12/02 /17
Transi 1
Suwardjono
Bab 3
12/02 /17
Transi 2
Suwardjono
• Menjelaskan pengertian perekayasaan pelaporan keuangan dan menjelaskan langkah-langkahnya.
• Menggambarkan secara diagramatik proses perekayasaan.
• Menjelaskan secara ringkas proses saksama dalam menetapkan pernyataan resmi.
• Menggambarkan/menjelaskan informasi semantik akuntansi. • Mendefinisi rerangka konseptual dan menyebutkan
komponen-komponen dan manfaatnya.
• Mengambarkan model rerangka konseptual versi FASB.
• Menjelaskan pengertian prinsip akuntansi berterima umum dan riwayat pengembangannya.
• Menjelaskan pengertian struktur akuntansi.
Tujuan Pembelajaran
12/02 /17
Transi 3
Suwardjono
Bagaimana informasi akuntansi dalam suatu
masyarakat (negara) diatur, disediakan, dan
disampaikan untuk mencapai tujuan tertentu
(sosial dan ekonomik).
Pelaporan keuangan yang berjalan merupakan
hasil dari perekeyasaan pelaporan keuangan.
Pelaporan keuangan meliputi
struktur
dan
proses.
12/02 /17
Transi 4
Suwardjono
Statemen keuangan merupakan media utama
atau ciri utama pelaporan keuangan.
Prinsip akuntansi berterima umum (PABU),
terutama standar akuntansi, menentukan bentuk,
isi, dan susunan statemen keuangan.
Pedoman resmi yang membentuk PABU
ditetapkan dengan cara saksama
(due process).
12/02 /17
Transi 5
Suwardjono
Proses pemikiran logis dan objektif untuk
membangun suatu struktur dan mekanisma
pelaporan keuangan dalam suatu negara untuk
menunjang pencapaian tujuan negara.
Perekayasaan melibatkan pemilihan dan
pertimbangan ideologi, teori, konsep dasar, dan
teknologi yang tersedia secara
praktis
dan
teoretis
dengan mempertimbangkan
faktor
lingkungan
negara.
12/02 /17
Transi 6
Suwardjono
Tujuan ekonomik dan sosial negara
Tujuan pelaporan keuangan
Proses pertimbangan
Rerangka konseptual Media pelaporan
Informasi akuntansi
Proses
Perekasayaan
Gambar 3.1
12/02 /17
Transi 7
Suwardjono
Didokumentasi dalam bentuk
Rerangka Konseptual
(Concpetual Framework)
yang dapat dianalogi fungsinya dengan
Konstitusi.
12/02 /17
Transi 8
Suwardjono
Langkah-Langkah Perekayasaan
1. Penentuan konsep dasar atau postulat 2. Penetapan tujuan pelaporan
3. Pengidentifikasian pihak yang dituju oleh pelaporan 4. Pemilihan dan penentuan informasi yang diperlukan 5. Penentuan cara menyampaikan informasi
6. Pengidentifikasian kendala-kendala pelaporan
7. Penyusunan dokumen resmi dalam bentuk pernyataan konsep
12/02 /17
Transi 9
Suwardjono
Siapa Merekayasa?
• Orang/badan yang dianggap ahli di bidang akuntansi
• Orang/badan yang mempunyai kekuasaan untuk menentukan peraturan pada tingkat nasional
• Tim yang khusus dibentuk untuk itu.
Secutity and Exchange Commission (SEC)
12/02 /17
Transi 10
Suwardjono
Aliran fisik
Penyimbolan elemen
Bahan baku
Mesin
Tenaga kerja K a s
Utang Produk
Pengukuran elemen untuk data dasar
Rp1.750.000
kos
kos
kos kos kos
kos
Sistem informasi
Rp1.500.000 Rp750.000Rp2.500.000Rp3.500.000 Rp7.500.000
Aspek Semantik dalam
12/02 /17
Transi 11
Suwardjono
Proses Saksama
1. Evaluasi masalah 2. Riset dan analisis
3. Diskusi dan penyusunan memorandum diskusi (MD) 4. Dengan pendapat terhadap MD
5. Diskusi dan pertimbangan tehadap dengar pendapat 6. Penerbitan draf pernyataan/DP (exposure draft)
7. Analisis dan pertimbangan atas tanggapan DP 8. Kepeutusan untuk menerbitkan pernyataan
12/02 /17
Transi 12
Suwardjono
Informasi Semantik Akuntansi
Ukuran (size) dan hubungan (relationship)
antarobjek akuntansi (cost objects).
