Your logo here
ANALIS JABATAN DAN ANALIS BEBAN KERJA
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi
▸ Baca selengkapnya: format analisis jabatan guru
(2)2
DASAR HUKUM
1. UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparaur Sipil Negara
2. Kebijakan standar analisis jabatan antara lain:
1. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 33 Tahun 2011 tentang Pedoman Analisis Jabatan;
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2012 tentang Analisis Jabatan di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah; 3. Peraturan Kepala BKN Nomor 12 tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan
Analisis Jabatan.
3. Kebijakan standar analisis beban kerja antara lain:
1. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 26 Tahun 2011 tentang Pedoman Perhitungan Jumlah Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil untuk Daerah;
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pedoman
Analisis Beban Kerja di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan
Pemerintah Daerah;
3. Peraturan Kepala BKN Nomor 37 Tahun 2011 tentang Pedoman Penataan Pegawai Negeri Sipil.
3
STRATEGI REFORMASI BIROKRASI NASIONAL
1. Makro:
Kerangka Regulasi Nasional
1. Makro:
Kerangka Regulasi Nasional
9 Program Percepatan
Reformasi Birokrasi
9 Program Percepatan
Reformasi Birokrasi
1. Penataan Struktur OrganisasiPemerintah
2. Penataan Jumlah dan Distribusi PNS 3. Pengembangan Sistem Seleksi dan
Promosi Secara Terbuka
4. Peningkatan Profesionalisasi PNS 5. Pengembangan Sistem Pemerintahan
Elektronik yang terintegrasi 6. Peningkatan Pelayanan Publik 7. Peningkatan Integritas dan
Akuntabilitas Kinerja Aparatur
8. Peningkatan Kesejahteraan Pegawai Negeri
9. Peningkatan Efisiensi Belanja Aparatur
2. Mikro : Program/kegiatan pd
tingkat Instansi (K/L dan Pemda)
2. Mikro : Program/kegiatan pd
tingkat Instansi (K/L dan Pemda)
8 Area
Perubahan RB
8 Area
Perubahan RB
1. Mental Apartur 2. Kelembagaan, 3. TataLaksana, 4. SDM Aparatur 5. Akuntabilitas, 6. Pengawasan 7. Peraturan, 8. Pelayan Publik A. UU Kementerian Negara B. UU Pelayanan Publik C. UU Aparatur Sipil NegaraD. UU Administrasi Pemerintahan
E. RUU Sistem Pengawasan Internal Pemerintah
A. UU Kementerian Negara B. UU Pelayanan Publik C. UU Aparatur Sipil Negara
D. UU Administrasi Pemerintahan
4
1. “Loyalitas pada atasan”;
2. Pola karir “urut kacang”/“senioritas”; 3. Kualitas pelayanan tidak terukur;
4. Kinerja = penyerapan anggaran;
1. Loyal pada pencapaian visi dan pelaksanaan misi;
2. Pola karir “terbuka” lintas K/L/D; 3. Layanan dengan Standar Pelayanan
Minimum (SPM);
4. Kinerja = Transparan, Akuntabel, Profesional (TAP) “Scarcity Mentality” (“mentalitas kekurangan”) “Abundance Mentality” (“mentalitas berkelimpahan”)
PROSES TRANSFORMASI
5
1. Kebijakan ANJAB dan ABK
terintegrasi dengan kebijakan manajemen SDM Aparatur (PNS dan PPPK);
2. ANJAB selaras dengan intensi strategis (mandat, proses bisnis, struktur organisasi);
3. Output ANJAB = uraian jabatan dan spesifikasi jabatan
Integrasi Sistem Manajemen
SDM Aparatur
PROSES TRANSFORMASI
Kebijakan dan
Pelaksanaan ANJAB dan ABK
Pelaksanaan Manajemen
SDM Aparatur secara Parsial
1. Kebijakan ANJAB dan ABK
dikeluarkan oleh beberapa
Kementerian/Lembaga;
2. Pelaksanaan ANJAB tidak terlalu memperhatikan intensi strategis
(wawancara pemangku jabatan
menjadi proses dominan);
3. ANJAB dilakukan setelah ada uraian jabatan (“proses terbalik”)
6
MENENTUKAN ASUMSI DASAR
Aparatur Sipil Negara
Reformasi Mendasar :
Mewujudkan
PNS
dan
PPPK
sebagai :
1. Jalur karir profesional yang mendorong perwujudan
efektivitas penyelenggaraan pemerintahan;
2. Pelaksana penyediaan
layanan
publik yang berkualitas
7
JABATAN PIMPINAN TINGGI
Jabatan Pimpinan Tinggi adalah sekelompok jabatan tinggi pada Instansi Pemerintah
Berfungsi memimpin dan memotivasi setiap Pegawai ASN melalui:
•
kepeloporan
•
pengembangan kerja sama; dan
•
keteladanan.
•
JPT utama;
•
JPT madya;
•
JPT pratama.
Kepala lembaga pemerintah non kementerian
Sekretaris jenderal kementerian, sekretaris kemeterian, sekretaris utama, sekretaris jenderal kesekretariatan lembaga negara, sekretaris jenderal lembaga nonstruktural, direktur jenderal, deputi, inpektur jenderal, inpektur utama, kepala badan, staf ahli mentari,kepala sekretariat presiden, kepala sekretariat wakil presiden, sekretaris militer presiden, kepala sekretariatDewan Pertimbangan Presiden, sekretaris daerah provinsi dan jabatan lain yg setara.
Direktur, Kepala Biro, Asisten Deputi, Sekretaris Direktorat Jenderal, Sekretaris Inspektorat Jenderal, Sekretaris Kepala Badan, Kepala Pusat, Inspektur, Kepala Balai Besar, Asisten Sekretariat Daerah Provinsi, Sekretaris Daerah kab/kota, kepala dinas,/kepala badan provinsi, sekretaris dewan perwakilan rakyat daerah, dan jabatan lain yang setara.
