PROPOSAL
PENELITIAN UNGGULAN ITS
(Penelitian Terapan Multi-Disiplin)
DANA ITS TAHUN 2020
(TAHUN PERTAMA DARI TIGA TAHUN)
PENGEMBANGAN SEARCH AND RESCUE AUTONOMOUS BOAT (IBOAT): STRUKTUR DESAIN DAN STRATEGI PRODUKSI
Tim Peneliti:
Ketua : Prof. Ir. Achmad Zubaydi, M.Eng., Ph.D. (Teknik Perkapalan, FTK) Anggota 1 : Sufian Imam Wahidi, S.T., M.Sc. (Teknik Perkapalan, FTK) Anggota 2 : Danu Utama, S.T., M.T. (Teknik Perkapalan, FTK) Anggota 3 : Hasan Iqbal Nur S.T., M.T. (Teknik Perkapalan, FTK)
DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA 2019
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ... i
DAFTAR TABEL ... ii
DAFTAR GAMBAR ... iii
DAFTAR LAMPIRAN ... iv
BAB I RINGKASAN ... v
BAB II LATAR BELAKANG ... 1
2.1 Latar Belakang Dan Permasalahan Yang Akan Diteliti ... 1
2.2 Tujuan Umum, Khusus, Dan Urgensi Penelitian ... 2
2.3 Urgensi Penelitian... 3
2.4 Uraian Tentang Spesifikasi Khusus Terkait Dengan Skema. ... 3
2.5 Target Luaran ... 3
BAB III TINJAUAN PUSTAKA ... 4
3.1 Teori Desain Kapal ... 4
3.2 Penggunaan Fiber Sebagai Bahan Lambung Kapal ... 6
3.3 Kapal Search and Rescue ... 7
3.4 Kapal Autonomous ... 8
BAB IV METODE PENELITIAN ... 11
4.1 Gambaran Umum Metode Penelitian ... 11
4.2 Uraian Langkah Pengerjaan Penelitian ... 11
BAB V JADWAL ... 13
5.1 Jadwal ... 13
DAFTAR PUSTAKA ... 14
LAMPIRAN ... 16
BIODATA TIM PENELITI ... 17
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kecelakaan dan penyelamatan korban di laut ... 1
Gambar III.1. Ship spiral design (Watson, 1998) ... 4
Gambar 2. Jenis kapal SAR di Basarnas ... 8
DAFTAR LAMPIRAN
1. Biodata Tim Peneliti
BAB I RINGKASAN
Rescue boat adalah salah satu jenis kapal yang digunakan sebagai alat transportsi keselamatan di permukaan air. Rescue boat berfungsi sebagai alat pengangkut untuk alat keselamatan di perairan serta untuk mengangkut penumpang/korban yang terjatuh dari kapal/perahu ke dalam air. Ukuran dari kapal ini tidak terlalu besar, sehingga dapat digunakan sewaktu-waktu dalam keadaan darurat. Kapal ini biasa dibawa atau diangkut oleh kapal yang berukuran lebih besar yang mempunyai potensi terhadap kecelakaan di laut.
Sistem aotunomous pada kapal tipe rescue boat, dibuat untuk mempermudah pengoperasian kapal, bahkan tidak perlu adanya operator atau kru pada kapal tersebut. Sedangkan untuk pengembagan bentuk lambung dan sistem konstruksinya perlu dikaji lebih dalam untuk memberikan jaminan bahwa kapal mampu beroperasi pada perairan dengan karakteristik tertentu. Pada penelitian ini, akan didesain sistem konstruksi lambung autonomous rescue boat, sebagai penunjang penelitian yang terintegrasi dalam penelitian unggulan terapan multi disiplin yang menghasilkan produk berupa kapal rescue boat ini.
BAB II
LATAR BELAKANG
2.1 Latar Belakang Dan Permasalahan Yang Akan Diteliti
Kecelakaan kapal dari beberapa decade ini terus naik, ini tentu mengkawatirkan masyarakat dan perlu penanganan khusus untuk membenahinya, kecelakaan ini menimbulkan kerugian ekonomi bahkan korban jiwa [1]. Pemetaan lokasi kecelakaan sangat diperlukan yang dapat digunakan sebagai peringatan dini bagi kapal saat melintasi suatu daerah [2]. Berdasarkan laporan hasil investigasi KNKT pada kurun waktu tahun 2007 sampai dengan tahun 2014 pada wilayah perairan di Indonesia, terjadi kecelakaan kapal dengan berbagai jenis kejadian seperti tenggelam, terguling, kandas dan tubrukan. Dari hasil investigasi KNKT, didapatkan kesimpulan terkait dengan faktor penyebab serta faktor yang berkontribusi, diantaranya kelalaian manusia (human error), teknis dan cuaca [3].
Gambar 1. Kecelakaan dan penyelamatan korban di laut
Search and Rescue (SAR) adalah kegiatan dan usaha mencari, menolong, dan menyelamatkan jiwa manusia yang hilang atau dikhawatirkan hilang atau menghadapi bahaya dalam musibah-musibah seperti pelayaran, penerbangan, dan bencana. Istilah SAR telah digunakan secara internasional tak heran jika sudah sangat mendunia sehingga menjadi tidak asing bagi orang di belahan dunia manapun tidak terkecuali di Indonesia. Operasi SAR dilaksanakan tidak hanya pada daerah dengan medan berat seperti di laut, hutan, gurun pasir,
tetapi juga dilaksanakan di daerah perkotaan. Operasi SAR seharusnya dilakuan oleh personal yang memiliki ketrampilan dan teknik untuk tidak membahayakan tim penolongnya sendiri maupun korbannya. Operasi SAR dilaksanakan terhadap musibah penerbangan seperti pesawat jatuh, mendarat darurat dan lain-lain, sementara pada musibah pelayaran bila terjadi kapal tenggelam, terbakar, tabrakan, kandas dan lain-lain [4]. Untuk kegiatan tersebut SAR sangat memerlukan kapal yang dapat digunakan untuk mencari dan menolong korban. Kapal yang digunakan harus tangguh mampu menghadapi berbagai cuaca ekstrim seperti angin yang kencang, gelombang yang tinggi dan kondisi gelap gulita.
Kemanjuan teknologi dibidang informasi dan digital yang begitu cepat memungkinkan melakukan penyelamatan SAR secara terpadu, sehingga mengurangi resiko korban jiwa dan tim penyelamat yang bekerja [5]. Pengabungan ini memungkinkan pembuatan kapal SAR menggunakan konsep autonomous vessel. Penggunaan kapal autonomous memungkinkan kapal di control dari jarak jauh sehingga menggurangi resiko tim penolong yang bekerja, kapal dapat beroperasi dengan cepat tanpa persiapan yang lama, selain itu memungkinkan kapal untuk melakukan respon secara otomatis terhadap lingkungan sekitar berupa angin dan gelombang lebih sehingga lebih tahan tinggi tingkat survivalnya [6].
