• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktikum Mekanika Batuan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Praktikum Mekanika Batuan"

Copied!
151
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas

berkat dan rahmat-Nya lah pengerjaan Laporan praktikum Mekanika Batuan ini

dapat diselesaikan. Penulisan laporan praktikum ini bertujuan untuk memenuhi

tugas mata kuliah Mekanika Batuan.

Kami tidak lupa untuk menyampaikan terima kasih kepada asisten

praktikum Mekanika Batuan, yang telah membantu dalam pelaksanaan praktikum

serta memberikan arahan yang berkaitan dengan isi laporan ini. Dan juga, kami

mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu

penyusunan laporan ini hingga selesai.

Kami menyadari bahwa di dalam laporan ini terdapat berbagai kesalahan.

Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya saran dan kritik yang

sifatnya membangun dari pembaca sekalian.

Akhir kata, kami menyampaikan terima kasih kepada para pembaca yang

telah meluangkan waktu untuk membaca laporan ini. Semoga laporan ini dapat

membantu para pembaca dalam memahami Mekanika Batuan.

Bandung, 10 November 2015

Penyus un

(2)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... 1 DAFTAR ISI... 2 Daftar Gambar... 6 Daftar Grafik... 7 Daftar Tabel... 8 BAB I... 8

UJI SIFAT FISIK CONTOH BATUAN...8

1.1 Tujuan... 8

1.2 Teori Dasar... 9

1.3 Alat dan Bahan... 9

1.4 Langkah Kerja... 11

1.5 Data Percobaan... 11

1.6 Pengolahan Data... 12

1.7 Analisis dan Pembahasan...14

1.8 Kesimpulan dan Saran...14

1.8.1 Kesimpulan...14

1.8.2 Saran... 15

1.9 Pustaka... 15

BAB II... 16

UJI SIFAT DINAMIK BATUAN...16

(SONIC VELOCITY TEST)...16

(3)

2.8 Kesimpulan dan Saran...23

2.8.1 Kesimpulan...23

2.8.2 Saran... 23

2.9 Pustaka... 24

BAB III... 25

UJI KUAT TEKAN (UNCONFINED COMPRESSIVE STRENGTH / UCS TEST)...25

3.1 Tujuan... 25

3.2 Teori Dasar... 25

3.3 Alat dan Bahan...26

3.4 Langkah Kerja...28

3.5 Data Percobaan...29

3.6 Data Percobaan... 32

3.7 Analisis data... 84

3.8 Kesimpulan dan Saran...87

3.8.1 Kesimpulan...87

3.8.2 Saran... 88

BAB IV... 89

UJI KUAT TARIK TAK LANGSUNG...89

(BRAZILIAN TEST)... 89

4.1 Tujuan... 89

4.2 Teori Dasar... 89

4.3 Alat dan Bahan...90

4.3.1 Bahan... 90 4.3.2 Alat... 91 4.4 Ilustrasi Gambar...91 4.5 Langkah kerja... 92 4.6 Data Percobaan...93 4.7 Pengolahan Data...94

4.8 Analisis dan Pembahasan...97

4.8 Kesimpulan dan Saran...98

4.8.1 Kesimpulan...98

4.9 Daftar Pustaka...99

(4)

UJI GESER LANGSUNG...100

5.1 Tujuan... 100

5.2 Teori Dasar... 100

5.3 Alat dan Bahan... 102

5.4 Ilustrasi Gambar...103

5.5 Langkah Kerja...103

5.6 Pengolahan Data...104

5.6 Pengolahan Data...105

5.7 Analisis dan Pembahasan...108

5.8 Kesimpulan dan Saran...108

5.8.1 Kesimpulan...108

5.8.2 Saran... 108

5.9 Daftar Pustaka...108

BAB VI... 109

UJI POINT LOAD (PLI)...109

6.1 Tujuan... 109

6.2 Teori Dasar... 109

6.3 Alat dan Bahan... 111

6.4 Ilustrasi Gambar...111

6.5 Langkah Kerja...112

6.6 Pengolahan Data...113

6.6. Analisis dan Pembahasan...113

6.7. Kesimpulan dan Saran...114

6.8. Pustaka... 115

BAB VII... 116

UJI TRIAKSIAL... 116

(5)

7.8 Kesimpulan dan Saran...131

7.8.1 Kesimpulan... 131

7.8.2 Saran... 131

7.9 Pustaka... 131

(6)

Daftar Gambar

Gambar 1 Desikator... 10

Gambar 2 Pompa Vakum...10

Gambar 3 Timbangan... 11

Gambar 4 PUNDIT... 19

Gambar 5 Jangka Sorong... 19

Gambar 6 Grease... 19

Gambar 7 Dial gauge... 27

Gambar 8 Jangka Sorong... 27

Gambar 9 Stopwatch...27

Gambar 10 Sampel sebelum, saat dan sesudah diuji (dari kiri ke kanan)...91

Gambar 11 Kertas karbon dan kertas...92

Gambar 12 sampel setelah diuji...92

Gambar 13 Kertas setelah uji kuat tarik tak langsung...92

Gambar 14 Direct shear box apparatus test...102

Gambar 15 Point Load Tester...109

Gambar 16 Mengatur kedua konus sampai conto batuan terjepit oleh kedua konus penekan... 111

Gambar 17 : Kalibrasi Alat Pengukur...112

Gambar 18 : Memperhatikan dan mencatat beban maksimum saat failure...112

Gambar 19 Gambar Grafik Mohr-Coulomb dan Grafik Mohr...117

(7)

Daftar Grafik

Grafik 1 Sampel batuan dalam keadaan natural...22

Grafik 2 Sampel batuan dalam keadaan kering...22

Grafik 3 Sampel batuan dalam keadaan jenuh...22

Grafik 4 Kurva Tegangan –Perpindahan geser pada tegangan normal konstan...101

(8)

Daftar Tabel

Table 1 Pengukuran Dimensi Contoh Batuan...12

Table 2 Hasil Uji Sifat Fisik Contoh Batuan...14

Table 3 Data sampel batu dalam keadaan natural...20

Tabel 4 Data sampel batu dalam keadaan jenuh...21

Tabel 5 Dimensi UCS Sampel Besar...29

Tabel 6 Dimensi UCS Sampel Kecil...29

Tabel 7 Data Sampel Batuan Kecil untuk UCS...30

Tabel 8 Hasil Gaya ( Failure) dan Nilai Kuat Tekan UCS Berdasarkan dari Grafik...48

Tabel 9 Nilai Nisabah Poisson, Modulus Young, Stress dan Strain sebagai Batas Elastik Batuan... 48

Tabel 10 Data Hasil Percobaan UCS Untuk Sampel Besar...49

Tabel 11 Nilai F failure dan Kuat Tekan dengan Grafis dari Percobaan UCS Sampel Batuan Besar... 83

Tabel 12 Nilai Nisbah Poisson, Modulus Young, Stress dan Strain sebagai Batas Elastik ... 83

Tabel 13 Hasil Pengujian dengan brazilian Test...95

Gambar 14 Mekanisme Uji Geser Langsung...101

Tabel 15 Tabel Diameter Sampel Batupasir...104

Tabel 16 Tabel Gaya Horizontal dan Pergeseran Sampel Batupasir...104

Tabel 17 Tabel Diameter dan Luas Permukaan Sampel Batupasir...105

Tabel 18 Tegangan Geser dan Pergeseran Sampel Batupasir...106

Tabel 19 Tegangan Normal dan Tegangan Geser Sampel Batupasir...107

Tabel 20 Data Percobaan PLI...113

(9)

BAB I

UJI SIFAT FISIK CONTOH BATUAN

1.1 Tujuan

Untuk mendapatkan sifat-sifat fisik batuan seperti: bobot isi asli (

natural

density

), bobot isi kering (

dry density

), bobot isi jenuh (

saturated density

), berat

jenis semu (

apparent specific gravity

) , berat jenis sejati (

true specific grafity

),

kadar air asli (

natural water content

), kadar air jenuh (

saturated water content

),

dejarajat kejenuhan (

degree of saturation

), porositas dan

void ratio

, di

laboratorium dengan peralatan yang tersedia.

1.2 Teori Dasar

Batuan yang terpapar di alam sering disebut sebagai masa batuan. Masa

batuan terdiri dari kumpulan batuan utuh. Informasi detail dari formasi batuan

target sangat diperlukan dalam keberhasilan mengenai permasalahan geoteknik.

Contoh batuan utuh baik inti batuan maupun bongkah batuan utuh yang diperoleh

dari massa batuan tentunya dapat memberikan informasi kritikal yang kualitasnya

ditentukan oleh berbagai faktor.

Batuan memiliki sifat sifat tertentu yang perlu diketahui dalam mekanika

batuan. Karakteristik ini dapat dikelompokan menjadi dua bagian yaitu sifat fisik

batuan dan sifat mekanik batuan. Parameter dari sifat fisik batuan adalah bobot

isi, berat jenis, porositas, absorpsi, dan void ratio. Sedangkan untuk sifat mekanik

standard dikenal juga sifat mekanik dan

cuttability

yang di peroleh dari uji indeks.

Semua sifat tersebut dapat ditentukan baik di laboratorium maupun di

lapangan (

in-situ

). Penentuan di laboratorium pada umumnya dilakukan terhadap

(10)

contoh batuan yang diambil di lapangan. Satu contoh dapat digunakan untuk

menentukan kedua sifat batuan.

Pertama-tama adalah penentuan sifat fisik batuan yang merupakan uji

tanpa merusak (

non destructive test

), kemudian dilanjutkan dengan penentuan

sifat mekanik batuan yang merupakan uji merusak (

destructive test

) sehingga

contoh batu hancur.

1.3 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan:

1. Oven yang mampu mempertahankan temperatur pada 90-105

o

C selama

24 jam

2. Wadah contoh yang terbuat dari material tidak korosif dan mempunyai

tutup yang kedap udara

3. Desikator

Gambar 1 Desikator

(11)

Gambar 2 Pompa Vakum

5. Wadah untuk merendam contoh batuan utuh yang dimasukan kedalam

wadah berongga dan dapat digantung bebas sehingga berat contoh

batuan utuhnya dapat ditimbang untuk menentukan berat jenuh

terendam air

6. Timbangan

Gambar 3 Timbangan

Sampel yang digunakan :

1. Contoh batuan A yang memiliki komposisi 1:3 antara beton : pasir

2. Contoh batuan B yang memiliki komposisi 2:3 antara beton : pasir

3. Contoh batuan C yang memiliki komposisi 1:1 antara beton : pasir

1.4 Langkah Kerja

1. Siapkan contoh batuan yang akan dipreparasi

2. Penimbangan berat contoh batuan natural : Wn

3. Kemudian contoh batuan dimasukan dalam desikator

4. Persiapan : desikator dibersihkan kemudian bibir dan bibir diolesi

vaselin. Contoh batuan dimasukan ke dalam desikator dengan hati hati.

