• Tidak ada hasil yang ditemukan

PHP File Tree Demo 4.3.4 agenda 3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PHP File Tree Demo 4.3.4 agenda 3"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

4.3.4. Sub Agenda Pembangunan kependudukan dan Keluarga Kecil

Berkualitas serta Pemuda dan Olah Raga

A. KONDISI UMUM

Pembangunan kependudukan dan keluarga kecil berkualitas

merupakan agenda penting dalam mencapai pembangunan

berkelanjutan. Hal ini diselenggarakan melalui pengendalian kuantitas

penduduk dan peningkatan kualitas insani dan sumber daya manusia.

Karakteristik pembangunan antara lain dilaksanakan melalui

pengendalian pertumbuhan penduduk, keluarga berencana, dan

pengembangan kualitas penduduk, melalui perwujudan keluarga kecil

yang berkualitas dan pengendalian mobilitas penduduk. Pada saat ini

laju pertumbuhan penduduk Jawa Timur sebesar 1,06 %, diharapkan

pertumbuhan penduduk dapat terus ditekan pada tahun-tahun

mendatang. Dalam kaitan itu, aspek penataan administrasi

kependudukan melalui SIAK merupakan hal penting dalam mendukung

perencanaan pembangunan, baik di tingkat nasional maupun daerah.

Selain itu, upaya pengendalian kelahiran perlu ditingkatkan guna

menekan laju pertumbuhan penduduk sekaligus mendukung

terwujudnya keluarga kecil berkualitas.

Pembangunan kepemudaan merupakan agenda penting karena

generasi muda adalah aset bangsa yang kelak akan meneruskan

lajunya pembangunan di Indonesia. Kondisi pemuda di Jawa Timur

rata-rata tingkat pendidikannya masih tergolong rendah dan yang

mempunyai ketrampilan/life skills kurang sehingga banyak pemuda

yang menjadi pengangguran. Sedangkan kondisi keolahragaan di Jawa

Timur menunjukkan prestasi yang cenderung meningkat hal ini dapat

dilihat pada tahun 2006 Jawa Timur menjadi juara umum untuk Pekan

Olah Raga Wilayah IV di Kupang, disamping itu untuk olahraga

(2)

masyarakat pada jenis olahraga yang tidak terlalu membutuhkan

banyak biaya, selain itu pembinaan-pembinaan club olahraga juga

lebih meningkat sehingga dapat memunculkan bibit-bibit atlit baru.

B. SASARAN TAHUN 2008

1. Kependudukan

a. Laju pertumbuhan penduduk turun menjadi sekitar 1% pada

tahun 2008;

b. Meningkatnya penggunaan metode kontrasepsi yang efektif

serta efisien;

c. Meningkatnya usia perkawinan pertama perempuan menjadi 21

tahun;

d. Meningkatnya partisipasi keluarga dalam pembinaan

tumbuh-kembang anak;

e. Meningkatnya jumlah institusi masyarakat dalam

penyelenggaraan pelayanan keluarga berencana dan kesehatan

reproduksi.

f. Meningkatnya pengerahan dan mobilitas penduduk melalui

transmigrasi dan sisipan dalam rangka tersedianya calon

transmigran sesuai dengan kompetensi di daerah penempatan;

g. Mantapnya kerjasama antar daerah dalam rangka penentuan

lokasi transmigrasi dan pengerahan Transmigrasi Swadaya

Mandiri dan sisipan ;

h. Berkembangnya wilayah strategis dan cepat tumbuh dalam

rangka persebaran, pemerataan dan peningkatan kualitas dan

kesejahteraan penduduk

i. Mantapnya pelayanan prima bagi calon transmigrasi

j. Meningkatnya keserasian dan penataan kependudukan melalui

sistem informasi administrasi kependudukan Nomor Induk

(3)

k. Meningkatnya cakupan jumlah kabupaten dan kota dalam

pelaksanaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan.

2. Kepemudaan dan Keolahragaan

a. Terciptanya pemuda yang bermoral, produktif, prestatif,

inovatif dan mandiri;

b. Terciptanya olahraga yang berkualitas, berprestasi dan

memasyarakat;

c. Mempertahankan prestasi juara umum untuk POPWIL di

Sulawesi Tenggara tahun 2008.

d. Terciptanya pemuda dan insan olahraga yang sejahtera;

C. ARAH KEBIJAKAN

Dengan mempertimbangkan bahwa pada waktu yang akan datang

akan mencapai penduduk tumbuh seimbang dan akan mengalami

bonus demografi (suatu keadaan ketika tingkat dependency ratio

rendah, atau jumlah penduduk usia produktif lebih besar dari pada

jumlah penduduk usia tidak produktif, sebagai akibat dari perubahan

struktur umur), maka tiga arah kebijakan disusun untuk mencapai

ketiga sasaran tersebut di atas, sebagai berikut :

