Ismi Rakhmawati, 2013
Penerapan Asesmen Portofolio Elektronik Untuk Meningkatkan Habits Of Mind Dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENERAPAN ASESMEN PORTOFOLIO ELEKTRONIK UNTUK MENINGKATKAN HABITS OF MIND DAN PENGUASAAN KONSEP
MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI
TESIS
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Biologi
Oleh
Ismi Rakhmawati 1101631
PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG
Ismi Rakhmawati, 2013
Penerapan Asesmen Portofolio Elektronik Untuk Meningkatkan Habits Of Mind Dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENERAPAN ASESMEN PORTOFOLIO
ELEKTRONIK UNTUK MENINGKATKAN
HABITS OF MIND
DAN PENGUASAAN
KONSEP MAHASISWA PENDIDIKAN
BIOLOGI
Oleh Ismi Rakhmawati
S.Pd Universitas Lampung, 2010
Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) pada Program Studi Pendidikan Biologi
© Ismi Rakhmawati 2013 Universitas Pendidikan Indonesia
Oktober 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Tesis ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
Ismi Rakhmawati, 2013
Penerapan Asesmen Portofolio Elektronik Untuk Meningkatkan Habits Of Mind Dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:
Pembimbing I,
Dr. Siti Sriyati, M. Si. NIP. 196409281989012001
Pembimbing II,
Dr. phil. Ari Widodo, M. Ed. NIP. 196705271992031001
Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Biologi
Ismi Rakhmawati, 2013
Penerapan Asesmen Portofolio Elektronik Untuk Meningkatkan Habits Of Mind Dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul “Penerapan Asesmen
Portofolio Elektronik untuk Meningkatkan Habits of Mind dan Penguasaan
Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi” ini sepenuhnya karya saya sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya
tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai
dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan
ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila
kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya
saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.
Bandung, Oktober 2013
Yang membuat pernyataan,
ii Ismi Rakhmawati, 2013
Penerapan Asesmen Portofolio Elektronik Untuk Meningkatkan Habits Of Mind Dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penerapan Asesmen Portofolio Elektronik untuk Meningkatkan Habits of Mind dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi
Ismi Rakhmawati
Program Studi Pendidikan Biologi
Sekolah Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia
ABSTRAK
Penelitian ini dilaksanakan untuk memperoleh gambaran tentang pengaruh penerapan asesmen portofolio elektronik dalam meningkatkan habits of mind dan penguasaan konsep mahasiswa pendidikan biologi pada materi enzim, fotosintesis, respirasi, metabolisme nitrogen dan sulfur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah weak experiment dengan desain penelitian one-group pretest-postest yang dilakukan di salah satu perguruan tinggi di Bandar Lampung. Data dikumpulkan melalui pemberian angket habits of mind awal dan akhir, pretest dan posttest penguasaan konsep serta angket respon mahasiswa terhadap penerapan asesmen portofolio elektronik. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan habits of mind dan penguasaan konsep mahasiswa. Peningkatan disebabkan oleh kontribusi signifikan asesmen portofolio elektronik sebesar 26,6% terhadap peningkatan habits of mind sedangkan kontribusinya terhadap penguasaan konsep tidak signifikan yaitu hanya 7%. Komponen asesmen portofolio elektronik menunjukkan kontribusi umpan balik (24,4%) yang lebih besar daripada self assessment (0,2%). Mahasiswa merespon baik terhadap penerapan asesmen portofolio elektronik walaupun mengeluhkan tugas yang banyak dan kendala dalam menggunakan website portofolio.
iii Ismi Rakhmawati, 2013
Penerapan Asesmen Portofolio Elektronik Untuk Meningkatkan Habits Of Mind Dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Implementation of Electronic Portfolio Assessment for Improving Habits of Mind and Conceptual Understanding of Biology Education Student
Ismi Rakhmawati
Department of Biology Education
Postgraduate School of Indonesian University of Education
ABSTRACT
This research was conducted to obtain the effect of implementation of electronic portfolio assessment for improving the habits of mind and mastery of concepts in biology education student for enzymes, photosynthesis, respiration, nitrogen and sulfur metabolism concepts. The research method was weak experiment with one-group pretest-posttest design while conducted for colleges in Bandar Lampung, Indonesia. Data were collected through ‘habits of mind’ questionnaires, pretest-posttest and student questionnaire responses to the implementation of electronic portfolio assessment. Data analysis result showed that habits of mind and understanding conceptual of students have improved. The improvement caused by the significantly contribution of the electronic portfolio assessment for habits of mind which is 26,6% while contribution to conseptual understanding were not significant, which is only 7%. Contribution of electronic portfolio assessment component feedback (49,4%) is greater than the contribution of self assessment (4,3%). Students given positive respond to the electronic portfolio assessment implementation, although students complained too many tasks and some problems in using the website portfolio.
iv Ismi Rakhmawati, 2013
Penerapan Asesmen Portofolio Elektronik Untuk Meningkatkan Habits Of Mind Dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
Halaman
PERNYATAAN ... i
ABSTRAK ... ii
KATA PENGANTAR ... iv
UCAPAN TERIMA KASIH ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 6
C. Pembatasan Masalah ... 7
D.Tujuan Penelitian ... 7
E. Manfaat Penelitian ... 8
F. Asumsi Penelitian ... 8
G. Hipotesis ... 9
II. KETERKAITAN PORTOFOLIO ELEKTRONIK SEBAGAI ASESMEN FORMATIF DENGAN HABITS OF MIND DAN PENGUASAAN KONSEP A. Pentingnya Asesmen Formatif dalam Pembelajaran ... 10
B. Asesmen Portofolio Elektronik ... 13
C. Habits of Mind ... 16
v Ismi Rakhmawati, 2013
Penerapan Asesmen Portofolio Elektronik Untuk Meningkatkan Habits Of Mind Dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
E. Karakteristik Mata Kuliah Fisiologi Tumbuhan ... 23
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 25
B. Lokasi dan Subjek Penelitian ... 25
C. Definisi Operasional ... 26
D. Instrumen Penelitian ... 27
E. Prosedur Penelitian ... 35
F. Teknik Pengolahan Data ... 38
IV. HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Peningkatan Habits of Mind Mahasiswa ... 41
B. Peningkatan Penguasaan Konsep Mahasiswa ... 55
C. Pembahasan Umum ... 61
V. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan ... 77
B. Rekomendasi ... 78
DAFTAR PUSTAKA ... 80
vi Ismi Rakhmawati, 2013
Penerapan Asesmen Portofolio Elektronik Untuk Meningkatkan Habits Of Mind Dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Deskripsi habits of mind ... 17
