KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan kasihnyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi yang penulis selesaikan berjudul: “Penerapan Model Collaborative
Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Kelas V
SD Negeri 3 Kutapanjang Kabupaten Gayo Lues Tahun Ajaran 2012/2013.”
Skripsi ini di susun guna memenuhi salah satu syarat untuk memproleh gelar Sarjana bagi mahasiswa jenjang S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED.
Selama penyelesaian skripsi ini penulis menghadapi berbagai kendala oleh karena keterbatasan kemampuan dan pengalaman dalam menulis skripsi penulis menyadari tidak akan dapat menyelesaikan skripsi ini tampa bimbingan, saran dan bantuan serta dukungan moral dari berbagai pihak.
Pada kesempatan ini Penulis ingin menyampaikan terimakasih kapeda:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. Selaku Rektor UNIMED 2. Bapak Drs. Nasrun, MS. selaku Dekan FIP UNIMED
3. Bapak Prof. Dr Yusnadi MS. Selaku pembantu Dekan I, Drs. Aman Semaremare, Msi. Selaku pembantu Dekan II. Dan Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd. Selaku pembantu dekan III.
5. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd. Selaku ketua Prodi PGSD.
6. Ibu Dra Eva Betty Simanjuntak M.Pd. Selaku dosen pembimbing saya yang selalu membantu dengan penuh perhatian dan keikhlasan dalam memberi bimbingan, dukungan, serta arahan dalam penyusunan skripsi ini.
7. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd ; Bapak Dr. Irsan, M.Pd ; Bapak Drs. Arifin Siregar, M.Pd. Selaku dosen penyelaras sekaligus dosen penguji yang banyak memberikan kritik dan saran demi sempurnanya skripsi ini.
8. Bapak/Ibu dosen, beserta staf pegawai jurusan PGSD FIP UNIMED
9. Bapak Usman, A.Ma. Selaku Kepala Sekolah SD Negeri 3 Kutapanjang, Bapak Abdurrahman, A.Ma. Selaku guru wali kelas V SD Negeri 3 Kutapanjang serta seluruh rekan-rekan guru SD Negeri 3 Kutapanjang yang telah turut serta membantu saya dalam penelitian di sekolah SD Negeri 3 Kutapanjang.
10.Secara khusus dan teristimewa saya ucapkan kepada kedua orang tua saya Almarhum Bapak Selamat dan Almarhum Ibu Nurimah. Serta kedua orang tua wali saya yang telah menggantikan mereka selama mereka telah tiada yaitu Almarhum Bapak Hasby, SE, MAP, dan Ibu Jumiati A.Ma; terimasih atas doa dan kasih sayang yang senantiasa ananda terima.
11.Yang tersayang dan tercinta buat seluruh keluarga besar saya yang telah memberikan dukungan dan doanya selama ini.
13.Buat keluarga besar kelas A PEMKO jurusan PGSD stambuk 2009.
14.Buat semua yang telah memberikan motivasi dan semangat dalam penyusunan skripsi ini, terimaksih kalian selalu ada untuk memberikan dukungan dan semangat.
Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima, penulis tidak dapat membalas kiranya tiada kata lain yang bisa penulis ucapkan dengan segala kerendahan hati penulis ucapkan terimaksih.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari dengan sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan baik dari isi, bahasa, maupun teknik penulisan. Untuk itu, dengan kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih.
Medan, Juni 2013 Penulis
ABSTRAK
NURHAYATI. NIM 109099022. “Penerapan Model Collaborative Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Kelas V SD Negeri 3 Kutapanjang Gayo Lues Tahun Ajaran 2012/2013” Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan model Collaborative Learning pada penyelesaian soal tentang materi sifat-sifat cahaya di kelas V SD Negeri 3 Kutapanjang Tahun Ajaran 2012/2013.
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah melalui penerapan model Collaborative Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA materi pokok sifat-sifat cahaya di kelas V SD Negeri 3 Kutapanjang Gayo Lues Tahun Ajaran 2012/2013?
Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas V SD yang berjumlah 25 orang siswa yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data kuantitatif berupa tes dan data kualitatif berupa observasi.
