Lampiran I : Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor KEP…../MEN/…….. tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pengawas Perikanan bidang Penangkapan Ikan dan Angka Kreditnya
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai pelaksanaan dari Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 tahun 2011 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Perikanan dan Angka Kreditnya telah ditetapkan Peraturan Bersama Menteri Kelautan dan Perikanan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor SKB PB.02/MEN/2012 dan Nomor 18 Tahun 2012 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 01 Tahun 2011 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Perikanan dan Angka Kreditnya;
Sebagai penjabaran dan untuk memudahkan dalam operasional keputusan-keputusan tersebut disusun Petunjuk Teknis Penilaian Jabatan Fungsional Pengawas Perikanan bidang Penangkapan Ikan, yang mengatur hal-hal yang berkenaan dengan prosedur baku pelaksanaan butir-butir kegiatan pengawasan perikanan bidang Penangkapan Ikan, mekanisme dan format laporannya.
B. Maksud dan Tujuan B.1. Maksud
Petunjuk Teknis ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi pejabat pembina, pemangku jabatan Pengawas Perikanan bidang penangkapan ikan, serta prosedur baku pelaksanaan butir-butir
kegiatan pengawasan perikanan bidang penangkapan ikan dan tata laksana pelaporannya.
B.2. Tujuan
Petunjuk Teknis ini bertujuan untuk mempermudah dan menyeragamkan pemahaman pelaksanaan pengawasan perikanan bidang penangkapan ikan sehingga dapat memperlancar tugas-tugas pengawas, pengelola kepegawaian, tim penilai, pejabat penetap angka kredit dan pejabat yang berkepentingan dalam pelaksanaan tugas masing-masing.
C. Pengertian dan Batasan Istilah
1. Pengawas Perikanan bidang penangkapan ikan adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada instansi pemerintah yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan pengawasan terhadap persiapan, pengawasan kapal perikanan, pengawasan pemanfaatan fasilitas pelabuhan perikanan, observer, melaksanakan fungsi kesyahbandaran di pelabuhan perikanan, analisa, evaluasi dan rekomendasi.
2. Angka kredit adalah suatu angka yang diberikan berdasarkan penilaian atas prestasi yang telah dicapai oleh Pengawas Perikanan bidang Penangkapan Ikan dalam mengerjakan butir kegiatan yang digunakan sebagai salah satu syarat untuk pengangkatan dan kenaikan jabatan/ pangkat.
3. Tim Penilai Pengawas Perikanan bidang Penangkapan Ikan adalah tim penilai yang dibentuk dan ditetapkan oleh pejabat yang berwenang dan bertugas menilai prestasi kerja Pengawas Perikanan bidang Penangkapan Ikan.
4. Pendidikan formal yang dinilai termasuk unsur utama adalah pendidikan formal yang berkaitan dengan Pengawas Perikanan bidang Penangkapan Ikan dan mendapatkan ijazah;
ijazah yang diperoleh dari pendidikan formal diluar bidang perikanan selain yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan dinilai sebagai unsur penunjang.
5. Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Fungsional adalah kegiatan untuk peningkatan, dan atau pemantapan wawasan, pengetahuan, sikap, nilai dan keterampilan yang sesuai dengan profesi Pengawas Perikanan bidang Penangkapan Ikan.
6. Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Fungsional adalah surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan yang diperoleh Pengawas Perikanan bidang Penangkapan Ikan karena mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional.
7. Pengembangan Profesi adalah kegiatan Pengawas Perikanan bidang Penangkapan Ikan dalam rangka pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan untuk peningkatan mutu pengendalian dan profesionalisme Pengawas Perikanan bidang Penangkapan Ikan.
8. Karya Tulis Ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh perorangan atau kelompok yang membahas suatu pokok bahasan dengan menuangkan gagasan tertentu melalui identifikasi, diskripsi, analisa permasalahan, dan saran-saran pemecahannya.
9. Karya tulis ilmiah hasil
penelitian/pengkajian/survei/evaluasi adalah suatu karya tulis yang membahas tentang suatu pokok bahasan yang merupakan hasil penelitian/pengkajian/survei/evaluasi dalam bidang Penangkapan Ikan.
10. Karya tulis ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah adalah suatu karya tulis yang disusun oleh seorang pengawas yang membahas suatu pokok persoalan yang merupakan tinjauan/ ulasan ilmiah tentang pengembangan bidang Penangkapan Ikan.
11. Pertemuan ilmiah adalah pertemuan yang dilaksanakan untuk membahas suatu masalah yang didasarkan pada ilmu pengetahuan dan teknologi.
12. Saduran adalah naskah yang disusun berdasarkan tulisan orang lain yang telah diubah dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang berlaku tanpa menghilangkan atau merubah gagasan aslinya.
13. Terjemahan adalah naskah yang berasal dari tulisan orang lain yang dialih bahasakan kedalam bahasa lain.
14. Penulis Utama adalah seseorang yang memprakarsai penulisan, memiliki ide tentang hal yang akan ditulis, pembuat pokok-pokok tulisan, pembuat outline, penyusunan konsep serta pembuat konsep akhir dari tulisan tersebut sehingga nama yang bersangkutan tertera pada urutan pertama atau dinyatakan secara jelas sebagai penulis utama.
15. Penulis pembantu adalah seseorang yang memberikan bantuan kepada Penulis Utama misalnya dalam hal pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, penyempurnaan konsep/penambahan bahan materi dan penunjang.
16. Pendukung Pengawas Perikanan bidang Penangkapan Ikan adalah kegiatan Pengawas Perikanan bidang Penangkapan Ikan yang dapat menunjang penyelenggaraan tugas, wewenang, dan tanggung jawab Pengawas Perikanan bidang Penangkapan Ikan.
17.Membimbing Pengawas Perikanan bidang Penangkapan Ikan adalah kegiatan yang bersifat memberi contoh, memberi dorongan dan memberi petunjuk kepada Pengawas Perikanan bidang Penangkapan Ikan yang menduduki jabatan/pangkat/golongan yang lebih rendah.
18. Seminar adalah salah satu bentuk pertemuan ilmiah untuk membahas masalah tertentu dalam bidang pengawasan perikanan guna memperoleh suatu kesimpulan berdasarkan pendapat bersama.
19. Lokakarya adalah salah satu bentuk pertemuan untuk membahas masalah tertentu dalam bidang pengawasan perikanan guna memperoleh hasil yang perlu ditindak lanjuti. 20. Tanda Jasa/Penghargaan adalah tanda kehormatan yang
diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia, negara asing atau organisasi ilmiah nasional/ internasional yang mempunyai reputasi baik di kalangan masyarakat ilmiah.
21. Organisasi Profesi adalah organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada disiplin ilmu pengetahuan di bidang perikanan dan etika profesi di bidang pengawasan perikanan. 22. Pengawas Perikanan bidang Penangkapan Ikan adalah
kegiatan pengawasan terhadap Kapal Perikanan, Pemanfaatan fasilitas pelabuhan, Observer dan Kesyahbandaran pelabuhan perikanan.
23. Laporan Kegiatan adalah tulisan tentang pelaksanaan butir kegiatan Pengawas Perikanan bidang Penangkapan Ikan yang dilampirkan sebagai bukti fisik baik secara individu maupun kelompok/tim.
BAB II
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL DAN UNSUR KEGIATAN PENGAWAS PERIKANAN BIDANG PENANGKAPAN IKAN
A. Jenjang jabatan Fungsional, Pangkat dan Golongan Ruang
PNS yang menduduki jabatan fungsional Pengawas Perikanan Bidang Penangkapan Ikan dapat dimiliki karir dengan pangkat atau golongan mulai dari II/c sampai dengan golongan tertinggi IV/e sesuai dengan angka kredit yang dimilikinya. Jenjang Jabatan Fungsional Pengawas Penangkapan Bidang Penangkapan Ikan, Angka Kredit, Pangkat dan golongan ruang sebagaimana tersebut pada Tabel 1.