2.2 Dimensi proses kognitif ... 22
2.3 Karakteristik materi Fisiologi Tumbuhan ... 24
3.1 The one-group pretest-posttest design ... 25
3.2 Instrumen penelitian dan tujuan instrumen ... 27
3.3 Kisi-kisi soal penguasaan konsep ... 28
3.4 Kriteria koefisien ... 30
3.5 Kriteria indeks daya pembeda ... 31
3.6 Kriteria indeks kesukaran ... 32
3.7 Kisi-kisi angket habits of mind ... 33
3.8 Kisi-kisi angket respon mahasiswa ... 34
3.9 Kategorisasi skor N-gain/Indeks Gain ... 39
4.1 Rekapitulasi perhitungan skor angket HoM ... 42
4.2 Hasil uji normalitas data angket habit of mind ... 43
4.3 Hasil analisis regresi komponen asesmen terhadap HoM ... 43
4.4 Hasil analisis regresi komponen asesmen terhadap self regulation ... 46
4.5 Hasil analisis regresi komponen asesmen terhadap critical thinking ... 49
4.6 Hasil analisis regresi komponen asesmen terhadap creative thinking ... 52
4.7 Rekapitulasi skor tes pada setiap jenjang kognitif ... 57
4.8 Hasil uji normalitas data tes penguasaan konsep ... 59
4.9 Hasil analisis regresi asesmen terhadap penguasaan konsep ... 59
vii Ismi Rakhmawati, 2013
Penerapan Asesmen Portofolio Elektronik Untuk Meningkatkan Habits Of Mind Dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi
viii Ismi Rakhmawati, 2013
Penerapan Asesmen Portofolio Elektronik Untuk Meningkatkan Habits Of Mind Dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
3.1 Alur Penelitian ... 36
4.1 Pengelompokan N-gain habits of mind ... 41
4.2 Perbandingan peningkatan indikator setiap kategori HoM ... 45
4.3 Kontribusi komponen asesmen terhadap self regulation ... 48
4.4 Kontribusi komponen asesmen terhadap critical thinking ... 51
4.5 Kontribusi komponen asesmen terhadap creative thinking ... 53
4.6 Pengelompokan N-gain penguasaan konsep ... 55
4.7 Rata-rata skor pretest dan posttest ... 56
4.8 Perbandingan kontribusi asesmen terhadap penguasaan konsep ... 60
4.9 Perbandingan kontribusi HoM terhadap penguasaan konsep ... 62
4.10 Respon mahasiswa terhadap perkuliahan ... 64
4.11 Kendala mahasiswa dalam penerapan asesmen ... 65
4.12 Cara mahasiswa menanggulangi kendala yang dihadapi ... 65
4.13 Respon terhadap penerapan asesmen portofolio elektronik ... 66
4.14 Urutan kontribusi komponen asesmen menurut mahasiswa ... 68
4.15 Respon mahasiswa terhadap umpan balik ... 69
4.16 Respon mahasiswa terhadap self assessment ... 70
ix Ismi Rakhmawati, 2013
Penerapan Asesmen Portofolio Elektronik Untuk Meningkatkan Habits Of Mind Dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
A.1 Silabus Pembelajaran ... 87
A.2 Satuan Acara Perkuliahan ... 91
A.3 Panduan Praktikum ... 103
B.1 Soal Penguasaan Konsep ... 108
B.2 Angket Habits of Mind ... 122
B.3 Rubrik Penilaian Tugas ... 127
B.4 Angket Respon Mahasiswa ... 135
B.5 Lembar Self Assessment ... 138
C.1 Rekapitulasi Analisis Soal Penguasaan Konsep ... 140
C.2 Rekapitulasu Nilai Tugas-tugas Mahasiswa ... 143
C.3 Rekapitulasi Analisis Hasil Angket Habits of Mind ... 145
C.4 Rekapitulasi Analisis Nilai Penguasaan Konsep ... 146
C.5 Data yang Diuji Regresi ... 147
C.6 Normalitas Data ... 148
C.7 Hasil Uji Regresi Komponen Asesmen terhadap HoM ... 149
C.8 Hasil Uji Regresi Asesmen terhadap Kategori HoM ... 153
C.9 Hasil Uji Regresi Asesmen terhadap Penguasaan Konsep ... 165
C.10 Hasil Uji Regresi HoM terhadap Penguasaan Konsep ... 167
D.1 Layout Website ... 172
D.2 Dokumentasi Pembelajaran ... 174
1
Ismi Rakhmawati, 2013
Penerapan Asesmen Portofolio Elektronik Untuk Meningkatkan Habits Of Mind Dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 mengemukakan bahwa
standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan
dengan mekanisme, prosedur dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.
Dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional juga
ditegaskan bahwa evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik
untuk memantau proses, kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara
berkesinambungan (Depdiknas, 2003). Hal ini menunjukkan bahwa penilaian
diharapkan tidak hanya mengandalkan tes akhir tetapi mencakup keseluruhan
aspek dan komponen penilaian. Salah satu cara mewujudkannya adalah dengan
penerapan asesmen formatif.
Asesmen formatif adalah semua aktivitas yang dilakukan oleh guru dan
siswanya dalam mengases dirinya yang menyediakan informasi yang digunakan
sebagai umpan balik untuk memodifikasi aktivitas belajar mengajar (Black &
William, 1998). Bila dilihat dari prosesnya, asesmen formatif dimaksudkan untuk
memonitor proses pembelajaran selama aktivitas pembelajaran sedang
berlangsung (Gronlund & Linn, 1990 dalam Zainul, 2008). Knight dan Yorke
(2003) menyebutkan tiga tujuan asesmen formatif yaitu: 1) memberikan penilaian
sesuai standar yang diharapkan, 2) memperbaiki kesalahan sehingga mencegah
siswa mengulangi kesalahan, 3) mendorong kebebasan berpikir siswa. Asesmen
ini dapat dilakukan melalui kumpulan hasil kerja peserta didik secara portofolio.
Portofolio proses belajar ini menurut Gitomer & Duschl (1994) dalam Wulan
(2009) adalah menyangkut aspek belajar secara menyeluruh baik kognitif, afektif
maupun psikomotor.
Penilaian portofolio memiliki beberapa keunggulan menurut Surapranata
2
Ismi Rakhmawati, 2013
Penerapan Asesmen Portofolio Elektronik Untuk Meningkatkan Habits Of Mind Dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dan refleksi diri, 2) mengungkap berpikir kritis dan kreatif, 3) memungkinkan
siswa melakukan penilaian diri, 4) mengungkap kecerdasan majemuk dan sikap
siswa, 5) membina hubungan siswa dan guru, 6) memberikan penghargaan atas
usaha siswa, dan 7) memberikan keadilan penilaian untuk kelas heterogen. Sejalan
dengan Surapranata, Klenowski (2002) mengemukakan bahwa penggunaan
portofolio dapat memajukan pengembangan keterampilan penting seperti refleksi,
self evaluation dan analisis kritis. Davis & Ponnamperuma (2005) juga
menyatakan bahwa asesmen portofolio dapat memfasilitasi refleksi dan self
assessment bagi peserta didik. Selain memiliki keunggulan, asesmen portofolio
juga memiliki beberapa kelemahan (Wulan, 2009), diantaranya: 1) validitas dan
reliabilitas asesmen portofolio dipandang lebih rendah jika dibandingkan dengan
tes, 2) pelaksanaan asesmen portofolio membutuhkan banyak waktu, 3) guru
seringkali tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan asesmen portofolio
karena banyaknya materi pembelajaran yang harus dituntaskan, 4) asemen
portofolio menjadikan guru sebagai instrumen pengumpul data, 5) kesulitan
penyimpanan dokumen siswa.
Sejalan dengan perkembangan Teknologi Informasi (TI) dan
meningkatnya pemanfaatan teknologi komputer bagi civitas akademik maka salah
satu cara untuk memudahkan pengumpulan dan penyimpanan portofolio adalah
dengan menggunakan portofolio elektronik. Menurut Barker (2005) portofolio
elektronik dapat menjadikan asesmen portofolio lebih efektif dan efisien.
