• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Teori Positif Kebijakan Akuntansi Dan Pengungkapan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Teori Positif Kebijakan Akuntansi Dan Pengungkapan"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang 1.1 Latar belakang

Penelitian pasar modal selama tahun 19!an memberikan langkah "ang besar  Penelitian pasar modal selama tahun 19!an memberikan langkah "ang besar  dalam men#elaskan pengaruh akuntansi dalam in$estasi di pasar modal% khususn"a dalam men#elaskan pengaruh akuntansi dalam in$estasi di pasar modal% khususn"a peng

pengaruaruh h akunakuntanstansi i terhterhadaadap p hargharga a sahasaham m dan dan $ol$olume ume penpen#ual#ualan an dan dan pembpembeliaeliann saham. Akan tetapi% hal ini tidak memberikan perhatian khusus terhadap mekanisme saham. Akan tetapi% hal ini tidak memberikan perhatian khusus terhadap mekanisme dan hipotesis non&e'ek dan dukungan "ang tidak konsisten dalam memprediksi bah(a dan hipotesis non&e'ek dan dukungan "ang tidak konsisten dalam memprediksi bah(a in$

in$estestor or menmenggggununakaakan n inin'or'ormasmasi i akakuntuntanansi si sese)a)ara ra sissistetematmatik ik daldalam am pepembumbuataatann ke

kepupututusasan n apapakakah ah akakan an memen#n#uaual l atatau au memembmbeleli i sasahaham. m. InIni i didisesebababkbkan an pepenenelilititi men"

men"adaradari i keskesulitulitan an daladalam m mempmempredirediksi ksi reakreaksi si pasapasar r tehatehadap dap akuakuntanntansi si rilirilis s ketiketikaka mereka tidak pun"a teori "ang kuat untuk men#elaskan mengapa mana#er membuat mereka tidak pun"a teori "ang kuat untuk men#elaskan mengapa mana#er membuat la

lapoporaran n aakukuntntananssi i di di tetempmpat at pepertrtamama% a% atatau au memengngapapa a memerereka ka mememimililih h ununtutukk mengaplikasikan prinsip akuntansi khusus.

mengaplikasikan prinsip akuntansi khusus. Efficient Market HypothesisEfficient Market Hypothesis dan asumsin"a * dan asumsin"a * in'ormasi tersedia se)ara penuh% tidak ada bia"a transaksi% tidak ada pa#ak dan pasar  in'ormasi tersedia se)ara penuh% tidak ada bia"a transaksi% tidak ada pa#ak dan pasar  persaingan sempurna+. Penelitian pasar modal tidak selalu mampu men#elaskan reaksi persaingan sempurna+. Penelitian pasar modal tidak selalu mampu men#elaskan reaksi pasar tidak )epat terhadap in'ormasi akuntansi.

pasar tidak )epat terhadap in'ormasi akuntansi.

1., -umusan masalah 1., -umusan masalah

1.

1. Apa Apa pengpengertiertian an teorteori pi positositi'i' ,.

,. Apa Apa pengpengertiertian san signaignaling ling theotheor" r"  /.

/. BagBagaimaaimana prna proses poses politioliti)al ")al "ang teang ter#adr#adii 1./ 0u#uan penulisan

1./ 0u#uan penulisan 1.

1. UntUntuk menguk mengetahetahui dan memui dan memahamahami Api Apa itu teora itu teori positi positi'.i'. ,.

,. UntUntuk menguk mengetahetahui dan memaui dan memahami sighami signalinaling theong theor"r".. /.

/. Untuk Untuk mengetahmengetahui dan ui dan memahami memahami bagaimanbagaimana prosea proses politis politi)al "a)al "ang ter#ang ter#adi.di.

BAB II BAB II PEBAHA2AN PEBAHA2AN

(2)

2.1 Pengertian teori positif 

0eori akuntansi positi' berupa"a men#elaskan sebuah proses% "ang menggunakan kemampuan% pemahaman% dan pengetahuan akuntansi serta penggunaan kebi#akan akuntansi "ang paling sesuai untuk menghadapi kondisi tertentu dimasa mendatang. 0eori akuntansi positi' pada prinsipn"a beranggapan bah(a tu#uan dari teori akuntansi adalah untuk men#elaskan dan memprediksi praktik&praktik akuntansi.