8
JABATAN ADMINISTRASI
•
Jabatan Administrator
memimpin pelaksanaan seluruh kegiatan pelayanan dan administrasi
•
Jabatan Pengawas
mengendalikan pelaksanaan kegiatan
•
Jabatan Pelaksana
melaksanakan kegiatan pelayanan dan administrasi pemerintahan
dan pembangunan
Ketentuan lebih lanjut jabatan Administrasi di atur dengan Peraturan
Pemerintah
Sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan
publik serta administrasi pemerintah dan pembangunan
9
10
JABATAN FUNGSIONAL
•
Jabatan fungsional keahlian :
a. ahli utama;
b. ahli madya;
c. ahli muda; dan
d. ahli pertama
•
Jabatan fungsional keterampilan:
a. penyelia;
b. mahir;
c. terampil; dan
d. pemula.
Ketentuan lebih lanjut jabatan fungsional di atur dengan Peraturan Pemerintah
1. Sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan
pelayanan fungsional yang berdasarkan keahlian dan keterampilan
2. Jabatan fungsional terdiri dari jabatan fungsional keahlian dan jabatan
fungsional keterampilan
Jabatan
fungsional yang
telah di tetapkan
148 Jabatan
fungsional
11
KEBIJAKAN ANJAB & ABK
KEBIJAKAN ANJAB & ABK
UU No. 5 Th 2014
ttg
Aparatur Sipil Negara (ASN)
UU No. 5 Th 2014
ttg
Aparatur Sipil Negara (ASN)
PNS
PPPK
Seluruh Informasi terkait dengan manajemen ASN dilakukan dengan Teknologi Informasi tujuan menghemat biaya, waktu dan efisiensi
12
Perubahan
Kelembagaan
SOTK
formasi
e-
PenataanPegawaiUPAYA
YANG PERLU
DILAKUKAN
Evaluasi Anjab & ABK
Evaluasi Peta jabatan & kebutuhan Pengangkatan Dalam Jabatan Redistribusi Peningkatan Kompetensi (dilat) Alih Jabatan
13
PROGRES ANALISIS JABATAN DAN ABK
ORTALA
2
UNIT KERJA
1
Melaksanakan anjab & abk secara mendiri
Alur/Proses Kerja.
Penyusunan Prosedur Kerja Analisis Prosedur Kerja
BKD
3
Online Validasi hasil anjab & abk
Sop (standar Prosedur Kerja) Kepastian Waktu Penyelesaian
Pekerjaan/ Pelayanan.
Siapa Melakukan Apa
Entry hasil anjab & abk Ke e formasi
Peta Jabatan ABK
ANJAB
Jumlah Pegawai
Jumlah Pegawai Pensiun NIP
Kelas Jabatan
Evaluasi Data E formasi
Peta Jabatan ABK
ANJAB
Jumlah Pegawai
Jumlah Pegawai Pensiun NIP
Kelas Jabatan Usul Formasi Pengangkatan
Anggaran Belanja SDMA
MENPAN RB
14
Arah Pembangunan
(RPJMN dan RPJMD) & Visi, Misi Pembangunan
Arah Pembangunan
(RPJMN dan RPJMD) & Visi, Misi Pembangunan Desain Organisasi Desain Organisasi Struktur Organisasi Struktur Organisasi Business Process Business Process Uraian Jabatan
Uraian Jabatan Spesifikasi JabatanSpesifikasi Jabatan ANALISIS BEBAN KERJA
ANALISIS BEBAN KERJA Perencanaan Pegawai Perencanaan Pegawai Rekrutmen dan Seleksi Rekrutmen dan Seleksi
ANALISIS JABATAN ANALISIS JABATAN
15
Mandat
Mandat OrganisasiOrganisasiDisainDisain OrganisasiOrganisasiStrukturStruktur ProsesProsesBisnisBisnis JabatanAnalisisAnalisisJabatan JabatanJabatanUraianUraian SpesifikasiSpesifikasiJabatanJabatan
=
Harmonisxx
DisainOrganisasiDisain
Organisasi OrganisasiOrganisasiStrukturStruktur ProsesProsesBisnisBisnis AnalisisJabatanJabatanAnalisis JabatanJabatanUraianUraian SpesifikasiSpesifikasiJabatanJabatan
=
TidakEfektifMandat
Mandat
xx
OrganisasiOrganisasiStrukturStruktur ProsesProsesBisnisBisnis JabatanAnalisisJabatanAnalisis JabatanJabatanUraianUraian SpesifikasiSpesifikasiJabatanJabatan=
SalahLangkah
Mandat
Mandat OrganisasiOrganisasiDisainDisain
xx
ProsesProsesBisnisBisnis JabatanAnalisisJabatanAnalisis JabatanJabatanUraianUraian SpesifikasiSpesifikasiJabatanJabatan=
FrustasiMandat
Mandat OrganisasiOrganisasiDisainDisain OrganisasiOrganisasiStrukturStruktur
xx
JabatanAnalisisJabatanAnalisis JabatanJabatanUraianUraian SpesifikasiSpesifikasiJabatanJabatan=
Tidak Terarah MandatMandat OrganisasiOrganisasiDisainDisain OrganisasiOrganisasiStrukturStruktur ProsesProsesBisnisBisnis
xx
JabatanJabatanUraianUraian SpesifikasiSpesifikasiJabatanJabatan=
Bingung MandatMandat OrganisasiOrganisasiDisainDisain OrganisasiOrganisasiStrukturStruktur ProsesProsesBisnisBisnis AnalisisJabatanAnalisisJabatan
xx
SpesifikasiSpesifikasiJabatanJabatan=
“Chaos” MandatMandat OrganisasiOrganisasiDisainDisain OrganisasiOrganisasiStrukturStruktur ProsesProsesBisnisBisnis JabatanJabatanAnalisAnalis JabatanJabatanUraianUraian
xx
=
Tidak EfisienProses ANALISIS JABATAN
1
2
3
4
5
6
7
16
1. Adanya
“lompatan proses”
pada praktek yang dilakukan selama ini;
2. Tanpa melakukan pemetaan binis proses dan analisis jabatan terlebih
dahulu, cenderung menghasilkan uraian jabatan yang
“seragam”;
3. Uraian jabatan yang
“seragam”
akan menyulitkan dalam
mengidentifikasi indikator kinerja (KPI) secara spesifik dan terukur;
MandatMandat OrganisasiOrganisasiDisainDisain OrganisasiOrganisasiStrukturStruktur ProsesProsesBisnisBisnis JabatanJabatanAnalisaAnalisa JabatanJabatanUraianUraian SpesifikasiSpesifikasiJabatanJabatan
=
HarmonisPraktek Terbaik
Mandat ? OrganisasiStruktur ? ? JabatanUraian SpesifikasiJabatan
=
?“lompatan proses” “lompatan proses”
Kondisi Saat Ini
Kesenjangan
17
Nama Jabatan adalah sebutan untuk memberi ciri dan gambaran atas sisi jabatan,
yang berupa Sekelompok Tugas Yang melembaga atau menyatu dalam satu wadah
jabatan.
