• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA PALEMBANG ANALISIS KEBERHASILAN PENERAPAN TUJUAN PEMBANGUNAN DAERAH PADA PEMERINTAH DAERAH KOTA DAN KABUPATEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA PALEMBANG ANALISIS KEBERHASILAN PENERAPAN TUJUAN PEMBANGUNAN DAERAH PADA PEMERINTAH DAERAH KOTA DAN KABUPATEN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

ISSN

1410

-

8828

TERE

LAH

ILMIAH

FE

,POLA

KONSUMSIMASYARAKAT

DI

KOTA

BENGKULU

EVALUASIKINERJAMAKRoEKoNoMIPRoPINSIBENGKULU

2004-2008

ANALISA

PERKEMBANGAN

TINGKAT

KUALITAS SUMBER

DAYA

MANUSIA

DI PROPINSI BENGKULU

DIVERSIFIKASI INDUSTRIAL

DAN NILAI PEMEGANG SAHAM

DICHINA

KASUS

PERUSAHAAN MANUFAKTUR

YANG

LISTED

DI

BURSA

SHANGHAI

ANALISIS

IMPLEMENTASI PRINSIP.PRINSIP

GOOD

GOVERNANCE

DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

ANALISIS PENGARUH PENGELUARAN

PEMERINTAH EKSPOR

DAN

IMPOR

TERHADAP

TINGKAT

INTLASI DI

INDONESIA

ANALISISKESIAPANPEMERINTAHDAERAHDALAM

PENGIMPLEMENTASIANSISTEMPENGUKURANKINERJA

PEMERINTAH (BERDASARKAN PP

Rl NOMOR

B TAHUN

2006,

STUDI

KASUSDIPEMDAKABUPATENDANKoTABcGoR,JAWABARAT)

ANALISISKAUSALITASANTARAKREDITPERBANKANDAN

PERTUMBUHAN

EKONOMI

DI

KOTA PALEMBANG

ANALISIS

KEBERHASILAN PENERAPAN

TUJUAN

PEMBANGUNAN

DAERAH

PADA

PEMERINTAH

DAERAH

KOTA

DAN

KABUPATEN

BocoR(SUATUKAJIANSISTEMPENGUKURANKINERJA,

PENGANGGURAN

,

DAN KINERJA

ANGGARAN)

BL

$T

.

UNIB

IN

MAJA

*ARINA

3RABAWA

TMADJA

ilrtri

ANI

A FEBRIANI

.IIAMAN

(2)

MAJALAH

ILMIAH

INTEREST

Vol.

XII

No.02

IULI-DESEMBER

2009

ISSN:1410-8828

Pola Konsumsi Masyatakat di Kota Bengkulu

Roose Marina a.

Rambe

...

...

1,-7

Evaluasi Kine$a Nfakro Ekonorni Propiusi Bengkulu 2A04-2008

Aaalisa Perkembangan Tingkat Kualitas Sumber Daya L,fanusia di Proviasi Bengkulu

Hutapia

... 15-30

Diversifikasi Industrial dan

Nilai

Pemegng Saham

di

China Kasus Perusahaan Manufaktur Yaog Listed di Busa Shanghai

Sri Adii

Prabawa

... 3t-33

Analisis Emplementasi Prinsip-Prinsip Cood GournanceDalam Pengelolaao Keuangan Daerah

Analisis

Pengaruh Pengeluarao Pemerintah

Ekspor

dan Impor

Terhadap

Tingkat Inflasi

di

Indonesia

Zenrodi

Hutapia

... 46-56

Aoalisis

Kesiapan Pemerintah

Daerah Dalam

Pengimplemetasian Sistem Pengukuran Kineria Pemerintah (Berdasarkao PP

RI

Nomor 8 Tahun 20O6, Studi Kasus di Pemda Kabupaten dan Kota

Bogor, Jawa Barat)

Asikum Wirataatmadja

Analisis Kausalitas Artara Kredit pslgqnkxn dan Pemrmbuhan Ekonomi di Kota palembang

Analisis Keberhasilan Penerapan Tujuan Pembaaguoan Daerah Pada Pemerintah Daerah Kota dan

Kabupaten Bogor Quatu Kaiian Sistem Peogukutan Kioeria, Penganguran, dan Kineria Anggaran)

(3)

ANALISIS KAUSALITAS ANTARA KR-EDIT PERBANKAN

DAN

PERTUMBTJHAN

EKONOMI DI

KOTA PALEMBANG

Oleh:

Ratu Eva

Febriani

ABSTRACT

The l1raio obiect

of

this research is

to

analyze the causal relatiooship betweeo banking credit

and economic growth itr Palembang for period

of

1994

*

20A4.Tb.e data used in this study are

secondary data and

the

aoalysis technique

is usi.g

Graager Causality

that

fotrnulated

in

a

simple regtession equation. The result indicate that there are indeed tw'o causative directions betwe€n benlring

cre&

aod economic grovrth irr the period

of

ttre reseatch. Although there are two causative directions, the banking credit is more effective than the economic growth. Banking credit seems

to

be a reasonable policy

for

economic development and

it

has

to

be

promoted.

Keywords : causality, banking credit, and ecooomic

grovth'

PENDA}IULUAN

Pengejaraa perhrmbuhan

ekonomi merupakao hal pokok yang sangat penting

bagi kehidupan

di

semua negara dewasa

ilrt

Hal

irri

dikareoakan pertumbuhan

ekoaomi

diiadikan

tolak

ukut

kemaiuan

dan

kebethasilan pembangunan

suatu wilayah.

Pernmbuhan ekonomi tidak saia sebagai

variabel

kontrol

atau varltbel

kebiiakaa

ataupun variabel

yaog

ditargetkao guna

mencapai

tujuao terteotu dari

kebifakan

pemerintah.

Hal ioi

dikarenakan

pertumbuhan

ekonomi

diiadiLan sebagai

landasan

unnrk

menilai prestasi ekonomi

suatu

negara

y^og

digunakan

uatuk

melihat tingtat

kesefahteraan masyarakat.

