• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengenalan Tanda Komunikasi dalam Ruang Virtual Seks T1 362011021 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengenalan Tanda Komunikasi dalam Ruang Virtual Seks T1 362011021 BAB V"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

ANALISA

Prostitusi adalah bentuk penyimpangan seksual, dengan pola pola organisasi impuls/dorongan seks yang tidak wajar dan tidak terintegrasi dalam bentuk pelampiasan nafsu-nafsu seks tanpa kendali dengan banyak orang (promiskuitas), disertai eksploitasu dan komersialisasi seks yang impersonal tanpa afeksi sifatnya. Pelacur wanita disebut dalam bahasa asingnya prostitute, sedang penalaran kasarnya ialah : sundal, balon, lonte. Pada tahnun 60-an oleh beberapa pihak terutama para petugas social, digunakan istilah eufemistis untuk memperhalus artinya, yaitu tunasusila, sedang pelacur pria disebut gigolo. Saat ini para pembisnis atau pemain dunia prostitusi melihat kesempatan pada kebebasan media social yang menawarkan hal baru dibidang prostitusi yaitu prostitusi online. Sebuah prostitusi yang dijalankan dengan menggunakan sistem online melalui media social atau melalui situs internet yang lainya . 1.1 Tanda Komunikasi Ruang Virtual Sex Dalam Memperoleh Pekerja Seks Pilihan

Tanda komunikasi yang penulis dapat dari proses penelitian penulis adalah diambil dari dua langkah cara atau dua sudut pandang. Pertama diambil dari sudut pandang mucikari dan yang terakhir diambil dari sudut pandang pekerja seks itu sendiri. Penulis akan mengupas tanda-tanda tersebut dari semua responden yang ada dengan proses pemaknaan tanda-tanda menggunakan semiotika Charles Sanders Peirce. Pemaknaan tanda – tanda tersebut dikupas melalui Teori Segitia Makna Pierce yang menjelaskan mengenai bagian tanda yang dipresepsi secara fisik atau mental yang merujuk pada sesuatu yang diwakili olehnya dalam hal ini tanda, kemudian penafsir adalam bagian dari proses yang menafsirkan hubungan antara tanda dan obyek. Untuk proses pemaknaanya akan melalui 3 titik yaitu representamen (x), object (y), Intepretan (x = y). X adalah bagian tanda yang dapat dipersepsi secara fisik atau mental, yang merujuk pada sesuatu yang diwakili olehnya (Y). Kemudian Intepretan adalah bagian dari proses yang menafsirkan hubungan antara X dan Y. Pemaknaan Pierce sendiri dibagi juga melalui tiga tahapan :

1. Firstness tanda dikenali pada tahap awal secara prinsip saja. 2. Secondness tanda dimaknai secara individual

(2)

2 5.1.1 Pengenalan Tanda Komunikasi Sex Versi Mucikari

I. FIRSTNESS

Pada langkah awal penulis akan mengupas menegenai tanda yang diberikan oleh versi mucikari. Penulis akan mengakumulasikan kesemua mucikari menjadi beberapa tanda dan beberapa pemaknaan. Dalam percakapan yang terjadi anatara penulis dan mucikari ada beberapa tanda yang diberikan mucikari kepada penulis secara tidak langsung melalui pancingan dan pertanyaan yang dilontarkan penulis kepada mucikari. Tanda pertama yang diberikan keduanya adalah baik mucikari pertama atau mucikari yang kedua sama-sama tidak menggunakan group blackberry messanger namun menggunakan akun tunggal untuk menjaga keamanan dari kedua kinerja mucikari tersebut.

Selanjutnya tanda yang kedua diberikan oleh M1 mengenai pengguna awam yang tidak mudah untuk masuk dan diterima dalam akun blackberry yang M1 kelola. Apabila ada orang yang tidak dikenal dan tanpa rekomendasi dari P1 maka akan sulit kemungkinan untuk orang tersebut diterima pada akun yang M1 kelola. Apabila ada pengguna baru yang meminta pertemanan atau add pin blackberry M1 tersebut secara fisik menarik (sebagai tanda kedua) mungkin akan diterima namun perlu penjajakan yang lebih serius untuk dapat diterima dengan baik oleh M1.

Representamen (x) (=Tanda)

MUCIKARI

Intepretan (X=Y) Makna : Firstness – Secondness - thirdness

PENGGUNA BARU Obyek (Y)

Konsep, Benda, Gagasan, dll

SIMBOL MELALUI KALIMAT

(3)

3 Langkah untuk diterima dan cara untuk membuat M1 percaya adalah dengan mengambil hati M1 melalui komunikasi yang baik, bertemu secara langsung untuk makan atau karaoke hingga minum bersama, dan untuk minuman-pun pengguna lebih baik menanyakan dahulu mengenai minuman yang M1 suka karena M1 lebih suka dengan Vodka dibandingan brand minuman yang lainya (sebagai tanda ketiga).