Secara Mapan Diduduki Oleh Seseorang Atau Sekelompok Orang Dalam Organisasi
1. Membedakan antara jabatan yang satu dengan yang lain
2. Bisa memberikan gambaran pengertian pada pembaca atau jabatan
tersebut.
3. Sedapat mungkin diusahakan dalam bahasa Indonesia
4. Enak didengar
5. Sedapat mungkin diusahakan nama nya pendek
Syarat suatu Jabatan:
Contoh : JF tertentu : Peneliti, Arsiparis, Pustakawan
JF umum : Sekretaris, Bendahara, dll
Pengadministrasi Akta Perkawinan, perceraian Pengakuan,
pengangkatandan pengesahan Anak (P4 dan PA)
Pengelola Pemeliharaan Konservasi Lingkungan dan Kawasan konservasi
18
Uraian Tugas adalah uraian lebih lanjut dari ringkasan uraian
jabatan
Tugas adalah sekelompok kegiatan kerja yang mempunyai tujuan
tertentu
1. Keterampilan yang sejajar
2. Satu rangkaian proses
3. Memerlukan waktu kerja yang sangat
berarti atau tidak terlalu kecil. (harian,
bulanan dan tahunan)
4. Menggunakan bahan kerja
5. Menggunakan perangkat kerja
6. Memperoleh hasil yang ditentukan
7. Setiap satu jabatan paling sedikit memiliki
4 (empat) sampai 12 kegiatan.
Syarat uraian tugas jabatan :
ANTARA LAIN
URUTAN TUGAS
MULAI DARI :
a. Mengumpulkan
b. Mengolah
c. Menganalisis
d. Mengevaluasi
e. Melaporkan
19
ANALISIS JABATAN ANALISIS JABATAN ANALISIS BEBAN KERJAANALISIS BEBAN KERJAya
PERHITUNGAN KEBUTUHAN ASN
Pegawai setiap Tahun memiliki Jam Kerja Efektif
1250
Jam Kerja (SKP) ( bukan 500 jam)
PERMENPAN NO. 33 TAHUN 2011
5 Tahun
PNS PPPKPNS PPPK PETA JABATAN KEBUTUHANASN KEKURANGAN FORMASI
Nomenklatur Jabatan Tugas Pokok ( Bukan Pokok nya Tugas)
20
1. Jumlah Hari 1 (satu) Tahun adalah : 365 Hari
2. Hari Kerja 1 (satu) Tahun : 235 Hari
3. Bukan Hari Kerja
Jumlah cuti 1 tahun : 12 Hari
Jumlah hari minggu/sabtu : 104 Hari
Jumlah hari libur resmi : 14 Hari
Hari Libur 1 (satu) Tahun : 130 Hari
4. Hari Kerja 1 (satu) bulan : 20 Hari
5. Hari Kerja 1 (satu) minggu : 5 Hari
6. Jam Kerja Per minggu : 37,5 Jam
7. Jam Boros Satu Hari berdasarkan ILO : 30 % 8. Jam Efektif Satu Hari berdasarkan ILO : 70 %
9. Jam Kerja Boros Per minggu 30 % x 37,5 : 11,25 Jam
10. Jam Kerja Efektif Per minggu 70 % x 37,5 : 26,25 Jam
11. Jam Kerja Efektif Per Hari 26,25 : 5 : 5 Jam 25 Menit ( 5 Jam 30 Menit )
12. Jam Kerja tidak Efektif Per hari 11,25 : 5 : 2 Jam 25 Menit ( 2 Jam 30 Menit)
13. Jam Kerja Efektif Per Tahun 5,30 x 235 Hari : 1245,5 Jam ( 1250 Jam )
21
WAKTU KERJA
2. Waktu non Produktif
Waktu kerja yg tidak digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan.
a. Waktu tambahan:
Untuk mengembalikan tenaga; Untuk keperluan pribadi;
Karena kondisi lingkungan kerja dan upaya mental/jasmani;
b. Waktu Boros
Waktu yang disebabkan keteledolaran manajemen atau kesalahan pegawai yang bersangkutan.
Jam Kerja tidak efektif
500
jam(235 x 7.50 x 30 %)
1. Waktu Produktif
Waktu yang benar-benar digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan
Jam Kerja
1 Tahun 1750 Jam
jam kerja
per minggu 37 jam.
30 menit
Jam Kerja Efektif
1250 Jam
(235 x 7.50 x 70 %)
22
PENGGUNAAN WAKTU KERJA
Waktu untuk menyelesaikan suatu pekerjaan
Waktu untuk menyelesaikan suatu pekerjaan
Waktu Produktif
Waktu Produktif
Waktu Non Produktif
Waktu Non Produktif
TUGAS POKOK
1250 Jam
TUGAS POKOK
1250 Jam
Tambahan
Tambahan
Waktu
Waktu
Boros
Boros
Waktu
Non
Efektif
Waktu
Non
Efektif
•
Mengaso
•
Keperluan pribadi
•
Kondisi lingkungan kerja
•
Dan lain lain
500 Jam
Waktu Efektif
•
Mengaso
•
Keperluan pribadi
•
Kondisi lingkungan kerja
•
Dan lain lain
500 Jam
Waktu Efektif
23
WAKTU BOROS
Diskon Masuk & Pulang Masuk tapi tdk dikantor TBC Asam urat Makan siang Master diklat Kurap Kutil Dinas Kuman sakit Kudis24
TU
Ideal/match
TU
TU
TP
Progressive/
over-active
TU
TP
TU
Under capacity
TU
mismatch
TP
EVALUASI PEMBAGIAN TUGAS ORGANISASI ANDA
TU =
Tugas utama25
JPT Madya JPT Pratama Administrator Pengawas Pelaksana JafungKEBUTUHAN ASN DALAM JABATAN
16 16 16 16
4
4
4
4
8 8 8 8
8 8 8 8
8 8 8 8
8 8 8 8
26
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA
A
K. JF SEKRETARIAT UPTB
K. JF SEKRETARIAT UPTX
C
K. JF SEKRETARIAT UPTX X X X
D
SEKRETARIAT UPT JPT PRATAMA ADMINISTRATOR PENGAWAS JAB FUNG ADM PELAKSANA27
HASIL ANJAB & ABK DI SAMPAIKAN
MENPANRB
BKN
CARA LAMA
CARA BARU
e-Formasi.
