• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DENGAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMK SWASTA GKPI 2 PEMATANGSIANTAR TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DENGAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMK SWASTA GKPI 2 PEMATANGSIANTAR TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE

DENGAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN

AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA

KELAS XI SMK SWASTA GKPI 2 PEMATANGSIANTAR

TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

NELLARIA VERAWATY BUTAR-BUTAR

NIM: 709141145

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati dan ketulusan, penulis mengucapkan puji dan syukur

kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena kasih, rahmat, dan bimbingan-Nya, penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik.

Skripsi yang berjudul “

Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Think Pair Share

dengan Talking Stick Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas

XI SMK Swasta GKPI 2 Pematangsiantar Tahun Pembelajaran 2012/2013

” disusun untuk

memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di jurusan Pendidikan

Ekonomi Program, Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam proses penyelesaian skripsi ini, penulis banyak menemukan kendala, namun

berkat bantuan dan dukungan yang sangat berharga berupa petunjuk, bimbingan, dan saran-saran

dari berbagai pihak, semua dapat diselesaikan dengan baik. Untuk itu, pada kesempatan ini

penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1.

Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor UNIMED

2.

Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Unimed.

3.

Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi

Unimed.

4.

Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Unimed.

5.

Bapak Drs. Jhonson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Unimed.

(5)

7.

Bapak Drs. Jisman Pardede selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak

memberikan bimbingan dan saran-saran dalam proses akademik selama penulis menjadi

mahasiswa unimed.

8.

Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta staf administrasi jurusan Pendidikan Ekonomi yang

dengan tulus hati dan ikhlas telah mendidik penulis selama kuliah di Unimed.

9.

Bapak Apul Situmorang, S.Pd, MM, selaku kepala SMK Swasta GKPI 2 Pematangsiantar

dan seluruh guru terutama Ibu B. Marbun, S.Pd selaku guru bidang studi Akuntansi, serta staf

pegawai yang telah memberikan ijin penelitian dan informasi guna penyusunan skripsi ini.

10.

Teristimewa kepada kedua orangtua tercinta yaitu Mama (R. Sianipar) dan Papa (A.

Butar-butar), yang membesarkan dan memperjuangkan penulis dan tak pernah lelah mencurahkan

kasih sayang yang tulus, dorongan, semangat, dan dukungan berupa doa, moral, dan materil

kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di perguruan tinggi.

11.

Terkhusus buat abang, kakak, dan adikku tersayang: abang Juanda, abang Evan, abang

Erlando, sizta Happy and the young sizta Hernita, yang banyak membantu dan selalu

memberikan dukungan berupa moral, materil maupun doa kepada penulis.

12.

Spesial thanks to my Lovely Chaidy Yunus Silalahi yang selalu setia menemani dan

memberikan semangat, dukungan, doa dan membantu penulis selama penyusunan skripsi ini.

13.

The best friends Princess tobatoba Nasrani Lumban gaol, Paramitha Sitorus, and Susi Susanti

(6)

14.

Buat teman-teman PPLT SMA Negeri 1 Pematangsiantar yang selalu memberikan semangat

dan buat adik-adik Nora Cute, Deny, Iyus, Ribka, kakak teresia dan semuanya yang selalu

memberi semangat dan menemani penulis selama menyelesaikan skripsi ini.

Dan akhirnya penulis mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dan bantuan dari

berbagai pihak demi penyempurnaan skripsi ini. Semoga Tuhan membalas semua kebaikan yang

telah diberikan. Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini,

namun penulis menyadari masih banyak terdapat kelemahan baik dari segi isi, maupun tata

bahasa, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca

demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya ilmu

pendidikan khususnya bagi pengembangan jurusan Pendidikan Ekonomi Unimed.