(Sukirno,2000: 13)

palarn lr"Sk"p suatu daerah, baoyak faktor

yang mempengaruhi

tr.gkat

pertumbuhaa

ekonomi yang

dicapai

Salah satu faktor

penting yang

mempengaruhi peocapaian tingAat pernrmbuhaa yaflg un881 dan cepat adalah peneapan dan penerapao kebijakan

pemerintah

daerah itu

sendiri Kemarrrpuan

pemerintah daerah

dalam

mengideotifikasi

sektor

-

sektor

yang

berpotensi

menciptakan

tambahan pendapatao merupakan komponen penting

ter*rrjudnya laju

pernrmbuhaa ekooorrri

yang progresif.

Dengan demikian tampak

bahwa

pendapatan memegang peranan pentrng

dalam

mendorong

luio

pertumbuhan

ekonomi.

I{at ini

dikarenakao pendapatan

dijadikan sebagai sumber pembiayaan atau

dana modal dalam pelaksanaan

program-progtam pembangunan yang dicanaogkao

oleh pemeriotah. Apabila pendapatan vaog

dimiliki

suatu daerah

tidak

mencukupi

untuk

membiayai

pembaogunan mrLa

akan

berimbas

pada

terbambatnya

pembangunan

daerah tersebut

yaog

mengakibatkan rendahaya pertumbuhan

ekonomi

dan

ini

aritnya

secara tidak

laogsung

meucenninkan turunaya

taraf

hidup

masyarakat di daerah itu.

Pada

trmrunnya kekurangan

dan

keterbatasan

pendapataa daerah

yaorg

mempakan sumber pembiayaan

kegiatan-keg,g;:rao

pembanguoan

ekonomi

rlikarenakan masalah kemiskinan. Jhingao

(2000

:

33)

menyebu&an ada hubuagan

melingkar yarg meayebabkan suatu oegara

selalu berada dalam kemiskinao. Pertama,

kalau dilihat dari sudut petmintaan modal dapat drielaskan bahwa teadahnya tingkat

pendapatan

nyata

menyebabkaa

ting

at

perrriotaan menjadi rendah sehinga pada

gilirannya investasi

puo

tendah. Tingkat

investasi

rendah

menyebabkan modal

kurarg

dan produktifitas rendah. Kedua,

dari segi

penau/aran

modal

dapat

diilusrasikan sebagai

berikut.

Tlogkat

peadapatan masyarakat

yang

rendah

sebagai

akibat

rendahnya produktivitas

yang dihasilkan menyebabkan kemampuan

masyankat untuk menabuflC iuga rendah.

Tingkat tabungan yang

rendah menyebabkan tingkat investasi reodah dan
(4)

rssN

1410-8828

modal

kuraog.

Hat

id

selaojutnya akan

menyebabkan

suatu negaia

meogalami

kekurangao

barang modal

dan

dengan

demikian tingkat produktivitas akan tetap

rendah. Baik dari segi permintaan maupuo

dari segi

pena$/aran

keduanya

mengakih2tkal

tingkat kegiatao

perekoaomiafl. yallrg

rendah,

selaniutnya

pertumbuhao

ekooomi

rendah

pula

atau

tidak mengalami peningkatan sama sekali.

Oleh

karena

itu

uotuk

meningkatkan

pertumbuhan ekonomi daerah maka perlu

dilakukan

pembentukan-pembantukan

iovestasi bam. Pemeriatah deuah memiliki

aodil

dalam

meaciptakan

investasi-investasi banr

iai

dengan tidak membuat

tarif

paiak daerah lebih tinggi dari &erah

lain, terpelihamnya stabilitas keamanao dao

ketertiban

sehingga

relatif

aman

uotuk

berusaha, inftastuktut yang memadai baik

fisik

.tan

uon fisik

sehingga pengusaha

dapat

beroperasi

dengan

efisien

dan

mempermudah

prosedur

penaftlman

modal

56hingga

investor

tetarik

meoaoamkan modalnya div'ilayah tersebut.

Di

samping

itu

penciptaan investasi baru

tidak bisa

tedepas

dai

peran

serta

perbaokan. Sesuai dengan undang-undaag

nomor 7

tahun 1992

dat

oomor

8

tahun

1998, bank adalah lembaga keuangan yang

menghimpun

dana dari

masyarakat dan meyalurkannya kembali kepa& masyarakat

dalam

bentuk

kredit dan

atau

bentuk-bentuk lninjya dalam

fanglra

meningkatkat tataf hidup

rakyat baayak.

Baak

membantu pembentukan investasi

baru

dengan

memberikan

piojaman

fuedit)

yang dapat diguoakan

sebagai

sumbet

dana yang

dialokasikaa

pada

sektor-sektor yang memiliki potensi unruk

dikernba'gkan,

baik

berupa

kredit

modal

keria maupun kredit investasi. Piniaman

ini

memperrnudah

para

pengusaha dalam

melakukan ekspansi usaha.

Kegiatan ekooomi yang

berlangsung di

kota

Palembaag

di

peflgaruhi

oleh

pembiayzan

yang

dilakukan

oleh

sektor petbankan. Hal

ini

dapat dilihat dari aliran

kredit

yang 1o.rs 6gningkat. Berdasarkan

sektor

ekooomi, perkeobangan

kredit

perbankan

di

kota Palernbang meogalarni

pentrgkatao setiap tahunaya

dari

sebesar

Rp

1.698.336

,ot,

pada

tahun

1994

meniadi

Rp

5.553.483 iuta

di

tahun 2004.

Sektor ekoaomi

yang

menyerap

dana

kredrt

paling

baayak

adalah sektor

industri yai.t:t rata-tata pertahunoya sebesar

Rp

844.890,55 juta.

Jika rlilihat .lad

seg

pengunaanny^

rnaka

kredrt modal

ke{a

yang pqling

banyak

meoyerap

dana

pioiaman

dari

bank

yairu

rata-rata

pertahrrnnya adalah sebesar

Rp

1.151.203 iuta.

Di laio pihrk

perkembangan

l"i"

pertumbuhan

ekonomi

kota

Palembaog

yamg dicerninkan oleh Produk Domestik

Regional

Bruto

(?DRB) dengan

migas secara keseluru[a1 6pngnlami peniogkaao da.i sebesar Rp 2.635.986 iuta pada tahuo

1994 meniadi

Rp

12.287.420

iua

di

tahun

2{n4.