Profil masing-masing instansi (K/L /Pemda) :
1. Peta jabatan (nama jabatan, ikhtisar jabatan, tugas jabatan, kompetensi jabatan, dst);
2. Jumlah kebutuhan pegawai dalam jangka waktu tertentu minimal lima (5) tahun;
3. Jumlah riil pegawai pada setiap unit organisasi; 4. Jumlah pegawai yang akan mencapai BUP,
Meninggal, Mutasi;
5. Perkiraan kekurangan/kelebihan pegawai. 6. Kelas Jabatan
Internet
BKN Pusat BKD ProvinsiKementerian/
Lembaga
BKD Kab. BKD Kota. DATA KEPEGAWAIAN29
JPT
ADMINI
STRASI
JF
UTAMA MADYA PRATAMA ADMINISTRATOR PENGAWAS PELAKSANA KETERAMPILAN KEAHLIAN
TIM MENPAN INSTANSI
HASIL ANALISIS BEBAN KERJA
30
No Uraian Kegiatan SatuanHasil JumlahHasil (1 Tahun) Waktu Penyeles aian (jam) Waktu efektIf Penyele saian Kebutuhan pegawai 1
Merumuskan Rencana Sasaran Strategis Badan Kepegawaian Daerah berdasarkan Visi dan Misi serta rencana strategis Pemerintah Kabupaten ….. yang berlaku sebagai acuan program ;
Dokumen 1 75 75
2 Merumuskan program kerja Badan KepegawaianDaerah berdasarkan visi dan misi Kabupaten ….
sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
Dokumen 2 50 100
3
4 Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikanpimpinan baik lisan maupun tertulis Kegiatan 24 20 480 JUM
LAH ...
....Pegawai (1250
jam = 1 pegawai)
1. Nama Jabatan : Kepala Badan Kepegawaian Daerah
2. Unit Kerja :
a. JPT : b. ADMINISTRASI : c. JABATAN FUNGSIONAL :
3. Batas Usia Pensiun :
4. Ikhtisar Jabatan :
5. Syarat Pendidikan :
6. Syarat Diklat/Kursus :
7. Uraian Tugas/Hasil Kerja/Beban Kerja/Kebutuhan Pegawai :
INFORMASI JABATAN
YANG DI MUAT DALAM SISTEM e FORMASI
Harusnya tdk di gunakan utk di jadikan tugas jabatan dan penghitungan kebutuhan pegawai karena ini bukan tugas pokok
31
No Bahan Kerja Penggunaan Dalam Tugas
No Perangkat Kerja Digunakan Untuk Tugas
7. Bahan Kerja :
8. Perangkat/Alat Kerja :
9. Tanggung Jawab :
10. Wewenang :
11. Korelasi Jabatan :
No Jabatan Unit Kerja/ Instansi Dalam Hal
No Aspek Faktor
12. Kondisi Lingkungan Kerja :
No Fisik / Mental Penyebab
13. Resiko Bahaya :
14. Syarat Jabatan Lainnya :
a. Pengalaman kerja b. Keterampilan kerja c. Bakat Kerja d. Temperamen Kerja e. Minat Kerja f. Upaya Fisik g. Kondisi Fisik h. Pangkat / Gol
32
37
PERMSALAHAN
1. Entry jabatan fungsional tetapi yang dipilih jabatan adm pelaksana.
2. Entry jabatan adm pengawas tetapi yang dipilih eselon II atau eselon III.
3. Entry jabatan pimpinan eselon II pilihan seharusnya PPK yang di pilih
adalah sekda.
4. Jabatan Inti
(jf)
masih tidak menjadi pilihan, selalu yg jadi pilihan
jabatan pengadministrasi
(operator kumputer dan caraka)
.
5. Jabatan Guru seharus nya di tempatkan pada unit sekolah, tetapi
ditempat di Dinas.
6. Jabatan Bidan seharus nya di tempatkan pada unit Puskesmas, tetapi
ditempat di Dinas.
7. ABK selalu berdasarkan Pegawai yang ada, seharusnya ABK gambaran
kebutuhan beban kerja organisasi yang akan datang.
