Ruang Lingkup Profesi Kependidikan Ruang Lingkup Profesi Kependidikan
1.
1. Profesi GuruProfesi Guru
Profesi adalah suatu pekerjaan yang dalam melaksanakan tugasnya Profesi adalah suatu pekerjaan yang dalam melaksanakan tugasnya memerlukan/menuntut keahlian (expertise), menggunakan teknik-teknik ilmiah, memerlukan/menuntut keahlian (expertise), menggunakan teknik-teknik ilmiah, serta dedikasi yang tinggi. Keahlian diperoleh dari lembaga pendidikan yang serta dedikasi yang tinggi. Keahlian diperoleh dari lembaga pendidikan yang khusus diperuntukkan untuk itu dengan kurikulum yang dapat khusus diperuntukkan untuk itu dengan kurikulum yang dapat dipertanggungjawabkan.
dipertanggungjawabkan. Ciri-ciri profesi,
Ciri-ciri profesi, yaitu adanya:yaitu adanya: 1.
1. Standar unjuk kerja;Standar unjuk kerja; 2.
2. Lembaga pendidikan khusus untuk menghasilkan pelaku profesi tersebutLembaga pendidikan khusus untuk menghasilkan pelaku profesi tersebut dengan standar kualitas akademik yang bertanggung jawab;
dengan standar kualitas akademik yang bertanggung jawab; 3.
3. Organisasi profesi;Organisasi profesi; 4.
4. Etika dan kode etik profesi;Etika dan kode etik profesi; 5.
5. Sistem imbalan;Sistem imbalan; 6.
6. Pengakuan masyarakat.Pengakuan masyarakat.
Pada dasarnya profesi guru adalah
Pada dasarnya profesi guru adalah profesi yang sedang tumbuh. Walaupunprofesi yang sedang tumbuh. Walaupun ada yang berpendapat bahwa guru adalah jabatan semiprofesional, namun ada yang berpendapat bahwa guru adalah jabatan semiprofesional, namun sebenarnya lebih dari itu. Hal ini dimungkinkan karena jabatan guru hanya dapat sebenarnya lebih dari itu. Hal ini dimungkinkan karena jabatan guru hanya dapat diperoleh pada lembaga pendidikan yang lulusannya menyiapkan tenaga guru, diperoleh pada lembaga pendidikan yang lulusannya menyiapkan tenaga guru, adanya organisasi profesi, kode etik dan ada aturan tentang jabatan fungsional adanya organisasi profesi, kode etik dan ada aturan tentang jabatan fungsional guru (SK Menpan No. 26/1989).
guru (SK Menpan No. 26/1989).
Usaha profesionalisasi merupakan hal yang tidak perlu ditawar-tawar lagi Usaha profesionalisasi merupakan hal yang tidak perlu ditawar-tawar lagi karena uniknya profesi guru. Profesi guru harus memiliki berbagai kompetensi karena uniknya profesi guru. Profesi guru harus memiliki berbagai kompetensi seperti kompetensi paedagogik, kepribadian, sosial dan profesional.
seperti kompetensi paedagogik, kepribadian, sosial dan profesional.
Natonal Education Association (sucipto, kosasi, dan abimanyu, 1994) Natonal Education Association (sucipto, kosasi, dan abimanyu, 1994) menyusun sebuah syarat atau kriteria yang mesti ada pada jabatan guru yaitu: menyusun sebuah syarat atau kriteria yang mesti ada pada jabatan guru yaitu: 1)
1) Jabatan yang melibatkan kegiatan intelektual.Jabatan yang melibatkan kegiatan intelektual. 2)
2) Jabatan yang menggeluti suatu batang tubuh Jabatan yang menggeluti suatu batang tubuh ilmu yang khusus.ilmu yang khusus. 3)
3) Jabatan yang memerlukan persiapan profesional yang lama (dibandingkanJabatan yang memerlukan persiapan profesional yang lama (dibandingkan dengan pekerjaan yang memerlukan latihan umum
4)
4) Jabatan yang memerlukan latihan dalam jabatan Jabatan yang memerlukan latihan dalam jabatan yang berkesinambunyang berkesinambungan.gan. 5)
5) Jabatan yang menjanjikan karier hidup Jabatan yang menjanjikan karier hidup dan keanggotaan yang permanen.dan keanggotaan yang permanen. 6)
6) Jabatan yang menentukan baku (standarnya) sendiri.Jabatan yang menentukan baku (standarnya) sendiri. 7)
7) Jabatan yang lebih mementingkan layanan di Jabatan yang lebih mementingkan layanan di atas keuntungan pribadi.atas keuntungan pribadi. 8)
8) Jabatan yang mempunyai organisasi profesional yang kuat dan Jabatan yang mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.terjalin erat.