Medan, Juli 2013

Penulis

(7)

ABSTRAK

Nellaria Verawaty butar-butar, NIM 709141145. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Think Pair Share dengan Talking Stick Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMK Swasta GKPI 2 Pematangsiantar Tahun Pembelajaran 2012/2013. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi. UNIMED. 2013.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI pada kompetensi dasar mendeskripsikan pengelolaan kartu aktiva tetap dan mengidentifikasi data mutasi aktiva tetap di SMK Swasta GKPI 2 Pematangsiantar dengan menerapkan kolaborasi model Pembelajaran Think Pair Share dengan Talking Stick.

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SMK Swasta GKPI 2 Pematangsiantar yang beralamat di Jl. D.I Panjaitan No. 47 NH Pematangsiantar. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI yang berjumlah 29 orang, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah penerapan kolaborasi model Pembelajaran Think Pair Share dengan Talking Stick. Dalam pengambilan data, teknik yang digunakan adalah tes hasil belajar dan lembar observasi aktivitas. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif.

Hasil penelitian pada siklus I diperoleh aktivitas belajar siswa mencapai 37,93% keaktifan klasikal yaitu 11 siswa yang tergolong sangat aktif dan aktif. Di siklus 2 terdapat peningkatan keaktifan klasikal menjadi 79,31 % yaitu 23 siswa memperoleh kategori sangat aktif dan aktif. Untuk perolehan hasil belajar di siklus I, terdapat 18 siswa yang memperoleh nilai tuntas atau 62,06 % dengan nilai rata-rata 69,20. Dan setelah di siklus II, ketuntasan belajar klasikal mencapai 89,65% (26 orang ) dengan nilai rata-rata 85,55, ini berarti mengalami peningkatan sebesar 27,59% dari siklus I. Hal ini menunjukkan bahwa telah diperoleh ketuntasan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. Pengujian signifikan hasil belajar siswa dilakukan dengan menggunakan uji t statistik atau uji t dengan = 0,05 dan dk = 29+29-2 = 56. Dari hasil perhitungan diperoleh

> yaitu 8,93 > 2,00. Dengan kata lain peningkatan hasil belajar signifikan.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kolaborasi model Pembelajaran Think Pair Share dengan Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa pada kompetensi dasar mendeskripsikan pengelolaan kartu aktiva di kelas XI SMK Swasta GKPI 2 Pematangsiantar Tahun Pembelajaran 2012/2013.

(8)

v

ABSTRACT

Nellaria Verawaty Butar-butar, NIM 709141145. The Application of Collaboration Learning Models Think Pair Share with Talking Stick To Increase Activity and The Outcomes of Acccouting Student’s Learning in Class XI SMK Swasta GKPI 2 Pematangsiantar Academic Year 2012/2013. Thesis of Economics Education major, Accounting Education study program, Economy Faculty State University of Medan. 2013.

The problems in this research are the low activity and the results of acccouting student’s learning. The purpose of this research was to determine the increase of activity and results study of class XI SMK Swasta GKPI 2 Pematangsiantar in describe the management of fixed assets card and identify the mutation data of fixed assets based competency by application of collaboration Learning Models Think Pair Share with Talking Stick.

The research is classroom action research was done in SMK Swasta GKPI 2 Pematangsiantar which address on Jl. D.I Panjaitan Number 47 NH Pematangsiantar. Subjects in this research were students in grade XI with the number 29 people, and the objects of this research is application of Collaboration Learning Models Think Pair Share with Talking Stick. To collect data use technic test for know result of study and observation sheet for know the students activity. Meanwhile data use analize tehcnic are qualitative data and quantitative data.

The results of cycle I obtained activities of students in cycle I is 37,93%, which are 11 students classified as very active and active. In cycle II, there is an increase of percentage classical throughness. It’s reach 79,31%, which are 23 students classified as very active and active. In outcomes study cycle I, there are 62,06% of students get throughness study, with average value 69,20. And in cycle II, the percentage of classical throughness reach until 89,65% or increase as 27,59% from cycle I with average value 85,55. This is show that the outcomes study of accounting and the activities of students had been reached the exhaustive throughness. The sycnifican test of learning result used t test with = 0,05 and dk = 29+29-2 = 56. The result of calculation > is 8,93 > 2,00.