Jikalau ingin mengajak M1 untuk karaoke guna mengambil hati dan membangun kredibilitas yang baik kepada M1 maka pengguna wajib mengajak M1 ditempat karaoke yang bagus dengan mempersilahkan M1 menggunakan fasilitas dan pelayanan yang ada secara maksimal, baik untuk pemesanan ruangan yang besar dan pemesanan makanan, minuman ringan, snack, bahkan minuman alkohol lainya (disampaikan oleh P1 diluar percakapan, sebagai tanda ke-empat).

Setelah kepercayaan terbangun dengan baik dan rasa pertemanan yang mulai tumbuh diantara M1 dengan pengguna baru maka biasa M1 akan menawarkan jasa layanan yang biasa-biasa dahulu (sebagai tanda ke lima) dikarenakan hal tersebut untuk membuktikan bahwa pengguna apakah benar-benar bisa dipercaya dengan anak M1 level standart atau malah sebaliknya. Jika dirasa pengguna bisa dipercaya maka M1 akan mulai memberi umpan balik yang positif kepada pengguna dengan mempersilahkan untuk dapat memilih list pelayan yang diinginkan oleh pengguna baik dinilai secara baik dan pilihan oleh pengguna atau dinilai secara harga dengan kelas tariff atas.

(4)

4 Beralih ke tanda yang berikutnya oleh M2 adalah jam kerja M2 dimulai dari jam 11 Malam hingga pagi atau subuh (Sebagai tanda ke sembilan), pada jam 7 hingga 10 malam M2 punya kesempatan untuk keluar malam karena orang tuanya hanya mengijinkan untuk keluar malam pada tenggang waktu yang sudah ditentukan, dan selebihnya M2 kabur maka pada waktu tersebut biasanya dimanfaatkan M2 untuk membuka kesempatan bagi pengguna yang ingin bertemu untuk memilih, menogosiasi, hingga booking anak dari M2 (Sebagai tanda ke sepuluh).

M2 punya waktu dari pagi hingga jam 6 sore untuk keluarga dan anaknya, sehingga pada waktu tersebut M2 tidak ingin diganggu untuk urusan pekerjaan (sebagai tanda ke sebelas). Sebut M2 dengan panggilan Ratu (disampaikan P2 diluar pembicaraan, sebagai tanda ke dua belas) untuk memanggilnya. Sebab panggilan Mami dan Sayang hanya boleh dilakukan kepada orang yang menjadi simpanan M2, orang yang sangat dekat seperti sahabat dan rekan kerja seperti P2 (sebagai tanda ke tiga belas).

(5)

5 Dalam kurun waktu seminggu maka M2 akan memutuskan hubungan simpanan terhadap pengguna, disitu pengguna akan tidak bisa lagi berhubungan badan dengan M2 namun bisa untuk memilih dan mendapatkan layanan seks pilihan melalui perantara M2 yaitu P2 (sebagai tanda ke enam belas). Dalam pembayaran uang muka untuk adek M2 dapat dilakukan pengguna juga langsung kepada M2 dan hal ini berbeda dengan sistem pembayaran M1 dengan pelangganya. Down Payment diberikan 10% dari harga yang terdaftar atau yang diberikan oleh M2 kepada pengguna (sebagai tanda ke tujuh belas). Ada tujuh belas tanda yang coba penulis tangkap dari M1 dan M2 selama pertemuan dan diluar pertemuan yang diberikan beberapa keterangan tambahan pula oleh P1/P2.

II. SECONDNESS

 Dalam menjalankan bisnis kedua mucikari tidak menggunkan GROUP BBM

 Modal fisik yang menarik (good looking) adalah satu satunya kunci bagi pengguna baru untuk diterima dalam akun BBM Mucikari

 Panggil sebutan Mucikari dengan sebutan yang dia Mau, semisal “Ratu”

 Pada masa penjajakan maka pengguna harus bisa mengambil hati seorang mucikari dengan rayuan, perhatian, dan pertemuan bahkan untuk karaoke, minum bersama dengan minuman yang Mucikari suka (seperti vodka pada M1)

 Pengguna yang ingin mengambil hati dan kepercayaan Mucikari dapat sungguh memberikan pelayan yang terbaik juga melalui ajakan karaoke di tempat yang bagus seperti hotel, dan tempat – tempat karaoke lain yang mahal dengan jaminan mutu kualitas kebersihan, pelayanan yang baik, dan ketersediaan minuman-minuman yang mahal.

 Sebagai pengguna yang sudah diterima baik oleh Mucikari maka jangan muluk-muluk untuk meminta layanan yang mahal. Apapun yang Mucikari masih berikan wajib diterima. Karena hal tersebut sebagai wujud pemantapan Mucikari kepada pengguna untuk nantinya diberikan kesempatan menikmati kesemuan jasa layanan seks dari kelas bawah hingga atas.

