PROSEDUR PENUGASAN PERSONAL POLRI MENJADI
PENGAJAR PENDIDIKAN KEPOLISIAN DITINJAU
DARI HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
(STUDI SAMPALI MEDAN)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum
OLEH
JOEL PRASETYA JAWAK
NIM: 090200290
Departemen Hukum Administrasi Negara
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PROSEDUR PENUGASAN PERSONAL POLRI MENJADI
PENGAJAR PENDIDIKAN KEPOLISIAN DITINJAU DARI
HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
(STUDI SAMPALI MEDAN)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum
OLEH
JOEL PRASETYA JAWAK
NIM: 090200290Departemen Hukum Administrasi Negara
Disetujui Oleh:
Ketua Departemen Hukum Administrasi Negara
Suria Ningsih, S.H., M.Hum NIP. 196002141987032002
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
2015
Suria Ningsih, S.H., M.HumErna Herlinda, S.H., M.Hum
NIP. 196002141987032002 NIP. 196705091993032001
FAKULTAS HUKUM
K A T A P E N G A N T A R
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat limpahan rahmat dan karunian-Nya yang maha pemurah lagi maha penyayang, penulis dapat menyelesaikan studi untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum (S.H) di Fakultas Hukum Sumatera Utara dengan judul penelitian yaitu, ”Prosedur Penugasan Pengangkatan Personal Polri Menjadi Pengajar Pendidikan Kepolisian Ditinjau Dari Hukum Administrasi Negara (Studi
Sampali Medan)” Penelitian ini dapat dikerjakan dengan baik dan tepat pada waktunya.
Sehubungan dengan ini dengan kerendahan hati yang tulus dan ikhlas, penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum;
2. Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum
3. Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Bapak Syafruddin, S.H., M.H., DFM
4. Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Bapak Dr. O.K. Saidin, S.H., M.Hum
6. Terima kasih kepada Pembimbng IIIbu Erna Herlinda, S.H., M.Hum yang telah banyak memberikan petunjuk serta saran yang bermanfaat dan sangat mendukung dalam penyelesaian Skripsi ini.
7. Bapak/ Ibu dosen pengajar pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah berjasa menyumbangkan Ilmunya yang sangat berarti bagi masa depan saya,
8. Dalam kesempatan ini, dengan penuh sukacita, Peneliti mengucapkan terima kasih kepada Orangtua tercinta Ayahanda Kompol Marulianus Jawak, S.H., M.H, dan Ibunda Juniati Depari atas segala jerih payah dan pengorbanannya yang tiada terhingga dalam mengasuh, mendidik, membimbing Peneliti sejak lahir, serta senantiasa mengiringi Penulis dan keluarga dengan doa yang tiada putus.
9. Teman-teman seperjuangan pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, serta saudara-saudara, family dan handai toulan yang tidak dapat disebutkan satu persatu
Demikianlah sebagai kata pengantar, mudah-mudahan penelitian ini memberi manfaat bagi semua pihak dalam menambah dan memperkaya wawasan Ilmu Pengetahuan. Khusus kepada penulis, mudah-mudahan dapat memadukan dan mengimplementasikan ilmu serta mampu menjawab tantangan atas perkembangan hukum yang ada dalam maasyarakat.
disampaikan dalam rangka penyempurnaan Skripsi ini, penuh sukacita Peneliti terima dengan tangan terbuka.
Semoga Skripsi ini dapat memenuhi maksud penelitiannya, dan dapat bermanfaat bagi semua pihak, sehingga Ilmu yang telah diperoleh dapat dipergunakan untuk kepentingan bangsa.
Medan, Mei 2015 Penulis,
Suria Ningsih, S.H., M.Hum1 Erna Herlinda, S.H., M.Hum2
Joel Prasetya Jawak3
1
Dosen Pembimbing I, Depertemen HAN Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara 2
Dosen Pembimbing II, Depertemen HAN Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara 3
Mahasiswa Depertemen HAN Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Pola Pendidikan Kepolisian Negara RepublikIndonesia merupakan alat negara yang berperan dalammemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan,pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dalamrangka terpeliharanya keamanan dalam negeri.