(12)

5. Isi desikator dengan air hingga penuh dan udara dalam desikator dihisap

dengan bantuan pompa vakum sampai tidak ada gelembung udara yang

keluar dari contoh batuan.

6. Penimbangan berat contoh batuan jenuh : Ww (setelah contoh batuan

dijenuhkan dengan air di dalam desikator yang hampa udara selama 24

jam).

7. Penimbangan berat contoh batuan jenuh tergantung di dalam air : Ws

8. Penimbangan berat contoh batuan kering : Wo (setelah contoh batuan

dikeringkan di dalam oven selama 24 jam pada temperature 90-105

derajat C)

1.5 Data Percobaan

Table 1 Pengukuran Dimensi Contoh Batuan

Sampel Berat natural (gram) Berat gantung (gram) Berat jenuh (gram) Berat kering (gram) A1 456,0 261,4 535,3 445,1 A2 448,8 256,1 526,0 433,9 A3 446,6 254,7 524,6 432,8 B1 492,3 277,4 563,1 474,9 B2 476,0 274,7 555,0 471,1 B3 494,0 276,2 560,7 480,7 C1 505,6 270,0 554,4 484,7

(13)
(14)

Sehingga didapat:

Table 2 Hasil Uji Sifat Fisik Contoh Batuan

Sam pel Natur al densi ty (g/cm 3) Dry densi ty (g/cm 3) Satura ted density (g/cm3 ) App. Spesi fic gravit y (g/cm 3) True spesi fic gravi ty Natur al water conte nt Satura ted water conten t Degree of saturat ion Porosit as (n) Void ratio (e) A1 1,665 1,625 1,954 1,665 2,42 3 0,024 0,203 0,121 0,329 0,491 A2 1,663 1,608 1,949 1,663 2,44 0 0,034 0,212 0,162 0,341 0,518 A3 1,655 1,604 1,944 1,655 2,43 0 0,032 0,212 0,150 0,340 0,515 B1 1,723 1,662 1,971 1,723 2,40 5 0,037 0,186 0,197 0,309 0,447 B2 1,698 1,681 1,980 1,698 2,39 9 0,010 0,178 0,058 0,299 0,427 B3 1,736 1,690 1,971 1,736 2,35 1 0,028 0,166 0,166 0,281 0,391 C1 1,778 1,704 1,949 1,778 2,25 8 0,043 0,144 0,300 0,245 0,325 C2 1,742 1,673 1,916 1,742 2,21 0 0,041 0,145 0,284 0,243 0,321

(15)

kami, hal ini karena kandungan pasir lebih sedikit sehingga komposisi batuan lebih padat yang

mengakibatkan rongga dan void lebih sedikit.

Berat jenis sejati, kadar air jenuh, porositas dan void rasio terbesar dimiliki oleh sampel A

dengan komposisi pasir banding semen 3:1. Jumlah pasir yang lebih besar berarti batuan memiliki lebih

banyak rongga sehingga porositas dan void didalam sampel A akan menjadi besar.

1.8 Kesimpulan dan Saran

1.8.1 Kesimpulan

Dari hasil percobaan dan pengolahan data maka didapat:

1. Natural density terbesar adalah sampel C1 dengan nilai

1,778

g/cm3

2. Dry density terbesar adalah sampel C1 dengan nilai

1,704

g/cm3

3. Saturated density terbesar adalah sampel B2 dengan nilai 1,980 g/cm3

4. Apparent specific gravity terbesar adalah sampel C1 dengan nilai 1,778 g/cm3

5. True specific gravity terbesar adalah sampel A2 dengan nilai 2.440

6. Natural water content terbesar adalah sampel C3 dengan nilai 0,046

7. Saturated water content terbesar adalah sampel A2 dan A3 dengan nilai 0,212

8. Degree of saturation terbesar adalah sampael dan C3 dengan nilai 0,316

9. Porositas terbesar adalah sampel A2 dengan nilai 0,341

10. Void ratio terbesar adalah sampel A1 dengan nilai 0.518

1.8.2 Saran

Beberapa saran agar meminimalisasi kesalahan perhitungan:

1.

Selalu mengkalibrasi alat sebelum percobaan dilakukan

2.

Pengukuran diameter dan panjang sampel dilakukan lebih dari 1 kali pengamatan agar hasil lebih

presisi.

3.

Ketelitian timbangan sampai 0,001%.

1.9 Pustaka

Rai,M.A.,Kramadibrata,S.,Wattimena, R.K.,. 2014.

Mekanika Batuan hal. 63-70

Bandung:

Penerbit ITB.

(16)

BAB II

UJI SIFAT DINAMIK BATUAN

(

SONIC VELOCITY TEST

)

2.1 Tujuan

2.1.1

Mengukur cepat rambat gelombang ultrasonik pada contoh batuan

yang biasanya dilakukan sebelum uji UCS

2.1.2

Menentukan modulus elastisitas dinamik (E)

2.2 Teori Dasar

Gelombang merupakan suatu getaran mekanik, hal ini dapaat dijelaskan

dengan karakteristik gelombang sinusoidal seperti dijelaskan dengan sebuah

getaran pada seutas tali yang bergerak ke arah sumbu x dengan waktu t dan

kecepatan v yang berbentuk kurva sinus.

2.2.1 Gelombang Longitudinal

Apabila arah pergerakan partikel-partikel medium sama arahnya dengan

arah penjalaran gelombang, maka gelombang tersebut dinamakan gelombang

longitudinal atau gelombang tekan. Gelombang longitudinal dapat dijalarkan

dalam medium padatan maupun medium fluida cair dan gas.

(17)

2.2.3 Gelombang Permukaan

Penjalaran gelombang untrasonik dapat juga terjadi di permukaan medium

padatan. Kedalaman medium padatan yang dipengaruhi oleh gerak gelombang

adalah kira-kira satu kali panjang gelombang.

2.2.4 Gelombang Ultrasonik

Gelombang ultrasonik termasuk dalam kelompok getaran mekanik yang

melibatkan gaya-gaya mekanik selama melakukan penjalaran dalam suatu

medium, akibatnya gelombang ini bergantung pada elastisitas medium

penjalarannya. Fenomena ini terlihat pada perubahan panjang gelombang (ℓ), jika

gelombang ultrasonik tersebut dijalarkan pada medium yang berbeda

elastisitasnya.

Sebagai ilustrasi, gelombang sura sesungguhnya dapat dibagi dalam tiga

bagian, yaitu gelombang infrasonik dengan selang frekuensi <20 Hz, gelombang

sonik dengan selang frekuensi 20 Hz – 20 kHz, dan gelombang ultrasonik dengan

frekuensi >20 kHz.

Salah satu sifat dinamik batuan adalah cepat rambat gelombang ultrasonik.

Untuk mengukur cepat rambat gelombang ultrasonik pada contoh batu sebaiknya

dilakukan pada contoh batuan yang diuji kuat tekan dan dilakukan sebelum uji

kuat tekan dilakukan. Prosedur untuk melakukan uji cepat rambat gelombang

ultrasonik merujuk kepada

International Society of Rock Mechanics

(ISRM, 1981).

Metode yang paling populer dalam pengukuran kecepatan rambat

gelombang ultrasonik adalah dengan memberikan pulsa pada salah satu ujung

contoh batuan dengan

transducer

kristal piezoelektrik dan getaran diterima oleh

transducer

kristal kedua pada ujung lainnya dari contoh batuan. Dalam pengujian

ini biasanya menggunakan dua macam

transducer

masing-masing untuk

gelombang primer (VLp) dan gelombang sekunder (VLs).

(18)

Prinsip pengujian ini adalah mengukur waktu yang ditempuh gelombang

untuk merambat melalui contoh batuan dengan menggunakan alat PUNDIT

(

Portable Unit Non-destructive Digital Indicated Tester

). Lalu kecepatan rambat

gelombang ultrasonik ditentukan dengan membagi panjang contoh batuan

dengan waktu tempuh tersebut.

Dengan

V

p

= cepat rambat gelombang ultrasonik tekan (m/s)

V

s

= cepat rambat gelombang ultrasonik geser (m/s)

L = panjang contoh batuan yang diuji (m)

t

p

= waktu tempuh gelombang ultrasonik tekan (detik)

t

s

= waktu tempuh gelombang ultrasonik geser (detik)

Untuk memperoleh modulus geser, dapat digunakan persamaan berikut,

Untuk memperoleh modulus Young dinamik, dapat digunakan persamaan berikut,

Konstanta Lame,

Vp = L / tp Vs = L / ts G = ρ x Vs2 E = 2 x (1+v) x G λ = ρ x (Vp2 – Vs2)

(19)

Kecepatan rambat gelombang ultrasonik dapat dijadikan indeks derajat

retakan atau rekahan dalam contoh batuan. Lama & Vutukuri (1978) menemukan

bahwa kecepatan rambat gelombang ultrasonik dipengaruhi oleh beberapa faktor,

antara lain tipe batuan, komposisi dan ukuran butir, bobot isi, kandungan air dan

porositas, temperatur, dan kehadiran bidang lemah, anisotropi, dan tingkat

tekanan.

2.3 Alat dan Bahan

2.3.1

Portable Unit Non-destructive Digital Indicated Tester

(PUNDIT)

Gambar 4 PUNDIT

2.3.2

Jangka sorong

Gambar 5

Jangka Sorong

(20)

Gambar 6 Grease

2.4 Langkah Kerja

1. Siapkan alat uji yaitu

Portable Unit Non-destructive Digital Indicated Tester

(PUNDIT).

2. Lakukan pengkoreksian/kalibrasi waktu perambatan pada PUNDIT.

a. Lumasi permukaan dan bawah material kalibrasi agar seluruh permukaan

mengalami kontak yang merata dengan

transducer

.

b. Tempatkan material yang sudah diketahui waktu perambatan gelombang

primernya diantara

transducer

.

3. Ukur waktu perambatan gelombang primer contoh batuan. Lumasi

permukaan atas dan bawah contoh batuan agar seluruh permukaan

mengalami kontak yang merata dengan

transducer

.

4. Tempatkan contoh batuan diantara

transducer

.

5. Berikan beban rendah pada

transducer

penerima.

6. Hidupkan PUNDIT dan catat waktu perambatan gelombang primer pada

display

(μ).

