• Tidak ada hasil yang ditemukan

Antibakteri Ekstrak Air Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa Linn) Terhadap Staphylococcus aureus dengan Metode Dilusi - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Antibakteri Ekstrak Air Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa Linn) Terhadap Staphylococcus aureus dengan Metode Dilusi - Ubaya Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

vi

ANTIBAKTERI EKSTRAK AIR BUNGA ROSELA (Hibiscus sabdariffa Linn) TERHADAP Staphylococcus aureus DENGAN METODE DILUSI

Komang Widiastuti, 2009

Pembimbing: (I) Dra. Anna Rijanto, MS., Pembimbing (II) Arief Gunawan D,S.Si.,M.si.,Apt.

ABSTRAK

Telah dilakukan uji dilusi ekstrak air bunga Hibiscus sabdariffa Linn. terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus. Bahan uji bunga H. sabdariffa Linn. diekstraksi dengan cara menambahkan aqua destilata suhu 90ºC dan dipertahankan selama 15 menit. Ekstrak yang didapat diuji daya antibakterinya dengan metode dilusi. Konsentrasi yang digunakan untuk mengetahui konsentrasi hambat minimum dari ekstrak air bunga Hibiscus sabdariffa Linn terhadap Staphylococcus aureus adalah konsentrasi10.000 bpj, 7500 bpj, 5000 bpj, 2500 bpj, 1250 bpj, dan 625 bpj. Dan konsentrasi yang dapat memberikan daya hambat minimum terhadap bakteri Staphylococcus aureus adalah konsentrasi 7500 bpj. Sedangkan konsentrasi yang digunakan untuk mengetahui konsentrasi bunuh minimum dari ekstrak air bunga Hibiscus sabdariffa Linn terhadap bakteri Staphylococcus aureus adalah 20.000 bpj, 25.000 bpj, 30.000 bpj, 40.000 bpj, 50.000 bpj. Dan konsentrasi yang dapat memberikan daya bunuh minimum terhadap bakteri Staphylococcus aureus adalah konsentrasi 25.000 bpj.

Kata Kunci : Hibiscus sabdariffa Linn., Staphylococcus aureus, Minimum inhibitory concentration, Minimum bactericidal concentration

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 5.1 Skor tingkat kekeruhan yang dihasilkan pada media Nutrient Broth oleh koloni bakteri Staphylococcus aureus dalam beberapa konsentrasi Ekstrak Kelopak Bunga Rosela

Uji Daya Anti Bakteri Ekstrak Etanol Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa Linn) Terhadap Streptococcus Sanguis – 160110080108 – Durotun

DENGAN VARIASI KONSENTRASI EKSTRAK METANOL BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli dan Stapylococcus aureus” dalam rangka memenuhi persyaratan

Rostinawati, T., 2009 Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) terhadap Escherichia coli, Salmonella typhi, dan Staphylococcus aureus dengan

Putra, A.B.W., 2010, Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kloroform Kelopak Rosella ( Hibiscus sabdariffa Linn) Terhadap Propionibacterium acne, Staphylococcus aureus,

Daya Antibakteri Rebusan Kelopak Bunga Rosela Kering (Hibiscus sabdariffa Linn) terhadap Pertumbuhan Lactobacillus acidophilus, Ferlina Diah Ayu Yosi Pramita Asano;

Fraksi etanol yang diperoleh ditentukan konsentrasi bunuh minimumnya terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan metode dilusi dan dilanjutkan dengan uji lisis sel bakteri

Ekstrak metanol kelopak rosella (Hibiscus sabdariffa Linn) dengan metode disc-diffusion dan terbukti mempunyai aktivitas antibakteri dengan Minimum Inhibitory