(6)

6  Walau pengguna baru sudah mulai kenal baik dengan Mucikari, namun tetap ingat dan hargai jam kerja mereka. Karena mereka punya waktu pribadi untuk keluarga, dan kepentingan pribadi mereka

 Jika pengguna sudah memiliki kesempatan untuk menikmati jasa layanan seks yang diinginkan maka jangan lupa sistem pembayaran. Karena wajib untuk ditanyakan apakah down payment dilakukan kepada PSK atau Mucikari (setiap pemegang prostitusi dilain tempat, lain aturan). Apabila merasa cocok maka 10% dari down payment wajib diberikan dan tidak diminta kembali. Budayakan tape untuk Mucikari maupun PSK untuk menjalin mitra kerja dan pertemanan serta kepercayaan yang baik.  Pengguna yang ingin atau tertarik kepada layanan seks dari Mucikari sendiri, maka

pengguna wajib memahami signal seperti permintaan pulsa, barang, karaoke, kencan, hingga menjadi simpanan terkadang hal yang wajib dilakukan pengguna untuk mendapatkan layanan seks oleh mucikari. Sebab apabila Mucikari saja bisa untuk diajak berhubungan badan, maka untuk pekerja seks dari yang level biasa hingga pekerja yang sesuai keinginan pelanggan akan diberikan melalui perantara. Karena apabila pengguna sempat menjadi simpanan akan diputuskan hubungan kurang lebih dalam kurun waktu semingu.

III. THIRDNESS

Pada tahap ini hanya beberapa saja yang ditangkap untuk dimaknai dari beberapa tanda yang ada dikarenakan kadar pemahaman yan berbeda dalam suatu kebudayaan.

 Dalam memanggil mucikari setiap orang mempunyai panggilan khas tersendiri. Hal itu tidak bisa menjadi satu panggilan yang paten, karena terkait pada perbedaan karakter orang, tempat atau daerah, budaya, serta kecocokan pula.

 Standart fisik yang menarik menurut Mucikari adalah berbeda-beda pada tiap tempat dan daerah. Karena penilaian good looking oleh setiap orang (Mucikari) tidak sama, sehingga untuk approve seseorang yang baru tidak terpatok pada satu standart seperti menurut paham good looking pada M1 dan M2.

(7)

7 memandang bagus atau nyaman sekalipun juga relative sesuai pandangan setiap Mucikari.

 Harga, down payment setiap tempat dan pemegang prostitusi berbeda-beda. Begitupula untuk aturan pembayaran juga tidak bisa disamakan satu contoh untuk semuanya.

5.1.2 Pengenalan Tanda Komunikasi Sex Versi Pekerja Seks

I. FIRSTNESS

Dalam percakapan yang terjadi anatara penulis dan PSK ada beberapa tanda yang diberikan PSK kepada penulis secara tidak langsung melalui pancingan dan pertanyaan yang dilontarkan penulis kepada PSK. Ketika dalam aktifitas yang penulis lakukan di kamar dengan PSK tidak berujung pada hubungan seksual, PSK terus meyakinkan penulis apakah penulis tidak mau berhubungan badan denganya. Kemantapan yang penulis buat untuk sekedar mengobrol kepada PSK akhirnya Nampak membuat hati PSK luluh, dan membuatnya mau untuk sedikit bercerita mengenai awal kisah hidupnya sebagai PSK kepada penulis (Sebagai tanda pertama). Perhatian yang terus diberikan penulis melalui pertanyaan seputar keluarga, kesehatan organ intim, dan mengenai anak, serta saran pekerjaan yang lebih baik pada waktu mendatang membuat PSK untuk semakin terbuka bercerita kepada penulis (sebagai tanda ke dua).

Representamen (x) (=Tanda)

PEKERJA SEKS

Intepretan (X=Y) Makna : Firstness – Secondness - thirdness

PENGGUNA BARU Obyek (Y)

Konsep, Benda, Gagasan, dll

SIMBOL MELALUI KALIMAT

(8)

8 Berangkat dari hal tersebut penulis akhirnya mulai dapat perhatian yang lebih, melalui pijatan yang penulis lakukan, kemudian keloyalan penulis untuk mau menuruti harga jadi yang lebih karena tidak berhubungan seks, rokok yang PSK minta, foto bersama melalui pose yang dia inginkan sampai “kerokan” yang dilakukan penulis kepada PSK membuat PSK tersebut semakin yakin dan akhirnya mau untuk membuka semuak kedok hingga seluk beluk sistem kerja PSK ditempat ia tinggal (sebagai kode ke tiga).

Keterbukaan yang semakin matang selanjutnya dimanfaatkan oleh penulis untuk menegosiasikan kepada PSK agar bisa menghubungkan penulis kepada pekerja seks pilihan yang lebih cantik, yang lebih mahal, serta primadona di kelasnya untuk penulis bisa ketemui untuk melakukan hal yang sama yaitu hanya sekedar curhat atau cerita. Setelah melalui bujuk rayu maka PSK menyanggupi dan siap sewaktu-waktu mengantar penulis untuk menyewa PSK yang paling cantik di kelasnya (sebagai tanda ke empat).

Guna mengikat kepercayaan yang lebih maka penulis sengaja setelah jam sewa selesai dengan PSK tersebut, berkunjung ke kos PSK untuk sekedar mengobrol dan mencari tau mengenai aktifitas teman-teman yang lain. Sampai-sampai ketika kami harus pulang PSK tersebut memegang tangan penulis supaya penulis jangan pergi pulang dan tetap menemani PSK sampai dapat tamu kembali. Namun penulis mengatakan akan kembali untuk lain waktu, dan PSK tersebut menaruh kepercayaan dengan senyuman (sebagai tanda ke lima).