Semakin tidak bersahabatnya iklim, semakin banyaknya aktifitas manusia melalui laut dan wilayah Indonesia yang sebagian besar berupa lautan memerlukan kapal SAR yang Tangguh yang dapat dioprerasikan diberbagai medan untuk mengurangi korban jiwa dilaut dan meminimalkan resiko tim penolong. Secara umum pada penelitian diusulkan desain dan pembangunan Search and Rescue Autonomous Boat (iBoat) yang merupakan gabungan berbagai ilmu Naval Architecture Engineering, Marine Engineering, Robotic Engineering and Control Engineering. Khusus pada penelitian ini merupakan pengabungan sub-sub penelitian yang lain yang digabung menjadi satu kesatuan.
2.2 Tujuan Umum, Khusus, Dan Urgensi Penelitian
Dalam penelitian ini dibuat dua tujuan umum dan tujuan khusus yang masing-masing dijabarkan sebagai berikut:
Tujuan Umum Penelitian:
• Membuat desain kapal SAR yang Tangguh yang dapat dioperasikan disegala medan untuk mengurangi korban jiwa dan meminimalisir resiko tim penyelamat.
• Membuat kapal SAR dengan skala sebenarnya yang dapat diaplikasikan di lapangan dengan keunggulan teknis dan ekonomis.
• Mengembangkan dan mengaplikasikan Artificial Intelligent dibidang perkapalan dengan menerapkan autonomous yang mampu memonitor dan merespon kondisi cuaca buruk ketika kapal beroperasi.
• Mengembangkan system navigasi cerdas dibidang perkapalan yang mampu menyelesaikan misi pencarian dan penyelamatan.
Tujuan Khusus Penelitian:
• Membuat desain konstruksi lambung kapal yang memenuhi segi kekuatan.
• Membuat desain gambar produksi sesuai dengan perhitungan konstruksi dan memperhatikan tingkat kemudahan dalam proses produksi kapal.
• Mensingkronisasi antara sub-sub penelitian dan mencarikan solusi jika terdapat kendala. • Membuat produk yang aplikatif kebutuhan kapal search and rescue (SAR) autonomous
sebagai akhir penelitian yang dituju.
2.3 Urgensi Penelitian
• Penelitian ini sangat diperlukan mengingat indonsesia merupakan negara yang rawan bencana alam di darat, dilaut dan udara.
• Pencarian dan pertolongan korban jiwa membutuhkan waktu yang cepat dan akurat khususnya korban kecelakaan dilaut.
• Tim pencari dan penolong (SAR) membutuhkan teknologi tinggi dan tentunya harus di jaga keamanannya untuk itu kapal search and rescue (SAR) autonomous sangat urgen untuk diadakan.
2.4 Uraian Tentang Spesifikasi Khusus Terkait Dengan Skema.
penelitian diusulkan desain dan pembuatan kapal Search and Rescue Autonomous Boat (iBoat) membutuhkan gabungan ilmu yang berbeda sehingga perlu kolaborasi antara: Naval Architecture Engineering, Marine Engineering, Robotic Engineering and Control Engineering. 2.5 Target Luaran
Sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan bahwa luaran dari penelitian unggulan ini adalah sebagai berikut.
1. Publikasi 1 (satu) makalah/paper pada jurnal internasional terindeks Scopus atau Thompson Reuters (PILIHAN).
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Teori Desain Kapal
Klasifikasi desain dibedakan menjadi dua berdasarkan latar belakangnya, pertama “invension” yang merupakan ekploitasi dari ide-ide asli untuk menciptakan suatu produk baru, dan yang kedua adalah “inovation” yaitu sebuah pembaruan atau rekayasa desain terhadap sebuah produk yang sudah ada (Atmoko,2008). Proses mendesain kapal adalah proses berulang, yaitu seluruh perencanaan dan analisis dilakukan secara berulang demi mencapai hasil yang maksimal ketika desain tersebut dikembangkan. Desain ini digambarkan pada desain spiral. Desain spiral membagi seluruh proses menjadi 4 tahapan yaitu: concept design, preliminary design, contract deign, dan detail design (Evans, 1959).
Gambar III.1. Ship spiral design (Watson, 1998)
3.1.1 Concept design
Konsep desain kapal merupakan tahap awal yang dilakukan setelah adanya Owner requirement. Konsep bisa dilakukan dengan menggunakan rumus pendekatan, kurva ataupun pengalaman untuk membuat perkiraan-perkiraan awal yang bertujuan untuk desain awal. Desain awal ini dapat digunakan untuk mendapatkan estimasi biaya konstruksi, biaya permesinan kapal dan biaya perlatan serta perlengkapan kapal. Secara umum biaya yang diperlukan untuk pembangunan kapal dapat diperkirakan. Hasil dari tahapan konsep desain ini biasanya berupa gambar atau sketsa secara umum, baik sebagian ataupun secara lengkap.
3.1.2 Preliminary Design
Preliminary design adalah tahap kedua yang merupakan usaha teknis lebih lanjut untuk memberikan lebih banyak detail pada konsep desain. Dalam hubungannya dengan desain spiral, preliminary design ini merupakan iterasi kedua atau bisa dikatakan lintasan kedua pada desain spiral. Adapun yang dimaksud detail meliputi fitur-fitur yang memberikan dampak signifikan pada kapal, termasuk juga pendekatan awal biaya yang akan dibutuhkan. Contoh dari penambahan detail adalah perhitungan kekuatan memanjang kapal, pengembangan bagian midship kapal, perhitungan yang lebih akurat mengenai berat dan titik berat kapal, sarat, stabilitas, dan lain-lain.
3.1.3 Contract Design
Pada tahap contract design merupakan tahap lanjutan setelah preliminary design. Pada tahapan ini merupakan tahap pengembangan perancangan kapal dalam bentuk yang lebih mendetail yang memungkinkan pembangun kapal memahami kapal yang akan dibuat dan mengestimasi secara akurat seluruh beaya pembuatan kapal.
Tujuan utama pada contract design adalah pembuatan dokumen yang secara akurat dengan mendeskripsikan kapal yang akan dibuat. Selanjutnya dokumen tersebut akan menjadi dasar dalam kontrak atau perjanjian pembangunan antara pemilik kapal dan pihak galangan kapal. Adapun komponen dari contract drawing dan contract specification meliputi :
- Arrangement drawing - Structural drawing - Structural details - Propulsian arrangement - Machinery selection - Propeller selection - Generator selection - Electrical selection
Dimana keseluruhan komponen-komponen di atas biasa disebut key plan drawing. Key plan drawing tersebut harus mereprensentaikan secara detail fitur-fitur kapal sesuai dengan permintaan pemilik kapal
3.1.4 Detail Design
Detail design adalah tahap terakhir dari proses mendesain kapal. Pada tahap ini hasil dari tahapan sebelumnya dikembangkan menjadi gambar kerja yang detail (Evans,1959). Pada tahap detail design mencakup semua rencana dan perhitungan yang diperlukan untuk proses konstruksi dan operasional kapal. Bagian terbesar dari pekerjaan ini adalah produksi gambar
kerja yang diperlukan untuk penggunaan mekanik yang membangun lambung dan berbagai unit mesin bantu dan mendorong lambung, fabrikasi, dan instalasi perpipaan dan kabel. Hasil dari tahapan ini adalah berisi petunjuk atau intruksi mengenai instalasi dan detail konstruksi pada fitters ,welders, outfitters, metal workers, machinery vendors, pipe fitters, dan lain-lainnya. 3.2 Penggunaan Fiber Sebagai Bahan Lambung Kapal
Dalam pembangunan kapal konstruksi Fibre Reinforced Plastic (FRP), terdapat elemen material utama atau material dasar. Material tersebut diantaranya yaitu reinforcement, resin, dan core material. Reinforcement atau penguat yang banyak digunakan pada industri galangan kapal adalah Fibre Reinforced Plastic (FRP). Hal tersebut dikarenakan biaya yang relatif murah dibandingkan penguat yang lain. Resin adalah salah satu bahan dasar yang digunakan dalam industri pembuatan kapal konstruksi Fibre Reinforced Plastic (FRP). Katalis adalah material yang memiliki fungsi yang sama dengan hardener yaitu untuk mempercepat reaksi proses polimerisasi, namun digunakan sebagai pasangan polyester resin dan vynil ester resin. Gelcoat adalah material yang digunakan sebagai lapisan terluar dari lambung kapal yang akan dibangun.
