• Tidak ada hasil yang ditemukan

LPSE Kabupaten Penajam Paser Utara 3 BAHP Genset

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LPSE Kabupaten Penajam Paser Utara 3 BAHP Genset"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

SEKRETARIAT DAERAH

BAGIAN PEMBANGUNAN

UNIT LAYANAN PENGADAAN

Jln. Provinsi KM. 9 Nipah-Nipah, Telp. (0542) 7211400, Fax. (0542) 7211515 PENAJAM-KALIMANTAN TIMUR

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN (BAHP) GAGAL

Nomor : 027/ULP/P1-041.3/IX/2012

Pada hari ini, Senin Tanggal Tujuh Belas Bulan September Tahun Dua Ribu Dua Belas, dengan mengambil tempat di Sekretariat ULP Kantor Bupati Penajam Paser Utara Lantai 1, Jalan Provinsi Km 9 Nipah-Nipah, Kelompok Kerja 1 ULP Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun Anggaran 2012, telah melaksanakan Rapat Penyusunan Berita Acara Hasil Pelelangan untuk paket pekerjaan Pengadaan Genset Rumah Sakit pada RSUD Kabupaten Penajam Paser Utara, dengan hasil sebagai berikut :

1. Rapat dipimpin oleh Koordinator Kelompok Kerja 1 ULP Kabupaten Penajam Paser Utara dengan dihadiri oleh Anggota Kelompok Kerja 1.

2. Hasil Pelelangan :

a. Jumlah Peserta dan Harga Penawaran :

Jumlah peserta yang mendaftar secara elektronik melalui website : LPSE Kabupaten Penajam Paser Utara sebanyak 38 (Tiga Puluh Delapan) Peserta dan terdapat 8 (Delapan) peserta yang memasukkan/Upload dokumen/File penawaran dengan harga penawaran sebagai berikut :

No. Nama Perusahaan Harga Penawaran (Rp)

1. CV. Dwi Krisna 564.300.000,-

2. CV. Helmi Harfa 601.700.000,-

3. CV. Karya Citra 651.200.000,-

4. CV. Dwi Wijaya 660.000.000,-

5. CV. Anugerah Inti Rejeki 703.098.000,-

6. CV. Ayatullah 743.050.000,-

7. CV. Mega Jaya 744.700.000,-

8. CV. Annisa 745.800.000,-

b. Metode Evaluasi :

Penawaran dievaluasi berdasarkan metode sistem gugur yang dilakukan dengan cara memeriksa dan membandingkan Dokumen Penawaran terhadap pemenuhan persyaratan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan Penyedia Barang dengan urutan proses evaluasi dimulai dari penilaian persyaratan administrasi, persyaratan teknis dan kewajaran harga dan dilanjutkan dengan evaluasi kualifikasi dan pembuktian kualifikasi. Terhadap penyedia yang tidak lulus penilaian pada setiap tahapan dinyatakan gugur.

c. Unsur yang di Evaluasi :

1. Evaluasi Administrasi :

a. Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi, apabila:

(2)

Surat penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut :

a) Jangka waktu berlakunya surat penawaran tidak kurang dari waktu yang ditetapkan dalam LDP;

b) Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melebihi jangka waktu yang ditetapkan dalam LDP; dan

c) Bertanggal.

2) Jaminan Penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut :

a) Diterbitkan oleh Bank Umum, perusahaan penjaminan atau perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian (suretyship) sebagaimana ditetapkan oleh Menteri Keuangan;

b) Jaminan Penawaran dimulai sejak tanggal terakhir pemasukan penawaran dan masa berlakunya tidak kurang dari waktu yang ditetapkan dalam LDP;

c) Nama peserta sama dengan nama yang tercantum dalam surat Jaminan Penawaran;

d) Besaran nilai Jaminan Penawaran tidak kurang dari nilai jaminan yang ditetapkan dalam LDP;

e) Besaran nilai Jaminan Penawaran dicantumkan dalam angka dan huruf;

f) Nama Pokja ULP yang menerima Jaminan Penawaran sama dengan nama Pokja ULP yang mengadakan pelelangan; dan

g) Paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pekerjaan yang dilelangkan.

