77
DAFTAR PUSTAKA
Amal, A. I., & Khofsoh, E. (2018). Potret kebutuhan spiritual pasien hiv/aids. Unissula Press, ISBN 978-602-1145-69-2, 71.
Amalia, R., Sumartini, S., & Sulastri, A. (2018). Gambaran perubahan psikososial dan sistem pendukung pada orang dengan hiv/aids (odha) di Rumah Cemara Gegerkalong Bandung. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 4(1), 78-79.
Antara, B. S., Widyastuti, K., Susilawathi, N. M., & Sudewi, A. R. (2019). Profil gangguan fungsi kognitif pasien hiv/aids di Klinik VCT RSUP Sanglah. MEDICINA, 50(1), 104.
Avelina, Y., & Idwan. (2018). Hubungan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien hiv/aids yang menjalani terapi di Klinik VCT Sehati RSUD dr. T. C. Hillers Maumere. Prosiding Seminar Nasional 2018, ISBN 978-602-6988-58-4. 94-95.
Azwar, S. (2015). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
_______ (2015). Penyusunan skala psikologi edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Banna, T., & Manoppo, I. (2019). Kualitas hidup orang dengan hiv dan aids (odha) ditinjau dari kepatuhan minum obat antiretroviral (ARV). Wellness and Healthy Magazine. 1(1). 1.
Carver, C. S., Scheier, M. F., & Weintraub, J. K. (1989). Assessing coping strategies: a theoretically based approach. Journal of Personality and Social Psychology, 56(2), 267-283.
Diatmi, K., & Fridari, D. (2014). Hubungan antara dukungan sosial dengan kualitas hidup orang dengan hiv dan aids (odha) di Yayasan Spirit Paramacita. Jurnal Psikologi Udayana, 1(2), 335.
Djoerban, Z. (1999). Membidik aids ikhtisar memahami hiv dan odha. Yogyakarta: Galang Press.
Elisa, Parwati, D. M., & Sriningsih, I. (2012). Pengalaman ibu yang terdeteksi hiv tentang dukungan keluarga selama persalinan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, ISSN 18581196, 36.
Garmezy, N., & Rutter, M. (1983). Stress, coping, and development In Children. America: Bi-Comp.
Handayani, F., & Dewi, F. S. (2017). Faktor yang memengaruhi kualitas hidup orang dengan hiv/aids (odha) di Kota Kupang. Journal of Community Medicine and Public Health, 1(1), 1030.
Hawari, P. H. (2006). Global effect hiv/aids dimensi psikoreligi. Jakarta: Penerbit FKUI.
Hendiani, N., Sakti, H., & Widayanti, C. G. (2014). Hubungan antara persepsi dukungan keluarga sebagai pengawas minum obat dan efikasi diri penderita tuberkolosis di BKPM Semarang. Jurnal Psikologi Undip, 13(1), 84-85.
Hidayanti, E. (2013). Strategi coping stress perempuan dengan hiv/aids. SAWWA, 9(1), 89-90.
Hidayat, A. Y., & Wardani, I. Y. (2014). Gambaran strategi koping pasien hiv/aids di Poliklinik Napza Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor. Jurnal Kesehatan Jiwa, 2(2), 100-109.
Isnawati, D., & Suhariadi, F. (2012). Hubungan antara dukungan sosial dengan penyesuaian diri masa persiapan pensiun pada karyawan PT Pupuk Kaltim. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, 1(3), 174.
Jia, H., Uphold, C. R., WU, S., Reid, K., Findley, K., & Duncan, P. W. (2004). Health-related quality of live among men with hiv infection : effects of social support, coping, and depression. Aids Patient Care and Stds. 18(10), 600-601.
Jumliarni, R., Usman, Hengky, H. K., & Anggaeny, R. (2019). Hubungan dukungan sosial dengan kualitas hidup orang dengan hiv/aids (odha) di Rumah Sakit Umum Lasinrang Kabupaten Pinrang. Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan, 2(1), 37-39.