Perkembangan teori positi' tidak dapat dilepaskan dari ketidakpuasan terhadap teori normati' *3att 4 5immerman%1967+. 2elan#utn"a din"atakan bah(a dasar pemikiran untuk menganalisa teori akuntansi dalam pendekatan normati'terlalu sederhana dan tidak memberikan dasar teoritis "ang kuat. 0erdapat tiga alasan mendasar ter#adin"a pergeseran pendekatan normati' ke positi' "aitu *3att 4 5immerman%1967 +8

1. etidakmampuan pendekatan normati' dalam mengu#i teori se)ara empiris% karena didasarkan :pada premis atau asumsi "ang salah sehingga tidak dapat diu#i keabsahann"a se)ara empiris.

,. Pendekatan normati' lebih ban"ak ber'okus pada kemakmuran in$estor se)ara indi$idual daripada kemakmuran mas"arakat luas.

/. Pendekatan normati' tidak mendorong atau memungkinkan ter#adin"a alokasi sumber da"a ekonomi se)ara optimal di pasar modal. Hal ini mengingat bah(a dalam s"stem perekonomian "ang mendasarkan pada mekanisme pasar% in'ormasi akuntansi dapat men#adi alat pengendali bagi mas"arakat dalam mengalokasi sumber da"a ekonomi se)ara e'isien.

2elan#utn"a 3att 4 5immerman men"atakan bah(a dasar pemikiran untuk menganalisa teori akuntansi dalam pendekatan normati' terlalu sederhana dan tidak memberikan dasar teoritis "ang kuat. Untuk mengurangi kesen#angan dalam pendekatan normati'% 3att 4 5immerman mengembangkan pendekatan positi' "ang lebih berorientasi pada penelitian empiri) dan men#usti'ikasi berbagai teknik atau metode akuntansi "ang sekarang digunakan atau men)ari model baru untuk pengembangan teori akuntansi dikemudian hari.

(3)

0untutan atas adan"a suatu pendekatan positi' terhadap akuntansi memun)ulkan , *dua+ teori% "aitu 8

1.0eori kontrak

arakteristik teori kontrak perusahaan sebagai hubungan hukum *koneksi+ dari hubungan kontrakantara pemasok dan konsumen dari 'aktor produksi. Perusahaan itu ada karena kurangn"a bia"aindi$idu untuk bertransaksi *atau kontrak+ melalui organisasi pusat daripada melakukann"a se)araindi$idual. ontrak tersebut meliputi8 1. ontrak pemegang saham dengan mana#er

,. ontrak "ang memberikan sumber da"a /. ontrak dengan para peker#a

;. ontrak dengan pemasok membutuhkan laporan keuangan% pemasok membutuhkan dasar untuk menerima atau menolak kontrak tersebut

<. ontrak dengan pemberi #asa pengiriman ,.0eori keagenan

Paradigma agensi = analitis ini kemudian mengalami perubahan dengan memandang perusahaan sebagai suatu ne>sus atau penghubungan kontrak dengan pern"ataan "ang din"atakan oleh ?ensen dan e)kling bah(a perusahaan adalah )erita 'iksi legal "ang ber'ungsi sebagai ne>us *perhubungan+ dari serangkaian hunbungan kontrak antara para indi$idu. .*Belkaoui%,!!;8hal 16<+

Hubungan agensi dikatakan telah ter#adi ketika suatu kontrak antara seseorang *atau lebih+. seorang prin)ipal dan orang lainn"a% seorang agen% untuk memberikan #asa demi kepentingan prin)ipal termasuk melibatkan pemberian delegasi kekuasaan pengambilan keputusan kepada agen. Baik prin)ipal maupun agen diasumsikan untuk termoti$asi han"a oleh kepentingan dirin"a sendiri "aitu% untuk memaksimalkan kegunaan sub#ek mereka dan #uga untuk men"adari kepentingan bersama mereka. 2eperti "nag dituliskan oleh 'ama 8 @hasiln"a% perusahaan dipandang sebagai suatu tim indi$idu = indi$idu "ang anggotan"a bertindak atas kepentingann"a sendiri tapi men"adari bah(a nasib mereka memiliki ketergantungan pada keberhasilan dari tim dalam berkompetisi dalam tim lain. *Belkaoui%,!!;8hal 167+

 Ada dua alasan "ang dapat mengarah pada ter#adin"a di$ergensi antara kepentingan diri sendiri dengan perilaku kooperati' 8 *Belkaoui%,!!;8hal 167+

(4)

1. 2eleksi "ang merugikan% sebagai suatu masalah in'ormasi% timbul ketika agen menggunakan in'ormasi khusus "ang tidak dapat di'eri$ikasi oleh prin)ipal untuk mengimplementasikan dengan sukses suatu aturan inputtidakan "ang berbeda dengan "ang diinginkan oleh prin)ipal% dan karenan"a men"ebabkan prin)ipal tidak mampu menentukan apakah si agen telah membuat pilihan "ang tepat.

