• Tidak ada hasil yang ditemukan

Chapter II Analisis Prosedur Pemberian Kredit Pada PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Cabang Simpang Pos Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Chapter II Analisis Prosedur Pemberian Kredit Pada PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Cabang Simpang Pos Medan"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

5 BAB II

PROFIL PT. BANK MANDIRI (PERSERO), CABANG SIMPANG POS MEDAN

A. Sejarah Singkat PT. Bank Mandiri

PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk didirikan pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia. PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk merupakan penggabungan dari empat bank pemerintah yaitu PT. Bank Bumi Daya, PT. Bank Dagang Negara, PT. Bank Ekspor Impor Indonesia dan PT. Bank Pembangunan Indonesia. Masing-masing bank tersebut memiliki peran yang tak terpisahkan dalam pembagunan ekonomi Indonesia. PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk dalam perkembangannya memberikan kontribusi dalam dunia perbankan dan perekonomian Indonesia.

Tahun 2007 Total asset Bank Mandiri telah mencapai Rp 551,9 Triliun, dimana jumlah ini berlipat ganda dari total asset di tahun 2006 (sebesar Rp 267 Triliun), atau tumbuh 15,6% (Bank Mandiri, 2014). Mengukuhkan posisi Bank Mandiri sebagai bank terbesar di Indonesia. Kredit Bank Mandiri juga tumbuh menjadi Rp 314,4 Triliun, yang diperuntukkan untuk Usaha kecil menengah atau Kredit Mikro, meningkat 22% dari kredit tahun 2006 yang sebesar Rp 118 Triliun. Sedangkan net profit Bank Mandiri tumbuh menjadi Rp 12,2 Triliun, meningkat 28,3% dari tahun 2006 yang besar Rp 2,4 Triliun.

(2)

Indonesia dengan dana pihak ke tiga sebesar Rp 422,3 Triliun (Bank Mandiri, 2014). Bank Mandiri juga telah berhasil mempertahankan kualitas asset yang kuat, dibuktikan dengan nilai Gross dan Net NPL Ratio yang masing-masing sebesar 2,21% dan 0,52%. Salah satu momen penting dalam proses transformasi tahap 2 adalah suksesnya rights issue pada Februari 2011 untuk memperkuat permodalan bank. Dengan demikian, modal Bank Mandiri telah mencapai Rp 62,7 Triliun, meningkatkan dari 48,9% tahun ke tahun dan menjadi bank pertama di Indonesia yang meraih gelar Bank Internasional, Sesuai dengan Banking Architecture atau Arsitektur Perbankan Indonesia (API).

Bank Mandiri memiliki beberapa cabang, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. PT. Bank Mandiri Cabang Simpang Pos Medan merupakan salah satu cabang kantor pembantu di medan yang melayani masyarakat kota Medan di daerah Simpang Pos Medan dalam jasa Perbankan pada Umumnya, Kredit Mikro bagi para pengusaha kecil dan menengah pada khususnya.

B. Makna Logo

BENTUK LOGO BANK MANDIRI Gambar 1.1 : Logo Bank Mandiri

Bentuk Logo dengan huruf kecil : Melambangkan sikap ramah dan rendah hati Warna Huruf Biru Tua :

(3)

b. Warisan luhur, stabilitas (Command, memimpin) dan serius (Respect) serta tahan uji (Reliable).

c. Dasar pondasi yang kuat, berhubungan dengan kesetiaan, hal yang dapat dipercaya, kehormatan yang tinggi (Trust, Integrity).

d. Simbol dari spesialis (Profesisionalism). Bentuk Gelombang Emas Cair :

a. Gelombang emas cair sebagai simbol dari kekayaan financial di Asia. b. Lengkungan emas sebagai metamorphosa dari sifat Agile, Progresif,

Pandangan ke depan (Excellence), fleksibilitas serta ketangguhan atas segala kemungkinan yang akan dating.

Warna Kuning Emas (kuning ke arah orange) :

a. Warna logam mulia (emas) menunjukkan keagungan, kemuliaan, kemakmuran dan kekayaan.

b. Menjadikan kita merasa tajam perhatiaanya (warna yang menarik perhatian orang), aktif, kreatif dan meriah, warna spiritual dan melambangkan hal yang luar biasa.

c. Warna ini juga ramah, menyenangkan dan nyaman.