Karangora, M. L. (2012). Hubungan antara dukungan sosial dan kualitas hidup pada lesbian di Surabaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 1(1), 24.
Kartono, R. (2013). Dukungan sosial berbasis kelompok dukungan sebaya dalam mengatasi ketidakberdayaan orang dengan hiv/aids. Sosiokonsepsia, 18(1), 93.
Kementerian Kesehatan. (2019). Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tenah. Retrieved from Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2017: www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL...2017/13_Jateng_2 017.pdf
Kurniasari, M. A., Murti, B., & Demartoto, A. (2016). Association between participation in hiv/aids peer group, stigma, disccrimination, and quality life of people living with hiv/aids. Journal of Epidemiology and Public Health , e-ISSN 25490273, 126.
Kusuma, H. (2011). Hubungan antara depresi dan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien hiv/aids yang menjalani perawatan di RSUPN Cipto Mangunkusumo. Jurnal Universitas Indonesia, 2(1), 5-6.
Larsen, R., & Buss, D. (2010). Personality psychology. New York: McGraw-Hill Companies.
Lazaruz, R. S., & Folkman, S. (1986). Stress, apprasial, and coping. Springer Publishing Company.
Mamuly, W. F. (2018). Stigma dan diskriminasi serta strategi koping pada orang dengan hiv dan aids di Kota Ambon. Global Health Science, 3(2), 118-120.
Mardia, Ahmad, R. A., & Riyanto, B. S. (2017). Kualitas hidup orang dengan hiv/aids berdasarkan kriteria diagnosis dan faktor lain di Surakarta. Journal of Community Medicine and Public Health, 1, 149-150.
Mardiana, D., Ma'rifah, A. R., & Rahmawati, A. N. (2013). Hubungan mekanisme koping dengan kualitas hidup penderita kanker servik di RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Jurnal Keperawatan Mternitas 1(1), 12. Mc Crae, R. R. (1984). Situational determinants of coping response: loss, threat,
and challenge. Journal of Personality and Social Psychology, 46, 919-928. Muhammad, N. N., Shatri, H., Djoerban, Z., & Abdullah, M. (2017). Uji kesahihan dan keandalan kuesioner world health organization quality of life-hiv bref dalam bahasa indonesia untuk mengukur kualitas hidup pasien hiv/aids. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 4(3), 115.
Mulia, D. S., Mulyani, E., Pratomo, G. S., & Chusna, N. (2018). Kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis di RSUD Dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Borneo Journal of Pharmacy, 1, 20.
Mustamu, A. C., Nurdin, M., & Pratiwi, I. G. (2019). Hubungan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup pada orang dengan hiv/aids. Jurnal Kesehatan Prima, 13(1), 82.
Niam, E. K. (2009). Koping terhadap stres pada mahasiswa luar jawa yang mengalami culture shock di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi, 11(1), 70-71.
Novrianda, D., Nurdin, Y., & Ananda, G. (2018). Dukungan keluarga dan kualitas hidup orang dengan hiv/aids di Lantera Minangkabau. Jurnal Ilmu Keperawatan Medial Bedah, 1(1), 27-37.
Nursalam, & Kurniawati, N. D. (2007). Asuhan keperawatan pada pasien terinfeksi hiv/aids. Jakarta: Salemba Medika.
Oliver, J., Huxley, P., Bridges, K., & Mohamad, H. (1997). Quality of life and mental health services. New York: Routledge.
Parker, K. R. (1986). Coping in stressful episodes : the role of individual differences, enviormental factor, adn situasional characteristic. Journal of Personality and Social Psychology, 51(6), 1277-1292.
Pradono, J., Hapsari, D., & Sari, P. (2009). Kualitas Hidup penduduk indonesia menurut international classification of funtioning, disability and health (icf) dan faktor-faktor yang memengaruhinya (analisi lanjut data RISKESDAS 2007). Buletin Penelitian Kesehatan, 1(10), 2.
Prameswari, Y. (2018). hubungan tingkat spiritual dengan kualitas hidup orang dengan hiv/aids di Yayasan Angel Heart Kota Batam tahun 2017. Zona Psikologi, 1(1) , 36.
