PEDOMAN PENGORGANISASIAN
BAGIAN HUMAS, TRANSPORTASI & INFORMASI
RS. BAPTIS BATU TAHUN 2013
RS BAPTIS BATU JL RAYA TLEKUNG NO 1
ii
SURAT KEPUTUSAN
No. 153/11/III/SK_DIR/2013TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN DAN PELAYANAN BAGIAN HUMAS
DIREKTUR RS BAPTIS BATU
MENIMBANG : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu
Pengorganisasian Dan Pelayanan Rumah Sakit Baptis Batu, maka diperlukan penyelenggaraan Pengorganisasian Dan Pelayanan Bagian Humas yang bermutu tinggi;
b. Bahwa agar Pengorganisasian Dan Pelayanan Bagian Humas di Rumah Sakit Baptis Batu dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur Rumah Sakit Baptis Batu sebagai landasan bagi penyelenggaraan Pengorganisasian Dan Pelayanan Bagian Humas di Rumah Sakit Baptis Batu;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Baptis Batu.
MENGINGAT : a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44
Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
c. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran.
d. Keputusan Menteri Kesehatan No. 129 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. e. Undang-Undang RI Nomor 25 tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik.
f. Undang-Undang RI Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
g. Undang –Undang RI Nomor 8 tahun 1999 tentang Konsumen.
h. Undang –Undang Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
i. Undang – Undang No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas
iii
j. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2012 Tentang Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan Rumah Sakit.
k. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Baptis Indonesia Nomor 047/YBI/VII/2011 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit Baptis Batu.
MEMPERHATIKAN : Perlunya usaha untuk meningkatkan kualitas Pengorganisasian Dan Pelayanan di Rumah Sakit Baptis Batu.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
PERTAMA : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BAPTIS BATU
TENTANG PEDOMAN PENGORGANISASIAN DAN
PELAYANAN BAGIAN HUMAS RUMAH SAKIT BAPTIS BATU
KEDUA : Pedoman Pengorganisasian Dan Pelayanan Bagian Humas
Rumah Sakit Baptis Batu sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KETIGA : Pedoman Pengorganisasian Dan Pelayanan Bagian Humas
Rumah Sakit Baptis Batu harus dibahas sekurang-kurangnya setiap 3 (tiga) tahun sekali dan apabila diperlukan, dapat dilakukan perubahan sesuai dengan perkembangan yang ada.
KEEMPAT : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Pengorganisasian
Dan Pelayanan Bagian Humas Rumah Sakit Baptis Batu dilaksanakan oleh Wakil Direktur Umum Keuangan Rumah Sakit Baptis Batu.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila
di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Batu
Pada tanggal : 11 Maret 2013 Direktur RS. Baptis Batu
iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Surat Keputusan Direktur RS. Baptis Batu ... ii
Daftar Isi... iii
BAB I. Pendahuluan... 1
BAB II. Gambaran Umum RS. Baptis Batu ... 2
2.1. Deskripsi RS. Baptis Batu ... 2
2.2. Sejarah Institusi RS. Baptis Batu ... 3
BAB III. Visi, Misi, Falsafah, Nilai Dan Tujuan RS. Baptis Batu ... 5
3.1. Misi ... 5 3.2. Misi ... 5 3.3. Falsafah ... 5 3.4. Nilai-Nilai ... 6 3.5. Tujuan ... 6 3.6. Motto ... 6
BAB IV. Struktur Organisasi RS. Baptis Batu ... 7
4.1. Bagan Organisasi ... 7
4.2. Keterangan / Pengertian ... 7
BAB V. Visi, Misi, Falsafah, Nilai Dan Tujuan Bagian Humas ... 11
5.1. Visi ... 11
5.2. Misi ... 11
5.3. Motto ... 12
5.4. Falsafah ... 12
BAB. VI. Struktur Organisasi Bagian Humas ... 14
BAB VII. Uraian Jabatan ... 15
7.1. Kepala Bagian Humas ... 15
7.2. Customer Service (IRJ) ... 17
7.3. Customer Service (IRNA) ... 18
7.4. Koordinator Transportasi ... 19
7.5. Pelaksana Transportasi ... 20
v
BAB VIII. Tata Hubungan Kerja ... 23
BAB IX. Pola Ketenagaan Dan Kualifikasi Personil ... 24
9.1. Bagian Humas ... 24
9.2. Bagian Transportasi ... 24
9.3. Bagian Informasi ... 24
BAB X. Kegiatan Orientasi... 25
10.1. Humas ... 25
10.2. Informasi & Operator ... 29
BAB XII. Pertemuan / Rapat ... 31
12.1. Rapat Bagian Humas ... 31
12.2. Rapat Bagian Transportasi ... 31
12.3. Rapat Bagian Informasi... 31
BAB XI.Pelaporan ... 33
11.1. Pelaporan Humas ... 33
11.2. Pelaporan Transportasi ... 34
11.3. Evaluasi Humas ... 34
1 BAB I PENDAHULUAN
Humas dalam Webster’s New World Dictionary diartikan sebagai hubungan dengan masyarakat luas baik melalui publisitas (penyiaran media) khususnya fungsi-fungsi organisasi dan sebagainya terkait dengan usaha menciptakan opini publik dan citra yang menyenangkan untuk dirinya sendiri (lembaga).Humas juga diterjemahkan sebagai profesi yang memiliki fungsi manajemen untuk mengevaluasi sikap publik, mengidentifikasi kebijaksanan dan prosedur seorang individu atau organisasi berdasarkan kepentingan publik dan menjalankan suatu program untuk mendapatkan pengertian dan penerimaan publik (Public Relations News).
Sementara dalam (Moore, 2004: 6), Humas diartikan sebagai filsafat sosial dan manajemen yang dinyatakan dalam kebijaksanaan beserta pelaksaannya yang melalui interpretasi yang peka mengenai peristiwa-peristiwa berdasarkan pada komunikasi dua arah dengan publiknya, berusaha memperoleh saling pengertian dan itikad baik.Humas mempunyai dua pengertian. Pertama, Humas sebagai teknik komunikasi (technique of communication) dan kedua, Humas sebagai metode komunikasi (method of communication) (Abdurrahman, 1993: 10).