Dari

tuaian

diatas

terlihat

bahwa

ktedit

perbankan merupa|an

faktor

peoting

d^1al:a menentukan

naik

turuonya

pertumbuhan ekonomi.

Namun

perao

kredit pe$ankan

tersebut

perlu

di

kaji lebih dalam bentuk hubuaganny4 apakah

kredit

perbankan beoar-benar

meniadi

peoentu 5shingga memberi pengaruh yang

besar

terhadap

tingkat

pertumbuhan

ekoaomi

ataukah sslaliknya,

justm

pertumbuhan

ekonomilah

yang

mempengaruhi

kredit

perbankan

ata:u

teriadi saling mempengaruhi. OIeh karena

itu peoeliti

merumuskan

slultu

perrnasalahao

yairu

:

apakah

teriadi

hubungao kausalitas

antara

kredit

perbaakan deagan pertumbuhao ekonomi

di Kota Palembaog.

Tuiuan

penelitian

ini

adz;lah

unhrk

membed

kepastian hubungan kausalitas

yang teriadi antara

kredit

perbankan dsa

pertumbuhan ekooomi di kota Palembang.

TINJAUAN

PUSTAKA

Teori Peadapataa

yaag dihanplsan

Bank

sebagai lembaga intermedieri tidak

hanya bertindak sebagai peaghimpun dana akan tetapi iuga bertiodak sebagai penyalur

daoa

kepada

masyarakat.

Dana

yaflg

disalurkan adalarr, dalam

bemtuk

kredit

de.Sn

jangka

waktu

peagembalian yang

relatif

singkat

$ang*:a

pendek)

ataupuo pengembalian dalam jaogka panjang. Bank

tidak

membatasi

lingkup

pembiayaanaya

sehingga semua

sektor dapat

disentub,

seperti pinjaman

jangka

paniang

untuk
(5)

perusahaan-perusahaao

yaflg

bergerak

dibidang ekspor-impor atau di [idang jasa,

pinfaman

uotuk

konsr:msi dan piniaman

hipotek

uatuk real

estate. Berdaserkan

teori

ioi

pendapatan yaag diharapkan atau

pendapatan

di

masa depao

merupakan sumber yaag diguoakan untuk pembayarao

kembali piniaman dari bank. Jadi teori

ini

lebih

menekankan

keterkaitan

arrtar

kemampuan membayar dengan perkiraan

kemampuaa

peadapaan

ke+imbang deogao besar

&.

kualitas jarnin6a.

Teori

KreditKeyn*

Didalam

pasar

kredit

terdapat bebetapa

instnrmea

aatara

ltjn

:

ke&g

pinjqrnao

dengaa pembayaran tetap, kupon obligasi

dao

potof,.gan,

obligasi.

Keempat

instrumeq

ini

memiliki

perbedaan iaogka

waktu

pembayaran.

Pada

kredit

dan

potongaa

obligasi haaya

melakukao

pembayaran saat jatuh tempo. Sedangkaa

pada piniamal

dsng?npembayaran tetap

dao kupoa

obligasi

melakukan pembayaran secara pedod.ilr sampai total

pembayarannya

saroa

deogan

total

peminjaman.

kadaog teslihat geiala rlilrnaaa investasi (

I

)

mendahului tabungan yang

masih

harus

dibentuk.

Hal

ini

terjadi karena investasi

yanC

demikian

itu

dibiayai

melalui

penciptaau kredit oleh bank-baok.

Peagertian Petdtmbuhaa Ekonoai

Vilayah

Pertumbuhan ekoaomi wilayah

adalah

pertambahan peodapataa

yaitu

keaaikaa

seluruh

nilai

tambah

(addcd

wtu)

yang

terjadi pada

masyarakat

di

wilayah

tersebul

Pertambahao pendapata

itu

di

ukur

dalam

oilai

d4

arinya

dioyatakan dalam [2xg2 konstan. Hal ini juga sekaligus

meoggamba'La'

balas

iasa bagi

faktor-faktor produksi yaog beroperasi

di

daerah

tersebut (taoah,

modal

tenaga keria, dan

teknologi) yang berarti secara kasar dapat

menggambarkan kemakmuran

daerah

tersebut. KemaLmura.o

slultu

wihyah

selain ditentukan

oleh

besarnya

nilai

tambah yang

tercipta

di

wilyah

tersebut

juga oleh

seberapa besar

terjadi

t

*&r-p-ymea|

yaitu

bagian

pendapatan yaag

mengalir keluar wilayah atau

mendapat

aliran dana

dad

luar wilayah.

ffarigan,

2004:44)

Teori Pe mtm b uh an

I{a ttod-Dom

at

I\{enurut

Hauod-Domar,

untuk

menumbuhkao perekonomian

suatu

negara

dipedukan perluasan

investasi-investasi

baru

sebagai

tambalan

stok

modal Tirgkat

pertumbuhan

output

ditentukan secara bersama

oleh

rasio

tabungan

(S) dan

rasio

modal-output

(COR=

IQ.

Secara

lebih spesifik

dap21

diketalran bahwa

tingkat

pertumbuhan

output secara positif berhubungan dengan

tabungaa. ll.fakin

tinggi

tabungan

dan

di invstasikan,

makin tinggi

pula

ouqput. Sedangkan hubungan antara COR dengan

tingkat pertumbuhan output adalah oegatif

(makin besar COR, malrin readah dngkat

pertumbuhan

output).

Tingkat

pertumbuhan

ekonomi

yang

nyatl.

sebenamya tetgantulg pada produktivitas

dari investasi

N{enurut

l{arrod

investasi besar

di

c.egatz- dunia ketiga dapat dibiayai

melalui peduasan

kredil

Teori Basis

Ekonomi

Teori

basis ekooomi

ini

menyatakan bahwa faktor penentu utama pertumbuhan

Secara

makro

perekonomian

suatu

drlernkegiatao

negara,

kredit

mempuayai

peraoan

penring

dalam

merangsaog iovestasi

dan

pembentukan

unit-unit usaha baru yaog akan mendorong

lri"

pertumbuhan

ekonomi

negara

tersebut. Pembedan kredit

di

suanr pihak

dapat

t

ri"di

berdasarkan

tabungan-tabunganyaog

dibentuk

sebelumaya

sehingga

teriadi

tansfer

kekuatan

membeli.