Portofolio elektronik adalah koleksi digital artifak-artifak yang merepresentasikan
individual, kelompok, komunitas, organisasi atau institusi (Lorenzo & Inelson,
2005). Selain itu, ditegaskan juga oleh DiMarco (2006) bahwa idealnya semua
pekerjaan dalam portofolio elektronik tidak hanya dalam bentuk digital tetapi juga
tersedia di internet. Beberapa hasil penelitian juga menunjukkan pengaruh
pemanfaatan portofolio elektronik yaitu dapat memajukan self regulation dan
meningkatkan kompetensi generik mahasiswa (Abrami et al., 2008) serta dapat
meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam menyeleksi, menggambar,
3
Ismi Rakhmawati, 2013
Penerapan Asesmen Portofolio Elektronik Untuk Meningkatkan Habits Of Mind Dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Integrasi TI melalui portofolio elektronik ke dalam pembelajaran
merupakan suatu hal yang potensial untuk dikembangkan karena pada dasarnya
proses belajar mengajar merupakan kegiatan interaksi dan komunikasi timbal
balik antara pendidik dan peserta didik yang berlangsung dalam situasi edukatif
untuk mencapai tujuan pembelajaran (Rustaman, 2005). Interaksi tersebut tidak
sekedar hubungan komunikasi antara guru dan siswa tetapi interaksi edukatif yang
tidak hanya penyampaian materi pembelajaran melainkan juga menanamkan sikap
dan nilai pada diri siswa yang sedang belajar. Penggunaan portofolio elektronik
untuk penilaian kelas juga direkomendasikan oleh Barret (2006) yaitu penggunaan
portofolio elektronik sebagai alat penilaian dapat meningkatkan pembelajaran
siswa karena meningkatkan keterlibatan lebih dalam dan kesadaran diri bagi
siswa.
Penerapan portofolio elektronik dapat dilaksanakan di perguruan tinggi
karena banyak perguruan tinggi yang memiliki akses luas terhadap sumber daya
belajar mengajar berbasis ICT yang melimpah namun sumber daya ini belum
mewujudkan potensinya yang besar bagi dunia pendidikan (Dikti, 2010). Sejalan
dengan hasil observasi di salah satu perguruan tinggi di Lampung yang
menunjukkan bahwa setiap mahasiswa memiliki komputer/laptop/gadget, ruang
perkuliahan juga telah dilengkapi dengan satu unit LCD, tersedia koneksi internet
melalui hotspot kampus dan pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) serta nilai
melalui Sistem Akademik online (Siakad). Berdasarkan hal tersebut, pembelajaran
di perguruan tinggi tidak terlepas dari pemanfaatan teknologi yang
terkomputerisasi dan berbasis online. Namun, Rustaman (2011) dalam seminar
Nasional Pendidikan Biologi menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi informasi
selain dapat memberikan sejumlah kemudahan dan solusi alternatif dalam
pembelajaran, cenderung pula memberikan dampak terhadap pergeseran budaya.
Untuk menghindari dampak pergeseran budaya dari pemanfaatan
teknologi tersebut maka portofolio elektronik sebagai asesmen formatif
berpeluang dalam membentuk kebiasaan berpikir mahasiswa. Marzano (1994)
4
Ismi Rakhmawati, 2013
Penerapan Asesmen Portofolio Elektronik Untuk Meningkatkan Habits Of Mind Dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mind) sebagai salah satu dimensi hasil belajar jangka panjang (learning
outcomes). Habits of mind (HoM) yang dikembangkan oleh Marzano (1993)
meliputi sikap dan persepsi terhadap belajar (dimensi 1), memperoleh dan
mengintegrasikan pengetahuan (dimensi 2), memperluas dan menghaluskan
pengetahuan (dimensi 3), menggunakan pengetahuan secara bermakna (dimensi 4)
dan memanfaatkan kebiasaan berpikir produktif (dimensi 5). Beberapa tokoh
(Ennis, 1987; Paul, 1990; Costa, 1991; Perkins, 1984; Flavell, 1976; Zimmerman,
1990; Amabile, 1983 dalam Marzano et al.,1993) menempatkan kebiasaan
berpikir ke dalam tiga kategori yaitu self regulation, critical thinking dan creative
thinking.
Beberapa hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa habits of mind
dapat digali, dilatih, dikembangkan dan dibentuk menjadi lebih baik. Penelitian
Risnanosanti (2011) menunjukkan bahwa pembelajaran dengan strategi habits of
mind dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi yang lebih baik
dalam diri siswa. Pembelajaran berbasis inkuiri dapat dijadikan alat yang
signifikan untuk mengembangkan pengetahuan ilmiah dan habits of mind siswa
(Kim & Chin, 2010). Penelitian Anwar (2005) menunjukkan bahwa performance
assessment dapat membentuk habits of mind pada pembelajaran konsep
lingkungan. Penelitian Sriyati (2011) juga menunjukkan bahwa asesmen formatif
dapat meningkatkan habits of mind mahasiswa, meningkatkan hasil belajar,
membentuk karakter yang lebih baik dan menimbulkan kepedulian mahasiswa
terhadap keanekaragaman hayati Indonesia.
Peningkatan hasil belajar dapat ditunjukkan melalui penguasaan konsep
yang merupakan kemampuan memahami konsep-konsep yang ada dalam materi
pembelajaran setelah proses pembelajaran berlangsung. Pemahaman yang dimiliki
siswa mencakup pemahaman makna ilmiah, baik secara teori ataupun
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari (Dahar, 1989). Penguasaan konsep
diperoleh dari proses belajar, yang merupakan proses kognitif melibatkan tiga
proses yang berlangsung hampir bersamaan, yaitu; memperoleh informasi yang
5
Ismi Rakhmawati, 2013
Penerapan Asesmen Portofolio Elektronik Untuk Meningkatkan Habits Of Mind Dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2004). Penguasaan konsep sangat penting untuk dimiliki oleh siswa agar mereka
mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi berkaitan dengan konsep yang
telah dipahami.
Dalam upaya untuk meningkatkan habits of mind dan penguasaan konsep
maka peneliti memandang perlu untuk melakukan penelitian mengenai penerapan
asesmen portofolio elektronik dalam praktek pembelajaran di perguruan tinggi.
Sejalan dengan Undang-undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 2012 pasal
5a yang menyatakan bahwa pendidikan tinggi bertujuan untuk mengembangkan
potensi mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, terampil, kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa. Sebagai
calon guru yang akan menjadi agen perubahan bangsa hendaknya mahasiswa
mengembangkan kemampuan berperilaku cerdas agar dapat berperan sebagai
konselor, motivator, dan fasilitator sehingga proses pembelajaran siswa dapat
berjalan dengan maksimal.
Penelitian ini dilaksanakan di salah satu perguruan tinggi di Lampung.
Perguruan tinggi ini dipilih atas dasar hasil observasi yaitu ketersediaan
infrastruktur teknologi informasi yang memadai seperti adanya area hotspot,
sarana laboratorium komputer dan warung internet di sekitar kampus yang akan
memudahkan mahasiswa untuk mengakses portofolio elektronik. Mata kuliah
yang dipilih sebagai wadah dalam penerapan asesmen portofolio elektronik adalah
Fisiologi Tumbuhan. Materi perkuliahan Fisiologi Tumbuhan yang digunakan
dalam penelitian ini adalah enzim, fotosintesis, respirasi tumbuhan, metabolisme
nitrogen dan sulfur. Pemilihan mata kuliah ini dilihat dari beberapa aspek yaitu: 1)
mata kuliah membahas hubungan tentang struktur, fungsi dan proses pada
tumbuhan; 2) mata kuliah terdiri dari perkuliahan dan praktikum yang berpotensi
untuk penerapan asesmen formatif portofolio elektronik; 3) tugas-tugas
perkuliahan masih dijadikan sebagai tugas sumatif; 4) pada kegiatan praktikum
mahasiswa sudah melaksanakan kerja ilmiah namun belum diketahui sejauh mana
6
Ismi Rakhmawati, 2013
Penerapan Asesmen Portofolio Elektronik Untuk Meningkatkan Habits Of Mind Dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mahasiswa. Oleh karena itu, melalui penerapan asesmen portofolio elektronik
pada mata kuliah ini diharapkan habits of mind dan penguasaan konsep
mahasiswa dapat meningkat.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, dirumuskan
permasalahan sebagai berikut: “Bagaimana peningkatan habits of mind dan
penguasaan konsep mahasiswa Pendidikan Biologi melalui penerapan
asesmen portofolio elektronik?”. Rumusan masalah ini diuraikan ke dalam
pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimanakah peningkatan habits of mind mahasiswa Pendidikan Biologi
melalui penerapan asesmen portofolio elektronik?
