Files Browser ... 30 5.7.6. Journal Section ... 31 5.7.7. Review Form ... 32

(6)

ii

5.7.9. Reading tools ... 33

5.7.10. Statistic and Reports ... 34

5.7.11. Payment ... 36

5.7.12. User Management ... 38

6. Standar Operasional Prosedur Publikasi Internal Karya Tulis Ilmiah ... 39

7. Simpulan dan Luaran dari Penelitian ... 45

DAFTAR PUSTAKA ... 46

(7)

iii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 – Bagan Alir Pembangunan e-Jurnal untuk Fakultas Teknik Unpas... 5

Gambar 2 – Faktor-faktor dalam Pembangunan e-Jurnal untuk Fakultas Teknik Unpas ... 6

Gambar 3 Usulan Model E-Readiness Untuk FT Unpas ... 13

Gambar 4 Hasil Pengukuran Tingkat Kesiapan e-Jurnal FT Unpas ... 15

Gambar 5 – Lingkup Sistem Pengelolaan Jurnal Online ... 16

Gambar 6 – Struktur Proses Sistem Jurnal Online di Fakultas Teknik ... 18

Gambar 7 – Alur data dan Informasi sistem publikasi karya tulis ilmiah ... 19

Gambar 8 – Proses penyiapan jurnal ... 20

Gambar 9 – Proses penyerahan naskah dari penulis ... 21

Gambar 10 – Proses Editing Naskah ... 21

Gambar 11 – Proses Review Naskah ... 22

Gambar 12 – Proses Penerbitan Naskah ... 23

Gambar 13 – Proses Penentuan Pembayaran ... 23

Gambar 14 – halaman Manajemen situs untuk Administrasi Situs OJS ... 27

Gambar 15 – Host jurnal ... 27

Gambar 16 – Pengaturan Jurnal ... 28

Gambar 17 – Sub menu Setup Jurnal ... 28

Gambar 18 – Langkah Setup Jurnal ... 29

Gambar 19 – Sub Menu Pengumuman Jurnal ... 30

Gambar 20 – Membuat dan Menampilkan Pengumuman Jurnal ... 30

Gambar 21 – Penelusuran Berkas Jurnal ... 31

Gambar 22 – Section Editor Jurnal ... 31

Gambar 23 – Form Review Naskah Jurnal ... 32

Gambar 24 – Konfigurasi Form Review Jurnal ... 32

Gambar 25 – Dewan Redaksi Jurnal ... 33

Gambar 26 – Sub Menu Reading Tools Jurnal... 34

Gambar 27 – Aktivasi Reading Tools ... 34

Gambar 28 – Konfigurasi Reading Tools... 34

Gambar 29 – Statistik Penggunaan Sistem ... 35

Gambar 30 – Laporan Rekapitulasi Penggunaan Sistem OJS ... 36

Gambar 31 – Mata Uang Pembayaran ... 36

Gambar 32 – Biaya Penulis... 36

Gambar 33 – Biaya Pembaca ... 37

(8)

iv

Gambar 35 – Metode Pembayaran Manual ... 37

Gambar 36 – Metode Pembayaran PayPal ... 38

Gambar 37 – Menu Pengelolaan Pengguna Sistem ... 38

(9)

1

1. Pendahuluan

Latarbelakang Penelitian dibuat dengan munculnya kebutuhan untuk unggah karya ilmiah mahasiswa. Kebutuhan tadi muncul seiring dengan adanya sejumlah kebijakan untuk mempublikasikan karya ilmiah, khususnya bagi karya ilmiah hasil karya mahasiswa dalam bentuk tugas akhir atau tesis dan disertasi. Hal-hal yang melatarbelakangi penelitian ini dapat disampaikan sebagaiberikut :

1. Adanya dasar hukum yang digunakan dalam kebijakan unggah karya ilmiah pada Program Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3) sbb:

a. Surat Edaran Dirjen Dikti No. 152/E/T/2012 tentang Publikasi Karya Ilmiah

b. Surat Edaran Dirjen DIKTI No. 2050/E/T/2011 tentang Kebijakan Unggah Karya Ilmiah dan Jurnal

c. Permendiknas No. 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi

d. Permendiknas No. 22 Tahun 2011 tentang Terbitan Berkala Ilmiah

e. Peraturan Dirjen Dikti No. 29/DIKTI/Kep/2011 tentang Pedoman Akreditasi Berkala Ilmiah

2. Fakultas Teknik Universitas Pasundan belum memiliki media publikasi karya ilmiah online yang dapat memudahkan mahasiswa untuk mengunggah hasil karya ilmiahnya. 3. Sulitnya pengelolaan jurnal/karya ilmiah bila dikelola terpusat, terkait keberagaman

karakteristik prodi di UNPAS (jumlah prodi banyak, lembaga riset/penelitian, dsb). Dan masing-masing mengelola sendiri hasil karya ilmiahnya (skripsi/ta/tesis/disertasi).

4. Lulusan Fakultas Teknik yang tinggi, rata-rata 600 (enamratus) lulusan per tahun, sehingga karya tulis ilmiah mahasiswa hasil skripsi dan tugas akhir yang dihasilkan sangat tinggi. Dan prospek lebih jauh lagi, bahwa di level universitas rata-rata lulusan 3000 per tahun, membuat karya ilmiah mahasiswa yang dihasilkan lebih banyak lagi.

Penelitian dilakukan dengan memiliki tujuan khusus yaitu membangun media publikasi karya ilmiah online/e-jurnal terintegrasi, dengan pengelolaan di masing-masing prodi/lembaga penelitian yang ada di Fakultas Teknik UNPAS. Sehingga diharapkan setiap pengelola di level Prodi dan di level Fakultas menjadi mudah dalam melakukan pengelolaan. Penelitian ini juga memiliki prospek pengembangan ke depan agar dapat diimplementasikan di level Universitas, juga mendapat pengakuan terserifikasi sebagai jurnal online, termasuk mendapatkan ISSN ataupun ISBN.

Objek dan tempat Penelitian dilakukan di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Pasundan Bandung, dengan contoh kasus di Koordinator Tugas Akhir Prodi Teknik Informatika

(10)

2 Universitas Pasundan Bandung, untuk kemudian dikembangkan ke level Fakultas. Kasus di Prodi Teknik Informatika sudah dimulai dengan melibatkan mahasiswa studi akhir.

2. Tinjauan Pustaka

2.1. Publikasi Online

Pengertian publikasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Poerwadarminta, 1976), adalah penyiaran. Menurut Kamus Islilah Periklanan Indonesia, publikasi adalah setiap materi yang dicetak, diterbitkan, serta diedarkan untuk disampaikan pada khalayak umum dalam format apapun seperti majalah, surat kabar (Nuradi, 1 996:136). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa publikasi merupakan suatu kegiatan komunikasi berupa menyiarkan, menerbitkan mengedarkan dan menyampaikan suatu materi, seperti objek, ide, gagasan dan informasi yang disampaikan pada khalayak umum atau masyarakat dalam bentuk / media apapun. Suatu kegiatan publikasi bertujuan sebatas menginformasikan dan memberitahukan suatu materi pada khalayak umum. Kegiatan publikasi memerlukan media penyampaian dan penerima pesan.

Sedangkan, pengertian online yaitu keadaan dimana komputer terhubung dengan internet baik sedang digunakan atau tidak oleh pengguna komputer tersebut. Jadi, pengertian publikasi online adalah suatu informasi atau pesan atau pengumuman dalam bentuk online yang diterbitkan dalam dunia internet melalui media elektronik.

Hak dan tanggung jawab atas apa yang telah kita publikasikan, diatur dalam Pasal ITE. Berdasarkan Pasal 5 ayat (1) no. 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik (Undang-undang ITE ) yang menyatakan bahwa informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah.

2.2. Jurnal sebagai media publikasi

Jurnal (journal) adalah terbitan berkala yang berisi tulisan-tulisan ilmiah (academic

writings) atau paper ilmiah (scientific papers) hasil penelitian. Jurnal demikian lebih dikenal

dengan istilah Jurnal Ilmiah (Scientific Journal) yang berisi karya tulis ilmiah-akademis seperti paper, makalah, skripsi, tesis, atau hasil penelitian.

Jurnal Online (Online Journal) adalah media publikasi karya tulis, ilmiah dan non-ilmiah, berbasis website. Istilah lain jurnal online adalah Electronic Journal (e-Journals), Digital Journal (e-Journals), Electronic Serials (e-Serials), Digital Serial (D-Serials), Electronic Periodicals (e-Periodicals), Electronik Magazine (e-Magz, e-Zines, Webzines). McMillan (1991) menggambarkan e-journal (jurnal online) sebagai “segala jenis serial yang diproduksi, dipublikasikan, dan didistribusikan melalui jaringan elektronik seperti

(11)

3 Bitnet dan Internet (any serials produced, published, and distributed via electronic networks

such as Bitnet and the Internet).