,. asalah resiko moral% sebagai suatu masalah e> post% timbuk ketika mendapat masalah moti$asional dan kon'lik sebagai akibat dari mendasarkan kontrak kesepakatan pada perilaku pengganti "ang tidak sempurna.

asalah keagenan "ang timbul adalah masalah "ang mendorong agen untuk bersikap seolah&olah ia sedang memaksimalkan prinsip kese#ahteraan. 2ebagai )ontoh% di mana agen adalah mana#er perusahaan% mana#er telah insenti' meningkatkan konsumsi peruisites seperti penggunaan mobil perusahaan% akun bia"a% atau ukuran pemba"aran bonus dengan mengorbankan para pemegang saham. *god're"8,!1!%hal /7,+

asalah keagenan% pada gilirann"a% menimbulkan bia"a agensi. Pada tingkat "ang paling umum% bia"a agensi adalah setara dolar dari penurunan kese#ahteraan "ang dialami oleh prin)ipal karena perbedaan dari pemegang saham dan kepentingan agen. ?ensen dan e)keling membagi bi"a agensi men#adi tiga% "aitu 8 *god're"8,!1!%hal /7/+

• Bia"a pemantauan • Bia"a obligasi • erugian sisa

Bia"a monitoring adalah bia"a pemantauan perilaku agen. Bia"a pemantauan dikeluarkan oleh pemegang saham untuk mengukur% mengamati dan mengontrol perilaku agen. ontoh dari bia"a pemantauan adalah bia"a audit% bia"a penetapan ren)ana kompensasi mana#emen% batasan anggaran% aturan operasi.*god're"8,!1!%hal /7/+.

(5)

Demikian pula% di ba(ah kontrak utang% mana#er *saat ini bertindak atas nama pemegang saham+ adalah agen pemberi pin#aman. 2emakin besar resiko memin#amkan pemberi pin#aman akan lebih ingin memantau kiner#a perusahaan mereka dalam berin$estasi dengan men"ediakan utang. ?ika ada perlindungan harga e'isien% agen akhirn"a dapat menanggung bia"a monitoring "ang terkait dengan kontrak. Cleh karena itu% agen )enderung membentuk mekanisme untuk men#amin mereka akan berperilaku untuk kepentingan pemegang saham% atau untuk men#amin mereka akan memberikan kompensasi pemegang saham #ika mereka bertindak dengan )ara "ang bertentangan dengan kepentingan pemegang saham. Agen akan siap untuk mengeluarkan bia"a obligasi han"a sebatas bah(a mengurangi bia"a pemantauan "ang mereka tanggung. *god're"8,!1!%hal /7/+

Hipotesis ekuitas utang terkait dengan kontrak utang berpendapat bah(a semakin tinggi utang atau ekuitas perusahaan "aitu sama dengan ketatn"a perusahaan terhadap batasan = batasan "ang terdapat di dalam per#an#ian utang dan semakin besar  kesempatan atas pelanggaran per#an#ian dan ter#adin"a bia"a kegagal teknis% maka semakin besar kemungkinan bah(a mana#er menggunakan metode = metode akuntansi "ang meningkatkan laba. *Belkaoui%,!!;8hal 169+

eskipun bia"a pemantauan dan obligasi% hal itu masih menun#ukkan bah(a kepentingan agen tetap tidak akan sesuai persis dengan kepentingan para pemegang saham. 2elan#utn"a% agen kemungkinan akan membuat beberapa keputusan "ang tidak sepenuhn"a untuk kepentingan pemegang saham. )ontoh misaln"a% mana#er mungkin mengubah akun untuk memaksimalkan bonusn"a. Dengan demikian% nilai bersih dari output agen berkurang dari pada #ika kepentingan agen benar = benar disesuaikan dengan kepentingan prin)ipal. *god're"8,!1!%hal /7/+

