UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK
n
-HEKSAN DAN
ETILASETAT SERTA ETANOL DARI TALUS
Kappaphycus
alvarezii
(Doty) TERHADAP BAKTERI
Escherichia coli
dan
Staphylococcus aureus
SKRIPSI
OLEH:
NISA EPALINA SIMARMATA NIM 101524009
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK
n
-HEKSAN DAN
ETILASETAT SERTA ETANOL DARI TALUS
Kappaphycus
alvarezii
(Doty) TERHADAP BAKTERI
Escherichia coli
dan
Staphylococcus aureus
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
OLEH:
NISA EPALINA SIMARMATA NIM 101524009
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PENGESAHAN SKRIPSI
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK
n
-HEKSAN DAN
ETILASETAT SERTA ETANOL DARI TALUS
Kappaphycus
alvarezii
(Doty) TERHADAP BAKTERI
Escherichia coli
dan
Staphylococcus aureus
OLEH:
NISA EPALINA SIMARMATA NIM 101524009
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena limpahan rahmat,
kasih dan karunianNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan uji aktivitas antibakteri ekstrak n-heksana,
etilasetat dan etanol dari talus Kappaphycus alvarezii (Doty) terhadap bakteri
Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar sarjana farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas
Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tulus dan
ikhlas kepada Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan Fakultas
Farmasi USU Medan yang telah memberikan fasilitas sehingga penulis dapat
menyelesaikan pendidikan. Ibu Dra. Aswita Hafni Lubis, M.Si., Apt., dan Ibu Dra.
Suwarti Aris, M.Si., Apt., selaku pembimbing yang telah memberikan waktu,
bimbingan dan nasehat selama penelitian hingga selesainya penyusunan skripsi ini.
Ibu Dra. Masfria, M.Si., Apt., Bapak Drs. Awaluddin Saragih, M.Si., Apt., dan Ibu
Dra. Herawati Ginting, M.Si., Apt.,, selaku dosen penguji yang telah memberikan
kritik, saran dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Bapak dan
Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi USU Medan yang telah mendidik selama
perkuliahan dan Bapak Drs. Syahrial Yoenoes SU., Apt., selaku penasehat
akademis yang telah memberikan bimbingan kepada penulis. Ibu kepala
Laboratorium Fitokimia dan Mikrobiologi yang telah memberikan bantuan dan
fasilitas selama penulis melakukan penelitian.
Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tiada
tercinta, yang tiada hentinya berkorban dengan tulus ikhlas bagi kesuksesan
penulis, juga kepada abang, kakak dan adikku yang selalu setia memberi doa,
dorongan, dan motivasi selama penulis melakukan penelitian.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih belum sempurna,
sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
penyempurnaannya. Harapan saya semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu
pengetahuan kefarmasian.
Medan, Februari 2013 Penulis
Nisa Epalina Simarmata
UJI AKTIFITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK n-HEKSAN DAN ETILASETAT SERTA ETANOL DARI TALUS Kappaphycus
alvarezii (Doty) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli DANStaphylococcus aureus
ABSTRAK
Upaya menggali potensi laut sangat menarik perhatian, bukan saja terhadap pembudidayaannya tetapi juga penelitian mengenai pemanfaatannya diberbagai bidang kehidupan manusia. Salah satu potensi laut tersebut adalah rumput laut
Kappaphycus alvarezii (Doty). Rumput laut mengandung beberapa jenis senyawa metabolit seperti steroid/triterpenoid, saponin, dan glikosida. Rumput laut ini merupakan sumber karagenan yang banyak di manfaatkan industri farmasi sebagai pengental, pengemulsi, pensuspensi, pembentuk gel dan stabilisator.
Penelitian ini meliputi skrining fitokimia dan menguji aktivitas antibakteri ekstrak n-heksana, etilasetat dan etanol rumput laut Kappaphycus alvarezii (Doty), terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus dengan metode difusi agar dengan pencetak lubang (Punch hole). Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak n-heksana tidak memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus, sedangkan ekstrak etilasetat dan etanol memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan bakteri Staphylococcus aureus.
