• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI VOLUME 10

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR ISI VOLUME 10"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

DAFTAR ISI

VOLUME 10

JURNAL ILMU KEFARMASIAN INDONESIA

TERAKREDITASI SESUAI SK DIKTI NO. 64A/DIKTI/KEP/2010

iii

Nomor 2 September 2013

Aktivitas Gastroprotektif Kombinasi Ekstrak Kulit Batang Mimba (Azadirachta

indica A. Juss) dan Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Linn.) padaTikusPutih

yang Diinduksi Asetosal

Santi Puma Sari, Abdul Mun’im, Dini Kusumaningtyas... Formulasi dan Efektivitas Gel Antiseptik Tangan Minyak Atsiri Lengkuas

(Alpinia galanga (L.) Willd.)

Banu Aji Wijayanto, Dhadhang Wahyu Kurniawan, IskandarSobri... Uji Aktivitas Fagositosis Makrofag Fraksi-fraksi dari Ekstrak Metanol Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz &Pav.) secara In Vitro

Yustina Sri Hartini, SubagusWahyuono, SitariniWidyarini, AgustinusYuswanto... Preclinical Study of 177Lu-DOTA-Trastuzumab: A Potential Radiopharmaceutical for Therapy of Breast Cancer Positive HER-2

Martalena Ramli, Basuki Hidayat, Sri Aguswarini, Karyadi, Cahya Nova Ardiyatno, Muhammad Subur, Titis Sekar Humani, Rien Ritawidya, Abdul Mutalib, Johan Masjhur Kurkumin Analog, PGV-0 dan GVT-0 Menghambat Absorpsi Kolesterol dengan Penghambatan Aktivitas Enzim Lipase

IkaPuspita Sari, Arief Nurrochmad, Irfan Muris Setiawan, Sardjiman... Respon Galur Leuconostoc mesenteroides dan Weissella confusa terhadap pH Kondisi Pertumbuhan Menggunakan Antibiotik sebagai Indikator

Dewi Puspita, Rizki Ayu Amalia, AmarilaMalik,...…... Homology Modeling dan Molecular Docking Senyawa Aktif dari Bengkoang

(Pachyrrhizus erosus) sebagai Inhibitor Tirosinase pada Homo sapiens

Endang Lukitaningsih, Anny A. Mustikawaty, Bambang SulistyoAri Sudarmanto... Efek Stimulansia Infus Lada Hitam (Piperis nigri fructus) pada Mencit

Ros Sumarny, Lestari Rahayu, Ni Made Dwi Sandhiutami, Libert Mory... Aktivitas Antimikroba dan Analisis Gen Plantarisin F dari Isolat Lactobacillus Asal Buah-buahan Tropis

Titin Yulinery, Novik Nurhidayat... 3,3’-Di(5,7-dibromoindol-3-il)-indolin-2-on: Sintesis dan Uji Sitotoksik terhadap Sel Kanker Kolon WiDr

KamiliaMustikasari, Mardi Santoso... Kombinasi Ekstrak Etanol Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) dan Daun Pepaya (Carica papaya L.) sebagai Hepatoprotektif selama Pengobatan Tuberkulosis

Titik Sunarni, Rini Prastiwi, Mardiyono, Yudi Rinanto...

97-101 102-107 108-115 116-122 123-126 127-133 134-141 142-146 147-155 156-159 160-166

(4)

DAFTAR ISI

VOLUME 11

iv

JURNAL ILMU KEFARMASIAN INDONESIA

TERAKREDITASI SESUAI SK DIKTI NO. 64A/DIKTI/KEP/2010

Nomor 2 September 2013

Aktivitas Gastroprotektif Kombinasi Ekstrak Kulit Batang Mimba (Azadirachta

indica A. Juss) dan Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Linn.) padaTikusPutih

yang Diinduksi Asetosal

Santi Puma Sari, Abdul Mun’im, Dini Kusumaningtyas... Formulasi dan Efektivitas Gel Antiseptik Tangan Minyak Atsiri Lengkuas

(Alpinia galanga (L.) Willd.)