Tabel 1. Jenjang Pangkat / Golongan Ruang, dan Angka Kredit Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan
No JENJANG JABATAN FUNGSIONAL (jafung) Pangkat Gol / Ruang Angka Kredit Angka Kredit Kenaikan Jenjang I. Terampil 1 Pengawas Perikanan Pelaksana Pengatur Muda Tk.I, II/b 60 20 (paling sedikit 16 unsur utama) Pengatur, II/c 60 20 (paling sedikit 16 unsur utama) Pengatur Tk.I, II/d 80 20
(paling sedikit 16 unsur utama) 2 Pengawas Perikanan
Pelaksana Lanjutan
Penata Muda, III/a 100 50 (paling sedikit 40
unsur utama) Penata Muda Tk.I,
III/b 150 50 (paling sedikit 40 unsur utama)
3 Pengawas Perikanan
Penyelia Penata, III/c 200 (paling sedikit 80 100 unsur utama)
Penata Tk.I, III/d 300 Wajib
mengumpulkan 10 angka kredit dari tugas pokok
pengawas penangkapan
bidang penangkapan ikan
No JENJANG JABATAN
FUNGSIONAL (jafung)
Pangkat Gol /
Ruang Angka Kredit Angka Kredit Kenaikan Jenjang II. Ahli
1 Pengawas
Perikanan Pertama Penata Muda, III/a 100 50 (paling sedikit 40 unsur utama)
Penata Muda
Tk.I, III/b 150 50 (paling sedikit 40 unsur utama) 2 Pengawas
Perikanan Muda Penata, III/c 200 (paling sedikit 80 100 unsur utama) Penata Tk.I, III/d 300 100
(paling sedikit 80 unsur utama) 3 Pengawas
Perikanan Madya Pembina, IV/a 400 (paling sedikit 150 120 unsur
utama)
Pembina Tk.I,
IV/b 550 150 (paling sedikit 120 unsur
utama)
Pembina Utama
Muda, IV/c 700 (paling sedikit 40 unsur utama) 4 Pengawas
Perikanan Utama Pembina Utama Madya, IV/d 850 200 (paling sedikit 160 unsur
utama)
Pembina Utama,
IV/e 1050 Wajib mengumpulkan 25 angka kredit dari tugas pokok
pengawas penangkapan bidang penangkapan ikan setiap tahun
B. Unsur Kegiatan Pengawas Perikanan Bidang Penangkapan Ikan Unsur Kegiatan yang dinilai dalam pemberian angka kredit jabatan fungsional pengawas perikanan bidang penangkapan ikanterdiri atas :
1. Unsur Utama, meliputi : a. Pendidikan ;
b. Pengawasan Perikanan;
c. Pengembangan Pengawas Perikanan Bidang Penangkapan Ikan; dan
d. Pengembangan Profesi.
2. Unsur Penunjang yang merupakan kegiatan yang mendukung pelaksanaan tugas pokok pengawas perikanan bidang penangkapan ikan
BAB III
RINCIAN DAN TOLOK UKUR KEGIATAN PENGAWAS PERIKANAN BIDANG PENANGKAPAN IKAN
Jabatan fungsional Pengawas perikanan bidang penangkapan ikan terdiri dari pengawas penangkapan ikan bidang penangkapan ikan tingkat terampil dan pengawas penangkapan ikan bidang penangkapan ikan tingkat ahli dengan jenjang jabatan/pangkat Pengawas Perikanan Pelaksana, Pangkat Pengatur, Golongan Ruang II/c sampai dengan Pengawas Perikanan Penyelia, Pangkat Pengaturtk.I, Golongan Ruang III/d untuk tingkat terampil dan jenjang jabatan/pangkat Pengawas Perikanan Pertama, Pangkat Penata Muda, Golongan Ruang III/a sampai dengan Pengawas Perikanan Utama, Pangkat Pembina Utama, Golongan Ruang IV/e untuk tingkat ahli.
Dalam melaksanakan tugas pengawas perikanan sebagaimana butir kegiatan sesuai jenjang jabatannya, maka Pengawas perikanan berada satu tingkat diatas dan satu tingkat dibawah jenjang jabatan dapat melakukan kegiatan pengawas perikanan berdasarkan penugasan secara tertulis dari pimpinan unit kerja.
Setiap butir kegiatan yang dapat angka kreditnya merupakan butir kegiatan yang belum pernah dinilai kreditnya pada periode penilaiai angka kredit sebelumnya.
Berikut ini adalah rincian tolak ukur kegiatan pengawas perikanan bidang penangkapan ikan yang dapat dinilai dengan angka kredit :
A. Pendidikan.
A.1. Mengikuti Pendidikan sekolah dan memperoleh Ijazah/gelar pendidikan
a Tolak ukur :
perguruan tinggi yang terakreditasi atau sekolah / perguruan tinggi di lingkungan Kementerian; dan
2)Jurusan / program studi ilmu perikanan bidang penangkapan dan program studi pengelolaan
sumberdaya perairan.
b Bukti Fisik :
1)Foto copi ijasah/gelar yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang;
2)Surat izin belajar / tugas belajar dari pejabat yang berwenang; dan
3)Surat penyataan telah mengikuti pendidikan dan pelatihan pengawas perikanan bidang penangkapan ikan, formulir 1
c Pelaksanaan kegiatan dan pemberian angka kredit : 1)Dilaksanakan oleh semua jenjang Pengawas Perikanan
Bidang Penangkapan Ikan;
2)Pemberian angka kredit untuk ijazah sesuai dengan tolak ukur :
a) Doktor / S3 yaitu 200;
b) Magister / S2 / Pasca Sarjana yaitu 150; c) Sarjana / Diploma IV yaitu 100;
d) Sarjana Muda / Diploma III yaitu 60.
3)Pemberian angka kredit untuk masing – masing ijazah yang tidak memenuhi tolak ukur sebagaimana tersebut pada huruf a angka 1) atau memperoleh ijazah / gelar yang setara / setingkat dengan ijazah / gelar sebelum nya, dinilai sebagai unsur penunjang :
a) Doktor / S3 yaitu 15
b) Magister / S2 / Pasca Sarjana yaitu 10; c) Sarjana / Diploma IV yaitu 5; dan d) Sarjana Muda / Diploma III yaitu 4.
4)Pendidikan lain yang dapat diangkat dalam jabatan fungsional pengawas perikanan bidang penangkapan ikan adalah :
a) Jenjang Pendidikan S1/D4 : - Ilmu dan Teknologi Kelautan
- Teknik Sipil bidang kelautan/bangunan air - Teknik Perkapalan
- Teknik Permesinan Kapal b) Jenjang Pendidikan S2 :
- Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan - Sains Hayati kelautan
- Ilmu Kelautan - Teknologi Kelautan
- Hukum Laut internasional - Manajemen Sumberdaya Pantai
- Sistem Informasi Geografi/Penginderaan Jarak Jauh
c) Jenjang Pendidikan S3 :
- Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan - Sains Hayati kelautan
- Ilmu Kelautan - Teknologi Kelautan
- Hukum laut internasional - Manajemen sumberdaya pantai
- Sistem Informasi Geografi/Penginderaan Jarak Jauh
A.2. Mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis fungsional di bidang pengawasan perikanan bidang penangkapan ikan dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau Sertifikat.
a Tolak ukur :
dengan jangka waktu paling sedikit 30 jam pelatihan; 2)Pendidikan dan Pelatihan tersebut harus memuat
jangka waktu pelaksanaan, tanggal , hari atau jumlah jam latihan (apabila jumlah jam latihan tidak ada maka jumlah jam dihitung dari jumlah hari dikalikan 8 (delapan) jam latihan (45 menit); dan
3)Penyelenggaraan diklat oleh Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan, Badan Diklat Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah, atau swasta yang berbadan hukum.
b Bukti Fisik :
1)Surat Perintah Tugas (SPT) mengkuti pendidikan dan pelatihan dari pimpinan unit kerja;
2)Foto Copy STTPP / sertifikat dilegalisir oleh pimpinan unit kerja yang bersangkutan; dan
3)Surat Pernyataan telah mengikuti pendidikan dan pelatihan Pengawas Perikanan Bidang Penangkapan Ikan, Formulir 1.
c Pelaksanaan kegiatan dan pemberian angka kredit : 1)Dilaksankaan oleh semua jenjang Pengawas Perikanan; 2)Angka Kredit dapat diberikan untuk setiap STTPP /
sertifikat yang sesuai, adalah sebagai berikut : a) Lamanya lebih dari 960 jam, yaitu 15; b) Lamanya antara 641 – 960 jam, yaitu 9; c) Lamanya antara 481 – 640 jam, yaitu 6; d) Lamanya antara 161 – 480, yaitu 3;
e) Lamanya antara 81 – 160 jam, yaitu 2; dan f) Lamanya antara 30 – 80 jam, yaitu 1;
Keterangan :
1. Apabila penyelenggara tidak mengeluarkan sertifikat/STTPP, sebagaimana dapat
dilampirkan surat keterangan dari penyelenggara dengan didukung daftar hadir, jadwal kegiatan dan Surat Perintah Tugas (SPT).