3.2.1 Metode Laminasi
Dalam pembuatan kapal berbahan fiber terdapat 3 metode laminasi yang sering digunakan di galangan kapal konstruksi FRP. Berikut merupakan penjelasan tentang metode laminasi [4]:
1) Metode Hand Lay Up
Metode hand lay up merupakan metode dasar dalam pembangunan kapal fiber. Metode ini merupakan metode laminasi yang paling mudah dan paling sederhana. Kekurangan metode ini adalah tidak maksimalnya hasil penyatuan dari lapisan atau susunan antara fiber dan resin pada badan kapal yang terbentuk.
2) Metode Chopper Gun
Metode laminasi chooper gun dibutuhkan alat yang berbentuk seperti pistol yang akan menembakkan potongan fiber dengan resin ke seluruh lapisan cetakan (mold) yang kemudian disatukan dengan roll. Pada pelapisan menggunakan teknik chopper gun hanya dapat menggunakan fiber dalam bentuk gulungan benang (Spray Gun Roving).
3) Metode Vacuum Infusion
Metode vacuum infusion merupakan salah satu metode pencetakan tertutup atau sistem Resin Transfer Moulding (RTM). Dimana dalam sistem Resin Transfer Moulding (RTM), resin disuntikkan ke dalam suatu cetakan tertentu kemudian bagian atasnya ditutup dengan cetakan yang kaku, namun pada vacuum infusion cetakan atas diganti dengan plastik film. Keuntungan
yang dimiliki oleh metode vacuum infusion diantaranya adalah hasil laminasi yang lebih tipis, merata, dan lebih kuat. Metode laminasi vacuum infusion juga memiliki kelemahan dibandingkan dengan metode lain, dimana kelemahan tersebut terletak pada investasi awal peralatan yang digunakan dan biaya produksi yang lebih mahal. Peralatan yang digunakan pada metode laminasi vacuum infusion sedikit berbeda dengan metode lainnya.
3.3 Kapal Search and Rescue
Armada kapal SAR yang dimiliki oleh Badan SAR Nasional (BASARNAS) dikelompokan menjadi 6 (enam) macam berdasarkan panjang dan jangkauannya antara lain [12]:
1. Rescue Ship adalah kapal kelas I versi SAR (panjang >40 M) yang digunakan sebagai sarana pencarian dan pertolongan dilengkapi dengan peralatan SAR;
2. Rescue Boat adalah kapal versi SAR yang digunakan sebagai sarana pencarian dan pertolongan yang dilengkapi dengan peralatan SAR, dan digolongkan berdasarkan ukuran menjadi 3 ( tiga) jenis:
a. Kelas II (panjang 30 s.d. 40 M). Standar Rescue Boat Kelas II; Kapal Rescue Boat Panjang 40m Kapal Rescue Boat Panjang 36m
b. Kelas III (panjang 20 s.d. < 30 M). Standar Rescue Boat Kelas III; c. Kelas IV (panjang 12 s.d. < 20 M). Standar Rescue Boat Kelas IV;
3. Hovercraft adalah kendaraan yang berjalan diatas bantalan udara (air cushion) yang dilengkapi dengan baling - baling udara sebagai alat pendorong, untuk sarana pencarian dan pertolongan di perairan, lumpur dan rawa-rawa;
4. Rigid Inflatable Boat (RIB) adalah perahu berbahan dasar karet dengan lunas fiber glass serta dilengkapi kemudi, yang digunakan sebagai sarana pencarian dan pertolongan di area perairan/ laut;
5. Rubber Boat adalah perahu berbahan dasar karet yang dapat dikembangkan dan dilipat, yang dilengkapi dengan motor tempel sebagai sarana pencarian dan pertolongan di area perairan/ laut;
6. Rafting Boat adalah perahu karet tanpa motor tempel, yang decknya tidak terbuat dari material keras sehingga mempunyai kelenturan untuk melintasi sungai yang berbatu-batu/ daerah lokasi banjir.
Kapal kelas I Kapal kelas II
Kapal kelas I Kapal kelas II
Hovercraft Rigid Inflatable Boat (RIB)
Rubber Boat Rafting Boat
Gambar 2. Jenis kapal SAR di Basarnas 3.4 Kapal Autonomous
Istilah kapal Autonomous atau Unmanned Surface Vehicle (USV) atau Autonomous Surface Vehicle (ASV) dimaksudkan untuk wahana yang dioperasikan pada permukaan air tanpa awak. USV dikendalikan autopilot dengan memberikan perintah- perintah seperti waypoint, melalui Ground Control Station (GCS). USV dapat mengolah data-data pergerakan dan pengamatan lalu mengirimkannya ke GCS secara real time melalui sistem komunikasi nirkabel. USV sebenarnya telah diujicobakan sejak Perang Dunia II, namun belum terlalu
dikenal karena kapal-kapal pengintai tanpa awak generasi awal seperti OWL Mk II masih diklasifikasikan sebagai Autonomous Underwater Vehicle (AUV). Dilanjutkan tahun 1944, Kanada mengembangkan konsep torpedo COMOX sebelum penyerangan ke Normandia. Setelah Perang Dunia II penggunaan USV menjadi lebih berkembang, di antaranya untuk mengambil sampel air yang terkena radioaktif setelah pemboman Able dan Baker di Atol Bikini tahun 1946. USV juga sangat berguna dalam bidang pengamatan wilayah, pengintaian, dan patrol karena memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan menggunakan radar, namun lebih murah dibandingkan memperbanyak kapal komersial maupun pesawat terbang serta lebih fleksibel daripada yang dapat dilakukan oleh kapal komersial.