(4)

C. Visi dan Misi Visi Bank MANDIRI:

“Menjadi Lembaga Keuangan Indonesia yang paling dikagumi dan selalu progresif”

Misi Bank MANDIRI:

1. Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar 2. Mengembangkan sumber daya manusia professional 3. Memberi keuntungan yang maksimal bagi stakeholder 4. Melaksanakan manajemen terbuka

5. Peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan. D. Produk Bank Mandiri

a. Mandiri Tabungan

1) Mandiri Tabungan Bisnis 2) Mandiri Taabungan Rencana 3) Mandiri Tabungan Haji 4) Mandiri Tabungan Valas b. Mandiri Rekening Giro

1) Mandiri Giro c. Mandiri Deposito

1) Mandiri Deposito 2) Mandiri Deposito Valas d. Mandiri Debit

(5)

1) Mandiri Prabayar 2) Gaz Card

3) Indomaret Card 4) E-Toll Card f. Mandiri Kartu Kredit

1) Mandiri Visa

2) Mandiri Master Card 3) SKYZ Card

4) Mandiri Hypermart Card g. Mandiri Kredit Konsumer

1) Mandiri KPR

2) Mandiri KPR Multiguna 3) Mandiri Kredit Tanpa Agunan 4) Mandiri Mitra Karya

(6)

E. Struktur Organisasi Perusahaan

Adapun struktur organisasi PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Unit Simpang Pos Medan adalah sebagai berikut :

Sumber : Bank Mandiri (Persero), Tbk Cabang Simpang Pos Medan Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Cabang

Simpang Pos Medan Business Unit

Branch Manager

Sales Executive Financial advisor

Customer Service Officer (CSO)

Customer Service Representative

(CSR)

Teller -Security -Pramubakti

-Driver

MICRO MANDIRI MANAGER

MKS MMC

(7)

F. Job Description/ Uraian Tugas

Adapun uraian tugas dan tanggung jawab pada masing-masing jabatan dalam struktur organisasi pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk cabang simpang pos dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Branch Manager (pimpinan kantor cabang)

a. Memberikan kebijakan atas kurs transaksi kepada nasabah tertentu sesuai dengan kewenangan yang ditentukan oleh Kantor Pusat.

b. Mengusulkan rencana pengembangan jaringan cabang berupa cash outlet atas dasar studi kelayakan.

c. Mewakili Bank Mandiri dalam berhubungan dengan pihak ketiga. d. Mengusulkan kepada Direksi dalam hal penerimaan, pengangkatan,

penempatan, pemberian penghargaan/hukuman, pemberhentian pegawai sesuai pedoman, Surat Edaran dan ketentuan lainnya yang berlaku.

e. Memutuskan kebijaksanaan terhadap SDM untuk mencapai tujuan organisasi sesuai ketentuan yang berlaku.

f. Mendayagunakan seluruh asset Spoke untuk tercapainya target yang telah ditentukan.

g. Menandatangani/mengesahkan nota jurnal atau pembukuan lainnya yang berhubungan dengan transaksi di Spoke.

h. Menindaklanjuti hasil audit dari auditor intern/ekstern.

(8)

j. Terlaksananya kegiatan operasi Spoke sesuai ketentuan yang berlaku untuk mencapai target yang telah ditentukan bersama antara Sub Manager dengan Spoke Manager.

k. Tercapainya kegiatan funding dan pemasaran jasa perbankan.

l. Mengusulkan officer atau pejabat di Spoke sebagai pengganti apabila Spoke Manager berhalangan/cuti dengan wewenang dan tanggung jawab yang terbatas atau penuh sebagai Spoke Manager Pejabat/officer yang diusulkan adalah 2 (dua) orang yang menjabat secara kolektif. m. Mempertahankan dan mengembangkan posisi volume transaksi,

keuntungan dan nama baik Spoken

n. Pembinaan sumber daya manusia, pengelolaan dan pendayagunaan sarana organisasi secara efisien dan efektif.

o. Keamanan dan keutuhan asset Spoke

p. Terlaksananya kontinuitas kerja dan operasi Spoke q. Kerahasiaan password.

2. Customer Service Officer (CSO)

a. Melaksanakan standar pelayanan di front office sesuai dengan standar yang ditentukan Bank Mandiri.

b. Melaksanakan fungsi pemasaran/promosi produk dana dan jasa Bank Mandiri antara lain produk tabungan, giro, deposito, payment point dan produk/jasa lainnya).

c. Melaksanakan fungsi pemasaran Consumer Loan.

(9)

e. Memberikan penjelasan kepada nasabah dan menyelesaikan keluhan nasabah. Melaksanakan pelayanan rekening dana.

f. Melaksanakan tugas-tugas administrasi customer service. 3. Customer Service Reserventative (CSR)

a. Menerima permohonan pembukaan dan penutupan rekening Tabungan, Deposito, Giro Mandiri, ATM Mandiri, serta jasa-jasa Bank Mandiri lainnya .

b. Memberikan informasi dan penjelasan kepada nasabah sesuai dengan kewenangan dan ketentuan yang berlaku

c. Meneruskan permohonan nasabah ke CSO.

d. Kebenaran membuat dan memasukkan data ke dalam komputer.

e. Menjaga kerahasiaan password milik sendiri dan tidak melakukan sharing password dengan pegawai lainnya.

f. Menjaga nama baik dan reputasi Bank Mandiri.

g. Mengadministrasikan dan mengelola surat-surat berharga dengan baik dan sesuai ketentuan

h. Melaksanakan tugas-tugas khusus yang diberikan oleh CSO.

i. Melakukan hubungan baik dengan Bills Processing Center dan Kantor Pusat.

j. Terlaksananya layanan prima dan advis bidang trade finance and services kepada nasabah.