Ekstrak etilasetat memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri
Escherichia coli dengan daya hambat pada konsentrasi 300 mg/ml yaitu 14,51 mm dan kadar hambat minimumnya pada konsentrasi 100 mg/ml yaitu 9,52 mm sedangkan untuk bakteri Staphylococcus aureus konsentrasi 400 mg/ml yaitu 14 mm dan kadar hambat minimumnya pada konsentrasi 100 mg/ml yaitu 9 mm. untuk ekstrak etanol daya hambatnya lemah dengan daya hambat pada konsetrasi 500 mg/ml yaitu 10 mm dan kadar hambat minimumnya pada konsentrasi 300 mg/ml yaitu 7,5 mm untuk bakteri Escherichia coli, sedangkan untuk bakteri
Staphylococcus aureus daya hambat pada konsentrasi 500 mg/ml yaitu 10,5 mm dan kadar hambat minimumnya pada konsentrasi 300 mg/ml yaitu 7,31 mm.
Kata kunci: Talus Kappaphycus alvarezii (Doty), antibakteri, Escherichia coli,
TEST ACTIVITY ANTIBACTERIAL EXTRACT n-HEKSAN AND ETHYLACETATE WITH ETHANOL FROM THALLUS
Kappaphycus alvarezii (Doty) AGAINST BACTERIA Staphylococcus aureus AND Escherichia coli
ABSTRACT
Efforts to explore the potential of the sea are very interesting, not only for cultivation but also research on its use in various fields of human life. One potential ocean is seaweed Kappaphycus alvarezii (Doty). Seaweed contains several types of
metabolites compounds such as steroids/triterpenoids, saponins, and glycosides. Seaweed is a source of carrageenan are widely utilized in the pharmaceutical industry as a thickener, emulsifier, suspending agent, forming gels and stabilizers.
Study include screening phytochemical and testing the activity of antibacterial extracts of n-hexane, ethylacetate and ethanol seaweed Kappaphycus alvarezii (Doty). the bacterium Escherichia coli and Staphylococcus aureus by agar diffusion method with the printer hole (hole punch). The test results the activity antibacterial of showed that n-hexane extract did not have the ability to inhibit the growthof bacteria Escherichia coli and Staphylococcus aureus, while extracts ethylacetate and ethanol have the ability to inhibit the growth of bacteria
Escherichia coli and Staphylococcus aureus.
Extract ethylacetate has the ability to inhibit the growth of Escherichia coli
with the inhibition at a concentration of 300 mg/ml is 14,51 mm and the levels inhibitory minimum at a concentration of 100 mg/ml which is 9.52 mm, while for the bacteria Staphylococcus aureus concentration of 400 mg /ml at 14 mm and the levels inhibitory minimum of concentration 100 mg /ml which is 9 mm. Extract ethanol weak inhibition of the inhibition at concentrations of 500 mg/ml which is 10 mm and the minimum inhibitory concentration levels of 300 mg/ml at 7.5 mm for the bacterium Escherichia coli, Staphylococcus aureus while the inhibition at concentrations of 500 mg/ml is 10.5 mm and the minimum inhibitory levels on the concentration of 300 mg/ml which is 7.31 mm.
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ... i
HALAMAN JUDUL ... ii
PENGESAHAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar belakang ... 1
1.2 Perumusan masalah ... 3
1.3 Hipotesis ... 3
1.4 Tujuan penelitian ... 4
1.5 Manfaat penelitian ... 4
1.6 Kerangka konsep penelitian ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6
2.1 Uraian Tanaman ... 6
2.1.1 Habitat dan sebaran rumput laut ... 6
2.1.2 Perkembangbiakan rumput laut ... 6
2.1.3 Sistematika tumbuhan ... 7
2.1.5. Morfologi tumbuhan ... 8
2.2 Kandungan Kimia ... 8
2.3 Ekstraksi ... 8
2.3.1 Metode ekstraksi ... 9
2.4 Sterilisasi ... 10
2.5 Bakteri ... 11
2.5.1 Morfologi bakteri ... 13