Banu Aji Wijayanto, Dhadhang Wahyu Kurniawan, IskandarSobri... Uji Aktivitas Fagositosis Makrofag Fraksi-fraksi dari Ekstrak Metanol Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz &Pav.) secara In Vitro

Yustina Sri Hartini, SubagusWahyuono, SitariniWidyarini, AgustinusYuswanto... Preclinical Study of 177Lu-DOTA-Trastuzumab: A Potential Radiopharmaceutical for Therapy of Breast Cancer Positive HER-2

Martalena Ramli, Basuki Hidayat, Sri Aguswarini, Karyadi, Cahya Nova Ardiyatno, Muhammad Subur, Titis Sekar Humani, Rien Ritawidya, Abdul Mutalib, Johan Masjhur Kurkumin Analog, PGV-0 dan GVT-0 Menghambat Absorpsi Kolesterol dengan Penghambatan Aktivitas Enzim Lipase

IkaPuspita Sari, Arief Nurrochmad, Irfan Muris Setiawan, Sardjiman... Respon Galur Leuconostoc mesenteroides dan Weissella confusa terhadap pH Kondisi Pertumbuhan Menggunakan Antibiotik sebagai Indikator

Dewi Puspita, Rizki Ayu Amalia, AmarilaMalik,...…... Homology Modeling dan Molecular Docking Senyawa Aktif dari Bengkoang

(Pachyrrhizus erosus) sebagai Inhibitor Tirosinase pada Homo sapiens

Endang Lukitaningsih, Anny A. Mustikawaty, Bambang SulistyoAri Sudarmanto... Efek Stimulansia Infus Lada Hitam (Piperis nigri fructus) pada Mencit

Ros Sumarny, Lestari Rahayu, Ni Made Dwi Sandhiutami, Libert Mory... Aktivitas Antimikroba dan Analisis Gen Plantarisin F dari Isolat Lactobacillus Asal Buah-buahan Tropis

Titin Yulinery, Novik Nurhidayat... 3,3’-Di(5,7-dibromoindol-3-il)-indolin-2-on: Sintesis dan Uji Sitotoksik terhadap Sel Kanker Kolon WiDr

97-101 102-107 108-115 116-122 123-126 127-133 134-141 142-146 147-155 Immunomodulatory Compound from Myrmecodia pendens Merr & Perry

Maria Ulfah, Ediati Sasmito, Triana Hertiani... Efektivitas Krim Anti Jerawat Kayu Secang (Caesalpinia sappan) terhadap

Propionibacterium acnes pada Kulit Kelinci

Siti Sa’diah, Latifah Kosim Darusman, WulanTriwahyuni, Irmanida Batubara... Evaluasi Penggunaan Antibiotika di Ruang HCU dan Ruang ICU Rumah Sakit Kanker “Dharmais” Februari – Maret 2012

Yusi Anggriani, Agusdini Banun, Erliana... Development of Papaya Latex, Papaya Extract (Carica papaya L.) and Yam Bean Tuber Extract (Pachyrrhizus erosus (L.) Urb.) for Skin Lightening Lotion Based on Tyrosinase Inhibition and Antioxidant Activities

Leonardus Broto Sugeng Kardono, Liandhajani, Nina Artanti, Yeti Mulyati Iskandar, Siti Masrurah Broto Sutaryo... Identifikasi Senyawa dari Ekstrak Air Rimpang Bangle (Zingiber cassumunar Roxb.)

Sri Hartati, Megawati, Nina Artanti, Meilyawati L., M. Hanafi... Sintesis Fenil Sinamat dan 4-Fenilkroman-2-on dan Uji Sitotoksisitas terhadap Sel Kanker Serviks HeLa

Teni Ernawati, Dila Fairusi... Indeks Isi... Indeks Penulis... Ucapan Terima Kasih...

167-174 175-181 182-190 191-196 197-201 202-210 211-214 215-216 217

(5)

Efek Stimulansia Infus Lada Hitam (Piperis nigri fructus)

Pada Mencit

(Stimulant effect of infusion of black pepper (Piperis nigri

fructus) in mice)

ROS SUMARNY*, LESTARI RAHAYU, NI MADE DWI SANDHIUTAMI,

LIBERT MORY

Laboratorium Jasa Pengujian dan Penelitian (QLab), Fakultas Farmasi, Universitas Pancasila Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta 12640.