(21)

B1

43.4

B2

42

B3

43.2

C1

39

C2

37.6

C3

38.4

Tabel 4 Data sampel batu dalam keadaan jenuh

Sampel Batuan

Cepat rambat

gelombang (μ)

A1

43.3

A2

43

A3

43.7

B1

41.6

B2

49.9

B3

41.6

C1

40.9

C2

40.3

C3

39.7

Tabel 5 Data sampel batu dalam keadaan kering

Sampel Batuan

Cepat rambat

gelombang (μ)

A1

47.2

A2

48.6

A3

47.8

B1

49.7

B2

43.3

B3

44.3

C1

65.6

C2

74.2

C3

42.2

(22)

2.6 Pengolahan Data

Grafik 1 Sampel batuan dalam keadaan natural

1 2 3 30 40 50 60 70 45.5 47.1 47.7 43.4 42 43.2 39 37.6 38.4

Sample Batuan Dalam Keadaan Natural

Sampel A Sampel B Sample C

Kode Sampel Cepat Rambat Gelombang

(23)

1 2 3 30 40 50 60 70 47.2 48.6 47.8 49.7 43.3 44.3 65.6 74.2 42.2

Sample Batuan Dalam Keadaan Kering

Sampel A Sampel B Sample C

Kode Sampel C epat Rambat Gelombang

1 2 3 30 40 50 60 70 43.3 43 43.7 41.6 49.9 41.6 40.9 40.3 39.7

Sample Batuan Dalam Keadaan Jenuh

Sampel A Sampel B Sample C

Kode Sampel Cepat Rambat Gelombang

Grafik 3 Sampel

batuan dalam keadaan jenuh

(24)

2.7 Analisis dan Pembahasan

Dari hasil percobaan dapat dilihat bahwa waktu cepat rambat batuan terbesar pada saat sample

batuan dalam keadaan kering pada umumnya ada di golongan C. Hal ini dikarenakan komposisi

tersebut memberikan kepadatan yang besar dalam sampel dan ikatan antara partikel semen dan pasir

juga lebih kuat sehingga nilainya akan besar.

Sedangkan perbedaan yang terjadi pada nilai cepat rambat, kemungkinan terjadi dikarenakan

adanya kekar kekar pada sampel batuan, sehingga tidak bisa langsung merambat dari transducer atas ke

transducer bawah.

2.8 Kesimpulan dan Saran

2.8.1 Kesimpulan

(25)

1. Jangan lupa selalu mengkalibrasi alat sebelum percobaan dilakukan

2. Dalam mengukur diameter dan panjang sampel harus dilakukan lebih dari 1 kali pengamatan agar

hasil lebih presisi

3. Selalu mencatat hasil pengukuran dan arsipkan datanya dengan baik agar kerja lebih efisien.

2.9 Pustaka

Rai,M.A.,Kramadibrata,S.,Wattimena, R.K.,. 2010.

TA 3111 Mekanika Batuan hal. 157-160

(26)

BAB III

UJI KUAT TEKAN (

UNCONFINED

COMPRESSIVE STRENGTH

/ UCS

TEST)

3.1

Tujuan

3.1.1 Untuk mengetahui kekuatan dari percontoh batu secara tidak langsung di

lapangan dan

menenetukan unconfined compressive strength (UCS).

3.1.2 Mengetahui besar gaya yang bekerja pada saat batu percontoh hancur.

3.1.3 Menghitung modulus elastisitas dan nisbah poisson batuan.

3.2 Teori Dasar

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kekuatan batuan secara tidak

langsung di lapangan. Percontoh batuan dapat berbentuk silinder atau tidak

beraturan, sebaiknya percontoh yang digunakan berbentuk silinder dengan

diameter 50 mm.

Persamaan:

(27)

Hubungan antara indeks franklin dengan kuat tekan menurut BIENIAWSKI adalah

sebagai berikut:

σc = 23Is

Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil uji tekan adalah :

1. Gesekan antara plat tekan dengan permukaan percotoh batu.

2. Geometri percontoh batuan seperti bentuk, perbandingan tinggi diameter,

ukuran percontoh batuan.

3. Kecepatan pembebasan

4. Lingkungan seperti kandungan uap air, cairan.

5. Mineralogi, ukuran butir dan porositas

Pada pengujian ini kami melakukan dua tes yaitu diametrical dan axial test,

pada diametrical test nilai L (panjang percontoh) besar dari 0,7 D. Dan pada axial

test perbandingan antara diameter denagn panjang percontoh 1,1 ± 0,05.

3.3 Alat dan Bahan

3.3.1 Percontoh batuan berbentuk silinder

3.3.2 Mesin penguji kuat tekan “ controls”

(28)

3.3.3 Dial

gauge

Gambar 7

Dial gauge

3.3.4 Jangka

sorong

(29)

Gambar 9

Stopwatch

3.4

Langkah Kerja

1. Gunakan safety glasses dan safety shoes.

2. Siapkan formulir data jika pengambilan data dilakukan secara manual

3. Contoh uji harus memenuhi syarat L/D=2

4. Lakukan persiapan alat mesin tekan, letakkan contoh batuan di pusat antara

plat atas dan plat bawah mesin tekan. Contoh batuan diletakkan dengan

permukaan bawah menempel pada plat bawah.

5. Pada mesin tekan dipasang tiga buah dial gauge untuk mengukur deformasi

axial, lateral 1 dan lateral 2.

6. Pompa dihidupkan, sehingga oli yang bertekanan tinggi akan masuk kedalam

silinder. Piston dalam silinder bergerak kebawah sampai permukaan contoh

batuan menyentuh plat tekan bagian atas. Karena kedua permukaan contoh

batuan telah menyentuh plat tekan menyebabkan kenaikan piston

terhambat sehingga gaya di dalam contoh batuan meningkat. Besarnya gaya

yang ada di dalam contoh batuan ini ditransmisikan ke sistem alat pengukur

gaya. Matikan pompa.

7. Atur jarum jam penunjuk pada ketiga dial gauge pada posisi nol.

8. Hidupkan kembali pompa dan mulai lakukan pembacaan gaya setiap interval

2 kN hingga terjadi failure an dicatat proses pembebanan deformasi aksial

lateralnya.

9. Alat pengukur gaya terdiri dari dua buah jarum penunjuk yaitu jarum hitam

dan jarum merah. Jarum hitam menunjukkan gaya di dalam contoh batuan,

sedangkan jarum merah digerakkan oleh jarum hitam. Bila contoh batuan

hancur (failure) gaya di dalam contoh batuan berkurang, jarum hitam akan

bergerak kembali ke nol dan jarum merah tertinggal pada skala terakhir

(30)

yang ditunjukkan jarum hitam. Maka gaya maksimum yang mampu ditahan

oleh contoh batuan akan ditunjukkan oleh jarum merah.

10. Matikan motor dn catat juga lamanya waktu percobaan. Lakukan cara yang

sama untuk contoh batuan yang lain.

3.5 Data Percobaan

Tabel 5 Dimensi UCS Sampel Besar

DIMENSI UCS SAMPEL BESAR

PANJANG (mm) DIAMETER(Cm) Mean panjang (dalam mm) Mean diameter (dalam mm) A ( dalam mm) A 1 165,8 165,75 165,85 8,22 8,22 8,22 165,8 82,2 5304,1194 A 2 170,15 170,15 170,15 8,39 8,325 8,49 170,15 84,01666667 5541,158218 A 3 165,55 165,5 165 8,2 8,22 8,27 165,35 82,3 5317,03265 B 1 170,194 170,07 170,05 8,25 8,22 8,23 170,1046667 82,33333333 5321,340556 B 2 168,05 168,1 168,05 8,23 8,27 8,2 168,0666667 82,33333333 5321,340556 B 3 169,4 5 169, 35 169, 1 81, 4 81,4 5 81, 4 169,3 814,16666 67 520350,878 5 C 1 169,4 169, 45 169, 4 8,2 1 8,22 5 8,2 169,41666 67 82,116666 67 5293,37035 1 C 2 171,4 171,5 171,6 8,2 8,21 8,18 171,5 81,96666667 5274,049539

(31)

(dalam mm) (dalammm) A 1 117,3 117,2 117,2 5,4 5,4 5,5 117,2 54,4 2321,7 A 2 114,2 114,0 114,3 5,4 5,5 5,4 114,2 54,5 2327,4 A 3 114,2 114,3 114,4 5,4 5,4 5,4 114,3 54,3 2317,4 B 1 114,2 114,3 114,4 5,4 5,4 5,5 114,3 54,5 2328,8 B 2 120,5 120,2 120,2 5,4 5,4 5,4 120,3 54,3 2317,4 B 3 118,1 119,0 119,9 5,4 5,4 5,4 119,0 54,1 2294,7 C 1 121,2 121,3 121,4 5,4 5,5 5,4 121,3 54,6 2335,9 C 2 121,1 121,1 121,2 5,4 5,4 5,4 121,1 54,2 2308,9 C 3 118,6 118,6 118,8 5,5 5,5 5,5 118,6 54,7 2345,9

Tabel 7 Data Sampel Batuan Kecil untuk UCS

Deformasi Axial

Force (kN) SAMPLE CODE

a1 a2 a3 B1 B2 B3 C1 C2 C3 2 13 26 14 7 20 10 16 8 5 4 20 47 24 13 24 15 22 17 9 6 29 59 32 17 27 22 27 24 14 8 34 66 39 22 30 27 32 30 17 10 37 73 48 26 33 31 36 35 20 12 42 78 60 30 36 35 30 39 23 14 47 84 34 39 38 42 44 25 16 52 90 36 41 41 44 47 27 18 56 100 39 44 45 47 51 30 20 64 42 46 48 50 54 32 22 76 45 49 51 52 57 34 24 48 52 54 55 60 36 26 52 55 58 57 64 39 28 57 58 63 60 65 41 30 63 68 63 68 44

(32)

32 68 73 66 71 47 34 78 81 70 74 50 36 76 77 52 38 79 81 56 40 85 42 Deformasi Lateral 1

Force (kN) SAMPEL CODE

A1 A2 A3 B1 B2 B3 C1 C2 C3 2 0 72 0 35 -112 0 60 54 19 4 0 78 49 36 -150 0 80 70 26 6 0 78 60 36 -176 0 100 82 33 8 0 78 80 36 -194 0 117 88 35 10 0 86 129 36 -210 0 135 95 35 12 0 93 215 36 -211 0 150 104 35 14 0 94 36 -211 0 153 111 36 16 0 96 36 -221 0 178 116 36 18 0 97 36 -230 0 190 121 35 20 12 36 -240 0 196 124 35 22 27 36 -244 0 200 124 35 24 36 -246 0 210 124 35 26 36 -261 0 232 124 35 28 36 -263 0 216 124 35 30 36 -275 0 221 124 35 32 36 -294 0 222 124 35 34 36 247 124 35 36 36 360 124 35 38 36 370 124 35

(33)

4 41 10 94 -13 195 0 -2 -4 30 6 46 24 104 -13 208 0 -2 -4 48 8 51 37 122 -13 225 2 -2 -4 62 10 53 47 155 -13 235 3 -2 -4 80 12 55 49 244 -13 241 9 -2 -4 95 14 56 62 -13 242 12 -4 -4 96 16 57 68 -13 243 12 -16 -4 96 18 60 81 -13 240 15 -7 -4 96 20 60 -13 250 25 -10 -4 96 22 60 -13 259 27 -13 -4 97 24 -10 263 29 -15 -4 106 26 -9 271 30 -16 -4 109 28 40 276 34 -17 -4 109 30 287 42 -17 -4 109 32 298 51 -17 -4 109 34 323 67 -17 7 109 36 -16 14 120 38 29 120 40 40