Ada dua jenis jurnal online yang disajikan oleh kalangan perguruan tinggi di Indonesia, yaitu Versi Online Jurnal Cetak (Printed Journal) dan Full Jurnal Online, yakni website khusus berisi karya tulis online, dengan menyajikan file yang bisa diunduh dan dicetak. Jurnal online membuka kesempatan diseminasi pengetahuan (dissemination of

knowledge) seluas-luasnya karena bisa diakses di seluruh dunia.

2.3. Open Journal System

Dimulai pada tahun 1998, PKP telah mengembangkan Open Journal Systems, Open

Conference Systems, dan Open Monograph Press. Sebuah perangkat lunak bebas untuk

pengelolaan, penerbitan, dan pengindeksan jurnal dan konferensi, serta Open Archives Harvester Dan Lemon8-XML-- untuk memfasilitasi pengindeksan penelitian dan beasiswa.

Open Journal System (OJS) adalah sebuah opensource system untuk mengelola dan

mempublikasikan jurnal ilmiah secara online. OJS merupakan sistem manajemen editor-pengoperasian dan publikasi yang dapat didownload secara gratis. OJS telah dirancang untuk mengefisiensikan tugas – tugas administrasi dan manajerial terkait dengan mengedit jurnal, serta meningkatkan efisiensi proses pencatatan dan editorial. OJS bertujuan untuk meningkatkan kualitas publikasi jurnal ilmiah maupun jurnal publik melalui sejumlah inovasi, dari membuat kebijakan jurnal yang lebih transparan untuk meningkatkan pengindeksan jurnal.

2.3.1. Key Features

OJS mencakup beberapa fitur berikut:

1. OJS diinstal secara lokal dan dikendalikan secara lokal.

2. Editor dapat mengkonfigurasi persyaratan, bagian, proses review, dll

3. Pengajuan Jurnal secara online, review double-blind, dan pengelolaan semua konten.

4. Subscription dengan akses terbuka dan pilihan akses non-terbuka. 5. Konten Pengindeksan Komprehensif.

6. Alat Reading untuk konten, berdasarkan bidang dan pilihan editor. 7. Email pemberitahuan dan komentar kemampuan untuk pembaca. 8. Dukungan Bantuan online.

(12)

4

2.3.2. System Requirement

Server System Environment untuk installasi OJS adalah sebagai berikut :  Dukungan PHP (4.2.x atau terkini)

 MySQL (3,23 atau terkini) atau PostgreSQL (7.1 atau terkini)

 Apache (1.3.2x atau terkini) atau Apache 2 (2.0.4x atau terkini) atau Microsoft IIS 6 (PHP 5.x)

 Linux, BSD, Solaris, Mac OS X, Windows

Versi atau platform lain memungkinkan tidak mendukung untuk beberapa fitur.

3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari Penelitian yang dilakukan ini adalah membangun media publikasi karya ilmiah online/e-jurnal terintegrasi, dengan pengelolaan di masing-masing prodi/lembaga penelitian yang ada di Fakultas Teknik UNPAS. Sehingga diharapkan setiap pengelola di level Prodi dan di level Fakultas menjadi mudah dalam melakukan pengelolaan. Penelitian ini juga memiliki prospek pengembangan ke depan agar dapat diimplementasikan di level Universitas, juga mendapat pengakuan terserifikasi sebagai jurnal online, termasuk mendapatkan ISSN ataupun ISBN.

Objek dan tempat Penelitian dilakukan di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Pasundan Bandung, dengan contoh kasus di Koordinator Tugas Akhir Prodi Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung, untuk kemudian dikembangkan ke level Fakultas. Kasus di Prodi Teknik Informatika sudah dimulai dengan melibatkan mahasiswa studi akhir.

4. Metode Penelitian

Langkah-langkah penelitian disampaikan dalam sebuah gambaran penyelesaian untuk 2 periode (tahun), sebagai berikut :

1. Studi kelayakan

a. Melakukan survey awal kesiapan masyarakat unpas dalam memanfaatkan e-jurnal

b. Melakukan survey kesiapan sarana prasarana / infrastruktur dan teknologi 2. Studi literatur terkait pengembangan e-jurnal, dan model-model e-jurnal yang

telah ada saat ini, termasuk keberhasilan/kegagalan, serta kesulitan-kesulitan pengelolaannya

(13)

5 4. Eksplorasi Open Journal System dan menetapkan fitur sesuai kebutuhan

pembangunan.

5. Perancangan aplikasi e-jurnal 6. Implementasi aplikasi e-jurnal

a. Pembuatan software aplikasi

b. Melakukan “logical testing” dengan data dummy c. Persiapan penerapan di unpas

i. Penetapan model percontohan (pada salah satu prodi/fakultas) ii. Pelatihan

iii. Ujicoba dilingkungan sebenarnya dengan data sesungguhnya iv. Evaluasi

7. Pelaporan dan closing

Alur kegiatan penelitian dan hubungan kegiatan pada tahun ke-1 dengan kegiatan yang dilakukan pada tahun ke-2, dapat dilihat pada gambar 26.

Gambar 1 – Bagan Alir Pembangunan e-Jurnal untuk Fakultas Teknik Unpas

Bila dilihat pada gambar 1, luaran penelitian tahun ke-1 adalah hasil rancangan detail yang nantinya dapat digunakan sebagai dasar pembangunan aplikasi di tahun ke-2. Pada tahun ke-2, fokus menyelesaikan aplikasi dan menyiapkan sarana prasarana serta infrastruktur pendukung, sampai aplikasi selesai di install dan diujicobakan.

(14)

6 Sejumlah faktor diduga akan mempengaruhi hasil akhir dari penelitian ini dan kesemuanya melibatkan hal-hal teknis dalam pelaksanaan dan hal lain yang didapat dari faktor lingkungan implementasi, dalam hal ini Fakultas Teknik Unpas. Faktor-faktor terbagi kedalam 4 kelompok dan masing-masing faktor misalnya terkait kesiapan masyarakat dan kesiapan organisasi untuk menyelenggarakan e-jurnal, faktor penetapan objektif yang tepat, faktor kualitas rancangan, samapai faktor-faktor dukungan infrastruktur dan dukungan kebijakan dari organisasi. Detail gambaran faktor yang berpengaruh dapat dilihat pada gambar 27.

Gambar 2 – Faktor-faktor dalam Pembangunan e-Jurnal untuk Fakultas Teknik Unpas

(15)

7

5. Hasil Penelitian

Pada tahun pertama, penelitian difokuskan pada pengumpulan kebutuhan pembangunan e-jurnal serta perancangan model awal dari e-jurnal Fakultas Teknik Universitas Pasundan.

5.1. Kesiapan Elektronik (E-Readiness) FT Unpas

E-Readiness atau kesiapan elektronik, atau dalam hal ini kesiapan Unpas dalam menerapkan e-publikasi perlu didefinisikan terlebih dahulu. Terdapat banyak definisi tentang e-readiness serta perangkat untuk menilainya yang tergantung pada tujuan dan hasil yang diinginkan [6]. E-readiness merujuk kepada kemampuan suatu negara untuk memperoleh keuntungan dari internet dan menjadikannya sebagai mesin pertumbuhan ekonomi dan pengembangan SDM [6]. Pusat pengembangan di Harvard dalam tulisan Budhiraja (2002) mendefinisikan bahwa e-readiness adalah perlunya infrastruktur fisik yang mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi melalui bisnis, komunitas dan pemerintahan serta akses secara universal [6]. Berdasarkan beberapa definisi tersebut dapat dipahami bahwa, e-readiness di FT Unpas adalah meninjau atau menilai sejauh mana kemampuan FT Unpas saat ini untuk memperoleh manfaat dalam menerapkan e-publikasi melalui pengenalan dan penilaian kemampuan organisasi serta infrastruktur yang dimilikinya.

5.2. Faktor – Faktor E-Readiness Organisasi

Saremi et al., (2007) dalam tulisan Shiri (2014) [7] mengklasifikasikan faktor-faktor kesiapan organisasi dalam mengimplementasikan teknologi informasi menjadi lima kategori, yaitu:

1) Faktor budaya (F1)

a. Budaya kerja secara tim dalam suatu organisasi (F1a) b. Kapasitas perubahan (F1b)

c. Partisipasi personel dalam penerapan IT (F1c) 2) Faktor kekuatan organisasi (F2)

a. Kemampuan organisasi dalam menyediakan dana secara tepat dan permanen untuk penerapan IT (F2a)

b. Kemampuan organisasi dalam memanfaatkan model konsultasi yang tepat (F2b) c. Mampu untuk memprediksi kemungkinan error yang terjadi (F2c)

d. Mampu memberikan pembelajaran/ pelatihan yang tepat. (F2d) 3) Faktor pendukung (F3)

(16)

8 b. Mendelegasikan pembuatan keputusan untuk menerapkan IT (F3b)

c. Mengelola perubahan secara efisien (F3c) 4) Faktor motivasi (F4)

a. Perkiraan organisasi tentang kemampuannya pada persaingan pasar (F4a) b. Pengetahuan organisasi secara menyeluruh tentang teknologi informasi (F4b) 5) Faktor infrastruktur teknologi informasi (F5)

a. Adanya pengelola IT dalam organisasi (F5a)

b. Terdapat infrastruktur komunikasi dan hardware yang tepat (F5b) c. Mampu meninjau dan merekayasa proses secara tepat. (F5c)