N.{elalui

pembedan

kredit

kekuatao

membeli

pihrk

penabuog

dikuraogi dengaa

iumlah

terreotu,

sedangkan kekuatao

membdi

penedmaan

kredit diperbesar deoganiumlah yaog sama.

Pembedan kredit dapat teriadi berdasarkao

penciptaan

kredit

tambahao

atau

kredit adisioaal Pema-aaa

makro

drri

Keynes

dalam S6fltukny2

yaog paling

elementer

aeoyatakan bahwa:

1.

Y=C+S

2. Y=C+I

3.

S=I

S.-estiaya

investasi

(

I

)

didahului oleh

adarya pembentukao tabungan

di

dalam

setiap

perekonomian.

Tetapi

(6)

ISSN

1410-8828

ekonomi suatu daerah adalah berhubungao

laogsung dengan permiotaao akan barang

daa

iasa

dati

luar

daerah.

Strategi

pembaogmao

daerah

yaog

muacul

berdasarkan

teori

ini

adalah penekaaao

terhadap pentiognya baatuan kepada duoia

usaha seperti kredit modal keria dao kredit investasi

yaog

memprtnyai

pasar

secan

nasional

dan inlsmasioral.

Implemeaasi

kebijakannya

mencakup

penguraflgao

harnbataa/batasan terhadap perusahaao-perusahaan yaag berorieotasi

etspor

ya.tg ada dan akaa didfuikan di daetah tersebut.

Iliptesis

Didalam

peoelitian

ini

peoulis menduga

bahwa

terjadi hubungan kausalias

dua

amh

(saling mempengaruh, aotara kredit

perbaokan dan pernrmbuhao ekonomi

di

Kota Palemba.g.

METODOLOGI

PENELITIAN

Penelitian ini meaekaokao pada peogkafiao

hubuogao kausal aotata

kredit

perbankan

daa

pertumbrrhan

ekonomi

di

kota Palembang.

Ktedit

perba.Lan

yaog di

maksud {alarn penelitian

ini

adaleh kredit

produktif.

Kredit

ifli

dilihat

meounrt

sektor ekooomi

daa

pernrmbuhan

ekonomi

di ukur

melalui laju

PDRB

kota

Palembang.

Data yarg diguoakan adalah data skunder,

dalam

kutun waktu 10 tahua yaitu

dad

tahun

19942OO4. Cara memperoleh data

yaog digunakan melalui riset pustaka dan

dokumeotasi

Di

dalam penelitiaa ini menguaakan teknik

aoalisis

kualitatif deskriptif

sebagai

peodukuag analisa kuaatitatif.

Teknik

analisis

kualitatif

dilakukan

deogan menielaskaa dan memaparkao koadisi auu

keadaan

daa

data yang

terhimprm

ber&sarkao

permasalahan

yang

dibahas dengao lsrlandaskar pada teori-teori yang

digunakan dalam penelitian

ini

Sedangkan

tekaik analisis kuantitatif digunakan untuk

meogukur

apakab

variabel

yat,g

dipengaruhi benar-benar ditennrkan oleh

vr.iabel bebas secara sepihak, ataukah ada

kemungkinan

dalam

suatl

model

petsamaao tuoggal,

variabel

bebas iuga ditentukan oleh variabel yang dipengaruhi

sehingga da.lam hal

ini

terdapat hubungan

kausalitas dua arah.

Untuk

merrrperoleh gambaran

awal d".i

permasalahaa

maka tedebih

dahulu digunakan model regresi

lioier

sederhana.

Hal ioi

dilektrlraa

uotuk

meageAhur

peogaruh searah aotara

kredit

perbaokan

dan

petumbuhao ekooomi

di

Kota

Palemb".g

Persrmaan model regresi linier

sederharra

yarg

d$Lrrlrakan

di

bagi

dua bagiaa yaitu:

1)

Untuk

nengetahui pengaruh

kredit

perbankaa

terhadap

perhrmbuhan

ekoaomi

kota

Palembaag, digunakafl

fuogsi

matematis:

Perrumbuhan

ekoaomi

=

f@redit

perbankaa), dengaa persamaao model

rqtesi

lioier

sedethaaa sebagai

berikut

Pertumbuhan

Ekonomi

= d +

p

Quedit perbankaa)+p

2) Untuk

meagetahui

pengaruh

pertumbuhao ekonomi terhadap kredit

pe6ankao

di kota

Palembang

digunakan fimgsi matematis

:

Kredit

perbaakan

=

f(pernrmbuhao

ekooomi),

dengan persamaao model

regtesi

linier

sgderhena

sebagai

bedkut

Krcdit

Perbankan

=

cr

*

F

(pertumbuhaa ekoaomi) *

p

$elaniutala

digunakan

konsep

kausalitas versi Graager yaag di kenal sebagai koosep

kausalitas

sefati atau

konsep

prediktibilitas,di maaa masa

lalu

dapat

mempengaruhi

masa

kini

atau

masa

datang.

Akan

tetapi masa

kini

atau rn2sa

dataog

tidak

dapat mempengaruhi masa

lalu.

pumarg

1987:4)

Alat

analisis

ioi

digunakan

uotuk memperoleh gambaran

yang

lebih

jelas

meogenai

beotuk

hubuogan

kausalitas aota.ra kredit perbankan dao pe.-ttrmbuhan

ekonomi.

Graoger

(1969) menyatakan

variabel

X

diLatakan

menyebabkan

Y,

apabila

penyertaan

dlai-nilai

masa

lalu

X

dapat

menghasilkan perkiraan

yang lebih

baik

akan

Y,

dibandingkaa

iiku

X

tidak

digunakan.

(fhomas,

1997:

46'l

dalam

Herawati,

2OM:24) Peogujian

model

kausalitas

Granger

dalam

konteks

huburgan

kredit

perbaokan

dengan

pern-rmbuhan

ekonomi

dirumuskan

sebagai berikut : (Guiarati, 7995:620)

(7)

,{r,,+

Z

j=l

crr=f

i=l

EGr=

i

j=l

1) biEG,y

+

t,

s

(EGti*

|

4Cn,

*

Vr,

j=1

Keterangao:

Cr

=

Kredit Perbaokan

EG

=

Pertumb,hen Ekonomi

m

=o=f=s=2

ut

=

vt= Etfof

terms

Pada persamaao (1) dan (2), setiap peubah

diregresiL,'

terhadaP

nilti

yaag lalu dari peubah

itu

sodLi

dan

nilai ymg lalu dad

peubah

laiooya.