Humas menyangkut suatu bentuk komunikasi yang berlaku untuk semua organisasi (non profit – komersial, publik- privat, pemerintah – swasta). Artinya Humas jauh lebih luas ketimbang pemasaran dan periklanan atau propaganda, dan telah lebih awal.Secara umum konsep Humas sebenarnya berkenaan dengan kegiatan penciptaan pemahaman melalui pengetahuan, dan melalui kegiatan-kegiatan tersebut akan muncul perubahan yang berdampak (Jefkins, 2004: 2)
Di dalam Humas Rumah Sakit Baptis Batu sendiri terdiri dari sub bagian antara lain Transportasi dan Informasi(operator telepon) yang mana di bawah tanggung jawab seorang kepala bagian humas.
2 BAB II
GAMBARAN UMUM RS. BAPTIS BATU.
2.1. DESKRIPSI RS. BAPTIS BATU.
Rumah Sakit Baptis Batu (RS. Baptis Batu) merupakan rumah sakit umum dengan pelayanan kesehatan mulai dari yang bersifat umum sampai dengan yang bersifat spesialistik, yang dilengkapi dengan pelayanan penunjang medis 24 jam.
RS Baptis Batu berlokasi di JL. Raya Tlekung No. 1 Desa Tlekung Kec. Junrejo, Batu 65327, Jawa Timur, Indonesia. Telp 0341- 594161, (hunting) Fax: 0341 – 598911 dengan alamat e-mail rsbaptisbatu@yahoo.com
RS. Baptis Batu diresmikan pada tanggal 11 Mei 1999, dengan status berada dibawah kepemilikan Yayasan Rumah Sakit Baptis Indonesia. RS Baptis Batu merupakan rumah sakit tipe madya yang setara dengan rumah sakit pemerintah tipe C. Pada saat ini RS Baptis Batu dipimpin oleh dr. Arhwinda Pusparahaju Artono, Sp.KFR, MARS selaku direktur.
Pada permulaan kepemimpinan beliau pada tahun 2008 motto RS Baptis Batu yang lama yaitu Rumah Sakitku, Kebanggaanku, Tanggung Jawabku diubah menjadi Compassionate Hospital atau Rumah Sakit yang berbelas kasih. Demikian juga visi, misi, dan nilai dasar yang lama mengalami perubahan untuk menyusun rencana strategi RS. Baptis Batu sesuai kebutuhan dan perkembangan RS. Baptis Batu.
Pada tahun 2009 RS Baptis Batu sudah terakreditasi 5 pelayanan dasar untuk Pelayanan Administrasi, Pelayanan Rekam Medik, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat, Pelayanan Medik dan Pelayanan Keperawatan
RS Baptis Batu memberikan beragam jenis pelayanan medis antara lain klinik umum, klinik gigi dan mulut, dan klinik spesialis, Instalasi Gawat Darurat, serta rawat inap yang terdiri dari kelas I, II, III, VIP dan VVIP yang dilengkapi pelayanan laboratorium, radiologi, farmasi, fisioterapi, anestesi, home care, hotel care, dan medical spa. Kapasitas tempat tidur pasien yang disediakan di RS Baptis Batu sebanyak 100 tempat tidur.
Kebijakan umum rumah sakit adalah setiap pasien yang datang dilayani kebutuhannya secara tuntas dengan menyediakan keperluan perawatan dan
3
pengobatan pasien, baik obat maupun alat yang diperlukan, tanpa memberi resep yang harus dibeli oleh pasien, tanpa uang muka. Semua baru dibayar oleh pasien setelah pasien siap pulang. Kebijakan ini merupakan kebijakan yang telah ada sejak RS Baptis Kediri berdiri dan merupakan nilai dasar bagi RS Baptis.
2.2. SEJARAH INSTITUSI RS. BAPTIS BATU.
RS Baptis Batu mulai dibangun pada tahun 1996, berlokasi di Jl. Raya Tlekung No. 1 Desa Tlekung Kec. Junrejo, Batu 65327, Jawa Timur, Indonesia. Di atas areal tanah seluas +/-7 hektar. Secara legalitas disahkan pada tanggal 11 Mei 1999.
RS Baptis Batu didirikan sebagai pengembangan RS Baptis Kediri, diprakarsai oleh dr. Sukoyo Suwandani, selaku direktur RS Baptis Kediri, yang didukung oleh seluruh staf RS Baptis Kediri. Jabatan direktur dirangkap oleh direktur RS Baptis Kediri, yaitu dr. Sukoyo Suwandani. Pada awal pembukaan, RS Baptis Batu sebagian besar karyawan adalah karyawan RS Baptis Kediri yang bersedia dipindah tugas. Jumlah seluruh karyawan saat itu 143 orang.
Visi RS Baptis Batu saat itu sama dengan visi RS Baptis Kediri, visi ini merupakan visi yang tumbuh dari hati para misionaris yang mendirikan RS Baptis Kediri yaitu :
1. Menyatakan kasih Tuhan Yesus dalam pelayanan kesehatan. 2. Terwujudnya kasih Tuhan Yesus kepada setiap orang melalui pelayanan rumah sakit.
Misinya adalah:
1. Mengupayakan pelayanan kesehatan yang prima dengan dasar kasih Kristus tanpa membedakan status sosial, golongan, suku, agama.
2. Menumbuhkembangkan aset yang ada.
Pelayanan kesehatan yang ada pada waktu itu adalah klinik umum, klinik spesialis (bedah, kandungan, penyakit dalam dan kesehatan anak), klinik gigi, instalasi gawat darurat, rawat inap yang terdiri dari kelas I, II, III, VIP dan VVIP, serta dilengkapi pelayanan laboratorium, alat X-Ray, USG, EKG, kamar obat,
4
fisioterapi. Sebagian besar peralatan medis dan non medis berasal dari RS Baptis Kediri.
Pada saat pendirian RS Baptis Batu, dicanangkan target kemandirian dicapai tahun 2009. Yang dimaksud dengan target kemandirian adalah kemampuan untuk menutupi biaya operasional sendiri. Mulai awal berdiri tahun 1999 sampai tahun 2009, RS Baptis Batu masih mendapat bantuan dana operasional dari Rumah Sakit induk yaitu RS Baptis Kediri yang sudah berdiri sejak tahun 1957.