2. Pelatihan lamanya kurang dari 30 jam, dikatagorikan mengikuti kegiatan lokakarya / seminar tingkat nasional sebagai peserta dan angka kredit masuk ke dalam unsur penunjang. A.3. Mengikuti Pendidikan dan pelatihan pra-jabatan dan
memperoleh STTPP a Tolak ukur :
1)Pendidikan dan pelatihan pra jabatan diberi angka kredit apabila merupakanan pendidikan dan pelatihan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS); dan
2)Penyelenggaraan diklat oleh Badan Diklat Kelembagaan Pemerintah.
b Bukti Fisik :
1)Surat Perintah Tugas (SPT) mengkuti pendidikan dan pelatihan pra jabatan dari pimpinan unit kerja; dan 2)Foto Copy STTPP / sertifikat dilegalisir oleh pimpinan
unit kerja yang bersangkutan;
c Pelaksanaan kegiatan dan pemberian angka kredit : 1)Dilaksanakan oleh CPNS; dan
2)Angka kredit yang diberikan :
a) Pra Jabatan Golongan II, yaitu 1,5; dan b) Pra Jabatan Golongan III, yaitu 2.
B. Unsur Pengawasan
RINCIAN KEGIATAN PENGAWAS PERIKANAN PELAKSANA BIDANG PENANGKAPAN IKAN (II/c s.d II/d)
II.B.1.a.1) Mengumpulkan data bulanan dalam rangka menyiapkan bahan penyusunan rencana kerja pengawasan ikan di kapal perikanan di perairan dan di pelabuhan perikanan.
Tolok
Ukur : Terkumpulnya data bulanan, antara lain : data produksi ikan, data jenis ikan (Form SL3)/(Form Harian Produksi), Data Logbook (ada 3 Form), data daerah penangkapan, data tangkapan ikan yang dilindungi (Form Logbook), data Catch Documentation Scheme (Form CDS), data IOTC Big Eye Statistical Document (form IOTC), data frekuensi kunjungan kapal/trip (Form STBLKK), data ukuran tangkap minimum, data rumpon (Form Rumpon), data alat tangkap, data alat bantu penangkapan, nama kapal, ukuran kapal, data mesin kapal, data awak kapal (Form Pemeriksaan Fisik Kapal), SHTI (Form SHTI), data SIUP/SIPI/SIKPI, data SIB/SPB(Form Pemeriksaan Administrasi), data pemanfaatan fasilitas pelabuhan)
Catatan : 1.Satu jenis data per bulannya dinilai sebagai satu data
2.Satu form isian data dapat memuat satu atau lebih dari satu jenis data
3.Setiap piket (per 8 Jam) yang dikuatkan dengan jadual piket dapat dinilaikan sebagai kegiatan pengumpulan data
Satuan
Hasil : Data Bukti
Fisik : a.Surat Penugasan bagi pengawas yang tidak bekerja pada lokus pengumpulan data
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :
Pengawas Perikanan Pelaksana dan angka kredit sebesar 0,013
II.B.1.b.1) Pengumpulan data triwulan dalam rangka menyiapkan bahan penyusunan rencana kerja pengawasan ikan di kapal perikanan di perairan dan di pelabuhan perikanan.
Tolok
Ukur : Terkumpulnya data triwulan, antara lain : data produksi ikan, data jenis ikan (Form SL3) / (Form Monitoring PP = LPP 01 s.d. 09), Data Logbook (ada 3 Form), data daerah penangkapan, data tangkapan ikan yang dilindungi (Form Logbook), data Catch Documentation Scheme (Form CDS), data IOTC Big Eye Statistical Document (form IOTC), data frekuensi kunjungan kapal/trip (Form STBLKK), data ukuran tangkap minimum, data rumpon (Form Rumpon), data alat tangkap, data alat bantu penangkapan, nama kapal, ukuran kapal, data mesin kapal, data awak kapal (Form Pemeriksaan Fisik Kapal), SHTI (Form SHTI), data SIUP/SIPI/SIKPI, data SIB/SPB (Form Pemeriksaan Administrasi), data pemanfaatan fasilitas pelabuhan)
Catatan : 1. Satu jenis data per triwulannya dinilai sebagai satu data
2. Satu form isian data dapat memuat satu atau lebih dari satu jenis data
Satuan
Hasil : Data Bukti
Fisik : a. Surat Penugasan bagi pengawas yang tidak bekerja pada lokus pengumpulan data
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :
Pengawas Perikanan Pelaksana dan angka kredit sebesar 0,016
II.B.2.b Meneliti dokumen alat penangkapan ikan dalam rangka pengawasan alat penangkap ikan.
Tolok
Ukur : Terlaksananya pemeriksaan dokumen alat penangkapan ikan sesuai dengan jenis alat penangkapan ikan, dengan cara memeriksa dokumen alat penangkapan ikan dengan menggunakan Form Check List sesuai lampiran.
Satuan
Hasil : Laporan Harian Bukti
Fisik : a.b. Laporan hasil pemeriksaan Surat Penugasan
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit : Pengawas Perikanan Pelaksana dan angka kredit sebesar 0,001
II.B.2.d Meneliti dokumen mesin kapal perikanan dalam rangka pengawasan mesin kapal perikanan.
Tolok
Ukur : Terlaksananya pemeriksaan dokumen mesin kapal perikanan, dengan cara memeriksa dokumen
mesin kapal perikanan dengan menggunakan Form Check List sesuai lampiran.
Satuan
Hasil : Laporan Harian Bukti
Fisik : a.b.Laporan hasil pemeriksaan Surat Penugasan Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :
Pengawas Perikanan Pelaksana dan angka kredit sebesar 0,001
II.B.2.f Mengumpulkan dan memeriksa pengisian log book perikanan dalam rangka pengawasan log book perikanan.
b. Terlaksananya pemeriksaan pengisian data log book penangkapan ikan
Catatan : 1. Satu kegiatan pengumpulan dan pemeriksaan pengisian logbook per kapal dinilai sebagai satu laporan
2. Pemeriksaan meliputi
kesesuaian pengisian data logbook dengan ketentuan yang berlaku
Satuan
Hasil : Laporan Bukti
Fisik : a. Laporan pelaksanaan kegiatan sesuai lampiran …. b. Surat Penugasan
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :
Pengawas Perikanan Pelaksana dan angka kredit sebesar 0,006
II.B.2.g.1) Mengumpulkan sampel ikan dalam rangka pengawasan hasil tangkapan ikan di pelabuhan perikanan/sentra nelayan
Tolok
Ukur : Terkumpulnya sampel ikan hasil tangkapan Catatan : 1. Satu kegiatan pengumpulan
sampel ikan per jenis dinilai sebagai satu laporan
2. Sampel diperoleh dengan cara meminjam ikan hasil tangkapan atau pemberian nelayan
3. Jumlah sampel rata-rata sepuluh ekor ikan dari ikan pelagis besar atau dari rata-rata lima puluh ekor ikan pelagis kecil/demersal/udang.
4. Penerapan Good Handling
Practices pada saat
pembongkaran ikan (Suhu Ikan, Suhu Palkah, pengamatan
Fasilitas/Peralatan Bongkar) Satuan
Hasil : Laporan Bukti
Fisik : a.b. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Surat Penugasan Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :
Pengawas Perikanan Pelaksana dan angka kredit sebesar 0,006
II.B.2.g.2) Mengukur komposisi panjang dan berat ikan dalam rangka pengawasan hasil tangkapan ikan di pelabuhan perikanan/sentra nelayan
Tolok
Ukur : Terukurnya komposisi data panjang dan berat ikan hasil tangkapan
Catatan : 1. Satu kegiatan pengukuran satu jenis ikan dinilai sebagai satu laporan.
2. Data panjang ikan yang diukur adalah panjang ikan keseluruhan (total lenght) 3. Berat diukur dari rata-rata
sepuluh ekor ikan dari ikan pelagis besar atau dari rata-rata lima puluh ekor ikan pelagis
kecil/demersal/udang.
4. Alat ukur yang digunakan dapat berupa mistar, kaliper, meteran dan timbangan
5. Minimal dilakukan dua kali dalam sebulan pada bulan terang dan bulan gelap
Norma
waktu : 60 – 120 menit Satuan
Hasil : Laporan Bukti
Fisik : a. Laporan Pelaksanaan Kegiatan sesuai lampiran ... b. Surat Penugasan
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :
Pengawas Perikanan Pelaksana dan angka kredit sebesar 0,008
II.B.3.a Mengumpulkan data jenis dan spesifikasi fasilitas dalam rangka pemeriksaan pemanfaatan fasilitas pendaratan ikan/pelabuhan perikanan.
Tolok
Ukur : Terkumpulnya data jenis dan spesifikasi serta kondisi fisik fasilitas pendaratan ikan di pelabuhan perikanan.
