• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN BIOLOGI UJI BAHAN MAKANAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LAPORAN BIOLOGI UJI BAHAN MAKANAN"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

“ Uji Bahan Makanan ”

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya, sehinggga kami dapat menyelesaikan tugas kami yaitu laporan praktikum. Tak lupa juga kami berterimakasih kepada guru biologi kami karena telah membimbing dan mengajarkan kami sehingga kami dapat memperoleh pengetahuan yang baru dan juga berguna bagi kami.

Dalam penulisan laporan ini. tentu saja masih sangat jauh dari kesempurnaan sehingga kami mengharapka adanya saran dan kritik sehingga tugas kami dikeuian hari dapat lebih naik lagi.

I. PENDAHULUAN

Makanan merupakan sumber energi bagi tubuh tanpa adanya makanan tubuh kita tidak dapat beraktivitas secara baik. Contoh makanan bergizi adalah makanan yang mengandung zat-zat kalori seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan lain-lain. Setiap jenis makanan yang kita makan tentu mengandung gizi yang mempunyai fungsi berbeda-beda

Jadi, dalam Praktikum kali ini, kami akan menguji Bahan Makanan yaitu Putih telur, Amilum ( Tepung ), dan Glukosa ( Gula ). Sehingga Kita dapat melihat fungsi dari bahan-bahan makanan tersebut.

Dan Untuk mengetahui kandungan zat nutrient yang terdapat dalam bahan makanan tersebut, digunakan indocator uji makanan yang biasa dikenal dengan istilah reagen, beberapa reagen yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah :

 Benedict

Digunakan untuk menunjukan kandungan bahan makanan kelompok gula/Glukosa

 Biuret

Digunakan untuk menunjukan bahan makanan kelompok protein/asam amino

 Yodium

Digunakan untuk menunjukan adanya amillium/karbohidrat

II. ISI

(2)

B. Alat dan bahan

 Alat :

1. 9 buah Tabung Reaksi 2. Kaki 3

3. Korek Api 4. Gelas Ukur

5. Bulsen/Pembakar Spiritus 6. Pipet

7. Penjepit Tabubg 8. Kasa

 Bahan : 1. Air

2. 5 tetes Benedict 3. 5 tetes Biuret 4. 5 tetes Yodium 5. 2 cm PutihTelur 6. 2 cm Glukosa 7. 2 cm Amilum

C. Cara Kerja

1. Siapakan semua Alat dan Bahan yg diperlukan

2. Teteskan 2 cm Putih telur, 2 cm Amilum. Dan 2 cm Glukosa ke dalam 9 tabung tersebut.

3. Setelah itu teteskan 5 tetes Benedict ke dalam 3 tabung pertama yg berisi Putih telur, Amilum dan Glukosa, 5 tetes Biuret ke dalam 3 tabung kedua, dan 5 tetes Yodium ke dalam 3 tabung ketiga yg juga berisi Putih telur, Amilum dan Glukosa

(3)

4. Tuang Air secukupnya kedalam gelas ukur .

5. Nyalakan Pembakar Spiritus/Bulsen dan letakkan kakik tiga diatasnya 6. Ambil gelas ukur yg berisi air tadi lalu panaskan sampai air mendidih. 7. Setelah air mendidih/Panas masukkan 3 tabung pertama yg ditetesi Bendict. 8. Tunggu sampai salah satu dari bahan makanan tersebut berubah warna menjadi

Orange/Merah Bata

9. Setelah warnannya telah berubah menjadi Orange/merah bata 10. Angkat 3 tabung tersebut dan matikan bulsen

11. Sedangkan untuk tabung reaksi yang diteteskan yodium dan biuret tidak perlu dipanaskan tetapi langsung diamati

12. Setelah terjadi perubahan warna catatlah perubahan warna tersebut

D. Hasil Pengamatan

Yang Diteteskan Benedict (dipanaskan)

Zat Makanan Warna Mula-mula Warna Setelahditetesi Keterangan

Putih Telur Bening

Bening (tidak terjadi

perubahan)

-Amilum Putih Kental Biru Muda Mengandung Asamamino/Protein

Glukosa Bening Orange Mengandung Glukosa

Yang diteteskan Biuret

Zat Makanan Warna Mula-mula Warna Setelahditetesi Keterangan

Putih Telur Bening terjadi perubahan)Bening (tidak

-Amilum Putih Kental Ada endapanmerah bata Mengandung Glukosa Glukosa Bening Bening (tidak

terjadi perubahan)

- Yang diteteskan Yodium

(4)

Putih Telur Bening Bening/terjadi perubahantdk

-Amilum Putih Kental Ungu Tua Mengandung asamamino/protein

Glukosa Bening Bening terjadi(tidak perubahan)

-E. Kesimpulan

Dari Praktikum diatas kami memproleh kesimpulan bahwa :

 Putih telur jika dicampur dengan Benedict, biuret, maupun yodium tidak terjadi perubahan warna sehingga putih telur tidak mengandung Karbohidrat/Amilum, Gula/Glukosa, dan Asam amino.