Based on the above description, we conclude that the collaboration Learning Models Think Pair Share with Talking Stick can increase the activities and the outcomes of accounting student’s learning in making the summary of accounting cycle in service company based competency at class XI SMK Swasta GKPI 2 Pematangsiantar Academic Year 2012/2013.

(9)

DAFTAR ISI

Hal

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ...

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 5

1.3Rumusan Masalah ... 6

1.4Pemecahan Masalah ... 6

1.5Tujuan Penelitian ... 8

1.6Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10

2.1 Kerangka Teori ... 10

2.1.1 Hakekat Model Pembelajaran Think Pair Share ... 10

2.1.2 Hakekat Model Pembelajaran Talking Stick ... 14

2.1.3 Kolaborasi Model Pembelajaran TPSdan Talking Stick ... 19

(10)

vii

2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi ... 27

2.2 Penelitian yang Relevan ... 30

2.3 Kerangka Berpikir ... 32

2.3 Hipotesis Tindakan ... 33

BAB III METODE PENELITIAN ... 35

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35

3.2 Subjek dan Objek Penelitian ... 35

3.3 Definisi Operasional ... 35

3.4 Prosedur Penelitian ... 36

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 43

3.6 Teknik Analisis Data ... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 49

4.2 Analisis Data ... 51

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 55

4.4 Pembuktian hipotesis Tindakan ... 63

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 65

5.1 Kesimpulan ... 65

5.2 Saran ... 66

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(11)

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 3.1 Pelaksanaan Tindakan ... 39

Tabel 3.2 Observasi Aktivitas Siswa ... 43

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 50

(12)

ix

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas ... 37

Gambar 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 50

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus Akuntansi SMK Kelas XI

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Lampiran 3 Materi Pembelajaran

Lampiran 4 Soal dan Jawaban Test

Lampiran 5 Nama Siswa

Lampiran 6 Daftar Nilai Pre Test

Lampiran 7 Daftar Nilai Post Test I

Lampiran 8 Daftar Nilai Post Test II

Lampiran 9 Lembar Observasi Aktivitas Siklus I

Lampiran 10 Lembar Observasi Aktivitas Siklus II

Lampiran 11 Tabel Perhitungan uji t

Lampiran 12 Perhitungan uji t

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam kehidupan manusia pendidikan memegang peranan penting karena

pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas

sumber daya manusia. Banyak perhatian pemerintah yang khusus diarahkan

kepada perkembangan dan kemajuan pendidikan guna meningkatkan kualitas

pendidikan. Salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas

pendidikan adalah dengan pembaharuan sistem pendidikan.

Pemerintah khususnya lembaga pendidikan tidak berdiam diri dan telah

berusaha mengadakan inovasi pendidikan yaitu dengan memperbaharui kurikulum

CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif), KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi), dan

KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Memberikan fasilitas belajar,

peningkatan mutu tenaga pendidikan melalui pelatihan dan penataran, pemberian

dana berupa Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang tujuannya adalah

meningkatkan mutu pendidikan. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan guru

professional. Guru harus mempunyai strategi pembelajaran agar pembelajaran

menjadi menarik dan siswa dapat belajar secara efektif.

Salah satu aspek dari proses pendidikan adalah kegiatan pembelajaran

yang tidak bisa dilepaskan dari peran dan fungsi guru. Guru memegang peranan

penting dalam keberhasilan siswanya, walaupun sebaik apa kurikulum yang

disajikan, sarana prasarana terpenuhi, tetapi bila guru belum berkualitas maka

(15)

2

mampu menerapkan metode yang tepat, mampu bertindak dan berpikir kritis

dalam menjalankan tugasnya secara professional dan dapat menemukan alternatif

yang harus diambil dalam proses belajar mengajar guna tercapainya tujuan

pembelajaran itu sendiri. Namun pada kenyataannya proses belajar mengajar

masih cenderung didominasi oleh guru, sedangkan siswa cenderung pasif dan

hanya menunggu informasi dari guru, dan hal ini yang membuat siswa tidak

terdorong untuk mengembangkan potensi yang ada pada dirinya.