Di sisi lain, terdapat teori yang ditulis oleh Chen, et al., (2013) [6] yang menunjukkan bahwa e-readiness dalam menerapkan teknologi informasi dipengaruhi oleh empat hal, yaitu:

1) Teknologi (F6)

a. Persepsi manfaat (F6a) b. Kesesuaian inovasi (F6b) c. Kompleksitas inovasi (F6c) d. Persepsi risiko (F6d) 2) Organisasi (F7)

a. Pengetahuan pegawai (F7a) b. Sumber daya enterprise (F7b) c. Sasaran strategi enterprise (F7c) d. Orientasi global perusahaan (F7d) 3) Lingkungan (F8)

a. Intensitas persaingan (F8a) b. Dukungan industri (F8b) c. Dukungan pemerintah (F8c) d. Infrastruktur IT nasional (F8d)

e. Perilaku pemasok dan konsumen (F8e) 4) Manager (F9)

a. Sikap manajer terhadap inovasi (F9a)

(17)

9

5.3. Analisis Faktor – faktor E-Readiness

Universitas Pasundan sebagai PTS yang masuk ke dalam kelompok “Perguruan Tinggi Madya”, sesuai hasil penilaian kinerja penelitian Dikti, belum memiliki wadah publikasi karya ilmiah yang memadai, khususnya media publikasi internal di Fakultas Teknik yang dapat dimanfaatkan para lulusannya agar mudah mempublikasikan karya ilmiahnya. Selain itu, sulitnya mengelola karya ilmiah berupa tugas akhir, tesis, atau disertasi, dikarenakan banyak dan tersebarnya karya ilmiah lulusan di banyak prodi, serta beragamnya karakteristik pengelolaan di setiap prodi.

Berdasarkan hal tersebut dapat dipahami bahwa, kesiapan FT Unpas dalam menerapkan e-publikasi berdasarkan konteksnya didorong oleh dua faktor, yaitu faktor kebutuhan dari dalam organisasi yaitu seluruh prodi, dan faktor pendorong dari luar organisasi yaitu Dikti. Adapun hasil identifikasi dari setiap faktor dari luar/ dalam yang tertera pada bagian 5.2 terdapat pada tabel 1.

Tabel 1 Penggunaan Faktor – faktor Readiness

Faktor Posisi (organisasi) Sumber

luar dalam

F1a √ Saremi, et al., 2007

F1b √ Saremi, et al., 2007

F1c √ √ Saremi, et al., 2007

F2a √ Saremi, et al., 2007

F2b √ Saremi, et al., 2007

F2c √ Saremi, et al., 2007

F2d √ Saremi, et al., 2007

F3a √ Saremi, et al., 2007

F3b √ Saremi, et al., 2007

F3c √ Saremi, et al., 2007

F4a √ Saremi, et al., 2007

F4b √ Saremi, et al., 2007

F5a √ Saremi, et al., 2007

F5b √ Saremi, et al., 2007

F5c √ Saremi, et al., 2007

F6a √ Chen, et al., 2013

F6b √ Chen, et al., 2013

(18)

10

Faktor Posisi (organisasi) Sumber

luar dalam

F6d √ Chen, et al., 2013

F7a √ Chen, et al., 2013

F7b √ Chen, et al., 2013

F7c √ Chen, et al., 2013

F7d √ Chen, et al., 2013

F8a √ Chen, et al., 2013

F8b √ Chen, et al., 2013

F8c √ Chen, et al., 2013

F8d √ Chen, et al., 2013

F8e √ Chen, et al., 2013

F9a √ Chen, et al., 2013

F9b √ Chen, et al., 2013

Saremi et al., (2007) dalam tulisan Shiri (2014) mengklasifikasikan faktor-faktor kesiapan organisasi untuk implementasi teknologi ERP, sedangkan Chen, et al., (2013) menggunakan faktor-faktor readiness-nya untuk mengukur kesiapan organisasi dalam mengadopsi teknologi e-commerce. Setiap penelitian, khususnya e-readiness menggunakan faktor-faktor yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing peneliti, begitu juga dengan e-readiness FT Unpas yang hendak menerapkan e-publikasi, oleh karena itu perlu dilakukan analisis terlebih dahulu sebelum menetapkan faktor apa saja yang dapat diadopsi untuk digunakan dalam penelitian. Adapun argumen mengenai penggunaan faktor-faktor terdapat pada tabel 2.

Tabel 2 Penggunaan Faktor – Faktor E-Readiness

Faktor Digunakan? Argumen

Ya tidak

F1a √ Melibatkan seluruh prodi

F1b √ Adanya pengalihan sistem

F1c √ Perlu partisipasi personel

F2a √ Siap terapkan teknologi berarti mesti siap dana

F2b √ Dibangun oleh internal

F2c √ Upaya meminimalkan risiko

F2d √ Menunjukkan manfaat & kemudahan teknologi F3a √ Pendorong utama kesiapan internal organisasi

(19)

11

Faktor Digunakan? Argumen

Ya tidak

F1a √ Melibatkan seluruh prodi

F3b √ Sudah terwakili oleh F3a

F3c √ Sudah terwakili oleh F3a

F4a √ Penerapan e-publikasi saat ini untuk internal saja

F4b √ Untuk menjalankan F2d

F5a √ Menandakan organisasi siap

F5b √ Sesuai dengan faktor infrastruktur handal pada kebutuhan penerapan (gambar 1)

F5c √ Sesuai dengan faktor rancangan (gambar 1)

F6a √ Mengetahui manfaat, menandakan kesiapan

F6b √ Realistis terhadap kemampuan organisasi

F6c √ Realistis terhadap kemampuan organisasi

F6d √ Sudah terwakili oleh F2a-d

F7a √ Sudah terwakili oleh F4b

F7b √ Sudah terwakili oleh F2a

F7c √ Penerapan e-publikasi untuk mencapai sasaran FT Unpas

F7d √ Sesuai dengan Visi Unpas

F8a √ Penerapan e-publikasi saat ini untuk internal saja

F8b √ Diabaikan karena banyak

F8c √ Adanya dorongan dari Dikti

F8d √ Penerapan e-publikasi saat ini untuk internal saja

F8e √ Sudah terwakili oleh F1c

F9a √ Sudah terwakili oleh F3a

F9b √ Sudah terwakili oleh F4b

Tabel 2 menunjukkan faktor-faktor yang dapat digunakan untuk membentuk model pengukuran kesiapan organisasi terhadap penerapan teknologi. Faktor-faktor terpilih ditetapkan sebagai indikator penilaian yang membentuk model pengukuran kesiapan perguruan tinggi (dalam hal ini FT Unpas) yang berencana menerapkan layanan publikasi online dengan menggunakan teknologi informasi. Adapun rangkuman dari faktor-faktor yang digunakan terdapat dalam tabel 3.

(20)

12 Tabel 3 Penetapan Faktor yang Digunakan

Konteks Faktor yang telah teridentifikasi Kode Baru

Budaya (BU)

F1a BU1

F1b BU2

F1c BU3

Kekuatan Organisasi (KO)

F2a KO1 F2c KO2 F2d KO3 F3a KO4 F4b KO5 F7c KO6 F7d KO7 Infrastruktur IT (IIT) F5a IIT1 F5b IIT2 F5c IIT3 F6a IIT4 F6b IIT5 F6c IIT6

Setelah ditetapkan konteks kesiapan, terdapat beberapa faktor yang berdiri sendiri yaitu, F3a, F3b dan F8c. Dalam istilah SEM yang ditulis oleh Wijanto, (2008) dapat dipahami bahwa, record pada kolom konteks disebut sebagai variabel laten, sedangkan record pada kolom faktor yang telah teridentifikasi disebut sebagai variabel teramati. Variabel teramati adalah indikator penilaian terhadap variabel laten-nya, dan variabel laten mesti diukur oleh minimal 2 variabel teramati [8], sehingga F3a yang berada pada konteks pendukung dan F4b yang berada pada konteks motivasi digabungkan kepada konteks lain yang hubungannya lebih dekat atau melingkupi keduanya, yaitu kekuatan organisasi. Adapun faktor F8c, tidak dapat digabung pada konteks manapun, karena sebagai faktor eksternal yang berdiri sendiri. Walaupun berdasarkan hasil analisis menyatakan bahwa F8c diterima, tetapi tidak memenuhi kaidah SEM, sehingga F8c diabaikan.

Ketiga variabel laten diperkirakan memiliki pengaruh terhadap kesiapan FT Unpas dalam menerapkan e-publikasi, yang berarti kesiapan itu sendiri merupakan variabel laten yang juga memiliki variabel teramati sebagai indikator pengukurnya. Adapun variabel teramati yang dapat digunakan adalah dengan cara mengadopsinya dari

(21)

13 penelitian terdahulu. Chen, et al., (2013) menetapkan variabel teramati sebagai indikator pengukur kesiapan adalah sebagai berikut:

ER1: infrastruktur dan teknologi dasar ER2: akses terhadap layanan jaringan ER3: penggunaan internet

ER4: pengenalan dan fasilitas ER5: kemampuan dan SDM ER6: posisi untuk ekonomi digital

Seluruh variabel teramati tersebut digunakan untuk mengukur kesiapan, namun untuk ER6 perlu dilakukan penyesuaian, yaitu mengganti kata ekonomi dengan publikasi, karena lingkup penelitian berada pada bidang publikasi ilmiah, bukan ekonomi.