Penerapan model Collaborative Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa dari mulai tes awal (pre tes) hingga pada siklus II. Pada tes awal yang dilakukan sebelum siklus I, ada 7 orang siswa (28%) yang berhasil dalam mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata 47,8. Ketuntasan belajar pada tes siklus I mencapai 12 orang siswa (48%) dengan nilai rata-rata 62,4. Dan ketuntasan belajar siswa pada siklus II mencapai 23 orang siswa (92%) dengan nilai rata-rata 85,8. Kegiatan penelitian guru pada pertemuan pertama siklus I nilai rata-rata sebesar 55,64 (sangat cukup), dan pada pertemuan kedua siklus I nilai rata-rata sebesar 62,90 (cukup). Pada pertemuan ketiga siklus II nilai rata-rata sebesar 78,22 (Baik), dan pada pertemuan ke empat siklus II nilai rata-rata sebesar 88,70 (Baik). Sementara aktivitas siswa pada pertemuan pertama siklus I rata-rata 55,76 (sangat buruk), dan pada pertemuan kedua siklus I rata-rata 67,30 (cukup). Pada pertemuan ketiga siklus II nilai rata-rata sebesar 80,76 (baik), dan pada pertemuan ke empat siklus II nilai rata-rata sebesar 88,46 (baik).
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ...i
KATA PENGANTAR ...ii
DAFTAR ISI ...v
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
DAFTAR GRAFIK ...x
BAB I PENDAHULUAN ...1
1.1Latar Belakang Masalah ...1
1.2Identifikasi Masalah ...3
1.3Batasan Masalah...4
1.4Rumusan Masalah ...4
1.5Tujuan Penelitian ...4
1.6Manfaat Penelitian...5
BAB II TINJAUAN TEORITIS ...6
2.1 kajian Teoritis ...6
2.1.1 Hakekat Hasil Belajar ...6
2.1.3 Hakekat Pengajaran IPA di SD ...16
2.1.4 Materi Sifat-sifat Cahaya ...17
2.2 Penelitian Yang Relevan ...21
2.3 Kerangka Konseptual...21
2.4 Hipotesis ...24
BAB III METODE PENELITIAN ...25
3.1 Jenis Penelitian ...25
3.2 Lokasi Penelitian ...25
3.3 Subjek dan Objek Penelitian ...25
3.4 Operasional Variabel Penelitian ...26
3.5 Desain Penelitian ...26
3.6 Prosedur Penelitian ...27
3.7 Teknik Pengumpulan Data ...31
3.8 Teknik Analisis Data ...32
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...38
4.2 Deskripsi Data ...39
4.2.1 Permasalahan Awal ...39
4.2.2 Pelaksanaan dan Hasil Belajar Siklus I...45
4.2.3 Pelaksanaan dan Hasil Belajar Siklus II ...60
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ...75
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...79
5.1 Kesimpulan ...79
5.2 Saran ...79
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Keriteria Tingkat Keberhasilan Afektif Siswa ...35
Tabel 3.2 Kriteria Tingkat Keberhasilan Observasi Guru ...36
Tabel 3.3 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ...37
Tabel 4.1. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pada Pre Tes ...40
Tabel 4.2. Deskripsi Hasil Pre Tes ...43
Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pada Pada Siklus I ...51
Tabel 4.4. Deskripsi Hasil Belajar Siswa Siklus I ...54
Tabel 4.5 Hasil Observasi Kemampuan Guru Siklus I ...56
Tabel 4.6 Hasil Observasi Siswa Siklus I ...58
Tabel 4.7 Taraf Keberhasilan Tindakan ...59
Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pada Pada Siklus II ...66
Tabel 4.9. Deskripsi Hasil Belajar Siswa Siklus II...69
Tabel 4.10 Hasil Observasi Kemampuan Guru Siklus II ...70
Tabel 4.11 Hasil Observasi Siswa Siklus II ...73
Tabel 4.12 Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Pre Tes, Siklus I dan Siklus II ...75
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Hasil Pre Tes ...43
Grafik 4.2 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ...54
Grafik 4.2 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ...69
Grafik 4.4 Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pre Tes, Siklus I dan Siklus II ...76
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ...82
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ...88
Lampiran 3 Lembar Tes Awal (Pre Tes) ...94
Lampiran 4 Lembar Tes Siklus I ...96
Lampiran 5 Lembar Tes Siklus II ...98
Lampiran 6 Lembar Kerja Kelompok Siswa ... 100
Lampiran 7 Lembar Observasi Pengamatan Guru Pengelolaan Kegiatan Belajar Mengajar Siklus I ... 101
Lampiran 8 Lembar Observasi Pengamatan Guru Pengelolaan Kegiatan Belajar Mengajar Siklus II ... 104
Lampiran 9 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ... 107
Lampiran 10 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ... 108
Lampiran 11 Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Pre Tes, Siklus I dan Siklus II ... 109
Lampiran 12 Daftar Nama-Nama Siswa Kelas V Sd Negeri 3 Kutapanjang Kecamatan Kutapanjang ... 110
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sains bisa diterjemahkan dengan ilmu pengetahuan alam (IPA) yang berasal dari kata natural science artinya ilmu pengetahuan. Jadi secara harpiah dapat disebut sebagai ilmu pengetahuan tentang alam atau yang mempelajari pristiwa-pristiwa yang terjadi di alam, pendapat ini dikemukaan oleh Trianto (2011:136). Sains merupakan cara mencari tahu tentang fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip, proses penemuan dan sikap ilmiah. Pendidikan saians di SD bermanfaat bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar.
Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) merupakan pelajaran yang tidak kalah pentingnya dari pelajaran lainnya dan merupakan suatu cara untuk mengamati alam dunia yang bersifat analistis, lengkap, cermat, serta menghubungkan antara satu fenomena dengan fenomena yang lain sehingga keseluruhannya membentuk suatu sudut pandang yang baru tentang objek yang diamatinya. Dengan pengajaran IPA diharapkan siswa akan menjadi berpikir logis terhadap kejadian sehari-hari dan memecahkan masalah yang dihadapinya.
Namun pada kenyataannya banyak siswa bermain-main ketika guru menjelaskan, banyaknya siswa yang tidak mengerjakan tugas dirumah, siswa mengganggu teman yang lain dan siswa juga tidak mempunyai keberanian untuk tampil di depan kelas. Rendahnya hasil belajar siswa dalam pelajaran IPA tersebut di antaranya mungkin disebabkan oleh kurang tepatnya metode dan pendekatan yang diterapkan oleh guru dalam pembelajaran IPA, metode yang digunakan kurang bervariasi sehingga siswa tidak bergairah untuk belajar IPA.
Berdasarkan observasi awal yang sudah dilakukan peneliti pada tanggal 15 Desember 2012 di kelas V SD Negeri 3 Kutapanjang, Kabupaten Gayo Lues, ditemukan masih rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran IPA. Hal ini dapat dilihat dari nilai ujian ynag diproleh masing-masing siswa kelas V dimana dari 25 siswa, siswa yang mendapat nilai di atas 65 hanya 7 siswa atau berkisar 28%, dan yang mendapat nilai di bawah 65 sebanyak 18 siswa atau berkisar 72%. Sementara KKM (kriteri ketuntasan minimal) mata pelajaran IPA di SD Negeri 3 Kutapanjang, Kabupaten Gayo Lues yaitu sebesar 65.
Dari uraian di atas menunjukan bahwa hasil belajar siswa masih rendah. Oleh sebab itu, dibutuhkan salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu dengan cara memantau dan memperhatikan aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar sehingga masalah yang dihadapi siswa bisa diatasi oleg guru tersebut.
Salah satu cara yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA adalah jika seorang guru dapat menerapkan model pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa. Salah satu model pendekatan yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa adalah dengan model Collaborative Learning dimana siswa bekerja secara berkolaborasi atau kelompok
yang ditekankan lebih kepada suatu proses pembelajaran yang melibatkan proses komunikasi secara utuh dan adil dalam kelas, hal ini didukung oleh Istarani (2012: 106). Dalam model Collaborative Learning siswa dituntut untuk bekerja sama dalam menganalisis sebuah materi pokok yang diberikan guru.
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas peneliti tertarik untuk mengadakan suatu peneliti yang berjudul “Penerapan Model Collaborative
Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA
Kelas V SD Negeri 3 Kutapanjang Kabupaten Gayo Lues Tahun Ajaran 2012/2013”.