kos
kos kos
hubungan
Objek/elemen
12/02 /17
Transi 13
Suwardjono
Rerangka Konseptual (FASB)
Pengertian
Beberapa tujuan dan hal mendasar yang saling
12/02 /17
Transi 14
Suwardjono
Rerangka Konseptual (FASB)
Sasaran
Melayani kepentingan publik dengan menjediakan
12/02 /17
Transi 15
Suwardjono
Rerangka Konseptual (FASB)
Manfaat atau fungsi
1. Pedoman bagi penyusun standar
2. Acuan pemecahan masalah praktik akuntansi
3. Batas pertimbangan penyusunan statemen keuangan 4. Pendidikan dalam pemahaman dan peningkatan
keyakian
12/02 /17
Transi 16
Suwardjono
Rerangka Konseptual (FASB)
Komponen Konsep
1. Tujuan pelaporan keuangan 2. Kriteria kualitas informasi
3. Elemen-elemen statemen keuangan 4. Pengukuran dan pengakuan
12/02 /17
Transi 17
Suwardjono
Kriteria kualitas informasi
Pengukuran dan pengakuan
Elemen-elemen statemen keuangan
Statemen Keuangan
Rerangka Konseptual sebagai
Sistem Terpadu
(coherent system)
Informasi Lain-lain
Catatan atas statemen keuangan Media
12/02 /17
Transi 18
Suwardjono
Aspek Kependidikan RK
Alasan:
1. RK FASB menyertakan Basis for Conclusion atau
Background Information yang berisi deskripsi, argumen, dan penalaran yang rinci untuk setiap konsep yang dipilih.
2. RK FASB mendeskripsi faktor lingkungan yang menjadi basis pengembangannya sehingga cukup tepat sebagai model atau teknologi yang dapat
dicontoh.
12/02 /17
Transi 19
Suwardjono
Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU)
• Rerangka konseptual harus dijabarkan dalam bentuk standar akuntansi (accounting standards) sebagai
pedoman operasional pelaporan di tingkat perusahaan. • Diperlukan rerangka pedoman lebih dari sekadar
standar akuntansi untuk menentukan kewajaran penyajian statemen keuangan.
• PABU merupakan rerangka pedoman (a framework of
guidelines) membatasi sumber-sumber prinsip akuntansi yang layak dianut berdasarkan
12/02 /17
Transi 20
Suwardjono
Prinsip-prinsip akuntansi
(accounting principles): semua konsep, ketentuan, prosedur, metoda, teknik, yang tersedia secara
teoretis atau praktis .
Ketentuan/praktik yang tidak diatur dalam standar akuntansi termasuk:
peraturan pemerintah atau badan lain, kebiasaan, dan konvensi.
Kaitan antara Standar Akuntansi, Prinsip Akuntansi, dan PABU
Prinsip Akuntansi Berterima Umum terutama Standar Akuntansi
Standar akuntansi (accounting standards)
Praktik-praktik sehat (sound practices)
12/02 /17
Transi 21
Suwardjono
Masalah Istilah
Sebagai istilah teknis, PABU tidak ditulis dengan huruf kapital kecuali sebagai singkatan.
IAI menggunakan istilah prinsip akuntansi yang berlaku umum (PAYBU).
GAAP = PABU sehingga
Indonesian GAAP = PABU Indonesia GAAP = PAYBU sehingga
Indonesian GAAP = PAYBU Indonesia
12/02 /17
Transi 22
Suwardjono
Beberapa Versi PABU
1. Accounting Principle Board (APB) 2. Steven Rubin/SAS No. 43
3. Douglas Sauter/SAS No. 69
12/02 /17
Transi 23
Suwardjono
Rerangka pedoman tentang apa?
• Pengertian/definisi
• Pengukuran/penilaian
• Pengakuan
12/02 /17
Transi 24
Suwardjono
Statemen Keuangan
Prinsip Akuntansi Berterima Umum terutama Standar Akuntansi
Struktur Akuntansi
Manajemen Sistem Informasi
menyusun dan menyajikan sesuai dengan
Kesamaan interpretasi terhadap pesan
Tujuan pelaporan keuangan tercapai
Proses Perekayasaan Pelaporan
Rerangka Konseptual
Menganalisis dan menginter-pretasi sesuai dengan Mengaudit apakah laporan
keuangan menyajikan secara wajar sesuai dengan
Auditor Independen
Laporan Auditor
12/02 /17
Transi 25
Suwardjono
Manfaat Struktur Akuntansi
1. Acuan dalam penyusunan kurikulum program studi atau program pendidikan akuntansi.
2. Acuan dalam pemilihan bidang profesi yang memerlukan akuntansi sebagai pengetahuan prasyarat.
3. Menunjukkan kedudukan auditor independen dalam kaitannya dengan tanggung jawab
12/02 /17
Transi 26
Suwardjono
Pembelajar sejati tidak belajar dengan SKS