Beberapa jenis USV saat ini akan menjadi peralatan yang efisien untuk melakukan patroli, seperti patroli patok-patok perbatasan di laut, perairan dangkal dan di sekitar garis pantai. Sistem ini dapat mengisi kekosongan data yang tidak dapat dilakukan oleh kapal patroli biasa. Untuk berpatroli di patok perbatasan dapat menghadirkan tantangan teknologi tersendiri. Hal ini disebabkan oleh dinamika lingkungan dan lebih rawannya ancaman balik dari para penyelundup ilegal maupun para pencuri ikan illegal. Terlebih kapal-kapal penyelundup yang terbuat dari bahan non logam, akan sangat sulit diidentifikasikan jika menggunakan radar saja, sehingga dibutuhkan pengamatan visul scara langsung untuk mengetahui kondisinya.
Contohnya adalah ASV Global yang mengembangkan USV dengan kode C sweep untuk diaplikasikan dalam berbagai bidang seperti anti ranjau, anti kapal selam, dan pengintaian. Kendaraan ini memiliki kemampuan bermanuver dengan baik, towing, dan ketahanan komponen elektronik yang membuatnya dapat digunakan sebagai pendukung peperangan ranjau. Selain itu, kendaraan ini juga mampu menyebarkan, tracking, dan saling terhubung dengan sistem autopilot lainnya baik USV, ROV, maupun AUV. Kendaraan ini dapat dijalankan dalam metode manual maupun dalam metode autopilot. Untuk mengendalikannya, kendaraan ini dikendalikan melalui darat menggunakan jaringan komunikasi berupa UHF (Ultra Gigh Frequance), L/S Band, maupun Sat-Comms Options Sidescan dan teknologi ASView untuk mengarahkannya. ASV tidak hanyamemiliki kemampuan untuk pengintaian saja, tapi juga dapat digunakan untuk pengejaran target. Untuk itu, kendaraan ini dilengkapi 2 mesin diesel dan kapasitas BBM yang besar yaitu 2300 liter sehingga memiliki kecepatan tinggi hingga 25+ knot serta dapat menjangkau area seluas 230 nm untuk ukuran kapal 10 meter.
Dengan ukurannya yang kecil, maka USV akan mudah dimobilisasi menggunakan kapal konvensional yang lebih besar. Pada prakteknya nanti, kapal konvensional ini dapat difungsikan sebagai kapal induk/pangkalan terapung yang membawahi beberapa USV. USV ini akan dilengkapi kamera pengintai yang akan digunakan untuk memonitor wilayah patrolinya.
Kemudian USV ini disebar ke berbagai titik untuk melakukan patroli di wilayah yang telah ditetapkan sesuai koordinat GPS yang telah ditetapkan. Namun GPS memiliki keakuratan yang berbeda-beda tergantung lokasi dari titik koordinat tersebut. Selain itu, keadaan laut juga selalu berubah-ubah tergantung kondisi cuaca dan gelombang
BAB IV
METODE PENELITIAN
Pada bab ini akan dijelaskan bagaimana langkah-langkah dalam pengerjaan penelitian ini. Digambarkan dengan diagram alir pengerjaan, kemudian dijelaskan setiap poin yang ada dalam diagram alir tersebut.
4.1 Gambaran Umum Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam pengerjaan penelitian ini secara umum dapat digambarkan dalam diagram alir (flow chart) pengerjaan pada Gambar IV.1 berikut.
Gambar IV.1. Diagram Alir Pengerjaan Penelitian 4.2 Uraian Langkah Pengerjaan Penelitian
4.2.1 Desain Rencana Garis dan Rencana Umum
Desain rencana garis dan rencana umum dikerjakan dalam rangkaian penelitian secara umum. Sehingga untuk keperluan desain konstruksi hanya tinggal menggunakan desain rencana garis dan rencana umum yang telah ada.
4.2.2 Perhitungan Ukuran Konstruksi
Perhitungan ukuran konstruksi berdasarkan rule atau aturan yang berlaku. Di Indonesia, aturan konstruksi secara khusus dikeluarkan oleh Biro Klasifikasi Idonesia.
4.2.3 Pembuatan Gambar Rencana Konstruksi
Gambar rencana konstruksi dibuat sesuai ukuran konstruksi yang telah dihitung sebelumnya. Mempertimbangkan proses produksi yang akan dilanjutkan pada tahap berikutnya.
Desain Rencana Garis dan Rencana Umum
Perhitungan Ukuran Konstruksi
Pembuatan Gambar Rencana Konstruksi
Proses Produksi Lambung Kapal
4.2.4 Proses Produksi Lambung Kapal
Perencanaan produksi kapal ini dibuat untuk mempermudah produksi, memperkirakan waktu, biaya dan jam orang yang diperlukan.
4.2.5 Pengujian Kekuatan Konstruksi Kapal
Bila perlu dilakukan proses pengujian terhadap material yang digunakan untuk lambung kapal. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kekuatan material sehingga memberikan jaminan bahwa kapal mampu menahan beban selama digunakan.
BAB V JADWAL
5.1 Jadwal
Kegiatan dalam penelitian ini didominasi oleh proses desain dan proses produksi lambung kapal. Proses desain direncanakan hingga tahap detail design. Keseluruhan waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan penelitian hingga mendapatkan produk berupa prototipe lambung kapal rescue boat adalah 8 (delapan) bulan. Detail kegiatan selama waktu 8 bulan tersebut dapat dilihat pada Tabel V.1 berikut.
Tabel V.1. Jadwal Kegiatan Penelitian
No. Kegiatan Waktu (Bulan ke-)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Proses Perhitungan Ukuran Konstruksi 2 Proses Desain Gambar Konstruksi 3 Proses Desain Gambar Produksi 4 Proses Uji Kekuatan Bahan Konstruksi 5 Proses Produksi Lambung Kapal 6 Penyusunan laporan kemajuan
penelitian
DAFTAR PUSTAKA
[1] E. Eliopoulou, A. Papanikolaou, and M. Voulgarellis, “Statistical analysis of ship accidents and review of safety level,” Saf. Sci., vol. 85, pp. 282–292, 2016.
[2] A. Toffoli, J. M. Lefevre, E. Bitner-Gregersen, and J. Monbaliu, “Towards the identification of warning criteria: analysis of a ship accident database,” Appl. Ocean Res., vol. 27, no. 6, pp. 281–291, 2005.
[3] S. Hasugian, A. I. S. Wahyuni, M. Rahmawati, and A. Arleiny, “Pemetaan Karakteristik Kecelakaan Kapal di Perairan Indonesia Berdasarkan Investigasi KNKT,” War. Penelit. Perhub., vol. 29, no. 2, pp. 229–240, 2018.
[4] “Pencarian dan penyelamatan,” Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 14-Jun-2019.
[5] M. Kurowski, H. Korte, and B. P. Lampe, “Search-and-rescue-operation with an autonomously acting rescue boat,” in International conference on autonomous and intelligent systems, 2012, pp. 141–148.
[6] M. Haase, R. Bronsart, N. Kornev, and D. Nikolakis, “Simulation of the dynamics of an autonomously acting small catamaran for search and rescue process,” in 8th IFAC Conference on Control Applications for Marine Systems, Rostock, Germany, 2010, pp. 207–212.
[7] A. Papanikolaou, Ship design: methodologies of preliminary design. Springer, 2014. [8] H. M. Gaspar, A. M. Ross, D. H. Rhodes, and S. O. Erikstad, “Handling complexity
aspects in conceptual ship design,” in International Maritime Design Conference, Glasgow, UK, 2012.