Sebagai rumah sakit yang baru berdiri maka jumlah pasien yang dilayani tidak terlalu banyak. Pada waktu itu pasien lebih memilih berobat di rumah sakit yang berada di Malang yang lebih lengkap peralatannya. Setelah ada kerjasama dengan PT ASKES yang melayani askes sukarela, askes sosial, Jamkesmas dan Jamkesda jumlah pasien meningkat pesat mulai April 2006.
Pada tanggal 11 Mei 2007 bertepatan dengan ulang tahun RS Baptis Batu yang ke-8, ditunjuk pejabat direktur RS Baptis Batu yaitu dr. Arhwinda Pusparahaju Artono, Sp.KFR, MARS, yang menjabat direktur sampai saat ini. Pada tahun 2008 disusunlah Rencana Strategis RS Baptis Batu 2008-2013. Sesuai dengan target, pada tahun 2009 RS Baptis Batu mencapai target kemandirian. Seluruh manajemen diserah terimakan dari direktur RS Baptis Kediri dr. Sukoyo Suwandani selaku induk organisasi kepada direktur RS Baptis Batu yaitu dr. Arhwinda Pusparahaju Artono, Sp. KFR, MARS. Sejak saat itu biaya operasional harus diusahakan sendiri. Apabila ada kekurangan dana operasional dapat meminta bantuan RS Baptis Kediri yang diperhitungkan sebagai pinjaman. Dengan target kemandirian ini RS Baptis Batu mulai berbenah sesuai dengan rencana strategis yang sudah dicanangkan.
5 BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RS. BAPTIS BATU
3.1. VISI.
Rumah Sakit Baptis Batu memiliki visi :
“Menjadi Rumah Sakit pilihan utama masyarakat Malang Raya karena Pelayanan Kesehatan yang berpusat pada pasien dengan mengutamakan Mutu dan Keselamatan Pasien”
3.2. MISI.
Rumah Sakit Baptis Batu memiliki misi :
a) Memberikan pelayanan kesehatan prima secara holistik berlandaskan Kasih Kristus kepada setiap orang, tanpa membedakan status sosial, golongan, suku dan agama.
b) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berpusat pada pasien dengan mengutamakan Mutu dan Keselamatan Pasien.
c) Mengelola aset secara efektif dan efisien bagi Kesejahteraan dan Pengembangan rumah sakit dengan memanfaatkan potensi Kota Wisata Batu.
d) Mengembangkan Sumber Daya Manusia secara utuh yang memiliki belas kasih, asertif, profesional, bekerja dalam tim, integritas dan sejahtera.
3.3.FALSAFAH.
Rumah Sakit Baptis Batu memiliki falsafah :
a) Menjadikan Rumah Sakit Baptis Batu pilihan utama masyarakat Malang Raya.
b) Hak pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu.
c) Sebagai tempat tenaga kesehatan mengabdi dan mengembangkan profesionalisme.
d) Secara berkesinambungan meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dalam berkarya.
6
e) Bekerja secara tim berdasarkan kebersamaan dan saling menghargai antar profesi.
f) Memiliki komitmen untuk mencapai tujuan rumah sakit. g) Keselarasan dalam melaksanakan tugas.
3.4.NILAI – NILAI.
Rumah Sakit Baptis Batu memiliki nilai-nilai : B = Belas Kasih A = Asertif P = Profesional T = Tim Kerja I = Integritas S = Sejahtera 3.5.TUJUAN.
Berpartisipasi dalam pembangunan kesehatan masyarakat demi peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia secara rohani dan jasmani
3.6.MOTTO.
Rumah Sakit Baptis Batu memiliki Motto :
7 BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RS. BAPTIS BATU
4.1.BAGAN ORGANISASI.
4.2. KETERANGAN/PENGERTIAN. a. Unit Struktural
i. Direktur
Adalah kepala atau pejabat tertinggi di RS Baptis Batu ii. Wakil Direktur
Adalah pejabat yang membantu Direktur dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sesuai dengan bidang masing – masing, yaitu :
8
1. Wakil Direktur Pelayanan : membantu direktur dalam bidang pelayanan medis dan keperawatan
2. Wakil Direktur Umum dan Keuangan : membantu direktur dalam bidang umum dan keuangan
iii. Manajer
Adalah pejabat yang membantu Direktur dalam pelaksanaan satu atau lebih macam pelayanan rumah sakit, yaitu :
1. Manajer Rawat Jalan, Medical Check Up dan Klinik Satelit. 2. Manajer Rawat Inap dan Keperawatan
3. Manajer Gawat Darurat dan Out Care 4. Manajer ICU dan Kamar Operasi.
5. Manajer Pemasaran, Komplain dan Pelayanan Perusahaan Asuransi.
6. Manajer Wellness Center. iv. Unit Kerja
Adalah suatu wadah struktural yang terdiri dari tenaga ahli atau profesi dan memiliki fungsi tertentu sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari rumah sakit baik berfungsi pelayanan maupun pendukung operasional rumah sakit. Unit Kerja di RS Baptis Batu dibedakan menjadi 2 yaitu divisi bisnis yang diberi istilah Instalasi dan divisi pendukung yang diberi istilah Bagian. Seluruh instalasi dibawah tanggungjawab Wakil Direktur Pelayanan dan seluruh Bagian dibawah tanggungjawab Wakil Direktur Umum Keuangan. Unit Kerja dapat bertanggungjawab atas satu atau lebih Sub Unit Kerja. Berikut adalah daftar Unit Kerja :
- Instalasi Rawat Jalan.
- Instalasi Rawat Inap Ibu & Anak. - Instalasi Rawat Inap Kelas 1 & 2. - Instalasi Rawat Inap Lantai 2 ICU. - Instalasi Rawat Inap Kelas 3. - Instalasi Gawat Darurat. - Instalasi Kamar Operasi.
9 - Instalasi Farmasi.
- Instalasi Rehabilitasi Medik. - Instalasi Laboratorium. - Instalasi Radiologi. - Instalasi Gizi
- Bagian Administrasi.
- Bagian Sumber Daya Manusia. - Bagian Rekam Medik.
- Bagian Sistim Informasi Manajemen Rumah Sakit. - Bagian Pemeliharaan Sarana.
- Bagian Layanan Perusahaan & Asuransi. - Bagian Akuntansi.