2. Bagaimanakah kontribusi asesmen portofolio elektronik terhadap
masing-masing kategori habits of mind (self regulation, critical thinking, dan creative
thinking) pada mahasiswa Pendidikan Biologi?
3. Bagaimanakah peningkatan penguasaan konsep mahasiswa Pendidikan
Biologi melalui penerapan asesmen portofolio elektronik?
4. Bagaimanakah kontribusi asesmen portofolio elektronik terhadap penguasaan
konsep mahasiswa Pendidikan Biologi?
C. Pembatasan Masalah
Untuk lebih memfokuskan kajian penelitian ini maka ruang lingkup
penelitian dibatasi pada hal-hal sebagai berikut:
1. Asesmen portofolio elektronik dalam penelitian ini akan diterapkan pada
materi enzim, fotosintesis, respirasi tumbuhan, metabolisme nitrogen dan
sulfur.
2. Komponen asesmen formatif berupa umpan balik dan self assessment yang
7
Ismi Rakhmawati, 2013
Penerapan Asesmen Portofolio Elektronik Untuk Meningkatkan Habits Of Mind Dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Kategori habit of mind yang digunakan pada penelitian ini mengacu pada
habits of mind yang dikembangkan oleh Marzano (1993) dengan tiga kategori
yaitu: self regulation, critical thinking dan creative thinking.
4. Indikator habits of mind yang diukur melalui angket dibatasi sesuai dengan
penerapan asesmen portofolio elektronik yang meliputi: 1) menyadari
pemikirannya sendiri, 2) membuat rencana secara efektif, 3) menyadari dan
menggunakan sumber-sumber informasi yang diperlukan, 4) sensitif terhadap
umpan balik, 5) mengevaluasi keefektifan tindakan, 6) akurat dan mencari
akurasi, 7) jelas dan mencari kejelasan, 8) bersifat terbuka, 9) mampu
menempatkan diri ketika ada jaminan, 10) bersifat sensitif dan tahu
kemampuan pengetahuan temannya, 11) dapat melibatkan diri dalam tugas
meski jawaban dan solusinya tidak segera nampak, 12) melakukan usaha
semaksimal kemampuan dan pengetahuannya, 13) membuat, menggunakan,
memperbaiki standar evaluasi yang dibuatnya sendiri, 14) menghasilkan cara
baru melihat situasi yang berbeda dari cara biasa yang berlaku pada
umumnya.
5. Penguasaan konsep enzim, fotosintesis, respirasi tumbuhan, metabolisme
nitrogen dan sulfur yang dimaksud dalam penelitian ini diukur berdasarkan
ranah kognitif taksonomi Bloom revisi pada jenjang C1 (mengingat), C2
(memahami), C3 (mengaplikasikan), dan C4 (menganalisis) (Anderson &
Krathwohl, 2010).
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan asesmen
portofolio elektronik dalam membentuk habits of mind dan meningkatkan
penguasaan konsep mahasiswa Pendidikan Biologi pada mata kuliah Fisiologi
Tumbuhan. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mendeskripsikan peningkatan habits of mind dan penguasaan konsep
mahasiswa melalui penerapan asesmen portofolio elektronik sebagai asesmen
8
Ismi Rakhmawati, 2013
Penerapan Asesmen Portofolio Elektronik Untuk Meningkatkan Habits Of Mind Dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Mendeskripsikan kontribusi komponen asesmen portofolio elektronik (umpan
balik dan self assessment) dalam membentuk habits of mind.
3. Mendeskripsikan respon mahasiswa Pendidikan Biologi terhadap penerapan
asesmen portofolio elektronik.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai
pihak berikut:
1. Hasil penelitian dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam bentuk
asesmen portofolio elektronik yang memperkaya khasanah inovasi
pembelajaran di perguruan tinggi.
2. Bagi dosen, diharapkan hasil penelitian dapat digunakan untuk memperbaiki
asesmen formatif pada mata kuliah yang lain di Progran Studi Pendidikan
Biologi.
3. Bagi mahasiswa, diharapkan dapat mengembangkan habits of mind sehingga
mereka mampu berperilaku cerdas dalam mengatasi masalah dan mengikuti
perkuliahan selanjutnya dengan baik.
4. Bagi peneliti, penelitian ini memberikan pengalaman menulis untuk menjadi
calon pendidik dan hasil penelitian dapat memberikan wawasan tentang
landasan teoritis mengenai penerapan asesmen portofolio elektronik untuk
meningkatkan habits of mind dan penguasaan konsep.
F. Asumsi Penelitian
Asumsi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Habits of mind dapat digali, dilatih, dikembangkan, dibentuk, dan diperkuat
menjadi lebih baik melalui berbagai strategi asesmen formatif serta
9
Ismi Rakhmawati, 2013
Penerapan Asesmen Portofolio Elektronik Untuk Meningkatkan Habits Of Mind Dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menemukan solusi dalam hubungan sosial dan tempat bekerjanya (Costa &
Kallick, 2000; Campbell, 2006; Sriyati, 2011).
2. Penguasaan konsep mahasiswa dapat lebih meningkat melalui penggunaan
aplikasi e-learning dibandingkan dengan pembelajaran konvensional
(Suhendi, 2009).
3. Penggunaan portofolio elektronik sebagai alat penilaian dapat meningkatkan
pembelajaran siswa karena meningkatkan keterlibatan lebih dalam dan
kesadaran diri bagi siswa (Barret, 2006).
G. Hipotesis
Berdasarkan asumsi, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah:
1. Komponen asesmen portofolio elektronik berkontribusi terhadap peningkatan
kategori habits of mind mahasiswa Pendidikan Biologi.
2. Komponen asesmen portofolio elektronik berkontribusi terhadap peningkatan
25
Ismi Rakhmawati, 2013
Penerapan Asesmen Portofolio Elektronik Untuk Meningkatkan Habits Of Mind Dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah weak experiment
design. Penerapan asesmen portofolio elektronik diterapkan pada satu kelas
eksperimen. Pengukuran habits of mind dilaksanakan melalui angket yang
diberikan pada awal dan akhir penerapan asesmen portofolio elektronik.
Pengukuran penguasaan konsep dilaksanakan melalui pretest dan posttest. Oleh
karena itu, desain penelitian yang digunakan adalah The One-Group
Pretest-Posttest Design.
Tabel 3.1. The One-Group Pretest-Posttest Design
(Sumber: Fraenkel& Wallen, 2010)
Keterangan:
O : Pretes/Postes /Angket habits of mind
X : Penerapan asesmen portofolio elektronik
B. Lokasi dan Subjek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Program Studi Pendidikan Biologi di salah satu
perguruan tinggi di Lampung pada semester genap tahun ajaran 2012-2013.
Penelitian dilaksanakan dari awal perkuliahan sampai ujian tengah semester
(UTS). Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Biologi yang
mengambil mata kuliah Fisiologi Tumbuhan. Pemilihan subjek penelitian
menggunakan teknik cluster random sampling. Pemilihan sampel dengan teknik
O X O
26
Ismi Rakhmawati, 2013
Penerapan Asesmen Portofolio Elektronik Untuk Meningkatkan Habits Of Mind Dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
cluster random sampling dilakukan karena populasi yang berupa kelas tidak
memungkinkan untuk pemilihan sampel acak individu.