5.4. Usulan Model E-Readiness untuk FT-Unpas

Terdapat empat konteks kesiapan yang telah ditetapkan sebagai variabel laten, dan masing-masing memiliki variabel teramati sebagai indikator pengukurnya. Adapun model pengukuran yang terbentuk berdasarkan hasil analisis faktor terdapat dalam gambar 3. KO BU IIT ER BU1 BU2 BU3 KO1 KO2

KO3 KO4 KO5

KO6 KO7 IIT1 IIT2 IIT3 IIT4 IIT5 IIT6 ER1 ER2 ER3 ER4 ER5 ER6

(22)

14

5.5. Hasil Pengukuran Kesiapan

Tingkat kesiapan Fakultas Teknik Unpas dalam mengimplementasikan e-Jurnal berada pada tingkat siap tetapi membutuhkan beberapa perbaikan dan penyempurnaan. Berikut skor hasil dari pengukuran tingkat kesiapan elektronik di FT Unpas.

Tabel 4 Hasil Pengukuran Tingkat Kesiapan

No Dimensi Score Keterangan

1. Infrastruktur dan Teknologi Dasar 4,38 Telah siap dalam mengimplementasikan sistem e-jurnal

2. Akses terhadap layanan jaringan 3,91 Siap, tetapi masih membutuhkan perbaikan dalam menyempurnakan dimensi dan sub dimensi dalam mengimplementasikan sistem e-Jurnal.

3. Penggunaan Internet 3,75 Siap, tetapi masih membutuhkan perbaikan dalam menyempurnakan dimensi dan sub dimensi dalam mengimplementasikan sistem e-Jurnal.

4. Pengenalan dan Fasilitas 3,75 Siap, tetapi masih membutuhkan perbaikan dalam menyempurnakan dimensi dan sub dimensi dalam mengimplementasikan sistem e-Jurnal.

5. Kemampuan dan SDM 3,81 Siap, tetapi masih membutuhkan perbaikan dalam menyempurnakan dimensi dan sub dimensi dalam mengimplementasikan sistem e-Jurnal.

6. Posisi untuk publikasi digital 3,61 Siap, tetapi masih membutuhkan perbaikan dalam menyempurnakan dimensi dan sub dimensi dalam mengimplementasikan sistem e-Jurnal.

Mengacu pada indeks e-Jurnal readiness yang telah dijelaskan sebelumnya,dapat diartikan bahwa FT Unpas berada pada tingkat kesiapan ‘Siap, tapi masih membutuhkan perbaikan dalam menyempurnakan dimensi dan sub dimensi dalam mengimplementasikan sistem e-jurnal’. Hasil pengukuran tingkat kesiapan e-Jurnal FT Unpas dapat dilihat dalam representasi pada gambar 4 berikut.

(23)

15 Gambar 4 Hasil Pengukuran Tingkat Kesiapan e-Jurnal FT Unpas

5.6. Deskripsi Umum Sistem

E-Jurnal Fakultas Teknik Universitas adalah sebuah sistem yang dapat menjadi media publikasi karya ilmiah online/e-jurnal terintegrasi, dengan pengelolaan di masing-masing prodi/lembaga penelitian yang ada di Fakultas Teknik UNPAS. Sehingga diharapkan setiap pengelola di level Prodi dan di level Fakultas menjadi mudah dalam melakukan pengelolaan.

Proses pengelolaan penerbitan naskah yang dapat dilakukan oleh setiap program studi di lingkungan Fakultas Teknik Universitas antara lain, dapat melakukan review, editing, dan publikasi terhadap naskah yang telah dikirimkan oleh penulis, dengan lingkup sebagai berikut.

1. Pengguna dengan peran sebagai editor atau manajer jurnal dapat menentukan jurnal yang akan menerima pengajuan baru.

2. Penulis jurnal yang telah terdaftar dapat mengajukan naskah baru untuk dilakukan review oleh reviewer naskah jurnal.

3. Setelah naskah diajukan, editor akan memilih reviewer yang berperan dalam melakukan review terhadap naskah yang telah diajukan.

4. Reviewer melakukan review naskah terhadap konten naskah yang telah diajukan, apabila terdapat revisi reviewer dapat melampirkan catatan revisi yang harus

0 1 2 3 4 5 Infrastruktur dan Teknologi Dasar Akses terhadap layanan jaringan Penggunaan Internet Pengenalan dan Fasilitas Kemampuan dan SDM Posisi untuk publikasi digital Series1

(24)

16 dilakukan oleh penulis naskah, dan apabila naskah yang diajukan ditolak penulis akan mendapatkan informasi mengenai penolakan naskah yang diajukan.

5. Setelah melalui tahap review, petugas editor melakukan editing tata letak penulisan atau tipografi penulisan naskah.

6. Naskah diterbitkan dan dapat dibaca oleh publik, penulis mendapatkan informasi naskah yang telah diterbitkan dalam Jurnal.

Berikut ini representasi alur data dan informasi dalam lingkup pengelolaan jurnal.

Open Journal System

A Editor B Author E Section Editor C Reviewer H Subscription Manager G Copy Editor F Proofreader D Reader  Aktivasi penyerahan  Reviewer Naskah Terpilih  Editing Naskah  Pengarsipan Naskah  Terbitan Tulisan  Penyerahan naskah Jurnal aktif  Status penyerahan naskah  Status Editing Naskah  Identitas Naskah  Identitas Author  Lembaga Pendukung  Referensi Naskah Review Naskah  Identitas Naskah

 Reviewer Naskah Terpilih  Naskah Yang akan dilakukan

review  Daftar Arsip Naskah

 Identitas Naskah  Status Review

Naskah  Reviewer Naskah Terpilih

 Editing Naskah  Pengarsipan Naskah

 Aktivasi penyerahan  Identitas Naskah  Daftar Arsip Naskah Naskah

 Pengumuman Jurnal  Identitas Jurnal  Status Publikasi Naskah Identitas Pembaca

 Status Langganan Individu  Status Langganan Institusi  Identitas Langganan Individu  Identitas Langganan Institusi  Identitas Jenis Langganan  Kebijakan Berlangganan  Mata Uang  Jenis Pembayaran  Biaya Langganan  Daftar Langganan Individu

 Daftar Langganan Institusi  Daftar Status Langganan  Daftar Jenis Langganan  Kebijakan Langganan

 Penyerahan Naskah Aktif  Identitas Naskah  Identitas Penulis  Daftar Layout Naskah  Daftar Koreksi Cetakan  Identitas Naskah

 Identitas Author  Identitas Korektor Cetakan  Koreksi Cetakan

 Identitas Naskah  Reviewer Naskah Terpilih  Naskah Yang akan dilakukan

review  Daftar Arsip Naskah

 Aktivasi penyerahan  Reviewer Naskah Terpilih  Editing Tata Bahasa Naskah  Pengarsipan Naskah  Terbitan Tulisan I Jurnal Manager  Identitas Umum Jurnal  Kebijakan Jurnal  Manajemen Jurnal  Identitas Penyerahan Naskah Identitas Jurnal

Gambar 5 – Lingkup Sistem Pengelolaan Jurnal Online

Untuk setiap program studi yang terdapat pada Fakultas Teknik, memiliki beberapa peranan dalam mengakses e-jurnal. Berikut penjelasan dari setiap peran dalam pengaksesan e-jurnal.

Tabel 5 – Eksternal Entity e-Jurnal External

Entity Id

External Entity Name

External Entity Descript.

A Editor mengawasi proses review, editing, dan penerbitan naskah secara keseluruhan.

(25)

17 External

Entity Id

External Entity Name

External Entity Descript.

B Author mengirimkan naskah ke jurnal secara langsung melalui situs jurnal. C Reviewer Meninjau dan memberikan hasil ulasan untuk Editor dan Penulis. D Reader pelanggan untuk jurnal yang memiliki akses berbasis langganan, dan

pembaca yang mendaftar untuk mengakses jurnal.

E Section Editor melihat kiriman naskah melalui proses review juga bertanggung jawab untuk melihat kiriman naskah yang diterima melalui proses Editing. F Copy Editor mengedit naskah kiriman untuk meningkatkan tata bahasa dan

kejelasan penulisan

G Proofreader mencatat kesalahan tipografi dan format untuk diperbaiki Layout Editor H Subscription

Manager

mengelola Langganan jurnal dan Jenis Berlangganan

I Journal Manager

bertanggung jawab untuk menyiapkan situs web jurnal

5.6.1. Mendefinisikan Proses pada e-Jurnal

Agar keseluruhan pengelolaan jurnal di fakultas teknik dapat berjalan dengan baik, oleh karena itu sistem jurnal yang akan dibangun harus memiliki beberapa kemampuan berikut.