Keputusan tenta+g berapa tahuo

yang

digunakan

rmtuk'peubah Iag

sebenamya

tergantung

pada pilihan (a$itary).

Dua

tahun lag dipandeng cukup paajang uatuk

melihat huluogan

sebab

akibat

yaag

mrrngkin

muocul taopa

hanrs

meogorbankaa derajat kebebasan regresi

tedalu

baoyak.

Hal ioi

petlu

dipertimbqngl.an kalau data yang tersedia

bukan

merupakan

data

series panjang.

(Graageq

l)(g

dalam Sircgar, 1999

:

325)

Oleh

karena

itu

dalam penelitian

ifli

penulis mengunakaa

bg

tine sebaoyak 2

tahuo mengrngat sampel data yang dipakai

hanya sebanyak

11 tahgq

sehingga clari

model uii kausalitas Graager, persamaan di

atas dapat diuraikao menjadi :

Cr,

=

4rCrt.r

*

azCR*.:

*

brEGtr

*

bzEG,,z

*

u.

EGt

=

crEGt-r

*

czEGt-z

*

d1Crr1

*

dzCtt-z

*

v,

Hasil

regresi kedua model

linier

akaa

menghasilkan

empat

kemungkiaan

meogenai

nilai

koefisien regresi masing-masiog (Guiarati, 1 99 5: 620)

1) j,k"

i

b1

I

o dan

i

o,=

o, maka

i4

j=r

ter&pat

kausalitas satu arah dari

Y

keX.

2)

Jik"I

[=odani

u,

*o,maka

i=l j=t

terdapat kausalitas satu amh dati

X keY.

3)

Jik"

t

bi

=

o dao

i

u,=

o, maka

i=l

j=r

X

ke

Y

bebas antara satu dengan

hmnya.

4)

J*,

t

b;

*

o dan

i

o,*

o, maka terdapat kausalitas dua arah antara Y ke X.

Unttrk

memperkuat

indikasi

keberadaan

berbagai beatuk kausalitas tersebut malra

dilakukaa

F-test

untuk

masing-ooasing

model regresi.

I{ASIL

DAN PE,MBAHASAN

L Uii

Kausalitas

aart^ta

Krcdit

Petbaakan dan

Penumbuhao

Ekonomi

LI.

Ktedit

Perbaokaa

sebagei

vadabel

Depeaden

,\nalisis

uji

kausalitas

hubungao

antara

kredit

perbanLan

dan

pertumbuhan

ekonomi deogan menggunakan modet uii

kausalitas Granger diperoleh hasil regresi sebagai berikut :

Cr, =

arCr,-r

+

azCttz

*

brEG,-r *bzEG,-z

*

ut

Cr13g+-zm+

=

-O,0775 Cr,-1

+

0,632Ctr_2+

0,269 EG,-r

+

0p1047 EGt-z

Kareoa

koefisien

yaog akan

di

evaluasi

dalam

uii

kausalitas

Granger

adalah

koefuien EGt-t dan EGt,z,maka betikut

iai

ditampilkan koefisien, standar

error,

t-statistik, tingkat signifikasi

R2

dan

F

statistik yaag dapat di lihat pada tabel 1.

Tabel

l

Hasil Regresi Kredit Perbankan deagan Pertumbuhaa Ekonomi

Rz

=

0,938, F-statistik

=

15,049, F-tabel

=

6,39, t- tabei

:

2,441

Vadabel Koefisien Standar

Error

t-statistik Sisnifikasi

c - 89190-9 701241-1 - 0.127 0,905

EG tr a26e 0,097 2.756 oO5t

EG,.Z 0.01047 o,163 0,064 o,952

(8)

ISSN

1410-8828

Dari

hasil

reSpesi dengao

uji

kausalitas

Granger diketahui bahwa

nilai

koefi.sien

pertumbuhao ekonomi

uotuk EGt-r

=

0p69

dao.

EGrz

=

0,01047,

tidak

sama dengan

ool

dengan kata lain b; tidak sama

deogaa

nol

@;

*

0). Disamping

itu

pula

drri

model dapat dijelaslta. bahwa nilai F

statistik

sebesar

75,A9

dengan

meogunakan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen (u

=

5o/o) di peroleh nilai F

abel

sebesat 639.

Di

lihat

da'i

nilai

F

statistik

yang

lebih

besar

dad

F

abel

(15,049

>

6,39), maka

dati

keselunrhao

model

vadabel

pertumbuhan

ekonomi

mamPu

menielaskaa

perubahan fluktuasi yary

teriadi pada kredit perbaokaa. Selaniutnya

koefisiea determinasi (R2) sebesar 0,938 meajelaskaa bahwa perubahan yaog tetiadi

pada

kredit

perbankan

93,8

Perseo disebabkan oleh kredit masa lalu (Ct ,-r,

Ct

,-z) dan pertumbt'haa masa lalu (EG t-r,

EG

.z)

dan

sisaaya sebesar

62

Persen diielaskan oleh

faktor-fakor

selain ittr.

Dari hasil regresi diperoleh persamaan sebagai berikut :

EG

ur

=

CrEG,-r

*

CzEGtz*

drCr,,2+dzCr,-z*v,

EG

rqs+-2oo+

=

1,421' EGr 1

+

0554

EGru

-

6,172

C*t

*

3,639 C*-z

Anaiisis uji kausalitas dengan model

persamarur kedua y'aog meniadikan variabel

pertumbuhan ekooomi seb'gai variabel

dependen meauaiukkaa bahva nilai uotuk Cr r-r dan Cr t-2 masing-rnasing sebesar

minus 6,172 dan 3,639. Nilai ioi tidak sama dengan nol atau dengan kata lain di tidak

sama deogan ool (d,

*

0)-Hasil regresi meauniukkao bahwa

nilai

p

statistik

sebesar 23,657.

Deogan

merguflakan

tingkat keyakinan 95 persen

(c

=

5 0/o),

di

peroleh ailai F tabel sebesat

6,39.