Seperti halnya dikemukakan oleh Trianto (2011 : 5) bahwa :

Salah satu masalah pokok pembelajaran pada pendidikan formal (sekolah) dewasa ini adalah rendahnya daya serap peserta didik. Hal ini tampak rata – rata hasil belajar peserta didik senantiasa masih sangat memprihatinkan. Prestasi ini tentunya merupakan hasil kondisi pembelajaran yang bersifat konvensional dan tidak menyentuh ranah dimensi pendidikan itu sendiri, yaitu bagaimana sebenarnya belajar itu. Dalam arti substansial, bahwa proses pembelajaran hingga dewasa ini masih memberikan dan tidak memberikan akses bagi anak didik untuk berkembang secara mandiri akses bagi anak didik untuk berkembang secara mandiri melalui penemuan dan proses berpikirnya.

Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMK Swasta GKPI 2

Pematangsiantar, terlihat jelas bahwa aktivitas belajar yang ditunjukkan siswa

pada mata pelajaran Akuntansi tergolong rendah. Siswa cenderung diam

memperhatikan guru yang sedang menyampaikan materi pembelajaran di depan

kelas dan tidak memberikan respon positip terhadap penyampaian materi tersebut.

Nilai yang diperoleh sebagai bentuk hasil belajar akuntansi siswa pada saat ujian

cenderung rendah. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai ulangan harian yang

diperoleh siswa kelas XI rendah yaitu nilai ulangan harian I dari 29 siswa hanya 6

siswa (24,13 %) yang dinyatakan tuntas dengan rata – rata nilai 50,51 , nilai

(16)

3

dengan rata – rata nilai 50,89 yaitu dibawah Kriteria Ketuntasan Minimum

(KKM) adalah 70 menurut ketentuan sekolah.

Rendahnya hasil belajar siswa di sekolah tersebut diduga dipengaruhi

oleh berbagai faktor, seperti: rendahnya kemampuan belajar siswa, kurangnya

perhatian siswa dalam proses belajar mengajar. Namun dalam hal ini yang paling

dominan yang diduga menyebabkan rendahnya hasil belajar akuntansi siswa kelas

XI SMK Swasta GKPI 2 Pematangsiantar, yaitu model pembelajaran yang

digunakan guru bidang studi di sekolah tersebut belum efektif, dimana selama ini

metode pembelajaran yang digunakan oleh guru tersebut adalah metode

pembelajaran konvensional (Ceramah, latihan, Pemberian Tugas) yang cenderung

monoton, membosankan, dan terbatas pada penyampaian pelajaran searah, yaitu

ceramah, pemberian contoh soal, lalu pemberian tugas sehingga siswa sulit untuk

memahami materi pelajaran yang diajarkan guru.

Keberhasilan pembelajaran ditentukan oleh keaktifan masing – masing

siswa saat pembelajaran. Aktivitas siswa akan sangat mempengaruhi hasil belajar

siswa. Pada prinsipnya belajar adalah berbuat, berbuat untuk mengubah tingkah

laku. Banyak cara untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif dimana

siswa dapat mengembangkan aktivitas dan kreatifitasnya secara optimal sesuai

kemampuannya.

Untuk mengatasi masalah tersebut di atas, sudah selayaknya dalam

pembelajaran akuntansi dilakukan suatu inovasi. Diperlukan perbaikan dalam

proses pembelajaran agar proses belajar mengajar terlaksana dengan baik dan

(17)

4

pengajaran konvensional dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif.