C. Definisi Operasional
Untuk menghindari perbedaan penafsiran terhadap istilah-istilah dalam
penelitian ini, maka dijelaskan penafsirannya sebagai berikut:
1. Asesmen portofolio elektronik adalah asesmen yang dilakukan pada
pembelajaran berupa pengumpulan tugas-tugas yang meliputi laporan
praktikum, tes uraian dan makalah individu dilaksanakan melalui website
portofolio. Komponen asesmen portofolio elektronik yang diberikan pada
tugas-tugas mahasiswa yaitu umpan balik dan self assessment.
2. Portofolio elektronik merupakan kumpulan pekerjaan mahasiswa serta catatan
tentang kemajuan belajarnya yang berbentuk digital dan diakses
menggunakan perangkat elektronik online. Mahasiswa mengunggah file-file
tugas pada website portofolio kemudian dosen mengunduhnya dan
memberikan written feedback sehingga mahasiswa mendapatkan kesempatan
untuk memperbaiki tugas-tugas tersebut. Asesmen portofolio elektronik ini
memerlukan sistem yang harus dikembangkan dahulu menggunakan web
design platform yaitu moodle 2.4.
3. Habits of mind mahasiswa diketahui melalui skor rubrik penelusuran habits of
mind berskala 1 sampai 4 (Marzano, 1993) yang diadaptasi dari instrumen
penelusuran HoM Sriyati (2011) yang telah dihitung reliabilitasnya dengan
bantuan program Anates (Karnoto & Wibisono, 2004) melalui perbandingan r
hitung dengan r tabel pada taraf signifikansi 5%. Rubrik habits of mind
diberikan pada awal dan akhir penerapan asesmen portofolio elektronik.
4. Penguasaan konsep adalah kemampuan pemahaman materi enzim,
fotosintesis, respirasi tumbuhan, metabolisme nitrogen dan sulfur yang
27
Ismi Rakhmawati, 2013
Penerapan Asesmen Portofolio Elektronik Untuk Meningkatkan Habits Of Mind Dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
konsep diberikan di awal dan akhir perkuliahan yang diterapkan asesmen
portofolio elektronik.
D. Instrumen penelitian
Data penelitian yang akurat dikumpulkan melalui berbagai instrumen.
Tabel 3.2 di bawah ini mencantumkan jenis-jenis instrumen yang disesuaikan
dengan tujuannya.
Tabel 3.2. Instrumen Penelitian dan Tujuan Instrumen
No Jenis Instrumen Tujuan Instrumen Sumber Data
Penguasaan konsep meliputi materi enzim, fotosintesis, respirasi tumbuhan,
metabolisme nitrogen dan sulfur.
Mahasiswa
2. Soal tes uraian Mendeskripsikan kemampuan mahasiswa dalam memahami konten materi selama proses perkuliahan.
Mahasiswa
3. Task dan rubric
makalah
Menetapkan kriteria yang harus dipernuhi dalam menyusun makalah.
Mahasiswa
4. Task dan rubric
laporan praktikum
Menetapkan kriteria yang harus dipernuhi dalam menyusun laporan praktikum. konsep, penilaian kinerja praktikum, dan laporan praktikum) terhadap indicator-indikator habits of mind
Mahasiswa
28
Ismi Rakhmawati, 2013
Penerapan Asesmen Portofolio Elektronik Untuk Meningkatkan Habits Of Mind Dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
assessment penyelesaian tugas-tugas dan
perkembangan hasil kerja mahasiswa 8. Catatan lapangan
selama proses penelitian berlangsung
Mencatat hal-hal yang terjadi dan
menggambarkan keadaan dalam penelitian yang akan menunjang pembahasan
Peneliti
Uraian dari setiap jenis instrumen yang digunakan pada penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Tes Penguasaan Konsep Materi Fisiologi Tumbuhan
Instrumen tes penguasaan konsep ini berupa Multiple Choice berjumlah 40
soal dengan lima pilihan jawaban, digunakan untuk mengungkap penguasaan
konsep fisiologi tumbuhan untuk jenjang kognitif mengetahui (C1) sampai
menganalisis (C4). Tes penguasaan konsep dilaksanakan pada awal pembelajaran
(pretest) dan posttest yang diberikan pada akhir pembelajaran. Data pretes dan
postes dianalisis dan dibandingkan secara kuantitatif. Validitas dan reliabilitas
soal tes penguasaan konsep dilakukan untuk mendapatkan soal yang memadai dari
segi validitas, reliabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran dan pola jawaban
soal. Kisi-kisi soal penguasaan konsep dapat dilihat pada Tabel 3.3 dan soal
penguasaan konsep dapat dilihat lebih jelas pada Lampiran B.2.
Tabel 3.3. Kisi-kisi Soal Penguasaan Konsep
Materi Indikator Pembelajaran Jenjang Kognitif Nomor
Soal
C1 C2 C3 C4
Enzim Menguraikan sifat struktur molekul enzim
Menyebutkan tiga macam faktor yang mempengaruhi laju reaksi enzimatik
1 1 8, 9 Fotosintesis Menjelaskan struktur kloroplas dan
pigmen fotosintesis
1 1 10, 11
Menguraikan energi cahaya dan hubungannya dengan klorofil
29
Ismi Rakhmawati, 2013
Penerapan Asesmen Portofolio Elektronik Untuk Meningkatkan Habits Of Mind Dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Materi Indikator Pembelajaran Jenjang Kognitif Nomor
Soal fotosistem I dan fotosistem II dalam fotofosforilasi
1 1 1 16, 17, 18 Menguraikan mekanisme daur Calvin 1 1 1 19, 20,
21 Menjelaskan lintasan dikarboksilat C-4 1 1 22, 23
Menguraikan fotorespirasi 1 1 24, 25
Menjelaskan penambatan CO2 pada
spesies sukulen
Respirasi Menghitung kuosien respirasi 1 1 33, 34 Menguraikan mekanisme glikolisis dan
fermentasi
1 1 35, 36
Menggambarkan struktur mitokondria 1 1 37, 38 Menguraikan mekanisme daur Krebs 1 1 1 39, 40,
Analisis uji coba soal penguasaan konsep dihitung dengan menggunakan
30
Ismi Rakhmawati, 2013
Penerapan Asesmen Portofolio Elektronik Untuk Meningkatkan Habits Of Mind Dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a. Uji Reliabilitas, dilakukan untuk mengetahui keajegan atau ketepatan hasil tes
dari instrumen yang digunakan. Untuk menghitung reliabilitas digunakan
rumus Spearman-Brown (Arikunto, 2002):
r11 = koefisien reliabilitas yang sudah disesuaikan
Untuk mengintepretasikan nilai reliabilitas yang diperoleh berdasarkan
perhitungan rumus di atas maka digunakan kriteria menurut Arikunto (2002)
pada Tabel 3.4. uji reliabilitas yang telah dilakukan menunjukkan nilai 0,97
dengan kriteria sangat tinggi. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada
Lampiran C.1.
