• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Variasi Salinitas dan Adaptasi Air Tawar Terhadap Pertumbuhan dan Biomassa Serta Distribusi Senyawa Polyisoprenoid Pada Semai Rhizophora apiculata BI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Variasi Salinitas dan Adaptasi Air Tawar Terhadap Pertumbuhan dan Biomassa Serta Distribusi Senyawa Polyisoprenoid Pada Semai Rhizophora apiculata BI"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Hutan mangrove termasuk ekosistem paling produktif di dunia yang

memberikan banyak manfaat pada perairan pesisir dan hasil hutan komersial,

melindungi garis pantai, serta mendukung perikanan pesisir. Mangrove dapat

hidup di bawah kondisi salinitas yang tinggi, pasang yang ekstrim, angin yang

kencang, suhu yang tinggi, substrat berlumpur, serta tanah anaerob. Mungkin

tidak ada ekosistem lain yang tahan secara morfologi, biologi, ekologi dan

fisiologis yang dapat beradaptasi dalam kondisi ekstrim tersebut

(Kathiresan dan Bingham, 2001).

Mangrove menempati 0.7% luas kawasan dari total luas hutan tropis dunia

(Giri et al., 2011) serta toleran terhadap salinitas tanah dan air

(Scholander et al., 1962). Hal ini merupakan potensi besar untuk diketahui

senyawa polyisoprenoid. Polyisoprenoid merupakan senyawa metabolit sekunder

dengan unit linear polimer lima rantai karbon yang terdapat hampir disemua sel

hidup. Senyawa polyisoprenoid ditemukan pada berbagai jaringan tanaman

(Swierzewski dan Danikiewicz, 2005) tapi jumlah dan fungsi sebenarnya dalam

tanaman belum diketahui. Hal yang menarik dari senyawa polyisoprenoid yaitu

menguntungkan untuk diperdagangkan (Salisbury dan Ross, 1992) sebagai obat

yang potensial (Basyuni, 2016).

Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pertumbuhan, biomassa dan

senyawa polyisoprenoid semai R. apiculata terhadap salinitas dan adaptasi air tawar.

(2)

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pertumbuhan, biomassa,

dan senyawa polyisoprenoid semai R. apiculata pada variasi salinitas dan adaptasi

air tawar.

Hipotesis

Terdapat pengaruh variasi salinitas terhadap pertumbuhan, biomassa, dan

senyawa polyisoprenoid semai R. apiculata pada variasi salinitas dan adaptasi air

tawar.

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini dapat menjadi sumber informasi bagi pihak terkait

dalam kegiatan rehabilitasi mangrove dengan menggunakan jenis R. apiculata

serta pemanfaatan senyawa polyisoprenoid yang lebih luas lagi dalam kehidupan.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian salinitas terhadap pertumbuhan dan bioamassa mangrove jenis non sekresi Rhizopora apiculata pada tingkat semai dan

Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah propagul Rhizopora apiculata yang sehat dan matang, bubuk garam komersial ( marine salt ), pasir dari sungai (tidak

tinggi batang yang lebih tinggi daripada semai yang ditanam pada kondisi salinitas.

Adapun proposal penelitian ini berjudul “Respon Pertumbuhan dan Biomassa Semai Bakau Minyak (Rhizopora apiculata BI) Terhadap Salinitas dan Kandungan Lipidnya pada Tingkat

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Variasi

Senyawa rantai panjang polyisoprenoid (>C50) meskipun tersebar pada tanaman, tetapi distribusi, keanekaragaman, dan fungsi fisiologisnya di hutan mangrove belum dipahami

Adapun areal yang digenangi hanya pada saat pasang tinggi, yang mana areal ini lebih ke daratan, umumnya di dominasi oleh jenis- jenis Bruguiera dan Xylocarpus granatum,

Dapat diketahui bahwa salinitas mempengaruhi morfologidari struktur suatu tanaman baikukuran daun yang relatif lebih kecil, jumlah daun yang sedikit dan tebal daun