3.6 Data Percobaan

a. Sampel Kecil A1

Force (kN) A1 Axial (mm) A1 Latera l 1 (0,1 mm) A1 Latera l 2 (0,1 mm) 2 13 0 31 4 20 0 41 6 29 0 46 8 34 0 51 10 37 0 53 12 42 0 55 14 47 0 56 16 52 0 57 18 56 0 60 20 64 12 60

(34)

22 76 27 60

A1

Tegangan (Mpa) Regangan Axial Regangan Lateral Regangan volumetrik

0 0 0 0 0,861447256 0,11090573 -0,057002758 -0,003099786 1,722894513 0,1706242 -0,075390745 0,019842711 2,584341769 0,24740509 -0,084584738 0,078235614 3,445789025 0,29006114 -0,093778731 0,102503678 4,307236281 0,31565477 -0,097456329 0,120742113 5,168683538 0,35831082 -0,101133926 0,156042969 6,030130794 0,40096687 -0,102972724 0,195021421 6,89157805 0,443622921 -0,104811523 0,233999874 7,753025307 0,477747761 -0,110327919 0,257091922 8,614472563 0,545997441 -0,132393503 0,281210435 9,475919819 0,648371961 -0,159975483 0,328420995 2 3 4 5 6 7 8 9 10

A1

(35)

Force (kN) A2 Axial (mm) A2 Latera l 1 (0,1 mm) A2 Latera l 2 (0,1 mm) 2 26 72 -8 4 47 78 10 6 59 78 24 8 66 78 37 10 73 86 47 12 78 93 49 14 84 94 62 16 90 96 68 18 100 97 81 A2

Tegangan (Mpa) Regangan Axial Regangan Lateral Regangan volumetrik

0 0 0 0 0,859339096 0,227770477 -0,117539027 -0,007307576 1,718678192 0,41173894 -0,161616162 0,088506617 2,578017288 0,516863776 -0,187327824 0,142208128 3,437356385 0,578186597 -0,211202938 0,15578072 4,296695481 0,639509417 -0,24426079 0,150987838 5,156034577 0,683311432 -0,260789715 0,161732002 6,015373673 0,73587385 -0,286501377 0,162871095 6,874712769 0,788436268 -0,301193756 0,186048757 7,734051865 0,876040298 -0,326905418 0,222229462

(36)

-0.4 -0.2 00 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9

A2

axial lateral volumetrik

c. Sampel Kecil A3

Force (kN) A3 Axial (mm) A3 Latera l 1 (0,1 A3 Latera l 2 (0,1

(37)

A3

tegangan (Mpa) Regangan Axial Regangan Lateral Regangan volumetrik

0 0 0 0 0,863033472 0,122484689 -0,082822086 -0,043159482 1,726066943 0,209973753 -0,263190184 -0,316406615 2,589100415 0,279965004 -0,301840491 -0,323715977 3,452133886 0,341207349 -0,371779141 -0,402350933 4,315167358 0,419947507 -0,522699387 -0,625451266 5,178200829 0,524934383 -0,844785276 -1,164636169 -1.5 -1 -0.5 00 0.5 1 1 2 3 4 5 6

A3

Axial Lateral Volumetrik

d. Sampel Kecil B1

Force (kN) B1 Axial (mm) B1 Latera l 1 (0,1 mm) B1 Lateral 2 (0,1 mm) 2 7 35 -13

(38)

4 13 36 -13 6 17 36 -13 8 22 36 -13 10 26 36 -13 12 30 36 -13 14 34 36 -13 16 36 36 -13 18 39 36 -13 20 42 36 -13 22 45 36 -13 24 48 36 -10 26 52 36 -9 28 57 36 40 B1 Tegangan

(Mpa) Regangan Axial Regangan Lateral Volumetrik Regangan

0 0 0 0 0,858813265 0,061242345 -0,040391677 -0,019541009 1,717626531 0,113735783 -0,042227662 0,029280459 2,576439796 0,148731409 -0,042227662 0,064276084 3,435253061 0,192475941 -0,042227662 0,108020616 4,294066327 0,227471566 -0,042227662 0,143016242 5,152879592 0,262467192 -0,042227662 0,178011867 6,011692857 0,297462817 -0,042227662 0,213007493 6,870506122 0,31496063 -0,042227662 0,230505306 7,729319388 0,341207349 -0,042227662 0,256752025 8,588132653 0,367454068 -0,042227662 0,282998744 9,446945918 0,393700787 -0,042227662 0,309245463 10,30575918 0,419947507 -0,047735618 0,32447627 11,16457245 0,454943132 -0,049571603 0,355799925 12,02338571 0,498687664 -0,139534884 0,219617897

(39)

-0.2 -0.1 00 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 2 4 6 8 10 12 14

B1

Axial Lateral Volumetrik Strain Stress (Mpa)

e. Sampel Kecil B2

Force (kN) B2 Axial (mm) B2 Latera l 1 (0,1 mm) B2 Latera l 2 (0,1 mm) 2 20 -112 162 4 24 -150 195 6 27 -176 208 8 30 -194 225 10 33 -210 235 12 36 -211 241 14 39 -211 242 16 41 -221 243 18 44 -230 240 20 46 -240 250 22 49 -244 259 24 52 -246 263 26 55 -261 271

(40)

28 58 -263 276 30 63 -275 287 32 68 -294 298 34 78 -294 323

B2

tegangan (Mpa) Regangan Axial Regangan Lateral Regangan Volumetrik

0 0 0 0 0,863033472 0,166251039 -0,09202454 -0,017798041 1,726066943 0,199501247 -0,082822086 0,033857075 2,589100415 0,224438903 -0,058895706 0,106647492 3,452133886 0,249376559 -0,057055215 0,135266129 4,315167358 0,274314214 -0,04601227 0,182289675 5,178200829 0,29925187 -0,055214724 0,188822422 6,041234301 0,324189526 -0,057055215 0,210079097 6,904267772 0,34081463 -0,040490798 0,259833035 7,767301244 0,365752286 -0,018404908 0,32894247 8,630334716 0,38237739 -0,018404908 0,345567574 9,493368187 0,407315046 -0,027607362 0,352100322 10,35640166 0,432252702 -0,031288344 0,369676014 11,21943513 0,457190357 -0,018404908 0,420380541 12,0824686 0,482128013 -0,02392638 0,434275253 12,94550207 0,523690773 -0,02208589 0,479518994 13,80853554 0,565253533 -0,007361963 0,550529606 14,67156902 0,648379052 -0,053374233 0,541630586

(41)

-0.2 -0.1 00 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 2 4 6 8 10 12 14 16

B2

Axial Lateral Volumetrik Strain Stress (Mpa)

f. Sampel Kecil B3

Force (kN) B3 Axial (mm) B3 Latera l 1 B3 Latera l 2

(42)

(0,1 mm) (0,1 mm) 2 10 0 0 4 15 0 0 6 22 0 0 8 27 0 2 10 31 0 3 12 35 0 9 14 38 0 12 16 41 0 12 18 45 0 15 20 48 0 25 22 51 0 27 24 54 0 29 26 58 0 30 28 63 0 34 30 68 0 42 32 73 0 51 34 81 0 67 B3

Tegangan (Mpa) Regangan Axial Regangan Lateral Regangan Volumetrik

0 0 0 0 0,871567743 0,084033613 0 0,084033613 1,743135486 0,12605042 0 0,12605042 2,61470323 0,18487395 0 0,18487395 3,486270973 0,226890756 -0,003699137 0,219492483 4,357838716 0,260504202 -0,005548705 0,249406791 5,229406459 0,294117647 -0,016646116 0,260825415 6,100974203 0,319327731 -0,022194821 0,274938089 6,972541946 0,344537815 -0,022194821 0,300148173

(43)

14,81665163 0,680672269 -0,123921085 0,432830099 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -0,000128554 -0,000257108 -0.2 -0.1 00 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 2 4 6 8 10 12 14 16

B3

axial lateral volumetrik strain stress (Mpa)

g. Sampel Kecil C1

(44)

Force (kN) C1 Axial (mm) C1 Later al 1 (0,1 mm) C1 Later al 2 (0,1 mm) 2 16 60 -2 4 22 80 -2 6 27 100 -2 8 32 117 -2 10 36 135 -2 12 30 150 -2 14 42 153 -4 16 44 178 -16 18 47 190 -7 20 50 196 -10 22 52 200 -13 24 55 210 -15 26 57 232 -16 28 60 216 -17 30 63 221 -17 32 66 222 -17 34 70 247 -17 36 76 360 -16 38 79 370 -16 C1

Tegangan (Mpa) Regangan Axial Regangan Lateral Regangan Volumetrik

0 0 0 0

0,856191337 0,131904369 -0,106324473 -0,080744577 1,712382673 0,181368508 -0,142988084 -0,104607661 2,56857401 0,222588623 -0,179651696 -0,136714768 3,424765346 0,263808739 -0,210815765 -0,157822792

(45)

11,13048738 0,469909316 -0,395967003 -0,32202469 11,98667871 0,494641385 -0,364802933 -0,234964481 12,84287005 0,519373454 -0,373968836 -0,228564218 13,69906138 0,544105523 -0,375802016 -0,20749851 14,55525272 0,577081616 -0,421631531 -0,266181446 15,41144406 0,626545754 -0,630614115 -0,634682477 16,26763539 0,651277824 -0,648945921 -0,646614019 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -0,001445251 -0,002890502 -0.8 -0.6 -0.4 -0.2 00 0.2 0.4 0.6 0.8 2 4 6 8 10 12 14 16 18

C1

axial lateral volumetrik strain stress (Mpa)

(46)

h. Sampel Kecil C2

Force (kN) C2 Axial (mm) C2 Latera l 1 (0,1 mm) C2 Latera l 2 (0,1 mm) 2 8 54 -4 4 17 70 -4 6 24 82 -4 8 30 88 -4 10 35 95 -4 12 39 104 -4 14 44 111 -4 16 47 116 -4 18 51 121 -4 20 54 124 -4 22 57 124 -4 24 60 124 -4 26 64 124 -4 28 65 124 -4 30 68 124 -4 32 71 124 -4 34 74 124 7 36 77 124 14 38 81 124 29 40 85 124 40 C2

Tegangan (Mpa) Regangan Axial Regangan Lateral Regangan Volumetrik

0 0 0 0

0,866219074 0,066061107 -0,092194222 -0,118327338 1,732438148 0,140379851 -0,121696374 -0,103012896

(47)

8,662190738 0,445912469 -0,221266134 0,003380201 9,528409812 0,470685384 -0,221266134 0,028153116 10,39462889 0,495458299 -0,221266134 0,052926031 11,26084796 0,528488852 -0,221266134 0,085956584 12,12706703 0,536746491 -0,221266134 0,094214223 12,99328611 0,561519405 -0,221266134 0,118987137 13,85950518 0,58629232 -0,221266134 0,143760052 14,72572425 0,611065235 -0,241548863 0,127967509 15,59194333 0,63583815 -0,254456054 0,126926042 16,4581624 0,668868704 -0,282114321 0,104640062 17,32438148 0,701899257 -0,30239705 0,097105157 -0.4 -0.2 00 0.2 0.4 0.6 0.8 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