- Bagian Inventory. - Bagian Keuangan. - Bagian Pemasaran. - Bagian Humas. v. Unit Kerja Outsourcing
Cleaning Service, Satpam, Taman b. Unit Non Struktural
i. Komite
Adalah wadah non struktural yang terdiri dari tenaga ahli dan profesi dibentuk untuk memberikan pertimbangan strategis kepada direktur dalam rangka peningkatan dan pengembangan pelayanan rumah sakit. Komite yang ada di RS Baptis Batu adalah sebagai berikut :
1. Komite Pastoral.
2. Satuan Pemeriksa Internal. 3. Komite Etik Rumah Sakit. 4. Komite Medik.
5. Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
6. Komite Pencegahan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit. 7. Komite Keperawatan
10 ii. KSM/Kelompok Staf Medis
Adalah kelompok dokter yang bekerja di bidang medis dalam jabatan fungsional. Kelompok Staf Medis di RS Baptis Batu dikelompokkan sebagai berikut :
1. Kelompok Staf Medis Bedah. 2. Kelompok Staf Medis Non Bedah. 3. Kelompok Staf Gigi dan Mulut. iii. Panitia
Adalah wadah non struktural yang terdiri dari tenaga ahli dan profesi dibentuk untuk bertanggungjawab terhadap bidang tertentu dalam rangka peningkatan dan pengembangan pelayanan rumah sakit
1. Panitia Mutu dan Keselamatan Pasien.
2. Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja. 3. Panitia Rekam Medik.
4. Panitia Farmasi dan Therapi.
11 BAB V
VISI, MISI, MOTTO, FALSAFAH DAN TUJUAN BAGIAN HUMAS
5.1. VISI.
Visi Humas, Transportasi dan Informasi adalah “ Membangun citra positif dan keterbukaan Sumber Daya Manusia ”
5.2. MISI.
a. Misi Humas adalah :
1. Mengembangkan potensi para profesional Humas di Rumah Sakit untuk mendukung pengembangan citra positif dan keterbukaan di masyarakat.
2. Membangun hubungan antara kelembagaan instansi pemerintah dengan seluruh masyarakat melalui program kehumasan Rumah Sakit. 3. Meningkatkan kemampuan serta ketrampilan sumber daya manusia
Humas di Rumah Sakit. b. Misi Transportasi adalah :
1. Mengembangkan potensi sumber daya manusia yang ada di transportasi.
2. Membangun kerjasama yang baik dengan semua unit terkait.
3. Meningkatkan kemampuan serta ketrampilan sumber daya manusia yang ada.
c. Misi Informasi adalah :
1. Mengembangkan potensi sumber daya manusia yang ada di informasi. 2. Membangun kerjasama yang baik dengan semua unit terkait.
3. Meningkatkan kemampuan serta ketrampilan sumber daya manusia yang ada.
12 5.3. MOTTO.
Motto Humas ,Transportasi dan Informasi sesuai dengan Motto Rumah Sakit Baptis Batu “ Compassionate Hospital ”
5.4. FALSAFAH DAN TUJUAN.
a. Falsafah Humas adalah :
1. Humas sebagai upaya mempengaruhi kemauan individu, golongan, atau masyarakat yang menjadi sasaran dengan maksud mengubah pikiran, pendapat publik secara umum oleh pemerintah.
2. Humas ditujukan untuk mendorong atau memajukan usaha-usaha bidang ekonomi. Falsafah ini dipakai oleh badan usaha ekonomi yang mencari keuntungan.
3. Humas dengan menggunakan pengetahuan yang luas dan bijaksana bisa dipergunakan dalam pencapaian tujuan.
4. Misi Humas yang perlu disampaikan kepada masyarakat diintegrasikan dengan kebutuhan publik.
b. Tujuan Humas adalah :
A. Komunikasi internal(personil /anggota institusi) :
• Memberikan informasi sebanyak dan sejelas mungkin mengenai institusi.
• Menciptakan kesadaran personil mengenai peran institusi dalam masyarakat.
• Menyediakan sarana untuk memperoleh umpan balik dari anggota.
B. Komunikasi Eksternal (masyarakat)
• Informasi yang benar dan wajar mengenai institusi
• Kesadaran mengenai peran institusi dalam tata kehidupan umumnya dan pendidikan khususnya
13
c. Tujuan Transportasi dalam Rumah Sakit adalah :
Sebagai acuan di dalam pelaksanaan kegiatan operasional Rumah Sakit
d. Tujuan Informasi dalam Rumah Sakit adalah :