II. SECONDNESS

 Untuk mendapatkan perhatian dalam menempuh satu tujuan atau maksud tertentu kepada pekerja seks, maka sebagai pengguna tidak hanya menempuh cara untuk bersetubuh dan memberi tape lebih seusai berhubungan. Namun dapat ditempuh dengan cara lain seperti memakai jasa mereka hanya sekedar untuk teman ngobrol, teman makan, atau teman minum yang sekiranya tidak terduga dan membuat mereka menjadi kagum akan sosok anda sebagai pengguna. Sehingga jika tujuan pengguna adalah untuk mendapatkan pekerja yang lain yang lebih dari pekerja yang saat ini anda gunakan, maka hal ini adalah langkah pertama untuk membangun simpati, atensi, dan kredibilitas yang lebih untuk mencapai tujuan anda sebagai pengguna.

(9)

9 Perhatikan masalah kesehatan organ vitalnya, perhatikan tentang keluarganya, jika yang bersangkutan sudah memiliki anak coba tanyakan dan perhatikan anaknya. Hal ini tidak bisa dilakukan dalam lima sampai sepuluh menit, namun perlahan – lehan pengguna coba melakukan penjajakan hingga dapat menyelami tetangnya. Dengan adanya perhatian yang lebih maka keterbukaan PSK dalam bercerita, dan kepercayaan untuk menceritakan tentang apa yang diminta oleh pengguna akan semakin terbuka.

 Ketika PSK merasa nyaman dengan sikap yang anda berikan, mereka akan lebih menunjukan sikap manja mereka kepada pengguna. Sebagai pengguna yang baik maka jangan merasa rishi namun tetap dengar dan terima dia disaat-saat tersebut karena selanjutnya PSK akan meminta permintaan permintaan kecil untuk membuktikan kesungguhan perhatian pengguna akan nya. Permintaan foto bersama dengan pose yang mereka inginkan, permintaan yang berwujuud benda atau material seperti rokok dan uang tambahan akan membuat mereka yakin kepada pengguna jika pengguna dapat menurutinya.

 Hal konyol yang tidak mungkin masuk akal untuk pengguna lakukan atas permintaan PSK juga dapat pengguna pertimbangkan untuk melakukanya. Seperti memijat, atau kerokan yang penulis alami untuk lakukan, membelai mereka dengan mesra dan bukan dengan nafsu akan membuat mereka nyaman. Kenyamanan tersebut membuat mereka akhirnya benar-benar akan terbuka melalui sharing mendalam yang pengguna terus lakukan. Hal itu dibuktikan ketika penulis meminta informasi mengenai keterikatan PSK dengan PTL , Mami atau papi pada akhirnya dijawab dengan jujur bahwa mereka dipantai da nada dijalur sistem mereka. PSK juga menunjukan kepada penulis pesan melalui blackberry yang disampaikan PTL kepada PSK yang bertujuan untuk memantau keamanan PSK.

(10)

10 untuk melakukan hubungan badan. Walau kenyataanya tujuan selanjutnya dipegang oleh pengguna dan dapat ditempuh dengan langkah lain oleh pengguna, baik hubungan sebadan maupun aktifitas lainya.

 Setlah semua tujuan terwujud maka ketika jam pakai pengguna dengan PSK usai, jangan lupa untuk menuruti permintaan yang berupa material atau benda seperti rokok, minum, dan tape. Jangan tinggal juga PSK begitu saja, coba untuk main ke kosnya apabila dia mau dan menginginkan. Ajak PSK ngobrol kembali sejenak diluar topik pembicaraan selama didalam kamar, buat dan bangun obrolan seolah pertemuan pengguna sangat berkesan untuk PSK. Hal ini kunci untuk mempermudah pengguna dapat mengakses PSK pilihan sesuai standart keinginan pengguna kapanpun waktunya.

III. THIRDNESS

Pada tahap ini hanya beberapa saja yang ditangkap untuk dimaknai dari beberapa tanda yang ada dikarenakan kadar pemahaman yan berbeda dalam suatu kebudayaan.

 Kepercayaan, keterbukaan seorang PSK waktunya tidak dapat disamakan waktunya. Karena hal tersebut persoalan hati dan pikiran mengenai kemantapan terhadap seseorang. Hal ini juga tidak bisa ditempuh dalam waktu cepat, bahkan dapat berulang kembali di lain hari untuk benar-benar mendapat keterbukaan yang diinginkan pengguna melalui isi cerita PSK.

 Tarif tape tiap pengguna kepada PSK itu berbeda-beda standartnya. Sehingga tape yang penulis berikan tidak bisa jadi patokan.

 Perwujudtan permintaan PSK seperti rokok juga tidak paten dan tidak berlaku sama untuk yang lainya. Karena permintaan itu dapat berupa makanan, minum alkohol, rokok dengan merek yang berbedan, dsb.

