USAHA DAN ENERGI
PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTASI FAKULTAS INFORMATIKA
TELKOM UNIVERSITY TAHUN AJARAN 2017/2018
Sasaran Pembelajaran
•
Mahasiswa mampu mencari usaha oleh gaya.
•
Mahasiswa mampu mencari kecepatan benda
USAHA DAN ENERGI
Usaha dalam pengertian di Fisika sebanding dengan gaya
dan perpindahan
Usaha yang dilakukan makin besar jika gaya yang bekerja
pada benda juga besar
Jika gaya yang bekerja pada benda besar namun benda
belum bergerak maka tidak ada usaha
Energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan
usaha
Beberapa contoh energi
Energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak dinamakan
energi kinetik
Energi yang ada karena letak atau konfigurasi sistem dinamakan
energi potensial
USAHA
Usaha disimbolkan dengan lambang W memiliki satuan sional Joule [J]
Jika gaya (F) konstan dan berimpit
dengan perpindahan (r) benda maka
WAB=F . r
Jika gaya (F) konstan dan tidak berimpit
dengan perpindahan (r) benda maka
Secara umum jika gaya tidak konstan
dan/atau lintasan tidak membentuk garis lurus maka
. r .d F W
B
A AB
F
A B
F
A B
F
A
B
Contoh Soal
Gaya bekerja pada sebuah partikel. Dengan gaya tersebut partikel berpindah dari titik A(0,0) ke titik B(2,4). Hitung usaha yang dilakukan gaya tersebut jika lintasan partikel adalah
yiˆ 2xjˆ
N F a. Garis patah ACB b. Garis patah ADB c. Garis lurus AB d. Garis parabola
x(m) y(m)
A
B
C D
Usaha yang dilakukan gaya tsb dari A ke B adalah
yiˆ 2xjˆ
. iˆdx jˆdy
W
B
A
AB
ydx 2xdy
W
B
A
a. Melalui lintasan ACB
ydx 2xdy
ydx 2xdy
WW W
B
C C
A CB
AC
AB
ydx 2xdy
ydx 2xdy
W
(2,4)
(2,0) (2,0)
(0,0)
AB
Untuk lintasan AC hanya koordinat x yang berubah sementara y tetap, yaitu y=0 (dy=0), Sedangkan untuk lintasan CB koordinat x tetap, yaitu x=2 (dx=0) dan koordinat y berubah.
J 16 4dy
2xdy W
4
0 (2,4)
(2,0)
b. Melalui lintasan ADB
ydx 2xdy
ydx 2xdy
W W
W
B
D D
A DB
AD
AB
ydx 2xdy
ydx 2xdy
W(2,4)
(0,4) (0,4)
(0,0)
AB
Untuk lintasan AD hanya koordinat y yang berubah sementara x tetap, yaitu x=0 (dx=0), Sedangkan untuk lintasan DB koordinat y tetap, yaitu y=4 (dy=0) dan koordinat x berubah.
J 8 4dx ydx
W
2
0 (2,4)
(0,4)
c. Melalui lintasan garis lurus AB
Persamaan garis lurus AB adalah
2dx dy
2x
y
ydx 2xdy
ydx 2xdy
W
(2,4)
(0,0) B
A
AB
2
0 2
0
AB 2xdx 4xdx 6xdx
W
Usaha yang dilakukan melalui garis lurus AB adalah
Ganti variabel y dan dy sesuai dengan persamaan garis AB sehingga
d. Melalui lintasan garis parabola AB
Persamaan garis parabola AB adalah
2xdx dy
x
y 2
Usaha yang dilakukan melalui garis lurus AB adalah
ydx 2xdy
ydx 2xdy
W
(2,4)
(0,0) B
A
AB
Ganti variabel y dan dy sesuai dengan persamaan garis para-bola AB sehingga
2
0
2 2
0
2 2
AB x 4x dx 5x dx
W
Usaha Gaya Konservatif dan Non Konservatif
Gaya Konservatif (Fk) adalah gaya yang usahanya tidak gantung pada lintasan tempuh
Gaya Non Konservatif (Fnk) adalah gaya yang usahanya gantung pada lintasan tempuh
Gaya pada contoh di atas termasuk gaya non konservatif karena usaha yang dilakukan gaya ini dari A ke B melalui tiap lintasan berbeda-beda nilainya
yiˆ 2xjˆ
N F Untuk Gaya Non Konservatif (Fnk), usaha yang dilakukan gaya
Usaha Gaya Konservatif dan Non Konservatif
Gaya gesekan juga termasuk gaya non konservatif karena gaya gesekan adalah gaya disipasif yang usahanya selalu negatif (gaya gesekan arahnya selalu melawan perpindahan) sehingga usaha yang dilakukan gaya gesekan pada suatu lintasan tertutup tidak akan pernah nol
Daya
Daya menyatakan seberapa cepat usaha berubah terhadap waktu atau didefinisikan sebagai laju usaha yang dilakukan per detik
Contoh :
Daya disimbolkan dengan P memiliki satuan Joule/detik atau Wat
v . F dt
r .d F dt
dW
P
dengan F adalah gaya yang bekerja dan v adalah kecepatan benda
Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh setiap benda
yang bergerak
Energi kinetik sebanding dengan massa benda dan sebanding
juga dengan kuadrat laju benda
Jika suatu gaya F bekerja pada benda bermassa m maka usaha
yang dilakukan gaya tsb dari A ke B adalah
Ingat Hk. Newton F=ma
A
Dari persamaan terakhir disimpulkan :
CONTOH SOAL
Sebuah benda bermassa 2 kg dilepaskan dari ketinggian 5 m. Berapa usaha yang dilakukan gaya gravitasi dan berapa laju benda setelah sampai di tanah?