14 BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI BAGIAN HUMAS RS BAPTIS BATU
Operator Transportasi
Ka. Bag. Humas
DIREKTUR
WAKIL DIREKTUR
UMUM KEUANGAN
15 BAB VII URAIAN JABATAN
7.1. KEPALA BAGIAN HUMAS.
Hasil kerja : Terselenggaranya visi ,misi dan program humas dan sub bagian humas dalam kegiatanRumah sakit Uraian Tugas :
1. Bersikap dan berkemampuan untuk menjelaskan kebijakan Rumah Sakit sehingga dimengerti dan diterima oleh masyarakat
2. Mengembangkan sikap keyakinan dan hormat terhadap Rumah Sakit 3. Menciptakan dan menjaga citra yang positip tentang RS , kebijakan ,
produk-produknya ,jasa ,dan personilnya
4. Memantau pendapat masyarakat baik internal ataupun eksternal dan meneruskannya kepada menejemen
5. Menjaga/mengelola hubungan Rumah Sakit untuk terlibat dalam masyarakat
sehingga image rumah sakit tetap baik di mata masyarakat, dan tuntutan masyarakat terhadap Rumah Sakit tetap terpenuhi
6. Mendorong seluruh pegawai Rumah Sakit untuk terlibat dalam memberikan kepuasan kepada pelanggan internal/eksternal
7. Menggunakan media cetak /elektronik untuk meningkatkan kepercayaan dan hubungan Rumah Sakit dengan masyarakat
8. Atas ijin /perintah atasan untuk mewakili Rumah Sakit dalam hubungan dengan pihak luar (pemerintah /non pemerintah)
9. Merancang dan mengorganisasikan program humas yang melibatkan masyarakat (relawan paliatif)
10.Membuat laporan bulanan dan tahunan tentang kegiatan kehumasan
11. Menyusun Kerangka Acuan Program Tahunan Kehumasan,Transportasi dan Informasi
16
12. Membuat laporan ,tindak lanjut serta evaluasi survey kepuasan Pasien IRJ dan IRNA
13. Terlibat kegiatan promosi ,bekerja sama dengan pemasaran (Pojok Sehat,Mobil Sehat,Ceramah Kesehatan)
14. Menindaklanjuti pasien rawat inap yang pulang paksa (menelepon /kunjungan ke pasien)
15. Membuat instrumen survey kepuasan pasien IRJ dan IRNA
16. Menindaklanjuti dan menyelesaikan keluhan pasien sebelum meneruskannya ke manajer komplain
17. Menetukan jenis souvenir untuk pasien IRJ dan IRNA (bekerjasama dengan Inventory)
18. Membuat dan mencetak kartu parkir gratis pasien IRNA
19. Membuat dan mencetak kartu vouher gratis pijat reflexi penunggu gratis pasien IRNA
20. Menentukan dan mengelola souvenir untuk mitra RS 21. Kunjungan Bidan /dokter /relasi RS
22. Membuat daftar dinas , membuat rekapan lembur
23. Mengatur jadwal kegiatan operasional kendaraan dinas Rumah sakit 24. Mengatur ,memantau sirkulasi pemakaian telepon di Rumah sakit
Tanggung jawab :
1. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan Visi,Misi humas ,transportasi dan informasi
2. Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan program dan Evaluasi Humas ,transportasi dan informasi
3. Bertanggungjawab kepada Wakil direktur Umum Keuangan
Wewenang :
1. Menilai,menegur ,dan memberi sanksi dan memotivasi bawahan di bagian humas ,transportasi dan informasi 2. Meminta masukan dari bawahan dan unit kerja terkait
17
3. Mendapat laporan dari hasil kerja bawahan Syarat jabatan :
Pendidikan Minimal SLTA yang telah bekerja minimal 5 tahun di RS Baptis Batu
7.2. CUSTOMER SERVICE (IRJ). Hasil kerja :
1. Terselenggaranya program kegiatan customer service. Uraian tugas :
1. Sapaan kepada pasien Rawat Jalan maupun keluarga 2. Pemberiaan souvenir untuk pasien Rawat Jalan
3. Siap memberikan informasi tentang pelayanan Rumah Sakit (lokasi , fasilitas,pelayanan ,prosedur)
4. Menerima keluhan /saran dari pasien untuk Rumah Sakit 5. Membuat rekapan karakteristik pasien IRJ dan IRNA 6. Survey kepuasan pelanggan Rawat Jalan
7. Pembinaan Posyandu
8. Kunjungan pasien pasca persalinan
Tanggung Jawab :
1. Bertanggung jawab atas kegiatan Customer service 2. Bertanggungjawab kepada KaBag Humas
Wewenang :
1. Memberikan saran dan masukan bagi pasien bila diperlukan
2. Berkoordinasi dengan unit terkait (IRJ) tentang kritik,saran ,atau keluhan pasien
Syarat Jabatan :
1. Memiliki kemampuan dan ketrampilan berkomunikasi
2. Memiliki kemampuan dan ketrampilan dalam menangani keluhan pasien
18
3. Pegawai tetap Rumah Sakit minimal 3 tahun 4. Memiliki kemampuan dan ketrampilan Fotografi 5. Pendidikan Minimal SLTA
6. Bisa bersepeda motor
7.3. CUSTOMER SERVICE (IRNA). Hasil kerja :
1. Terselenggaranya program customer service dan dokumentasi humas
Uraian tugas :
1. Mendokumentasikan kegiatan Rumah sakit untuk promosi dan arsip Rumah Sakit dalam bentuk : video,photo,kaset ,VCD dll 2. Pembinaan posyandu Giripurno
3. Survey kepuasan pelanggan Rawat Inap
4. Membuat media komunikasi (mading ,pengumuman ,artikel RS) 5. Memfungsikan alat visual ( TV di poliklinik untuk pengunjung
/pasien)
6. Membuat surat keterangan kelahiran dan cap kaki bayi 7. Pemberiaan souvenir untuk pasien Rawat Inap
8. Sensus Harian pasien Rawat Inap 9. Membeli buah untuk pasien VIP?VVIP
10. Terlibat dalam persiapan kegiatan PKRS ( Tim PKRS )
Tanggung jawab :
1. Bertanggung Jawab atas kegiatan multimedia 2. Bertanggung jawab kepada KaBag Humas
Wewenang :
1. Menyelesaikan kegiatan multimedia dan dokumentasi Rumah sakit 2. Berkoordinasi dengan unit terkait (IRNA) tentang kritik,saran ,atau
keluhan pasien
Syarat Jabatan :
19
2. Memiliki kemampuan dan ketrampilan dalam menangani keluhan pasien
3. Pegawai tetap Rumah Sakit Baptis Batu
4. Memiliki kemampuan dan ketrampilan Fotografi 5. Pendidikan minimal SLTA