Di

lihat dari

F

statistik yaog lebih besar daripada

nilai

F

tabel

(?3,657 >

Apabila

di

nnjau dari nilei

t

stasistik yaog

tercatat dalam output hasi estimasi dengan

program

SPSS,

uatuk

EGt-r dan

EG,-z

yaitu

masiog-masiog sebesar

2,756

d^D.

0p64 maka didapatlaa bahwa haoya oilai

t

statistik

dari EG,,r

yang sigaifikan rlalam

mempeogaruhi vadabel

kredit

perbankan

Hal ini

diperkuat oleh

ampilao

datz

ya4

menuniukkan bahwa

pada EG,-r

nilai

t

statistiknya lebih besar dari nilai

t

tabelnya

QJSi

>

2,aa|

sedanglan

t

satistik untuk

EGtz

lebih kecil dari

t

tabel (0,064

>

2147)

sehingga

tidak

mempeogaruhi variabel kredit perbankao 5s6ar2 5ignifiLao.

II.2.

Pemrmbuhaa

Bkoaomi

sebagai vatiabel

Depeaden

Untuk

aaalisis

uji

kausalitas hubuogao

antara kredit petbankan dan pertumbuhao

ekoaomi

di

kota Palembang selerna masa

pengamatao

(199+2W4)

dengaa

pernrmbuhan ekonomi

sebagai variabel

yamtg

dipengaruhi (dependeo

variabel),

diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel2

Hasil Regresi Pertumbuhan Ekonomi dengan Kredit Perbaokan

6,39)

m.aka

dati

keseluruhao model

variabel

kredit

perbankan

secara

keseluruhan

mampu

menjelaskan

perubahan fluktuasi yang terfadi

pada

pertumbuhad ekooomi di kota Palembaog.

Koefrsien deterrnioasi

(R)

adalah sebesar

0,95.

Ini

berarti

perubahao

yang

tedadi

pada pernrmbuhan

ekonomi

95,9 persen

disebabkan

oleh

pernrmbuhan ekonomi

masa

lalu

@,G t-r,

6Q

t-z)

dan

kredit perbankan masa

lalu

(C.

u,,

Ct

,a)

dar

sisanya sebesar 4,1 persen disebabkan oleh

faktor-faktor selain itu.

Di

lihat dari nilai t- statistik yang diperoleh

untuk

Cr,

r

dan Crr 2 yaitu 6x5ing-masing

senilai

-

4,383

dao

3,448 menuniukkan bahwa vadabel kredit petbarkxn

[aik

Crt-r

maupun Cr,-2 mempengaruhi pertumbuhan

ekooomi

secara

signifikan.

Hal

ini

dilrarenakan perolehan

t

statistik uotuk

Cr,-Yarizbel Koefisien Standar

Errot

t-statistik Sisnifikasi

c 2591542 1664549 1.559 o,194

Cr,-, - 6.172 1,408 - 4,383 0.o12

Cr .-z 3{139 1,055 3.448 0.026 R2

=

0,959, F - statistik

=

23,657,F - tabel

=

6,39,t - tabel

=

2A47

2009

(9)

1 dao Crt-2lebih besar darr nilai t tabel yarlg berrti1aa2,447.

Berdasarkaa

hasil

analisis

uji

kausalitas

hubuogan arrtara

tredit

perbrnkan

d611

perrumbuhan ekonomi di kota Palembang

pedode 1994

-

2AM yary

diperoleh dad

dua

hasil

estimasi

model

Granger,

ditetahui bah" wz

nihi

koefisien b; daa

{

#

0

dan ailai

F

statistik lebih besar deriFada

nilai

F abel

Deogan dernilrian hipotesa bahsra kredit petbankao

da.

pertumbuhan

ekoaomi

di

kota

Palembang

toirdi

hubungan kausalitas dua arah di tedma.

Dad hasil aoalisis tetsebut didapatkan hasil

bahwa hubungan

aataa

kredit petbankan

dan

pernrmbuhan

ekooomi

di

kota

Palemba.g

pada tahua 7994

-2004

memiliki

hubuogaa kausalitas

dua

arah.

Hal iai

meoggambarkan

keterikatan

huburgan aatar vanzbel

Di

satu

sisi

variabel

kredit pe6ankan

mempengaruhi

pertumbuhan

ekooomi

daa

di

sisi

lain

ktedit

perbanLan dipeogaruhi

iuga

oieh

p€rtuebuhao

ekonomi.

Pertumbuhaa

ekonomi yang

menir\gkat menyebabkan

kegiatao perekonomian

ikut

meaingLat.

Krg,daae

irri

mendoro.g

peoiogkatao

pendapataa masyarakat,

sehinga

masyarakat memiliki dana lebih yang dapat disishkaa dalam bentuk tabungan, apdrgr

di dukung dengan tingkat suku buoga yang

tiogt

maka

minat

masyarakat untuk

menabung pun semakin

tinggi

Dana-dana

masyarakat yang terkumpul

di

bank-baok

umum

yaog ada

di

kota

Palembang

ioi

akan

di

kelola

oleh

pihak baok

dan

dikucurkao

kembali kepada

masyarakat

dalam bentuk piniamao

0o.di0

seperti

kredit modal kerja dan kredit

invesasi

y^ng

digunakan

uatuk

pengembangao usaha atau melakukan i:rvestasi di berbagai

bidaog

ya

g

pada

akhirnya

nanti

mengalaL:kan

kegiatan

perekooomian

sshingga pertumbuhan

ekooomi

di

kota

Palembaag akan terdongkrak aaik.

Ifeskiurr

antaru

ktedit

perbaokaa dan

pertumbuhan ekonom-i memiliki hubuogan

yang saliog mempeogaruhi, pedu diketahui

variabel

mana

yang

paling

besar

peogaruhnya.

HaI

ini

dapat

d'iketahui denga membandingkan R? dan banyaknya

variabel yang signifikan pada tabel

1

dan

tabd 2.

Berdasarkaa tabel

1

dar, tabel 2

diketahui bahwa koeEsieo determinasi S.z)

fuogsi

kredit

perbankan adelah

0,959.

Angka

ini

lebih besar dad koefisien yang

dimiliki oleh fungsi pertumbuhao ekonomi

yang hanya sebesar 0,938.