[9] T. Lamb, “Ship design and construction,” Ed. Thomas Lamb Publ. SNAME ISBN 0-939773-40-6, 2003.
[10] R. Taggart, Ship design and construction. Society of Naval Architects & Marine Engineers, 1980.
[11] Basarnas, “Rakornas BASARNAS: Strategi Penyelenggaraan Operasi.” [Online]. Available:
https://bpbd.jakarta.go.id/assets/attachment/document/Rakornas6_BASARNAS_Strateg i_Penyelenggaraan_Operasi.pdf.
[12] “Sarana SAR Laut | Official Website Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan.” [Online]. Available: http://basarnas.go.id/sarana-sar-laut. [Accessed: 07-Mar-2020].
[13] M. J. J. Suja, S. R. Sulistiyanti, and M. Komarudin, “Sistem Navigasi pada Unmanned Surface Vehicle untuk Pemantauan Daerah Perairan,” Electrician, vol. 11, no. 1, pp. 32– 43, 2017.
[14] A. Putri, “Pengertian Sistem Kontrol/Sistem Kendali,” Retrieved July, vol. 5, p. 2017, 2016.
[15] A. W. Browning, “A mathematical model to simulate small boat behaviour,” Simulation, vol. 56, no. 5, pp. 329–336, 1991.
[16] C. C. Lim, “Autopilot design for ship control,” PhD Thesis, Loughborough University, 1980.
[17] E. D. Sugita, “Pembuatan Purwarupa Tes Model Untuk Menguji Sistem Autopilot Pada Unmanned Surface Vehiche (USV),” PhD Thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 2017.
[18] N. Razi and M. Karatas, “A multi-objective model for locating search and rescue boats,” Eur. J. Oper. Res., vol. 254, no. 1, pp. 279–293, 2016.
LAMPIRAN
3. Biodata Tim Peneliti
BIODATA TIM PENELITI
1. Ketua
1 Nama Lengkap (dengan
gelar) Prof. Ir. Achmad Zubaydi, M.Eng, Ph.D
2 Jenis Kelamin Laki laki 3 Jabatan Fungsional Guru Besar
4 NIP 19590505 198403 1 012
5 NIDN 0005054913
6 Tempat dan Tanggal Lahir Gresik, 5 Mei 1959
7 E-mail zubaydi@na.its.ac.id
8 No Telepon/HP 08155014475
9 Alamat Kantor Departemen Teknik Perkapalan FTK-ITS, Kampus ITS, Sukolilo, Surabaya 60111
10 No Telepon/Faks 031-5947254 / 031-5964182 11 Lulusan yang Telah
Dihasilkan S1 = 13 orang S2 = 14 orang S3 = 4 orang 12 Mata Kuliah yang Diampu 1. Pengantar Teknologi Kelautan (S1)
2. Teori Bangunan Kapal I (S1) 3 Tugas Desain Kapal II (S1)
4. Teori dan Aplikasi Elemen Hingga (S1) 5. Konstruksi Kapal Lanjut (S2)
6. Desain dan Konstruksi Kapal (S2)
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Perguruan Tinggi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Indonesia Hiroshima University, Japan Memorial University, Canada
Bidang Ilmu Bangunan Kapal Ship Vibration Ship Vibration Tahun Masuk - Lulus 1978-1983 1986-1989 1996-2001 Judul Skripsi/Thesis/Desertasi Perencanaan Alat Pengukuran Sudut Kemiringan Kapal Study on The Coupled Vibration of Main Hull, Bottom, and Top Side Tank of Bulk Carriers
Use of Neural Networks for the Identification of Damage in Ship Structures
29 Nama
Pembimbing/Promotor
Ir. Petrus Eko Panunggal
Prof. Dr. Tetsuya YAO
Prof. Dr. M. R. Haddara
C. Pengalaman Penelitian (Bukan Skripsi, Thesis, Desertasi)
No. Tahun Judul Penelitian
Pendanaan Sumber* Jumlah
(Juta Rp)
1 2020
Studi Respons Getaran Non-Linear Struktur Sandwich pada Konstruksi Kapal untuk Identifikasi Kerusakan (Tahun ke 3)
DRPM 60
2 2020
Studi Numerik dan Eksperimental Identifikasi Kerusakan Lambung Kapal Berbahan Sandwich Berbasis Respons Getaran (Tahun ke 3)
DRPM 60
3 2019
Studi Respons Getaran Non-Linear Struktur Sandwich pada Konstruksi Kapal untuk Identifikasi Kerusakan (Tahun ke 2)
DRPM 60
4 2019
Studi Numerik dan Eksperimental Identifikasi Kerusakan Lambung Kapal Berbahan Sandwich Berbasis Respons Getaran (Tahun ke 2)
PNBP ITS 50
5 2018
Studi Respons Getaran Non-Linear Struktur Sandwich pada Konstruksi Kapal untuk Identifikasi Kerusakan (Tahun ke 1)
DRPM 60
6 2018
Studi Numerik dan Eksperimental Identifikasi Kerusakan Lambung Kapal Berbahan Sandwich Berbasis Respons Getaran (Tahun ke 1)
DRPM 60
7 2018
Analisis Producability dan Kelayakan Ekonomi Purwarupa Kapal Bambu Laminasi untuk Komersialisasi Series Kapal Ikan Nasional (Tahun ke 2)
DRPM 650,753 (3 tahun)
8 2018
Studi Numerik dan Eksperimental Identifikasi dan Monitoring Kerusakan Struktur Kapal Berbahan Sandwich Panel (Tahun ke 2)
DRPM 140
9 2017
Pemodelan dan Aplikasi Material EN AC-43100(AlSi10Mg(b))+SiC*/15p untuk Struktur kapal
10 2017
Analisis Producability dan Kelayakan Ekonomi Purwarupa Kapal Bambu Laminasi untuk Komersialisasi Series Kapal Ikan Nasional (Tahun ke 1)
DRPM 650,753 (3 tahun)
11 2017
Studi Numerik dan Eksperimental Identifikasi dan Monitoring Kerusakan Struktur Kapal Berbahan Sandwich Panel (Tahun ke 1)
DRPM 155,0
12 2017
Kajian Penggunaan Material Sandwich Panel pada Konstruksi Lambung Kapal Pengangkut Ikan yang Aman terhadap Tubrukan
ITS 35,0
13 2016 Kajian Penggunaan Panel Sandwich sebagai Material Pengganti Baja pada Struktur Kapal
PNBP ITS 24,870
14 2015
Prediksi Umur Kelelahan Struktur Keel Buoy Tsunami dengan Metode Spectral Fatique Analysis Berbasis Data Uji Laboratorium (Tahun Kedua) Anggota
DRPM 87,5
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
Pendanaan
Sumber* Jumlah (Juta Rp)
- - - - -
*Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DRPM maupun
dari sumber lain.
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/No/Tahun
1.
Fatigue Life Assessment of Waste Steel Reused as Tsunami Buoy Keel Structures: A Case Study
International Journal of Technology
Vol 10, No 4, pp 700-709
2.