6. Bisa bersepeda motor
7.4. KOORDINATOR TRANSPORTASI. Hasil kerja :
Terselenggaranya Kegiatan transportasi Uraian tugas :
1. Bertanggung jawab atas pajak kendaraan dinas (mobil dinas) Rumah Sakit
2. Berkoordinasi dengan kabag humas dalam keperluan perlengkapan operasional
3. Mencuci semua kendaraan dinas setiap hari ataupun kendaraan selesai dipakai (ambulance) bila ada tumpahan pasien
4. Antar jemput pasien di alun –alun batu dan pendem (sesuai jadwal)
5. Antar jemput tamu Rumah Sakit (sesuai jadwal) 6. Antar jemput pegawai /supervisi yang On call
7. Antar jemput dokter / staff / Direksi(sesuai permintaan) 8. Mengantar rujukan pasein sesuai permintaan
9. Mengantar pasien pulang setelah MRS 10. Mengambil SP Askes , Jamsostek ,Asuransi
11. Mengantar belanja bagian inventory, logistik, kantin dan unit lain 12. Mengantar jenasah
13. Mengantar LPA ,Pemasaran,kantor pajak 14. Mengantar kunjungan Kompas ,
15. Mengatar Home care ,hotel care
16. Mengantar ke bank ,kantor pos dan paketan Rumah sakit 17. Mengambil darah ke PMI
18. Mengantar hasil laboratorium 19. Cek kondisi kendaraan
20
20. Melaporkan ke kabag humas kerusakan kendaraan 21. Mengambil obat ke apotek luar
Tanggung jawab :
1. Bertanggung Jawab atas kegiatan transportasi 2. Bertanggung jawab kepada KaBag Humas
Wewenang :
1. Menyelesaikan kegiatan transportasi
Syarat Jabatan :
1. Memiliki kemampuan dan ketrampilan mengemudi
2. Memiliki kemampuan dan ketrampilan mengganti ban bila mengalami kerusakan
atau kebocoran
3. Pegawai tetap Rumah Sakit Baptis Batu 4. Pendidikan minimal SLTA
5. Memiliki SIM A dan C
7.5. PELAKSANA TRANSPORTASI. Hasil kerja :
Terselenggaranya Kegiatan transportasi Uraian tugas :
1. Mencuci semua kendaraan dinas setiap hari ataupun kendaraan selesai dipakai (ambulance) bila ada tumpahan pasien
2. Antar jemput pasien di alun –alun batu dan pendem (sesuai jadwal)
3. Antar jemput tamu Rumah Sakit (sesuai jadwal) 4. Antar jemput pegawai /supervisi yang On call
5. Antar jemput dokter / staff / Direksi(sesuai permintaan) 6. Mengantar rujukan pasein sesuai permintaan
7. Mengantar pasien pulang setelah MRS 8. Mengambil SP Askes , Jamsostek ,Asuransi
21
9. Mengantar belanja bagian inventory, logistik, kantin dan unit lain
10. Mengantar jenasah
11. Mengantar LPA ,Pemasaran ,kantor pajak 12. Mengantar kunjungan Kompas ,
13. Mengatar Home care ,hotel care
14. Mengantar ke bank ,kantor pos dan paketan Rumah sakit 15. Mengambil darah ke PMI
16. Mengantar hasil laboratorium 17. Cek kondisi kendaraan
18. Melaporkan ke kabag Humas tentang kerusakan kendaraan 19. Mengambil obat ke apotek luar
Tanggung jawab :
1. Bertanggung Jawab atas kegiatan transportasi 2. Bertanggung jawab kepada KaBag Humas
Wewenang :
1. Menyelesaikan kegiatan transportasi
Syarat Jabatan :
1. Memiliki kemampuan dan ketrampilan mengemudi
2. Memiliki kemampuan dan ketrampilan mengganti ban bila mengalami kerusakan atau kebocoran
3. Pendidikan minimal SLTA 4. Memiliki SIM A dan C
7.6. INFORMASI.
Hasil kerja :
Terselenggaranya Kegiatan informasi dan operator telepon Uraian tugas :
1. Memberikan informasi tentang jadwal praktek dokter 2. Memberikan teh kotak pada setiap tukang ojek ,sopir
22
3. Mengatur keluar masuk kendaraan rumah sakit
4. Membantu kegiatan PKRS (bekerjasama dengan humas)
5. Memberikan informasi tentang pelayanan rumah sakit, lokasi, fasilitas dan prosedur
6. Memberikan informasi tentang data pasien rawat inap 7. Menyambut dan mengarahkan pasien atau tamu dari
lobi rumah sakit ke pendaftaran atau dituju di rumah sakit
8. Meneruskan telepon ke nomor internal RS 9. Menjawab telepon sesuai dengan protap 10. Menerima pesan dari staf atau pegawai lain
11.Mencatat setiap nomor telp yang keluar ,tanggal,jam,nomor tujuan dan pegawai yang meminta
12.Memerima permintaan kendaraan dan
memanggil/berkoordinasi dengan bagian transportasi sesuai dengan keperluan
Tanggung jawab :
1. Bertanggung Jawab atas kegiatan informasi dan operator 2. Bertanggung jawab kepada KaBag Humas
Wewenang :
1. Menyelesaikan kegiatan informasi dan operator
Syarat Jabatan :
1. Memiliki kemampuan dan ketrampilan berkomunikasi 2. Minimal pendidikan SLTA
23 BAB VIII
TATA HUBUNGAN KERJA
•Kader PKK •Posyandu •Bidan Praktek Swasta •Instansi Pemerintah •Instansi Swasta Eksternal •Operator •Transportasi •Informasi HUMAS •Inventory •Logistik •Keuangan •Rekam Medis •SDM •Administrasi •Gizi •BPS •Farmasi •SIM RS •IRNA •Radiologi •Rehabilitasi Medik. •Laboratorium •IRJ •IGD •Security •Komite Pastoral •Parkir Internal
24 BAB IX
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
9.1. BAGIAN HUMAS. NAMA
JABATAN PENDIDIKAN SERTIFIKASI
JUMLAH KEBUTUHAN Ka Bagian
Humas
SLTA Ijasah SLTA 1
Customer Service
SLTA Ijasah SLTA 1
Customer Service
SLTA Ijasah SLTA 1
9.2. BAGIAN TRANSPORTASI. NAMA
JABATAN PENDIDIKAN SERTIFIKASI
JUMLAH KEBUTUHAN Koordinator
Transportasi
SLTA Ijasah SLTA
Memiliki SIM A ,C
1
Pelaksana Transportasi
SLTA Ijasah SLTA
Memiliki SIM A ,C
4
9.3. BAGIAN INFORMASI. NAMA
JABATAN PENDIDIKAN SERTIFIKASI
JUMLAH KEBUTUHAN Informasi
-Operator telepon
25 BAB X
KEGIATAN ORIENTASI
10.1. HUMAS.
Pengembangan pegawai tentang kehumasan termasuk kegiatan orentasi bagi pegawai baru, merupakan salah satu upaya penting dalam meningkatkan pemahaman tentang kehumasan.