Variabel yang signifikaa pada tabel

t

hanya

ada satu variabel yaitu variabel EG,-r daa

pada tabel

2,

selunrh vadabel yang

di uii

ber-pengar,uh

se,cara

signifikan

yakoi

variabel

Cr t-l

dan

Cr

t2.

Hal id

meogiadikasikaa

bahwa

secara

keselr:tuhan

walaupua

arntata

kredit

Petb:nk2q

dan

Pertumbuhan ekooomi

memiliki

kausalitas

dua

arah,

yaitu

saling mempeagaruhi aainun kredit

perbankan

lebih

besar

peogaruhnya terhadap perflmbuhao

ekono*i.

IG'.SIMPUTI\N DAN SARAN

Kesimpt'lan

Dengaa menguoakao

model

kausalias

Graoget, didapatkao hasil bahwa sslam2

iaogka waktu penelitiao 1994-2004 tegadr

dua

arah

aojzua kedit

perbanlran dan pernmbuhao ekonomi di

kota

Palembang. Secata signifikan kredit

perbankan

mernpengaruhi pertumbuhao

ekonomi

daa

sebalikoya pertumbuhao

ekonomi memperlgaruhi kredit perbankan

secara signiEkao

pada

EG1-1. Walupun

kedua variabel

terbukti teriadi

kausalitas

dua arah, akan tetapi

setelah

dilaftft2a

penguiian

lebih

lanfut

temyata

kredit

perbarkan

lebih

domioan

pengamhnya terhadap pertumbuhan ekonomi.

Dominanoya pengaruh

kredit

perba.kan

tethadap

pertumbuhan

ekonomi

diLarenakan

kegiatan-kegiatan ekonomi

yaog

penting

sebagai

komponen

pembeotuk pertumbuhao ekcnomi seperti

investasi sebagian besat dibiayai oleh dana

pinjaman da.i baak

(l*"diQ.Oleh

sebab

itu

jasa bank berupa penyaluran kredit sangat

penting

peranannya

dan

sebalikaya

pertumbuhan

ekonomi

ikut

pula

menentukan

perkembangan penyaluran

kredit

Dengan

kondisi makro

ekonomi

yang menggaitahkao yang tercetmin dalam angka-angka pertumbuhan ekonomi maka

meraogsang

peningkatan

kegiatan

ekonomi masyarakat sehingga mendoroog

peningkatao kredit.

(10)

rssN

1410-8828

Saran

Dad

kesimpulaa

yang

dihasilkao

sebehrmnya,

terdapat beberapa

usulan

yaog dapat

digunakaa

sebagi

landasaa

dala*

meoentukan

daf,

membuat

pereocanaan

serta

kebifakaa-kebiiakan

unnrk membangun daetah, antara loin 1

1.

Uotr*

meningka&ao

putrrmbuhan

ekonomi

maka

pedu

dilakukao

PeugoPtimalqo

dalam

PenYalwan

kredit teruta",a kredit modal keria dao

kredit investasi

2.

Pemerintah

daetah

harus

dapat

meociptakan

dao

meostabilkaa

kondisi

keamanan

.tan

politik

yang

kondusif dalam

aogla

merangsaog sektor

riil

untuk lebih be*embaog.

3.

Peogaruh kredit perbankan yaog lebih

domiaan dapat dijadikan acuan bagi

pihak-pihak yang

be*ornpeteo

uonrk

lebih

meagoatrol

peoyalurao kredit

yarg

dilakukaa oleh pihak perbaokao

^gat

tidalt

tedalu

ekspansif

ateu

cenderung tesesif.

4.

Perlu

dilakukannya peogkaiian lebih

lanfut dengan menambahkan variabel

dan iumlah data

untuk

mendapatkao

hasil yang lebih baik.

DAF"TAR

RUJI.]KAN

Ariel

Situa.

1993.

Metodr

Perclitian

Ekonoai.

UI

Press. Jakarta.

Arsyad, r.incolin. 1999.

Ekorumi

Pembaagoun.

Edisi ke

-

4. SI'IE

YI<PN. Yogyakxta.

Badan Pusat Statistik.

Palenbang Dalan

Aofu

1997-20U.

Kota

Palembaog.

Badan Pusat Statistik Analisa PDRB sebagai

indikator keaE'wn pnbargurun kota

Pahnbary 1999-20M.

BPS

Sum-Sel

Bank

Indooesia.

2005.

Sta$rrik Ekanomi

I{curgan

Daerab Smatera Selrtl,n.

Bank Indonesia Palembang.

Bank

Indooesia.

I-oporaa

inlemal

Bank

Indonesia

2000-20U.

Bank

Indonesia Palernbang.

Benk

Indonesia.

2N2.

Grarger

Caualig

Kndit

dan

Agrgat

Moneter lerhadaP

Pertambuban

Ekononi.

Studi

Ekonomi

Bantuan

Ukuiditas

Baok

Indonesia.

PT

Gsnt

Thomton Indooesia. J

akarta-Daian,

Anto.

1996.

Pengantar Metodt Statistik

jitd II.

Cetakar ke

-

18.

PT

Pustaka LP3ES

Indonesia. Jakmt^.

f)armawan, Indra. 1992. Pergantar U ang dan

Perbarkan. Penerbit Rioeka Gpta. Jalsxta.

Dumairy.

1996.

Penkonomian Indowia.

f,stalran ke-5. Peoerbit

Edaaga.

Jakarta.

Drrmaid. 1987 " Kauabtas antara aattg bendar

dan ir@

Indorcsia.

J*"1

'

Ekonomi dan Bisnis

Indonesia.

Penerbit Edangga Jakarta.

Guiarati,

D.N.

1995. Basic Econtmetic. 3

Editioo.

N{cGra.ui,-Hill

Intemational edition.

He*awati,

Lisa.

2004.

Kaualitat

aatara

ptutnbrhan

ekonomi dengat faktor'

faknr

-1targ nenpngarubinla

di

kabapatn Ogan

Koneing

U&/ Stmakra Selataa 1983-2002.

Kriiro

Ekonomi

vol

3 no. 2, 2O7 -227.

lhmgao,

M.L.

2000. Ekonomi Pembargunar

dan Peruncanaan PT Raia Grafiodo

Persada. Jakana.

Kasmir.

2002.

Manajemen Pefiankan.

Cetakan ke-3.