Salah satu alternatif yang dapat digunakan yaitu melalui suatu bentuk kolaborasi

model pembelajaran Think Pair Share dengan Talking Stick. Model pembelajaran

Think Pair Share merupakan model pembelajaran yang memberikan kesempatan

kepada siswa untuk berpikir sendiri, berbagi dengan kelompok diskusi, dan

dilanjutkan dengan berbagi kepada seluruh siswa di kelas. Model pembelajaran

Talking Stick dilakukan dengan bantuan tongkat, siapa yang memegang tongkat

wajib menjawab pertanyaan dari guru setelah siswa mempelajari materi

pokoknya. Pembelajaran dengan model ini akan melatih siswa membaca dan

memahami dengan cepat materi yang telah diajarkan oleh guru, agar siswa lebih

aktif belajar.

Penerapan kolaborasi model pembelajaran Think Pair Share dengan

Talking Stick diharapkan dapat menjadikan siswa lebih aktif serta membantu dan

memudahkan siswa dalam memahami pelajaran akuntansi. Penerapan kolaborasi

model pembelajaran ini juga sebagai alternatif untuk pembelajaran yang

mengarah pada pemahaman konsep dan juga mendorong siswa untuk berani

menjawab pertanyaan yang diajukan dan berani mengemukakan pendapatnya

serta merangsang daya ingat siswa. Sehingga menciptakan interaksi antar guru

dengan siswa, siswa dengan siswa lainnya. Oleh karena itu, dengan model ini

diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Penerapan

kolaborasi Model Think Pair Share dengan Talking Stick dilakukan melalui

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) persiklus untuk mengetahui peningkatan

(18)

5

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian

dengan judul “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Think Pair Share dengan Talking Stick untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMK Swasta GKPI 2 Pematangsiantar Tahun

Pembelajaran 2012/2013”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mengapa guru masih menggunakan metode pembelajaran konvensional dalam

proses pembelajaran?

2. Bagaimana cara untuk meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas

XI SMK Swasta GKPI 2 Pematangsiantar?

3. Bagaimana cara untuk meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI

SMK Swasta GKPI 2 Pematangsiantar?

4. Apakah dengan menerapkan kolaborasi Model Pembelajaran Think Pair Share

dengan Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi

siswa kelas XI SMK Swasta GKPI 2 Pematangsiantar?

5. Apakah ada perbedaan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI SMK Swasta

(19)

6

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diungkapkan di atas, maka

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah dengan menerapkan kolaborasi Model Pembelajaran Think Pair Share

dengan Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa

kelas XI SMK Swasta GKPI 2 Pematangsiantar?

2. Apakah dengan menerapkan kolaborasi Model Pembelajaran Think Pair Share

dengan Talking Stick dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas

XI SMK Swasta GKPI 2 Pematangsiantar?

3. Apakah ada perbedaan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI SMK Swasta

GKPI 2 Pematangsiantar yang signifikan antar siklus?

1.4 Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas

ini adalah penerapan kolaborasi model pembelajaran Think Pair Share dengan

Talking Stick melalui siklus. Dalam model pembelajaran Think Pair Share siswa

lebih banyak waktu untuk berpikir, untuk merespon dan saling membantu. Model

pembelajaran Think Pair Share merupakan model pembelajaran yang memberi

kesempatan kepada siswa untuk berpikir sendiri, berbagi dengan kelompok

diskusi dan dilanjutkan dengan berbagi keseluruh kelas. Dengan demikian model

pembelajaran Think Pair Share ini membuka kesempatan kepada siswa untuk

lebih aktif dalam kelompoknya, dimana siswa mampu berpikir bersama untuk

(20)

7

bersangkutan. Kegiatan guru di kelas pun menjadi lebih simple jika menggunakan

model pembelajaran Think Pair Share.