Experimental and Numerical Bending Analysis of Steel/Resin-Talk Sandwich Material
IPTEK The Journal for
Technology and Science Vol 30, No 3, 2019
3.
Comparison Analysis of the Gmaw Pulsed Welding Process on Gmaw Modified Short Circuit in Offshore Piping System
International Journal of Applied Engineering Research
Vol 14, No 1, pp 192-201, 2019
4. Analisis Tegangan Lambung Kapal
Tanker Akibat Tubrukan Jurnal Teknik ITS
Vol 8, No 2, Hal 180-187, 2019
5.
Finite element analysis of material
AlSi10Mg(b) and
AlSi10Mg(b)+SiC*15p
Journal of Engineering Research Special issue, pp 50-56, 2019
6.
Analisa Kekuatan Sekat Bergelombang Kapal Tanker Menggunakan Metode Elemen Hingga
Jurnal Teknik ITS Vol. 7 No.2, Hal. 228-233, 2019.
7.
Finite-element Analysis for Structural Strength Assessment of Marine Sandwich Material on Ship Side-shell Structure
Materials Today: Proceedings Vol. 13 (2019) pp. 109–114
8.
Comparison Analysis of the Gmaw Pulsed Welding Process on Gmaw Modified Short Circuit in Offshore Piping System
International Journal of Applied
Engineering Research Volume 14, Number 1 (2019) pp. 192-201
9.
Technical Approach for Improving Fuel Oil Distribution in Small Islands
International Journal of Applied
Engineering Research Volume 14, Number 3 (2019) pp. 671-677
10.
Aplikasi Sandwich Plate System Berbahan Core Limbah
Cangkang Kerang Pada Geladak Kapal
Jurnal Wave Volume 12 Nomor 2, Desember 2018
11.
Studi Perbandingan antara Integrally Stiffened Plate (Combo Plate) dengan Pelat Berpenegar Konvensional pada Geladak
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 7, No. 2, (2018)
12. Development of Sandwich Core Material for Deck Structure
International Journal of Civil Engineering and Technology
Volume 9, Issue 11, November 2018, pp. 2551–2560
13.
Stress analysis on passenger deck due to modification from passenger ship to vehicle-carrying ship
Journal of Physics: Conference
Series 974, 2018.
14.
Effect of Tool Plunge Depth and Pin Profile on Mechanical Properties of Friction Stir Spot Welded AA5052 Joints
Journal of Mechanical
Engineering Vol SI 5(1), 181-191, 2018.
15.
Analysis of the Adhesiveness and Glue Type Selection in Manufacturing of Bamboo Laminate Composite for Fishing Boat Building Material
Applied Mechanics and
Materials Vol 874, pp 155 – 164, 2
16. Finite Element Analysis of Ship Deck Sandwich Panel
Applied Mechanics and
17. Study of Core Material Sandwich Panel in Ship Construction
IPTEK Journal of Proceedings
Series No 21, pp 93.98, 2018
18. Dynamics Finite Element for Ship Damage Collision Analysis
IPTEK Journal of Proceedings
Series No 2, pp 120-123, 2017
19. The Vibration Characteristics of Gofasa Wood (Vitex cofassus)
Journal International Review of Mechanical Engineering (IREME)
Vol 11, no 9, pp 644-650, 2017.
20.
The Effect of the Fiber of Wood and Connection Tools on the Vibration Characteristics of Gofasa Wood (Vitex cofassus)
Research Journal of Applied Sciences, Engineering and Technology
Vol 14, no 10, pp 361 – 371, 2017
21.
The Effect of Number of
Microphones to the Amplitude Changes for Detect Crack on Rotating Shaft with Blind Source Separation-Independent
Component Analysis Method
Research Journal of Applied Science, Engineering and Technology
2017
22.
Observation of Changes in Acoustic Emission and Vibration Signals to Transverse Crack on Rotating Shaft: An Experiment Investigation
International Journal on Advanced Science, Engineering and Information Technology (IJASEIT)
2017
23.
An Initial Step in A Blind Source Separation Method to Determine the Baseline Signal with Acoustic Emission
Journal of Theoretical and Applied Information Technology
2017
24.
Sandwich Panel Manufacturing Method in Form of Test Specimen for Ship Construction
Jurnal Wave
Volume 11 Nomor 1, Juli 2017: Hal: 7 – 14.
25.
Kajian Penerapan Aturan Klasifikasi pada Laminasi Struktur Konstruksi Lambung Kapal Ikan Fiberglass 3 GT Jurnal Wave Volume 11 Nomor 1, Juli 2017: Hal: 15-22. 26.
Crack Detection on Rotating Shaft with Acoustic Emission Technique
International Journal of Engineering Research & Technology (IJERT), ISSN: 2278-0181
Vol.6, Issue 01, January 2017
27.
Implementation Forms of Integration Strategy for Development of Shipyard Industry in Surabaya and Surrounding Jurnal Wave Volume 11 Nomor 1, Hal: 37-42, Juli 2017 28.
Flexural Strength Analysis of Lamnated Bamboo Slats (Bambusa Arundinacea) For Constructing a Small Fishing
Trans RINA, International Journal Small Craft Technology
Vol 157, Part B1/2015
29.
Effect of Weld Side Combination on mechanical Properties of Double Sided Friction Stir Welded 5083 Alluminum Alloy
Applied Mechanics and
Materials Vol. 699 / 2015
30.
Fatigue Life Analysis on Topside Module FSO/FPSO using (Radiused Bracket)
Jurnal Teknik BKI 2015
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No.
Nama Temu
Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah
Waktu danTempat
1.
International Conference on Science and Applied Science 2019
Characterization of Vinyl Ester Bioresin:
Effect of Palm Oil and Sesame Oil 20 Juli 2019, Solo
2.
The 6th ICAMST - The 6th International Conference on Advanced Materials Science and Technology
Finite-element analysis for structural strength assessment of marine
sandwich material on ship side-shell structure 2018, Semarang 3. SENTA 2018 - The Internasional Conference on Marine Technology
Mechanical Properties Analysis of Slat Inter-Lay Joint Gap of Bamboo Laminates for Fishing Boat Construction
2018, Surabaya
4.
SENTA 2018 - The Internasional Conference on Marine Technology
Damage Identification of the Sandwich Plate Having Core from Rice Husk-Epoxy for Ship Deck Structure
2018, Surabaya
5.
SENTA 2018 - The Internasional Conference on Marine Technology
Comparative study on ferry ro-ro’s car deck structural strength by means of application of sandwich materials
2018, Surabaya
6.
SENTA 2018 - The Internasional Conference on Marine Technology
The Using of Simulation on Vibration Analysis and Mode Shape on Orthotropic material on the Construction of Wooden Ship
2018, Surabaya
7.
The First Maluku International Conference on Marine Science and Technology
The Effect of Joint Model on the
Vibration Characteristic of Wood 2018, Maluku
8.
SENTA 2017
International Conference on Marine Technology
Study on Wood Sawdust for Sandwich Core Material of Ship Structure
6 Desember 2017, Surabaya
9.
