• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS OLEH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGARUH SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS OLEH"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS OLEH KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU

Mega Retno Wulandari Universitas Kristen Satya Wacana

942016029@student.uksw.edu

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh supervisi kunjungan kelas oleh kepala sekolah terhadap kinerja guru. Data dalam penelitian ini bukan data real, melainkan hanya data skunder. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana pada software SPSS versi 22.0. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu terdapat pengaruh supervisi kunjungan kelas oleh kepala sekolah terhadap kinerja guru. Kata kunci: supervisi kunjungan kelas, kinerja guru

I. PENDAHULUAN

Mutu pendidikan merupakan kunci utama untuk mencetak sumber daya manusia yang lebih berkualitas. Dalam hal ini guru memegang peranan penting untuk meningkatkan mutu pendidikan. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik. Hal tersebut sudah diatur oleh Undang−Undang Tentang Guru dan Dosen Bab I Ketentuan Umum Pasal 1. Idealnya seorang guru memiliki kemampuan untuk merancang program pembelajaran, mengelola kelas dalam proses pembelajaran, mengevaluasi hasil belajar serta melakukan tindak lanjut dari hasil belajar siswa, sehingga dari proses pembelajaran yang tercapai dan tujuan akhir dari proses pendidikan yaitu mendewasakan peserta didik juga tercapai (Danurwati, 2015). Oleh karena itu, guru harus memahami dan menguasai dengan seksama tugas dan tanggung jawabnya. Salah satu faktor penentu keberhasilan pendidikan adalah eksistensi guru. Di Indonesia masih terdapat permasalahan dalam dunia pendidikan. Salah satunya yaitu rendahnya mutu pendidikan. Menurut Sukmadinata dalam Musfah (2011:4) selain masih kurangnya sarana dan fasilitas belajar, adalah faktor guru. Pertama, guru belum bekerja dengan sungguh−sungguh. Kedua, kemampuan profesional guru masih kurang. Hal tersebut dapat dilihat dari kelayakan guru mengajar (Kurniawan, 2011). Hal tersebut juga dapat mempengaruhi kinerja guru dalam proses pembelajaran. Tugas kepala sekolah dalam hal ini yaitu melakukan supervisi dalam rangka memonitoring kinerja guru.

(2)

Kunjungan kelas adalah suatu kunjungan yang dilakukan oleh kepala sekolah (supervisior) kedalam suatu kelas pada saat guru sedang mengajar dengan tujuan untuk membantu guru yang bersangkutan mengatasi kesulitan atau masalah selama mengadakan kegiatan pembelajaran (Sagala, 2012:187). Melalui kunjungan kelas tersebut kepala sekolah dapat memperoleh data tentang kondisi yang sebenarnya mengenai kemampuan dan keterampilan guru mengajar. Teknik kunjungan kelas dapat dilakukan sewaktu-waktu oleh kepala sekolah yang bertujuan untuk mengobservasi bagaimana guru mengajar apakah sudah memenuhi syarat-syarat didaktis atau metodik yang sesuai (Purwanto, 2005).

Beberapa penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya tentang supervisi dapat diketahui bahwa supervisi kunjungan kelas mebawa dampak terhadap kinerja guru IPA SMP Negeri 1 Bandungan (Widodo, 2014). Sejalan dengan penelitian sebelumnya, Nur Kholis (2009) menyimpulkan bahwa variabel supervisi kunjungan kelas memiliki peran penting dalam meningkatkan kinerja guru PAI Mts sekabupaten Demak. Sedangkan, Hasil penelitian yang dilakukan Ni Nengah Widyani (2011) yaitu supervisi kunjungan kelas dapat meningkatkan keterampilan dan profesionalisme guru SD No 3 dan 10 Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Provinsi Bali. Dari hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa supervisi kunjungan kelas dapat meningkatkan kinerja guru dalam proses pengajaran dikelas.

Bertolak dari permasalahan kinerja guru serta adanya teori dan hasil penelitian terkait supervisi maka penelitian ini menerapkan teknik kunjungan kelas dalam pelaksanaan supervisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh supervisi kunjungan kelas oleh kepala sekolah terhadap kinerja guru. Penerapan supervisi kunjungan kelas diharapkan dapat meningkatkan kinerja guru dalam proses pengajaran. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan kepala sekolah untuk menggunakan teknik supervisi kunjungan kelas.

II. METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Data dalam metode kuantitatif berupa angka-angka dan dianalisis menggunakan statistik (Sugiyono, 2010:13). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data skunder. Penelitian ini menggunakan data penelitian Da’i Wibowo dengan judul Pengaruh Supervisi Kepala Sekolah Dan Kompetensi Pedagogik Guru Terhadap Kinerja Guru SD Negeri Kec. Kersana Kab. Brebes. Tetapi, pada penelitian ini peneliti hanya mengambil beberapa sampel data sebanyak 30 data dan hanya mengabil 2 aspek yaitu supervisi kepala sekolah dan kinerja guru. Adapun teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis data regresi linier.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

(3)

III.1 Data

N o

Supervis i Kunjung an Kelas

Kinerja Guru

1 136 205

2 163 261

3 161 220

4 142 205

5 156 219

6 158 226

7 149 212

8 133 192

9 157 226

1

0 131 198

1

1 154 213

1

2 163 226

1

3 139 211

1

4 128 226

1

5 142 240

1

6 165 233

1

7 161 220

1

8 147 206

1

9 140 199

2

0 150 219

2

1 163 226

2

2 129 219

2

3 133 192

2

4 137 205

2

5 122 212

2

6 151 219

2

(4)

8 2

9 130 198

3

0 140 210

III.2 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif menggunakan alat bantu SPSS 22.0 dan hasilnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Statistics

supervisikunjung

ankelas kinerjaguru

N Valid 30 30

Missing 0 0

Mean 145.90 215.57

Std. Deviation 13.692 15.308

Minimum 122 192

Maximum 170 261

Hasil analisis deskriptif pada Tabel diatas, menunjukkan bahwa skor minimum supervisi kunjungan kelas (122) lebih rendah dibandingkan kinerja guru (192), sedangkan skor maksimum pada kinerja guru (261) lebih tinggi dibandingkan supervisi kunjungan kelas (170). Adapun, rata-rata kinerja guru yaitu 215,57 lebih tinggi dibandingkan rata-rata supervisi kunjungan kelas yaitu 145,90 dan standart deviasi kinerja guru (15,308) lebih tinggi dibandingkan supervisi kunjungan kelas (13,692).

III.3 Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas merupakan langkah yang digunakan untuk mengukur ketepatan suatu instrumen yang akan diukur dalam penelitian atau dengan kata lain, untuk mengetahui apakah alat ukur yang digunakan dalam penelitian valid atau tidak. Adapun hasil analisis validitas dan reliabilitas adalah sebagai berikut.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.785 2

(5)

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

supervisikunjungankelas 215.57 234.323 .650 .a

kinerjaguru 145.90 187.472 .650 .a

Berdasarkan data dalam output diatas hasil analisis pada Corrected Item-Total Correlation bernilai 0,650 pada item supervisi kunjungan kelas dan kinerja guru, selain itu juga bernilai positif. Maka, dapat disimpulkan bahwa data dalam penelitian ini valid.

III.4 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang akan diuji berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan pada penelitian adalah Kolmogorov-Smimov.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 30

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 11.62873147

Most Extreme Differences Absolute .219

Positive .219

Negative -.111

Kolmogorov-Smirnov Z 1.202

Asymp. Sig. (2-tailed) .111

a. Test distribution is Normal.

Berdasarkan hasil dari pengujian One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test dalam tabel di atas menghasilkan nilai Unstandardized Residual pada Asymp. Sig. (2-tailed) adalah 0,111 > 0,05. Sehingga, data dalam penelitian ini berdistribusi normal.

III.5 Uji Regresi Linier

(6)

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .650a .423 .402 11.835

a. Predictors: (Constant), supervisikunjungankelas

b. Dependent Variable: kinerjaguru

Berdasarkan hasil analisis dari tabel di atas, menunjukkan bahwa nilai R sebesar 0,650. Nilai R merupakan nilai korelasi atau hubungan. Sedangkan nilai R2

sebesar 0,423. Nilai R2 merupakan koefisien determinasi atau besarnya pengaruh

variabel X terhadap Y. Maka, pengaruh supervisis kunjungan kelas oleh kepala sekolah terhadap kinerja guru sebesar 42,3%.

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 2873.772 1 2873.772 20.519 .000a

Residual 3921.594 28 140.057

Total 6795.367 29

a. Predictors: (Constant), supervisikunjungankelas

b. Dependent Variable: kinerjaguru

Tabel diatas untuk menunjukkan bahwa pengaruh signifikan dari variabel X (supervisi kunjungan kelas oleh kepala sekolah) terhadap Y (kinerja guru). Berdasarkan hasil analisis dari tabel diatas, nilai F hitung = 20,519 dan tingkat signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Maka dapat disimpulkan model regresi dalam penelitian ini dapat digunakan untuk memprediksi variabel partisipasi.

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 109.491 23.517 4.656 .000

supervisikunjungankelas .727 .161 .650 4.530 .000

a. Dependent Variable: kinerjaguru

Berdasarkan hasil analisis dari tabel diatas, akan diperoleh persamaaan regresi dari data dalam penelitian ini. Nilai constant pada kolom B menunjukkan nilai sebesar 109,491 dan nilai supervisi kunjungan kelas pada kolom B menunjukkan nilai sebesar 0,727. Maka, persamaan regresi dalam penelitian ini sebagai berikut:

Y = a + bX = 109,491 + 0,727X

(7)

penambahan 1 nilai supervisi kunjungan kelas, maka nilai partisipasinya juga akan bertambah 0,727.

