Nama : Febri Lia Eka Fauzia NIM : 2014017132
Kelas : Akuntansi 4 A4
AUDIT SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN
Siklus perolehan dan pembayaran
Siklus perolehan dan pembayaran meliputi dua golongan transaksi yang berbeda, yaitu: perolehan barang dan jasa dan pengeluaran kas untuk perolehan tersebut. Retur pembelian dan pengurangan harga juga merupakan satu golongan transaksi, tetapi untuk kebanyakan perusahaan jumlahnya tidak material.
Tiga kelompok Transaksi yang termasuk dalam siklus Perolehan dan Pembayaran
1. Perolehan barang dan jasa. 2. Pengeluaran kas.
3. Retur dan cadangan pembelian serta potongan pembelian.
Fungsi-fungsi bisnis dalam siklus perolehan dan pembayaran beserta dokumen dan catatan terkait:
O Pemrosesan pesanan pembelian
• Permintaan pembelian adalah permintaan akan barang dan jasa oleh pegawai yang berwenang.
• Pesanan pembelian adalah dokumen yang digunakan untuk memesan barang dan jasa dari vendor.
O Penerimaan barang dan jasa
• Laporan penerimaan adalah kertas atau dokumen elektronik yang dibuat pada saat barang diterima.
O Pengakuan kewajiban
• Faktur vendor adalah dokumen yang diterima dari vendor dan menunjukkan jumlah yang terutang atas suatu pembelian.
• Memo debet adalah dokumen yang diterima dari vendor dan menunjukkan pengurangan jumlah yang terutang kepada vendor akibat retur barang atau pengurangan yang diberikan.
• File Transaksi pembelian, adalah file yang dibuat komputer yang meliputi semua transaksi pembelian yang diproses oleh sistem akuntansi selama suatu periode.
• Jurnal pembelian atau Listing, jurnal tersebut mengindentifikasi apakah pembelian dilakukan secara tunai atau dengan piutang usaha. Transaksi dicatat ke buku besar, ke file induk utang usaha.
• File Induk Utang Usaha, file induk utang usaha mencatat transaksi pembelian, pengeluaran kas, serta retur dan pengurangan pembelian untuk setiap vendor. File induk ini diperbaharui dari file transaksi pembelian, retur dan pengurangan, serta pengeluaran kas yang terkomputerisasi.
• Neraca Saldo Utang Usaha, mencantumkan jumlah yang terutang kepada setiap vendor atau dari setiap faktur atau voucher pada suatu titik waktu.
• Laporan Vendor, adalah dokumen yang disiapkan setiap bulan oleh vendor dan menunjukkan saldo awal, pembelian, retur dan pengurangan, pembayaran kepada vendor, dan saldo akhir.
O Pemrosesan dan pembukuan pengeluaran kas
• Cek, digunakan untuk membayar pembelian ketika pembayaran sudah jatuh tempo.
• File Transaksi Pengeluaran Kas, adalah file yang dibuat dengan komputer yang mencamtumkan semua transaksi pengeluaran kas yang diproses oleh sistem akuntansi selama masa periode.
• Jurnal atau Listing Pengeluaran Kas, adalah laporan yang dibuat dari file transaksi pengeluaran kas yang mencamtumkan semua transaksi selama setiap periode waktu. Transaksi yang sama, termasuk semua informasi yang relevan, akan dicantumkan dalam file induk utang usaha dan buku besar umum.
Metodologi untuk Merancang Pengujian Pengendalian dan Pengujian Subtantif atas Transaksi
Pengujian pengendalian dan pengujian subtantif atas transaksi untuk siklus akuisisi dan pembayaran dibagi ke dalam dua bidang, yaitu:
1. Pengujian akuisisi: memroses pesanan pembelian, menerima barang dan jasa, serta mengakui kewajiban.
2. Pengujian pembayaran, meliputi proses bisnis: memroses dan mencatat pengeluaran kas.
O Memahami pengendalian internal. Untuk memahami pengendalian internal sikus akuisisi dan pembiayaan, auditor mempelajari bagan arus klien, mereview kuosioner pengendalian internal, serta melaksanakan pengujian walkthrough untuk transaksi akuisisi dan pengeluaran kas.
O Menilai risiko pengendalian yang direncanakan. Informasi yang diperoleh dari pemahaman pengendalian internal selanjutnya digunakan untuk menilai risiko pengendalian dengan mengkaji pengendalian kunci untuk setiap fungsi bisnis siklus ini. Pengendalian kunci tersebut adalah:
Otorisasi pembelian
Pemisahan penyimpanan aktiva dari fungsi lainnya
Pencatatan yang tepat waktu dan review independen atas transaksi
Otorasi pembayaran
Setelah mengkaji pengendalian kunci, auditor menilai risiko pengendalian. Luas pengujian pengendalian tergantung keefektifan dan keandalan pengendalian tersebut untuk mengurangi risiko pengendalian. Setelah efektifitas ditingkatkan, auditor akan mampu mengurangi pengujian subtantif, banyak waktu bersih yang dapat dihemat.
O Merancang pengujian pengendalian dan pengujian subtantif atas transaksi akuisisi dan pengeluaran kas guna memenuhi tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi.
Empat dari enam tujuan audit terkait transaksi perolehan yang mendapat perhatian khusus yaitu:
• Perolehan yang dibukukan adalah barang dan jasa yang diterima, konsisten dengan kepentingan klien (eksistensi atau keberadaan).
• Perolehan yang ada telah dibukukan (kelengkapan).
• Perolehan telah dibukukan secara akurat.
• Perolehan telah diklasifikasikan dengan benar (klasifikasi).