1. Sistem mampu menangani informasi profil umum jurnal seperti nama, kebijakan dan kode jurnal.

2. Sistem mampu mengelola pengguna maupun pelanggan jurnal. 3. Sistem mampu menangani penyerahan naskah dari penulis.

4. Sistem mampu menangkap informasi proses editing dari editor jurnal. 5. Sistem mampu menangkap informasi proses review dari reviewer jurnal 6. Sistem mampu menerbitkan naskah dalam sebuah jurnal.

7. Sistem mampu menangani pengelolaan pembayaran dari pelanggan jurnal 8. Sistem mampu menangani pembuatan laporan pengelolaan jurnal.

Berikut ini proses – proses yang dapat didefinisikan dalam sistem ejurnal sebagai media publikasi tulisan ilmiah di lingkungan Fakultas Teknik.

(26)

18

Open Journal System

1 Penyiapan Jurnal 2 Penyerahan Naskah 3 Editing Naskah 4 Review Naskah 5 Penerbitan Naskah 6 Pembayaran 7 Laporan Jurnal 2.1 Aktivasi Penyerahan Naskah 2.2 Autentikasi Konten Naskah 2.3 Pencatatan Identitas Naskah 2.4 Penyerahan Berkas Pendukung Naskah 1.1 Pencatatan Identitas Umum Jurnal 1.2 Pencatatan Kebijakan Jurnal 1.3 Penyiapan Penyerahan Naskah 1.4 Penetapan Pengguna Pengelola Jurnal 1.5 Penetapan Tampilan Jurnal 3.1 Penetapan Editor Naskah 3.2 Pencatatan Perbaikan Naskah 3.3 Pembuatan Form Review Naskah 3.4 Pembuatan Keputusan Penerimaan Naskah Editing 4.1 Penetapan Reviewer Naskah 4.2 Pengisian Form Review Naskah 4.3 Pengisian Rekomendasi Perbaikan Naskah 5.1 Pembuatan Layout Halaman Jurnal 5.2. Penyiapan Alat Pembaca Naskah Jurnal 6.1 Penentuan Mata Uang 6.2 Penentuan Biaya Pelanggan Jurnal 6.3 Penentuan Metode Pembayaran 5.3. Pembuatan Pemberitahuan Terbitan Jurnal

Gambar 6 – Struktur Proses Sistem Jurnal Online di Fakultas Teknik

(27)

19 Dari proses – proses yang telah didefinisikan maka dapat ditentukan data dan informasi yang diolah dari lingkup pengelolaan jurnal online, berikut alur data dan informasi yang terdapat pada sistem jurnal online.

2 Penyerahan Naskah Penyerahan Naskah 1 Penyiapan Jurnal Penyiapan Jurnal 3 Editing Naskah Editing Naskah 4 Review Naskah Review Naskah 5 Penerbitan Naskah Penerbitan Naskah 6 Pembayaran Pembayaran 7 Laporan Jurnal Laporan Jurnal A Editor B Author E Section Editor C Reviewer H Subscription Manager G Copy Editor F Proofreader D Reader DS1 Jurnal DS2 Penyerahan Naskah

I Jurnal Manager I Jurnal Manager  Identitas Umum Jurnal  Kebijakan Jurnal  Manajemen Jurnal  Identitas Penyerahan Naskah

 Status Aktivasi Jurnal  Identitas Jurnal  Status Aktivasi Jurnal

 Identitas Jurnal  ajuan Kebijakan Jurnal  Ajuan penyerahan naskah  Status Aktivasi Jurnal  Identitas Jurnal  Identitas Naskah  Identitas Author  Lembaga Pendukung  Referensi Naskah  Status Penerbitan Naskah  Bahasa Konten Naskah  Lembaga Pendukung  Jenis Ekstensi Naskah  Kesiapan Penyerahan Naskah

 Penyerahan naskah Jurnal aktif  Status penyerahan naskah  Identitas Naskah Diserahkan Status penyerahan naskah Status penyerahan naskah DS3 Artikel / Naskah

Identitas Naskah Diserahkan Identitas Naskah Diserahkan

 Aktivasi penyerahan  Identitas Naskah Diserahkan  Daftar Arsip Naskah  Editor Naskah Terpilih  Editing Naskah  Pengarsipan Naskah  Aktivasi penyerahan  Reviewer Naskah Terpilih  Editing Tata Bahasa

Naskah  Pengarsipan Naskah  Terbitan Tulisan

 Identitas Naskah  Editor Naskah Terpilih  Naskah Yang akan

dilakukan review  Daftar Arsip Naskah

 Aktivasi penyerahan  Editor Naskah Terpilih  Editing Naskah  Pengarsipan Naskah  Terbitan Tulisan  Identitas Naskah  Reviewer Naskah Terpilih  Naskah Yang akan dilakukan

review  Daftar Arsip Naskah DS4

Payment Assigment

DS4

 Identitas Naskah yang akan dilakukan Review  Reviewer Naskah

Terpilih

 Identitas Naskah yang akan dilakukan Review  Reviewer Naskah

Terpilih  Form Review Naskah

 Identitas Naskah  Reviewer Naskah

Terpilih  Naskah Yang akan

dilakukan review  Daftar Arsip Naskah  Identitas Naskah  Status Review Naskah  Identitas Naskah  Status Review Naskah  Rekomendasi PerbaikanNaskah  Identitas Naskah  Daftar Layout Naskah  Daftar Koreksi Cetakan  Status Review Naskah

 Identitas Naskah  Identitas Author  Identitas Korektor Cetakan  Koreksi Cetakan  Pengumuman Jurnal  Identitas Jurnal  Status Publikasi Naskah Identitas Pembaca Jurnal DS1

 Status Aktivasi Jurnal  Identitas Jurnal

 Status Langganan Individu  Status Langganan Institusi  Identitas Langganan Individu  Identitas Langganan Institusi  Identitas Jenis Langganan  Kebijakan Berlangganan  Mata Uang  Jenis Pembayaran  Biaya Langganan

 Daftar Langganan Individu  Daftar Langganan Institusi  Daftar Status Langganan  Daftar Jenis Langganan  Kebijakan Langganan

DS5

 Daftar Langganan Individu  Daftar Langganan Institusi  Daftar Status Langganan  Daftar Jenis Langganan  Kebijakan Langganan

DS1

 Status Aktivasi Jurnal  Identitas Jurnal Jurnal  Daftar Langganan Individu  Daftar Langganan Institusi  Daftar Status Langganan  Daftar Jenis Langganan  Kebijakan Langganan Laporan Rekapitulasi Penggunaan Jurnal Assigment E Section Editor Penetapan Reviewer Naskah  Identitas Naskah  Status Review Naskah  Rekomendasi PerbaikanNaskah Identitas Naskah Perbaikan  Identitas Naskah  Daftar Layout Naskah  Daftar Koreksi Cetakan  Status Review Naskah

Announcement

DS7 Status Publikasi Naskah

Announcement

DS7 Status Publikasi Naskah

(28)

20 a. Proses Penyiapan Jurnal

Proses yang bertujuan untuk menyiapkan jurnal yang akan diterbitkan, proses penyiapan jurnal terdiri dari beberapa sub-proses seperti pencatatan identitas umum jurnal (nama jurnal, kode jurnal dll.), pencatatan kebijakan – kebijakan apa saja yang akan diterapkan dalam jurnal, penyiapan penyerahan naskah dari penulis, penetapan pengguna jurnal (manajemen pengguna jurnal) dan penetapan tampilan jurnal. Berikut alur proses, data, dan informasi yang terdapat pada proses penyiapan jurnal.

1.1 Pencatatan Identitas Umum Jurnal Pencatatan Identitas Umum Jurnal 1.2 Pencatatan Kebijakan Jurnal Pencatatan Kebijakan Jurnal 1.3 Penyiapan Penyerahan Naskah Penyiapan Penyerahan Naskah 1.4 Penetapan Pengguna Pengelola Jurnal Penetapan Pengguna Pengelola Jurnal 1.5 Penetapan Tampilan Jurnal Penetapan Tampilan Jurnal I Jurnal Manager DS1 Jurnal Identitas Umum Jurnal Penyiapan Jurnal Identitas Umum Jurnal Ajuan Kebijakan Jurnal Kebijakan Jurnal  Identitas Umum Jurnal  Kebijakan Jurnal Ajuan Penyiapan Penyerahan Naskah Identitas Penyerahan Naskah  Identitas Umum Jurnal  Kebijakan Jurnal  Identitas Penyerahan Naskah 1 Ajuan Pengguna Pengelola Jurnal Pengguna Pengelola Jurnal  Identitas Umum Jurnal

 Kebijakan Jurnal  Identitas Penyerahan

Naskah  Pengguna Pengelola

Jurnal yang telah ditetapkan  Tampilan Jurnal yang

telah ditetapkan Ajuan Tampilan Jurnal Tampilan Jurnal

 Identitas Umum Jurnal  Kebijakan Jurnal  Identitas Penyerahan

Naskah

 Pengguna Pengelola Jurnal yang telah ditetapkan

DS1 Jurnal Identitas Umum Jurnal DS1 Jurnal DS1 Jurnal  Identitas Umum Jurnal  Kebijakan Jurnal  Identitas Penyerahan Naskah I Jurnal Manager DS1 Jurnal I Jurnal Manager