C2

axial lateral volumetrik strain stress (Mpa)

(48)

i. Sampel Kecil C3

Force (kN) C3 Axial (mm) C3 Later al 1 (0,1 mm) C3 Later al 2 (0,1 mm) 2 5 19 12 4 9 26 30 6 14 33 48 8 17 35 62 10 20 35 80 12 23 35 95 14 25 36 96 16 27 36 96 18 30 35 96 20 32 35 96 22 34 35 97 24 36 35 106 26 39 35 109 28 41 35 109 30 44 35 109 32 47 35 109 34 50 35 109 36 52 35 120 38 56 35 120 C3

Tegangan (Mpa) Regangan Axial Regangan Lateral Regangan Volumetrik

0 0 0 0

(49)

7,672866848 0,25286226 -0,239634146 -0,226406032 8,525407609 0,269719744 -0,239634146 -0,209548548 9,37794837 0,286577228 -0,241463415 -0,196349601 10,23048913 0,303434712 -0,257926829 -0,212418946 11,08302989 0,328720938 -0,263414634 -0,19810833 11,93557065 0,345578422 -0,263414634 -0,181250846 12,78811141 0,370864648 -0,263414634 -0,15596462 13,64065217 0,396150874 -0,263414634 -0,130678394 14,49319294 0,421437101 -0,263414634 -0,105392168 15,3457337 0,438294585 -0,283536585 -0,128778586 16,19827446 0,472009553 -0,283536585 -0,095063618 -0.4 -0.3 -0.2 -0.1 00 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 2 4 6 8 10 12 14 16 18

C3

axial lateral volumetrik strain stress (Mpa)

(50)

Tabel 8 Hasil Gaya ( Failure) dan Nilai Kuat Tekan UCS Berdasarkan dari

Grafik

F failure

( kN) Kuat Tekan UCS (Mpa) A1 52 22,39762866 A2 80 34,37356385 A3 56 24,1649372 B1 92 39,5054102 B2 84 36,24740581 B3 66 28,76173553 C1 134 57,36481955 C2 104 45,04339184 C3 114 48,59482337

Tabel 9 Nilai Nisabah Poisson, Modulus Young, Stress dan Strain sebagai Batas

Elastik Batuan

Nisbah

Poisson Rata- Rata (MPa)Modulus Young

Stress Batas Elastik (MPa) Strain Batas Elastik (Mpa) A1 0,218181818 13,75454545 3,77 0,38 A2 0,1875 9,473684211 2,88 0,52 A3 0,2 7,533333333 2,55 0,36 B1 0,14 20 4 0,25 B2 0,10956 22,5 0,52 5

(51)

Tabel 10 Data Hasil Percobaan UCS Untuk Sampel Besar

Deformasi Axial Force (kN) A1 A2 A3 B1 B2 B3 C1 C2 C3 2 12 12 1,7 10 8 10 6 9 9 4 15 20 4 16 15 17 9 12 13 6 19 27 7 21 21 21,5 13 16 17 8 22 31 9 25 25 26 17 18 20 10 28 34,5 11 30 29 30 20 21 24 12 28 37,5 13 32,5 33 33,5 23 23 27 14 31 40 15 35,5 36 36,5 26 26 30 16 33 42 17 39 39 39,5 28 29 33 18 36,5 44 19 42 42 42 30 30 35 20 38 46,5 21,5 44 44 45 32 32 37 22 41,5 48,7 24 46 46 46 34 34 39 24 44 50,5 25,6 48 48 48,5 36 36 41 26 46,5 53,5 28 50 50 50,5 38 37 43 28 49 54 30,5 52,5 52 52,8 39 40 44 30 52 56,5 32,5 55 54 55 41 42 46 32 55 58 35 57 56 57 42 43 47 34 58 60 37 57,5 58 58 43 45 49 36 60,5 61,5 39,7 61 60 60 45 46 51 38 61 63,2 41,8 62 62 62,5 46 48 53 40 62 65 44 64 63,5 64,5 47 49 54 42 70 67 46,7 66 65,5 67 48 50 55 44 73 68,8 49,7 67,5 68 69 50 52 57 46 76,5 70,5 52,5 9 69 71 51 54 58 48 81 72 55,5 70,5 70,5 73 52 55 59 50 86 74 59 72 72,5 75,5 53 56 61 52 91 76 63,1 73,5 74 77,5 55 58 62 54 78 69,5 76 75 79,5 56 60 64 56 80 79,5 77,5 78 82 57 61 65 58 82 79 80 84,5 58 63 67

(52)

60 84,5 81 82 88 59 65 68 62 86,5 82,5 83 90,5 60 66 70 64 89 84 85,5 93,5 62 67 71 66 91,3 85,5 87,5 99 63 69 73 68 93,5 87,5 89,5 64 71 74 70 96 89,5 91,5 65 73 77 72 100 91,5 93,5 67 74 78 74 102,5 93,1 96 68 76 81 76 106 95 98,5 69 78 83 78 110 97 101 70 80 84 80 116 100 105 71 81 86 82 101,5 108 73 83 88 84 104 116,5 74 85 90 86 107 75 87 92 88 109 77 89 94 90 112,5 78 91 96 92 117 79 92 99 94 80 96 100 96 82 98 103 98 83 100 105 100 84 104 108 102 86 107 112 104 87 111 115 106 89 117 108 90 120 110 92 123 112 94 129 114 95 135 116 97 118 99 120 100 122 102 124 104

(53)

Deformasi Lateral 1 Force (kN) A1 A2 A3 B1 B2 B3 C1 C2 C3 2 4 28 4 35 5 50 27 76 5 4 4 45 4 67 48 80 31 98 12 6 4 65 4 82 70 100 34 116 37 8 4 65 4 95 78 112 45 116 49 10 4 65 4 110 85 121 52 105 63 12 4 65 4 116 86 123 61 105 75 14 4 65 4 121 90 123 66 104 79 16 4 65 4 125 93 129 70 105 83 18 4 65 4 135 93 129 75 105 91 20 4 65 4 145 93 129 80 104 92 22 4 65 4 152 93 129 82 104 92 24 5 65 4 152 93 129 86 104 92 26 5 65 3 170 93 129 90 104 94 28 5 65 3 177 93 131 95 104 94 30 8 65 3 182 94 131 97 104 94 32 10 65 3 191 94 131 100 104 94 34 10 65 3 193 94 131 100 104 94 36 13 65 3 193 94 146 100 104 94 38 15 66 3 197 94 147 104 104 94 40 20 68 3 202 94 147 104 104 94 42 25 69 3 202 94 148 104 104 95 44 30 70 3 208 94 150 104 104 95 46 30 72 3 208 94 153 104 104 95 48 30 72 3 210 94 155 104 104 95 50 30 75 3 214 94 160 104 104 95 52 30 76 3 219 94 161 104 104 95 54 78 3 224 94 161 104 104 95 56 80 3 225 94 169 104 104 95 58 80 228 93 169 104 104 95 60 81 229 93 170 104 104 95 62 82 229 93 175 104 104 98

(54)

64 83 229 93 176 104 104 99 66 85 230 93 188 104 104 99 68 89 235 93 104 104 99 70 91 242 93 104 105 126 72 98 242 92 104 105 130 74 100 242 92 104 105 155 76 110 242 92 104 105 163 78 125 242 92 104 105 175 80 168 242 92 104 105 175 82 242 92 104 105 177 84 245 92 104 105 190 86 250 104 106 198 88 254 104 109 209 90 255 104 110 209 92 265 104 112 211 94 104 114 234 96 104 116 235 98 104 119 247 100 104 125 248 102 104 130 264 104 104 137 277 106 104 288 108 104 291 110 104 291 112 104 323 114 104 334 116 104 118 104 120 104 122 104 124 104 126 104 128 104

(55)

Deformasi Lateral 2 Force (kN) A1 A2 A3 B1 B2 B3 C1 C2 C3 2 90 19 33 35 32 12 2 0 42 4 94 23 73 42 48 42 15 0 46 6 66 22,5 105 43 63 64 25 12 56 8 66 22,5 120 43 62 81 28 28 56 10 65 22,5 136 43 62 94 28 40 56 12 58 22,5 149 43 62 105 28 43 56 14 53 22,5 164 24 62 109 28 43 56 16 50 22,5 178 24 62 109 28 43 56 18 50 22,5 190 22 62 109 28 43 56 20 50 22,5 200 16 62 109 28 43 56 22 49 22,5 213 14 62 68 28 43 56 24 45 22,5 220 12 62 68 28 43 56 26 45 22,5 221 9 62 72 28 43 56 28 45 22,5 221 4 62 78 28 43 56 30 45 23 221 -9 62 83 28 43 56 32 45 23 221 -15 62 84 28 43 56 34 45 23 221 -19 62 84 28 43 56 36 45 23 221 -20 62 84 28 43 56 38 45 23 225 -31 62 84 28 43 56 40 45 23 225 -35 62 84 28 43 56 42 45 23 225 -35 62 84 28 43 56 44 45 23 231 -35 62 84 28 43 56 46 45 29 234 -35 62 84 28 43 56 48 45 29 240 -49 62 84 28 43 56 50 45 9 249 -49 62 84 28 43 56 52 45 32 262 -49 62 84 28 43 56 54 32 274 -51 62 84 28 43 56 56 32 323 -51 62 84 28 43 56 58 38 -51 62 84 28 43 56 60 43 -56 62 84 28 43 56

(56)

62 46 -56 62 84 28 43 56 64 50 -56 62 84 28 43 56 66 57 -60 62 84 28 43 56 68 58 -60 62 28 43 56 70 59 -60 62 28 43 85 72 70 -60 71 28 46 131 74 74 -60 71 28 53 143 76 81 -60 78 28 60 157 78 97 -60 89 28 65 160 80 135 -60 95 28 70 163 82 -60 105 28 73 170 84 -60 137 28 77 178 86 -60 28 82 185 88 -60 28 83 188 90 -60 28 83 194 92 -60 28 83 198 94 28 88 204 96 28 91 210 98 28 91 210 100 28 96 213 102 28 103 215 104 28 106 222 106 28 226 108 28 235 110 28 241 112 28 254 114 28 264 116 28 118 28 120 28 122 33 124 40 126 42

(57)

a. Sampel Besar A1

Force (kN) A1 Axial (mm) A1 Latera l 1 (0,1 mm) A1 Latera l 2 (0,1 mm) 2 12 4 90 4 15 4 94 6 19 4 66 8 22 4 66 10 28 4 65 12 28 4 58 14 31 4 53 16 33 4 50 18 36,5 4 50 20 38 4 50 22 41,5 4 49 24 44 5 45 26 46,5 5 45 28 49 5 45 30 52 8 45 32 55 10 45 34 58 10 45 36 60,5 13 45 38 61 15 45 40 62 20 45 42 70 25 45 44 73 30 45 46 76,5 30 45 48 81 30 45 50 86 30 45 52 91 30 45

(58)

A1

Tegangan (Mpa) Regangan Axial Regangan Lateral Regangan Volumetrik

0 0 0 0 0,377065418 0,072376357 -0,114355231 -0,156334105 0,754130836 0,090470446 -0,119221411 -0,147972376 1,131196255 0,114595899 -0,085158151 -0,055720403 1,508261673 0,132689988 -0,085158151 -0,037626314 1,885327091 0,168878166 -0,083941606 0,000994955 2,262392509 0,168878166 -0,075425791 0,018026585 2,639457928 0,186972256 -0,069343066 0,048286124 3,016523346 0,199034982 -0,065693431 0,067648121 3,393588764 0,220144753 -0,065693431 0,088757891 3,770654182 0,229191797 -0,065693431 0,097804936 4,147719601 0,250301568 -0,064476886 0,121347797 4,524785019 0,265379976 -0,060827251 0,143725475 4,901850437 0,280458384 -0,060827251 0,158803882 5,278915855 0,295536791 -0,060827251 0,17388229 5,655981274 0,313630881 -0,064476886 0,184677109 6,033046692 0,33172497 -0,066909976 0,197905019 6,41011211 0,349819059 -0,066909976 0,215999108 6,787177528 0,364897467 -0,070559611 0,223778245 7,164242947 0,367913148 -0,072992701 0,221927747 7,541308365 0,373944511 -0,079075426 0,21579366 7,918373783 0,422195416 -0,085158151 0,251879114 8,295439201 0,440289505 -0,091240876 0,257807754

(59)

b.