B A
mg h
Usaha gaya gravitasi
B
A grav
AB W mgdy mgh 100J
W
Mencari kecepatan di tanah (B)
2 2
1 1
2 2
2 1
2
10 /
AB B A
B
B
W
mv
mv
mgh
mv
v
m s
Pembahasan Usaha dari Grafik
Jika gaya yang bekerja pada benda adalah satu dimensi, dan
gaya tersebut dinyatakan dalam bentuk kurva atau grafik maka usaha adalah luas daerah di bawah kurva
x F(x)
A B
B
A
AB F(x)dx
W
= luas daerah arsir
Contoh:
Gaya yang bekerja pada benda 2kg
digambarkan dalam grafik di samping. Jika kecepatan awal benda 2 m/s,
berapa kecepatannya setelah 6 detik?
F(N)
x(m)
2 4 6
Usaha = luas daerah di bawah kurva
Usaha = perubahan energi kinetik
6m/s
Balok 2 kg meluncur ke kanan dengan laju 10 m/s pada lantai kasar dengan μk seperti grafik di samping
x(m) μk
4 10
0,5
Tentukan :
Usaha yang dilakukan oleh gaya
gesekan dari x=0 sampai x=10 m
Besar gaya gesekan adalah
Usaha yang dilakukan gaya gesekan adalah
J
Usaha=perubahan energi kinetik
2
(tanda minus pada usaha yang dilakukan gaya gesekan
disebabkan Karena gaya gesekan berlawanan arah dengan perpindahan balok)
Energi Potensial
Jika gaya yang bekerja pada benda adalah gaya konservatif
maka usaha yang dilakukan gaya ini tidak bergantung pada lintasan tempuh, usahanya hanya bergantung pada titik awal dan titik akhir saja (usahanya hanya bergantung pada posisi)
Oleh karena itu dapat didefinisikan besaran U yang merupakan
fungsi dari posisi
U(A)
U(B)r .d F W
B
A k
AB
dengan U(B) adalah energi potensial di titik B dan U(A) adalah energi potensial di titik A
Biasanya dalam pendefinisian energi potensial digunakan titik
Misalnya dalam kasus di atas diambil titik A sebagai acuan, di
mana U(A)=0 maka
U(A)
U(B) U(B)r .d F W
B
Acuan k
AB
Dengan kata lain, untuk sembarang posisi r, energi potensial
di posisi r tersebut adalah
r
Acuan
k.dr
F
U(r)
Jadi energi potensial di titik r adalah usaha untuk melawan gaya Konservatif yang bekerja pada benda agar benda
Contoh
Energi potensial benda bermassa m yang terletak pada
gian h :
mgh dy
jˆ ). jˆ mg( U(h)
h
0
Titik acuan diambil di permukaan h=0 dengan energi potensial sama dengan nol
Energi potensial benda bermassa m yang terletak pada sistem
pegas yang teregang sejauh x : 2
2 1 x
0
kx kxdx
U(x)
Hukum Kekal Energi
Jika gaya yang bekerja pada benda adalah gaya konservatif
maka usaha yang dilakukan gaya ini dari A ke B adalah
U(A)
U(B)r .d F W
B
A k
AB
Di sisi lain semua usaha yang dilakukan suatu gaya dari A ke B
sama dengan perubahan energi kinetik
A B
B
A k
AB F .dr Ek Ek
W
Dari dua pernyataan di atas dapatdisimpulkan jika gaya yang
bekerja pada benda adalah gaya konservatif maka
U(A)
U(B) Ek
EkB A
U(A) Ek
U(B)
EkB A
Hukum Kekal Energi (2)
Pernyataan di atas dikenal dengan Hukum Kekal Energi (HKE),
yang arti fisisnya adalah bahwa energi total di titik B sama ngan energi total di titik A (energi di semua titik adalah sama)
U(A) Ek
U(B)
EkB A
Energi total di suatu titik adalah jumlah semua energi potensial
pada benda tersebut ditambah energi kinetiknya
U(r)
Ek
E
Jika gaya yang bekerja pada benda adalah gaya gravitasi maka
hukum kekal energi menjadi
A 2
A 2
1 B
2 B 2
1 mv mgh mv mgh
dengan vB dan vA adalah kecepatan di titik B dan A, serta
Contoh 1
Balok 2 kg meluncur pada bidang miring dari titik A tanpa kecepatan awal menuju titik B. Jika bidang miring 37o licin dan jarak AB
