• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Tahunan Dedi Dbd (Repaired)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Tahunan Dedi Dbd (Repaired)"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

Pujisyukur

Pujisyukur kami kami pamjatkankpamjatkankehadiratillahirobikehadiratillahirobikrenadenganrahmarenadenganrahmathiayahthiayah – – yalah kami yalah kami dapatmelaksanak

dapatmelaksanakandanmenyeleandanmenyelesaikanlaporantasaikanlaporantahunankegiatan program hunankegiatan program P2 P2 DBD DBD didi

puskesmasKara

puskesmasKarawangtahun 2015.wangtahun 2015.

laporantahunan P2 DBD tahun 2015

laporantahunan P2 DBD tahun 2015 merupakansalamerupakansalahsatulaporan program P2 DBDhsatulaporan program P2 DBD

puskesmaskar

puskesmaskarawang yang telahmelaksanakankegiataawang yang telahmelaksanakankegiatan program n program P2 DBD P2 DBD padathun 2015.padathun 2015.

lporaninibertujuanu

lporaninibertujuanuntukmelaporkanhantukmelaporkanhasilpelayanan program silpelayanan program P2 P2 DBD DBD selamasatutselamasatutahun.ahun.

ucapanterimakasihsebesar

(2)

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB

BAB I I PENDAHULUANPENDAHULUAN 1.1.

1.1. LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG 1.2.

1.2. TUJUAN KHUSUSTUJUAN KHUSUS 1.1.1TUJUAN UMUM 1.1.1TUJUAN UMUM 1.2.1.

1.2.1. TUJUAN KHUSUSTUJUAN KHUSUS BAB

BAB II. II. ANALISIS ANALISIS STUASI STUASI PUSKESMASPUSKESMAS 2.1.

2.1. GABARAN UMM WILAYAHGABARAN UMM WILAYAH 2.2.

2.2. KEPENDUDUKANKEPENDUDUKAN 2.3.

2.3. StrukturOrganisasiStrukturOrganisasi BAB III. PEMBAHASAN PROGRAM BAB III. PEMBAHASAN PROGRAM

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sampai saat ini penyakit Demam Berdarah Dengue ( DBD ) masih menjadi maslah kesehatan masyarakat indonesia. hal ini di dukung oleh data- data berikut ini :

1. sejak ditemukan kasus DBD pada tahun 1968 di Surabaya dan Jakarta,angka kejadian  penyakit DBD meningkat dan menyebar keseluruh daerah kabupaten yang berada di

wilayah provinsi timor

 – 

 timor.

2.  pada pengamatan selama kurun waktu 20

 – 

 25 tahun sejak awal di temukan kasus DBD,angka kejadian luar biasa penyakit DBD diestimasikan setiap 5 tahun dengan

(4)

maupun vaksinnya,sehingga satu

 – 

 satunya cara untuk mencegah terjadinyas penyakit ini yaitu dengan cara memutuskan mata rantai penularan.baru- baru ini pemerintah

mencanangkan metode 3M Plus,yaitu dengan mengubur barang bekas yang dapat menampung air,menutup dan menguras berbagai tempat penampungan air.s etelah kegiatan abatisasi untuk membunuh jentik.

1.2.Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum

melaporkan seluruh hasil kegiatan program DBD yang di lakuakan di UPTD Puskesmas Karawang selama satu tahun (tahun 2015).baik yang sudah mencapai target maupun yang belum mencapai target.

1.2.2 TujuanKhusus

1. untuk mengetahui pencapaian program DBD,apakah sudah mencapai target atau  belum.

(5)

BAB II

ANALISIS SITUASI PUSKESMAS

 A. GambaranUmum Wilayah

KecamatanSukabumimerupakansalahsatuKecamatan di KabupatenSukabumi yang

terletak di

sebelahutara.SecarageografismerupakankawasanhutanlindungGunungGedePangrango, dandilaluiolehjalanrayaaspal yang kondisinyacukupbaik.Seluruh Desa di Kecamatan Sukabumi dapat dijangkau dengan kendaraan roda empat dan roda dua. Kecamatan Sukabumi mempunyai ketinggian antara 700-1124 m diatas permukaan laut, suhu sekitar

28-32C, dengan curah hujan 3013 mm/th, dengan kelembaban 80% dan suatu wilayah

dengan luas :