Prastiwi, T. F. (2012). Kualitas hidup penderita kanker. Development and Clinical Psychology, ISSN 22526358, 23-24.
Purwaningsih, S. S., & Widayatun. (2018). Perekembangan hiv dan aids di indonesia : tinjauan sosio demografis. Jurnal Kependudukan Indonesia, 3(2) , 81-83.
Rahakbauw, N. (2016). Dukungan keluarga terhadap kelangsungan hidup odha (orang dengan hiv/aids). Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 3(2) , 65-80. Sagala, D. S., & Pasaribu, S. M. (2018). Hubungan strategi koping dengan
kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisaadi RSU Imelda Medan. Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA, 2(2), 460.
Sarafino, E. P. (2008). Health psychology: Biopsychosocial Interaction (6th Ed.). Canada: John Wiley & Sons, Inc.
Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2011). Health psychology : Biopsychosocial Interactions International Student Version Seventh Edition. USA: John Willey & Sons, Inc.
Sari, M. D., & Hayati, E. N. (2015). Regulasi emosi pada penderita hiv/aids. Jurnal Fakultas Psikologi, 3(1), 24.
Setyoadi, & Triyanto, E. (2012). Strategi pelayanan keperawatan bagi penderita aids. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Shaluhiyah, Z., Musthofa, S. B., & Widjanarko, B. (2015). Stigma masyarakat terhadap orang dengan hiv/aids. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional 9(4), 334-335.
Simboh, F. K., Bidjuni, H., & Lolong, J. (2015). Hubungan dukungan keluarga bagi kualitas hidup orang dengan hiv/aids (odha) di Klinik VCT RSU Bethesda GMIM Tomohon. eJournal Keperawatan (e-Kp), 3(2), 1.
Siswanto. (2007). Kesehatan mental: konsep, cakupan, dan perkembangannya. Yogyakarta: Cv Andi Offset.
Smet, B. (1994). Psikologi kesehatan. Jakarta: PT Grasindo.
Sosodoro, O., Emilia, O., & Wahyuni, B. (2009). Hubungan pengetahuan tentang hiv/aids dengan stigma orang dengan hiv/aids di kalangan pelajar SMA. Berita Kedokteran Masyarakat, 25(4), 210-211.
Sugiyono. (2014). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suratini, Wiarsih, W., & Permatasari, H. (2013). Pengalaman orang dengan hiv/aids mendapatkan perawatan keluarga : studi fenomenologi. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan, 9(1), 74-83.
Triyoso, Yusuf, & Budiman, M. A. (2018). Pengaruh konseling terhadap harga diri klien hiv/aids di klinik voluntary counseling and testing (vct) di RSUD. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2018. Jurnal Kesehatan, 12(3), 170-177.
Wahyu, S., Taufik, & Ilyas, A. (2012). Konsep diri dan masalah yang dialami orang terinfeksi hiv/aids. Jurnal Ilmiah Konseling, 1(1), 1-12.
Wardani, D. S. (2009). Strategi coping orang tua menghdapi anak autis. Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi, 11(1), 28-30.
Wardani, I. Y., & Dewi, F. A. (2018). Kualitas hidup pasien skizofrenia dipersepsikan melalui stigma diri. Jurnal Keperawatan, 21(1), 17-26. Widayati. (2016). Identifikasi status psikologis sebagai upaya pengembangan
model rehabilitasi klien hiv/aids berbasis komunitas. Nurse Line Journal, 1(1), 5-6.
Widiyanto, W. (2019). Strategi koping penderita hiv/aids. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
World Health Organization. (2019). World health organization (who). Retrieved from Global Health Observatiry (GHO) data: https://www.who.int/gho/hiv/en/
Yasmin, A. M. (2017). Hubungan Antara dukungan keluarga dengan kecemassan pada remaja pengidap hiv/aids (pada klinik RSUD Wahab Sjahranie Samarinda). Psikoborneo, 5(3), 460.