h) Jaminan Penawaran harus dapat dicairkan tanpa syarat (unconditional) sebesar nilai Jaminan dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja, setelah surat pernyataan wanprestasi dari Pokja ULP diterima oleh Penerbit Jaminan.

b. Pokja ULP dapat melakukan klarifikasi terhadap hal-hal yang kurang jelas dan meragukan;

c. Peserta yang memenuhi persyaratan administrasi dilanjutkan dengan evaluasi teknis;

d. Apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta yang memenuhi persyaratan administrasi, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi teknis; dan

e. Apabila tidak ada peserta yang memenuhi persyaratan administrasi, maka pelelangan dinyatakan gagal.

2. Evaluasi Teknis :

a. Evaluasi Teknis dilakukan terhadap peserta yang dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi;

b. Unsur-unsur yang dievaluasi teknis sesuai dengan yang ditetapkan;

c. Evaluasi teknis dilakukan dengan sistem gugur, dengan ketentuan :

1) Evaluasi dilakukan dengan membandingkan pemenuhan persyaratan teknis sebagaimana yang ditetapkan dalam LDP.

2) Penilaian syarat teknis minimal dilakukan terhadap :

a) Spesifikasi teknis barang yang ditawarkan berdasarkan contoh, brosur dan gambar-gambar sebagaimana ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini;

b) Jadwal waktu penyerahan sebagaimana ditetapkan dalam LDP;

(3)

d) Jaminan Purna Jual dari Distributor selama 5 (lima) tahun

e) Surat Penunjukan pabrikan sebagai distributor resmi wilayah Kalimantan Timur

f) Barang harus dilengkapi Certifikat Manufaktur

g) Barang harus dilengkapi Certificate Of Orginal

h) Barang harus dilengkapi Sertifikat Test dari Pabrikan

i) Surat dukungan tender dari pabrikan/distributor (sole agen/ATPM)

j) Surat pernyataan Jaminan selam 1 (satu) tahun

k) Surat Ketersedian barang

l) Memiliki tenaga Ahli pemasangan generator/genset

m) Membuat surat pernyataan dapat memberikan training di Workshop Dealer.

d. Apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal-hal yang kurang jelas atau meragukan, Pokja ULP melakukan klarifikasi dengan peserta. Dalam klarifikasi, peserta tidak diperkenankan mengubah substansi penawaran. Hasil klarifikasi dapat menggugurkan penawaran;

e. Peserta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis dilanjutkan dengan evaluasi harga;

f. Apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta yang lulus evaluasi teknis, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi harga;

g. Apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi teknis maka pelelangan dinyatakan gagal.

3. Evaluasi Harga :

a. Unsur-unsur yang perlu dievaluasi adalah hal-hal yang pokok atau penting, dengan ketentuan :

1) Total harga penawaran dibandingkan terhadap nilai total HPS :

a) Apabila total harga penawaran atau penawaran terkoreksi melebihi nilai total HPS, dinyatakan gugur; dan

b) Apabila semua harga penawaran atau harga penawaran terkoreksi di atas nilai total HPS, pelelangan dinyatakan gagal.

2) Mata pembayaran yang harga satuannya nol atau tidak ditulis dilakukan klarifikasi dan kegiatan tersebut harus tetap dilaksanakan. Harganya dianggap termasuk dalam harga satuan pekerjaan lainnya;

3) untuk kontrak lump sum :

a) Apabila ada perbedaan antara penulisan nilai harga penawaran antara angka dan huruf maka nilai yang diakui adalah nilai dalam tulisan huruf;

b) Apabila penawaran dalam angka tertulis dengan jelas sedangkan dalam huruf tidak jelas, maka nilai yang diakui adalah nilai dalam tulisan angka; atau

c) Apabila penawaran dalam angka dan huruf tidak jelas, maka penawaran dinyatakan gugur.

b. Dilakukan klarifikasi kewajaran harga dengan ketentuan sebagai berikut:

1) Klarifikasi dalam hal penawaran komponen dalam negeri berbeda dibandingkan dengan Daftar Inventarisasi Barang/Jasa Produksi Dalam Negeri;

(4)

a) Apabila peserta tersebut ditunjuk sebagai pemenang lelang, harus bersedia untuk menaikkan Jaminan Pelaksanaan menjadi 5% (lima perseratus) dari nilai total HPS; dan

b) Apabila peserta yang bersangkutan tidak bersedia menaikkan nilai Jaminan Pelaksanaan, maka penawarannya digugurkan dan Jaminan Penawaran disita untuk negara serta dimasukkan dalam Daftar Hitam.

