• Tidak ada hasil yang ditemukan

Formulasi dan Evaluasi Emulgel Tabir Surya dari Oksibenzon dan Oktilmetoksisinamat Menggunakan Kombinasi Tween 80 dan Span 80

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Formulasi dan Evaluasi Emulgel Tabir Surya dari Oksibenzon dan Oktilmetoksisinamat Menggunakan Kombinasi Tween 80 dan Span 80"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vi

FORMULASI DAN EVALUASI EMULGEL TABIR SURYA DARI OKSIBENZON DAN OKTILMETOKSISINAMAT MENGGUNAKAN

KOMBINASI TWEEN 80 DAN SPAN 80 ABSTRAK

Latar Belakang: Pemaparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan kulit hingga kanker kulit. Sediaan tabir surya diformulasikan menggunakan oksibenzon dan oktilmetoksisinamat sebagai penyerap ultraviolet A dan ultraviolet B. Atas dasar kelebihan emulsi yaitu terdapat fase minyak yang dapat mencegah penguapan air dari kulit juga dapat melarutkan oksibenzon dan oktilmetoksisinamat yang tidak larut dalam air dan gel mempunyai kelebihan berupa kandungan air yang cukup tinggi sehingga memberikan kelembaban yang bersifat mendinginkan dan memberikan rasa nyaman pada kulit, sehingga pada penelitian ini sediaan dibuat dalam bentuk emulgel. Berdasarkan proses emulsifikasi, pemilihan kombinasi emulgator Tween 80 dan Span 80 diharapkan dapat menghasilkan sediaan yang lebih stabil.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan oksibenzon dan oktilmetoksisinamat sebagai tabir surya dalam emulgel dengan menggunakan kombinasi emulgator Tween 80 dan Span 80.

Metode: Emulgel tabir surya dibuat menggunakan hidroksipropilmetilselulosa (HPMC) sebagai basis gel. Paraffin cair, Tween 80 dan Span 80 sebagai basis emulsi dan oksibenzon dan oktilmetosisinamat sebagai bahan aktif tabir surya. Variasi konsentrasi Tween 80 dan Span 80 dihitung berdasarkan nilai HLB yaitu F1: HLB 6 (0,64% : 3,36%); F2: HLB 7 (1% : 3%); F3: HLB 8 (1,4% : 2,6%); F4: HLB 9 (1,76% : 2,24%); dan F5: HLB 10 (2,12% : 1,88%). Pengujian sediaan meliputi pengamatan organoleptis, pengamatan homogenitas, penentuan tipe emulsi, pH, viskositas, penentuan ukuran partikel dengan mikroskop selama penyimpanan 12 minggu pada suhu kamar dimana pengukuran dilakukan setiap 1 minggu, pengujian iritasi terhadap sukarelawan, dan penentuan nilai SPF sediaan dengan metode Mansur.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan emulgel tabir surya berwarna putih susu dan tidak berbau. Hasil pengamatan stabilitas menunjukkan emulgel formula F4 (HLB 9) dengan konsentrasi Tween 80 dan Span 80 yaitu 1,76% dan 2,24% paling stabil, memiliki ukuran rata-rata partikel 33,02 µm dan memiliki nilai SPF paling tinggi yaitu 9,99 ± 0,01. Semua formula sediaan tidak mengiritasi kulit, memiliki pH 6,73 - 7,00 dan memiliki tipe emulsi minyak dalam air.

Kesimpulan: Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa emulgel formula F4 (HLB 9) dengan perbandingan konsentrasi Tween 80 dan Span 80 (1,76% : 2,24%) paling stabil dan nilai SPF sediaan tabir surya yang dihasilkan berada pada rentang maksimal.

