• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAR KERJA SISWA LKS Pengukuran dan An

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LEMBAR KERJA SISWA LKS Pengukuran dan An"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Pengukuran dan Angka Penting

Tujuan

1. Dapat melakukan pengukuran panjag secara benar

2. Dapat menuliskan hasil pengukuran panajng dengan benar (besar dan satuannya) dan menentukan jumlah angka penting dari hasil pengukuran

Dasar Teori

1. Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisik,ketepatan,ketelitian,dan angka penting, serta notasi ilmiah

2. Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis berikut ketelitiannya dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat serta mengikuti kaidah angka penting untuk satu penyelidikan ilmiah

Alat dan Bahan 1. Mistar

2. Jangka sorong 3. Mikrometer sekrup 4. Kubus besi

5. Koin

Cara Kerja

1. Mempersiapkan alat/komponen sesuai dengan daftar alat/bahan 2. Mengukur panjang sisi a dan b dari balok besi dengan menggunakan

mistar,jangka sorong,dan mikrometer sekrup

3. Mengukur diameter koin dengan menggunakan mistar,jangka sorong dan mikrometer sekrup.

4. Mengisikan data pengamatan pada tabel 1.1

5. Menentukan jumlah angka penting dari hasil pengukuran

Tabel Data

Tabel 1.1 Pengukuran menggunakan mistar No. Benda yang

diukur Angka Pasti Angka Taksiran

(2)

Tabel 1.2 pengukuran menggunakan jangka sorong

No. Benda yangdiukur Angka Pasti Angka Taksiran Hasil Pengukuran Jumlah AngkaPenting

1. Kubus sisi a 2 0,3 2+0,1=2,16 3

2. Kubus sisi b 3,9 9,8 3,9+0,196=3,286 4

3. Tebal koin 10 g 0,2 0,4 0,2+0,16=0,36 2

4. Tebal koin 20 g 0,5 3 0,5+0,06=0,56 2

Tabel 1.3 pegukuran menggunakan mikrometer sekrup

No. Benda yang

diukur Angka pasti Agka Taksiran Hasil Pengukuran

Jumlah angka penting

1. Kubus sisi a 20,45 0,5 20+0,4=20,4 3

2. Tebal koin 10 g 3,17 0,2 3+0,1=3,1 2

3. Tebal koin 20 g 5,69 0,7 5+0,6=5,6 2

Membandingkan jumlah angka penting dari tabel 1.1,1.2,1.3 dengan mengisi tabel 1.4.

No. Benda yang diukur

Jumlah Angka Penting

Mistar Jangka Sorong Mikrometer Sekrup

1. Berapa jumlah angka penting hasil pengukuran kubus sisi a, dengan menggunakan: A . Mistar satu satu

B. Jangka sorong tiga C. Mikrometer sekrup tiga

2. Berapa jumlah angka penting hasil pengukuran kubus sisi b dengan menggunakan: A. Mistar dua

B. Jangka sorong empat C. Mikrometer sekrup

(3)

menggunakan: A. Mistar dua

B. Jangka sorong dua C. Mikrometer sekrup

4.Dari rangkaian kegiatan di atas dan mempertimbangkan jumlah angka penting hasil pengukuran, manakah alat ukur yang lebih teliti, jangka sorong atau mikrometer sekrup?

Gambar

Tabel 1.1 Pengukuran menggunakan mistar
Tabel 1.2 pengukuran menggunakan jangka sorong

Referensi

Dokumen terkait

Jelaskan hubungan antara energy dan entalpi serta perubahan entalpi untuk setiap proses berikut : a.. Gambarkan diagram reaksi eksoterm dan reaksi endoterm

Nama Pembuat RPP : Aris Priyanto, S.T, M.M. Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian dan angka penting, serta notasi ilmiah dengan

(a) ● Kotak pertama dapat diisi dengan cara memilih salah satu dari enam angka, sehingga kotak ini dapat diisi dengan 6 cara. ● Kotak kedua tidak boleh diisi angka yang sama

membandingkan besaran fisis dengan beberapa nilai satuan dari besaran fisis tersebut.. Dalam melakukan pengukuran,

6. Peserta didik dapat menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat untuk penyelidikan ilmiah. Kompetensi Dasar dan

asil suatu pengukuran tidak bisa dijamin tepat karena pada suatu  pengukuran jika dilakukan berulang akan menghasilkan angka-angka yang  berbeda. Selalu ada

Misalkan x adalah suatu besaran fisis tertentu yang nilai benarnya adalah xo yang akan diketahui melalui pengukuran, maka setiap kali dilakukan suatu pengukuran pada besaran

 Angka Penting = semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran, yang terdiri atas angka pasti dan angka taksiran.  Besaran Pokok = besaran yang sudah