4. Evaluasi Kualifikasi :

1) Evaluasi kualifikasi dilakukan terhadap calon pemenang lelang serta pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada)

2) Evaluasi kualifikasi dilakukan dengan menggunakan metode penilaian sistem gugur.

3) Evaluasi kualifikasi dalam proses pascakualifikasi sudah merupakan ajang kompetisi, maka data yang kurang tidak dapat dilengkapi.

4) Tatacara evaluasi dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam Dokumen Pengadaan.

5) Apabila calon pemenang lelang serta pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada) tidak lulus evaluasi kualifikasi, maka dilakukan evaluasi kualifikasi terhadap penawar ranking berikutnya.

6) Peserta harus memiliki surat izin untuk menjalankan kegiatan/usaha :

- SIUP sesuai Bidang/Subbidang Mekanikal, Elektrikal, Mesin Generator - SITU yang masih berlaku

- TDP

- Akte Perusahaan.

7) Perusahaan yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut dan tidak sedang dihentikan kegiatan usahanya, dinyatakan dalam surat pernyataan;

8) Salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya atau peserta perorangan tidak masuk dalam Daftar Hitam;

9) Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT tahunan) serta memiliki laporan bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada transaksi), PPh Pasal 25/Pasal 29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak) paling kurang 3 (tiga) bulan terakhir dalam tahun berjalan. Peserta dapat mengganti persyaratan ini dengan menyampaikan Surat Keterangan Fiskal (SKF);

10)Peserta berbentuk badan usaha harus memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak, kecuali bagi penyedia yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun;

11)Memiliki pengalaman pada bidang sesuai yang dipersyaratkan dalam dokumen pemilihan;

12)Dalam hal peserta berbentuk badan usaha akan melakukan kemitraan:

a. Peserta wajib mempunyai perjanjian Kerja Sama Operasi/kemitraan yang memuat persentase kemitraan dan perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut; dan

b. Untuk perusahaan yang melakukan kemitraan, evaluasi persyaratan pada angka 1 sampai dengan angka 7 dilakukan untuk setiap perusahaan yang melakukan kemitraan.

(5)

5. PembuktianDokumen Kualifikasi :

a. Pembuktian kualifikasi dilakukan setelah evaluasi kualifikasi terhadap peserta yang memenuhi persyaratan kualifikasi.

b. Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan cara melihat keaslian dokumen dan meminta salinannya.

c. Dilakukan klarifikasi dan/atau verifikasi kepada penerbit dokumen, apabila diperlukan.

d. Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan data, maka peserta digugurkan, badan usaha dan pengurus atau peserta perorangan dimasukkan dalam daftar hitam.

e. Apabila tidak ada penawaran yang lulus pembuktian kualifikasi, maka lelang dinyatakan gagal.

d. Jumlah Peserta yang Lulus dan Tidak Lulus

1. Evaluasi Administrasi

Dari 8 (Delapan) peserta yang memasukan/upload dokumen penawaran dan dievaluasi, yang dinyatakan Lulus Evaluasi Administrasi sebanyak 7 (Tujuh) peserta dan yang dinyatakan Tidak Lulus Evaluasi Administrasi sebanyak 1 (Satu) peserta, dengan perincian sebagai berikut :