SENTA 2017
International Conference on Marine Technology
Tests on Sandwich Plate Core Materials with Rice Husk Filler for Ship Deck Structure
6 Desember 2017, Surabaya 10. SENTA 2017 International Conference on Marine Technology
Development of Sandwich Panel with Core from Clamshell Powder for Ship Structure 6 Desember 2017, Surabaya 11. SENTA 2017 International Conference on Marine Technology
Properties of Sandwich Panel Core from Eggshell Powder for Ship Structure 6 Desember 2017, Surabaya 12. Regional Conference in Civil Engineering (RCCE) and The Third International Conference on Civil Engineering Research (ICCER) 2017
Sandwich Core Material Development for Ship Deck Structure
1 - 2 Augustus 2017, Surabaya - Indonesia 13. International Conference on Mathematics: Pure, Applied and Computation (ICOMPAC), 2017
Stress Analysis on Passenger Deck due to Modification from Passenger Ship to Vehicle-Carrying Ship 1 November 2017, Surabaya 14. 2nd International Joint Conference on Advanced Engineering and Technology (IJCAET), 2017
Structural Investigation of Ship Hull Sandwich Panel due to Ship Collision
24-26 Agustus 2017, Bali 15. The 1st SENTA 2016: International Conference on Marine Technology
Baseline Signal of Crack Shaft Propeller with Acoustic Emission Technique, SENTA 2016 – The International Conference on Marine Technology
2016, Surabaya
16.
The 1st SENTA 2016: International Conference on Marine Technology
Modal Analysis of Ship’s Sandwich
Plate Deck 2016, Surabaya
17.
The 1st SENTA 2016: International Conference on Marine Technology
Experimental Study on Core Materials
of Sandwich Panel for Ship Structure 2016, Surabaya
18.
The 1st SENTA 2016: International Conference on Marine Technology
Finite Element Analysis of Ship Deck
Sandwich Panel 2016, Surabaya
19.
The 2nd International Seminar on Science and Technology (ISST)
Stress Analysis of Sandwich Panel on
20.
The 2nd International Seminar on Advanced Welding and Joining Technology
Effect of Tool Work Angle on Machanical Properties and Micro Structure of Friction Stir Welded AA 5083 Joint
2015, Surabaya
21.
The 2nd International Seminar on Science and Technology (ISST) 2016
Stress Analysis of Sandwich Panel on
The Ship Structure 2016, Surabaya
22.
The 3rd ICAMDM 2014 & Workshop on Android Robotics.
Effect of Backplate Thermal
Diffusivity on Mechanical Properties of Double Sided Friction Stir Welded Aluminum for Ship Structure
2014, Singapore
23.
Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan (SENTA) 2013
Fatigue Crack Growth Analysis on 5083 Aluminum Ship Construction base on Difference welding Direction of Double sided Friction Stir
2013, Surabaya
24. The 3rd ICE-SEAM 2013
Mechanical Properties of Double Sided Friction Stir Welded 5083 Aluminum
Alloy 2013, Malaysia
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Buku Tahun Jumlah
Halaman Penerbit
- - - - -
H. Perolehan HKI dalam 10 Tahun Terakhir
No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
- - - - -
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 10 Tahun Terakhir
No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa
Lainnya yang Telah Ditetapkan Tahun
Tempat Penetapan
Respon Masyarakat
- - - - -
J. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1 Dosen Berprestasi Tingkat Fakultas
Teknologi Kelautan ITS ITS 2008
2 Piagam Penghargaan Dwidya Satya
3
Piagam penghargaan dwidya satya utama/
2. Anggota 1
a. Nama Lengkap : Danu Utama, S.T., M.T. b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. NIP : 19901008 201803 1 001
d. NIDN : 0008109004
e. Fungsional/Pangkat/Gol. : -/Penata Muda Tk. 1/IIIb (CPNS) f. Jabatan Struktural : -
g. Bidang Keahlian : Desain Kapal
h. Fakultas/Jurusan : Teknologi Kelautan/Teknik Perkapalan
i. Riwayat penelitian :
• Desain Kapal Fiber Bertenaga Penggerak Listrik Sebagai Sarana Wisata Alam Liar Di Sungai Sekonyer Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah (Penelitian Pemula Dana Lokal ITS, 2019, Ketua)
• Kajian Desain Kapal Wisata Ramah Lingkungan Untuk Sungai Kalimas Dalam Mendukung Konsep Green City Kota Surabaya Yang Sehat, Ramah Lingkungan, Dan Berkelanjutan (Penelitian Dana Departemen, 2019, Anggota)
j. Riwayat pengabdian :
• Penerapan Teknologi Pembuatan Kapal Fiberglass Di Kawasan Pesisir Gresik Melalui Pelatihan Dan Pendampingan Untuk Meningkatkan Perekonomian Pengerajin Kapal Kayu Tradisional (Abdimas Dana Lokal ITS, 2018, Anggota)
• Penerapan Metode Reparasi Kulit Kapal Kayu Menggunakan Laminasi Fiberglass untuk Meningkatkan Kualitas Kapal Nelayan Tradisional Di Pesisir Kabupaten Lamongan (Abdimas Berbasis Penelitian, 2019, Anggota)
k. Publikasi :
• Utama, D., Nasirudin, A., & Iqbal, M. (2020). Design of River Tour Boat’s Hull For Taman Nasional Tanjung Puting, Central Borneo. KAPAL: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Kelautan, 17(1), 28–39.
• Utama, D., Aryawan, W. D., (2016) Pengkajian Teknologi Baru Bentuk Lambung Octagonal SPM (Single Point Mooring) dengan Prosedur Technology Qualification, Jurnal KAPAL, Universitas Diponegoro
• Utama, D., Aryawan, W. D., (2014), Perancangan Integrated Tug-Barge (ITB) Pengangkut CNG (Compressed Natural Gas) yang Sesuai Untuk Perairan Sembakung-Nunukan, Jurnal POMITS.
l. Tugas Akhir :
• Desain Dual Fuel Self-Propelled Barge (SPB) Pengangkut Crude Palm Oil (CPO) untuk Ekspor Rute Dumai - Singapura, 2019 (Tugas Akhir S1)
• Desain Dual FueI Multi-Purpose Research Vessel (MPRV) Untuk Perairan Laut Jawa, 2015 (Tugas Akhir S1)
29 3. Anggota 2
A.
Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan
gelar) Sufian Imam Wahidi S.T., M.Sc.
2 Jenis Kelamin Laki laki 3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4 NIP 19900322 201903 1 011
5 NIDN 9900004568
6 Tempat dan Tanggal Lahir Pamekasan, 22 Maret 1990
7 E-mail sufian@its.ac.id
8 No Telepon/HP 081232376123
9 Alamat Kantor Departemen Teknik Perkapalan FTK-ITS, Kampus ITS, Sukolilo, Surabaya 60111
10 No Telepon/Faks 031-5947254 / 031-5964182 11 Lulusan yang Telah
Dihasilkan S1 = 2 orang
12 Mata Kuliah yang Diampu 1. Manajemen Produksi Kapal (S1) 2. Survei dan Inspeksi Kapal (S1) 3 Perencanaan Produksi Kapal (S1)
B.