Hari Ke M a t e r i Waktu Metoda Penanggung Jawab 1 Pengenalan keanggotaan Humas Visi,Misi,Tujuan Humas Kebijakan ,Struktur organisasi dan Pedoman Humas 07.00 –14.00 Pembelajaran dan tanya jawab KaBag Humas 2 Visi,Visi,Nilai,Value,M otto dan Tujuan Rumah Sakit
Struktur organisasi Rumah sakit
Pengenalan Unit lain Mengetahui produk
layanan Rumah sakit
07.00 – 14.00 Survey dan pengenalan lingkungan Rumah Sakit KaBag Humas
3 Sensus harian Pasien Rawat Inap
Pemberian Souvenir Pasien Rawat Inap Pembuatan Cap kaki
bayi
07.00 – 14.00 Servey Lapangan
KaBag Humas
26 Pembuatan Surat
Keterangan lahir Sapaan Pelanggan
Rawat Jalan dan rawat Inap
4 Survey Kepuasan pelanggan Rawat Inap Survey kepuasan
pelanggan rawat jalan
07.00 – 14.00 Servey Lapangan KaBag Humas 5 Pembinaan Posyandu Penyebaran Brosur di Lingkungan Rumah Sakit 07.00 – 14.00 Servey Lapangan Pembantu Administrasi Humas 6 Penyebaran Brosur di Hotel –Hotel 07.00 – 14.00 Servey Lapangan Pembantu Administrasi Humas 7 Kunjungan Relasi (Dokter,Bidan) 07.00 – 14.00 Servey Lapangan KaBag Humas 8 Kegiatan Promosi ( Ceramah Kesehatan ,Pojok Sehat ,Mobil Sehat)
07.00 – 14.00 Servey Lapangan
KaBag Humas
9 Cara Menangani dan Menyelesaikan Keluhan Pelanggan 07.00 – 14.00 Servey Lapangan KaBag Humas 10 Membuat media komunikasi (Mading ,Pengumuman ) 07.00 – 14.00 Servey Lapangan KaBag Humas 11 Kegiatan PKRS Kunjungan pasien pasca persalinan 07.00 – 14.00 Servey Lapangan KaBag Humas Pembantu Administrasi
27 Humas 12 Mengikuti kegiatan Sosial (Pertemuan Paliatif) Memfungsikan alat fisual (TV) 07.00 – 14.00 Servey Lapangan KaBag Humas 2 Visi,Misi,Nilai,Value, Motto dan Tujuan Rumah Sakit Struktur organisasi
Rumah Sakit
Pengenalan Unit lain Mengetahui produk
layanan Rumah sakit
07.00 – 14.00 Survey dan pengenalan lingkungan Rumah Sakit KaBag Humas 3 Mencuci kendaraan Ikut jemputan rutin di
alun-alun
Ikut jemputan pendem
07.00 – 14.00 Servey Lapangan Koordinator Transportasi/ Pelaksana Transportasi 4 Antar home care
Ke kantor pos Antar belanja 07.00 – 14.00 Servey Lapangan Koordinator Transportasi/ Pelaksana Transportasi 5 Antar SP Askes Antar ke Jamsostek Antar ke kantor pajak Ambil darah ke PMI
07.00 – 14.00 Servey Lapangan Koordinator Transportasi/ Pelaksana Transportasi 6 Antar Pemasaran sales
call 07.00 – 14.00 Servey Lapangan Koordinator Transportasi/ Pelaksana Transportasi
28 7 Antar dokter dinas ke
RSBK
Antar belanja kantin
07.00 – 14.00 Servey Lapangan Koordinator Transportasi/ Pelaksana Transportasi 8 Antar beli buah untuk
pasien VIP /VVIP
07.00 – 14.00 Servey Lapangan Koordinator Transportasi/ Pelaksana Transportasi 9 Antar dokter Antar kunjungan Kompas
Antar humas kunjungan bidan dan dokter
07.00 – 14.00 Servey Lapangan Koordinator Transportasi/ Pelaksana Transportasi 10 Antar jenasah Antar pasien pulang
MRS 07.00 – 14.00 Servey Lapangan Koordinator Transportasi/ Pelaksana Transportasi 11 Rujuk pasien
Antar hasil lab
07.00 – 14.00 Servey Lapangan Koordinator Transportasi/ Pelaksana Transportasi 12 Ambil obat di apotek
luar
Antar obat pasien
07.00 – 14.00 Servey Lapangan Koordinator Transportasi/ Pelaksana Transportasi
29
10.2. INFORMASI & OPERATOR.
Pengembangan pegawai tentang informasi dan operator termasuk kegiatan orentasi bagi pegawai baru ,merupakan salah satu upaya penting dalam meningkatkan pemahaman tentang informasi dan operator.
Hari Ke M a t e r i Waktu Metoda Penanggung Jawab 1 Pengenalan keanggotaan informasi Visi,Misi,Tujuan Informasi Struktur organisasi informasi
Kebijakan ,SPO dan Pedoman Informasi 07.00 –14.00 Pembelajaran dan tanya jawab KaBag Humas 2 Visi,Misi,Nilai,Value, Motto dan Tujuan Rumah Sakit Struktur organisasi
Rumah Sakit
Pengenalan Unit lain Mengetahui produk
layanan Rumah sakit
07.00 – 14.00 Survey dan pengenalan lingkungan Rumah Sakit KaBag Humas 3 Cara mengoperasionalkan pesawat telepon Tata cara menyambungkan telepon
Cara menerima telepon
07.00 – 14.00 Survey ,tanya jawab, pengenalan lingkungan Rumah Sakit KaBag Humas
30 Cara menstransfer
telepon ke unit
4 Mengenal dan menhafal extension telepon Rumah Sakit 07.00 – 14.00 Survey ,tanya jawab, pengenalan lingkungan Rumah Sakit KaBag Humas 5 Mencatat telepon masuk dan keluar
07.00 – 14.00 Survey dan tanya jawab
KaBag Humas 6 Cara mengatur orderan
mobil dan sopir
07.00 – 14.00 Survey dan tanya jawab
KaBag Humas 7 Cara menyambut tamu
dan mengarahkan tamu yang berkunjung ke rumah sakit 07.00 – 14.00 Survey dan tanya jawab KaBag Humas
8 Cara menjawab dan menjelaskan fasilitas pelayanan Rumah sakit
07.00 – 14.00 Survey dan tanya jawab
KaBag Humas
9 Cara menjelaskan alur pasien di rumah sakit
07.00 – 14.00 Survey dan tanya jawab KaBag Humas 10 Cara memberikan pengarahan untuk pengunjung pasien 07.00 – 14.00 Survey dan tanya jawab KaBag Humas 11 Membantu Humas mempersiapkan sensus harian 07.00 – 14.00 Survey dan tanya jawab KaBag Humas 12 Membantu Humas mempersiapkan PKRS 07.00 – 14.00 Survey dan tanya jawab KaBag Humas
31 BAB XII
PERTEMUAN /RAPAT
12.1. RAPAT BAGIAN HUMAS. a. Rapat berkala terdiri dari :
1. Rapat Rutin 2. Rapat Insidentil
b. Rapat Rutin diselenggarakan pada : Waktu : Setiap Jumat Jam : 07.30.00 - selesai
Tempat : Ruang Wadir Umum Keuangan
Peserta :Wadir Umum Keuangan, Manajer Pemasaran dan PPA,Kepala Bagian Humas, Pembantu Administrasi Humas
Materi :Pembacaan Notulen Laporan Mingguan
Pembahasan masalah dan pemecahannya Evaluasi kinerja dan sosialisasi
c. Rapat Insidentil diselenggarakan sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang perlu dibahas segera.