2.
2. Lingkup Profesi GuruLingkup Profesi Guru
Gambar Lingkup Profesi Guru Gambar Lingkup Profesi Guru
Guru dengan Tugas Tambahan Guru dengan Tugas Tambahan 1.
1. Kepala SekolahKepala Sekolah
Guru dapat diberikan tu
Guru dapat diberikan tugas tambahan sebagai kepala sekolah untuk gas tambahan sebagai kepala sekolah untuk memimpin dan mengelola pendidikan di
memimpin dan mengelola pendidikan di sekolah dalam upaya meningkatkansekolah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Regulasi penugasan guru sebagai kepala sekolah diatur mutu pendidikan. Regulasi penugasan guru sebagai kepala sekolah diatur dalam Keputusan Menteri Pendidikan Indonesia nomor : 162/U/2003 tanggal dalam Keputusan Menteri Pendidikan Indonesia nomor : 162/U/2003 tanggal 24 Oktober 2003 tentang Pedoman Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah. 24 Oktober 2003 tentang Pedoman Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah. Kepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang paling Kepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang paling berperan dalam meningkatkan kualitas
berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Sebagaimana dikemukakanpendidikan. Sebagaimana dikemukakan dalam Pasal 12 ayat 1
dalam Pasal 12 ayat 1 PP 28 tahun 1990 bahwa: “Kepala sekolahPP 28 tahun 1990 bahwa: “Kepala sekolah bertanggung
bertanggungjawab atas jawab atas penyelenggarapenyelenggaraan kegiatan an kegiatan pendidikan, administrasipendidikan, administrasi Lingkup Lingkup Profesi Guru Profesi Guru Guru Mata Guru Mata Pelajaran/kelas Pelajaran/kelas /BK
/BK Guru denganGuru dengan tugas tambahan tugas tambahan K Kee sseek dk dllll Guru dalam Guru dalam jabatan jabatan pengawas pengawas
sekolah, pembinaan tenaga kependidikan lainnya, dan
sekolah, pembinaan tenaga kependidikan lainnya, dan pendayagupendayagunaan sertanaan serta pemeliharaan s
pemeliharaan sarana dan praarana dan prasarana”.sarana”. Kompetensi yang harus dimiliki
Kompetensi yang harus dimiliki guru dengan tugas tambahan sebagaiguru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah adalah:
kepala sekolah adalah: a)
a) Kepribadian dan SosialKepribadian dan Sosial b)
b) KepemimpinanKepemimpinan c)
c) PengembangPengembangan an Sekolah/MadrasaSekolah/Madrasahh d)
d) Pengelolaan Sumber DayaPengelolaan Sumber Daya e)
e) KewirausahaanKewirausahaan f)
f) SupervisiSupervisi 2.
2. Wakil Kepala SekolahWakil Kepala Sekolah
Sama seperti kepala sekolah, guru memiliki tugas lain yaitu sebagai wakil Sama seperti kepala sekolah, guru memiliki tugas lain yaitu sebagai wakil kepala sekolah yang memiliki tugas pokok dan fungsi (tupoksi) membantu dan kepala sekolah yang memiliki tugas pokok dan fungsi (tupoksi) membantu dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah, dalam hal ini wakil kepala sekolah bertanggung jawab kepada kepala sekolah, dalam hal ini wakil kepala sekolah dibagi menjadi beberapa bidang sesuai dengan kebutuhan sekolah, semisal dibagi menjadi beberapa bidang sesuai dengan kebutuhan sekolah, semisal wakil kepala se
wakil kepala sekolah kolah dan penanggung dan penanggung jawan manajemen mujawan manajemen mutu, wakil kepalatu, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, wakil sekolah bidang kurikulum, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana, wakil kepala sekolah bidang kepala sekolah bidang sarana dan prasarana, wakil kepala sekolah bidang hubungan masyarakat.
hubungan masyarakat.