Sampel Besar A2 Force (kN) A2 Axial (mm) A2 Latera l 1 (0,1 mm) A2 Latera l 2 (0,1 mm) 2 12 28 19 4 20 45 23 6 27 65 22,5 8 31 65 22,5 10 34,5 65 22,5 12 37,5 65 22,5 14 40 65 22,5 16 42 65 22,5 18 44 65 22,5 20 46,5 65 22,5 22 48,7 65 22,5 24 50,5 65 22,5 26 53,5 65 22,5 28 54 65 22,5

(60)

30 56,5 65 23 32 58 65 23 34 60 65 23 36 61,5 65 23 38 63,2 66 23 40 65 68 23 42 67 69 23 44 68,8 70 23 46 70,5 72 29 48 72 72 29 50 74 75 9 52 76 76 32 54 78 78 32 56 80 80 32 58 82 80 38 60 84,5 81 43 62 86,5 82 46 64 89 83 50 66 91,3 85 57 68 93,5 89 58 70 96 91 59 72 100 98 70 74 102,5 100 74 76 106 110 81 78 110 125 97 80 116 168 135 A2

Tegangan (Mpa) Regangan Axial Regangan Lateral Regangan Volumetrik

0 0 0 0

0,360935372 0,070526006 -0,055941281 -0,041356557 0,721870743 0,117543344 -0,080936322 -0,0443293 1,082806115 0,158683515 -0,104146003 -0,049608491

(61)

4,331224458 0,296796944 -0,104146003 0,088504938 4,69215983 0,314428445 -0,104146003 0,10613644 5,053095201 0,317367029 -0,104146003 0,109075024 5,414030573 0,332059947 -0,104741123 0,122577702 5,774965944 0,340875698 -0,104741123 0,131393452 6,135901316 0,352630032 -0,104741123 0,143147787 6,496836687 0,361445783 -0,104741123 0,151963538 6,857772059 0,371436967 -0,105931363 0,159574242 7,21870743 0,382015868 -0,108311843 0,165392183 7,579642802 0,393770203 -0,109502083 0,174766037 7,940578173 0,404349104 -0,110692323 0,182964458 8,301513545 0,414340288 -0,120214243 0,173911802 8,662448916 0,423156039 -0,120214243 0,182727552 9,023384288 0,434910373 -0,099980163 0,234950048 9,384319659 0,446664708 -0,128545923 0,189572861 9,745255031 0,458419042 -0,130926403 0,196566235 10,1061904 0,470173376 -0,133306884 0,203559609 10,46712577 0,481927711 -0,140448324 0,201031063 10,82806115 0,496620629 -0,147589764 0,201441101 11,18899652 0,508374963 -0,152350724 0,203673515 11,54993189 0,523067881 -0,158301924 0,206464033 11,91086726 0,536585366 -0,169014085 0,198557197 12,27180263 0,549515134 -0,174965285 0,199584564 12,632738 0,564208052 -0,178536005 0,207136042 12,99367337 0,587716721 -0,199960325 0,18779607 13,35460875 0,602409639 -0,207101766 0,188206108 13,71554412 0,622979724 -0,227335846 0,168308032 14,07647949 0,646488393 -0,264233287 0,118021819 14,43741486 0,681751396 -0,36064273 -0,039534063

(62)

c. Sampel Besar A3

Force (kN) A3 Axial (mm) A3 Latera l 1 (0,1 mm) A3 Latera l 2 (0,1 mm) 2 1,7 4 33 4 4 4 73 6 7 4 105 8 9 4 120 10 11 4 136

(63)

28 30,5 3 221 30 32,5 3 221 32 35 3 221 34 37 3 221 36 39,7 3 221 38 41,8 3 225 40 44 3 225 42 46,7 3 225 44 49,7 3 231 46 52,5 3 234 48 55,5 3 240 50 59 3 249 52 63,1 3 262 54 69,5 3 274 56 79,5 3 323 A3

Tegangan (Mpa) Regangan Axial Regangan Lateral Regangan Volumetrik

0 0 0 0 0,376149656 0,010281222 -0,044957473 -0,079633724 0,752299311 0,02419111 -0,093560146 -0,162929182 1,128448967 0,042334442 -0,132442284 -0,222550127 1,504598622 0,054429997 -0,150668287 -0,246906577 1,880748278 0,066525552 -0,170109356 -0,27369316 2,256897933 0,078621107 -0,185905225 -0,293189343 2,633047589 0,090716662 -0,204131227 -0,317545793 3,009197245 0,102812217 -0,221142163 -0,339472109 3,3853469 0,114907771 -0,235722965 -0,356538158 3,761496556 0,130027215 -0,247873633 -0,365720051 4,137646211 0,145146659 -0,263669502 -0,382192345 4,513795867 0,154823103 -0,27217497 -0,389526837 4,889945523 0,169337768 -0,27217497 -0,375012171 5,266095178 0,184457212 -0,27217497 -0,359892727 5,642244834 0,196552767 -0,27217497 -0,347797172 6,018394489 0,21167221 -0,27217497 -0,332677729 6,394544145 0,223767765 -0,27217497 -0,320582174 6,7706938 0,240096764 -0,27217497 -0,304253175 7,146843456 0,252797097 -0,277035237 -0,301273377 7,522993112 0,266102207 -0,277035237 -0,287968266 7,899142767 0,282431207 -0,277035237 -0,271639267

(64)

8,275292423 0,300574539 -0,284325638 -0,268076737 8,651442078 0,317508316 -0,287970838 -0,258433361 9,027591734 0,335651648 -0,295261239 -0,254870831 9,403741389 0,356818869 -0,306196841 -0,255574813 9,779891045 0,381614757 -0,32199271 -0,262370663 10,1560407 0,420320532 -0,336573512 -0,252826491 10,53219036 0,480798307 -0,396111786 -0,311425266 d. Sampel Besar B1

(65)

8 25 95 43 10 30 110 43 12 32,5 116 43 14 35,5 121 24 16 39 125 24 18 42 135 22 20 44 145 16 22 46 152 14 24 48 152 12 26 50 170 9 28 52,5 177 4 30 55 182 -9 32 57 191 -15 34 57,5 193 -19 36 61 193 -20 38 62 197 -31 40 64 202 -35 42 66 202 -35 44 67,5 208 -35 46 9 208 -35 48 70,5 210 -49 50 72 214 -49 52 73,5 219 -49 54 76 224 -51 56 77,5 225 -51 58 79 228 -51 60 81 229 -56 62 82,5 229 -56 64 84 229 -56 66 85,5 230 -60 68 87,5 235 -60 70 89,5 242 -60 72 91,5 242 -60 74 93,1 242 -60 76 95 242 -60 78 97 242 -60 80 100 242 -60 82 101,5 242 -60 84 104 245 -60 86 107 250 -60 88 109 254 -60

(66)

90 112,5 255 -60 92 117 265 -60

B1

tegangan (Mpa) Regangan Axial Regangan Lateral Regangan Volumetrik

0 0 0 0 0,375845143 0,058787335 -0,085020243 -0,111253151 0,751690285 0,094059736 -0,132388664 -0,170717592 1,127535428 0,123453403 -0,151821862 -0,180190321 1,50338057 0,146968337 -0,167611336 -0,188254335 1,879225713 0,176362005 -0,18582996 -0,195297914 2,255070856 0,191058838 -0,193117409 -0,19517598 2,630915998 0,208695039 -0,17611336 -0,143531682 3,006761141 0,229270606 -0,18097166 -0,132672714 3,382606284 0,246906806 -0,190688259 -0,134469712 3,758451426 0,258664273 -0,195546559 -0,132428844 4,134296569 0,27042174 -0,201619433 -0,132817126 4,510141711 0,282179207 -0,199190283 -0,116201359 4,885986854 0,293936674 -0,217408907 -0,140881139 5,261831997 0,308633508 -0,219838057 -0,131042605 5,637677139 0,323330342 -0,210121457 -0,096912573 6,013522282 0,335087809 -0,213765182 -0,092442556 6,389367424 0,338027175 -0,211336032 -0,084644889 6,765212567 0,358602743 -0,210121457 -0,061640172 7,14105771 0,364481476 -0,201619433 -0,03875739 7,516902852 0,376238943 -0,202834008 -0,029429073 7,892747995 0,38799641 -0,202834008 -0,017671606 8,268593138 0,39681451 -0,210121457 -0,023428405 8,64443828 0,052908601 -0,210121457 -0,367334314 9,020283423 0,414450711 -0,195546559 0,023357593 9,396128565 0,423268811 -0,200404858 0,022459094 9,771973708 0,432086911 -0,206477733 0,019131446

(67)

13,15457999 0,526146647 -0,221052632 0,084041384 13,53042513 0,537904114 -0,221052632 0,095798851 13,90627028 0,547310088 -0,221052632 0,105204824 14,28211542 0,558479681 -0,221052632 0,116374418 14,65796056 0,570237148 -0,221052632 0,128131885 15,0338057 0,587873349 -0,221052632 0,145768085 15,40965085 0,596691449 -0,221052632 0,154586186 15,78549599 0,611388283 -0,224696356 0,16199557 16,16134113 0,629024483 -0,230769231 0,167486021 16,53718628 0,64078195 -0,23562753 0,169526889 16,91303142 0,661357517 -0,236842105 0,187673307 17,28887656 0,687811818 -0,248987854 0,189836109