38
Optimalisasi Jabatan Fungsional/
jabatan Adm Pelaksana
Contoh JF Tertentu (143 JF)
1. Perancang Peraturan Perundang-undangan
2. Perencana 3. Widyaiswara 4. Analis Kebijakan 5. Analis Kepegawaian 6. Auditor Kepegawaian 7. Assessor SDM Aparatur 8. Pustakawan 9. Arsiparis 10. Pranata Komputer 11. Statistisi 12. Auditor 13. Pranata Humas 14. Penerjemah 15. Dokter 16. Perawat 17. Guru 18. dll
Contoh Jabatan Adm Pelaksana
(2600)
1. Pengadminsitrasi Umum
2. Pengadministrasi Surat
3. Pengadministarsi Keuangan
4. Analis Anggaran
5. Analis Hukum
6. Analis Keuangan
7. Pengelola Keuangan
8. Bendahara
9. Sekretaris
10. Pengelola Perpustakaan
11. Petugas Keamanan
12. Pengemudi
13. dll
39
Peta jabatanPeta jabatan
Sekelompok jabatan yg diberikan mandapat melaksanakan tugas tertentu
Kebutuhan
Kebutuhan Sejumlah beban kerja untuk melaksanakan tugastersebut di butuhkan sejumlah pegawai
existing
existing Sejumlah PNS yg sudah ada pada unti organisasi(pengangkatan dalam jabatan)
Pensiun Berhenti dll Pensiun Berhenti dll
Sejumlah PNS yg akan pensiun, berhenti serta mutasi pada unti organisasi
Kelebihan
Kelebihan Kelebihan pegawai berdasarkan organisasiKelebihan pegawai berdasarkan beban kerja Kelebihan pegawai berdasarkan alokasi jabatan
Kekurangan
Kekurangan Kekurangan pegawai berdasarkan organisasiKekurangan pegawai berdasarkan beban kerja Kekurangan pegawai berdasarkan alokasi jabatan Tambahan
Tambahan Tambahan pegawai berdasarkan alokasi jabatan
ANJAB &
ABK
MANFAAT
Kelas Jabatan
40
1. Setiap instansi pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PNS berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja sesuai dengan fungsi & tugas organisasi, hasil menjadi peta jabatan dan kebutuhan SDM Aparatur .
2. Penyusunan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PNS dilakukan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang diperinci per 1 (satu) tahun berdasarkan prioritas kebutuhan.
3. Menetepkan Nomenklatur jabatan (peta jabatan) melalui analisis jabatan yang akan berlaku di lingkungan Instansi.
4. Mengangkat PNS ke dalam Jabatan sesuai dengan Kompetensi.
5. Setiap Intansi Pemerintah di wajibkan menyampaikan hasil analisis jabatan dan analisis beban kerja kepada Kementerian PANRB melalui aplikasi e-formasi.
6. Setiap Instansi menyampaikan kebutuhan SDM Aparatur (formasi) sesuai dengan peta jabatan yang ada di instansi dan alokasi unit penempatan yang membutuhkan.
42
PETA JABATAN
JABATAN INTI :
a. Merupakan pelaksana tugas pokok suatu organisasi (jika jabatan ini tidak ada atau tidak diisi maka organisasi tidak berfungsi)
b. Memberikan layanan langsung c. Pekerjaan bersifat teknis substanstif
d. Pelaksanaan tugas tidak dapat/sulit diganti oleh orang lain
JABATAN PENUNJANG :
a. Merupakan bukan pelaksana tugas pokok suatu organisasi (jika jabatan ini tidak ada atau tidak diisi maka organisasi masih dapat berfungsi)
b. Tidak memberikan layanan lengsung c. Pekerjaan bersifat Administrasi.
d. Pelaksanaan tugas dapat diganti oleh orang lain
Contoh Kepegawaian Analis Kepegawaian Assesor SDM Aparatur Pranata Komputer Arsiparis Sekretaris Bendahara Pengelola Keuangan Pengadministrasi Keuangan Pengadministrasi umum Pengadministrasi surat Petugas keamanan Pengemudi Operator Komputer Caraka Agendaris Penerima Tamu Tidak ada dalam jabatan adm. e formasi
43
BAGIAN UMUM
1 PENGADMINISTRASI UMUM
2 PENGELOLA BARANG INVENTARIS
3 PENGADMINISTRASI BARANG
4 TEKNISI PERALATAN, LISTRIK DAN ELEKTRONIKA
5 PETUGAS KEAMANAN
6 PENGEMUDI
BAGIAN KEUANGAN
1 BENDAHARA
2 PENATA LAPORAN KEUANGAN
3 PENGADMINISTRASI KEUANGAN
4 PENGADMINISTRASI ANGGARAN
5 PENGADMINISTRASI BARANG
6 VERIFIKATOR KEUANGAN
BAGIAN PERENCANAAN, EVALUASI DAN PELAPORAN
1 ANALIS PROGRAM DAN ANGGARAN
2 ANALIS PELAPORAN
3 PENYUSUN PROGRAM ANGGARAN DAN PELAPORAN (VERTIKAL)
4 PENGADMINISTRASI PERENCANAAN DAN PROGRAM
5 PENGADMINISTRASI UMUM
JABATAN DI LINGKUNGAN KESEKRETARIATAN
contoh44
JABATAN DI LINGKUNGAN KECAMATAN/DISTRIK
Sekretaris Camat
Kasubbag keuangan Kasubbag umum dan
kepegawaian Kasubbag perencanaan,
evaluasi dan pelaporan
Bendahara, penata laporan keuangan, pengadministrasi keuangan, pengadministrasi anggaran, verifikator keuangan
Pengadministrasi barang, pengadministrasi umum, pengelola barang inventaris, Pengelola Sistim Informasi Kependudukan, teknisi peralatan listrik dan elektronika, petugas keamanan, Pramu Bakti, pengemudi
Analis Pelaporan, Analis program dan anggaran, analis pelaporan, penyusun program anggaran dan pelaporan, pengadministrasi perencanaan dan program, pengadministrasi umum, Pengelola Data Statistik
Kasi pemerintahan Analis Pemerintahan, Pengolahdata, Pengadministrasi
peme-rintahan
Kasi kesejahteraan sosial Analis Kesejahteraan Rakyat, pengelola kesejahteraan sosial.
Kasi pemberdayaan
masyarakat kelurahan Analis Kependudukan Dan Catatan Sipil, AnalisPemberdayaan Masyarakat Dan Kelembagaan,pengelola perangkat kecamatan, Kasi ketentraman dan
ketertiban Penyuluh Keamanan Masyarakatan, Pengelola keamaanan dan ketertiban, Pranta Linmas. Kasi pelayanan umum Analis Pelayanan Publik, Pengadministrasi Kependudukan, Pemeriksa Kependudukan,PengawasKependudukan Dan Keluarga Berencana, Penyusun Pencatatan Dan Pelaporan DataKependudukan, Penyusun Analis Dampak Kependudukan, Penyusun
Kependudukan Dan Kb, Pengadminsistarsi umum.