?ika in'ormasi mana#emen dan pemegang saham dalam bentuk e'isien kuat% maka pasar akan memiliki in'ormasi mengenai insenti' dan peluang agen untuk bertindak dalam )ara "ang bertentangan dengan kepentingan pelaku. Dalam keadaan tertentu harga akan dilindungi oleh pemegang saham. arena perlindungan harga adalah bia"a ditanggung oleh agen *agen menerima ga#i kurang daripada seharusn"a mereka+% agen

(6)

memiliki insenti' untuk obligasi untuk kepentingan pemegang saham dan menanggung bia"a pemantauan perilaku. Insenti' ini meningkat oleh ken"ataan bah(a% di samping perlindungan harga% prinsip dapat menetap dengan agen untuk perilaku dis'ungsional. eskipun berbagai bentuk pemerintahan% semua perilaku dis'ungsional agen tidak akan dihapuskan% karena mekanisme ikatan beroperasi pada bia"a dan agen akan menanggung ini han"a sampai ke titik di mana bia"a mar#inal melakukan hal sama dengan keuntungan mar#inal. Da"a tarik teori keagenan terletak pada ken"ataan bah(a atribut peran akuntansi sebagai bagian dari mekanisme obligasi dan pemantauan = "ang berkaitan erat dengan peran pengelolaan akuntansi tradisional. *god're"8,!1!%hal /7/ +

2.2 TEORI SIGNALLING

2elain perspekti' kontraktor%"ang menggambarkan perspekti' lebih lan#ut tentang pilihan kebi#akan akuntansi. Di ba(ah perspekti' tersebut mana#er se)ara sukarela memberikan in'ormasi kepada in$estor untuk membantu pengambilan keputusan mereka.ana#er melakukan peran ini karena mereka memiliki keunggulan komparati'  dalam produksi dan pen"ebaran in'ormasi. In'ormasi akuntansi "ang digunakan untuk menun#ukkan bagaimana nilai perusahaan dan klaim terhadap itu akan berubah. Dalam perspekti' kontrak e'isien% akuntansi men)erminkan arus kas berubah "ang mempengaruhi perusahaan8 laporan akuntansi "ang digunakan untuk memantau*kon'irmasi+ peristi(a ekonomi dan transaksi "ang telah ter#adi. *god're"8,!1!%hal /<+.

Hipotesis in'ormasi mendasari sebagian besar riset pasar modal a(al. Dalam studi pasar modal% mana#er diasumsikan memberikan in'ormasi untuk pengambilan keputusan oleh in$estor. Dengan demikian% setiap perubahan dalam metode akuntansi harus berarti bah(a in'ormasi telah berubah dan keputusan in$estasi harus berubah. enurut teori signaling% perusahaan mengharapkan mana#er untuk meningkatkan pertumbuhan "ang tinggi di masa depan% maka mereka akan men)oba untuk memberi sin"al kepada in$estor melalui akun. ana#er dari perusahaan lain "ang berkiner#a baik akan mendapat insenti' "ang sama% dan mana#er dari perusahaan dengan berita "ang  netral akan memiliki insenti' untuk melaporkan berita positi' sehingga mereka tidak

(7)

di)urigai memiliki hasil "ang buruk. ana#er perusahaan dengan kabar buruk akan memiliki insenti' untuk tidak melaporkan. Namun% mereka #uga akan memiliki insenti'  untuk melaporkan berita buruk mereka% untuk men#aga kredibilitas di pasar "ang e'ekti'  di mana sahamn"a diperdagangkan. Dengan asumsi insenti' ini untuk sin"al in'ormasi ke pasar modal% menandakan teori memprediksi bah(a perusahaan akan mengungkapkan in'ormasi lebih dari "ang diminta. *god're"8,!1!%hal /<+

onsekuensi logis dari teori signaling adalah bah(a ada insenti' bagi semua mana#er untuk menerima sin"al harapan keuntungan masa depan% karena #ika in$estor  per)a"a akan sin"al tersebut% harga saham akan meningkat dan para pemegang saham *dan mana#er bertindak untuk kepentingan mereka+ akan mendapatkan keuntungan. Penelitian insenti' signaling termasuk studi "ang men"elidiki mengapa perusahaan se)ara sukarela mengungkapkan berita buruk% mengurangi di$iden dan peningkatan di$iden% pendapatan dan mere$aluasi serta merusak aset% dan mengakui aset internal "ang dihasilkan. *god're"8,!1!%hal /7+