Tabel 3.4. Kriteria Koefisien
Koefisien Kriteria
b. Uji Validitas, dilakukan untuk mengetahui kesahihan atau kevalidan suatu
instrumen sehingga mampu mengukur apa yang hendak diukur. Validitas
suatu hasil tes dihitung menggunakan rumus korelasi product moment
(Arikunto, 2002) berikut:
∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ Keterangan:
rxy = koefisien korelasi antara variabel X dan Y X = skor tiap butir soal
31
Ismi Rakhmawati, 2013
Penerapan Asesmen Portofolio Elektronik Untuk Meningkatkan Habits Of Mind Dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Indeks validitas soal yang didapatkan kemudian diintepretasi menggunakan
kriteria yang ditunjukkan pada Tabel 3.4. Hasil uji coba validitas instrumen
menunjukkan dari 60 pertanyaan terdapat 54 soal yang valid, 8 soal dengan
kriteria sangat tinggi, 26 soal dengan kriteria tinggi, 17 soal dengan kriteria
cukup dan 3 soal dengan kriteria rendah. Hasil uji validitas dapat dilihat
selengkapnya pada Lampiran C.1.
c. Daya Pembeda, untuk mengetahui sejauh mana kemampuan suatu soal dapat
membedakan mahasiswa yang sudah atau belum memahami konsep.
Persamaan yang digunakan yaitu (Arikunto, 2002):
Keterangan:
D = daya pembeda
JA = banyaknya peserta kelompok atas JB = banyaknya peserta kelompok bawah
BA = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar BB = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab salah PA = proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar PB = proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar
Untuk mengintepretasikan indeks daya pembeda yang diperoleh berdasarkan
perhitungan maka dapat digunakan kriteria menurut Arikunto (2002) pada
Tabel 3.5 berikut:
Tabel 3.5. Kriteria Indeks Daya Pembeda
ID Kriteria
Negatif Tidak baik
0,00 – 0,20 Jelek
0,21 – 0,40 Cukup
0,41 – 0,70 Baik
32
Ismi Rakhmawati, 2013
Penerapan Asesmen Portofolio Elektronik Untuk Meningkatkan Habits Of Mind Dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hasil uji coba daya pembeda menunjukkan terdapat 18 soal dengan daya
pembeda baik sekali, 28 soal dengan daya pembeda baik, 10 soal dengan daya
pembeda cukup, 3 soal dengan daya pembeda jelek, dan 1 soal dengan daya
pembeda tidak baik. Hasil uji daya pembeda selengkapnya dapat dilihat pada
Lampiran C.1.
d. Tingkat Kesukaran, untuk menunjukkan derajat kesulitan suatu soal yang
akan diselesaikan oleh mahasiswa. Untuk menghitung tingka kesukaran tiap
butir soal digunakan rumus berikut (Arikunto, 2002):
Keterangan:
P = indeks kesukaran
B = banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar JS = jumlah seluruh siswa peserta tes
Untuk mengintepretasikan taraf kesukaran butir soal yang diperoleh dapat
digunakan kriteria menurut Arikunto (2002) pada Tabel 3.6 berikut:
Tabel 3.6. Kriteria Indeks Kesukaran
P Kriteria
0,00 – 0,30 Sukar
0,31 – 0,70 Sedang
0,71 – 1,00 Mudah
Hasil uji coba tingkat kesukaran instrumen menunjukkan terdapat 5 soal yang
sukar, 43 soal dengan tingkat kesukaran sedang, 12 soal dengan tingkat
kesukaran mudah. Hasil uji coba tingkat kesukaran selengkapnya dapat
dilihat pada Lampiran C.1
33
Ismi Rakhmawati, 2013
Penerapan Asesmen Portofolio Elektronik Untuk Meningkatkan Habits Of Mind Dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Task lainnya yaitu tes uraian yang diberikan dosen pada akhir perkuliahan
materi enzim, fotosintesis, respirasi tumbuhan, metabolisme nitrogen dan sulfur.
Tes uraian ini dikumpulkan mahasiswa melalui web portofolio sesuai waktu yang
ditentukan dosen. Selanjutnya, dosen memberikan written feedback dan
mahasiswa diberi kesempatan memperbaikinya. Ketercapaian indikator task ini
dapat diketahui melalui bobot nilai tes uraian. Setelah perkuliahan dengan
asesmen portofolio elektronik selesai dilaksanakan, setiap mahasiswa memilih 5
task yang dianggap paling baik untuk dinilai dosen dari 8 task (2 makalah, 2
laporan praktikum dan 4 jawaban tes uraian). Soal tes uraian dapat dilihat lebih
jelas pada Lampiran B.4.
3. Task dan Rubric Makalah
Mahasiswa juga ditugasi membuat 2 makalah individu yang berisi analisis
artikel tentang enzim dan metabolisme nitrogen dan sulfur. Mahasiswa
mengumpulkan makalah melalui web portofolio kemudian dosen memberi written
feedback dan mahasiswa diberi kesempatan memperbaiki makalahnya.
Ketercapaian indikator task ini dapat diketahui melalui rubric makalah individu.
Task dan rubric makalah dapat dilihat lebih jelas pada Lampiran B.4.
4. Task dan Rubric Laporan Praktikum
Setelah melaksanakan praktikum, setiap siswa ditugasi membuat laporan
praktikum yang harus dikumpulkan seminggu setelahnya melalui web portofolio.
Mahasiswa mengumpulkan 2 laporan praktikum tentang fotosintesis dan respirasi
tumbuhan. Dosen memeriksa dan memberi written feedback terhadap laporan
praktikum mahasiswa kemudian mahasiswa diberi kesempatan memperbaiki
laporan praktikumnya. Ketercapaian indikator task ini dapat diketahui melalui
rubric laporan praktikum. Task dan rubric laporan praktikum dapat dilihat lebih
34
Ismi Rakhmawati, 2013
Penerapan Asesmen Portofolio Elektronik Untuk Meningkatkan Habits Of Mind Dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5. Angket Penelusuran Habits of Mind
Angket penelusuran habits of mind yang digunakan terdiri dari beberapa
pernyataan yang terdiri dari kategori self regulation, critical thinking, dan creative
thinking. Pernyataan habits of mind ini mempunyai rubric yang menggunakan
interval terbaik (empat) menuju terburuk (satu). Indikator habits of mind menurut
Marzano (1993) diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, peneliti
mengadaptasi angket penelusuran habits of mind Sriyati (2011) yang telah
dihitung reliabilitasnya dengan bantuan program Anates (Karnoto & Wibisono,
2004) melalui perbandingan r hitung dengan r tabel pada taraf signifikansi 5%.
Angket ini diberikan secara online pada mahasiswa pada awal dan akhir
penerapan asesmen portofolio elektronik. Kisi-kisi angket penelusuran habits of
mind dapat dilihat pada Tabel 3.7 dan angketnya dapat dilihat pada Lampiran B.3.
Tabel 3.7. Kisi-kisi Angket Habits of Mind
No Kategori HoM Nomor Pernyataan
1 Self regulation 1, 2, 3, 4, 5 2 Critical thinking 6, 7, 8, 9, 10 3 Creative thinking 11, 12, 13, 14
6. Angket Respon Mahasiswa Setelah Mengikuti Perkuliahan
Angket ini diberikan pada mahasiswa setelah selesai menempuh
perkuliahan Fisiologi Tumbuhan. Angket ini diberikan secara online pada
mahasiswa. Peneliti mengadaptasi angket respon mahasiswa dari instrumen
penelitian Sriyati (2011). Kisi-kisi angket respon mahasiswa setelah mengikuti
perkuliahan dapat dilihat pada Tabel 3.8 dan angketnya dapat dilihat pada
Lampiran B.5.
Angket ini terdiri dari beberapa pertanyaan dengan sebagian besar jawaban
tertutup yaitu cukup dengan memberikan memilih “ya” atau “tidak” pada button
35
Ismi Rakhmawati, 2013
Penerapan Asesmen Portofolio Elektronik Untuk Meningkatkan Habits Of Mind Dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dilengkapi dengan kolom keterangan untuk menuliskan deskripsi yang berkaitan
dengan pertanyaan tersebut. Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang
mengaitkan antara penerapan asesmen formatif (umpan balik dan self assessment)
dengan habits of mind yang dilakukan dan dilatihkan kepada mahasiswa selama
mengikuti pembelajaran.