(10)

l. Melaksanakan transaksi trade services sesuai standar prosedur dan kualitas yang ditetapkan.

m. Mengadministrasikan/membukukan seluruh transaksi trade services sesuai dengan ketentuan yang berlaku

4. Teller

a. Memberikan pelayanan yang baik, cepat dan tepat kepada nasabah sesuai “Standar Pelayanan Teller”.

b. Memproses transaksi tunai dan non tunai sesuai dengan batas kewenangannya.

c. Meyakini kebenaran dan keaslian uang tunai/bank notes dan warkat berharga.

d. Meyakini kesesuaian jumlah fisik uang dengan warkat transaksi. e. Meyakini kebenaran pembukuan dan validasi.

f. Memberikan informasi kepada nasabah.

g. Menjamin kerahasiaan password milik sendiri dan tidak melakukan sharing password dengan pegawai lainnya.

h. Menjaga keamanan, kebersihan dan ketertiban pemakaian terminal komputer.

i. Menjaga kerapihan dan kebersihan counter Teller.

j. Menjamin keamanan boks Teller dan kewenangan memegang kunci boks.

k. Melaksanakan transaksi pembayaran tunai dan non tunai, termasuk warkat-warkat sesuai batas wewenangnya.

(11)

G. Kinerja Usaha Terkini Bank Mandiri (Persero), Tbk Unit Simpang Pos Medan

Kinerja terkini Bank Mandiri unit Simpang Pos dapat dilihat seperti tabel berikut:

Tabel 1.1

Penilaian Kinerja (Performance Apraisal) Divisi Marketing PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Unit Simpang Pos Periode 2010-2012

Sumber : Bagian Personalia/ SDM PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Unit Simpang Pos

Berdasarkan Tabel 1.1 dapat diketahui bahwa kinerja karyawan selama tiga tahun terakhir cenderung menurun setiap tahunnya. Jumlah karyawan yang memiliki kinerja dengan nilai yang istimewa terus menurun dari tahun ke tahun, Pada tahun 2010 karyawan yang memiliki kinerja istimewa berjumlah 16 orang. Pada tahun 2011 jumlah tersebut berkurang dan begitu pula pada tahun 2012 jumlahnya berkurang menjadi 13 orang. Begitu juga kinerja karyawan yang memiliki nilai baik, setiap tahunnya jumlah karyawan yang memiliki kinerja baik semakin berkurang yang tadinya berjumlah 26 orang menjadi 23 orang. Sebaliknya yang memiliki kinerja dengan nilai cukup selalu bertambah jumlahnya setiap tahun. Peningkatan jumlah karyawan dari yang sebelumnya berjumlah 55

(12)

hingga mencapai 60 orang ternyata tidak berbarengan dengan peningkatan jumlah karyawan yang memiliki kinerja istimewa.

Selain indikasi penurunan kinerja melalui tingkat absen dan penilaian kinerja (performance appraisal) tersebut, ternyata penurunan kinerja karyawan juga dapat dilihat pada divisi marketing seperti yang dijabarkan pada Tabel 1.2 berikut:

Tabel 1.2

Target dan Realisasi Kredit PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Cabang Simpang Pos Januari-Desember 2012

Bulan Target (Milliar) Realisasi (Milliar)

Januari 14.000 13.725

Februari 14.000 13.700

Maret 14.000 12.632

September 14.000 13.642

Oktober 14.000 13.781

November 14.000 14.122

Desember 14.000 13.419

Sumber: Data bagian Business Unit PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Cabang Simpang Pos

(13)

Gambar

Gambar 2.1  Struktur Organisasi PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Cabang Simpang Pos Medan
Tabel 1.1
Tabel 1.2

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang di peroleh yaitu untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosional dengan self esteem (harga diri) siswa SMA Negeri 1 Dolok Batu

From the results, sortation and grading of Arumanis mango using image processing based on the maturity index is not recommended, but sortation and grading can

Analisa Indeks Biaya untuk Pekerjaan Beton Bertulang dengan Menggunakan Metode SNI 7394-2008 dan Lapangan (Studi Kasus pada Proyek Pembangunan Asrama STIKES CHMK

Disinilah diperlukan kecermatan pengolahan data mengenai pembeli, persediaan barang, perhitungan jumlah barang yang terjual dan perhitungan biaya yang dikenakan pada pembeli

[r]

 Pesantren sebagai lembaga produksi agar bisa melanjutkan eksistensi dalam dunia usaha maka pesantren harus berinovasi dalam pengembangan produknya, jika. hanya mengandalkan

18 JI/49/2013 Saiful Amin Ghofur Penjaminan Mutu Jurnal Millah Studi Agama TAHUN ANGGARAN 2013. PENERIMA BANTUAN PENINGKATAN MUTU PUBLIKASI ILMIAH KLUSTER JURNAL

Terkait dengan kendala dan peluang yang dihadapi oleh sektor pertambangan ada beberapa upaya yang dapat dilakukan seperti , Perlunya percepatan pengesahan