5.1.3 Ruang Virtual Sex Mucikari & Pekerja Seks

(11)

11 proses penjelajahan ke dalam realitas maya cyberspace.1 Lebih singkatnya penulis mengartikan bahwa ruang virtual adalah semua kegiatan dan komunikasi yang terjadi dalam dunia maya. Sedangkan untuk pengertian seksual secara umum adalah dimengerti sebagai hal-hal atau aktifitas yang berhubungan dengan perkara-perkara hubungan intim antara pria dan wanita yang berkaitan dengan alat kelamin.2

Dapat diartikan bahwa ruang virtual seks merupakan aktifitas atau kegiatan komunikasi pria dan wanita dalam perkara hubungan intim yang berkaitan dengan alat kelamin atau pemuasan hasrat biologis. Berangkat dari pengertian tersebut maka penulis melihat bahwa fenomena prostitusi online adalah sebuah kegiatan atau aktifitas komunikasi yang berkaitan dengan penawaran jasa layanan seks pada ruang virtual atau ruang maya yang penulis definisikan sebagai ranah online, dengan penggunaan media sosial sebagai media komunikasinya.

Pada penelitian ini penulis mengupas bagaimana seseorang sebagai pengguna baru dapat masuk kedalam ruang virtual seks (prostitusi online) melalui tanda komunikasi yang diberikan oleh mucikari dan pekerja seks. Dalam hal ini seorang pengguna baru perlu mengenali, memahami tanda-tanda yang diberikan guna mendapatkan kesempatan untuk masuk dalam ruang virtual seks dan merealisasikan layanan seks.

Perlu diketahui sebelumnya bahwa untuk mendapatkan kesempatan masuk dalam ruang virtual sex maka langkah yang ditempuh oleh penulis (sebagai contoh pengguna baru) adalah terlebih dahulu masuk pada ruang komunikasi nyata. Karena ada tanda yang akan diberikan pada relaitas nyata untuk dimengerti dan dipahami, sebelum masuk pada ruang maya melalui sebuah akun yang diberikan oleh seorang mucikari maupun pekerja seks dengan akun media sosial blackberry.

Namun tanda-tanda tersebut sudah dibahas pada sub bab sebelumnya, dan pada bahasan ini penulis akan membahas mengenai tanda-tanda komunikasi setelah seorang pengguna sudah diterima baik dengan mucikari ataupun pekerja seks melalui akun media sosial yang mereka kelola (penerimaan di ruang virtual) untuk selanjutnya melakukan penjajakan untuk tetap bisa memperoleh pelayan seks pilihan atau pelayan kelas atas hingga berujung menjadi seorang “pelanggan baru” bukan

1

Hadi, Astar.2005.”Matinya Dunia Cy erspa e”.Yogyakarta: LKiS Pelangi Aksara 2

(12)

12 sebagai pengguna baru. Tetunya sebagai pengguna baru harus benar-benar tetap membangun kredibilitas yang baik terhadap mucikari maupun melalui jalur pekerja seks untuk benar-benar diterima sebagai seorang pelanggan yang tidak hanya pelanggan baru lagi namun menjadi pelanggan yang tetap guna mendapatkan layanan seks pilihan sewaktu-waktu.

Tanda-tanda tersebut tentunya tetap menggunakan pemaknaan segita semiotika Peirce, namun hanya diambil dalam pemaknaan pada tahap secondness (pemaknaan secara individual) dan pada tahap Thirdness (pemakaan tahap konvensi berdasakan perbedaan budaya). Sebab ketika sudah diterima baik dalam ruang virtual melalui akun blackberry maka pemakaan sudah secara individual bukan lagi secara tahap awal seperti pada tanda-tanda kasar (firstnes stepp) dalam ruang nyata.

Berikut tanda-tanda dan pemahamanya pada ruang virtual seks melalui jalur mucikari dan pekerja seks :

Secondess Step

NO MUCIKARI PEKERJA SEKS

1 Berkomunikasi secara berkala diluar bahasan mengenai layanan seks. Bisa dilakukan dengan menanyakan kabar dan terus memperhatikan dan memberi semangat untuk kegiatan sehari-hari melalui komunikasi pada media sosial blackberry. hal ini guna menjaga

hubungan kita (pengguna / pelanggan)

dengan mucikari untuk memudahkan

kita mengakses pekerjanya, bahkan

untuk pekerja barunya.

Sama seperti mucikari, dianjurkan tetap untuk membangun komunikasi yang baik setelah diterima diruang virtual seks melalui akun media sosial yang dianjurkan. Perhatikan terus untuk pekerjaanya, kesehatan, dan ingatkan untuk tetap menghubungi keluarganya. Jangan lupa komunikasi juga bisa dibangun bersama PTL untuk opsi akses lain dan info pekerja seks pilihan baru.

“perhatian ini berguna untuk kita

semakin mudah mengakses layanan

oleh primadona di kawasan

lokalisasinya atau di jaringan

(13)

13 papi

2 Manfaatkan kesempatan pertama layanan seks pekerja pilihan dari Mucikari untuk juga mendapatkan akun media sosial yang digunakan untuk berhubungan dengan mami. kesempatan itu dapat dimanfaatkan untuk pengguna bisa berkomunikasi juga dengan bekas pekerja seks yang sudah dipakainya.