Catatan : 1. Setiap kegiatan pengumpulan data jenis dan spesifikasi fasilitas di pendaratan ikan/pelabuhan perikanan dinilai sebagai satu laporan
2. Dilakukan maksimal 4 kali setiap tahun Norma Waktu : 300 menit Satuan Hasil : Laporan Bukti Fisik : a. Laporan Pelaksanaan Kegiatan sesuai dengan lampiran ...
b. Surat Penugasan
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :
Pengawas Perikanan Pelaksana dan angka kredit sebesar 0,004
II.B.3.b Mengumpulkan data
Penggunaan/pemanfaatan fasilitas dalam rangka pemeriksaan pemanfaatan fasilitas pendaratan ikan / pelabuhan perikanan. Tolok
Ukur : Terkumpulnya data penggunaan atau pemanfaatan fasilitas pelabuhan
Catatan : 1. Setiap kegiatan pengumpulan data penggunaan/pemanfaatan
fasilitas di pendaratan ikan/pelabuhan perikanan dinilai sebagai satu laporan
2. pengumpulan data per fasilitas (Pokok, Penunjang dan Fungsional) Norma Waktu : 300 menit Satuan Hasil : Laporan Bukti Fisik : a. Laporan Pelaksanaan Kegiatan sesuai dengan lampiran ...
b. Surat Penugasan
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit:
Pengawas Perikanan Pelaksana dan angka kredit sebesar 0,004
II.B.4.d Mengatur pergerakan dan lalulintas kapal di pelabuhan perikanan dalam rangka pelaksanaan fungsi kesyahbandaran perikanan.
Tolok
Ukur : Terlaksananya pengaturan pergerakan dan lalulintas kapal di pelabuhan perikanan
Catatan : Setiap kegiatan pengaturan pergerakan dan lalu lintas kapal di pelabuhan perikanan per hari dinilai sebagai satu laporan Norma Waktu : 30 – 60 menit Satuan Hasil : Laporan Bukti Fisik : a. Laporan pengaturan pergerakan dan lalu lintas kapal di pelabuhan
perikanan sesuai lampiran ...
b. Surat Penugasan
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :
Pengawas Perikanan Pelaksana dan angka kredit sebesar 0,001
RINCIAN KEGIATAN PENGAWAS PERIKANAN PELAKSANA LANJUTAN BIDANG PENANGKAPAN IKAN (III/a s.d III/b)
II.B.1.a.2 Melakukan pengolahan data bulanan dalam rangka menyiapkan bahan penyusunan rencana kerja pengawasan penangkapan ikan di kapal perikanan di perairan dan di pelabuhan perikanan.
Tolok
Ukur : Terlaksananya pengolahan data bulanan, antara lain : data produksi ikan, data jenis ikan (Form Monitoring PP = LPP 01 s.d. 09), Data Logbook (Form olahan data logbook/SILOPI), data daerah penangkapan, data tangkapan ikan yang dilindungi (Form olahan data logbook/SILOPI), data frekuensi kunjungan kapal/trip (Form Rekap STBLKK), data ukuran tangkap minimum, data SIUP/SIPI/SIKPI (Form rekap data), data SIB/SPB (Form Rekap Data)
Catatan : 1. Satu jenis olahan data bulanan dinilai sebagai satu data
2. Satu form isian data dapat memuat satu atau lebih dari satu jenis data
3. Data yang diolah tersaji dalam bentuk tabulasi.
Norma
Waktu : 300 menit Satuan
Hasil : Data
Fisik berupa data hasil olahan bulanan sesuai lampiran …... b. Surat Penugasan
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :
Pengawas Perikanan Pelaksana Lanjutan dan angka kredit sebesar 0,030
II.B.1.a.3 Melakukan analisa data dan informasi bulanan dalam rangka menyiapkan bahan penyusunan rencana kerja pengawasan penangkapan ikan di kapal perikanan di perairan dan di pelabuhan perikanan.
Tolok
Ukur : Terlaksananya analisa data dan informasi bulanan, antara lain : data produksi ikan, data jenis ikan (Form Monitoring PP = LPP 01 s.d. 09), Data Logbook (Form olahan data logbook/SILOPI), data daerah penangkapan, data tangkapan ikan yang dilindungi (Form olahan data logbook/SILOPI), data frekuensi kunjungan kapal/trip (Form Rekap STBLKK), data ukuran tangkap minimum, data SIUP/SIPI/SIKPI (Form rekap data), data SIB/SPB (Form Rekap Data)
Catatan : 1. Satu jenis data per bulannya dinilai sebagai satu data 2. Satu form isian data dapat
memuat satu atau lebih dari satu jenis data
3. Data dibandingkan terhadap bulan sebelumnya atau bulan yang sama pada tahun sebelumnya.
4. Disajikan dalam bentuk grafik dan analisa deskriptif Norma Waktu : 300 menit Satuan Hasil : Data Bukti Fisik :
a. Data hasil pekerjaan berupa laporan analisis data dan informasi bulanan
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :
Pengawas Perikanan Pelaksana Lanjutan dan angka kredit sebesar 0,020
II.B.2.a.1) Meneliti dokumen kapal perikanan dalam rangka melakukan pengawasan kapal perikanan di pelabuhan perikanan / sentra nelayan.
Tolok
Ukur : Terlaksananya pemeriksaan dokumen kapal perikanan. Catatan : 1. Satu kegiatan pengawasan per
kapal dinilai sebagai satu laporan 2. Dokumen kapal perikanan
meliputi : (1) SIPI/SIKPI, (2) SPB, (3) Izin Andon (khusus yang memiliki) (4) Buku Kapal Perikanan
3. Pemeriksaan dilakukan secara visual dengan membandingkan kesesuaian fisik kapal perikanan dengan data kapal yang tercantum dalam dokumen kapal (Form
terlampir/Form Checklist pemeriksaan fisik kapal)
Norma
waktu : 15 menit Satuan
Hasil : Laporan Bukti
Fisik : a.b. Laporan hasil pemeriksaan Surat Penugasan
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :
Pengawas Perikanan Pelaksana Lanjutan dan angka kredit sebesar 0,003
II.B.2.c Meneliti dokumen alat bantu penangkapan / rumpon dalam rangka melakukan pengawasan alat bantu penangkapan ikan
Tolok
Ukur : Terlaksananya pemeriksaan dokumen alat bantu penangkapan ikan berupa rumpon sebelum
Catatan : 1. Satu kegiatan pengawasan per rumpon dinilai sebagai satu laporan
2. Dokumen berupa Surat Ijin Pemasangan Rumpon
3. Pemeriksaan dilakukan secara visual dengan membandingkan kesesuaian fisik rumpon dengan data rumpon yang tercantum dalam dokumen Surat Ijin pemasangan Rumpon (Form
terlampir/Form Checklist pemeriksaan fisik rumpon)
Norma Waktu : 30 – 60 menit Satuan Hasil : Laporan Bukti Fisik :
a. Laporan Pelaksanaan Kegiatan b. Surat Penugasan
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :
Pengawas Perikanan Pelaksana Lanjutan dan angka kredit sebesar 0,003
II.B.2.e Memeriksa kesesuaian dokumen awak kapal perikanan dalam rangka melakukan pengawasan awak kapal perikanan
Tolok
Ukur : Terlaksananya pemeriksaan dokumen awak kapal perikanan. Catatan : 1. Satu kegiatan pengawasan awak kapal per kapal per trip dinilai sebagai satu laporan
2. Dokumen berupa Crewlist / daftar awak kapal (Jumlah dan kompetensi)
3. Pemeriksaan dilakukan dengan mem-bandingkan kesesuaian awak kapal perikanan dengan data crewlist (Form terlampir)
Satuan
Hasil : Laporan Bukti
Fisik :
a. Laporan Pelaksanaan Kegiatan b. Surat Penugasan
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :
Pengawas Perikanan Pelaksana Lanjutan dan angka kredit sebesar 0,003
II.B.4.a Penyiapan bahan penerbitan SIB dalam rangka persiapan pelaksanaan fungsi kesyahbandaran perikanan
Tolok
Ukur : Tersedianya bahan penerbitan SIB/SPB Catatan : 1. Satu kegiatan penyiapan bahan
penerbitan SIB/SPB per kapal per trip dinilai sebagai satu laporan 2. Surat Ijin Berlayar (SIB) dimaksud
adalah Surat Persetujuan Berlayar (SPB)
3. Formulir yang dipersiapkan untuk penerbitan SPB yaitu Formulir Pemeriksaan Administrasi dan Fisik, copy formulir digunakan sebagai lampiran dalam laporan. Norma Waktu : 15 menit Satuan Hasil : Laporan Bukti Fisik :
a. Laporan pelaksanaan kegiatan b. Surat Penugasan
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit : Pengawas Perikanan Pelaksana Lanjutan dan angka kredit sebesar 0,003
RINCIAN KEGIATAN PENGAWAS PERIKANAN PENYELIA BIDANG PENANGKAPAN IKAN (III/c s.d III/d)
II.B.1.b.2) Melakukan pengolahan data triwulan dalam rangka menyiapkan bahan penyusunan rencana kerja pengawasan ikan di kapal perikanan di perairan dan di pelabuhan perikanan.