Gambar 8 – Proses penyiapan jurnal b. Proses Penyerahan Naskah

Proses untuk menangani penyerahan naskah yang akan diserahkan oleh penulis untuk dipublikasikan dalam sebuah jurnal. Naskah dapat diserahkan oleh penulis apabila proses penyerahan naskah sudah diaktifkan untuk jurnal terkait. Kemudian penulis harus mengisi identitas penulis dan identitas naskah, seperti apakah naskah yang akan diserahkan pernah diterbitkan sebelumnya, format penulisan naskah apakah sudah sesuai dengan ketentuan, dan apabila terdapat berkas pendukung naskah, penulis harus menyerahkan berkas pendukung naskah tersebut

(29)

21 2.1 Aktivasi Penyerahan Naskah Aktivasi Penyerahan Naskah 2.2 Autentikasi Konten Naskah Autentikasi Konten Naskah 2.3 Pencatatan Identitas Naskah Pencatatan Identitas Naskah 2.4 Penyerahan Berkas Pendukung Naskah Penyerahan Berkas Pendukung Naskah B Author DS1 Jurnal DS2 Penyerahan Naskah DS3 Artikel / Naskah

 Status Aktivasi Jurnal  Identitas Jurnal

Identitas Jurnal Aktif

Penyerahan Naskah

 Status Penerbitan Naskah  Bahasa Konten Naskah  Lembaga Pendukung  Jenis Ekstensi Naskah  Kesiapan Penyerahan Naskah  Identitas Naskah

2

Status otentikasi konten Naskah yang telah diserahkan DS3 Artikel / Naskah  Identitas Naskah  Revisi Naskah  Status otentikasi naskah  Identitas Penulis  Judul Naskah  Abstrak Naskah  Indeks Naskah  Institusi Pendukung Status penyerahan

naskah Identitas Naskah DS4 Assigment

 Status Review Naskah  Rekomendasi

PerbaikanNaskah Status otentikasi konten Naskah yang telah diserahkan B Author  Identitas Penulis  Judul Naskah  Abstrak Naskah  Indeks Naskah  Institusi Pendukung B Author Berkas Pendukung Naskah

Gambar 9 – Proses penyerahan naskah dari penulis c. Proses Editing Naskah

Naskah yang telah diserahkan oleh penulis, kemudian akan dilakukan review, editing, dan diterbitkan oleh editor jurnal yang telah ditetapkan untuk naskah terkait. Proses ini akan menangkap semua hasil dari editing naskah, seperti rekomendasi perbaikan dll. 3.1 Penetapan Editor Naskah Penetapan Editor Naskah 3.2 Pencatatan Perbaikan Naskah Pencatatan Perbaikan Naskah 3.4 Pembuatan Form Review Naskah Pembuatan Form Review Naskah 3.3 Pembuatan Keputusan Penerimaan Naskah Editing Pembuatan Keputusan Penerimaan Naskah Editing A Editor E Section Editor G Copy Editor DS2 Penyerahan Naskah DS3 Artikel / Naskah G Copy Editor A Editor E Section Editor Editing Naskah DS4 Assigment Status penyerahan naskah  Ajuan Editor Naskah  Identitas Editor Naskah terpilih Identitas Editor Naskah Identitas Editor Naskah Terpilih Identitas Editor Naskah Terpilih  Status penyerahan naskah  Identitas Editor Naskah Terpilih 3 Identitas Naskah Identitas Naskah  Editing Tata Bahasa Naskah  Pengarsipan Naskah  Terbitan Tulisan  Identitas Naskah  Editing Naskah  Pengarsipan Naskah  Terbitan Tulisan  Identitas Naskah  Editing Naskah  Pengarsipan Naskah  Terbitan Tulisan

 Status Penerimaan Naskah  Rekomendasi Perbaikan

Naskah  Identitas Naskah

 Status Penerimaan Naskah  Rekomendasi Perbaikan Naskah  Identitas Naskah

 Status Penerimaan Naskah  Rekomendasi Perbaikan Naskah

 Identitas Naskah  Form Review Naskah Identitas Naskah  Indikator Form Review Naskah DS6 Editor  Status penyerahan naskah  Identitas Editor Naskah Terpilih DS4 Assigment

(30)

22 d. Proses Review Naskah

Naskah yang telah diserahkan oleh penulis, kemudian akan ditinjau oleh reviewer yang telah ditetapkan untuk naskah terkait. Proses ini akan menangkap semua hasil review yang dilakukan oleh reviewer naskah.

C Reviewer Assigment DS4 4.1 Penetapan Reviewer Naskah Penetapan Reviewer Naskah 4.2 Pengisian Form Review Naskah Pengisian Form Review Naskah 4.3 Pengisian Rekomendasi Perbaikan Naskah Pengisian Rekomendasi Perbaikan Naskah C Reviewer E Section Editor Review Naskah Assigment DS4 Penetapan Reviewer Naskah

Reviewer Naskah Terpilih

 Identitas Naskah yang akan dilakukan Review  Form Review Naskah  Identitas Naskah yang akan dilakukan Review  Form Review Naskah

C Reviewer 4  Identitas Naskah yang akan dilakukan Review  Form Review Naskah  Identitas Naskah  Status Review Naskah  Identitas Naskah  Identitas Reviewer  Status Review Naskah  Identitas Naskah  Identitas Reviewer  Status Review Naskah  Identitas Reviewer  Rekomendasi Perbaikan  Identitas Reviewer  Rekomendasi PerbaikanNaskah  Status Review Naskah Editor DS6 Identitas Reviewer Terpilih Identitas Reviewer Terpilih

Gambar 11 – Proses Review Naskah e. Proses Penerbitan Naskah

Naskah yang telah melalui proses review dan editing, dan telah disetujui untuk dipublikasikan, akan diperiksa kembali keseuaian cetakan naskah yang akan dipublikasikan. Apabila naskah telah diterbitkan, pelanggan jurnal akan mendapatkan pemberitahuan mengenai naskah yang baru saja terbit.

(31)

23 F Proofreader D Reader DS3 Artikel / Naskah 5.1 Pembuatan Layout Halaman Jurnal Pembuatan Layout Halaman Jurnal 5.2 Koreksi Cetakan Naskah Koreksi Cetakan Naskah 5.3 Pembuatan Pemberitahuan Terbitan Jurnal Pembuatan Pemberitahuan Terbitan Jurnal DS4 Identitas Naskah Perbaikan  Identitas Naskah Perbaikan  Layout Halaman Jurnal  Identitas Naskah

 Daftar Layout Naskah

 Identitas Korektor Cetakan  Koreksi Cetakan  Daftar Koreksi Cetakan  Status Review Naskah

 Daftar Koreksi Cetakan  Status Review Naskah

Assigment  Pengumuman Jurnal  Identitas Jurnal  Identitas Naskah  Status Publikasi Naskah Penerbitan Naskah 5 Layout Jurnal DS1 Jurnal  Identitas Naskah Perbaikan  Layout Halaman Jurnal DS7 Announcement Status Publikasi Naskah

Gambar 12 – Proses Penerbitan Naskah

f. Proses Pembayaran

Pengelola jurnal dapat menetapkan beban yang akan diberikan kepada para pelanggan jurnal, baik untuk penulis, pembaca, maupun donasi.

6.1 Penentuan Mata Uang Penentuan Mata Uang 6.2 Penentuan Biaya Pelanggan Jurnal Penentuan Biaya Pelanggan Jurnal 6.3 Penentuan Metode Pembayaran Penentuan Metode Pembayaran H Subscription Manager Payment Jurnal DS1 DS5 H Subscription Manager Pembayaran 6 H

Subscription Manager DS5 Payment

Payment DS5  Status Aktivasi Jurnal  Identitas Jurnal

Opsi Mata Uang yang akan digunakan Mata Uang yang

dipilih

 Mata Uang yang dipilih  Status Aktivasi Jurnal  Identitas Jurnal

 Mata Uang yang dipilih  Status Aktivasi Jurnal  Identitas Jurnal Ajuan Biaya Pelanggan Jurnal Biaya Pelanggan Jurnal Biaya Pelanggan Jurnal Biaya Pelanggan Jurnal Opsi Metode Pembayaran yang akan digunakan Metode Pembayaran terpilih Metode Pembayaran terpilih

(32)

24 g. Proses Pembuatan Laporan

Proses ini dapat membantu pengelola jurnal membuat laporan rekapitulasi penggunaan jurnal secara keseluruhan.

5.6.2. Derive System Function

Menentukan fungsi dan keterkaitannya beserta tipe fungsi yang dimiliki oleh sistem berdasarkan proses dan aliran data-informasi yang telah didefinisikan sebelumnya.

5.6.2.1. Analisis Fungsional Sistem pada e-Jurnal

Berikut ini adalah fungsional sistem yang terdapat pada sistem publikasi tulisan ilmiah dalam jurnal online. Dimana setiap fungsi terbentuk dari klasifikasi proses dengan tipe inisiasi, mode, dan proses pengolahan data sama.