“langkah ini dipahami untuk kita

mendapatkan reputasi yang baik

dihadapan mucikari, sehingga info

info mengenai pelayan yang update

dan bahkan pelayan yang benar-benar

kelas atas bisa kita dapatkan”

Terkadang PSK cenderung suka untuk melakukan komunikasi di ruang virtual mengenakan blackberry messager untuk sekedar berkomunikasi dikala sedang menunggu tamu atau disaat sepi. Tentunya disaat seperti itu dia manja dan dia terkadang mengkomunikasikan hal yang tidak bermutu atau hanya sekedar omong kosong bahkan omongan-omongan tidak seronok. Manfaatkan hal ini sebaik mungkin untuk berkomunikasi dan menjadi pendengar yang baik.

“penilaian sebagai pendengar yang

baik, penilaian sebagai kawan yang

tidak hanya berorientasi pada

hubungan seks adalah cerita yang akan

terbangun baik pada kita jika ”

3 Ikuti kesepakatan harga, dan jangan coba untuk menawar pada setiap proses transaksi atau pemilihan pelayan. “hal ini akan menambah nilai lebih bagi

kita pengguna, sebab sewaktu-waktu

banyak pelanggan atau pengguna yang

akhirnya lost contac atau berujung

pada hubungan yang kurang baik

dikarenakan persoalan tawar

menawar harga”

Pekerja seks akan cenderung lebih manja dan cenderung memiliki banyak permintaan. Turuti saja apa yang pekerja seks mau. Seperti membelikan paket data atau pulsa yang nilainya mahal atau besar guna tetap menjaga komunikasi.

“langkah ini berguna untuk membangun main set PSK bahwa kita

adal.0wah sebagai pengguna yang loyal,

baik, dan tepat untuk menggunakan

jasa kawanya yang lebih cantik- lebih

segalanya. Sehingga image PSK

tersebut terjaga dan nama baiknya juga

(14)

14 rekomendasi pengguna yang baik

4 Mucikari biasa sering meminta tolong untuk mengantar ke tempat kerja atau hanya menjemputnya saja. Jika pengguna bisa melakukanya lakukan, namun jika tidak bisa maka dapat diberikan alasan yang masuk akal untuk menjaga perasaan mucikari. langkah ini bisa ditempuh maupun tidak,

namun harus terdapat solusi yang

sama-sama menguntungkan untuk

menjaga hubungan baik

Potensi untuk terkadang PSK meminta kiriman uang atau pinjaman akan selalu ada. Maka dari itu kita juga perlu menyiasati dengan baik untuk memberinya. Jika dirasa ada bisa diberi lebih namun jika tidak ada bisa disiasati dengan mencari pengganti semisal memberikan pulsa aja atau memberikan separo dari nominal yang diinginkan. “ini adalah sebuah ukuran keloyalan dan

rasa saling tolong menolong yang akan

menjadi cap untuk kita dari PSK ”

5 Jika suatu saat anda sebagai pengguna mulai cukup lama untuk tidak berkomunikasi, tetap sempatkan untuk setidaknya kita dapat memuji dia di recent update pergantian foto profil atau status yang sedang atau barusan mucikari tulis. “ini adalah point terakhir untuk membuktikan bahwa

kita ini pengguna yang baik dalam

perkwanan, rekan kerja prostitusi, dan

tetap menjadi kawan yang punya rasa

peduli dan perhatian”

Sempatkan jika anda luang waktu tidak hanya berhubungan saja pada ruang virtual dengan bahasan itu –itu saja. Namun bisa anda membangun bahasan yang sedikit seronok untuk tetap hangat berkomunikasi didalamnya. Karena mereka antusias untuk diajak mengobrol mengenai hal-hal tersebut. Kalau perlu bisa diluangkan waktu untuk janjian dan bertemu untuk hanya mengobrol seronok sembari minum bersama. hal ini akan digunakan untuk menjaga kehangatan

hubungan sekalipun kita sudah tidak

berhubungan dengan PSK yang kita

kenal, dan bisa juga dilakukan pada

PSK kelas atas yang pernah

(15)

15 Sebagai informasi tambahan bahwa penulis sudah memahami mengenai seluk beluk desa Kalinyamat, Bandungan. Namun tujuan penulis memilih melalui jalur PSK dibandungan untuk mencari primadona atau PSK yang benar-benar mahal atau pilihan. Karena tentu orang biasa yang mengunjungi lokalisasi tersebut akan hanya dapat menyisir dan memilih pekerja seks yang modelnya hampir semua sama. Namun bagaimana untuk mendapatkan primadonanya penulis jawab melalui tanda yang ditempuh baik melalui nyata dan maya yang menjadi kesatuan dalam bisnis prostitusi online. Kenapa penulis menyebut prostitusi online, karena sistem yang saat ini berlaku dan berjalan sudah menggunakan ruang virtual untuk melancarkanya. PTL mengawasi PSK dengan pesan yang dibangun di media sosial blackberry dan PSK dan pelanggan serta mucikarinya juga terikat dalam jaringan komunikasi

virtual seks melalui pengamatan dan pantauan menggunakan media sosial yang digunakan saat ini. Sehingga aktifitas prostitusi di kaliyamat menjalankan dua versi yaitu secara online (virtual atau maya) dan secara nyata.