45
JABATAN DI LINGKUNGAN KELURAHAN
Sekretaris Lurah
Pengelola keuangan,pengadministrasi UmumPramu Bakti, pengemudi
Kasi pemerintahan
kelurahan
Pengadministrasi umum, pengadministrasi kependudukanKasi pemberdayaan
masyarakat kelurahan
Kasi ketentraman dan
ketertiban kelurahan
Kasi kesejahteraan
sosial kelurahan
Pengolah data
Pengadministrasi umum
Pengelola keamanan dan ketertiban Pengadministrasi umum
Pengadministrasi umum Pengeola kesejahteraan sosial contoh
46
47
NO NAMA JABATAN PENDUKUNG 1 APOTEKER
2 ASISTEN APOTEKER 3 FISIOTERAPIS
4 NUTRISIONIS
5 PENYULUH KESEHATAN MASYARAKAT 6 PEREKAM MEDIS
7 PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN 8 SANITARIAN 9 ADMINISTRATOR KESEHATAN 10 RADIOGRAFER 11 TEKNIK ELEKROMEDIS NO JABATAN INTI 1 DOKTER 2 DOKTER GIGI 3 BIDAN 4 PERAWAT 5 PERAWAT GIGI
6 DOKTER SPESIALIS ANAK 7 DOKTER SPESIALIS BEDAH 8 DOKTER SPESIALIS DALAM 9 DOKTER SPESIALIS KANDUNGAN
NO JABATAN ADM PELAKSANA 1 PENGADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
2 PENGADMINISTRASI KEUANGAN 3 PENGADMINISTRASI PELAYANAN
4 PENGADMINISTRASI REKAM MEDIS DAN INFORMASI 5 PENGADMINISTRASI UMUM
6 PENGELOLA KEPERAWATAN 7 PENGELOLA PROGRAM GIZI 8 PENGEMUDI
9 PENATA BOGA
10 PENJAGA KEAMANAN KANTOR 11 PRAMU KANTOR
KEBUTUHAN ASN DI LINGKUNGAN PUSKESMAS
contohNO NAMA JABATAN INTANSI PEMBINA KET
BIDANG PENDIDIKAN
1 1 Guru Kem. Pendidikan danKebudayaan Dinas Pendidikan
2 2 Pamong Belajar Kem. Pendidikan danKebudayaan Dinas Pendidikan
3 3 Penilik Kem. Pendidikan danKebudayaan Dinas Pendidikan
4 4 Pengawas Sekolah Kem. Pendidikan danKebudayaan Dinas Pendidikan 5 5 Pranata LaboratoriumPendidilkan Kem. Pendidikan danKebudayaan Dinas Pendidikan 6 6 Pengembangan TeknologiPembelajaran KebudayaanKem. Pendidikan dan Dinas Pendidikan
7 7 Dosen Kem. Riset dan Teknologi Universitas
8 8 Widyaiswara LAN Lembaga Diklat pemerintah
9 9 Dokter Pendidik Klinis Kem Kesehatan Lembaga pendidikankesehatan
NO NAMA JABATAN INTANSI PEMBINA KET
DI BIDANG PERTANIAN/PETERNAKAN
10 1 Penyuluh Pertanian Kem Pertanian Kem PertanianDinas Pertanian 11 2 Pemeriksa Perlindungan VarietasTanaman Kem Pertanian Kem PertanianDinas Pertanian 12 3 Pengawas Mutu Hasil Pertanian Kem Pertanian Kem PertanianDinas Pertanian 13 4 Analis Ketahanan Pangan Kem Pertanian Kem PertanianDinas Pertanian 14 5 Analis Pasar Hasil Pertanian Kem Pertanian Kem PertanianDinas Pertanian 15 6 Pengendali OrganismePengganggu Tumbuhan Kem Pertanian Kem PertanianDinas Pertanian 16 7 Pengawas Mutu Pakan Kem Pertanian Kem PertanianDinas Pertanian 17 8 Pengawas Benih Tanaman Kem Pertanian Kem PertanianDinas Pertanian 18 9 Pengawas Bibit Ternak Kem Pertanian Kem PertanianDinas Pertanian 19 10 Medik Veteriner Kem Pertanian Kem PertanianDinas Pertanian 20 11 Paramedik Veteriner Kem Pertanian Kem PertanianDinas Pertanian
NO NAMA JABATAN INSTANSI PEMBINA KET DI BIDANG KELAUTAN/PERIKANAN
21 1 Penyuluh Perikanan Kem Kelautan danPerikanan Kem Kelautan dan PerikananDinas Kelautan dan Perikanan 22 2 Pengawas Perikanan Kem Kelautan danPerikanan Kem Kelautan dan PerikananDinas Kelautan dan Perikanan 23 3 Analis Pasar Hasil Perikanan Kem Kelautan danPerikanan Kem Kelautan dan PerikananDinas Kelautan dan Perikanan 24 4 Pengendali Hama danPenyakit Ikan Kem Kelautan danPerikanan Kem Kelautan dan PerikananDinas Kelautan dan Perikanan 25 5 Pengelola Ekosistem Laut danPesisir Kem Kelautan danPerikanan Kem Kelautan dan PerikananDinas Kelautan dan Perikanan
DI BIDANG LINGKUNGAN /KEHUTANAN
26 1 Penyuluh Kehutanan dan KehutananKem Lingkungan Hidup Dinas KehutananKem LH dan Kehutanan
27 2 Polisi Kehutanan dan KehutananKem Lingkungan Hidup Dinas KehutananKem LH dan Kehutanan
28 3 Pengendali Ekosistem Hutan dan KehutananKem Lingkungan Hidup Dinas KehutananKem LH dan Kehutanan
29 4 Pengendali DampakLingkungan dan KehutananKem Lingkungan Hidup Dinas KehutananKem LH dan Kehutanan 30 5 Pengawas Lingkungan Hidup Kem Lingkungan Hidupdan Kehutanan Dinas KehutananKem LH dan Kehutanan
NO NAMA JABATAN INSTANSI PEMBINA KET
BIDANG INSPEKTORAT/PENGAWASAN