Tolok
Ukur : Terlaksananya pengolahan data triwulan, antara lain : data produksi ikan, data jenis ikan (Form Rekap Triwulan SL3) / (Form Rekap triwulan Monitoring PP : LPP 01 s.d. 09), Data Logbook (Form rekap triwulan data logbook/SILOPI), data daerah penangkapan, data tangkapan ikan yang dilindungi (Form rekap triwulan data logbook/SILOPI), data frekuensi kunjungan kapal/trip (Form Rekap Triwulan STBLKK), data ukuran tangkap minimum (Form Panjang Berat), data SIUP/SIPI/SIKPI (Form rekap triwulan data), data SIB/SPB (Form Rekap triwulan Data)
Catatan : 1. Satu jenis data per triwulan nya dinilai sebagai satu data
2. Satu form isian data dapat memuat satu atau lebih dari satu jenis data Satuan Hasil : Data Norma Waktu : 120 – 180 menit Bukti Fisik :
a. Data hasil olahan triwulan. b. Surat Penugasan
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :
Pengawas Perikanan Penyelia dan angka kredit sebesar 0,060
II.B.2.a.2) Mengukur spesifikasi teknis kapal perikanan dalam rangka melakukan pengawasan kapal perikanan di pelabuhan perikanan / sentra nelayan.
Tolok
Ukur : Terlaksananya pengukuran spesifikasi teknis kapal perikanan. Catatan : 1. Spesifikasi teknis meliputi : (1)
panjang total kapal (LoA), dan (2) lebar maksimum.
kapal dinilai sebagai satu laporan 3. Dokumen berupa Surat Ukur
Kapal Perikanan
4. Pengukuran dilakukan dengan cara mengukur spesifikasi teknis yaitu : : (1) panjang total kapal (LoA), dan (2) lebar maksimum dengan menggunakan alat ukur dalam satuan meter (form terlampir)
5. Copy Surat Ukur Kapal Perikanan digunakan sebagai lampiran dalam laporan Norma Waktu : 30 menit Satuan Hasil : Laporan Bukti Fisik :
a. Laporan pelaksanaan kegiatan berupa spesifikasi teknis kapal perikanan.
b. Surat Penugasan
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :
Pengawas Perikanan Penyelia dan angka kredit sebesar 0,020
II.B.2.f.2) Melakukan tabulasi data log book perikanan dalam rangka pengawasan log book perikanan.
Tolok
Ukur : Terlaksananya tabulasi data log book penangkapan ikan Catatan : 1. Kegiatan pengawasan dilakukan
untuk mentabulasikan data produksi mingguan per jenis alat tangkap.
2. Entry data dilaksanakan setiap minggu
3. Satu kegiatan tabulasi data logbook per minggu per jenis alat tangkap dinilai sebagai satu laporan
4. Laporan tabulasi data logbook harus memuat kesimpulan dan
disertakan form tabulasi data logbook mingguan (Form terlampir) Norma Waktu : 300 menit Satuan Hasil : Laporan Bukti Fisik :
a. Laporan pelaksanaan kegiatan berupa tabulasi data log book penangkapan ikan.
b. Surat penugasan.
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :
Pengawas Perikanan Penyelia dan angka kredit sebesar 0,01
II.B.4.b Memeriksa kelengkapan dan keabsahan dokumen kapal perikanan dalam rangka persiapan pelaksanaan fungsi kesyahbandaran perikanan.
Tolok
Ukur : Terlaksananya pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan dokumen kapal perikanan
Catatan : 1. Kegiatan pengawasan dilakukan untuk setiap satu kapal perikanan 2. Setiap kegiatan pemeriksaan
kelengkapan dan keabsahan dokumen kapal Perikanan per kapal dinilai sebagai satu laporan
3. Dokumen kapal perikanan meliputi : (1) SIPI/SIKPI, (2) SPB, (3) Izin Andon (khusus yang memiliki)
4. Formulir yang dipersiapkan untuk pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan dokumen kapal Perikanan yaitu Formulir Pemeriksaan Administrasi dan Fisik, copy formulir digunakan sebagai lampiran dalam laporan
Norma
Waktu : 60 – 120 menit Satuan : Laporan
Bukti
Fisik : a.b. Laporan pelaksanaan kegiatan Surat penugasan Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit : Pengawas Perikanan Penyelia dan angka kredit sebesar 0,005
II.B.4.c Mengatur kedatangan dan keberangkatan kapal perikanan dalam rangka persiapan pelaksanaan fungsi kesyahbandaran perikanan.
Tolok
Ukur : Terlaksananya pengaturan kedatangan dan keberangkatan kapal perikanan
Catatan : 1. Setiap kegiatan pengaturan kedatangan dan keberangkatan kapal perikanan per hari dinilai sebagai satu laporan
2. Laporan disertai copy form SPB
Norma
Waktu : 30 – 120 menit Satuan
Hasil : Laporan Bukti
Fisik : a.b. Laporan pelaksanaan kegiatan Surat penugasan Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :
Pengawas Perikanan Penyelia dan angka kredit sebesar 0,005
RINCIAN KEGIATAN PENGAWAS PERIKANAN PERTAMA BIDANG PENANGKAPAN IKAN (III/a s.d III/b)
II.B.1.b.1).b) Sebagai Anggota penyusunan rencana kerja bulanan dalam rangka penyusunan rencana kerja pemeriksaan ikan di kapal perikanan, di perairan dan di pelabuhan perikanan.
Tolok
Catatan : 1. Satu dokumen rencana kerja bulanan dinilai sebagai satu rencana bulanan
2. Dokumen rencana kerja bulanan menggunakan matrik terlampir
Norma
Waktu : 60 menit Satuan
Hasil : Rencana Bulanan Bukti
Fisik :
a. Dokumen Rencana Kerja Bulanan
b. Surat Keputusan Tim Penyusun Rencana Kerja
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :
Pengawas Perikanan Pertama dan angka kredit sebesar 0,010
I.B.1.b.2).b) Menganalisa data dan informasi triwulan dalam rangka penyusunan rencana kerja pemeriksaan ikan di kapal perikanan, di perairan dan di pelabuhan perikanan.
Tolok
Ukur : Terlaksananya analisis data dan informasi triwulan, antara lain : data produksi ikan, data jenis ikan (Form SL3) / (Form Monitoring PP : LPP 01 s.d. 09), Data Logbook (ada 3 Form), data daerah penangkapan, data tangkapan ikan yang dilindungi (Form Logbook), data Catch Documentation Scheme (Form CDS), data IOTC Big Eye Statistical Document (form IOTC), data frekuensi kunjungan kapal/trip (Form STBLKK), data ukuran tangkap minimum, data rumpon (Form Rumpon), data alat tangkap, data alat bantu penangkapan, nama kapal, ukuran kapal, data mesin kapal, data awak kapal (Form Pemeriksaan Fisik Kapal), SHTI (Form SHTI), data SIUP/SIPI/SIKPI, data SIB/SPB (Form Pemeriksaan Administrasi), data pemanfaatan
Catatan : 1. Satu dokumen analisis data dan informasi per triwulan dinilai sebagai satu data
2. Data dan informasi yang dianalisis misalnya komposisi antara alat tangkap, jenis ikan, dan daerah penangkapan, serta mutu dan cara penanganan ikan yang baik pada saat pembongkaran (Form terlampir)
Norma Waktu : 60 menit Satuan Hasil : Data Bukti Fisik :
a. Laporan pelaksanaan kegiatan berupa analisis data dan informasi triwulan. b. Surat Penugasan
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :
Pengawas Perikanan Pertama dan angka kredit sebesar 0,020
II.B.1.b.3).b) Melakukan pengumpulan data tahunan dalam rangka penyusunan rencana kerja pemeriksaan ikan di kapal perikanan, di perairan dan di pelabuhan perikanan.