Riwayat Pendidikan
S1 S2
Nama Perguruan Tinggi Institut
Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Indonesia
National Cheng Kung University
Bidang Ilmu Produksi Kapal Systems and Naval
Mechatronic
Tahun Masuk - Lulus 2008 – 2013 2014 – 2016
Judul
Skripsi/Thesis/Desertasi
Analisis Teknis dan Ekonomis Produksi Kapal Ikan Tradisional Menggunakan Lamnasi Bambu pada Keel, Gading dan Balok Geladak Sebagai Material Alternative
The Feasibility Study of Yacht Industry Design Based on The Market of Opportunity in
Indonesia
Nama
Pembimbing/Promotor Dr. Heri Supomo, Prof. Achmad Zubaydi
C. Pengalaman Penelitian (Bukan Skripsi, Thesis, Desertasi)
No. Tahun Judul Penelitian
Pendanaan Sumber* Jumlah
(Juta Rp)
1 2019
Perancangan Aplikasi Komputer untuk Monitoring Pelatihan Tukang Las dengan Menggunakan Perankat Teknologi Wearable Device
Dana
Departemen 40
2 2018
Prototype Kapal Ikan Tradisional 3 GT Berbahan Kayu Utuh Dengan Teknologi Laminasi Kayu Mahoni
Dana Lokal ITS 100
3 2018 Desain Kapal Ikan Tradisional 2 GT
Dengan Teknologi Laminasi Kayu Mahoni Dana Lokal ITS 45
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
Pendanaan
Sumber* Jumlah (Juta Rp) 1 2019 Alat Pembersih Teripang Otomatis
Menggunakan Metode Sentrifugal Sebagai Upaya Peningkatan Produktivitas Pengusaha Kerupuk di Kecamatan Kenjeran Surabaya
Lokal ITS 10
*Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DRPM maupun
dari sumber lain.
E. Publikasi dan Seminar
No. Judul Artikel Ilmiah Conference Tahun
31.
Technical And Economical Analysis of The Laminated Mahogany and Teak as Construction Materials for
Fishing Vessels
SIDI International
Conference 2019 2019
32.
Modular System Construction for Laminated Wooden Fishing Vessel Industry
SIDI International
33.
Analysis of Access and Monitoring Systems Implementation on
Human Resources to Improve the Shipbuilding Industry Performance
SENTA 2018” Proceedings of The 3rd International Conference on Marine Technology (SENTA) 2018 34. Computer-Based Android
Application for Vessel’s Conditions
Survey by Owner Surveyor
Applied Mechanics and
Materials Journa 2016
4. Anggota 3
a. Nama Lengkap : Hasan Iqbal Nur, S.T., M.T. b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. NIP/NIDN : 199001042015041002/ 0004019003
d. Fungsional/Pangkat/Gol. : Asisten Ahli / Penata Muda Tingkat 1 / IIIB e. Jabatan Struktural : Sekertaris Jurusan
f. Bidang Keahlian : Infrastruktur dan Pelabuhan
g. Departemen/Fakultas : Teknik Transportasi Laut / Teknologi Kelautan h. Perguruan Tinggi : Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya i. Alamat Rumah dan No. Telp. : Jl. Bratang Satu 1C No.6, Wonokromo,
Surabaya, Jawa Timur. + 62 – 31 – 596 1504 j. Riwayat penelitian :
• Inovasi Desain Konseptual Alat Bongkar Muat Ternak di Pelabuhan, tahun 2017, sebagai ketua
• Konsep Inovasi Desain Fish Carrier 200, 300, 600 dan 900 GT, tahun 2016, sebagai anggota
k. Riwayat pengabdian :
• 2019 : Kajian Penentuan Lokasi Pangkalan Search And Rescue (SAR) Wilayah Bagian Barat Indonesia
• 2019 : Perencanaan Distribusi Pengiriman Product Oil untuk Wilayah Kepulauan l. Publikasi ilmiah :
• Hasan Iqbal Nur, Siti Dwi Lazuardi, Determining Domestic Container Shipping as an Enforcement of Indonesian International Hub Port, IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 135, 2018
• Tri Achmadi, Hasan Iqbal Nur, Analysis Of Inland Waterway Transport For Container Shipping: Cikarang To Port Of TanjungPriok, IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 135, 2018
• Christino Boyke SP, Hasan Iqbal Nur, Analysis of Supply and Demand of Coal Terminal in Sumatera, International Conference on Marine Technology, Surabaya, 2018
m. Paten : - n. Tugas Akhir :
• Analisis Daya Saing Terminal Peti Kemas di Indonesia
• Model Pengembangan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Berbasis Pelabuhan Higienis: Studi Kasus Pelabuhan Perikanan Pantai Bajomulyo
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN ANGGOTA TIM PENELITIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini kami:
Nama : Danu Utama, S.T., M.T.
NIP : 19901008 201803 1 001
Departemen / Fakultas : Teknik Perkapalan / Teknologi Kelautan
menyatakan bersedia untuk melaksanakan tanggung jawab sebagai anggota tim penelitian: Judul Penelitian : Pengembangan Search and Rescue Autonomous Boat (iBoat):
Struktur Desain dan Strategi Produksi Ketua Tim Peneliti : Prof. Ir. Achmad Zubaydi, M.Eng, Ph.D
dengan tugas: 1) perhitungan dan analisis desain konstruksi; 2) Gambar konstruksi kapal.
Surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya untuk digunakan seperlunya.
Surabaya, 6 Maret 2020 Yang membuat pernyataan
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN ANGGOTA TIM PENELITIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini kami:
Nama : Sufian Imam Wahidi, S.T., M.Sc.
NIP : 19900322 201903 1 011
Departemen / Fakultas : Teknik Perkapalan / Teknologi Kelautan
menyatakan bersedia untuk melaksanakan tanggung jawab sebagai anggota tim penelitian: Judul Penelitian : Pengembangan Search and Rescue Autonomous Boat (iBoat):
Struktur Desain dan Strategi Produksi Ketua Tim Peneliti : Prof. Ir. Achmad Zubaydi, M.Eng, Ph.D
dengan tugas: 1) Analisis dari segi produksi kapal; 2) Evaluasi gambar konstruksi kapal.
Surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya untuk digunakan seperlunya.
Surabaya, 6 Maret 2020 Yang membuat pernyataan
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN ANGGOTA TIM PENELITIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini kami:
Nama : Hasan Iqbal Nur, S.T., M.T.
NIP : 19900104 2015041 002
Departemen / Fakultas : Teknik Transportasi Laut / Teknologi Kelautan
menyatakan bersedia untuk melaksanakan tanggung jawab sebagai anggota tim penelitian: Judul Penelitian : Pengembangan Search and Rescue Autonomous Boat (iBoat):
Struktur Desain dan Strategi Produksi Ketua Tim Peneliti : Prof. Ir. Achmad Zubaydi, M.Eng, Ph.D
dengan tugas: 1) Analisis dari segi operasional kapal; 2) Evaluasi gambar konstruksi kapal.
Surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya untuk digunakan seperlunya.
Surabaya, 6 Maret 2020 Yang membuat pernyataan