1. Kependudukan

a. mengendalikan pertumbuhan penduduk serta

meningkatkan keluarga kecil berkualitas

b. Meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi remaja dalam

rangka menyiapkan kehidupan berkeluarga yang lebih baik,

c. pendewasaan usia perkawinan melalui upaya peningkatan

pemahaman kesehatan reproduksi remaja; penguatan

institusi masyarakat dan pemerintah yang memberikan

layanan kesehatan reproduksi bagi remaja; serta

(4)

3) Meningkatkan pemberdayaan dan ketahanan keluarga

dalam kemampuan pengasuhan dan penumbuhkembangan

anak, peningkatan pendapatan keluarga khususnya bagi

keluarga miskin, peningkatan kualitas lingkungan keluarga;

4) Memperkuat kelembagaan dan jejaring pelayanan KB

bekerjasama dengan masyarakat luas, tokoh masyarakat,

tokoh agama, LSM dan perguruan tinggi dalam upaya

pengendalian jumlah dan laju pertumbuhan penduduk dan

pembudayaan keluarga kecil berkualitas.

b. Kebijakan pembangunan kependudukan diarahkan untuk

menata pembangunan kependudukan melalui:

1) Persebaran dan mobilitas penduduk melalui transmigrasi

dan sisipan secara lebih seimbang sesuai dengan daya

dukung lingkungan dan daya tampung alam, melalui

peningkatan pertumbuhan ekonomi wilayah;

2) Pelaksanaan administrasi kependudukan melalui SIAK guna

mendorong terakomodasinya hak-hak penduduk dan

meningkatkan kualitas dokumen, data, dan informasi

penduduk, dalam mendukung perencanaan dan

pelaksanaan pembangunan berkelanjutan serta pelayanan

publik;

2. Kepemudaan dan Keolahragaan

Kebijakan pembangunan pemuda dan olahraga diarahkan untuk

meningkatkan partisipasi pemuda dalam pembangunan dan

menumbuhkan budaya olahraga dan peningkatan prestasi guna

meningkatkan kualitas manusia melalui :

a. Mengembangkan kebijakan dan manajemen penyusunan dan

perencanaan program kepemudaan dan keolahragaan dalam

upaya mewujudkan penataan sistem pembinaan dan

pengembangan potensi pemuda serta olahraga secara terpadu

(5)

b. Meningkatkan potensi pemuda dalam kewirausahaan,

kepeloporan, kepemimpinan, mengembangkan organisasi

kepemudaan sebagai kader pembangunan dalam berbagai

bidang, serta melindungi dan meningkatkan kesadaran

generasi muda dari bahaya narkoba dan HIV/AIDS.

c. Meningkatkan upaya pembibitan dan pengembangan prestasi

olahraga secara sistematik, berjenjang dan berkelanjutan serta

meningkatkan akses dan partisipasi masyarakat secara lebih

luas dan merata,

d. mengembangkan sistem penghargaan dan peningkatan

kesejahteraan atlet, pelatih dan tenaga keolahragaan.

e. Meningkatkan sarana dan prasarana olahraga yang sudah

tersedia untuk mendukung pembinaan olahraga serta

mengembangkan pola kemitraan dan kewirausahaan dalam

upaya menggali potensi ekonomi olahraga melalui

pengembangan industri olahraga.

D. MATRIK PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN DAN RENCANA

Referensi

Dokumen terkait

Hingga akhir tahun 2005 jumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).. yang dimiliki Pemerintah Propinsi Jawa timur tercatat sebanyak

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Timur 2009-. 2014 memiliki hubungan dengan berbagai dokumen perencanaan

Program ini bertujuan meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan pendidikan dasar yang bermutu bagi penduduk miskin, baik melalui jalur pendidikan formal dan non-formal, negeri

Permasalahan umum yang dihadapi oleh Koperasi, Usaha Mikro,.. Kecil dan Menengah di Jawa Timur sebagai

Meningkatnya proporsi pendidik pada jalur pendidikan formal.. maupun non formal yang memiliki kualifikasi minimum

merupakan upaya untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik,.. dengan tidak meninggalkan prinsip-prinsip dasar managemen

percaya dan harmoni antar kelompok serta golongan masyarakat.. merupakan faktor yang penting untuk menciptakan rasa aman

 Pengarusutamaan gender dalam perencanaan pembangunan daerah dan penganggaran, diharapkan semua program pembangunan yang akan dilaksanakan selama 5 (lima) tahun ke depan,