Tabel 6 – Klasisfikasi Fungsi Function Classification

Function Name DFD Process Initiation Function Type Mode Update/Enquiry Penyiapan Jurnal 1.1, 1.2, 1.3 , 1.4,

1.5, User On-line Update

Persiapan Penyerahan Naskah

2.1 System Off-line Enquiry

Pencatatan

Identitas Naskah 2.2, 2.3, 2.4 User On-line Update Editing Naskah 3.1, 3.2, 3.3, 3.4 User On-line Update Review Naskah 4.1, 4.2, 4.3 User On-line Update Penerbitan

Naskah 5.1, 5.2, 5,3 User On-line Update

Pembayaran 6.1, 6.2, 6.3 User On-line Update

Pembuatan

Laporan 7 User On-line Enquiry

5.6.2.2. Matriks User Role dan Fungsional Sistem

Berikut merupakan fungsional sistem dengan inisiasi oleh pengguna, beserta hak akses pengguna terhadap setiap fungsi.

Tabel 7 – Matriks User Role dan Fungsional Sistem User Roles Functions Edi tor Author Rev ie w er R

eader Section Editor Proofreader Copy

E di tor Subs cri pti on Mana ger Journal Mana ger Penyiapan Jurnal X

Pencatatan Identitas Naskah X X

(33)

25 User Roles Functions Edi tor Author Rev ie w er R

eader Section Editor Proofreader Copy

E di tor Subs cri pti on Mana ger Journal Mana ger Review Naskah X X X Penerbitan Naskah X X X Pembayaran X X X Pembuatan Laporan X

5.7. Eksplorasi Fitur Jurnal pada Open Journal System

Open journal system memiliki banyak fitur, berikut beberapa fitur yang terdapat dalam Open Journal System.

5.7.1. User Role

OJS menggunakan user role yang komprehensif untuk membagi pekerjaan antara pengguna, menetapkan alur kerja, dan membatasi akses ke berbagai bagian dari sistem. Berikut ini beberapa User Role yang disediakan oleh OJS beserta penjelasan job description untuk setiap user role.

1. Site Administrator

Bertanggung jawab untuk instalasi OJS secara keseluruhan, memastikan pengaturan server yang akurat, menambahkan file bahasa, dan create setiap jurnal baru di instalasi. Administrator account Situs ini dibuat dalam bagian dari proses instalasi. Tidak seperti semua peran OJS lainnya, user role ini hanya ada satu.

2. Journal Manager

bertanggung jawab untuk menyiapkan situs web jurnal, mengkonfigurasi opsi sistem, dan mengelola account pengguna.

3. Reader

Peran Reader adalah mencakup sebagai pelanggan untuk jurnal yang memiliki akses berbasis langganan, dan pembaca yang mendaftar untuk mengakses jurnal. Pembaca terdaftar dapat menerima email notifikasi dengan penerbitan setiap jurnal.

4. Author / Penulis

Penulis dapat mengirimkan naskah ke jurnal secara langsung melalui situs jurnal. Penulis diminta untuk meng-upload file naskah dan untuk menyediakan metadata atau pengindeksan informasi. Penulis dapat meng-upload Tambahan File, untuk instrumen penelitian, atau teks sumber pustaka yang akan memperkaya item naskah, Penulis dapat melacak hasil pengiriman naskah

(34)

26 melalui proses review dan editorial, serta berpartisipasi dalam proses copyediting dan koreksi naskah kiriman, kiriman naskah yang diterima untuk publikasi, kemudian akan tampil ke situs jurnal.

5. Editor

Editor mengawasi proses review, editing, dan penerbitan naskah secara keseluruhan. Editor bekerja dengan manajer Jurnal, biasanya bertugas untuk menetapkan kebijakan dan prosedur untuk jurnal. Editor memberikan kiriman ke Editor Bagian lain untuk melihat review kiriman naskah melalui fitur Submission Review dan Penyerahan Editing. Selain itu editor mengawasi kemajuan pengajuan naskah.

6. Section Editor

Section Editor bertugas untuk melihat kiriman naskah melalui proses review juga bertanggung jawab untuk melihat kiriman naskah yang diterima melalui proses Editing (yaitu, melalui copyediting, tata letak mengedit, dan proofreading).

7. Reviewer

Reviewer yang dipilih oleh Section Editor untuk meninjau naskah kiriman. Reviewer diminta untuk mengirimkan ulasan melalui situs jurnal dan mampu meng-upload lampiran hasil ulasan untuk Editor dan Penulis.

8. Subscription Manager

mengelola Langganan jurnal dan Jenis Berlangganan, dan juga dapat mengkonfigurasi mana dan bagaimana pembayaran ditangani dalam sistem. 9. Copy Editor

Dapat mengedit naskah kiriman untuk meningkatkan tata bahasa dan kejelasan penulisan.

10. Layout Editor

Layout Editor dapat mengubah versi copy naskah pengajuan yang telah diedit ke galley di HTML, PDF, PS, dll. File yang telah dipilih digunakan jurnal untuk publikasi elektronik.

11. Proofreader

The Proofreader (dan penulis) mencatat kesalahan tipografi dan format untuk diperbaiki Layout Editor. Dalam kasus beberapa jurnal, Editor atau Editor Section juga akan berfungsi sebagai Proofreader.

5.7.2. Host Jurnal

Setelah sistem selesai pada server web, kemudian pengguna akan diarahkan pada halaman site administration, pada halaman ini disediakan beberapa menu

(35)

27 untuk manajemen situs, antara lain seperti pengaturan situs, host jurnal, pilihan bahasa, dan sumber pengesahan.

Gambar 14 – halaman Manajemen situs untuk Administrasi Situs OJS

Dari halaman host jurnal pengguna dapat menambahkan, merubah, dan menghapus jurnal. Jurnal akan ditampilkan pada halaman utama situs OJS.

Gambar 15 – Host jurnal

Pengguna dapat membuat jurnal baru untuk setiap jurnal yang akan dipublikasikan secara online. Kemudian akan tampil kolom untuk identitas jurnal yang akan dibuat.

(36)

28 Gambar 16 – Pengaturan Jurnal

5.7.3. Setup Jurnal

Setelah sistem telah diinstal pada server web, pengguna kemudian harus mengisi form dan mengkonfigurasi manajemen jurnal. Setup tidak harus dilakukan sekaligus, form dapat diisi dan disimpan, maka pengguna dapat kembali ke Setup untuk menyelesaikan tugas atau melakukan perubahan setiap saat.

Gambar 17 – Sub menu Setup Jurnal

Untuk setiap jurnal yang telah dibuat pada halaman host jurnal, akan memiliki manajemen jurnalnya masing – masing. Setiap pengguna jurnal manager yang ditetapkan untuk satu jurnal, hanya dapat mengakses jurnal tersebut.

Setup website jurnal dibagi menjadi lima tahapan setup, antara lain mengisi detail jurnal, kebijakan jurnal, pengajuan naskah, manajemen, dan setup tampilan.

(37)

29 Gambar 18 – Langkah Setup Jurnal

a. Detail

Berisi mengenai detail jurnal yang harus diisi oleh manager jurnal, seperti nama jurnal, kode ISSN, kontak jurnal, sponsor, hingga konfigurasi mesin pencarian.

b. Kebijakan

Memungkinkan pengguna untuk mengkonfigurasi berbagai aspek kebijakan jurnal Anda: lingkup jurnal, kebijakan review, pedoman penulis; dan sebagainya.

c. Penyerahan Naskah

Pedoman untuk menulis pada saat penyerahan naskah / Submit Naskah Penulis, pemberitahuan hak cipta, dan mengindekskan naskah. Pedoman ini akan muncul pada halaman Tentang Journal dan tersedia untuk penulis sebahai sarana pedoman pengiriman naskah, sebelum pengguna mengirimkan naskah untuk dilakukan review oleh petugas pengelola ejurnal.

d. Manajemen

Akses dan keamanan, penjadwalan, pengumuman, copyediting, layout dan proofreading. Pada bagian ini manajer jurnal dapat mengatur kebijakan Open Access jurnal, mengontrol bagaimana kebutuhan pengguna mendaftar di situs tersebut.

e. Tampilan

Melakukan perubahan terhadap tampilan situs jurnal, Judul dan gambar dapat ditambahkan untuk memberikan tampilan pada header beranda, isi

(38)

30 jurnal, header jurnal, footer, navigasi, dan stylesheet yang unik dan menjadi identitas jurnal.

5.7.4. Announcement / Pengumuman

Merupakan sebuah fitur mengelola pengumuman untuk halaman situs jurnal yang telah dibuat. Menu pengelolaan pengumuman jurnal terdapat pada bagian menu halaman manajemen.

Gambar 19 – Sub Menu Pengumuman Jurnal

Pengguna dapat menambahkan, merubah, dan menghapus pengumuman untuk halaman situs jurnal secara spesifik. Setelah pengumuman dibuat maka akan tampil pada halaman pengumuman.

Gambar 20 – Membuat dan Menampilkan Pengumuman Jurnal

5.7.5. Files Browser

File Browser adalah fitur yang memungkinkan file dan direktori yang berhubungan dengan jurnal untuk dilihat dan dimanipulasi secara langsung.