(68)

e. Sampel Besar B2

Force (kN) B2 Axial (mm) B2 Latera l 1 (0,1 mm) B2 Latera l 2 (0,1 mm) 2 8 5 32 4 15 48 48 6 21 70 63 8 25 78 62 10 29 85 62 12 33 86 62 14 36 90 62 16 39 93 62 18 42 93 62 20 44 93 62 22 46 93 62 24 48 93 62 26 50 93 62 28 52 93 62 30 54 94 62 32 56 94 62 34 58 94 62 36 60 94 62 38 62 94 62 40 63,5 94 62 42 65,5 94 62 44 68 94 62 46 69 94 62

(69)

66 87,5 93 62 68 89,5 93 62 70 91,5 93 62 72 93,5 92 71 74 96 92 71 76 98,5 92 78 78 101 92 89 80 105 92 95 82 108 92 105 84 116,5 92 137 B2

Tegangan (Mpa) Regangan Axial Regangan Lateral Regangan Volumetrik

0 0 0 0 0,375845143 0,047600159 -0,044939271 -0,042278384 0,751690285 0,089250298 -0,11659919 -0,143948083 1,127535428 0,124950417 -0,161538462 -0,198126507 1,50338057 0,148750496 -0,170040486 -0,191330476 1,879225713 0,172550575 -0,17854251 -0,184534445 2,255070856 0,196350655 -0,179757085 -0,163163516 2,630915998 0,214200714 -0,184615385 -0,155030055 3,006761141 0,232050774 -0,188259109 -0,144467445 3,382606284 0,249900833 -0,188259109 -0,126617386 3,758451426 0,261800873 -0,188259109 -0,114717346 4,134296569 0,273700912 -0,188259109 -0,102817306 4,510141711 0,285600952 -0,188259109 -0,090917267 4,885986854 0,297500992 -0,188259109 -0,079017227 5,261831997 0,309401031 -0,188259109 -0,067117187 5,637677139 0,321301071 -0,189473684 -0,057646297 6,013522282 0,333201111 -0,189473684 -0,045746258 6,389367424 0,34510115 -0,189473684 -0,033846218 6,765212567 0,35700119 -0,189473684 -0,021946178 7,14105771 0,36890123 -0,189473684 -0,010046139 7,516902852 0,377826259 -0,189473684 -0,001121109 7,892747995 0,389726299 -0,189473684 0,010778931 8,268593138 0,404601349 -0,189473684 0,02565398 8,64443828 0,410551369 -0,189473684 0,031604 9,020283423 0,419476398 -0,189473684 0,04052903 9,396128565 0,431376438 -0,189473684 0,05242907 9,771973708 0,440301468 -0,189473684 0,061354099

(70)

10,14781885 0,446251488 -0,189473684 0,067304119 10,52366399 0,464101547 -0,189473684 0,085154179 10,89950914 0,476001587 -0,188259109 0,099483368 11,27535428 0,487901626 -0,188259109 0,111383408 11,65119942 0,493851646 -0,188259109 0,117333428 12,02704456 0,508726696 -0,188259109 0,132208477 12,40288971 0,520626735 -0,188259109 0,144108517 12,77873485 0,532526775 -0,188259109 0,156008556 13,15457999 0,544426815 -0,188259109 0,167908596 13,53042513 0,556326854 -0,197975709 0,160375437 13,90627028 0,571201904 -0,197975709 0,175250487 14,28211542 0,586076954 -0,206477733 0,173121488 14,65796056 0,600952003 -0,219838057 0,16127589 15,0338057 0,624752083 -0,227125506 0,17050107 15,40965085 0,642602142 -0,239271255 0,164059632 15,78549599 0,693177311 -0,278137652 0,136902007

(71)

f. Sampel Besar B3

Force (kN) B3 Axial (mm) B3 Latera l 1 (0,1 mm) B3 Latera l 2 (0,1 mm) 2 10 50 12 4 17 80 42 6 21,5 100 64 8 26 112 81 10 30 121 94 12 33,5 123 105

(72)

14 36,5 123 109 16 39,5 129 109 18 42 129 109 20 45 129 109 22 46 129 68 24 48,5 129 68 26 50,5 129 72 28 52,8 131 78 30 55 131 83 32 57 131 84 34 58 131 84 36 60 146 84 38 62,5 147 84 40 64,5 147 84 42 67 148 84 44 69 150 84 46 71 153 84 48 73 155 84 50 75,5 160 84 52 77,5 161 84 54 79,5 161 84 56 82 169 84 58 84,5 169 84 60 88 170 84 62 90,5 175 84 64 93,5 176 84 66 99 188 84 B3

Tegangan (Mpa) Regangan Axial Regangan Lateral Regangan Volumetrik

(73)

0,034592043 0,248080331 -0,029232344 0,189615643 0,038435603 0,265800354 -0,029232344 0,207335667 0,042279164 0,271707029 -0,02419652 0,223313989 0,046122724 0,286473715 -0,02419652 0,238080675 0,049966284 0,298287064 -0,02468782 0,248911425 0,053809845 0,311872416 -0,02567042 0,260531577 0,057653405 0,3248671 -0,026284545 0,272298011 0,061496965 0,336680449 -0,026407369 0,28386571 0,065340526 0,342587123 -0,026407369 0,289772384 0,069184086 0,354400473 -0,028249744 0,297900984 0,073027646 0,369167159 -0,028372569 0,312422021 0,076871207 0,380980508 -0,028372569 0,32423537 0,080714767 0,395747194 -0,028495394 0,338756406 0,084558328 0,407560543 -0,028741044 0,350078455 0,088401888 0,419373892 -0,029109519 0,361154855 0,092245448 0,431187242 -0,029355169 0,372476904 0,096089009 0,445953928 -0,029969294 0,38601534 0,099932569 0,457767277 -0,030092119 0,39758304 0,103776129 0,469580626 -0,030092119 0,409396389 0,10761969 0,484347312 -0,031074719 0,422197875 0,11146325 0,499113999 -0,031074719 0,436964562 0,11530681 0,51978736 -0,031197544 0,457392273 0,119150371 0,534554046 -0,031811668 0,470930709 0,122993931 0,55227407 -0,031934493 0,488405083 0,126837491 0,58476078 -0,033408393 0,517943994

(74)

g. Sampel Besar C1

Force (kN) C1 Axial (mm) C1 Latera l 1 (0,1 mm) C1 Latera l 2 (0,1 mm) 2 6 27 2 4 9 31 15 6 13 34 25

(75)

26 38 90 28 28 39 95 28 30 41 97 28 32 42 100 28 34 43 100 28 36 45 100 28 38 46 104 28 40 47 104 28 42 48 104 28 44 50 104 28 46 51 104 28 48 52 104 28 50 53 104 28 52 55 104 28 54 56 104 28 56 57 104 28 58 58 104 28 60 59 104 28 62 60 104 28 64 62 104 28 66 63 104 28 68 64 104 28 70 65 104 28 72 67 104 28 74 68 104 28 76 69 104 28 78 70 104 28 80 71 104 28 82 73 104 28 84 74 104 28 86 75 104 28 88 77 104 28 90 78 104 28 92 79 104 28 94 80 104 28 96 82 104 28 98 83 104 28 100 84 104 28 102 86 104 28 104 87 104 28 106 89 104 28

(76)

108 90 104 28 110 92 104 28 112 94 104 28 114 95 104 28 116 97 104 28 118 99 104 28 120 100 104 28 122 102 104 33 124 104 104 40 126 106 104 42 128 108 104 47 130 110 104 51 132 112 104 64 134 115 104 75 C1

Tegangan (Mpa) Regangan Axial Regangan Lateral Regangan Volumetrik

0 0 0 0 0,377831111 0,035415642 -0,035315608 -0,035215574 0,755662222 0,053123463 -0,056017861 -0,058912259 1,133493333 0,076733891 -0,071848995 -0,0669641 1,511324443 0,100344319 -0,088897909 -0,0774515 1,889155554 0,11805214 -0,097422367 -0,076792593 2,266986665 0,135759961 -0,108382383 -0,081004805 2,644817776 0,153467782 -0,114471281 -0,07547478 3,022648887 0,165272996 -0,119342399 -0,073411802 3,400479998 0,17707821 -0,125431297 -0,073784384 3,778311108 0,188883424 -0,131520195 -0,074156966 4,156142219 0,200688637 -0,133955754 -0,067222871 4,53397333 0,212493851 -0,138826872 -0,065159893 4,911804441 0,224299065 -0,143697991 -0,063096916 5,289635552 0,230201672 -0,149786889 -0,069372105

(77)

9,06794666 0,306935563 -0,160746905 -0,014558246 9,445777771 0,31283817 -0,160746905 -0,008655639 9,823608882 0,324643384 -0,160746905 0,003149575 10,20143999 0,330545991 -0,160746905 0,009052182 10,5792711 0,336448598 -0,160746905 0,014954789 10,95710221 0,342351205 -0,160746905 0,020857395 11,33493333 0,348253812 -0,160746905 0,026760002 11,71276444 0,354156419 -0,160746905 0,032662609 12,09059555 0,365961633 -0,160746905 0,044467823 12,46842666 0,37186424 -0,160746905 0,05037043 12,84625777 0,377766847 -0,160746905 0,056273037 13,22408888 0,383669454 -0,160746905 0,062175644 13,60191999 0,395474668 -0,160746905 0,073980858 13,9797511 0,401377275 -0,160746905 0,079883465 14,35758221 0,407279882 -0,160746905 0,085786072 14,73541332 0,413182489 -0,160746905 0,091688679 15,11324443 0,419085096 -0,160746905 0,097591286 15,49107554 0,43089031 -0,160746905 0,1093965 15,86890666 0,436792917 -0,160746905 0,115299107 16,24673777 0,442695524 -0,160746905 0,121201714 16,62456888 0,454500738 -0,160746905 0,133006928 17,00239999 0,460403345 -0,160746905 0,138909535 17,3802311 0,466305952 -0,160746905 0,144812142 17,75806221 0,472208559 -0,160746905 0,150714749 18,13589332 0,484013773 -0,160746905 0,162519963 18,51372443 0,48991638 -0,160746905 0,16842257 18,89155554 0,495818987 -0,160746905 0,174325177 19,26938665 0,507624201 -0,160746905 0,186130391 19,64721776 0,513526808 -0,160746905 0,192032998 20,02504887 0,525332022 -0,160746905 0,203838212 20,40287999 0,531234629 -0,160746905 0,209740819 20,7807111 0,543039843 -0,160746905 0,221546033 21,15854221 0,554845057 -0,160746905 0,233351247 21,53637332 0,560747664 -0,160746905 0,239253854 21,91420443 0,572552878 -0,160746905 0,251059068 22,29203554 0,584358091 -0,160746905 0,262864282 22,66986665 0,590260698 -0,160746905 0,268766889 23,04769776 0,602065912 -0,166835803 0,268394307 23,42552887 0,613871126 -0,17536026 0,263150607 23,80335998 0,62567634 -0,177795819 0,270084702

(78)

24,18119109 0,637481554 -0,183884717 0,269712121 24,55902221 0,649286768 -0,188755835 0,271775098 24,93685332 0,661091982 -0,20458697 0,251918043 25,31468443 0,678799803 -0,217982545 0,242834713

h. Sampel Besar C2

Force C2 Axial C2 Latera l 1 C2 Latera l 2

(79)