Tabel 3.8. Kisi-kisi Angket Respon Mahasiswa
No Aspek yang ditanyakan Nomor Pertanyaan
1 Respon mahasiswa terhadap perkuliahan 1, 2, 3 2 Respon mahasiswa terhadap portofolio
elektronik 4 Respon mahasiswa terhadap kendala dan
cara menanggulanginya
34, 35
5 Respon mahasiswa terhadap urutan komponen asesmen yang paling berpengaruh
36
6 Saran mahasiswa terhadap perkuliahan fisiologi tumbuhan
37
7. Lembar Self Assessment
Lembar self assessment digunakan untuk mengetahui penilaian diri
mengenai habits of mind yang dikembangkan mahasiswa untuk menyelesaikan
tugas-tugas yang diberikan. Mahasiswa mengisi lembar self assessment setelah
selesai mengerjakan tugas setiap materi. Lembar self assessment mahasiswa dapat
dilihat lebih jelas pada Lampiran B.6.
8. Catatan Lapangan
Catatan lapangan dibuat dalam bentuk catatan harian yang digunakan
untuk mencatat hal-hal yang terjadi dan menggambarkan keadaan dalam
36
Ismi Rakhmawati, 2013
Penerapan Asesmen Portofolio Elektronik Untuk Meningkatkan Habits Of Mind Dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
E. Prosedur Penelitian
Penelitian ini terdiri atas tahapan persiapan penelitian, pelaksanaan
penelitian dan tahap akhir penelitian. Langkah-langkah dalam penelitian ini
tergambar pada bagan alur sebagaimana ditunjukkan Gambar 3.1. Adapun
rinciannya adalah sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan Penelitian
a. Melakukan studi pendahuluan melalui observasi pembelajaran di
perguruan tinggi untuk memperoleh informasi tentang sistem
pembelajaran dan asesmen yang dilakukan pada mata kuliah Fisiologi
Tumbuhan.
b. Melakukan studi literatur mengenai pembelajaran Biologi di sekolah dan
perguruan tinggi, asesmen formatif, asesmen portofolio elektronik, habits
of mind dan penguasaan konsep sebagai landasan penelitian.
c. Menentukan perguruan tinggi yang akan dijadikan tempat pelaksanaan
penelitian dan subjek penelitiannya.
d. Menyusun proposal penelitian
e. Seminar proposal
f. Revisi proposal penelitian berdasarkan saran dan kritik hasil seminar.
g. Mengembangkan website asesmen portofolio elektronik menggunakan
web design platform moodle 2.4.
h. Menyusun instrumen penelitian yang terdiri dari: perangkat tes
penguasaan konsep (enzim, fotosintesis, respirasi tumbuhan,
metabolisme nitrogen dan sulfur), angket mahasiswa, angket penelusuran
habits of mind, task dan rubric portofolio.
i. Pelaksanaan judgement instrumen oleh para ahli. Instrumen yang telah
diperbaiki digunakan dalam penelitian.
j. Melaksanakan administrasi perijinan ke perguruan tinggi tempat
37
Ismi Rakhmawati, 2013
Penerapan Asesmen Portofolio Elektronik Untuk Meningkatkan Habits Of Mind Dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1. Alur penelitian
k. Melakukan sosialisasi mengenai penggunaan aplikasi asesmen portofolio
elektronik kepada mahasiswa Pendidikan Biologi.
Studi Pendahuluan of mind akhir & angket
38
Ismi Rakhmawati, 2013
Penerapan Asesmen Portofolio Elektronik Untuk Meningkatkan Habits Of Mind Dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
l. Pelaksanaan tahap latihan berupa penugasan kepada mahasiswa untuk
dikumpulkan melalui website portofolio pada materi transportasi dan
nutrisi tumbuhan.
2. Tahap Pelaksanaan Penelitian
a. Memberikan pretes penguasaan konsep enzim, fotosintesis, respirasi
tumbuhan, metabolisme nitrogen dan sulfur.
b. Melaksanakan penelusuran habits of mind siswa sebelum diterapkan
asesmen portofolio elektronik.
c. Memberikan tugas-tugas secara bertahap yang dikumpulkan melalui
website asesmen portofolio elektronik.
d. Memberikan umpan balik melalui asesmen portofolio elektronik pada
mahasiswa sesuai dengan tugas-tugas yang dikumpulkan.
e. Memberikan postes penguasaan konsep enzim, fotosintesis, respirasi
tumbuhan, metabolisme nitrogen dan sulfur.
f. Melaksanakan penelusuran habits of mind siswa setelah diterapkan
asesmen portofolio elektronik.
g. Mengumpulkan data angket siswa untuk mengetahui respon siswa
terhadap penerapan asesmen portofolio elektronik pada perkuliahan
Fisiologi Tumbuhan.
h. Selama penelitian berlangsung, peneliti melakukan pencatatan yang
berisi kejadian faktual yang berlangsung selama pelaksanaan penelitian.
3. Tahap Akhir Penelitian
a. Mengolah data hasil penelitian yang telah dilakukan pada tahap
pelaksanaan penelitian.
b. Melakukan analisis terhadap data hasil penelitian yang diperoleh.
c. Menyimpulkan hasil analisis data.
39
Ismi Rakhmawati, 2013
Penerapan Asesmen Portofolio Elektronik Untuk Meningkatkan Habits Of Mind Dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
F. Teknik Pengolahan Data
Data yang diperoleh berdasarkan penelitian berupa data kualitatif dan
kuantitatif. Data kualitatif berupa catatan lapangan selama proses perkuliahan
dibahas secara deskriptif. Sedangkan data kuantitatif berupa hasil tugas portofolio,
tes penguasaan konsep mahasiswa, angket habits of mind dan angket respon
mahasiswa. Analisis data kuantitatif dibantu menggunakan software Statistical
Package For Sosial Sciences (SPSS) 17 for windows. Berikut ini adalah uraian
teknik analisis data penelitian:
1. Hasil Penerapan Asesmen Portofolio
Penerapan asesmen portofolio elektronik dilaksanakan dengan
memberikan tiga macam task yaitu soal uraian, makalah dan laporan praktikum.
Task pertama adalah soal uraian yang dianalisis menggunakan skor setiap jawaban
benar yang dijumlahkan sebagai nilai tugas. Task kedua adalah makalah yang
dianalisis berdasarkan skor setiap komponen makalah. Task ketiga adalah laporan
praktikum yang dianalisis berdasarkan skor setiap komponen laporan. Nilai-nilai
ketiga task kemudian dibandingkan antara sebelum dan sesudah perbaikan.
2. Data Penelusuran Habits of Mind
Data penelusuran habits of mind menggunakan angket habits of mind
menurut Marzano (1993). Rubrik ini menetapkan nilai tertinggi empat dan
terendah satu. Pengolahan dan analisis data habits of mind dilakukan melalui uji
beda rata-rata HoM awal dan akhir untuk mengetahui peningkatan habits of mind.
Uji ini menggunakan rumus N-Gain (Meltzer, 2002) di bawah ini dan kriteria gain
ternormalisasi menurut Meltzer (2002) disajikan pada Tabel 3.9.