2.5.2 Fase pertumbuhan bakteri ... 15
2.5.3 Media pertumbuhan bakteri ... 16
2.5.4 Metode isolasi biakan bakteri ... 18
2.5.5 Pengukuran aktifitas antimikroba ... 18
BAB III METODE PENELITIAN ... 20
3.1 Alat dan Bahan ... 20
3.1.1 Alat-alat ... 20
3.1.2 Bahan-bahan ... 20
3.2 Pembuatan Larutan Pereaksi ... 21
3.2.1 Pereaksi Bouchardat ... 21
3.2.2 Pereaksi Dragendorf ... 21
3.2.3 Pereaksi Mayer ... 21
3.2.4 Pereaksi besi (III) klorida 1% ... 21
3.2.5 Pereaksi Molish ... 22
3.2.6 Pereaksi timbal (II) asetat 0,4 M ... 22
3.2.7 Pereaksi asam klorida 2 N ... 22
3.2.8 Pereaksi natrium hidroksida 2 N ... 22
3.3 Pengumpulan dan Pengolahan Sampel ... 22
3.3.1 Pengambilan sampel ... 22
3.3.2 Identifikasi tumbuhan ... 23
3.3.3 Pembutan simplisia ... 23
3.4 Skrining Fitokimia ... 23
3.4.1 Pemeriksaan alkaloid ... 23
3.4.2 Pemeriksaan glikosida ... 24
3.4.3 Pemeriksaan steroid/triterpenoid ... 24
3.4.4 Pemeriksaan flavonoid ... 25
3.4.5 Pemeriksaan tanin ... 25
3.4.6 Pemeriksaan saponin ... 25
3.4.7 Pemeriksaan antrakinon ... 25
3.5 Pembuatan Ekstrak n-Heksan, Etilasetat, dan Etanol Secara Perkolasi Berkesinambungan ... 26
3.6 Sterilisasi Alat dan Media ... 26
3.7 Pembuatan Media ... 27
3.7.1 Media nutrient agar ... 27
3.7.2 Media Mueller Hintonagar ... 27
3.7.3 Nutrient broth ... 27
3.7.4 Pembuatan media agar miring ... 28
3.8 Pembiakan Bakteri ... 28
3.8.1 Pembuatan stok kultur ... 28
3.8.1.1 Bakteri Escherichia coli ... 28
3.8.1.2 Bakteri Staphylococcus aureus ... 28
3.8.2.1 Bakteri Escherichia coli ... 28
3.8.2.2 Bakteri Staphylococcus aureus ... 29
3.9 Pembuatan Larutan Uji Ekstrak n-Heksana, Ekstrak Etilasetat, Ekstrak Etanol Dengan Berbagai Konsentrasi ... 29
3.10 Metode Pengujian Efek Antibakteri Secara Invitro ... 29
3.10.1 Bakteri Escherichia coli ... 29
3.10.2 Bakteri Staphylococcus aureus ... 30
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 31
4.1 Hasil Identifikasi Tumbuhan ... 31
4.2 Hasil Skrining Fitokimia ... 31
4.3 Hasil Ekstraksi ... 32
4.4 Hasil Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak n-Heksan, Etilasetat, Etanol terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli 32 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 36
5.1 Kesimpulan ... 36
5.2 Saran ... 36
DAFTAR PUSTAKA ... 37
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
4.1 Hasil skrining fitokimia terhadap serbuk simplisia Kappaphycus alvarezii (Doty) ... 31
4.2 Hasil pengukuran diameter daerah hambatan pertumbuhan
Escherichia coli oleh ekstrak etilasetat, ekstrak etanol…………. 32
4.3 Hasil pengukuran diameter daerah hambatan pertumbuhan
DAFTAR LAMPIRAN
7 Bagan uji aktivitas antibakteri ekstrak n-heksan, ekstrak etilasetat, ekstrak etanol rumput laut Kappaphycus alvarezii (Doty) ... 46
8. Hasil pengukuran diameter daerah hambatan pertumbuhan bakteri oleh ekstrak n-heksan ... 47
9 Hasil pengukuran diameter daerah hambatan pertumbuhan bakteri oleh ekstrak etilasetat ... 47
10 Hasil pengukuran diameter daerah hambatan pertumbuhan bakteri oleh ekstrak etanol ... 48
11 Gambar hasil uji aktivitas antibakteri dengan konsentrasi 500mg/ml .. 49
12 Gambar hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak etilasetat terhadap Eacherichia coli ... 50
13 Gambar hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak etilasetat terhadap bakteri Staphylococcus aureus ... 52
14 Gambar hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol terhadap bakteri Escherichia coli ... 54
15 Gambar hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol terhadap bakteri Staphylococcus aureus ... 55