No. Nama Perusahaan Lulus/Tidak Lulus Keterangan

1. CV. Dwi Krisna Lulus Lengkap dan sesuai 2. CV. Helmi Harfa Lulus Lengkap dan sesuai 3. CV. Karya Citra Lulus Lengkap dan sesuai 4. CV. Dwi Wijaya Lulus Lengkap dan sesuai 5. CV. Anugerah Inti Rejeki Lulus Lengkap dan sesuai 6. CV. Ayatullah Lulus Lengkap dan sesuai 7. CV. Mega Jaya Lulus Lengkap dan sesuai 8. CV. Annisa Tidak Lulus Tidak melampirkan

Jaminan Penawaran

2. Evaluasi Teknis

Dari 7 (Tujuh) peserta yang dievaluasi, tidak ada peserta yang dinyatakan Lulus Evaluasi Teknis, dengan perincian sebagai berikut :

No. Nama Perusahaan Lulus/Tidak Lulus Keterangan

1. CV. Dwi Krisna Tidak Lulus Spesifikasi dalam brosur tidak mencantumkan spesifikasi Generator set, Altenator, ATS + AMF, serta tidak melampirkan Surat Ketersediaan Barang. 2. CV. Helmi Harfa Tidak Lulus Jadwal pelaksanaan

melebihi waktu yang ditetapkan

3. CV. Karya Citra Tidak Lulus Jadwal pelaksanaan melebihi waktu yang ditetapkan

(6)

5. CV. Anugerah Inti Rejeki Tidak Lulus Terdapat kesalahan dalam Surat Dukungan

Distributor (Kop Surat dan stempel yang digunakan tidak sesuai dengan nama perusahaan pemberi dukungan)

6. CV. Ayatullah Tidak Lulus Idendtitas barang tidak Jelas,

Brosur tidak lengkap, Tidak melampirkan Surat Ketersediaan Barang 7. CV. Mega Jaya Tidak Lulus Idendtitas barang tidak

Jelas,

Brosur tidak lengkap, Tidak melampirkan Surat Ketersediaan Barang

Karena tidak ada peserta yang dinyatakan Lulus Evaluasi Teknis, maka evaluasi tidak dilanjutkan ke tahap evaluasi selanjutnya.

3. Kesimpulan

Dari hasil evaluasi dokumen penawaran (administrasi dan teknis) diperoleh bahwa tidak ada peserta yang dinyatakan lulus evaluasi dokumen penawaran, sehingga pelelangan dinyatakan gagal dan harus segera dilakukan pelelangan ulang.

Demikian Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) ini dibuat dan ditandatangani oleh Kelompok Kerja 1 Unit Layanan Pengadaan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Kelompok Kerja 1,

1. Edy Subyantoro, S.Pd. MM ……TTD…... 4. Karsono, A.Md ……TTD…

Koordinator Anggota

2. Dwianto, S.Hut ……TTD…... 5. Mustakim AP ……TTD…

Anggota Anggota

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan selesainya pelaksanaan Evaluasi Administrasi, Teknis, Harga dan Kualifikasi untuk Pekerjaan PEMBANGUNAN PAGAR GEDUNG KUA BALAI NIKAH DAN MANASIK HAJI

Pengumpulan data dilakukan setelah KBM berakhir pada setiap pertemuan (Pertemuan 1 dan 2), dimana guru membagikan lembar soal MMI dan UM yang berkaitan dengan

Dalam penelitian ini populasi yang diteliti adalah seluruh mahasiswa PTIK*FKIP Universitas Bung Hatta yang sudah mendapatkan ID dari Microsoft partner sebanyak 60

modal yang dimiliki oleh bank tersebut mampu menyerap kerugian-kerugian yang tidak dapat dihindarkan, maka bank dapat mengelola seluruh kegiatannya secara efisien, sehingga

dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Presiden tentang Penugasan Kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Menteri Sekretaris Negara, Menteri

mean platelet volume sebagai faktor prognosis pada sepsis neonatorum.. Guclu E, Durmaz Y, Karabay O Effect of severe sepsis on

Concluding Remarks of Critical Thinking Aspects Reflected in the Students’ Texts based on Textual Analysis and Interview Data ... The Contributions of Students’

Pada kesempatan ini, penulis dengan ketulusan dan kerendahan hati ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu dan memberikan