Kompetensi yang harus dimiliki guru dengan tugas wakil kepala sekolah Kompetensi yang harus dimiliki guru dengan tugas wakil kepala sekolah adalah:
adalah: a)
a) Kepribadian dan SosialKepribadian dan Sosial b)
b) KepemimpinanKepemimpinan c)
c) PengembangPengembangan an Sekolah/MadrasaSekolah/Madrasahh d)
d) KewirausahaanKewirausahaan e)
e) Bidang TugasBidang Tugas 3.
3. Kepala Kepala Laboratorium/BengLaboratorium/Bengkelkel Kompetensi yang harus dimiliki
Kompetensi yang harus dimiliki guru sebagai kepala laboratorium/bengkelguru sebagai kepala laboratorium/bengkel adalah:
adalah: a)
a) KepribadianKepribadian b)
c)
c) SosialSosial d)
d) PengorganisaPengorganisasian sian Guru/Laboran/TeGuru/Laboran/Teknisiknisi e)
e) Pengelolaan dan AdministrasiPengelolaan dan Administrasi f)
f) Pengelolaan Pemantauan dan EvaluasiPengelolaan Pemantauan dan Evaluasi g)
g) Pengembangan dan InovasiPengembangan dan Inovasi 4.
4. Kepala perpustakaanKepala perpustakaan
Sebagai kepala perpustakaan guru harus dapat: Sebagai kepala perpustakaan guru harus dapat: a)
a) MerencanakaMerencanakan n program perpustakaanprogram perpustakaan b)
b) MelaksanakaMelaksanakan n program perpustakaanprogram perpustakaan c)
c) MengevaluasMengevaluasi i program perpustakaanprogram perpustakaan d)
d) KembangkaKembangkan n koleksi perpustakaankoleksi perpustakaan e)
e) MengorganisaMengorganisasi lsi layanan jasa informasi ayanan jasa informasi perpustakaanperpustakaan f)
f) Menerapkan teknologi informasi dan Menerapkan teknologi informasi dan komunikasikomunikasi g)
g) Mempromosikan Mempromosikan perpustakaaperpustakaan & literan & literasi informasisi informasi h)
h) MengembangMengembangkan kegiatan kan kegiatan perpustakaan sebagai sumber belajarperpustakaan sebagai sumber belajar kependidikan
kependidikan i)
i) Memiliki integritas dan etos kerjaMemiliki integritas dan etos kerja j)
j) MengembangMengembangkan kan profesionalitas profesionalitas kepustakawakepustakawanannan 5.
5. KepalaKepala Kompetensi KeahlianKompetensi Keahlian
Guru dengan tugas tambahan sebagai kepala kompetensi keahlian harus Guru dengan tugas tambahan sebagai kepala kompetensi keahlian harus memiliki kompetensi: memiliki kompetensi: a) a) KepribadianKepribadian b) b) SosialSosial c) c) PerencanaanPerencanaan d)
d) Pengelolaan PembelajaranPengelolaan Pembelajaran e)
e) Pengelolaan Sumber Daya ManusiaPengelolaan Sumber Daya Manusia f)
f) Pengelolaan Sarama PrasaranaPengelolaan Sarama Prasarana g)
g) Pengelolaan KeuanganPengelolaan Keuangan h)
Ruang lingkup layanan guru dalam
Ruang lingkup layanan guru dalam melaksanakamelaksanakan profesinya, yaitu tern profesinya, yaitu terdiridiri atas:
atas:
(1) layanan administrasi pendidikan (1) layanan administrasi pendidikan (2) layanan instruksional
(2) layanan instruksional (3) layanan bantuan, (3) layanan bantuan,
Ketiganya berupaya untuk meningkatkan perkembangan siswa secara Ketiganya berupaya untuk meningkatkan perkembangan siswa secara optimal. Penguasaan Materi menjadi landasan pokok seorang guru untuk
optimal. Penguasaan Materi menjadi landasan pokok seorang guru untuk memilikimemiliki kemampuan mengajar. Penguasaan materi seorang guru dilakukan dengan cara kemampuan mengajar. Penguasaan materi seorang guru dilakukan dengan cara membaca buku-bulu pelajaran.