Model pembelajaran Talking Stick adalah salah satu model pembelajaran

kooperatif. Dalam proses belajar mengajar di kelas model pembelajaran ini

berorientasi pada terciptanya kondisi belajar melalui permainan tongkat yang

diberikan guru dari satu siswa ke siswa lainnya. Talking Stick adalah model

pembelajaran dengan pemberian soal kuis individu kepada siswa mengenai materi

yang telah dipelajari dengan bantuan tongkat sebagai alat penunjuk giliran, bagi

siswa yang mendapat tongkat wajib menjawab pertanyaan yang diberikan oleh

guru.

Kolaborasi model pembelajaran Think Pair Share dengan Talking Stick

cocok diterapkan untuk pelajaran akuntansi. Hal ini didasarkan karena belajar

akuntansi sangat membutuhkan kerjasama dalam diskusi pemecahan masalah

yang efektif. Dalam kolaborasi ini diberikan kesempatan kepada siswa untuk

berpikir sendiri, berbagi dengan kelompok diskusi dan dilanjutkan dengan berbagi

kepada seluruh kelas. Dengan model pembelajaran Think Pair Share membuka

kesempatan bagi siswa untuk lebih aktif dalam kelompoknya, dimana siswa

mampu berpikir bersama untuk membahas masalah maupun pertanyaan yang

diberikan oleh guru yang bersangkutan. Untuk memperdalam kembali

pemahaman siswa, dapat digunakan model pembelajaran Talking Stick dalam

menguji kemampuan siswa secara individu. Guru mengajukan pertanyaan kepada

seluruh siswa, tongkat dijalankan maka siswa yang sedang memegang tongkat

(21)

8

oleh guru. Hal ini dilakukan sehingga semua siswa berkesempatan mendapat

giliran menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.

Dari uraian di atas diharapkan dengan menerapkan model pembelajaran

Think Pair Share dengan Talking Stick maka aktivitas dan hasil belajar akuntansi

siswa kelas XI SMK Swasta GKPI 2 Pematangsiantar T.P 2012/ 2013 dapat

ditingkatkan.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI

SMK Swasta GKPI 2 Pematangsiantar melalui model pembelajaran Think

Pair share dengan Talking Stick.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI SMK

Swasta GKPI 2 Pematangsiantar melalui model pembelajaran Think Pair

share dengan Talking Stick.

3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI SMK

Swasta GKPI 2 Pematangsiantar yang signifikan antar siklus?

1.6 Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peningkatan mutu

pendidikan, adapun manfaat ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk menambah wawasan, pengetahuan, dan kemampuan bagi penulis

mengenai kolaborasi model pembelajaran Think Pair Share dengan Talking

(22)

9

2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah SMK Swasta GKPI 2 Pematangsiantar,

khususnya guru bidang studi akuntansi untuk mengetahui sejauh mana

penerapan kolaborasi model pembelajaran Think Pair Share dengan Talking

Stick dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.

3. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademis Fakultas Ekonomi

(23)

656 6

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Think Pair Share dengan

Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas

XI SMK Swasta GKPI 2 Pematangsiantar Tahun Pembelajaran

2012/2013. Hal ini terlihat dari aktivitas belajar siswa pada siklus I

mencapai 37,93% keaktifan klasikal yaitu 3 siswa (10,35 %) yang

tergolong sangat aktif dan 8 siswa (27,58 %) aktif. Di siklus 2 terdapat

peningkatan keaktifan klasikal menjadi 74,36 % yaitu 10 siswa (34,48%)

memperoleh kategori sangat aktif dan 13 siswa (44,83%) aktif. Hal ini

telah memenuhi kriteria penilaian 71,88% dengan skor perolehan

minimal 23.