31 1 Auditor Badan Pengawasan Keuangandan Pembangunan Inspektorat pada K/L/Pemda 32 2 Auditor Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara Unit bidang pengawasan 33 3 Pengawas PenyelenggaraanUrusan Pemerintahan di Daerah Kementerian Dalam Negeri Unit bidang pengawasan 34 4 Pemeriksa Badan Pemeriksa Keuangan Badan PemeriksaKeuangan
DI BIDANG SANDI
35 1 Sandiman Lembaga Sandi Negara Lembaga Sandi NegaraKem LU
Kem Dagri
Kejaksaan Agung
Sekda (Prov,Kab, Kota) 36 2 Operator Transmisi Sandi Lembaga Sandi Negara
DI BIDANG KEPEGAWAIAN
37 1 Analis Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (mengelola pegawai diatasKepegawaian K/L/ Pemda 250)
NO NAMA JABATAN INTANSI PEMBINA KET
BIDANG KESEHATAN
39 1 Administrator Kesehatan Kem Kesehatan
Unit Layanan Kesehatan (Kem Kes /Dinas
kesehatan : Rumah Sakit Puskesmas Klinik Laboratorium Apotik
40 2 Apoteker Kem Kesehatan
41 3 Asisten Apoteker Kem Kesehatan
42 4 Bidan Kem Kesehatan
43 5 Dokter Kem Kesehatan
44 6 Dokter Gigi Kem Kesehatan 45 7 Epidemiolog Kesehatan Kem Kesehatan 46 8 Entomolog Kesehatan Kem Kesehatan 47 9 Fisioterapis Kem Kesehatan 48 10 Fisikawan Medis Kem Kesehatan 49 11 Nutrisionis Kem Kesehatan 50 12 Okupasi Terapis Kem Kesehatan 51 13 Ortosis Prostetis Kem Kesehatan
52 14 Perawat Kem Kesehatan
53 15 Perawat Gigi Kem Kesehatan 54 16 Perekam Medis Kem Kesehatan 55 17 Pranata Laboratorium Kesehatan Kem Kesehatan 56 18 Psikolog Klinis Kem Kesehatan 57 19 Radiografer Kem Kesehatan 58 20 Refraksionis Optisien Kem Kesehatan 59 21 Sanitarian Kem Kesehatan 60 22 Teknisi Elekromedis Kem Kesehatan 61 23 Teknisi Gigi Kem Kesehatan 62 24 Terapis Transfusi Darah Kem Kesehatan 63 25 Terapis Wicara Kem Kesehatan 64 26 Penyuluh Kesehatan Masyarakat Kem Kesehatan 65 27 Pembimbing Kesehatan Kerja Kem Kesehatan
NO NAMA JABATAN INSTANSI PEMBINA KET DI BIDANG PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
66 1 Penyuluh Perindustrian danPerdagangan Kem Perindustrian Kem PerdaganganKem Perindustrian Dinas Perindag
Analis Manajemen Mutu
Industri Kem Perindustrian Kem PerindustrianDinas Perindag
67 2 Penguji Mutu Barang Kem Perdagangan Kem PerdaganganDinas Perindag 68 3 Pengawas Kemetrologian Kem Perdagangan Kem PerdaganganDinas Perindag
69 4 Penera Kem Perdagangan Kem PerdaganganDinas Perindag
70 5 Pengamat Tera Kem Perdagangan Kem PerdaganganDinas Perindag 71 6 Pranata LaboratoriumKemetrologian Kem Perdagangan Kem PerdaganganDinas Perindag
DI BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN
72 1 Teknik Pengairan Kem. Pekerjaan Umum danPR Kem PU dan PRDinas PU dan PR 73 2 Teknik Penyehatan Lingkungan Kem. Pekerjaan Umum danPR Kem PU dan PRDinas PU dan PR 74 3 Teknik Jalan dan Jembatan Kem. Pekerjaan Umum danPR Kem PU dan PRDinas PU dan PR 75 4 Teknik Tata Bangunan danPerumahan Kem. Pekerjaan Umum danPR Kem PU dan PRDinas PU dan PR 76 5 Penata Ruang Kem. Pekerjaan Umum danPR Kem PU dan PRDinas PU dan PR 77 6 Pembina Jasa Kontruksi Kem. Pekerjaan Umum danPR Kem PU dan PRDinas PU dan PR
NO NAMA JABATAN INTANSI PEMBINA KET DI BIDANG PERPUSTAKAAN/KEARSIPAN
78 1 Pustakawan Badan Perpustakaan Nasional Perpustakaan pada K/L/Pemda
79 2 Arsiparis Lembaga Arsip Nasional Kearsipan pada K/L/ Pemda
DI BIDANG KEBIJAKAN
80 1 Analis Kebijakan Lembaga Administrasi Negara Kebijakan pada K/L/ Pemda
DI BIDANG HUMAS
81 1 Pranata Hubungan Masyarakat Kementerian Komunikasi danInformatika Humas pada K/L/Pemda
DI BIDANG PROGRAM TI/DATA
82 1 Pranata Komputer Badan Pusat Statistik TI pada K/L/Pemda
83 2 Statistisi Badan Pusat Statistik Data pada K/L/Pemda
DI BIDANG KB
84 1 Penyuluh Keluarga Berencana BKKBN BKKBNDinas Kesehatan
DI BIDANG JASA
NO NAMA JABATAN INTANSI PEMBINA KET
DI BIDANG HUKUM
86 1 Perancang PeraturanPerundang-Undangan Kem Hukum dan HAM Biro Hukum K/LBagian Hukum Sekretariat
Daerah
87 2 Penyuluh Hukum Kem Hukum dan HAM K/LSekretariat Daerah
88 3 Analis Keimigrasian Kementerian Hukum dan HAM Kem Hukum dan HAM
89 4 Pemeriksa Keimigrasian Kem Hukum dan HAM Kem Hukum dan HAM
90 5 Pemeriksa Merek Kem Hukum dan HAM Kem Hukum dan HAM
91 6 Pemeriksa Paten Kem Hukum dan HAM Kem Hukum dan HAM