membaca buku-bulu pelajaran.
Kemampuan penguasaan materi mempunyai kaitan yang erat dengan Kemampuan penguasaan materi mempunyai kaitan yang erat dengan kemampuan mengajar guru, semakin dalam penguasaan seorang guru dalam kemampuan mengajar guru, semakin dalam penguasaan seorang guru dalam materi/bahan ajar maka dalam mengajar akan lebih berhasil jika ditopang oleh materi/bahan ajar maka dalam mengajar akan lebih berhasil jika ditopang oleh kemampuannya dalam menggunakan metode mengajar. Penguasaan bahan ajar kemampuannya dalam menggunakan metode mengajar. Penguasaan bahan ajar dapat diawali dengan mengetahui isi materi dan cara melakukan pendekatan dapat diawali dengan mengetahui isi materi dan cara melakukan pendekatan terhadap materi ajar. Guru yang menguasai bahan ajar akan lebih yakin di dalam terhadap materi ajar. Guru yang menguasai bahan ajar akan lebih yakin di dalam mengajarkan materi, senantiasa kreatif dan inovatif dalam metode mengajarkan materi, senantiasa kreatif dan inovatif dalam metode penyampaiannya.
penyampaiannya.
3.
3. Peran Guru dalam Sistem PembelajaranPeran Guru dalam Sistem Pembelajaran a.
a. As instructor As instructor
Guru bertugas memberikan pengajaran di dalam
Guru bertugas memberikan pengajaran di dalam sekolah (kelas).sekolah (kelas). b.
b. Asconselor Asconselor
Guru berkewajiban memberikan bantuan kepada murid agar mereka
Guru berkewajiban memberikan bantuan kepada murid agar mereka mampumampu menemukan masalahnya sendiri, memecahkan masalahnya sendiri, menemukan masalahnya sendiri, memecahkan masalahnya sendiri, mengenal diri sendiri, dan
mengenal diri sendiri, dan menyesuamenyesuaikan diri ikan diri dengan lingkungannya.dengan lingkungannya. c.
c. Asleader Asleader
Guru mengadakan superisi atas keiatan balajar murid, mengadakan Guru mengadakan superisi atas keiatan balajar murid, mengadakan menajemen kelas, mengadakan manajemen balajar sebaik-baiknya, menajemen kelas, mengadakan manajemen balajar sebaik-baiknya, mengatur disiplin kelas secara demoktaris.
mengatur disiplin kelas secara demoktaris. d.
d. As scientist As scientist
Guru menyampaikan pengetahuan kepada murid
mengembang
mengembangkan pengetahuan itu dan kan pengetahuan itu dan terus memupuk pengetahuan yangterus memupuk pengetahuan yang telah dimilikinya.
telah dimilikinya. e.
e. As person As person
Sebagai pribadi setiap guru harus memiliki
Sebagai pribadi setiap guru harus memiliki sifat-sifat yang di senangi olehsifat-sifat yang di senangi oleh murid-muridnya oleh orang tua
murid-muridnya oleh orang tua dan masyarakat.dan masyarakat. f.
f. As comunicator As comunicator
Guru sebagai pelaksana menghubungkan sekolah dan
Guru sebagai pelaksana menghubungkan sekolah dan masyarakat.masyarakat. g.
g. As modernisasi As modernisasi
Guru memegang peranan
Guru memegang peranan sebagai pembaharu.sebagai pembaharu. h.
h. As contruktor As contruktor
Membantu berhasilnya rencana