Thirdness Step

NO MUCIKARI PEKERJA SEKS

1 Kadar perhatian yang diberikan di setiap mucikari adalah berbeda. Karena pemahaman mengenai perhatian adalah beda kadanya pada setiap orangnya.

Perhatian yang ditujukan kepada pekerja seks juga berbeda. Tidak selalu dengan menanyakan kabar keluarga, atau pekerjaan, namun bisa ditanyakan dengan topic yang lain. Karena apa yang dialami orang berbeda-beda.

2 Akun media sosial yang digunakan setiap pekerja mucikari tidak selalu blackberry messanger. Karena kebetulan hal tersebut sebagai contoh yang penulis ketemui. Mungkin bisa menggunakan whatsapp, line, .

(16)

16 3 Kesepakatan harga yang terjadi disetiap

orang dengan daerah yang berbeda-beda adalah tidak sama.

Permintaan setiap pekerja seks beda-beda tergantung kemauan orang tersebut dan standart setiap orang.

4 Menjemput dan mengantar mucikari tentu mudah, namun standart untuk dijemput menggunakan mobil apa atau motor jenis apa itu merupakan kadar dan standart yang berbeda disetiap orang dan daerah. Menolak juga sebaliknya, tolakan yang halus dan solusi yang halus juga beda kadar penerimaanya setiap mucikari.

Memberi atau meminjami uang PSK mudah jika kita sedang ada cukup uang. Namun nominal yang tertera tentu tidak sama pada setiap orang. Jika sedang tidak ada maka penggantinyapun juga berbeda standartnya. Ada yang cukup mau diganti dengan pulsa ada juga barang.

5 Lama tidak berhubungan dengan mucikari bisa disiasati dengan berkomentar atau memberi pujian pada recent update ketika mucikari sedang ganti foto profil di sebuah akun media sosialnya. Namun kadar pujian dan penerimaan disetiap daerah dan setiap orang beda untuk mengungkapkanya dan penerimaanya.

Menyempatkan untuk mengobrol melalui ruang virtual tidak selalu dengan topic yang seronok, bisa juga dengan topik lain. Tinggal bagaiman atmosfer komunikasi yang dibangun mengarah pada bahasan yang seperti apa.

1.2 Patologi Sosial Pada Prilaku Pelaku Prostitusi

(17)

17 Perilaku yang mereka lakukan bukan hanya sekedar pemuas nafsu seksual seseorang namun juga merupakan suatu bentuk perdagangan manusia. Apabila fenomena yang penulis lihat dapat juga dilihat oleh masyarakat pada umumnya maka sangat membuktikan sungguh mudah bisnis prostitusi ini dijalankan. Asalkan punya relasi, punya uang yang lebih, dan asal cermat dan tangkas dalam melihat kesempatan setiap orang akan dapat mencicipi layanan seks ini. Namun yang jadi persoalan sampai kapan penyakit sosial ini akan terus dipelihara jika keberadaanya tidak banyak orang yang tahu, sehingga penanggulangan dan pencegahanyapun mulus tidak ada sama sekali.

Kedepan persebaran penyakit kelamin melalui pelayan-pelayan seks akan semakin menyebar luas, HIV & AIDS juga akan sulit diredam jika persoalan-persoalan kasat mata seperti prostitusi yang tidak pada umumnya masih banyak tersebar dimana-mana. Rasa keingintahuan remaja dan kurangnya pendidikan seks terhadap anak usia dini khususnya laki-laki ditakutkan akan membayahakan masa depan mereka melalui fenomena seperti ini. Sebab diketahui bahwa PSK yang penulis ketemui sempat beberapa kali kewalahan untuk menghadapi tamu yang usianya masih sangat dini. Kehadiran mereka bukan karena persoalan pemuasaan birahi mereka namun adalah rasa ingin tahu yang lebih dan akses yang mudah untuk masuk di kawasan lokalisasi dengan bermodalkan uang mereka yang cukup.

Bagi mereka, orang-orang yang kehidupanya berlimpah khususnya bagi seorang suami yang dapat dikatakan sudah sukses menghidupi keluarganya, tapi diperhadapkan dengan iman mereka yang tidak kuat atau mereka yang mengalami masalah dengan hubungan intim mereka dengan istri-istri mereka. Maka adanya jasa prostitusi online dapat membuat mereka mulus untuk dapat menikmati jasa layanan seks tanpa sepengetahuan istri dan keluarga mereka, pun sebaliknya untuk Istri yang terkadang juga tidak puas atau terdapat masalah dengan kualitas sex terhadap pasanganya maka tawaran layanan gigolo panggilan yang juga banyak tersebar saat ini membuat mereka mudah untuk mendapatkan kepuasan seks diluar pengetahuan suami. Hal-hal ini yang nampaknya nyata hadir diantara kita.

(18)

18 tinggal disekitar lokalisasi terlihat biasa saja tanpa adanya keinginan bersama untuk mewujudkan tindakan pengurangan atau pencegahan pelaku-pelaku prostitusi.