Diterima 19 Oktober 2012, Disetujui 27 September 2013

Vol. 11, No. 2 JURNAL ILMU KEFARMASIAN INDONESIA, September 2013, hlm. 142-146

ISSN 1693-1831

* Penulis korespondensi, Hp.081318463091 e-mail: [email protected]

Abstrak: Secara empiris lada hitam (Piperis nigri fructus) digunakan untuk menghilangkan kelelahan, meningkatkan stamina atau stimulansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek stimulansia dari infus lada hitam pada mencit jantan galur DDY menggunakan metode renang dan metode rotarod. Penelitian dilakukan pada 30 ekor mencit jantan yang dibagi dalam lima kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif (akuades), kelompok uji 0,32 mg/20 g bb, kelompok uji 0,65 mg/20 g bb, dan 1,3 mg/20 g bb, kelompok kontrol positif kafein 0,36 mg/20 g bb. Infus lada hitam diberikan ke mencit secara oral dan 60 menit kemudian dilakukan uji ketahanan berenang dan uji rotarod. Data yang diamati adalah durasi ketahanan berenang dan durasi ketahanan mencit di atas rotarod. Hasil analisis Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa terdapat perbedaaan bermakna antara kelompok uji dengan kontrol negatif. Kelompok uji 0,32 mg/20 g bb menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna dengan kontrol positif kafein, sedangkan dosis 0,65 mg/20 g bb dan 1,3 mg/20 g bb menunjukkan efek stimulansia yang berbeda bermakna (p<0,05) dengan kontrol positif kafein. Penelitian menyimpulkan bahwa pemberian infus lada hitam 0,32 mg/20 g bb memiliki efek yang sama dengan kafein, sedangkan dosis 0,65 mg/20 g bb dan 1,3 mg/20 g bb mempunyai efek stimulansia lebih kuat dari pada kafein.

Kata kunci: lada hitam, Piperis nigri, stimulansia, mencit, daya tahan, berenang, rotarod.

Abstract: Black pepper (Piperis nigri fructus) has been empirically used to eliminate fatigue and to increase stamina or as stimulant. The aim of this study was to determine the efficacy of black pepper infuse as stimulant on 30 male DDY mice using swimming and rotarod methods. The mice were divided into five groups. First group was given distilled water as control, second group was given caffeine of 0.36 mg/20 g bw. The other three groups were given orally with black pepper infuse of 0.32 mg/20 g bw, 0.65 mg/20 g bw, or 1.3 mg/20 g bw. Observations on mice swimming endurance and mice endurance on a rotarod, were carried out 60 minutes after oral administration of the solutions. Analysis using Kruskal-Wallis showed that there was significant difference in the stimulant efficacy between the black pepper infuse and the negative control (p<0.05). There was no significant difference in stimulant effect between the 0.32 mg/20 g bw of black pepper infuse and the caffeine positive control, however, the infuse dose of 0.65 mg/20 g bw and 1.3 mg/20 g bw have demonstrated stronger stimulant effects (p>0.05) as compared to the caffeine positive control.

(6)

143 SUMARNY ET AL. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia

Hewan coba. Mencit jantan galur DDY (umur

2-3 bulan, berat badan 20–25 gram) diperoleh dari Departemen Ilmu Gizi Universitas Indonesia. Sebelum digunakan, semua mencit dipelihara terlebih dahulu selama satu minggu untuk penyesuaian lingkungan, pengawasan kesehatan dan berat badan serta penyeragaman makanan.

METODE. Pembuatan infus dari serbuk simplisia.

Lada hitam dikeringkan di bawah sinar matahari langsung selama 5-6 hari, kemudian diserbuk dengan blender dan diayak dengan nomor ayakan mesh 40. Sebanyak 500 mg serbuk lada hitam ditambahkan air 500 mL dalam panci infus, dipanaskan diatas tangas air selama 15 menit pada suhu 90ºC sambil sekali-sekali diaduk. Infus disaring selagi panas dengan kain flanel, kemudian ditambahkan air panas hingga diperoleh infus lada hitam (ILH) volume akhir 500 mL.