(39)

31 Gambar 21 – Penelusuran Berkas Jurnal

5.7.6. Journal Section

Pada halaman ini digunakan untuk menentukan bagian – bagian dalam sebuah jurnal. Dalam setiap Jurnal mungkin berisi beberapa bagian (misalnya, Artikel, Ulasan, Penelitian, dll).

Setiap Section pada jurnal akan ditetapkan pengguna section editor agar naskah secara otomastis ditugaskan kepada Editor Bagian. (jika tidak, Editor Bagian akan ditugaskan secara manual, setelah naskah masuk). Jika ditambahkan, Editor Bagian secara otomatis dapat ditugaskan untuk mengawasi proses review atau pengeditan (copyediting, layout, dan proofreading) naskah ke bagian ini.

(40)

32

5.7.7. Review Form

Form peer review yang dibuat di pada fitur ini akan ditampilkan kepada Reviewer untuk dilengkapi, secara default form review terdiri dari dua kotak teks terbuka, yang pertama "untuk Penulis dan Editor", dan yang kedua "untuk Editor". Bentuk dari Form review dapat dipilih sesuai keinginan sebagai bagian jurnal yang spesifik, dan Editor punya opsi untuk memilih form mana yang akan digunakan dalam penugasan review.

Gambar 23 – Form Review Naskah Jurnal

Setelah membuat form, maka pengguna dapat membuat item form apakah berupa text field, checkbox, Dropdwon menu, maupun radio button.Simpan setelah selesai membuat form, kemudian form review akan tampil pada setiap naskah yang akan dikirimkan oleh penulis (Author).

(41)

33

5.7.8. Dewan Redaksi (Masthead)

Digunakan untuk membuat daftar pengguna yang terkait dengan jurnal. pengguna dapat mengakses fitur ini melalui user role Journal Manajer pada halaman Manajemen.

Halaman konfigurasi Masthead menyediakan dua metode menampilkan anggota Tim Editorial jurnal, baik secara otomatis (yang dihasilkan dari peran pengguna ditugaskan - misalnya, orang terdaftar sebagai Editor akan muncul pada halaman), atau secara manual (menggunakan Buat Posisi Judul opsi). Hal ini dapat berguna jika pengguna ingin memiliki judul selain yang disediakan oleh OJS (misalnya, Editor-in-Chief, Managing Editor, dll). Untuk menggunakan opsi kedua ini, mengubah tombol radio dan tekan Record (catatan, langkah terakhir adalah sering diabaikan, jadi pastikan untuk memukul jika Anda ingin mengubah dari satu pilihan untuk yang lain).

Gambar 25 – Dewan Redaksi Jurnal

5.7.9. Reading tools

Reading tools dirancang untuk membantu pembaca dengan menyediakan konteks yang terkait dari berbagai sumber dengan akses sebagian besar terbuka (open sources). Tools ini menggunakan kata kunci penulis untuk secara otomatis mencari akses ke database untuk materi yang relevan yang ditampilkan kepada pembaca. Secara default reading tools dalam mode disabled, pengguna dapat merubah konfigurasi Reading tool pada menu Manajemen Jurnal. Kemudian pilih menu ‘Pilihian Alat Membaca’ pada menu konfigurasi.

(42)

34 Gambar 26 – Sub Menu Reading Tools Jurnal

Gambar 27 – Aktivasi Reading Tools

Pengguna dapat megkonfigurasi pilihan opsi fitur reading tools yang tersedia untuk pembaca. Pengguna dapat memilih fitur yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan publikasi jurnal.

Gambar 28 – Konfigurasi Reading Tools

5.7.10. Statistic and Reports

OJS menyediakan sejumlah fitur statistik dan pelaporan untuk jurnal. Untuk mengaksesnya, pengguna dapat mengakses halaman Journal Manajer Manajemen. Fitur Statistik menyediakan ringkasan penggunaan jurnal.

(43)

35 Pengguna dapat menggunakan kotak centang untuk membuat statistik ini tersedia untuk pembaca di Tentang Journal.

OJS menghitung statistik berikut ini untuk masing-masing jurnal. “Days to Review” dihitung dari tanggal penyerahan naskah (atau penunjukan Versi Review) hingga keputusan Editor awal, sedangkan "Days to Publish" diukur untuk penyerahan naskah yang diterima dari versi aslinya saat diunggah hingga penerbitannya.

Gambar 29 – Statistik Penggunaan Sistem

Sedangkan untuk fitur laporan, Laporan menyediakan tentang berbagai aspek kegiatan jurnal. Report merangkum kegiatan review (nama resensi, komentar, keputusan, dll). Laporan merangkum semua artikel dalam jurnal Anda (judul, penulis, abstrak, dll). The View Report merangkum abstrak jumlah penayangan. Jurnal menghasilkan laporan yang mencatat detail pemrosesan naskah ke jurnal dari perspektif naskah, editor, reviewer, dan bagian, selama periode waktu yang diberikan. Laporan dihasilkan dalam format CSV yang membutuhkan aplikasi spreadsheet untuk dapat dibaca.

(44)

36 Gambar 30 – Laporan Rekapitulasi Penggunaan Sistem OJS

5.7.11. Payment

OJS memiliki fitur Pembayaran untuk berbagai tarif atau pembiayaan yang lain. Biaya atau beban yang dapat dikenakan adalah seperti biaya untuk penulis naskah ( didalamnya termasuk biaya untuk pengiriman artikel, jalur cepat review, dan publikasi artikel), Akses artikel (langganan dan pilihan pay-per-view), dan untuk sumbangan dan iuran keanggotaan.

Pengguna harus melakukan konfigurasi atau ketentuan pembayaran, seperti mata uang yang digunakan, biaya yang dikenakan untuk penulis, biaya yang dikenakan untuk pembaca, biaya iuran keanggotaan (donasi), serta metode pembayaran yang akan diberlakukan.

Gambar 31 – Mata Uang Pembayaran

(45)

37 Gambar 33 – Biaya Pembaca

Gambar 34 – Donasi Anggota

Kemudian pengguna dapat menentukan jenis metode pembayaran yang akan dilakukan, terdapat dua jenis metode pembayaran yang disediakan oleh fitur OJS, yaitu dengan mengunakan PayPal dan User Defined, jika pengguna memilih metode pembayaran sesuai dengan yang diinginkan oleh pengguna, maka pengguna harus menambahkan instruksi metode pembayaran yang akan diberlakukan.

(46)

38 Gambar 36 – Metode Pembayaran PayPal

5.7.12. User Management

Selain mengelola situs web jurnal, Journal manajer juga bertanggung jawab untuk semua account pengguna dalam sistem. Pada halaman manajemen jurnal,terdapat menu untuk mengelola pengguna dalam sistem, yang mencakup semua kemungkinan opsi manajemen user.

Gambar 37 – Menu Pengelolaan Pengguna Sistem

Dari halaman ini manajer jurnal dapat mengedit setiap account user, login sebagai pengguna tersebut, menghapusnya dari daftar, atau menonaktifkan account user, menonaktifkan pengguna tidak akan menghapus pengguna tersebut dari sistem.

Gambar

Gambar 1 – Bagan Alir Pembangunan e-Jurnal   untuk Fakultas Teknik Unpas
Gambar 2 – Faktor-faktor dalam Pembangunan e-Jurnal   untuk Fakultas Teknik Unpas
Tabel 2 Penggunaan Faktor – Faktor E-Readiness
Gambar 3 Usulan Model E-Readiness Untuk FT Unpas
+7

Referensi

Dokumen terkait

Para PNS lingkungan Kecamatan dan Kelurahan wajib apel pagi setiap hari senin di Halaman Kantor Kecamatan Kebayoran Baru, dan akan diberikan teguran kepada yang tidak ikut apel

2 Wakil Dekan Bidang I SALINAN TERKENDALI 02 3 Wakil Dekan Bidang II SALINAN TERKENDALI 03 4 Manajer Pendidikan SALINAN TERKENDALI 04 5 Manajer Riset dan Pengabdian

Permendagri Nomor 114 tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa adalah salah satu Peraturan Menteri Dalam Negeri yang membahas aturan dalam perencanaan pembangunan,

Jumlah saham yang akan diterbitkan ini sekitar 20,18% dari modal ditempatkan dan disetor per akhir September tahun ini.. Namun, jumlah ini bisa saja berubah tergantung pada

Di Tapanuli Selatan dari zaman dahulu sampai zaman sekarang ini tidak terlepas dari masyarakat desa yang merupakan masyarakat asli yang tetap hidup dan bertahan

Pengawasan kualitas merupakan alat bagi manajemen untuk memperbaiki kualitas produk bila dipergunakan, mempertahankan kualitas produk yang sudah tinggi dan

Proses utama yang terjadi adalah perubahan molekul, yaitu proses pemrosesan hidrokarbon dari fraksi berat menjadi fraksi yang lebih ringan tanpa melalui

Penerapan akhlak dalam kehidupan sehari-hari berkaitan erat dengan kepatuhan terhadap tata tertib sekolah. Secara teoritis jika akhlak peserta didik baik maka mereka tentu