CN2E-A0I2E% 20ANDA- AUN0AN2I DAN BIAA AFEN2I

Dalam diskusi di atas pada teori keagenan kami se)ara implisit mengasumsikan bah(a kontrak "ang dibuat antara prinsipal dan agen dalam perusahaan% pada dasarn"a berbi)ara tentang tata kelola perusahaan internal dengan pemegang saham dan demokrasi perusahaan terhadap kontrak "ang e'isien dengan meminimalkan bia"a keagenan. *god're"8,!1!%hal /9 +

Pendekatan lain menu#u ke arah model kontrol agen dengan kekuasaan terbatas untuk kreditor dan pemegang saham. Hal ini mun)ul karena mana#er memiliki #abatan "ang terbatas dan ini memberikan pengaruh bias dalam perkiraan nilai. Dalam ekstrim% #ika mana#er sebagai agen memiliki kekuatan diktator dan berusaha untuk bertindak sesuai dengan kepentingan mereka% maka mungkin #uga ada e'ek "ang dapat mempengaruhi perekonomian se)ara keseluruhan. *god're"8,!1!%hal /9+

Pandangan konser$atisme 0radisional dalam akuntansi berarti memper)epat pengakuan beban dan menunda pengakuan pendapatan "ang bertu#uanuntuk

(8)

mengantisipasi keuntungan selain mengantisipasi semua kerugian. onser$atisme mun)ul karena ada keperluan $eri'ikasi asimetri "ang memaksakan tingkat "ang lebih tinggi $eri'ikasi untuk pendapatan #ika dibandingkan dengan pengeluaran dan ini umumn"a ber'ungsi untuk mengurangi pelaporan laba. 2elan#utn"a% sistem penilaian didasarkan pada nilai historis dan re$aluasi tidak mengikuti aturan di amerika serikat. Penggunaan bia"a hisrori)al konser$ati' se)ara e'ekti' berarti nilai&nilai peningkatan aset apapun akan berpengaruh ke pendapatan karena mereka direalisasikan melalui transaksi% bukan melalui pengungkapan nilai segera. Akhirn"a% prinsip akuntansi dapat mengurangi pengungkapan pendapatan% sehingga mengurangi kemampuan mana#er untuk melaporkan peluang dari angka akuntansi. Cleh karena itu probabilitas mana#er dan auditor "ang disetu#ui meningkatkan atau menurunkan lebih atau kurang per)epatan pelaporan pendapatan. *god're"8,!1!%hal /9&/6! +

2.3 Proses political yang terjai

Politik adalah pihak "ang mempun"ai pengaruh "ang )ukup kuat. 0eori akuntansi positi' #uga merupakan model proses politik "ang termasuk hubungan antara perusahaan dengan pihak lain"ang berkepentingan terhadap perusahaan% )ontohn"a pemerintah% persatuan perdaganga dan grup komunitas. Dalam konteks utang dan kontrak kompensasi mana#emen% akuntansi merupakan hal "ang penting dalam proses politik sebagai salah satu sumber in'ormasi tentang perusahaan.Perbedaan utama antara market politikal dan pasar modal adalah bah(a se)ara umum tidak adan"a permintaan "ang kuat% oleh karena itu kurangn"a insenti'% dalam pembuatan in'ormasi dalam market politi)al. Analisis ekonomi berpendapat bah(a hasil dari keuntungan mar#in "ang lebih rendah akan didapatkan indi$idu dalam proses politik% karena sulit bagi indi$idu maupun grup untuk mendapatkan keuntungan dari in'ormasi tersebut.Bia"a in'ormasi "ang tinggi mun)ul karena dalam lingkungan pemerintahan% kemungkinan bah(a perilaku indi$idu akan memberikan pengaruh terhadap kemakmuran seseorang adalah ke)il. 2etiap indi$idu han"a satu dari ban"ak $oters di dalam arena politik% ada ba"ak keputusan politik dibuat setiap saat% dan ban"ak darin"a sepertin"a akan berpengaruh terhadap kemakmuran indi$idu.

onsisten dengan kar"a a(al 3att dan 5immerman *196+ telah berpendapat bah(a untuk mengurangi kemungkinan perhatian politik "ang merugikan dan bia"a

(9)