Uji Stimulansia ketahanan berenang(4,5,6). Lima

kelompok mencit masing-masing 6 ekor diberikan sediaan uji sebagai berikut, kelompok I diberikan akuades (kontrol negatif), kelompok II diberikan kafein 0,36 mg/20g bb, kelompok III diberikan ILH 0,32 mg/20 g bb, kelompok IV diberikan ILH 0,64 mg/20g bb, kelompok V diberikan ILH 1,3 mg/20 g bb. Satu jam setelah pemberian sediaan uji secara oral, mencit dibiarkan berenang dalam bak renang. Pada awalnya mencit akan berenang dengan sekuat tenaga dengan posisi kepala dan kedua kaki depan berada di atas air, disebut fase struggling. Setelah beberapa saat mencit akan mengalami fase floating ditandai dengan posisi tubuh tidak lagi horizontal dan keempat kaki mencit tidak bergerak di dalam air. Fase floating diakhiri apabila mencit mulai tenggelam kemudian mencit segera diangkat dari air. Lama (durasi) ketahanan berenang yang diukur adalah total waktu fase struggling dan fase floating. Setelah diistirahatkan selama 15 hari mencit dapat digunakan untuk percobaan yang lain.

Uji stimulansia diatas rotarod(4). Pembagian

kelompok mencit dan perlakuan pada uji rotarod sama dengan uji ketahanan berenang. Satu jam setelah pemberian sediaan uji secara oral, mencit diletakkan diatas rotarod masing ruang/kompartemen, selanjutnya pemutar rotarod dijalankan dengan kecepatan 2 rpm. Mencit akan berusaha mencengkramkan kakinya untuk bertahan dengan meningkatkan koordinasi motorik agar tidak terjatuh pada saat batang rotarod berputar. Data yng diamati adalah durasi (lama) ketahanan mencit di atas rotarod.

Analisis Data(7). Durasi ketahanan berenang dan

durasi ketahanan diatas rotarod diantara kelompok uji dianalisis dengan uji statistik nonparametrik Kruskal-Wallis, dan bila terdapat perbedaan diantara kelompok uji maka dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney.

PENDAHULUAN

RAMUAN obat asli Indonesia yang dipakai pada umumnya berasal dari tumbuhan obat yang sebagian atau seluruh bagiannya mengandung zat atau bahan yang berkhasiat meningkatkan, memelihara dan memulihkan kesehatan. Lada hitam/merica hitam (Piperis nigri fructus) berasal dari tanaman Piper

nigrum L (Piperaceae) digunakan oleh masyarakat

sebagai bumbu dapur untuk menambah cita rasa masakan. Lada hitam memiliki kandungan kimia berupa saponin, flavonoida, minyak atsiri, felandren, dipenten, kariopilen, limonen, alkaloid, piperina, kavisin, karvakrol, kalamin dan minyak lemak(1). Bau

khas aromatik, rasa pedas, hangat dan sedikit pahit dari lada hitam bermanfaat sebagai penyegar, penghangat badan, merangsang semangat dan meningkatkan sekresi keringat(1,2). Seduhan serbuk lada hitam sebesar

305,76 mg/kg bb yang diberikan bersama parasetamol 250 mg/kg bb dapat menghambat proses hepatotoksis pada mencit(3).

Mahluk hidup membutuhkan energi untuk melaksanakan aktivitas fisiknya, semakin berat aktivitas fisik yang dilakukan, maka kebutuhan energi juga akan meningkat. Berbagai minuman penyegar tersedia di pasaran dengan kandungan kafein, soda, asam amino atau campuran herbal diantaranya lada hitam, teh hijau, jahe, bluberi dan kayu manis. Pada umumnya pemanfaatan herbal oleh masyarakat sebagai penambah stamina atau penyegar tubuh berdasarkan pengalaman empiris atau berdasarkan bau dan rasa dari bagian tanaman tersebut.

Salah satu campuran minuman berenergi tersebut adalah lada hitam, yang menurut pustaka bermanfaat untuk mengatasi badan lemas, letih serta meningkatkan stamina(1,2). Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui efek stimulansia dari infus lada hitam (ILH) dengan kafein sebagai kontrol positif, pada mencit dengan metode ketahanan berenang dan metode rotarod (4,5,6).

BAHAN DAN METODE

BAHAN. Bahan tanaman adalah lada hitam diperoleh

dari Taman Sringanis Bogor dan telah dideterminasi di Herbarium Bogorienses LIPI Cibinong Bogor. Bahan lain yang dibutuhkan adalah kafein dan akuades.

Alat. Sonde oral, stopwatch, bak renang

(diameter 18 cm, tinggi 40 cm) berisi air (25°C) dengan ketinggian 15 cm, rotarod terbuat dari kayu (panjang 75 cm, diameter 3 cm) disekat menjadi 5 ruang untuk meletakkan mencit dan dihubungkan dengan motor pemutar rotarod ( kecepatan 2 -18 rpm).