Tolok
Ukur : Terlaksananya pengumpulan data tahunan
Catatan : 1. Satu jenis data per tahunnya dinilai sebagai satu data
2. Data yang terkumpul sebagai bahan rencana kerja pada tahun berikutnya, meliputi : Data produksi (volume dan
nilai) per alat tangkap bulanan
Data komposisi jenis ikan per alat tangkap bulanan Data frekwensi pendaratan
bulanan
3. Form yang digunakan adalah Form-1, Form-2, dan Form-3
Monitoring Pelabuhan Perikanan Runtun waktu per
minggu per bulan dalam satu tahun (Form terlampir)
Norma Waktu : 60 menit Satuan Hasil : Data Bukti Fisik :
a. Laporan Pelaksanaan Kegiatan b. Surat Penugasan
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :
Pengawas Perikanan Pertama dan angka kredit sebesar 0,040
II.B.2.a Mengukur kontruksi dan bentuk alat penangkap ikan di atas kapal di pelabuhan perikanan dalam rangka pengawasan alat penangkap ikan.
Tolok
Ukur : Terlaksananya pengukuran kontruksi dan bentuk alat penangkap ikan diatas kapal
Catatan : Kegiatan pengawasan ini dilakukan untuk setiap satu kapal perikanan. Laporan berisi : (1) Gambar alat tangkap, (2) Form isian yang terdapat pada Buku Pemeriksaan Alat Penangkap Ikan Norma Waktu : 60 menit Satuan Hasil : Laporan Bukti Fisik :
a. Laporan Pelaksanaan Kegiatan b. Surat Penugasan
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :
Pengawas Perikanan Pertama dan angka kredit sebesar 0,008
II.B.2.b Mengawasi penempatan alat bantu penangkapan / rumpon dalam rangka melakukan pengawasan alat bantu penangkapan ikan.
Tolok
Ukur : Terlaksananya penempatan alat bantu penangkapan ikan / rumpon Catatan : 1. Setiap kegiatan pengawasan
penempatan satu rumpon dinilai sebagai satu laporan
2. Laporan berisi : (1) Posisi rumpon (koordinat), (2) Jarak antar rumpon, (3) dokumentasi, (4) Kepemilikan, (5) Kapal ikan yang memanfaatkan.
3. Data penempatan rumpon diperoleh dari informasi pemilik rumpon
Laporan dibuat setiap rumpon Norma Waktu : 60 – 120 menit Satuan Hasil : Laporan Bukti Fisik :
a. Laporan pelaksanaan kegiatan berupa hasil pengawasan penempatan alat bantu penangkapan ikan/rumpon b. Surat penugasan
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :
Pengawas Perikanan Pertama dan angka kredit sebesar 0,008
II.B.2.e Mengukur jenis dan kematangan gonad ikan dalam rangka melakukan pengawasan hasil tangkapan ikan di pelabuhan perikanan / sentra nelayan.
Tolok
Ukur : Terlaksananya pengukuran kematangan gonad jenis ikan. Catatan : 1. Setiap kegiatan pengukuran jenis
dan kematangan gonad per jenis ikan dinilai sebagai satu laporan 2. Dilakukan pengamatan TKG setiap
sebagaimana form komposisi gonad. 3. Dilakukan pengamatan sex-ratio
setiap jenis panjang ikan
4. Penerapan Good Handling Practices (Cara Penanganan Ikan dengan baik) Satuan Hasil : Laporan Norma waktu : 60 menit Bukti Fisik :
a. Laporan pelaksanaan kegiatan berupa hasil pengukuran kematangan gonad jenis ikan. b. Surat Penugasan
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit : Pengawas Perikanan Pertama dan angka kredit sebesar 0,020
II.B.4 Melakukan pengawasan kegiatan kapal perikanan (observer di atas kapal)
Tolok
Ukur : Terlaksananya pelaksanaan pemantauan kegiatan penangkapan ikan di atas kapal perikanan
Catatan : 1. Setiap kegiatan pemantauan kapal perikanan (observer di atas kapal) dinilai sebagai satu laporan
2. Kegiatan pemantauan kapal perikanan (observer di atas kapal) minimal beroperasi lebih dari satu minggu
3. Laporan disusun mengacu pada ketentuan yang berlaku.
Satuan Hasil : Laporan Norma Waktu : 1 – 4 minggu Bukti Fisik :
a. Laporan pelaksanaan kegiatan b. Surat penugasan
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit : Pengawas Perikanan Pertama dan angka kredit sebesar 1.200
II.B.5.a Mengendalikan alat penangkapan ikan dalam rangka merencanakan persiapan, pelaksanaan fungsi kesyahbandaran perikanan
Tolok
Ukur : Terlaksananya pengendalian alat penangkapan ikan (memeriksa kesesuaian antara alat tangkap yang akan keluar dengan
izin)
Catatan : 1. Kegiatan pengawasan dilakukan untuk setiap satu kapal perikanan.
2. Laporan berisi kesesuaian: (1) Gambar alat tangkap, dan (2) Form isian yang terdapat pada Buku Pemeriksaan Alat Penangkap Ikan berdasarkan ketentuan dan SIPI Satuan Hasil : Laporan Norma waktu 15 menit Bukti Fisik :
a. Laporan pelaksanaan kegiatan b. Surat penugasan
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :
Pengawas Perikanan Pertama dan angka kredit sebesar 0.003
RINCIAN KEGIATAN PENGAWAS PERIKANAN MUDA BIDANG PENANGKAPAN IKAN (III/c s.d III/d)
II.B.1.a.2) Sebagai anggota dalam penyusunan rencana pengawasan ikan tahunan.
Tolok
Ukur : Terlaksananya penyusunan rencana kerja tahunan Catatan : 1. Satu dokumen rencana kerja tahunan
dinilai sebagai satu rencana tahunan 2. Dokumen rencana kerja tahunan
menggunakan matrik terlampir Satuan
Hasil : Rencana tahunan Norma
waktu : 900 menit Bukti
Fisik :
c. Dokumen Rencana Kerja Bulanan a. Surat Keputusan Tim Penyusun
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit : Pengawas Perikanan Muda dan angka kredit sebesar 0.180
II.B.1.b.1).a. Sebagai ketua penyusunan rencana kerja bulanan dalam rangka mempersiapkan bahan penyusunan rencana kerja pemeriksaan pengawasan ikan di kapal perikanan, di perairan dan di pelabuhan perikanan. Tolok
Ukur : Terlaksananya penyusunan rencana kerja bulanan Catatan : 1. Satu dokumen rencana kerja bulanan
dinilai sebagai satu rencana bulanan 2. Dokumen rencana kerja bulanan
menggunakan matrik terlampir Satuan
Hasil : Rencana bulanan Norma
waktu : 300 menit
Bukti
Fisik :
a. Dokumen Rencana Kerja Bulanan b. Surat Keputusan Tim Penyusun
Rencana Kerja
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit : Pengawas Perikanan Muda dan angka kredit sebesar 0.020
II.B.1.b.2).(2) Sebagai anggota penyusunan rencana kerja triwulan dalam rangka mempersiapkan bahan penyusunan rencana kerja pemeriksaan pengawasan ikan di kapal perikanan di perairan dan di pelabuhan perikanan. Tolok
Ukur : Terlaksananya penyusunan rencana kerja triwulan Catatan : 1. Satu dokumen rencana kerja triwulan
dinilai sebagai satu rencana triwulan 2. Dokumen rencana kerja triwulan
menggunakan matrik terlampir Satuan
Hasil : Rencana kerja triwulan Norma
waktu : 300 menit Bukti
Fisik :
a. Dokumen Rencana Kerja Triwulan b. Surat Keputusan Tim Penyusun
Rencana Kerja
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit : Pengawas Perikanan Muda dan angka kredit sebesar 0.020
II.B.1.b.3).a).(2) Sebagai anggota penyusunan rencana kerja tahunan dalam rangka mempersiapkan bahan penyusunan rencana kerja pemeriksaan pengawasan ikan di kapal perikanan di perairan dan di pelabuhan perikanan.
Tolok
Ukur : Terlaksananya penyusunan rencana kerja tahunan Catatan : 1. Satu dokumen rencana kerja
tahunan dinilai sebagai satu rencana tahunan
2. Dokumen rencana kerja tahunan menggunakan matrik terlampir
Satuan
Hasil : Rencana kerja tahunan Norma
waktu : 300 menit Bukti
Fisik : a.b. Dokumen Rencana Kerja Triwulan Surat Keputusan Tim Penyusun Rencana Kerja
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit : Pengawas Perikanan Muda dan angka kredit sebesar 0.020
II.B.1.b.3).c) Melakukan pengolahan data tahunan dalam rangka mempersiapkan bahan penyusunan rencana kerja pemeriksaan pengawasan ikan di kapal perikanan di perairan dan di pelabuhan perikanan.