16 29 105 43 18 30 105 43 20 32 104 43 22 34 104 43 24 36 104 43 26 37 104 43 28 40 104 43 30 42 104 43 32 43 104 43 34 45 104 43 36 46 104 43 38 48 104 43 40 49 104 43 42 50 104 43 44 52 104 43 46 54 104 43 48 55 104 43 50 56 104 43 52 58 104 43 54 60 104 43 56 61 104 43 58 63 104 43 60 65 104 43 62 66 104 43 64 67 104 43 66 69 104 43 68 71 104 43 70 73 105 43 72 74 105 46 74 76 105 53 76 78 105 60 78 80 105 65 80 81 105 70 82 83 105 73 84 85 105 77 86 87 106 82 88 89 109 83 90 91 110 83 92 92 112 83 94 96 114 88 96 98 116 91

(80)

98 100 119 91 100 104 125 96 102 107 130 103 104 111 137 106

C2

Tegangan (Mpa) Regangan Axial Regangan Lateral Regangan Volumetrik

0 0 0 0 0,379215247 0,052478134 -0,092720618 -0,132963102 0,758430495 0,069970845 -0,119560797 -0,169150749 1,137645742 0,093294461 -0,156161041 -0,219027622 1,516860989 0,104956268 -0,175681171 -0,246406074 1,896076236 0,12244898 -0,176901179 -0,231353379 2,275291484 0,134110787 -0,180561204 -0,22701162 2,654506731 0,151603499 -0,179341196 -0,207078893 3,033721978 0,16909621 -0,180561204 -0,192026198 3,412937225 0,174927114 -0,180561204 -0,186195294 3,792152473 0,186588921 -0,179341196 -0,17209347 4,17136772 0,198250729 -0,179341196 -0,160431662 4,550582967 0,209912536 -0,179341196 -0,148769855 4,929798215 0,21574344 -0,179341196 -0,142938951 5,309013462 0,233236152 -0,179341196 -0,12544624 5,688228709 0,244897959 -0,179341196 -0,113784432 6,067443956 0,250728863 -0,179341196 -0,107953528 6,446659204 0,262390671 -0,179341196 -0,096291721 6,825874451 0,268221574 -0,179341196 -0,090460817 7,205089698 0,279883382 -0,179341196 -0,078799009 7,584304945 0,285714286 -0,179341196 -0,072968106 7,963520193 0,29154519 -0,179341196 -0,067137202 8,34273544 0,303206997 -0,179341196 -0,055475394 8,721950687 0,314868805 -0,179341196 -0,043813587 9,101165934 0,320699708 -0,179341196 -0,037982683

(81)

12,51410316 0,402332362 -0,179341196 0,04364997 12,89331841 0,413994169 -0,179341196 0,055311778 13,27253365 0,425655977 -0,180561204 0,064533569 13,6517489 0,43148688 -0,184221228 0,063044424 14,03096415 0,443148688 -0,192761285 0,057626118 14,4101794 0,454810496 -0,201301342 0,052207812 14,78939464 0,466472303 -0,207401383 0,051669538 15,16860989 0,472303207 -0,213501423 0,04530036 15,54782514 0,483965015 -0,217161448 0,049642119 15,92704039 0,495626822 -0,22204148 0,051543862 16,30625563 0,50728863 -0,229361529 0,048565572 16,68547088 0,518950437 -0,234241562 0,050467314 17,06468613 0,530612245 -0,23546157 0,059689105 17,44390137 0,536443149 -0,237901586 0,060639977 17,82311662 0,559766764 -0,246441643 0,066883478 18,20233187 0,571428571 -0,252541684 0,066345204 18,58154712 0,583090379 -0,256201708 0,070686963 18,96076236 0,606413994 -0,269621797 0,067170399 19,33997761 0,623906706 -0,284261895 0,055382915 19,71919286 0,647230321 -0,296461976 0,054306368

(82)

i. Sampel Besar C3

Force (kN) C3 Axial (mm) C3 Latera l 1 (0,1 mm) C3 Latera l 2 (0,1 mm) 2 9 5 42 4 13 12 46 6 17 37 56

(83)

26 43 94 56 28 44 94 56 30 46 94 56 32 47 94 56 34 49 94 56 36 51 94 56 38 53 94 56 40 54 94 56 42 55 95 56 44 57 95 56 46 58 95 56 48 59 95 56 50 61 95 56 52 62 95 56 54 64 95 56 56 65 95 56 58 67 95 56 60 68 95 56 62 70 98 56 64 71 99 56 66 73 99 56 68 74 99 56 70 77 126 85 72 78 130 131 74 81 155 143 76 83 163 157 78 84 175 160 80 86 175 163 82 88 177 170 84 90 190 178 86 92 198 185 88 94 209 188 90 96 209 194 92 99 211 198 94 100 234 204 96 103 235 210 98 105 247 210 100 108 248 213 102 112 264 215 104 115 277 222 106 117 288 226

(84)

108 120 291 235 110 123 291 241 112 129 323 254 114 135 334 264

C3

Tegangan (Mpa) Regangan Axial Regangan Lateral Regangan Volumetrik

0 0 0 0 0,386092877 0,052729226 -0,057858022 -0,062986819 0,772185755 0,076164437 -0,071399261 -0,066634086 1,158278632 0,099599648 -0,114485023 -0,129370397 1,54437151 0,117176057 -0,129257284 -0,14133851 1,930464387 0,140611268 -0,146491588 -0,152371908 2,316557265 0,158187677 -0,161263849 -0,164340021 2,702650142 0,175764086 -0,166187936 -0,156611786 3,08874302 0,193340494 -0,171112023 -0,148883552 3,474835897 0,2050581 -0,180960197 -0,156862294 3,860928775 0,216775705 -0,182191219 -0,147606732 4,247021652 0,228493311 -0,182191219 -0,135889126 4,63311453 0,240210917 -0,182191219 -0,124171521 5,019207407 0,251928523 -0,184653262 -0,117378002 5,405300285 0,257787325 -0,184653262 -0,111519199 5,791393162 0,269504931 -0,184653262 -0,099801593 6,17748604 0,275363734 -0,184653262 -0,09394279 6,563578917 0,28708134 -0,184653262 -0,082225185 6,949671795 0,298798945 -0,184653262 -0,070507579 7,335764672 0,310516551 -0,184653262 -0,058789973 7,72185755 0,316375354 -0,184653262 -0,05293117 8,107950427 0,322234157 -0,185884284 -0,049534411 8,494043305 0,333951763 -0,185884284 -0,037816805 8,880136182 0,339810565 -0,185884284 -0,031958003 9,26622906 0,345669368 -0,185884284 -0,0260992

(85)

12,74106496 0,427692608 -0,190808371 0,046075866 13,12715783 0,433551411 -0,190808371 0,051934669 13,51325071 0,45112782 -0,259745589 -0,068363358 13,89934359 0,456986622 -0,321296676 -0,18560673 14,28543647 0,474563031 -0,366844481 -0,259125931 14,67152934 0,486280637 -0,393926959 -0,301573282 15,05762222 0,49213944 -0,412392286 -0,332645132 15,4437151 0,503857045 -0,416085351 -0,328313656 15,82980798 0,515574651 -0,427164547 -0,338754442 16,21590085 0,527292257 -0,453016003 -0,37873975 16,60199373 0,539009862 -0,47148133 -0,403952797 16,98808661 0,550727468 -0,488715634 -0,4267038 17,37417949 0,562445074 -0,496101764 -0,429758455 17,76027236 0,580021482 -0,503487895 -0,426954308 18,14636524 0,585880285 -0,539187526 -0,492494766 18,53245812 0,603456694 -0,547804678 -0,492152662 18,918551 0,615174299 -0,562576939 -0,509979578 19,30464387 0,632750708 -0,567501026 -0,502251344 19,69073675 0,656185919 -0,589659417 -0,523132915 20,07682963 0,673762328 -0,614279852 -0,554797377 20,46292251 0,685479934 -0,632745178 -0,580010423 20,84901538 0,703056342 -0,647517439 -0,591978537 21,23510826 0,720632751 -0,65490357 -0,589174389 21,62120114 0,755785568 -0,710299549 -0,664813529 22,00729402 0,790938385 -0,736151005 -0,681363626

(86)
(87)

Tabel 12 Nilai Nisbah Poisson, Modulus Young, Stress dan Strain sebagai

Batas Elastik

Samp

el PoissonNisbah Rata- Rata (MPa)Modulus Young

Stress Batas Elastik (MPa) Strain Batas Elastik (MPa A1 0,166666667 21 8,2 0,4 A2 0,25 31,94444444 12,5 0,55 A3 0,4668 29,16666667 8 0,285 B1 0,487 40 12 0,5 B2 0,345 32,07 14 2 B3 0,11428 10,28 0,12 0,02 C1 0,421052632 51,72413793 21 0,57 C2 0,486486486 35,48387097 17,4 0,53 C3 0,49 38,56749 20,84 0,703 Samp

el F failure ( kN) Kuat Tekan UCS (Mpa) A1 52 9,803700874 A2 80 14,43741486 A3 56 10,53219036 B1 92 17,28887656 B2 84 15,78549599 B3 66 0,126837491 C1 134 25,31468443 C2 104 19,71919286 C3 114 22,00729402

Gambar

Gambar 1 Desikator
Gambar 3 Timbangan Sampel yang digunakan :
Table 1 Pengukuran Dimensi Contoh Batuan
Table 2 Hasil Uji Sifat Fisik Contoh Batuan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, karena praktikum lab memerlukan contoh tanah undisturbed, maka tujuan lain dari praktikum handboring adalah mengambil contoh tanah undisturbed yang akan digunakan

Magma yang membeku sejak berada di dalam perut bumi disebut dengan batuan beku.Batuan beku merupakan jenis batuan yang mengalami pelapukan secara sempurna, sehingga

Besarnya kesalahan relative yang didapat tergantung dari kebenaran pembacan tinggi manometer dan pembacaan total head setiap tabung (untuk menentukan

Travis merupakan batuan beku Porfiri Dasit dengan struktur massif, tekstur holokristalin inequigranular, porfiroafanitik dan kandungan mineral plagioklas (60%), kuarsa

Kehilangan energi karena gesekan (pada uraian di atas) dinamakan kehilangan utama, sedangkan kehilangan energi sekunder pada aliran pipa dapat terjadi karena

Pengertian Batuan Beku Batuan beku atau batuan igneus dari Bahasa Latin: ignis, "api" adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras, dengan atau tanpa

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARBARU 12 Iwan Auger Batang bor Pipa Pemutar Batang Pemutar Palu Drive Head Stick Apparat Tabung Contoh kondisi Tak

Berdasarkan langkah-langkah analisi di atas, maka berikut adalah data yang di butuhkan dalam melakukan analisi: Data Distribusi ukuran butir Berdasarkan data Percent Passing % dan