 Glukosa hanya mengalami perubahan warna jika dicampur dengan benedict sedangkan dengan Biuret dan Yodium tidak sehinggan Glukosa yang dicampur dengan biuret mengalami perubahan warna yaitu warna Orange sehingga Glukosa yg dicampur dengan biuret mengandung Glukosa/Gula

 Amilum dapat mengalami perubahan jika dicampur pada semua reagen entah itu Benedict, Biuret dan Yodium. Jika di benedict amilum mengalami perubahan warna dari Putih kental ke Biru muda, di biuret amilum mengalami perubahan warna dari putih kental ke Merah bata (endapan). Dan di Yodiun amilum mengalami perubahan warna dari putih kental ke Ungu tua. Sehingga amilum mengandung Asam amino/Protein dan Glukosa atau Gula tapi tidak mengandung Amilum/Karbohidrat.

F. Pertanyaan

1. a. Tabung reaksi manakah yang menunjukan perubahan warna,warna apakah yang terjadi? Tabung reaksi manakah yang tidak terjadi perubahan ?

b. Zat makanan apakah yang dapat ditunjukan dengan larutan biuret ?

2. a. Tabung reaksi manakah yang menunjukan perubahan warna,warna apakah yang terjadi? Tabung reaksi manakah yang tidak terjadi perubahan?

b. macam nutrisi apakah yang dapat ditunjukan dengan menggunakan larutan yodium ?

3. a. Tabung reaksi manakah yang menunjukan perubahan warna,warna apakah yang terjadi?. Tabung reaksi manakah yang tidak terjadi perubahan?

(5)

Jawaban

1) a. Tabung reaksi yang mengalami/menunjukkan perubahan warna yaitu tabung yg diisi/berisi Amilum, terjadi perubahan warna dari Putih kental menjadi endapan merah bata. Tabung yang tidak terjadi perubahan warna yaitu tabung yg diisi/berisi Putih telur dan Glukosa

b.Zat makanan yang dapat ditunjukkan oleh biuret yaitu Amilum yang Glukosa/Gula.

2) a. Tabung reaksi yang mengalami/menunjukkan perubahan warna yaitu tabung yg diisi/berisi Amilum, terjadi perubahan warna dari Putih kental menjadi warna ungu tua. Tabung yang tidak terjadi perubahan warna yaitu tabung yg diisi/berisi Putih telur dan Glukosa

b.Nutrisi yang dapat ditunjukkan dengan menggunakan larutan yodium yaitu Asam amino/Protein

3) a. Tabung reaksi yang mengalami/menunjukkan perubahan warna yaitu tabung yg diisi/berisi Amilum terjadi perubahan warna dari Putih kental menjadi warna Biru muda dan Glukosa terjadi perubahan warna dari Bening menjadi Warna Orange. Tabung yang tidak terjadi perubahan warna yaitu tabung yg diisi/berisi Putih telur b.Nutrisi yang dapat ditunjukkan dengan menggunakan larutan Benedict yaitu Asam amino/Protein dan Glukosa/Gula

III. PENUTUP

Demikian Laporan Praktikum Biologi dari kelompok kami, semoga laporan ini dapat bermanfaat dan dapat digunakan sebaik-baiknya.

Surabaya, 11 Maret 2015

Tim Penyusun

Referensi

Dokumen terkait

Setelah pemberian aquades dan larutan KCNS 10 % terlihat perubahan warna pada masing – masing tabung reaksi, pada tabung reaksi dengan volume NH4Fe(SO4)2 1 ml warna

Menyediakan tabung reaksi dengan jumlah sebanyak bahan makanan yang akan diuji dan mengisi tiap tabung dengan makanan yang akan diuji kemudian menaruh

Dilakukan percobaan dengan memanaskan CuO dan gula lalu dihasilkan gas yang mengalir keluar ke dalam tabung reaksi berisi larutan kapur yang berubah warna menjadi keruh

Hasil yang diperoleh dari data tersebut, pada tabung reaksi pertama yang berisi sampel putih telur saja, setelah dipanaskan akan mengalami perubahan bentuk larutan, dari yang

Pada uji terhadap glukosa yang ditambahkan dengan larutan Benedict, pada tabung 1 terjadi perubahan warna menjadi biru muda hampir hijau, hal ini menunjukkan  bahwa cairan

Setelah bakteri diremajakan, kemudian membuat suspensi bakteri dari agar miring yang telah ditanamkan bakteri salmonella, dalam tabung reaksi dan diisi dengan larutan NaCl

Uji Benedict Dimasukkan 2 tetes ke dalam tabung reaksi Dipanaskan di atas api bunsen Diamati perubahan yang terjadi Duplo Larutan Sampel 1 ml reagen Barfoed Hasil Larutan sampel

Gula ket : Transparan agak butek ket : Biru  Kesimpulan : Warna bahan makanan setelah ditetesi biuret akan berubah warna menjadi biru sampai keunguan yang menandakan bahwa bahan