"ang terkait perhatian ini *isaln"a% bia"a "ang terkait dengan pa#ak meningkat% peningkatan #umlah upah% atau boikot produk+% perusahaan politik "ang sensiti'  *biasan"a perusahaan besar+ harus mengadopsi metode akuntansi "ang mengarah pada pengurangan keuntungan. Bagaimana melaporkan% pandangan bah(a "ang lebih rendah melaporkan laba akan mengakibatkan menurunkan penga(asan politik *dan akhirn"a untuk trans'er keka"aan "ang lebih rendah dari perusahaan+ mengasumsikan bah(a pihak "ang terlibat dalam proses politik tidak dapat atau tidak siap untuk GmengungkapG implikasi dari pilihan mana#er. Akuntansi mana#er adalah entah bagaimana bisa menipu mereka "ang terlibat dalam proses politik dengan han"a mengadopsi satu metode akuntansi *penurunan pendapatan+ dalam pre'erensi untuk "ang lain. 0api% mengapa ini men#adi kasus ketika di tempat lain telah diasumsikan *konsisten dengan EH+ bah(a indi$idu dalam pasar lainn"a seperti pasar modal% seperti pasar modal% e'isien dapat mengungkap pilihan mana#emen metode akuntansi.

(10)

BAB III E2IPULAN /.1 esimpulan

0eori positi' berkembang karena ketidakpuasan terhadap teori normati' 8  1. etidakmampuan normati' untuk mengu#i se)ara empiris%

 ,. Normati' lebih ban"ak ber'okus pada kemakmuran in$estor se)ara indi$idu dari pada kemakmuran se)ara luas%

/. Normati' tidak mendorong atau memungkinkan ter#adin"a alokasi sumber da"a ekonomi se)ara optimal di pasar modal.

0eori positi' mulai berkembang sekitar tahun 197!&an "ang dipelopori oleh 3att 4 5immerman menitik beratkan pada pendekatan ekonomi dan perilaku dengan mun)uln"a

hipotesis pasar e'isien dan teori agensi. Hipotesa "ang digunakan oleh 3att 4 5immerman

ada /% "aitu 8

1. Peren)anaan bonus% ,. Per#an#ian hutang /. Bia"a proses politik.

0eori positi' lebih menga)u pada penelitian empiris "ang memaksimalkan keuntungan *baik in$estor% mana#er maupun mas"arakat luas+ dalam memilih metode akuntansi "ang ada. 0eori Positi' dikritik oleh beberapa peneliti "ang dapat dikelompokkan men#adi / kelompok% "aitu 8

 1. ritik terhadap 'iloso'i% positi' menganut bah(a peneliti berada di luar area penelitian serta memakasimalkan utilitynya. Hal ini tidak mungkin ter#adi karena peneliti selalu berada pada area "ang ditelitin"a dan maksimalitas utility tidak mungkin di)apai han"a sebatas pada kepuasan *Hebert 2imons+.

 ,. ritik terhadap metodologi% teori positi' menganut pendekatan bah(a maksimalisasi keuntungan dapat diperoleh melalui harga keseimbangan pasar. Hal ini tidak mungkin karena penelitian dengan harga keseimbangan pasar sangat sedikit pengaruhn"a terhadap kontribusi penelitian akuntansi.

/. ritik terhadap penelitian dengan pendekatan ekonomi% "aitu pemaksimalisasi indi$idu "ang tidak mungkin atau tidak mudah untuk menghitungn"a.

(11)
(12)
(13)

Referensi

Dokumen terkait

The function of the code-switching identified through the four features of classroom interaction were control of interaction to control the participation, content, procedure

 Bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dibahas, kemudian guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti.. 

Dalam hal ini studi pustaka yang dilakukan meliputi studi pustaka mengenai seni baik seni tari, wayang maupun musik, serta budaya setempat, tempat pertunjukan,

Dihar apkan kepada saudar a supaya membaw a Dokumen isian kualifikasi masing- masing 1 (satu) asli dan 1 (satu) rekaman , dan dihar apkan saudar a datang tepat

URUT PA

[Seri 2010] PDB Triwulanan Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (Miliar Rupiah), 2010-2017. Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Tahunan Triwulan I

memberikan sedikit tips cara membuat pola pakaian anak yang terbaru bagi sahabat yang ingin menjahit pakaian anak sendiri, maka langkah pertama yang perlu disiapkan yaitu design

A.1 Prosedur Pelaksanaan Penerbitan Izin Keramaian oleh pihak pemohon dan Intelkam Kepolisian Daerah Lampung. Berdasarkan teori yang telah