Bisa dilihat seperti masyarakat desa Kalinyamat Bandungan yang sebagian besar bapak-bapaknya juga ikut mengambil kesempatan bekerja sebagai PTL, kemudian masyarakat sari rejo Salatiga yang juga Nampak diam-diam saja melihat wisata karaoke plus-plus yang sudah ada bertahun-tahun, warga kalijodo yang juga Nampak diam karena terhalang oleh preman-preman lokalisasi, dan kawasan-kawasan lokalisasi yang lainya. Penulis berharap kerjasama baik dari masyarakat sekitar, dan masyarakat luas serta pihak pemerintah, pemuka-pemuka agama, dan ormas sekalipun bersatu memikirkan penyakit sosial ini. Walau memang terkesan sulit dan muluk-muluk namun langkah kita untuk usaha pencegahan, pengurangan adalah langkah awal yang baik untuk menyembuhkan prilaku saudara kita yang saat ini sakit.

1.3 Kebebasan Media Sosial Peluang Bagi Pemain Dunia Prostitusi

Kemudahaan yang ditawarkan media sosial untuk di akses oleh siapapun, untuk digunakan dalam tujuan apapun, dan serta manfaat eksistensi diri yang juga banyak dinikmati oleh hampir semua khalayak luas membuktikan bahwa kebradaan media sosial adalah sangat bebas. Kebebasan tersebut yang kemudian dimanfaatkan oleh segelintir pengguna-pengguna yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan suatu tindak kejahatan dengan berbagai macam bentuknya. Sebagai pengguna internet memang kita ada dalam aturan undang-undang ITE, namun sampai sekarang apakah sudah ada regulasi yang mengatur kebebasan bermedia sosial ? sedangkan deretan penggunaan media sosial yang terus banyak merugikan pengguna lainya juga semakin bertambah banyak.

(19)

19 beredar di mailing list (milis) maupun situs-situs kencan. Para pemain prostitusi tradisional saat ini memanfaatkan kesempatan pada kebebasan media sosial untuk memperluas aktifitasnya.

Dirasa tidak memiliki regulasi pada media sosial yang tidak mengatur mengenai keberadaan prostitusi maka disitu para pemain prostitusi mengembangkan dalam tampilan baru yaitu prostitusi online. Booking dengan cara transfer, pilihan pelayan yang tersedia dalam bentuk sajian online dengan list foto dan akun yang dipegang oleh seorang mucikari, sistem PTL dengan request melalui media sosial, dan tampilan baru lainya pada prostitusi masa kini menunjukan bahwa para pemain prostitusi sukses mengembangkan tampilan jasa layan seks masa kini.

Walau UU ITE sesungguhnya telah melindungi masyarakat dari kejahatan yang berbasis teknologi informasi seperti perjudian, pencemaran nama baik/penghinaan, muatan yang melanggar kesusilaan maupun pemerasan/pengancaman namun bagaimana dengan jejaring sosial yang terus melaju tanpa adanya regulasi khusus. Setidaknya bagi user yang bertujan buruk dalam penggunaanya mempunyai sangsi khusus diluar UU ITE yang tidak memngatur kebradaan khusus media sosial. Prostitusi itu tidak hanya kental dengan layanan seks saja, namun dengan wajah baru secara online maka kita dapat lihat bahwa prostitusi masa kini adalah bagian dari sistem perdagangan manusia secara tidak langsung.

Kekerasan terhadap pelayan seks juga sering terjadi melalui laporan pengguna jasa layanan seks yang merasa tidak puas, sehingga membuktian selanjutnya bahwa prostitusi online juga menimbulkan tindak kekerasan bagi pemain-pemain didalamya. Kebebasan yang kebablasan pada media sosial saat ini tentunya akan terus berjalan apabila kedepan tidak ada regulasi yang mengatur didalamnya.

Harapanya bahwa ketika ada regulasi khusus yang mengatur maka aka nada sanksi bagi pengguna yang tidak bertanggung jawab. Sehingga adanya aturan membuat para pengguna jejaring sosial dapat memanfaatkan kemudahan dan kebebasan yang diatawarkan secara bijak dan postif. Begitupula harapan untuk tampilan baru, dan prilaku penyedia dan pengguna prostitusi akan berkurang dan hilang mungkin seiring aturan yang berkembang didalamya.

Referensi

Dokumen terkait

Sekolah merupakan dunia pendidikan yang syarat akan kegiatan belajar mengajar. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk kegiatan belajar mengajar ini, mulai dari

Nyeri persalinan merupakan proses fisiologis, terjadinya disebabkan oleh kontraksi uterus yang dirasakan bertambah kuat dan paling dominan terjadi pada kala I

Hasil wawancara dengan Ibu Ratna Melisa, S.Pd, guru mata pelajaran matematika kelas VIII SMP Negeri 34 Banjar- masin, diperoleh informasi bahwa secara umum kemampuan

(3) Modal awal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berasal dari rekening Menteri Keuangan Nomor 502.000002 dengan nama Bendaharawan Umum Negara untuk Obligasi dalam rangka

[r]

Tuhan pemilik semesta alam yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Sikap Terhadap Pembelian Sepeda

[r]

Penyelenggara pembangunan wajib meminta pengesahan dari Pemerintah Daerah atas pertelaan yang menunjukkan batas yang jelas dari masing-masing satuan rumah susun, bagian bersama,