92 7 Pemeriksa Desain Industri Kem Hukum dan HAM Kem Hukum dan HAM
93 8 Analis Manajemen MutuIndustri Kem Hukum dan HAM Kem Hukum dan HAM DI BIDANG PENELITIAN
94 1 Peneliti Lembaga Ilmu PengetahuanIndonesia K/L/Pemda
95 2 Teknisi Penelitian danPerekayasaan Badan Pengkajian danPenerapan Teknologi K/L/Pemd 96 3 Perekayasa Badan Pengkajian danPenerapan Teknologi K/L/Pemd
NO NAMA JABATAN INSTANSI PEMBINA KET
BIDANG TENAGAKERJA
97 1 Mediator Hubungan Industrial Kem. Tenaga Kerja Kem TenagakerjaDinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
98 3 Pengawas Ketenagakerjaan Kem. Tenaga Kerja Kem TenagakerjaDinas Tenaga Kerja
99 4 Instruktur Kem. Tenaga Kerja Balai Latihan kerja(K/L/Pemda)
100 5 Pengantar kerja Kem. Tenaga Kerja Kem TenagakerjaDinas Tenaga Kerja 101 6 Penggerak Swadaya Masyarakat Kem. Tenaga Kerja Kem TenagakerjaDinas Tenaga Kerja 102 7 Penguji Keselamatan danKesehatan Kerja Kem. Tenaga Kerja Kem Tenaga kerjaDinas Tenaga Kerja
DI BIDANG PERHUBUNGAN
103 1 Pengawas Keselamatan Pelayaran Kementerian Perhubungan Kem PerhubunganDinas Perhubungan 104 2 Penguji Kendaraan Bermotor Kementerian Perhubungan Kem PerhubunganDinas Perhubungan 105 3 Pengendali Frekuensi Radio Kementerian Perhubungan Kem perhubunganDinas Perhubungan 106 4 Teknisi Penerbangan Kementerian Perhubungan Kem PerhubunganDinas Perhubungan
NO NAMA JABATAN INSTANSI PEMBINA KET DI BIDANG ENERGI
107 1 Pengamat Gunung Api Kem. Energi dan Sumber DayaMineral K/L/Pemda
108 2 Penyelidik Bumi Kem. Energi dan Sumber DayaMineral K/L/Pemda
109 3 Inspektur Ketenagalistrikan Kem. Energi dan Sumber DayaMineral K/L/Pemda 110 4 Inspektur Tambang Kem. Energi dan Sumber DayaMineral K/L/Pemda 111 5 Inspektur Minyak dan Gas Bumi Kem. Energi dan Sumber DayaMineral K/L/Pemda
DI BIDANG SOSIAL
112 1 Penyuluh Sosial Kem Sosial Kem sosialDinas Sosial
113 2 Pekerja Sosial Kem Sosial Kem sosialDinas Sosial
DI BIDANG ANGGARAN
114 1 Analis APBN Setjen DPR K/L/Pemda (Bappeda)
DI BIDANG RADIASI
115 1 Pengawas Radiasi Badan Pengawas Tenaga Nuklir BAPETENBATAN Rumah sakit
NO NAMA JABATAN INSTANSI PEMBINA KET
DI BIDANG KEAMANAN
116 1 Polisi Pamong Praja Kementerian Dalam Negeri Kantor Satuan PolisiPamong Praja DI BIDANG NUKLIR
117 1 Pranata Nuklir Badan Tenaga Nuklir Nasional BATAN
DI BIDANG PERTELEVISIAN
121 1 Adikara siaran Kem. Komunikasi danInformatika
TVRI RRI 122 2 Andalan Siaran Kem. Komunikasi danInformatika
123 3 Teknisi Siaran Kem. Komunikasi danInformatika DI BIDANG PENERJEMAH
119 1 Penerjemah Sekneg K/L/Pemda
DI BIDANG PERENCANAAN
118 1 Perencana Bappenas K/L/Pemda (Bappeda)
DI BIDANG SEJARAH DAN BUDAYA
NO NAMA JABATAN INSTANSI PEMBINA KET
DI BIDANG OLAHRAGA
124 1 Pelatih Olahraga Kem. Pemuda dan Olahraga K/L/Pemda
125 2 Asisten Pelatih Olahraga Kem. Pemuda dan Olahraga K/L/Pemda
DI BIDANG KESELAMATAN
126 1 Rescuer BASARNAS K/L/Pemda
DI BIDANG KEUANGAN
127 1 Penilai Pajak Bumi dan Bangunan Kem. Keuangan Dirjen PajakDispenda
128 2 Penyuluh Pajak Kem Keuangan Direktorat Jenderal Pajak
129 3 Pemeriksa Pajak Kem. Keuangan Dirjen PajakBappeda
130 4 Analis Keuangan PemerintahPusat dan Daerah Kem. Keuangan Dirjen Perimbangankeuangan Bappeda
131 5 Pemeriksa Bea dan Cukai Kem. Keuangan Dirjen Bea & Cukai
132 6 Pelelang Kem. Keuangan Dirjen ……
133 7 Analis APBN Kem. Keuangan
134 8 Penilai Pemerintah Kem. Keuangan
135 9 Analis Anggaran Kem. Keuangan
DI BIDANG KEAGAMAAN
136 1 Penghulu Kem . Agama Kem Aagama
NO NAMA JABATAN INSTANSI PEMBINA KET
DI BIDANG PENEGAK HUKUM
138 1 Jaksa Kejaksaan Republik Indonesia Kejaksaan Agung,Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri
DI BIDANG INTELIGEN
139 1 Agen Badan Intelijen Negara Badan Intelijen Negara
DI BIDANG FARMASI DAN MAKANAN
140 1 Pengawas Farmasi dan Makanan BPOM BPOM
DI BIDANG KATALOG
141 1 Kataloger Kem. Pertahanan Kem. Pertahanan
142 2 Analis Ketahanan Negara Kem. Pertahanan Kem. Pertahanan
DI BIDANG DIPLOMAT
143 1 Diplomat Kem. LU Kem. LU
DI BIDANG NARKOBA
144 1 Penyuluh Narkoba BNN BNNDinas Sosial
DI BIDANG PEMETAAN
145 1 Surveyor Pemetaan Bokarsurtanal Bakorsurtanal/BPN
DI BIDANG PENGAMATAN