(7)

Vol 11, 2013 Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia 144

HASIL DAN PEMBAHASAN

Uji ketahanan berenang digunakan untuk menguji efektivitas suatu obat yang bekerja sebagai stimulansia. Sebagai hewan model dalam uji ini digunakan mencit (bukan mahluk air) yang terpaksa mengerahkan tenaga untuk berenang sekuat-kuatnya, dan disebut fase

strunggling diikuti dengan fase floating(5). Aktivitas

motorik membutuhkan energi yang diperoleh dari hasil penguraian glukosa (glikolisis) dengan menghasilkan 2 molekul ATP(9). Kafein adalah alkaloid golongan

xanthin yang terdapat pada daun teh, biji kopi, dan coklat, telah diketahui bermanfaat sebagai stimulan dengan cara menghambat kerja ensim fosfodiesterase sehingga meningkatkan glikolisis(8), sehingga dengan

demikian pengujian efek stimulan dari sediaan uji dapat dibandingkan dengan efek stimulan dari larutan kafein. Sebagai bahan minuman penyegar, masyarakat menggunakan setengah sendok teh serbuk lada hitam (250 g) dalam 200 mL air hangat. Perhitungan konversi dosis pemakaian manusia ke dosis hewan coba (mencit) diperoleh dosis sebesar 0,65 mg/20 g berat badan hewan (bb). Pada penelitian ini digunakan 3 variasi dosis yaitu 0,32 mg; 0,65 mg dan 1,65 mg/20 g bb untuk mengetahui dosis yang memberikan efek stimulan tertinggi dibandingkan dengan kafein sebagai kontrol positif. Data uji durasi ketahanan berenang mencit setelah pemberian sediaan uji (kafein dan 3 variasi dosis infus buah lada hitam) dapat dilihat pada Tabel 1 dan Gambar 1. Analisis normalitas dan homogenitas data durasi ketahanan berenang, diperoleh sebaran data normal tetapi tidak homogen, oleh sebab itu digunakan analisis non parametrik uji Kruskal-Wallis.

Durasi ketahanan berenang mencit kelompok II yang diberikan kafein 0,36 mg/20 g bb (66,8 menit) dan mencit kelompok III yang diberikan ILH 0,32 mg/20 g bb (54,6 menit) tidak berbeda nyata (p>0,05). Durasi ketahanan berenang mencit kelompok IV yang diberikan infus buah lada hitam dosis 0,65 mg/20 g bb (111,6 menit) tidak berbeda nyata (p>0,05) dengan kelompok V yang diberikan

infuse buah lada hitam dosis 1,3 mg/20 g bb (134,3 menit). Efek stimulan infus buah lada hitam terkait dengan kandungan metabolit sekunder serbuk lada hitam, seperti alkaloid kalamin yang berkhasiat untuk merangsang semangat, karvakrol yang bekerja menghambat prostaglandin, penyegar, relaksasi otot, dan menghilangkan kelelahan, sedangkan kavisin juga bermanfaat merangsang semangat(1,2).Penelitian

Nugroho dkk. tentang efek stimulan ekstrak som jawa (dosis 10 mg/40 g bb) diperoleh durasi ketahanan berenang sebesar 39,7 menit, yang berbeda bermakna (p<0,05) dengan kelompok kontrol (11,2 menit) maupun kelompok kontrol positif heptamil (dosis 1,56 mg/40g bb) sebesar 27,3 menit(10). Besarnya

aktivitas motorik yang dilakukan tergantung dari besarnya rangsangan, ketersediaan energi, emosi dan senyawa yang bersifat stimulansia(9). Aktivitas fisik

yang berat dan akut akan memicu peningkatan radikal bebas pada hati dan otot. Peningkatan kadar SGOT telah diteliti oleh I. Made Jawi dkk, dan ditunjukkan bahwa kelompok mencit yang berenang selama 45-50 menit mempunyai kadar SGOT sebesar 316 mmol, sedangkan kelompok kontrol tanpa aktivitas berenang mempunyai kadar SGOT sebesar 161 mmol(11).

Uji ketahanan rotarod ditujukan untuk evaluasi intervensi perlakuan pada koordinasi motorik hewan coba (mencit atau tikus). Mencit akan bertahan dan berusaha meningkatkan koordinasi motoriknya agar tidak jatuh dari batang rotarod yang berputar. Data yang diamati adalah lama (durasi) ketahanan diatas batang rotarod yang berputar(4).