Luas

Wilayah: 2389,48 Ha2

(6)

Jumlah Rw ,Rt dan jumlah penduduk UPTD Puskesmas Karawang tahun 2015

No Desa RT RW Jumlah Penduduk

1 Karawang 12 6849 2 Sudayagirang 11 6968 3 Perbawati 12 7129 4 Sukajaya 9 7023 5 Warnasari 5 8335 6 Parungseah 12 10666 Jumlah 61 46970

(7)

Tabel 2,3

Distribusi Frekwensi Penduduk Menurut kelompok Umur di UPTD Puskesmas Karawang tahun 2015

No Kelompok Umur ( Tahun ) Jumlah

1 < dari 1 2 1 – 5 3 5 – 6 4 7-12 5 13 – 15 6 16 – 21 7 22 – 59 8 >60

(8)

Tabel 2.5

Distribusi penduduk menurut mata pencaharian di UPTD Puskesmas Karawang Tahun 2015

No Uraian Laki - Laki Wanita Total

1 Pekerjaan Formal

PNS TNI/Polri BUMN

Karyawan Swasta Non Pabrik Buruh Pabrik

2 Pekerjaan Informal,sektor

(9)

e. Upaya P2M serta Imunisasi f. Upaya pengobatan

2. Upaya pengembangan

a. Upaya kesehatan keluarga b. Upaya kesehatan sekolah c. Upaya kesehatan Masyarakat d. Upaya kesehatan kerja

e. Upaya kesehatan Gigi dan Mulut f. Upaya kesehatan jiwa

g. Upaya kesehatan Olah Raga h. Upaya kesehatan Mata

i. Upaya kesehatan Usia Lanjut

 j. Upaya pembinaan Pengonatan Tradisional

Di dalam pelaksanaan tugas kegiatan  –kegiatan di atas Puskesmas karawng di pingpin oleh seorang kepala Puskesmas dan di bantu oleh staf, di dalam melaksanakan tugasnya dan mengkoordinasikan dan mengevaluasi baik lintas program mau pun lintas sector .keadaan tenaga di UPTD Puskesmas Karawng

(10)

13  Administrasi 7

14 Operator Computer 1

15 Clining Servis 1

16 Security 0

(11)

BAB III

PEMBAHASAN PROGRAM

3.1, Pengertian

Demam Berdarah Dengue ( DBD ) adalah penyakit yang di tandai dengan panas mendadak berlangsung terus menerus selama 2 -7 hari tampa sebab yang jelas, di sertai sakit kepala ,nyeri otot, sendi dan tulang.kadang terdapat pula tanda  –  tanda perdarahan ( sekurang  – kurang nya uji tourniquet positif ) ,di sertai atau tampa disertai pembesaran hati ( Hepatomegaly), trombositopenia (trombosit < 100.000) dan peningkatan hematocrid >20 % Penderita DBD yang di tangani sesuai standar adalah penderita DBD yang di diagnosis dan di obati/ di rawat sesuai standar, ditindaklanjuti dengan penganggulangan fokus (PF), penanggulangan focus terdiri dari penyelidikan epidemiologi (PE) dan penanggulangan seperlunya berdasarkan hasil PE tersebut. Penyelidikan epidemiologi (PE) adalah kegiatan pencarian penderita DBD atau tersangka DBD lainnya dan pemeriksaan jentik nyamuk penular DBD di sekitar tempat tinggal penderita termasuk tempat-tempat umum dalam radius sekurang-kurang 100 meter.

(12)

3.3. Strategi, kebijakan dan pokok-pokok kegiatan program DBD 3.2.1 strategi

1. pemerdayaan masyarakat

Meningkatkan peran aktif masyarakat dalan pencegahan dan penggulangan penyakit DBD merupakan kuncu keberhasilan upaya pemberantasan penyakit DBD. Untuk mendorong meningkatnya peran aktif masyarakat, maka upaya KIE, social marketing, advokasi dan berbagai penyuluhan dilaksanakan secara intensif dan berkesinambungan melalui berbagai media masa dan sarana.

