20
Universitas Kristen Petra 4. DESAIN PROGRAM
Penelitian ini bertujuan membuat sebuah program untuk menyiapkan kebutuhan tenaga kerja dalam sebuah proyek yang diberi nama Civil Construction Bill of Labour (CCoBL). Pada awalnya program CCoBL ini direncanakan untuk dibuat terpisah dari program SIEB dan CcoBQ, namun dikarenakan adanya masalah dalam penghubungan antar database yang digunakan, maka diambil keputusan untuk menggabungkan program CCoBL ini dengan program SIEB dan CCoBQ.
Dalam pengembangan selanjutnya program CCoBQ juga dapat dikembangkan menjadi program CCoBM yang dibuat oleh Megi dan Hariyono (2008), untuk menghitung kebutuhan bahan, sehingga diputuskan untuk menggabungkan program CCoBL ini dengan program CcoBM tersebut menjadi sebuah program yang diberi nama Civil Construction Bill of Quantity, Material and Labour (CCoBML). Melalui program CCoBML tersebut maka dapat memudahkan pengguna dalam melakukan perhitungan yang meliputi lembar perhitungan data, bill of quantity, kebutuhan bahan, dan kebutuhan tenaga kerja.
Di sini akan diberikan penjelasan bagaimana menggunakan program CCoBML hingga akhirnya dapat menghasilkan kebutuhan tenaga kerja secara lengkap untuk pekerjaan konstruksi khususnya untuk pekerjaan sipil.
4.1. Perubahan pada Program SIEB
Program CCoBML ini didesain untuk menghitung kebutuhan tenaga kerja dengan menggunakan indeks SNI 2002. Semula program ini direncanakan untuk menggunakan database yang telah ada pada program SIEB sebagai acuan dalam menentukan kebutuhan tenaga kerja serta jenis-jenis pekerjaan yang ada dalam suatu proyek, namun ternyata perhitungan upah tenaga kerja pada program SIEB tersebut masih menggunakan perhitungan produktifitas dan perhitungan borongan hal ini disebabkan karena pada saat pembuatan program SIEB masih belum menggunakan indeks tenaga kerja SNI 2002.
Universitas Kristen Petra Oleh karena hal tersebut, maka perhitungan kebutuhan tenaga kerja berdasarkan SNI 2002 yang merupakan tujuan dari program CCoBL tidak dapat langsung dikerjakan. Untuk dapat melakukan perhitungan kebutuhan tenaga kerja berdasarkan SNI 2002, perlu dilakukan perubahan pada program SIEB berupa penambahan indeks tenaga kerja dari SNI 2002 dimana indeks tersebut nantinya akan digunakan untuk menghitung harga satuan dan kebutuhan tenaga kerja.
4.2. Penyempurnaan pada Program CCoBQ
Dalam pembuatan suatu program komputer tidak bisa terlepas sepenuhnya dari kekurangan-kekurangan. Kekurangan tersebut dapat mengakibatkan ketidaknyamanan dalam penggunaan program, bahkan apabila kekurangan tersebut cukup fatal maka dapat menyebabkan program tersebut tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Pada Tugas Akhir ini akan dilakukan beberapa penyempurnaan dari kekurangan yang ada dalam program CCoBQ, adapun beberapa kekurangan yang terdapat pada program CCoBQ adalah:
• Penulisan nama proyek tidak boleh berbeda antara nama yang ada di dalam program SIEB dan CCoBQ.
• Perubahan harga satuan pada program CCoBQ tidak dapat dilakukan secara tersendiri untuk suatu jenis pekerjaan tertentu, namun harus dilakukan secara keseluruhan dalam proyek tersebut.
• Database jenis pekerjaan antara yang digunakan program SIEB dan CCoBQ terpisah, sehingga apabila nama jenis pekerjaan berbeda maka tidak dapat dilakukan perhitungan.