Uji t digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan variabel dependen (kinerja guru). Selain itu, juga untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara supervisi kunjungan kelas oleh kepala sekolah (X) terhadap kinerja guru (Y).

Hipotesis

 Ho : Tidak ada pengaruh yang nyata dari variabel X terhadap Y

 H1 : Ada pengaruh yang nyata dari variabel X terhadap Y

Berdasarkan tabel diatas, nilai t sebesar 4,530 dan nilai signifikan 0,000. Maka, dapat dismpulkan Ho ditolak dan H1 diterima artinya koefisien regresi adalah signifikan. Hal ini dikarenakan, nilai signifikan 0,000 < 0,05 menunjukkan bahwa supervisi kunjungan kelas oleh kepala sekolah berpengaruh terhadap kinerja guru.

IV. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil uji statistik yang dilakukan menggunakan SPSS maka, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara supervisi kunjungan kelas oleh kepala sekolah terhadap kinerja guru. Semakin sering kepala sekolah melakukan supervisi kunjungan kelas maka kinerja guru juga akan semakin baik atau meningkat.

V. SARAN

Penulis menyarankan bagi peneliti selanjutnya yang akan meneliti pengaruh supervisi kunjungan kelas oleh kepala sekolah terhadap kinerja guru diharapkan dapat menggunakan data yang real bukan sekunder maupun simulasi.

Daftar Pustaka

Da’i Wibowo. 2009. Pengaruh Supervisi Kepala Sekolah Dan Kompetensi Pedagogik Guru Terhadap Kinerja Guru SD Negeri Kec. Kersana Kab. Brebes. Tesis. Program Pasca Sarjana Magister Manajemen Pendidikan, Universitas Negeri Semarang.

Danurwati, Suprih. 2015. Penerapan Supervisi Kunjungan Kelas Untuk Meningkatkan Kinerja Guru Sekolah Dasar Negeri. Kelola Jurnal Manajemen Pendidikan Vol.2 No.1. Januari-Juni 2015.

Daryanto. 2008. Administrasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Kurniawan, Bachtiar Dwi. 2011. Implementasi Kebijakan Sertifikasi Guru Dalam Rangka

Meningkatkan Profesionalitas Guru Di Kota Yogyakarta. Jurnal Studi Pemerintahan

Vol.2 No.2 Agustus 2011

Musfah, Jejen. 2011. Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan dan Sumber Belajar Teori dan Praktik. Jakarta: Kencana.

Nur Kholis. 2009. Supervisi Kunjungan Kelas Oleh Kepala Madrasah Dan Peran Komite Madrasah Terhadap Peningkatan Kinerja Guru Pai. Tesis.

Purwanto, Ngalim. 2012. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

(8)

Tri Widodo. 2014. Supervisi Kunjungan Kelas dalam Meningkatkan Kinerja Guru IPA SMP Negeri 1 Bandungan. Tesis. Program Studi S2 Magister Manajemen Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Satya Wacana.

Gambar

Tabel diatas untuk menunjukkan bahwa pengaruh signifikan dari variabel X

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang penelitian, maka penulis tertarik untuk meneliti dalam suatu karya tulis bentuk tesis dengan judul: Pengaruh Persepsi Siswa tentang

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kuat tekan beton melalui Pengujian Palu Beton ( Schmidt Hammer Test ) pada balok, kolom dan plat serta Pengujian Beton

Pada paper ini akan dilakukan analisis dari implementasi teknik watermarking audio dengan menggabungkan beberapa metode yaitu Lifting Wavelet Transform (LWT),

By analysing spatial relations of features and house plans we defined, in a case of the Stroked Pottery Culture site in Jaroměř, a principle of relation of individual groups

Beberapa hari setelah berbagai gejala campak pada bayi mulai keluar, maka tubuh bayi akan menjadi sangat lemah.. Bayi Anda mungkin tidak berminat untuk bermain dan hanya ingin ada

Berdasarkan hasil penelitian tentang pen- garuh kedalaman undercut gigi pegangan dan tipe bahan cengkeram termoplastik nilon terh- adap kekuatan retensi GTSL Co-Cr kombinasi

Dalam ekonomi yang melakukan perdagangan luar negeri, aliran pendapatan dan pengeluaran dapat dijelaskan sebagai berikut : apabila aliran pendapatan

Hasil analisis kuantitatif dokumen rekam medis rawat inap kasus Bedah Orthopedy di RSUD Kota Semarang tentang review identiikasi menunjukkan adanya ketidaklengkapan pada nomor rekam