2. peningkatan kemitraan berwawasan bebas penyakit DBD peran sector terkait sangat menentukan sekali dalam pembarantasan penyakit DBD. Oleh karena itu perlu dilakukan identifikasi stakeholder baik sebagai mitra maupun pelaku merupakan langkah awal dalam menggalang meningkatkan dan mewujudkan kemitraan. Jejaring kemitraan dilaksanakan melalui pertemuan berkala guna memadukan berbagai sumber daya masing-masing mitra.

Pertemuan bekala dilaksanakan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan penilaian program

(13)

3.2.3. Pokik – pokok Kegiatan

1. melakukan survailens epidimiologi dimana dilakukan kewaspadaan dini penyakit

DBD melalui kegiatan penemuan jentik berkala.

2. tata laksana kasus

3. Pemberantasan vector melalui program pemberantasan sarang nyamuk (PSN)

4. Penanggulangan kejadian luar biasa (KLB)

5. Penggerakan Peran serta masyarakat

6. Pelatihan guna meningkatkan SDM yang propesional terhadap petugas

kesehatan, petugas laboratorium ,pelaksana program, petugas lapangan penyemprot ,dokter puskesmas, dokter swasta,dan dokter RS.

7. Promosi DBD yaitu melalui penyuluhan media massa,pengadaan leaflet,poster

(14)

BAB IV

 ANALISA MASALAH

4,1, Identipikasi masalah

Dalam mengidentipikasi masala program P2 DBD adalah bagaimana agar lingkungan masyarakat di kecamatan Sukabumi bebas dari jentik nyamuk.

Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kebersihan dan kesehatan lingkungan menjadi factor utama menngapa masih ada jentik nyamuk di sekitar mereka.

(15)

Tabel 4.2

Proritas masalah Program P2 DBD UPTD Puskesmas Karawang tahun 2015

Kriteria Masalah Maslah 1

Tingkat Urgensi (U)

6 Tingkat Keseriusan (S) 4 Tingkat Perkembangan ( G ) 4 Tingkat Kerasional ( R ) 4 UXSXGXR 384

(16)

4.5.

Menetapkan Cara – cara Pemecahan Maslah

Tabel 4.3

Pemecahan Masalah P2 DBD

UPTD Puskesmas Karawang Tahun 2015

N o P ro g ra m M a sa la h P e n ye b a b M a sy a la h A lte rn a tif P e m e ca h a n M a sa la h

1

P 2

DBD

 Angka

bebas

Masih

kurangnya

Promosi Kesehatan

tentang pemberatansan

(17)
(18)

BAB V

PENUTUP

5.1.Kesimpulan

1. berdasarkan target CFR yang sudah di tetapkan yaitu < 1 %, Puskesmas

Karawang sudah sesuai target yaitu 0% .Karena dari ……kasus penderita

DBD yang positif,tidak ada kematian.

2. Berdasarkan target Angka Bebas jentik ( ABJ) yang sudah ditetapkan yaitu >

…..%, Puskesmas Karawng sudah mencapai target yaitu……% berhubung

masih ada rumah yang terdapat jentik yaitu ….maka perlu di adakannya

(19)

STRUKTUR ORGANISASI

(20)
(21)

C2 SERIE S

M. Suparman, SKM., M.Si.

KEPALA PUSKESMAS

TutiPujiastuti, AM, Kep. KEPALA TATA USAHA TutiKusmayati PENCATATANDAN PELAPORAN DediSuryadi, SKM. URUSAN KEPEGAWAIAN Heri Herliana URUSANUMUM Ida Hermawati URUSAN BENDAHARA Heri Herliana URUSAN PERLENGKAPAN Hj.SitiHamidah,Amd,.Keb. PEMBINA DESA KARAWANG

Hj.Neneng Mulyani, Amd., Keb.

PEMBINA DESA WARNASARI

Iyay Sartika, Amd., Keb.

PEMBINA DESA PERBAWATI

Maryanti Utami,Amd,.Keb.

PEMBINA DESA SUDAJAYA

GIRANG

Ida Farida, Amd., Keb.

PEMBINA DESA SUKAJAYA

Tri Puteri Nurcahyani, Amd.Keb.

