RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
KD 4.1
1. Identitas
Nama Sekolah : MTs. Darul Ulum 2 Widang Tuban Mata pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IX / 1
Jumlah Pertemuan : 5 x pertemuan (@ 80 menit)
2. Standar Kompetensi : 4. Memahami peluang kejadian sederhana
3. Kompetensi Dasar : 4.1 Menentukan ruang sampel suatu percobaan
4. Indikator Pencapaian Kompetensi :
Menyusun pengertian ruang sampel, titik sampel melalui suatu percobaan (nilai pendikar: jujur, cermat, teliti, tanggungjawab)
Menentukan ruang sampel suatu percobaan dengan mendata titik sampelnya (nilai pendikar:jujur, kreatif, cermat, teliti, komunikatif, dan tanggungjawab)
5. Sumber Belajar
o Buku teks Matematika
o Lingkungan (Koin, dadu, kartu bridge, kelereng) o Lembar kegiatan siswa
o Laptop dan infocus projector (jika ada)
PERTEMUAN KE-1 a. Tujuan:
Peserta didik dapat menyusun konsep/pengertian ruang dan titik sampel melalui percobaan sederhana secara jujur sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan
b. Materi ajar:
1. Percobaan statistika
Percobaan statistika adalah percobaan yang dilakukan untuk mengamati suatu kejadian. Adapun kejadian adalah himpunan bagian dari ruang sample.
2. Ruang sampel dan titik sampel
Kumpulan atau himpunan semua hasil yang mungkin muncul pada suatu percobaan disebut ruang sampel, dilambangkan dengan S. Sedangkan anggota-anggota dariS disebut titik sampel. Banyak anggota (titik sampel) suatu ruang sampel dinyatakan dengan n(S). Contoh: Pada pelemparan mata uang logam, kejadian yang mungkin adalah muncul angka (A) atau gambar (G). Jika dinyatakan dengan notasi himpunan, misalnya
S, maka S = {A, G}.
c. Alokasi waktu: 2 x 40 menit
d. Metode: Penemuan terbimbing dan eksperimen
e. Kegiatan Pembelajaran: 1. Pendahuluan (+ 10 menit)
Berdo’a sebagai ungkapan rasa syukur terhadap ciptaan Allah Tuhan Yang Maha Kuasa
Mengabsen kehadiran siswa dan mengisi jurnal guru dan jurnal kelas
Informasi tujuan pembelajaran, yaitu peserta didik dapat dapat menyusun konsep/pengertian ruang dan titik sampel melalui percobaan sederhana
Memberikan motivasi pembelajaran peluang, yaitu: manfaat peluang dalam kehidupan sehari-hari yang bersifat positif, antara lain: memulai suatu pertandingan, menentukan perkiraan cuaca, dan permainan kartu bridge untuk prestasi bukan untuk judi atau kegiatan mencari peruntungan lainnya.
Implementasi pendikar
Menjelaskan beberapa kegiatan yang melanggar aturan agama, seperti berjudi (religius) 2. Inti (+ 60 menit)
a. Eksplorasi
o Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan yaitu berupa kegiatan eksperimen/ percobaan berkaitan dengan ruang sampel dan titik sampel
b. Elaborasi
o Guru membagi siswa dalam kelas menjadi beberapa kelompok kecil Implementasi pendikar
o Guru memberikan tugas melalui lembar kerja/kegiatan untuk diskusikan dan dikerjakan secara berkelompok
Implementasi pendikar
Kerja sama positif dalam mengerjakan tugas dan saling menghargai pendapat dan gagasan o Guru memberi kesempatan kepada kelompok siswa untuk melakukan percobaan sebagaimana yang
ada dalam lembar kerja siswa Implementasi pendikar
Melakukan kegiatan percobaan sederhana secara jujur dan tanpa rekayasa
o Guru berkeliling ke setiap kelompok untuk mengamati kegiatan dan memfasilitasi kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung
o Setelah melakukan kegiatan tersebut perwakilan dari setiap kelompok melaporkan hasil kegiatannya didepan kelas
Implementasi pendikar
Percaya diri, komunikasi yang positif, dan saling menghargai pendapat ide yang diungkapkan c. Konfirmasi
o Guru memberikan penguatan hasil diskusi kelas dengan memberikan reward bagi kelompok terbaik lalu memberikan penanaman konsep-konsep yang penting terutama pada ruang sampel
Implementasi pendikar
Meghargai hasil kerja kelompok dan individu
o Siswa diajak untuk merenungkan proses pembelajaran/ percobaan yang telah berlangsung untuk memperoleh pengalaman belajar yang bermakna
Implementasi pendikar
Menyadari kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam kegiatan percobaan sederhana untuk menentukan ruang dan titik sampel
o Guru meminta kepada siswa yang belum aktif dalam diskusi ini untuk lebih aktif dan berpartisipasi pada pertemuan berikutnya
Implementasi pendikar
Peduli terhadap kondisi dan kemampuan siswa dalam kegiatan belajar mengajar 3. Penutup ( + 10 menit)
o Membuat rangkuman materi dengan memperhatikan masukan dari guru.