Tolok
Ukur : Terlaksananya pengolahan data tahunan Catatan : 1. Satu jenis data per tahunnya dinilai
sebagai satu data
2. Satu form isian data dapat memuat satu atau lebih dari satu jenis data
Satuan
Hasil : Data Norma
Bukti
Fisik :
a. Laporan pelaksanaan kegiatan b. Surat penugasan
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit : Pengawas Perikanan Muda dan angka kredit sebesar 0.060
II.B.2.c Memeriksa spesifikasi mesin dan kesesuaian dalam operasi penangkapan ikan dalam rangka melakukan pengawasan mesin kapal perikanan
Tolok
Ukur : Terlaksananya pemeriksaan spesifikasi mesin dan kesesuaiannya Catatan : 1. Spesifikasi mesin utama kapal perikanan meliputi : (1) daya mesin, (2) Merk/Type Mesin, (3) Nomor Mesin, dan (4) kebutuhan serta jenis bahan bakar mesin. 2. Satu kegiatan pemeriksaan per kapal
dinilai sebagai satu laporan
3. Pemeriksaan dilakukan dengan cara membandingkan antara data dalam dokumen dengan mesin yang digunakan (form terlampir)
4. Copy dokumen kapal digunakan sebagai lampiran dalam laporan
Satuan Hasil : Laporan Norma waktu : 600 menit Bukti Fisik :
a. Laporan pelaksanaan kegiatan b. Surat penugasan
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit : Pengawas Perikanan Muda dan angka kredit sebesar 0.020
II.B.2.d Memeriksa kelaikan awak kapal perikanan dalam rangka melakukan pengawasan awak kapal perikanan
Tolok
Ukur : Terlaksananya pemeriksaan kelaikan awak kapal perikanan Catatan : 1. Satu kegiatan pemeriksaan
kelaikan awak kapal per kapal per trip dinilai sebagai satu laporan 2. Dokumen berupa Crewlist / daftar
3. Pemeriksaan dilakukan dengan menganalisa kelaikan awak kapal perikanan (Form terlampir)
Satuan Hasil : Laporan Norma waktu : 600 menit Bukti Fisik :
a. Laporan Pelaksanaan Kegiatan b. Surat Penugasan
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :
Pengawas Perikanan Muda dan angka kredit sebesar 0.010
II.B.3 Mengukur kesesuaian fasilitas pelabuhan dengan kebutuhan usaha penangkapan ikan dalam rangka pemeriksaan pemanfaatan fasilitas pendaratan ikan/pelabuhan perikanan.
Tolok
Ukur : Terukurnya kesesuaian fasilitas pelabuhan perikanan Catatan : 1. Fasilitas yang diukur diantaranya
fasilitas pokok, fungsional dan penunjang yang dilakukan setiap kegiatan pengawasan untuk melihat tingkat pemanfaatan dan solusi terhadap permasalahan
2. Pengukuran mencakup satu wilayah Propinsi dan WPP.
3. Setiap kegiatan pengukuran kesesuaian fasilitas pelabuhan dinilai sebagai satu laporan yang memuat kesimpulan, saran dan rekomendasi Satuan Hasil : Laporan Norma waktu : 5 hari Bukti Fisik :
a. Laporan Pelaksanaan Kegiatan b. Surat Penugasan
Pengawas Perikanan Muda dan angka kredit sebesar 0.020
II.B.5.b Mengendalikan persyaratan teknis dan nautis kapal dari aspek keselamatan pelayaran dalam rangka rencana persiapan, pelaksanaan fungsi kesyahbandaran perikanan
Tolok
Ukur : Terlaksananya persyaratan teknis dan nautis kapal dari aspek keselamatan pelayaran
Catatan : 1. Pemeriksaan dilakukan terhadap kesesuaian dokumen dengan fisik. 2. Persyaratan keselamatan pelayaran
operasional kapal perikanan meliputi peralatan navigasi, radio komunikasi, alat-alat keselamatan, alat pemadam kebakaran, pintu-pintu dan bukaan-bukaan, permesinan dan kelistrikan kapal, serta peralatan pencegahan pencemaran. Norma waktu : 15 - 30 menit Satuan Hasil : Laporan Bukti Fisik :
a. Laporan Pelaksanaan Kegiatan b. Surat Penugasan
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit : Pengawas Perikanan Muda dan angka kredit sebesar 0.005
RINCIAN KEGIATAN PENGAWAS PERIKANAN MADYA BIDANG PENANGKAPAN IKAN (IV/a s.d IV/c)
II.B.1.a.1) Sebagai ketua dalam rangka menyusunan rencana pengawasan ikan tahunan.
Tolok
Catatan : 1. Satu dokumen rencana kerja tahunan dinilai sebagai satu laporan
2. Dokumen rencana kerja tahunan menggunakan matrik terlampir Satuan Hasil : Laporan Norma waktu 900 menit Bukti Fisik :
a. Laporan Pelaksanaan Kegiatan b. Surat Penugasan
c. Penetapan rencana kerja
Tahunan kegiatan pengawasan d. Keputusan Tim
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :
Pengawas Perikanan Madya dan angka kredit sebesar 0.270
II.B.1.b.2).a).(1) Sebagai ketua dalam rangka penyusunan rencana kerja triwulan dalam rangka mempersiapkan bahan penyusunan rencana kerja pemeriksaan pengawasan ikan di kapal perikanan di perairan dan di palabuhan perikanan.
Tolok
Ukur : Terlaksananya penetapan rencana kerja triwulan
Catatan : 1. Satu dokumen rencana kerja triwulan dinilai sebagai satu laporan
2. Dokumen rencana kerja triwulan menggunakan matrik terlampir Norma waktu : 300 menit Satuan Hasil : Laporan Bukti Fisik : a. Laporan Pelaksanaan Kegiatan
b. Surat Penugasan
c. Penetapan rencana kerja Triwulanan kegiatan pengawasan
d. Keputusan Tim
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :
Pengawas Perikanan Madya dan angka kredit sebesar 0.030
II.B.1.b.3).a).(1) Sebagai ketua dalam rangka penyusunan rencana kerja tahunan dalam rangka mempersiapkan bahan penyusunan rencana kerja pemeriksaan pengawasan ikan di kapal perikanan di perairan dan di palabuhan perikanan.
Tolok
Ukur : Terlaksananya penetapan rencana kerja Pengawas Perikanan Bidang Penangkapan Ikan
Catatan : 1. Satu dokumen rencana kerja tahunan dinilai sebagai satu laporan
2. Dokumen rencana kerja tahunan menggunakan matrik terlampir Norma waktu : 900 menit Satuan Hasil : Laporan Bukti Fisik :
a. Laporan Pelaksanaan Kegiatan b. Surat Penugasan
c. Penetapan rencana kerja pengawas perikanan bidang penangkapan ikan.
d. Keputusan Tim
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :
Pengawas Perikanan Madya dan angka kredit sebesar 0.030
II.B.1.b.3).d) Menganalisa data dan informasi rencana kerja tahunan dalam rangka mempersiapkan bahan penyusunan rencana kerja pemeriksaan pengawasan ikan di kapal perikanan, di perairan dan di palabuhan perikanan.
Tolok
Ukur : Tersusunnya analisis data dan informasi rencana kerja tahunan Catatan : 1. Satu dokumen analisis data dan
informasi per tahun dinilai sebagai satu data
2. Data dan informasi yang dianalisis misalnya komposisi antara alat tangkap, jenis ikan dan daerah penangkapan (Form terlampir)
Satuan Hasil : Data Norma waktu 900 menit Bukti Fisik :
a. Laporan Pelaksanaan Kegiatan b. Surat Penugasan
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit : Pengawas Perikanan Madya dan angka kredit sebesar 0.060
II.B.6.a.1) Melakukan analisa pelaksanaan pengawasan terhadap kelayakan teknis kapal perikanan.
Tolok
Ukur : Tersusunnya laporan analisis kelayakan teknis kapal perikanan (laik laut, laik tangkap, laik simpan)
Catatan : 1. Dilakukan setiap pengawasan kapal penangkap ikan per jenis alat tangkap.
2. Menganalisis dan evaluasi misalnya terhadap :
a. Desain Kapal dengan daerah penangkapan/ alat tangkap b. Efisiensi BBM, Satuan Hasil : Laporan Norma waktu : 5 hari Bukti Fisik :
b. Surat Penugasan
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :
Pengawas Perikanan Madya dan angka kredit sebesar 0.150
II.B.6.a.3) Melakukan analisa pelaksanaan pengawasan terhadap kelayakan teknis mesin kapal perikanan. Tolok
Ukur : Tersusunnya laporan analisa kelayakan teknis mesin kapal perikanan
Catatan : Menganalisis dan evaluasi misalnya terhadap :
a. Efisiensi BBM,
b. Kesesuaian ukuran kapal dengan kekuatan mesin
c. Propulsi dengan kecepatan kapal Satuan Hasil : Laporan Norma waktu : 900 menit Bukti Fisik :
a. Laporan Pelaksanaan Kegiatan b. Surat Penugasan
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :
Pengawas Perikanan Madya dan angka kredit sebesar 0.120
II.B.6.a.5) Melakukan analisa pelaksanaan pengawasan terhadap laporan log book perikanan.