adalah 5 m, tentukan :
Usaha yang dilakukan gaya
gravitasi dari A ke B
Kecepatan balok di B
A
B
37o mg
N
mgsin37
x
hA
Usaha yang dilakukan gaya gravitasi adalah
B
A B
A grav
grav F .dr mgsin37dx mgsin37(AB) (2)(10)(0,6)(5) 60J
Pada balok hanya bekerja gaya gravitasi yang termasuk gaya Konservatif sehingga untuk persoalan di atas berlaku Hukum Kekal Energi
A 2
A 2
1 B
2 B 2
1 mv mgh mv mgh
, 2(10)h 0
0
(2)v2B A
2
1 h (AB)sin37 3m
A
m/s
60
v
B
Menentukan kecepatan balok di titik B dapat pula dicari dengan cara dinamika (Bab II), dengan meninjau semua gaya yang bekerja,
Contoh 2
Balok m=2 kg bergerak ke kanan dengan laju 4 m/s kemudian me-nabrak pegas dengan konstanta pegas k.
m
A B C
Jika jarak AB=2m, BC=0,5m dan titik C adalah titik pegas tertekan maksimum, tentukan
kecepatan balok saat menabrak pegas di B
konstanta pegas k
Penyelesaian :
Gunakan hukum kekal energi untuk titik A sampai B
U(A) mv
U(B)
mv2 12 2A B
2
1
Kecepatan balok di C adalah nol karena di titik C pegas tertekan
Contoh 3
Benda bermassa m diputar dengan tali sehingga membentuk lintasan lingkaran vertikal berjejari R
berapa kecepatan awal minimum di titik A
agar m dapat mencapai ¼ lingkaran (titik B)
berapa kecepatan awal minimum di titik A
agar m dapat mencapai satu putaran penuh
Tinjau benda m di titik B, gaya yang bekerja pada m adalah mg dan T
Usaha yang dilakukan T adalah nol karena tegak lurus perpindahan Penyelesaian
Gunakan hukum kekal energi di titik A dan B
A
B C
R mgT
Agar m dapat mencapai satu putaran penuh
maka saat m mencapai titik C semua komponen gaya pada m yang berarah ke pusat lingkaran harus bertindak sebagai gaya sentripetal, shg
gR
Gunakan Hukum kekal energi di titik A dan C
Hukum Kekal Energi dalam gaya non konservatif
Jika gaya yang bekerja pada benda adalah gaya konservatif dan gaya
non konservatif maka gaya total
nk
k
F
F
F
Usaha yang dilakukan gaya total ini dari A ke B adalah
nk Ruas kiri WAB adalah sama dengan perubahan energi kinetik, sehingga
nk A
B U(B) Ek U(A) W
Ek
Contoh 1
Balok 2 kg meluncur pada bidang miring dari titik A tanpa kecepa-tan awal menuju titik B. Jika bidang miring 37o kasar dengan μ
k=1/2
dan jarak AB adalah 5 m, tentukan :
Usaha yang dilakukan gaya
gesekan dari A ke B
Kecepatan balok di B
A
B
37o mg
N
mgsin37
x
hA
fk
Usaha yang dilakukan gaya gesekan adalah
Tanda minus diatas karena gesekan berlawanan arah dengan perpindahan
B A
k B
A ges
ges F .dr mgcos37dx (1/2)(2)(10)(0,6)(5) 30J
Gaya gesekan adalah gaya non konservatif sehingga dalam
per-soalan di atas terdapat Wnk
Selain gesekan, pada balok hanya bekerja gaya gravitasi yang
termasuk gaya Konservatif sehingga untuk persoalan di atas berlaku Hukum Kekal Energi dalam gaya konservatif dan non konservatif
30J
W
W
nk
ges
nk A
2 A 2
1 B 2
B 2
1 mv mgh mv mgh W
30, 2(10)h
0 0
(2)v2 A
B 2
1 h (AB)sin37 3m
A
m/s 30
Latihan Soal
B
A 37o
F
Balok 0,1 kg didorong pada bidang miring dengan gaya horisontal F=1 N di titik A tanpa kecepatan awal. Jika bidang miring 37o kasar dengan μ
k=1/2
dan jarak AB adalah 5 m, tentukan :
Usaha yang dilakukan gaya gravitasi sepanjang AB
Usaha yang dilakukan gaya gesekan sepanjang AB
Usaha yang dilakukan gaya F sepanjang AB