Durasi ketahanan rotarod mencit setelah pemberian sediaan uji (kafein dan infus buah lada hitam dapat dilihat pada Tabel 2 dan Gambar 2. Hasil analisis uji normalitas dan homogenitas data durasi ketahanan rotarod menunjukkan sebaran data normal tetapi tidak homogen, maka digunakan analisis non parametrik uji Kruskal-Wallis. Hasil pengolahan data dengan uji Mann-Whitney diperoleh durasi ketahanan rotarod kelompok II yang diberikan kafein dosis 0,36 mg/20 g bb (=146,3 menit) dan kelompok III yang diberikan

Tabel 1. Rerata hasil uji ketahanan berenang.

No Kelompok Durasi ketahanan

berenang (menit)

I Kontrol normal 9,8 ± 1,6 a

II Kafein dosis 0,36 mg/20g BB 66,8 ± 10,6 b

III ILH dosis 0,32 mg/20g BB 54,7 ± 3,9 b

IV ILH dosis 0,64 mg/20g BB 111,7 ± 9,2 c

V ILH dosis 1,30 mg/20g BB 134,3 ± 8,7 c

Keterangan: a,b,c menunjukkan nilai berbeda nyata (p<0,05).

Kelompok mencit D ur as i k et ah an an b er en an g ( m en it) 9,8 66,8 54,6 111,6 134,3

Gambar 1. Durasi ketahanan berenang setelah pemberian sediaan uji .

(8)

Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia

145 SUMARNY ET AL.

infus buah lada hitam dosis 0,32 mg/20 g bb (160,2 menit) tidak berbeda nyata (p>0,05); demikian juga kelompok IV yang diberikan infus buah lada hitam dosis 0,65 mg/20 g bb (320,8 menit) tidak berbeda nyata (p>0,05) dengan kelompok V yang diberikan infus buah lada hitam dosis 1,3 mg/20 g bb (355,2 menit).

Penelitian ini telah menunjukkan adanya hubungan dosis dan efek, dimana terlihat bahwa semakin besar dosis infus lada hitam, memberikan efek stimulan yang juga makin besar. Hasil ini menunjukkan bahwa semakin besar kandungan kimia lada hitam antara lain alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, glikosida, dan minyak atsiri, secara fisiologis dapat meningkatkan sirkulasi darah dengan memperbaiki aktivitas tubuh sehingga secara tidak langsung akan memperbaiki fungsi organ dengan peningkatan aktivitas motorik hewan coba maupun nilai ambang kelelahan. Uji rotarod bermanfaat juga untuk observasi gangguan neurologik pada hewan coba(3).

Pada penelitian ini digunakan 2 metode pengujian efek stimulansia yaitu uji ketahanan berenang dan uji rotarod untuk memastikan efek stimulansia dari infus lada hitam dengan variasi dosis yang sama. Hasil yang diperoleh pada uji ketahanan berenang stimulansi adalah sama dengan uji rotarod yaitu dosis infus lada hitam 0,32 mg/20 g bb memberikan efek

Tabel 2. Rerata durasi ketahanan mencit diatas rotarod.

Keterangan: a,b,c menunjukkan nilai berbeda nyata (p<0,05).

D ur as i k et ah an an b er en an g ( m en it) Kelompok mencit

Gambar 2. Durasi ketahanan mencit di atas rotarod setelah pemberian sediaan uji.

stimulansia yang sama dengan dosis kafein 0,36 mg/20 g bb, sedangkan infus lada hitam dosis 0,65 mg/20 g bb dan 1,3 mg/20 g bb memberikan efek stimulansia yang lebih kuat dibandingkan kafein 0,36 mg/20 g bb.

SIMPULAN

Efek stimulansia infus lada hitam semakin besar dengan meningkatnya dosis pemberian. Infus lada hitam dosis 0,32 mg/20 g bb mempunyai efek stimulansia yang sama dengan kontrol positif kafein 0,36 mg/20 g bb, sedangkan dosis infus lada hitam 0,65 mg/20 g bb dan 1,3 mg/20 g Bb mempunyai efek stimulansia lebih kuat dari pada kafein.