o Penilaian proses untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran dan penilaian sikap untuk mengetahui ketercapaian pendidikan karakter dan moral siswa
o Membaca ayat suci dan berdoa
f. Penilaian :
1. Tehnik Penilaian : Tes Tulis
2. Bentuk Instrumen : Unjuk kerja
3. Instrumen :
Lembar kegiatan :
a. Siapkan sebuah dadu, sebuah wadah, lima bola merah, dan lima bola kuning.
b. Lemparkan dadu tersebut. Dapatkah kamu menentukan muka dadu yang akan muncul?
c. Masukan lima bola merah dan lima bola kuning ke dalam wadah. Aduklah bola-bola tersebut. Kemudian, tutup matamu dan ambillah satu bola. Dapatkah kamu menentukan warna bola yang terambil?
d. Ulangi percobaan nomor 3, lakukan tanpa menutup mata. Dapatkah kamu menentukan warna bola yang terambil?
g. Pedoman Penskoran :
1. Format pengamatan nilai-nilai karakter dalam diskusi kelompok
No Indikator nilai karakter 1 2 No. daftar hadir peserta didik *)3 4 5 6 7 8 9 10 .. 32 1 Mentaati aturan diskusi seperti mengacungkan
tangan sebelum memberikan pendapat 2 Menghargai pendapat teman yang kurang tepat 3 Memberi kesempatan semua anggota kelompok
untuk mengajukan pendapat
4 Tidak memotong pembicaraan teman
5 Tidak membedakan antara pendapat teman lk/pr 6 Santun dalam berargumentasi
7 Tidak memaksakan kehendak 8 Mau mengakui kesalahannya
Jumlah MK
2. Format pengamatan nilai-nilai karakter dalam presentasi hasil kerja kelompok
No Indikator nilai karakter 1 2 No. daftar hadir peserta didik *)3 4 5 6 7 8 9 10 .. 32 1 Mengikuti prosedur presentasi
2 Jujur dalam menyajikan data hasil diskusi 3 Menghargai hasil diskusi kelompok lain yang
berbeda
4 Memberi kesempatan semua teman untuk mengajukan pendapat
5 Tidak membedakan antara pendapat teman pria dan wanita
6 Santun dalam berargumentasi/ mempertahankan hasil diskusi yang berbeda
7 Tidak memaksakan kehendak/memaksa teman untuk menerima pendapatnya
8 Mau mengakui kesalahannya
Jumlah BT Jumlah MT Jumlah MB Jumlah MK *) Diisi dengan:
BT (Belum Terlihat) – jika peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator MT (Mulai Terlihat) – jika peserta didik mulai memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator,
tetapi belum konsisten
MB (Mulai Berkembang) – jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator)
MK (Menjadi Kebiasaan/Membudaya – jika peserta didik terus tenerus/konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator)
3. Format penilaian proses belajar
Keterangan:
2. Pedoman penskoran, Skor setiap aspek = 100
maksimal
4. Format penilain tes tulis (ada dalam lembar penilaian tersendiri
PERTEMUAN KE-2 a. Tujuan:
Peserta didik dapat menentukan ruang sampel suatu percobaan dengan mendata titik sampelnya secara jujur, cermat dan teliti sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan
b. Materi ajar:
Menentukan ruang sampel
Cara menentukan ruang sampel dari titik sampel ada tiga, yaitu dengan mendaftar, tabel, dan diagram pohon. 1. Menentukan ruang sampel dengan mendaftar
Misalkan, pada pelemparan dua keping uang logam sekaligus, sisi yang muncul adalah angka (A) pada uang logam pertama dan gambar (G) pada uang logam kedua, ditulis AG. Kejadian lain yang mungkin muncul pada
No Aspek yang dinilai selama PBM Nilai Ket
1 2 3 4 5
1 Kehadiran siswa tepat waktu 2 Minat/ motivasi terhadap pelajaran
3 Ketepatan dalam menyelesaikan tugas individu dalam kelompok 4 Kerjasama dalam kelompok
5 Tanggung jawab dalam melaksanakan tugas kelompok 6 Kontribusi dalam kerja kelompok
pelemparan kedua uang logam tersebut adalah AA, GA, dan GG. Jika ruang sampelnya dituliskan dengan cara mendaftar, hasilnya adalah S = {AA, AG,GA, GG} dengan n (S) = 4.