Tolok
Ukur : Tersusunnya hasil analisa dan evaluasi sumberdaya ikan pada WPP NRI Catatan : Menganalisis dan evaluasi misalnya
terhadap:
a. Musim dan penyebaran ikan, b. Ikan – ikan yang terancam punah c. Distribusi panjang berat ikan
d. Tingkat Kematangan Gonad (Length maturity)
e. Komposisi Hasil Tangkapan Satuan Hasil : Laporan Norma waktu : 5 hari Bukti Fisik :
a. Laporan Pelaksanaan Kegiatan b. Surat Penugasan
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit : Pengawas Perikanan Madya dan angka kredit sebesar 0.150
II.B.6.b.2) Sebagai anggota dalam rangka evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan pengawasan
Tolok
Ukur : Tersusunnya laporan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan pengawasan
Catatan : 1. Berperan aktif dalam kegiatan Komisi Nasional Pengkajian Sumberdaya Ikan (Komnasjiskan)
2. Berperan aktif dalam Forum
Komunikasi Pemanfaatan Pengelolaan Sumberdaya Ikan
(FKPPS) Norma waktu : 5 hari Satuan Hasil : Laporan Bukti Fisik :
a. Laporan Pelaksanaan Kegiatan b. Surat Penugasan
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit : Pengawas Perikanan Madya dan angka kredit sebesar 0.270
RINCIAN KEGIATAN PENGAWAS PERIKANAN UTAMA BIDANG PENANGKAPAN IKAN (IV/d s.d IV/e)
II.B.6.a.2) Melakukan analisa pelaksanaan pengawasan terhadap penempatan alat bantu penangkapan/rumpon dalam rangka melakukan
analisa, evaluasi, dan pelaporan Tolok
Ukur : Tersusunnya analisa penempatan alat bantu penangkapan ikan/rumpon
Catatan : 1. Berperan aktif dalam kegiatan Komisi Nasional Pengkajian Sumberdaya Ikan (Komnasjiskan) 2. Berperan aktif dalam Forum
Komunikasi Pemanfaatan Pengelolaan Sumberdaya Ikan
(FKPPS) Satuan Hasil : Laporan Norma waktu : 5 hari Bukti Fisik :
a. Laporan Pelaksanaan Kegiatan b. Surat Penugasan
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :
Pengawas Perikanan Utama dan angka kredit sebesar 0.080
II.B.6.a.4) Melakukan analisa pelaksanaan pengawasan kebutuhan awak kapal perikanan di kapal perikanan dalam rangka melakukan analisa, evaluasi, dan pelaporan
Tolok
Ukur : Tersusunnya analisa pelaksanaan pengawasan kebutuhan awak kapal perikanan di kapal perikanan
Catatan : 1. Dilakukan setiap pengawasan per kelompok alat penangkap ikan dan ukuran kapal.
2. Menganalisa dan evaluasi kebutuhan minimal (komposisi, kompetensi dan jumlah) awak kapal untuk mengoperasikan alat tangkap secara efektif dan produktif.
Satuan
Hasil : Laporan Norma : 5 hari
Bukti
Fisik : a.b. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Surat Penugasan Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :
Pengawas Perikanan Utama dan angka kredit sebesar 0.080
II.B.6.a.6) Melakukan analisa pelaksanaan pengawasan hasil tangkapan ikan dalam rangka melakukan analisa, evaluasi, dan pelaporan
Tolok
Ukur : Tersusunnya analisa hasil tangkapan ikan Catatan : 1. Menganalisis dan evaluasi di
setiap WPP NRI misalnya terhadap:
a. Kesehatan Perairan
b. Kelimpahan Sumberdaya Ikan c. Strategi Pengelolaan Perikanan d. Teknologi Penangkapan Ikan
yang ramah lingkungan sesuai kaidah internasional
e. Pemulihan Sumberdaya Ikan f. Strategi Kelembagaan dan
Pemasaran Hasil Tangkapan Ikan
g. Pengentasan Kemiskinan dan
Strategi penguatan permodalan nelayan
h. Pengendalian Perijiinan dalam rangka keberlanjutan usaha perikanan tangkap
i. Sistem Logistik Ikan Nasional dan ketersediaan sarana dan prasarana perikanan
2. Berperan aktif dalam kegiatan Komisi Nasional Pengkajian Sumberdaya Ikan (Komnasjiskan) 3. Berperan aktif dalam Forum
Komunikasi Pemanfaatan Pengelolaan Sumberdaya Ikan
Satuan
Hasil : Laporan Norma
waktu : 5 hari Bukti
Fisik : a.b. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Surat Penugasan Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :
Pengawas Perikanan Utama dan angka kredit sebesar 0.160
II.B.6.b.1) Sebagai ketua dalam rangka mengevaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan pengawasan
Tolok
Ukur : Tersusunnya hasil evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan pengawasan
Catatan : dilakukan setiap tahun sekali Satuan Hasil : Laporan Norma waktu : 10 hari Bukti Fisik :
a. Laporan Pelaksanaan Kegiatan b. Surat Penugasan
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :
Pengawas Perikanan Utama dan angka kredit sebesar 0.360
Hasil kegiatan pengawasan harus mencerminkan kesesuaian keadaan lapangan dengan standar atau pedoman yang ditetapkan yakni berupa SNI/ SOP/ Juklak/ Juknis dan atau informasi teknologi lainnya.
C. Pengembangan Profesi
Semua jenjang jabatan, baik pada tingkat Terampil maupun Ahli mempunyai kesempatan yang sama dalam melaksanakan butir kegiatan pada unsur pengembangan profesi. Nilai angka kredit yang diperoleh pada setiap bagian kegiatan bila dilaksanakan sendiri yang disertai bukti fisik sesuai satuan hasil adalah seperti pada tabel pengembangan profesi. Namun bila dilaksanakan oleh lebih dari satu orang dan maksimal oleh 4 orang, maka nilai angka kredit bagi penulis pertama sebesar 60 %, sedangkan 40 % dibagi sejumlah penulis lainnya.
C.1 Membuat karya tulis/karya ilmiah di bidang perikanan
A. Membuat Karya tulis / ilmiah hasil penelitian /kajian /survei/evaluasi di bidang penangkapan ikan yang dipublikasikan
a Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional
Tolok
Ukur : a. Penerbitan oleh penerbit yang memiliki dewan redaksi dan mempunyai SIUP, atau diterbitkan oleh lembaga pemerintah dan dicetak paling sedikit 300 eksemplar dan disebarluaskan atau menjadi juara satu, dua dan tiga dalam lomba karya tulis tingkat nasional. b. Pengkajian bidang dan belum ada
yang menulisnya Satuan
Hasil : Buku Bukti
Fisik : Buku asli atau fotokopi yang disahkan oleh Kepala/Pimpinan unit kerja Pengawas Penangkapan Ikan dan khusus juara lomba karya tulis ilmiah disertakan fotokopi sah piagam kejuaraannya.
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit : Angka kredit maksimal diberikan untuk setiap buku yaitu 12,5
b Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI Tolok
Ukur : a. Penerbitan oleh penerbit yang memiliki dewan redaksi dan mempunyai SIUP, atau diterbitkan oleh lembaga pemerintah dan dicetak paling sedikit 300 eksemplar dan disebarluaskan atau menjadi juara satu, dua dan tiga dalam lomba karya tulis tingkat nasional. b. Pengkajian bidang dan belum ada
yang menulisnya Satuan
Hasil : Naskah Bukti
Fisik : Majalah asli atau fotokopi majalah yang bersangkutan yang disahkan oleh Pimpinan unit kerja
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit : Angka kredit maksimal diberikan untuk setiap makalah yaitu 6
B. Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey dan evaluasi di bidang perikanan yang tidak dipublikasikan.
a Dalam bentuk buku Tolok
Ukur : a. Pengkajian Pengawasan
Penangkapan Ikan dan belum ada yang menulisnya; serta
b. Pendokumentasian di perpustakaan pada kantor Pusat / Propinsi / Kabupaten / Kota / kecamatan.
Satuan
Hasil : Buku Bukti
Fisik : Buku asli atau fotokopi yang disahkan oleh pimpinan unit kerja Pengawas Penangkapan Ikan
Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit : Angka kredit maksimal diberikan untuk setiap buku yaitu 8