UCAPAN TERIMA KASIH

Penelitian ini dibiayai dari dana Hibah Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Tahun Anggaran 2012 dengan nomor kontrak 185/ SP2H/KPM/DIT.LITABMAS/III/2012 tanggal 6 Maret 2012.

DAFTAR PUSTAKA

1. Hutapea JR. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Inventaris tanaman obat Indonesia. Jilid I. 1991. 458-9.

2. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Materia medika Indonesia. Jilid IV. Jakarta: Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan; 1980. 99-108. 3. Sarwono S. Pengaruh pemberian seduhan serbuk

buah lada hitam (Piper ningrum L.) terhadap hepatotoksisitas parasetamol terhadap mencit jantan. Penelitian Tanaman Obat di Perguruan Tinggi di Indonesia. Edisi VII. 1995. 339:203.

4. Vogel HG. Drug discovery and evaluation. Berlin: Springer-Verlag; 2002. 398, 559-60.

5. Brotto LA, Barr AM, Gorzalka Bb. Six differences in forced swim and open field tes behaviours after chonic administration of melantonin. European Journal of Pharmacology. 2000. 402:87-93.

6. Benoit PD, Franck C, Michel B. Forced swimming test in mice: A review of antidepresant activity. Psychopharmacology. 2005. 177:245-55.

7. Usman H, Akbar RPS. Pengantar statistika. Jakarta: Bumi Aksara; 1995. 149-77.

8. Setyawati A, Suyatna FD, Sulistia G. Pengantar famakologi. Dalam: Sulistia G, editor. Farmakologi dan terapi. Jakarta: Bagian Farmakologi FKUI; 2007. 16-7. 9. Guyton AC. Fisiologi manusia dan mekanisme penyakit. Alih bahasa: Andrianto P. Edisi III. Jakarta: Penerbit EGC; 1990. 616-7.

10. Nugroho YA, Lucie W, Pudjiastuti, Budi N. Toksisitas akut dan khasiat ekstrak som jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) sebagai stimulan. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia. 2005. 3(1):17-20.

No Kelompok Durasi ketahanan

rotarod (menit)

I Kontrol normal 63,3 ± 1,8a

II Kafein dosis 0,36 mg/20 g bb 146,3 ± 23,4b

III ILH dosis 0,32 mg/20 g bb 160,2 ± 21,6b

IV ILH dosis 0,64 mg/20 g bb 320,8 ± 18,8c

(9)

Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia 146

Vol 11, 2013

11. Jawi IM, Nugraha IB, Sutirtayasa IWP , Rai MIB. Aktivitas fisik maksimal akut dapat meningkatkan kadar SGOT SGPT dan menimbulkan degenerasi sel hati mencit. Jurnal Kedokteran Yarsi, 2006. 14(3):204-7.

Gambar

Tabel 1. Rerata hasil uji ketahanan berenang.
Gambar 2. Durasi ketahanan mencit di atas rotarod setelah  pemberian sediaan uji.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa kandungan flavonoid dalam daun salam dapat meningkatkan kemampuan makrofag membunuh kuman dengan menghitung jumlah koloni kuman

Format Standar Operasional Prosedur Pelayanan Pengujian Laboratorium Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan sebagai tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian

Selain itu, pada bakteri gram negatif terdapat saluran yang terbuat dari protein yaitu porin yang berfungsi sebagai tempat masuknya komponen hidrofilik seperti

Artinya kita perlu menanamkan sikap menghargai karya seni rupa kepada anak didik agar ia memperoleh pengalaman serta kepekaan estetik, melalui pendidikan seni

terfokus pada gadget seperti Handphone sehingga dalam penyerapanya siswa lebih suka bermain daripada mencari ilmu tentang pelajaran sejarah hal ini merupakan salah satu

Muhammad As’ad, adalah cucu Syaikh Muhammad Arsyad al-Banjari, penulis kitab Sabilal al-Muhtadin (Jalan- Orang-Orang yang Mendapat Petunjuk) 5. Kemudian apabila dilihat dari

Bagi Peserta Beasiswa yang belum melengkapi: Form Daftar Ulang, Surat Pernyataan Menerima Beasiswa, Pembayaran Daftar Ulang SKHUN, dimohon untuk segera mungkin melengkapinya s.d..

Penataan pendidikan dilakukan oleh 4 tingkat, yaitu: (a)lokal, terdiri dari dewan sekolah, superintendent, kepala sekolah, orang tua, dan masyarakat; (b)wilayah,