2. Menentukan ruang sampel dengan tabel
Untuk menentukan ruang sampel dengan tabel, buatlah tabel dengan jumlah baris dan kolom yang diperlukan. Untuk percobaan pelemparan dua uang logam sekaligus, diperlukan tabel yang terdiri atas tiga kolom dan tiga baris. Isi kolom pertama dengan hasil yang mungkin muncul dari uang logam ke-1 dan isi baris kedua dengan hasil yang mungkin dari uang logam ke-2. Kemudian, lengkapi tabel yang kosong. Tabel ruang sampel pelemparan dua logam adalah sebagai berikut:
Jadi, ruang sampelnya adalah S = {AA, AG, GA, GG} dengan n(S) = 4. 3. Menentukan ruang sampel dengan diagram pohon
Cara ini merupakan cara yang paling mudah. Berikut adalah diagram pohon untuk pelemparan dua uang logam sekaligus.
Jadi, ruang sampelnya adalah S = {AA, AG, GA, GG} dengan n(S) = 4.
c. Alokasi waktu: 4 x 40 menit
d. Metode: Diskusi kelompok dan penemuan terbimbing
e. Kegiatan Pembelajaran 1 dan 2:
1. Pendahuluan (+ 10 menit)
Berdo’a sebagai ungkapan rasa syukur terhadap ciptaan Allah Tuhan Yang Maha Kuasa
Mengabsen kehadiran siswa dan mengisi jurnal guru dan jurnal kelas
Informasi tujuan pembelajaran, yaitu peserta didik dapat dapat menentukan ruang dan titik sampel dengan cara mendaftar, tabel, dan diagram pohon
Memberikan motivasi pembelajaran peluang, yaitu: manfaat peluang dalam kehidupan sehari-hari yang bersifat positif, antara lain: memulai suatu pertandingan, menentukan perkiraan cuaca, dan permainan kartu bridge untuk prestasi bukan untuk judi atau kegiatan mencari peruntungan lainnya.
Implementasi pendikar
Menjelaskan beberapa kegiatan yang melanggar aturan agama, seperti berjudi (religius) 2. Inti (+ 60 menit)
a. Eksplorasi
o Guru menyuruh siswa untuk membaca materi mentukan ruang sampel dengan cara mendaftar, tabel, dan diagram pohon
o Guru meminta siswa untuk memahami contoh soal cara mentukan ruang sampel dengan cara mendaftar, tabel, dan diagram pohon lalu guru menjelaskan untuk mempermudah pemahaman siswa.
Implementasi pendikar (gemar membaca) b. Elaborasi
o Guru menyuruh siswa untuk berkumpul dengan kelompok seperti pada pertemuan sebelumnya. o Guru memberikan tugas melalui lembar kerja/kegiatan untuk diskusikan dan dikerjakan secara
berkelompok
Implementasi pendikar
Kerja sama positif dalam mengerjakan tugas dan saling menghargai pendapat dan gagasan o Guru memberi kesempatan kepada kelompok siswa untuk melakukan kegiatan menentukan ruang
sampel dengan cara mendaftar, tabel, dan diagram pohon Implementasi pendikar
Berusaha dengan optimal menyelesaikan soal yang diberikan secara jujur dan teliti
o Setelah melakukan kegiatan tersebut perwakilan dari setiap kelompok melaporkan hasil diskusinya didepan kelas dan mengumpulkan hasilnya
Implementasi pendikar
Percaya diri, komunikasi yang positif, dan saling menghargai pendapat ide yang diungkapkan c. Konfirmasi
o Guru memberikan penguatan hasil diskusi kelas dengan memberikan reward bagi kelompok terbaik lalu memberikan penanaman konsep-konsep yang penting terutama cara menentukan ruang sampel menggunakan tabel dan diagram pohon
Implementasi pendikar
Meghargai hasil kerja kelompok dan individu dalam menyelesaikan soal-soal yang diberikan
o Siswa diajak untuk merenungkan proses pembelajaran yang telah berlangsung untuk memperoleh pengalaman belajar yang bermakna
Implementasi pendikar
Menyadari kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam kegiatan pengumpulan data statistik o Guru meminta kepada siswa yang belum aktif dalam diskusi ini untuk lebih aktif dan berpartisipasi
pada pertemuan berikutnya Implementasi pendikar
Peduli terhadap kondisi dan kemampuan siswa dalam kegiatan belajar mengajar 3. Penutup ( + 10 menit)
o Membuat rangkuman materi dengan memperhatikan masukan dari guru.
o Penilaian proses untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran dan penilaian sikap untuk mengetahui ketercapaian pendidikan karakter dan moral siswa
o Guru memberikan PR
o Membaca ayat suci dan berdoa
f. Penilaian :
1. Tehnik Penilaian : Tes Tulis
2. Bentuk Instrumen : Pencil and paper test (PPT) dan unjuk kerja
3. Instrumen :
Lembar kegiatan :
Tentukan ruang sampel dari percobaan-percobaan berikut dengan menggunakan ketiga cara! a. Melempar sebuah dadu.
b. Melempar tiga keping uang logam sekaligus. c. Melempar dua buah dadu sekaligus.
d. Melempar sebuah dadu dan sekeping uang logam sekaligus. e. Mengambil kartu bridge.