Berdasarkan latar belakang di atas, perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana penugasan personal POLRI menjadi pengajar pendidikan kepolisian berdasarkan UU No.2 Tahun 2002?; 2. Bagaimanaprosedur penugasan personal POLRI menjadi pengajar pendidikan kepolisian?; 3. Bagaimana akibat hukum dari penugasan pengajar pendidikan kepolisian?
Metode pendekatan yuridis normatif ini digunakan dengan maksud untuk mengadakanpendekatan terhadap masalah dengan cara melihat dari segi peraturan perundang-undanganyang berlaku, dokumen-dokumen dan berbagai teori. Pendekatan yuridisnormatif dalam penelitian ini dilakukan dengan cara meneliti sumber-sumber bacaanyang relevan dengan tema penelitian, yang meliputi penelitian terhadap asas-asashukum, sumber-sumber hukum, peraturan perundang-undangan yang bersifatteoritis ilmiah yang dapat menganalisa permasalahan yang akan dibahas.
Kesimpulan Pendidikan dan Pelatihan Polri merupakan bagian dari sistem pengembangan Sumber Daya Manusia Polri yang sangat penting keberadaannya didalam peningkatan kualitas dan kompetensi dalam organisasi Polri.Perolehan penugasan dilaksanakan dalam mengawali rencana kerja sama pendidikan dan pelatihan antara Polri dengan luar negeri.Bahwa pembangunan nasional di bidang hukum adalah terbentuk dan berfungsi sistem hukum nasional yang mantap, bersumber pada pancasila dan UUD 1945 dengan memperhatikan kemajemukan tatanan hukum yang berlaku, yang mampu menjamin kepastian, ketertiban, penegakan dan perlindungan hukum serta untuk memantapkan penyelenggarakan pembinaan keamanan umum dan ketentraman masyarakat.
Saran Pendidikan dan pelatihan Polri ini yang nantinya tertuang didalam sistem pendidikan dan pelatihan Polri dirancang dengan tahapan pencapaian yang masih perlu dijabarkan secara rinci.Dalam prosedur penugasan personal POLRI menjadi pengajar pendidikan kepolisian ditemui hambatan dan/atau kendala diantaranya kendala internal yang meliputi kendala personal dimana belum tercukupinya kualifikasi tenaga pendidik/pengajar. Undang-undang nomor 2 tahun 2002 Kepolisian Negara Republik Indonesia yang memuat hak dan kewajiban kurang memadai, maka perlu dirubahnya undang-undang tersebut.
Kata Kunci : Prosedur penugasan personal polri, Pengajar pendidikan kepolisian hukum administrasi negara, studi sampali medan
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... vii
BAB I : PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 9
C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian ... 9
D. Keaslian Penelitian ... 11
E. Tinjauan Kepustakaan ... 11
F. Metode Penelitian... 16
G. Sistematika Penulisan ... 20
BAB II : PENUGASAN PERSONAL POLRI MENJADI PENGAJAR PENDIDIKAN KEPOLISIAN BERDASARKAN UU NO. 2 TAHUN 2002 ... 23
A. Susunan dan kedudukan Kepolisian Republik Indonesia ... 23
B. Tugas dan fungsi kepolisian Republik Indonesia ... 26
C. Landasan hukum penugasan personal polri menjadi pengajar pendidikan kepolisian... 28
BAB III : PROSEDUR PENUGASAN PERSONAL POLRI MENJADI PENGAJAR PENDIDIKAN KEPOLISIAN ... 37
B. Mekanisme perolehan penugasan pengajar pendidikan
kepolisian ... 43
C. Hambatan yang dihadapi dalam penugasan pengajar pendidikan kepolisian ... 47
BAB IV : AKIBAT HUKUM DARI PENUGASAN PENGAJAR PENDIDIKAN KEPOLISAN ... 50
A. Hak dan kewajiban personal polri menjadi pengajar pendidikan kepolisian... 50
B. Kewenangan personal polri yang menjadi pengajar pendidikan kepolisian ... 57
C. Kedudukan hukum personal polri yang menjadi pengajar pendidikan kepolisian ... 64
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ... 67
A. Kesimpulan ... 67
B. Saran ... 68
DAFTAR PUSTAKA ... 70
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Suria Ningsih, S.H., M.HumErna Herlinda, S.H., M.Hum
DAFTAR GAMBAR
No Judul Halaman