PT

Raia Grafindo

Persada. Jakarta.

Kurniawaa, N{. Agung. 2003. Uji

ka*alitar

habmgan antara jumlab uaag furedar (A41

)

fungan penanbaban ekonomi dt

Indonesia-

Skripsi

51

Fakultas

Ekonomi

Universitas

Stiwijaya.

Tidak dipublikasikan.

I-evin, B.rchard

I. Et

aL 2000. Peogambilan

keputusan secara kuantitatif. Edisi

ke-7

teriemahan

oleh

Nartanto.

m

R

i"

Grafiodo

Persada.

Jakata.

Luckett,

G.

Duddley. 1991. Uaog

dan

Perbankan.

Cetakan

ke-3.

PT Grafindo Persada. J akarta.

Machmud, So$an. 2002. Anelisis investasi

dao

pertumbuhan

ekoaomi

di

Sumatera

Sehan.

Kalat

EkonomiVol.

1

No.

1,40-51.

N{anurung

N{aodala

dan

Rahardia,

Prathama.

2UA.

Uang Perbankan

dan

Ekonomi Moneter

(KQiaa

Kontekrtual

Indonuia)

FE-UL

Jakar'a.

(11)

Massya.Ehya,G.l997-l4engatari

Eaam

Tantangm Perbatkan. Republika.

Jakata.

ME,

Flarmaata

dan Fkananda

Mahyus.

2005.

Diifiemediasi

f*agti

prbankan

di

Infunesia pasca

kiis

1997:

Faktor

atal

p€rkza)aral

kndit,

nbnah

durgan

nodd

diequilibiam. Buletio

Ekooomi Moneter dan Perbankan

Vo[8

No.1, 51-78.

Nopirin.

2000.

Ekanomi

Morut*.

Buku

kedua

edisi ke-l.

BPFE.

Yogyakarta.

Rahma.,, Hasanuddin. 1998.

Arpk-*rpk

h*tn

pnberian kzdit prbaakan di

Irdoneda.

PT

Cira

Aditya Bakti

Bandung.,

Retnowati

Diah

dan Jns,kirdro.

2@0.

Huhngan kausalita antara junlah

ung

bendar dan tingkat batga di Itfunesia.

J.r*^l

Sosiohumanika

vol13

no.1,129-145.

Roswia,

AB.

2000. Ekotomi Moneter Teoi, masalab

daa

kebijaksanaan F,dtJt

k

dg

cetakaa

ke-1.

Penerbit Uoiversitas Sriszijaya. Palembang.

Siama4 Dahlqfl. 20A1.. MarEbmett l-tnbaga

I{eaangan.

Edisi ketiga

Penerbit BPFE

UI

Selemba. Jakarta.

Siauogan,

Iv{uchdarsyah.

L994.

Stattq,

Bank

Meagladapi taban

2000. Peoerbit Rioeka

Cipta. Jakarta.

Siregar, Nfasiidin.1999. Kausalitas antata

ekspor

.Ian

PDB

di

Iodonesia

1971-1997.

Jurnal Ekonomi

dan

Keuangao Indooesia,

volJ(L\rII

ro.3,313-331,.

Stigtu,

Joseph

E.

1990. Peer Monitoing and

Cndit

Mukts.

The Wodd

Bank

Economic Review,

vol.4

no.3, 351-366. USA.

Sup"trnolo, M

darl Supamoko, Maria R.

2W.

Pokok-pbk

Ekoroaika.

BPFE UGM. Yograkarta.

Sukirno,

Sadono.

z(n0.

Makmekonomi Moden. PT Raia Gra6odo. Jakarta.

Sukirno, Sadoao.

1985.

Ekoxoni

Pembattganan

:

Pmses, maulab dan

dawr kebijaksanaaa.

LPFE

UI

dan

Bima Grafika. Jakarta.

Suryaoa 1999.

Ektroni

Pembatgunan :

Prublenatika

dan

Pendckatat Salemba EmparJakarta.

Sutrisno. ZC[f..

Atalluis

kassalitas

&r-*i

sektorudoneter

dan

perfumbtban

ekonomi

lahutiz.

Maialah

BISTEK

vol8

ao.10, 59-64.

Tadgaa, M.RP., Robinsoo. 2004.

Ekoruni

Regional

Teoi

fon

Aplikai-

W

Butni Aksata. Jskarta,.

Todaro, Michael

P.

2000.

Pembatgxnan

ekonomi

di

funia keriga.

Edtsi

ke-7

terjemahan oleh Haris Munaadar.

Penetbit Erlangga.

\rittas, Dimitri

dan Cho,

Yoon Je.

1996.

Cndit Pobciet: l-,etson fron

Jqan

and

Kona.

T\e

World

Bank Research

Observer,

vol.11 no.2,

227-297.

USA.

Wioardi

7987. Pengantar Ekonoai Moneter.

Penerbit Tarsito. Bandung.

Gambar

Tabel lHasil Regresi Kredit Perbankan deagan Pertumbuhaa Ekonomi

Referensi

Dokumen terkait

Media buku, sebagai pembelajaran dapat membuat murid menjadi bosan karena penyajiannya, waktu belajar di kelas yang tidak lama serta pertemuan antara guru dan murid yang

Salah satu hal yang dibutuhkan pengguna komputer untuk dapat menyimpan suatu data yang dianggap penting dan membatasi akses informasi serta resources hanya untuk pemakai yang

Pada aplikasi ini telah di implementasikan dengan mengambil 10 data dari kuisoner dimana terdapat 6 pria dan 4 wanita, dengan status pelajar, mahasiswa dan usia 16-20 tahun

Model pembelajar an Kooperatif Teknik Think Pair Share (X2) Model pembelajaran kooperatif tipe think pair share adalah suatu model pembelajaran dimana siswa bekerja

- Penetapan Harga dan Pengawalan Stabilisasi Harga Buah Segar Kelapa Sawit. Lokasi Kegiatan

[r]

In this study, we have experimented with multi-temporal Landsat 7 and Landsat 8 high resolution satellite data, coupled with the corresponding hyperspectral data from a

Pada metode Short End Interest bunga dihitung dengan mengalikan tingkat bunga dengan periode pembayaran yang bersangkutan dan angsuran atas pokok piutang yang tetap jumlahnya. Dan