Soal Uraian:
1. Apa yang dimaksud dengan kejadian acak? Berikan contohnya paling sedikit tiga. 2. Tuliskan perbedaan ruang sampel dan titik sampel. Berikan contohnya!
3. Sebuah kartu diambil dari setumpuk kartu bilangan bernomor 1 sampai dengan nomor 15. Tentukan ruang sampelnya dengan mendaftar.
4. Firdaus melemparkan sebuah dadu dan sekeping uang logam sekaligus. Tentukan ruang sampelnya dengan tabel!
5. Tentukan ruang sampel dari percobaan berikut dengan cara yang kamu anggap paling mudah. a. Pemilihan sebuah bilangan kelipatan 3 dari 10 bilangan positif pertama.
b. Sebuah bola diambil dari kotak yang berisi 3 bola merah, 4 bola kuning, dan 5 bola biru.
g. Pedoman Penskoran :
1. Pedoman penskoran soal uraian
No Uraian Jawaban Skor
1 Kejadian yang dilakukan tanpa rekayasa, contohnya pelemparan sebuah koin, dadu, dan pengambilan sebuah kartu bridge
5
Sub skor 5 2 Ruang sampel adalah umpulan atau himpunan semua hasil yang mungkin muncul pada suatu
percobaan, sedangkan titik sampel adalah anggota-anggota dari ruang sampel. Contoh: Pada pelemparan mata uang logam, titik sampelnya adalah muncul angka (A) atau gambar (G). Sedangkan ruang sampelnya adalah {A, G}.
A 1, A 2, A 3, A 4, A 5, A 6, A
2. Format pengamatan nilai-nilai karakter dalam diskusi kelompok
No Indikator nilai karakter No. daftar hadir peserta didik *)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 .. 32
1 Mentaati aturan diskusi seperti mengacungkan tangan sebelum memberikan pendapat 2 Menghargai pendapat teman yang kurang tepat 3 Memberi kesempatan semua anggota kelompok
untuk mengajukan pendapat
4 Tidak memotong pembicaraan teman
5 Tidak membedakan antara pendapat teman pria dan wanita
6 Santun dalam berargumentasi 7 Tidak memaksakan kehendak 8 Mau mengakui kesalahannya
9 Menunjukkan sikap menerima hasil diskusi kelompk Jumlah BT Jumlah MT Jumlah MB Jumlah MK
3. Format pengamatan nilai-nilai karakter dalam presentasi hasil kelompok
No Indikator nilai karakter 1 2 No. daftar hadir peserta didik *)3 4 5 6 7 8 9 10 .. 32 1 Mengikuti prosedur presentasi
2 Jujur dalam menyajikan data hasil diskusi 3 Menghargai hasil diskusi kelompok lain yang
berbeda
4 Memberi kesempatan semua teman untuk mengajukan pendapat
5 Tidak membedakan antara pendapat teman pria dan wanita
6 Santun dalam berargumentasi/ mempertahankan hasil diskusi yang berbeda
7 Tidak memaksakan kehendak/memaksa teman untuk menerima pendapatnya
8 Mau mengakui kesalahannya
Jumlah BT Jumlah MT Jumlah MB Jumlah MK *) Diisi dengan:
BT (Belum Terlihat) – jika peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator MT (Mulai Terlihat) – jika peserta didik mulai memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator,
tetapi belum konsisten
MB (Mulai Berkembang) – jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator)
MK (Menjadi Kebiasaan/Membudaya – jika peserta didik terus tenerus/konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator)
4. Format penilaian proses belajar
No Aspek yang dinilai selama PBM Nilai Ket
1 2 3 4 5
1 Kehadiran siswa tepat waktu 2 Minat/ motivasi terhadap pelajaran
3 Ketepatan dalam menyelesaikan tugas individu dalam kelompok 4 Kerjasama dalam kelompok
5 Tanggung jawab dalam melaksanakan tugas kelompok 6 Kontribusi dalam kerja kelompok
Keterangan: 1. Rentangan skor:
Sangat baik (SB)
85 Baik (B) = 75 – 84 Cukup (C) = 60 – 74 Kurang (K) = 41 – 59 Sangat kurang (SK) 40
2. Pedoman penskoran, Skor setiap aspek = 100
maksimal nilai
diperoleh yang
nilai Jumlah
5. Format penilain tes tulis (ada dalam lembar penilaian tersendiri)
Mengetahui,
Mlangi, 09 Juli 2012
Kepala MTs. Darul Ulum 2 Guru Mata pelajaran
Widang
Purwanto, S.Pd