12.2. RAPAT BAGIAN TRANSPORTASI.
a. Rapat berkala terdiri dari : 1. Rapat Insidentil
12.3. RAPAT BAGIAN INFORMASI.
a. Rapat berkala terdiri dari : 1. Rapat Rutin 2. Rapat Insidentil
32 b. Rapat Rutin diselenggarakan pada :
Waktu : Setiap Selesai Raker Jam : 07.00.00 - selesai Tempat : Ruang Informasi
Peserta : Kepala Bagian Humas, Informasi dan Operator Materi :Pembacaan Notulen
Laporan Bulanan
Pembahasan masalah dan pemecahannya Evaluasi kinerja dan sosialisasi
c. Rapat Insidentil diselenggarakan sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang perlu dibahas segera.
33 BAB XI PELAPORAN
11.1. PELAPORAN HUMAS. 1. Laporan Harian.
a. Laporan ini dibuat oleh masing-masing pegawai bagian humas sesuai tugas yang telah diberikan oleh atasan dan dilaporkan secara lisan saat briefing harian kepada Kabag humas.
b. Kepala bagian memberikan laporan pertanggungjawaban kepada Wadir umum Keuangan setiap rapat rutin
2. Laporan Mingguan.
Laporan ini dibuat oleh masing-masing pegawai humas dan dilaporkan secara tulisan dan lisan saat pertemuan mingguan kepada Wadir Umum Keuangan dan didokumentasikan oleh notulen pada buku notulen rapat.
3. Laporan Bulanan.
Laporan ini dibuat oleh Kepala bagian Humas dengan cara mengumpulkan laporan yang dibuat oleh masing-masing pegawai bagian humas, laporan tertulis dan dipresentasikan saat Rapat Kerja bulanan.(Raker)
4. Laporan Tahunan.
Laporan ini dibuat oleh Kepala bagian Humas berupa laporan tertulis dan dipresentasikan saat evaluasi TOR.
5. Evaluasi Humas.
Untuk mengukur dan memantau keberhasilan program kehumasan maka dilakukan evaluasi kinerja terhadap keseluruhan program kehumasan dan identifikasi permasalahan yang ada /ditemukan guna dilakukan tindakan perbaikan. Evaluasi yang dilakukan adalah :
34
b) Evaluasi standar prosedur operasional setiap saat apabila perlu untuk segera dilakukan perbaikan.
11.2. PELAPORAN TRANSPORTASI. 1. Laporan Harian.
a. Laporan ini dibuat oleh masing-masing pegawai bagian transportasi sesuai tugas yang telah diberikan oleh atasan dan dilaporkan secara lisan kepada Kabag humas.
b. Laporan ini dibuat oleh masing –masing pegawai bagian transportasi bila mengisi BBM ke SPBU untuk dilaporkan kebagian logistik
c. Kepala bagian memberikan laporan pertanggungjawaban kepada Wadir umum Keuangan setiap rapat rutin
2. Laporan Bulanan.
Laporan ini dibuat oleh Kepala bagian Humas dengan cara mengumpulkan laporan yang dibuat oleh masing-masing pegawai bagian transportasi, laporan tertulis dan dipresentasikan saat Rapat Kerja bulanan.(Raker)
3. Laporan Tahunan.
Laporan ini dibuat oleh Kepala bagian Humas berupa laporan tertulis dan dipresentasikan saat evaluasi TOR
11.3. EVALUASI HUMAS.
Untuk mengukur dan memantau keberhasilan program transportasi maka dilakukan evaluasi kinerja terhadap keseluruhan program transportasi dan identifikasi permasalahan yang ada /ditemukan guna dilakukan tindakan perbaikan.
Evaluasi yang dilakukan adalah : a. Evaluasi program setiap tahun
b. Evaluasi standar prosedur operasional setiap saat apabila perlu untuk segera dilakukan perbaikan
35
11.4. PELAPORAN INFORMASI DAN OPERATOR. 1. Laporan Harian
a. Laporan ini dibuat oleh masing-masing pegawai bagian informasi sesuai tugas yang telah diberikan oleh atasan dan dilaporkan secara lisan kepada Kabag humas.
b. Kepala bagian memberikan laporan pertanggungjawaban kepada Wadir umum Keuangan setiap rapat rutin
2. Laporan Bulanan
Laporan ini dibuat oleh Kepala bagian Humas dengan cara mengumpulkan laporan yang dibuat oleh masing-masing pegawai bagian informasi, laporan tertulis dan dipresentasikan saat Rapat Kerja bulanan.(Raker)
3. Laporan Tahunan
Laporan ini dibuat oleh Kepala bagian Humas berupa laporan tertulis dan dipresentasikan saat evaluasi TOR
4. Evaluasi Humas
Untuk mengukur dan memantau keberhasilan program informasi maka dilakukan evaluasi kinerja terhadap keseluruhan program informasi dan identifikasi permasalahan yang ada /ditemukan guna dilakukan tindakan perbaikan. Evaluasi yang dilakukan adalah :
a. Evaluasi program setiap tahun.
b. Evaluasi standar prosedur operasional setiap saat apabila perlu untuk segera dilakukan perbaikan.