Kata kunci: Tween 80, Span 80, Emulgel, SPF, HLB

(2)

vii

FORMULATION AND EVALUATION OF SUNSCREEN EMULGEL OF OXYBENZONE AND OCTYLMETHOXYCINNAMATE USING

COMBINATION OF TWEEN 80 AND SPAN 80 ABSTRACT

Background: The excessive radiance of sunshine can cause skin damage up to skin cancer. Sunscreen preparation is formulate using oxybenzone and octylmethoxycinnamate combinations as ultaviolet A and ultraviolet B absorber. According excess of emulsion have oil phase which can prevent skin from water

vaporize, it can dissolve oxybenzone and octylmethoxycinnamate which can’t

soluble in water too and gel contains of high water can give a cold and comfortable feel on skin, so in this research emulgel was prepare. According to emulsification process, combination of emulgator Tween 80 and Span 80 was hoped can prepare stable emulgel.

Purpose: This research purpose was to formulate oxybenzone and octylmethoxycinnamate of which function as sunscreen in emulgel preparation using combination of emulsifying agent Tween 80 and Span 80.

Method: Sunscreen emulgel was made using hydroxypropylmethylcellulose (HPMC) as basic gel. Liquid paraffin, Tween 80 and Span 80 as basic emulsion and oxybenzone and octylmethoxycinnamate as sunscreen active materials. Concentration of Tween 80 and Span 80 according to HLB value as F1: HLB 6 (0.64% : 3.36%); F2: HLB 7 (1% : 3%); F3: HLB 8 (1.4% : 2.6%); F4: HLB 9 (1.76% : 2.24%); and F5: HLB 10 (2.12% : 1.88%). Preparations were tested, included organoleptic and homogeneity observations, emulsion type determination, pH, viscosity, particle size determination by microscope for 12 weeks at room temperature which the measuring was done every week, test of irritation on voluntary, and SPF value determination used Mansur method.

Results: Results of the research showed that emulgel sunscreen preparation has milki white color and odorless. Result of stability observation, formula F4 emulgel sunscreen using 1.76% and 2.24% concentration of Tween 80 and Span 80 showed be the most stable emulgel, has smallest mean of particle size is 33.02 µm and has

highest SPF value as 9.99 ± 0.01. All of emulgel preparation didn’t cause skin

irritation, has pH 6.73 – 7.00 and had oil in water (o/w) emulsion type.

Conclusion: This research can be conclude that as emulgel F4 (HLB 9) with ratio of Tween 80 and Span 80 (1.76% : 2.24%) showed be the most stable emulgel and the SPF value of sunscreen obtain in maximal range.

Keyword: Tween 80, Span 80, Emulgel, SPF, HLB

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengamatan stabilitas emulgel tabir surya formula 7 menggunakan Tween 20 dengan konsentrasi 3% menunjukkan emulgel yang paling stabil karena tidak mengalami

Sediaan emulsi tipe A/M dipilih karena tetesan (droplet) dari ekstrak etanol buah pare yang larut air akan terlindung dalam fase minyak sehingga rasa pahit dapat berkurang..

Emulsi yang mengandung dua fase cair yang tidak saling larut seperti air dan minyak, sesuai jika dirancang untuk sediaan topikal, mengingat konsistensi kulit yang juga terdiri

Efektivitas dari suatu sediaan tabir surya dapat ditunjukkan salah satunya adalah dengan nilai sun protecting factor (SPF), yang didefinisikan sebagai jumlah energi UVB

Gambar sediaan emulgel setelah penyimpanan 12 minggu.. 56 Tipe

minyak kelapa murni Santan kelapa (lapisan atas) Blondo (lapisan tengah) air (lapisan bawah).. Flowsheet pembuatan sediaan emulsi minyak

Hasil uji stabilitas menunjukkan ketiga formula tetap homogen dan tidak mengalami inversi fase dengan tipe emulsi minyak dalam air setelah cycling test.. Aroma khas minyak

Evaluasi fisik sediaan dilakukan untuk mengetahui apakah sediaaan emulgel minyak nilam dapat memenuhi syarat yang meliputi uji organoleptik (warna, bentuk, dan aroma),