1.2 Identifikasi Masalah
1. Ketidak efektifan metode yang digunakan dalam penyajian materi 2. Kurangnya keterampilan variasi pembelajaran yang dimiliki guru pada
saat proses belajar mengajar berlangsung
3. Guru terlalu monoton dalam menyampaikan materi pelajaran 4. Media pembelajaran yang digunakan guru masih kurang
5. Kurangnya kemampuan siswa dalam memusatkan perhatian pada suatu objek tertentu.
1.3 Batasan Masalah
Untuk menghindari kesimpang siuran dalam menyelesaikan penelitian ini, maka perlu adanya pembatasan masalah. Berdasarkan identifikasi masalah di atas, peneliti membatasi masalah dalam penelitian ini adalah: “Penerapan Model
Collaborative Learning dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pelajaran
IPA Materi Pokok Cahaya di Kelas V SD Negeri 3 Kutapanjang Kabupaten Gayo Lues Tahun Ajaran 2012/2013.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang telah diungkapkan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah melalui penerapan model Collaborative Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran
1.5 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas. Maka tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan penerapan model Collaborative Learning pada materi pokok sifat-sifat cahaya di kelas V SD Negeri 3
Kutapanjang Kabupaten Gayo Lues Tahun Ajaran 2012/2013.
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini di harapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Manfaat teoritis
Penerapan model Collaborative Learning diharapkan dapat meningkankan hasil belajar siswa.
2. Manfaat praktis
a. Bagi siswa: sebagai masukan agar lebih terampil dalam menggunakan model Collaborative Learning dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa
b. Bagi Guru: sebagai bahan masukan bagi guru untuk menerapkan model Collaborative Learning pada pelajaran IPA khususnya pada materi sifat-sifat cahaya
d. Bagi peneliti: penelitian ini dapat menjadi wahana dan pengembangan diri dalam melihat penerapan model Collaborative Lerning untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA khususnya materi pokok sifat-sifat cahaya
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1 Kesimpulan
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah:
1. Pada awal penelitian diproleh rata-rata pre tes yaitu sebesar 47,8 dengan nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 20 dengan nilai ketuntasan klasikal 28% dan belum dikatakan tuntas.
2. Pada akhir siklus Idilakukan tes untuk melihat hasil belajar yang diproleh siswa. Dari 25 orang siswa yang menjadi subjek penelitian ini, ternyata 12 orang siswa (48%) yang memiliki ketuntasan belajar, sedangkan 13 orang siswa (52%) masih belum memiliki ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata yang di proleh pada siklus I mencapai 62,4 dan belumdapat dikatakan tuntas sehingga perlu dilanjutkan pada penelitian siklus II.
3. Hasil tes siklus II, dari 25 orang siswa telah ada 23 orang siswa (92%) yang sudah memiliki ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata kelas yang di proleh telah mencapai 92% (tuntas). Dan pada siklus II peningkatan sebesar 38% dari tindakan siklus I ke siklus II.
4. Dalam proses pembelajaran IPA diketahui bahwa penerapan model Collaborative Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V pada
1.2 Saran
Berdasarkan hasil diskusi dan pembahasan yang telah dirumuskan dalam kesimpulan, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:
1. Dengan adanya perubahan kurikulum mata pelajaran IPA, maka konsep dan tujuan pembelajaran perlu mendapat perhatian yang bermutu agar IPA berlanjut ketingkat lebih baik sehingga mencapai manusia indonesia seutuhnya
2. Meningkatkan pembelajaran siswa menekankan pada pendekatan humanistik maka guru harus memodifikasi materi yang akan diajarkan sesuai dengan konsep IPA agar interaksi antara guru dan murid belajar dengan baik
3. Sarana dan perasarana yang ada perlu mendapat tambahan dalam bentuk dana, penyimpanan sesuai dengan tempatnya, memodifikasi alat dari bahan-bahan yang murah, maka disarankan bagi komite sekolah (BP3) tetap memberikan perhatian bagii perkembangan IPA.
DAFTAR PUSTAKA
Aqip, Zainal. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : CV. Yrama Widya
Arikonto, Suharsimi. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Daryanto, 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya
Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan : Pasca Sarjana Unimed
Duin dkk. (dalam www.Geogle.co.id)
Huda, miftahul. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Istarani, 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada
Istarani, 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada
Sagala, Syaipul, 2012. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Slameto, 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Suyitno, Achairul, Rahmadi, 2009. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas V SD. Jakarta: Yudhistira
Trianto, 2012. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Trianto, 2012. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta : PT Bumi Aksara