PEMBINA DESA PARUNGSEAH

Usaha KesehatanI ndera Wuri Ariyanti, AM. Keb. Usaha Kesehatan Jiwa Ramdhani, Y, SIP

Matra/Batra Husen,AM.Kep. Usaha Kes. Sekolah

Susi S. AMKep. Imunisasi Susi S. AMKep. P 2 Tb. Kusnaedi AMKep P 2 ISPA EtriN., AMKep. P 2 Diare EtriN., AMKep P 2 DBD & Surveillance DediSuryadi, SKM P 2 Kusta Angga Gardea, SKM. P 2 HIV/AIDS Kusnaedi AM.Kep PromosiKesehatan Husen, AM.Kep Kesehatan Lingkungan Yogi R. Ginanjar, AMKL Usaha KesehatanOlah Raga

Angga Gardea, SKM. Perkesmas/PHN : Lutfi Ahmad F., AM.Kep.

Kesehatan Ibu & Anak Bd. Hj. Enden W.J, AM.Keb.

Perbaikan Gizi Rizki Rahay, AMG

Usaha Kes.Lansia AyuWijayanti,AM.Keb.

Usaha Kes. Kerja Yogi R. Ginanjar, AMKL

Balai Pengobatan dr. Widya Maulina Pelayanan darurat Kesehatan

Husen, AMKep Usaha Kes. Gigi & Mulut

Purnamasari

Farmasi Sudarwati Arifin

Hj. Siti Hamidah, Amd., Keb.

KEPALA PUSTUKARAWANG

KULON

Hj. Iis I smaniar, Amd, Kep.

KEPALA PUSTUPARUNGSEAH

Riza Laila, Amd. Keb

KEPALA PUSTUSUKAJAYA  Dokter  Bidan  Perawat  Pegawai non medis Angga Gardea, SKM. Unit Pelayanan Khusus Kusnaedi, AM.Kep. Unit Pencegahandan Pemberantasan Penyakit Menular Husen, AM.Kep. Unit Promosi Kesehatandan Kesehatan Lingkungan Hj. Enden, W.J. AM.Keb Unit Peningkatan Kesehatan Keluarga dr. Widya Maulna Unit Pemulihan Kesehatan dan Rujukan Sudarwati Arifin Unit Penunjang Dr. Elis Sopiani TIM ISO P 2 Rabies Reza Laila,AM.Keb. MTBS IndahD.Lestari AM.Keb drg.SriHandayani IndahAmd, Keb AsepSUdrajatAmd,Kep

(22)

C2 SERIE S B. Kependudukan 1. Jumlahpenduduk : 48.665  Laki-laki : 24.419  Perempuan : 23.665 2. JumlahKepalaKeluarga : 12.257 3. Jumlah KK miskin : 9.004 4. Jumlah PUS : 8.465

5. Jumlah Ibu Hamil : 1.024

6. Jumlah Bulin/Buteki : 977

7. Jumlah Bufas :

8. Jumlah neonatus : 930

9. Jumlah Bayi : 876

10. Jumlah Balita : 4163

Referensi

Dokumen terkait

Pelaksanaan kegiatan di Politeknik STTT Bandung bandungselama triwulan I tahun anggaran 2016 dapat berjalan dengan baik namun belum mencapai target sebagaimana yang

Kegiatan Sosialisasi layanan pengujian mutu barang logam dan elektronika UPTD Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang Logam dan Elektronika Karawang Tahun 2019

Dari data cakupan pemberian ASI Eksklusif pada tahun 2014 dan 2015 terdapat beberapa puskesmas di Kota Denpasar yang belum mencapai target, puskesmas dengan capaian target terendah

PTP dapat diartikan sebagai proses kegiatan yang sistematis untuk menyusun rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh puskesmas pada tahun berikutnya untuk

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PPF LIPI Tahun 2011 ini disusun untuk melaporkan hasil hasil kegiatan baik berupa keberhasilan dalam mencapai

Sasaran aspek teknis adalah target sampel pemeriksaan dan pengujian produk hewan pada Tahun 2014 pada kegiatan pelayanan aktif (monitoring dan surveilans) dan

Capaian Usaha/Kegiatan Yang Menindaklanjuti Arahan dan/atau Teguran Hasil Pengawasan Tahun 2022 No Indikator kinerja Satuan Capaian Kinerja Tahun 2022 Target Realisasi 1

Agar capaian penemuan kasus target terduga tuberkulosis dan kontak serumah meningkat, maka dapat dilakukan beberapa kegiatan seperti : Komitmen sesama lintas sektor dan UPTD Puskesmas