2. Penerapan kolaborasi model pembelajaran model pembelajaran Think

Pair Share dengan Talking Stick dapat meningkatkan hasil belajar

akuntansi siswa kelas XI SMK Swasta GKPI 2 Pematangsiantar Tahun

Pembelajaran 2012/2013 pada kompetensi dasar mendeskripsikan

pengelolaan kartu aktiva tetap dan mengidentifikasi data mutasi aktiva

tetap sub materi mengelola kartu aktiva tetap. Pada hasil postest siklus I,

hanya 62,06 % (18 orang) siswa yang tuntas belajar dengan rata- rata

hasil belajar sebesar 69,20. Dan pada siklus II, jumlah siswa yang

(24)

666 6

hasil belajar 85,55. Hal ini berarti dalam ketuntasan klasikal mengalami

peningkatan sebesar 27,59% dari siklus I. Ketuntasan klasikal ini telah

memenuhi KKM sekolah yaitu minimal 70% siswa telah mencapai nilai

70.

3. Pengujian signifikan hasil belajar siswa dilakukakn dengan

menggunakan uji statistik atau uji t dengan dk = 29 + 29 -2 = 56 pada

= 0,05. Dari hasil perhitungan diperoleh = 8,93 dan t =

2,00. Sehingga > t yaitu 8,93 > 2,00. Dengan kata lain

peningkatan hasil belajar signifikan. Berarti ada peningkatan hasil

belajar siswa dari postest siklus I ke postest siklus II. Ketuntasan klasikal

ini telah memenuhi KKM sekolah yaitu minimal 70% siswa telah

mencapai nilai 70.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas, maka penulis

mengajukan beberapa saran, antara lain:

1. Dalam kegiatan belajar mengajar kepada guru khususnya guru akuntansi

agar menjadikan kolaborasi model pembelajaran Think Pair Share

dengan Talking Stick sebagai suatu model pembelajaran alternatif dalam

mengajar akuntansi pada kompetensi dasar mendeskripsikan pengelolaan

kartu aktiva tetap sub materi mengelola kartu aktiva tetap, karena dapat

(25)

676 6

2. Diharapkan para guru lebih sering menggunakan berbagai model

pembelajaran agar dapat melibatkan siswa secara aktif dalam proses

pembelajaran sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar

siswa.

3. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti permasalahan yang sama

sebaiknya dilanjutkan dengan jumlah pertemuan yang lebih lama dan

melakukan variasi yang lebih banyak dalam penerapannya. Hal ini

diharapkan untuk kelancaran dan keberhasilan penerapan kolaborasi

model pembelajaran Think Pair Share dengan Talking Stick.

6

(26)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad dan Indriani. 2008. Membina Kompetensi Ekonomi. Bandung : Grafindo

Anita. 2009. Model Pembelajaran Think Pair Share.

http://modelpembelajarankooperatif.wordpress.com (2 September 2012)

Arends, Richard, I. 2007. Classroom Instruction and Management. New York : McGraw-Hill.

Arikunto, dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Aqib,dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

Diedrich. 1962. The Guidance of Learning Activities. Dalam Sardiman. (2009). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Freddy. 2010. Penerapan Model pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Inflasi di Kelas XI SMA Parulian I Medan T.P 2010/ 2011. Skripsi : UNIMED

Fujioka, Kimberly. 2008. The Talking Stick: An American Indian Tradition in the ESL Classroom. The Internet TESL Journal, Vol. IV, No. 9, 18 September 2008. Tersedia http://iteslj.org/Techniques/Fujioka-TalkingStick.html. Diakses 2 Maret 2013.

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.

Harahap, Sofyan Syafitri. 2007. Teori Akuntansi. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Ibrahim, dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya. University Press

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada

Kardiman. 2007. Prinsip-prinsip Akuntansi 1. Jakarta : Yudistira.

Kiranawati. 2007. Talking Stick. http://gurupkn.Wordpress.com/2007/11/23/ talking.stick. html. Diakses 12 Januari 2013

Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai

(27)

Kusdoyono. 2011. (Praktik) Model Pembelajaran :”Talking Stick”. http://kusdi yono.wordpress.com/2011/09/27/praktik-model-pembelajaran-talking-stick/. Diakses 01 Maret 2013.