(
)
Keterangan:
40
Ismi Rakhmawati, 2013
Penerapan Asesmen Portofolio Elektronik Untuk Meningkatkan Habits Of Mind Dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
NB = HoM akhir
NMax = HoM ideal
Tabel 3.9. Kategorisasi Skor N-gain/Indeks Gain
Gain Ternormalisasi N-Gain
Rendah 0 – 0,30
Sedang 0,31 – 0,69
Tinggi 0,70 – 1,00
Untuk mengetahui kontribusi umpan balik dan self assessment terhadap
habits of mind mahasiswa maka dilakukan uji regresi dengan bantuan program
SPSS 17. Data angket respon mahasiswa tentang umpan balik dan self assessment
serta data N-Gain HoM digunakan dalam uji regresi. Sebelum diuji regresi, data
angket respon mahasiswa diuji normalitasnya menggunakan Kolmogorov-Smirnov
dan data ditransformasi menjadi skala interval dengan menggunakan Method of
Successive Interval (MSI) agar memiliki sebaran normal yang sesuai dengan data
angket HoM. Analisis regresi dilakukan untuk mengetahui besarnya kontribusi
asesmen portofolio elektronik terhadap penguasaan konsep mahasiswa.
3. Hasil Tes Penguasaan Konsep Mahasiswa
Data ini dianalisis dengan melalui uji beda rata-rata skor pretest dan
posttest penguasaan konsep mahasiswa menggunakan rumus Normalized Gain (N
Gain)/indeks gain, dengan rumus sebagai berikut (Meltzer, 2002) :
(
)
Keterangan: NA = pretest NB = posttest NMax = nilai ideal
Indeks gain yang diperoleh pada tes penguasaan konsep (pretest dan
41
Ismi Rakhmawati, 2013
Penerapan Asesmen Portofolio Elektronik Untuk Meningkatkan Habits Of Mind Dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
konsep. Kriteria tersebut dapat dilihat dalam Tabel 3.9. Untuk mengetahui
kontribusi umpan balik dan self assessment terhadap penguasaan konsep
mahasiswa maka dilakukan uji regresi dengan bantuan program SPSS 17.
Sebelum diuji regresi, data angket respon mahasiswa diuji normalitasnya
menggunakan Kolmogorov-Smirnov. Analisis regresi dilakukan untuk mengetahui
besarnya kontribusi asesmen portofolio elektronik terhadap penguasaan konsep
mahasiswa.
4. Data Angket Respon Mahasiswa
Data angket respon mahasiswa tentang asesmen formatif yang diterapkan
pada perkuliahan dianalisis dengan cara menghitung persentase jawaban
mahasiswa menggunakan rumus berikut:
77
Ismi Rakhmawati, 2013
Penerapan Asesmen Portofolio Elektronik Untuk Meningkatkan Habits Of Mind Dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pengujian hipotesis yang dilakukan dalam
penelitian secara umum dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan
menerapkan asesmen portofolio elektronik dapat meningkatkan habits of mind
mahasiswa. Hasil uji beda rata-rata menunjukkan bahwa terdapat peningkatan
habits of mind dengan rerata N-Gain sebesar 0,50 (kategori sedang). Mahasiswa
lebih banyak mengalami peningkatan HoM pada kategori sedang (67,6%)
dibandingkan kategori tinggi (21,6%) dan rendah (10,8%).
Asesmen portofolio elektronik hanya berkontribusi sebesar 26,6%
terhadap peningkatan habits of mind dan komponen asesmen yang lebih
berpengaruh adalah umpan balik (24,4%) dibandingkan self assessment (0,2%).
Kontribusi tersebut menunjukkan bahwa asesmen portofolio elektronik hanya
berpengaruh sedikit terhadap peningkatan HoM mahasiswa sedangkan faktor lain
yang berpengaruh lebih besar terhadap HoM adalah strategi, pendekatan
pembelajaran, kegiatan praktikum, kemampuan dosen dalam mengajar, dan
lain-lain. Asesmen portofolio elektronik lebih berpengaruh terhadap kategori HoM self
regulation (24,2%) dibandingkan dengan critical thinking (20,7%) dan creative
tihinking (16,2%). Kontribusi asesmen portofolio elektronik yang lebih rendah
pada kemampuan critical thinking dan creative thinking dibandingkan self
regulation menunjukkan bahwa asesmen portofolio lebih dapat melatihkan
kemampuan self regulation mahasiswa dan tugas-tugas portofolio yang diberikan
masih kurang mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis dan kreatif.
Pada penelitian ini terjadi peningkatan penguasaan konsep mahasiswa
dengan rerata N-Gain sebesar 0,65 dan termasuk kategori sedang. Jika dilihat dari
78
Ismi Rakhmawati, 2013
Penerapan Asesmen Portofolio Elektronik Untuk Meningkatkan Habits Of Mind Dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mahasiswa yang mengalami peningkatan sedang tidak mencapainya. Mahasiswa
yang mengalami peningkatan kategori sedang sebanyak 40,6% dan kategori tinggi
sebanyak 37,8% mencapai target nilai minimal. Peningkatan penguasaan konsep
yang paling tinggi dicapai yaitu pada jenjang kognitif C1 sedangkan peningkatan
untuk jenjang kognitif lain termasuk dalam kategori sedang. Hasil uji stastistik
menunjukkan bahwa tidak terdapat kontribusi yang signifikan dari asesmen
portofolio elektronik terhadap peningkatan penguasaan konsep mahasiswa.
Kontribusi yang ditunjukkan asesmen portofolio elektronik terhadap penguasaan
konsep mahasiswa hanya sebesar 7%. Komponen asesmen yang lebih
berpengaruh terhadap penguasaan konsep adalah umpan balik (5%) dibandingkan
self assessment (0,5%). Peningkatan penguasaan konsep mahasiswa lebih
dipengaruhi oleh HoM mahasiswa dengan kontribusi sebesar 19,7%.
Secara umum, mahasiswa merespon positif terhadap penerapan asesmen
portofolio elektronik karena berdasarkan data angket diperoleh 62,2% mahasiswa
merasa perkuliahan menyenangkan dan 75,70% mahasiswa merasa asesmen
portofolio elektronik sebagai hal baru yang menarik. Walaupun sebagian
mengeluhkan banyaknya tugas yang diberikan memberatkan dan mengalami
beberapa kendala, mahasiswa mampu menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan
dan mengatasi kendala yang ada.
B. Rekomendasi
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat dikemukakan
beberapa rekomendasi. Pertama, pada penelitian ini masih menggunakan platform
website yang sudah disediakan mdl2.com sehingga hendaknya dapat
dikembangkan lagi secara mandiri agar learning management system (LMS)
sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, website sebaiknya disusun lebih menarik
dengan sumber belajar berupa multimedia yang lebih menarik dan variatif. Kedua,
79
Ismi Rakhmawati, 2013
Penerapan Asesmen Portofolio Elektronik Untuk Meningkatkan Habits Of Mind Dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
belajar bagi mahasiswa dan membantu dalam asesmen. Oleh karena itu sebaiknya
web dapat dihubungkan (link) dengan website universitas.
Dalam pelaksanaannya, asesmen portofolio elektronik hendaknya dapat
digunakan sebagai pelengkap pada proses pembelajaran di perguruan tinggi.
Rekomendasi lainnya yaitu bagi pendidik sangat penting untuk meningkatkan
habits of mind mahasiswa agar dapat berperilaku cerdas untuk menghadapi
berbagai masalah yang dihadapi, bukan hanya meningkatkan penguasaan konsep
saja. Bagi mahasiswa, sudah selayaknya dapat memanfaatkan waktu luang untuk
mengerjakan tugas-tugas dengan maksimal, terutama dengan memanfaatkan
teknologi yang selama ini masih sering digunakan untuk hiburan atau social
media saja. Bagi peneliti selanjutnya, dapat dilakukan penelitian terkait habits of
mind dengan penerapan pendekatan, strategi, atau model pembelajaran dalam
waktu yang lebih lama karena proses pembiasaan memerlukan waktu yang tidak
sebentar. Selain itu, hendaknya peneliti dapat memilih tugas yang tidak