Kusuma, Febrian dan Aisyah, Mimin nir. 2012. Implementasi Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share untuk meningkatkan aktivitas Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Wonosari T.A 2011/ 2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. X, No. 2, Tahun 2012, 43 – 63. Diakses 1 Maret 2013

Lie, Anita. 2000. Cooperative Learning. Jakarta : Gramedia

Napitupulu, Erwin. 2010. Upaya Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Melalui Model Pembelajaran Talking Stick di Kelas XII IS di SMA Swasta HKBP Sidorame Medan Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi: FE UNIMED.

Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Sudjana. 2009. Penilaian Hasil Belajar Proses Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Sudjana. 2002. Metoda Statistika Edisi keenam. PT Tarsito: Bandung

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Teori dan Aplikasi PAIKEM. Surabaya : Pustaka Pelajar

Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Jawa Timur : Masmedia Buana Pustaka.

Tarigan, Monica. 2011. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Think Pair Share Dengan Talking Stick untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa di Kelas XI AK SMK BM Taman Siswa Lubuk Pakam T.P 2011/ 2012. Skripsi : UNIMED

Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konsrutivistik. Jakarta : Prestasi Pustaka.

Widodo, Rachmad. 2009. Talking Stick. http://wywld.wordpress.com

(28)

Yusmerita. 2007. Peningkatan Aktivitas Belajar Menggunakan Metode Latihan dan Pemberian Tugas Pada Mata Kuliah Desain Busana I. Jurnal Pendidikan dan Keluarga UNP, ISSN 2085 – 4285, Volume I, Nomor 2. Diakses 12 Januari 2012.

(29)

Nama : Nellaria Verawaty Butar-butar

NIM : 709141145

Tempat/Tanggal Lahir: Silamak-lamak, 30 November 1990

Jenis Kelamin : Perempuan

Anak ke : 6 dari 7 bersaudara

Alamat : Jl. Sukaria No. 117

Orang Tua

a. Ayah : A. Butar-butar

b. Ibu : R. Sianipar

c. Alamat : Jl. Besar Sidamanik

Pendidikan

a. Tahun 1996 – 2002 : SD 096779, Janggir Leto

b. Tahun 2002 – 2005 : SMP Negeri 1, Panei tongah

c. Tahun 2005 – 2008 : SMK GKPI 2, Pematangsiantar

d. Tahun 2009 – 2013 : Mahasiswa UNIMED Jurusan Pendidikan

Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi di Universitas Negeri Medan

Ekstrakurikuler/Organisasi

1. Tahun 2009 – 2012 : Anggota UK-KMK St. Martinus UNIMED.

2. Tahun 2010 – 2012 : Anggota Paduan Suara Gelora UK-KMK

St. Martinus UNIMED.

Demikian daftar riwayat hidup ini diperbuat dengan sebenarnya.

Medan, Juli 2013

Hormat Saya,

Nellaria Verawaty Butar-butar 709141145

Gambar

Tabel 3.1 Pelaksanaan Tindakan  ......................................................................
Gambar 3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas  ...............................................

Referensi

Dokumen terkait

(3) Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan Motivasi Belajar Akuntansi siswa kelas X Akuntansi 1 SMK Koperasi Yogyakarta Tahun

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada peningkatan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI Akuntansi SMK Swasta Dharma Bakti Medan melalui penerapan

sehingga penulis dapat menyelesaik an skripsi ini dengan judul : “ Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) dan Lottery Card untuk Meningkatkan

Berdasarkan uraian permasalahan di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul: “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Think Pair Share Dan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dengan menerapkan kolaborasi model Pembelajaran Talking Stick dan Time Token dapat meningkatkan Aktivitas dan

(2) Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan Aktivitas Belajar Akuntansi siswa kelas X Akuntansi 2 SMK Negeri 1 Godean

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE DAN TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN STRATEGI TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI PESERTA

Simulasi penerapan metode Think Pair Share dalam pembelajaran tematik K13 dengan memperhatikan perkembangan sosial emosional siswa Think Pair Share Think, guru memberikan satu topik