4.3. Integrasi Program CCoBL dengan Program SIEB dan Program CCoBQ Pada awalnya program SIEB dan program CCoBQ merupakan dua buah program yang dioperasikan secara terpisah namun pada program CCoBQ terdapat fungsi untuk mengambil data pada program SIEB. Pada kenyataannya masih terdapat kesulitan dalam pengoperasian program CCoBQ antara lain seperti sulitnya untuk melakukan koneksi guna mengambil data yang berupa harga satuan pekerjaan pada program SIEB, sebagai contoh apabila jenis pekerjaan yang dibuat dalam program CCoBQ tidak terdapat dalam progam SIEB maka harga satuan
Universitas Kristen Petra untuk jenis pekerjaan tidak akan dapat ditampilkan. Kesulitan tersebut akan semakin meningkat apabila kedua program tersebut harus dikoneksikan dengan program CCoBL untuk menghitung kebutuhan tenaga kerja.
Berdasarkan pengalaman menggunakan program SIEB dan program CCoBQ, maka diambil inisiatif untuk dilakukan pengintegrasian antara program CCoBL dengan program SIEB dan program CCoBQ menjadi sebuah aplikasi yang mencakup tiga program tersebut. Tujuan dari dilakukannya pengintegrasian ketiga program tersebut adalah :
• Mempermudah pemakai dalam mengoperasikan ketiga program ini karena apabila ketiga program tersebut berjalan terpisah maka akan rentan terjadi masalah apabila ketiga program tersebut tidak dapat saling berhubungan.
• Melalui aplikasi ini dapat langsung menghasilkan Lembar Perhitungan Data, Bill of Quantity, Bill of Labour, dan Rekapitulasi. Khusus untuk Rekapitulasi dibagi menjadi tiga macam, yaitu Rekapitulasi untuk bill of quantity, tenaga kerja, dan material.
• Mempermudah pengecekan dan revisi terhadap perhitungan harga satuan, perhitungan bill of quantity, dan perhitungan kebutuhan tenaga kerja.
4.4. Kendala-Kendala dalam Pembuatan Program CCoBML
Dalam proses pembuatan sebuah program komputer, seringkali muncul kendala-kendala di luar apa yang telah direncanakan sebelumnya. Pada program CCoBML ini terdapat kendala-kendala yang dihadapi selama proses pembuatan program tersebut, antara lain:
• Kesulitan dalam menghubungkan program CCoBQ dengan program SIEB.
• Nomer dari jenis pekerjaan seringkali terjadi ketidaksesuaian dengan urutan jenis pekerjaan.
• Terkadang muncul kesalahan dalam hasil perhitungan kebutuhan maupun biaya bahan dan tenaga kerja.
• Mendesain tampilan program yang mudah untuk digunakan (user friendly).
• Dalam pembuatan program harus sering dilakukan pengecekan terhadap menu-menu pada program, apakah telah berjalan dengan baik atau tidak.
Universitas Kristen Petra 4.5. Cara Menginstall Program CCoBML
Pada bagian ini akan dijelaskan bagaimana cara untuk menginstall program CCoBML hingga akhirnya dapat dioperasikan pada suatu komputer.
Sebelum menginstall program CCoBML, terlebih dahulu pastikan komputer yang akan digunakan telah memiliki beberapa program berikut yaitu Visual Basic 6.0, Crystal Report 8.5 dan Microsoft SQL Server. Apabila ketiga program tersebut telah ada maka program CCoBML dapat mulai diinstall, berikut merupakan urutan prosesnya:
• Masukkan CD program CCoBML ke dalam komputer.
• Copy folder Labour ke drive C:\, misal C:\Labour.
• Buka folder Labour kemudian klik kanan pada file CCoBML dan pilih Send To Desktop.
4.6. Skema Program Civil Construction Bill of Material and Labour (CCoBML)
Program Civil Construction Bill of Material and Labour (CCoBML) ini terdiri dari empat menu utama, dimana setiap menu tersebut memiliki sub menu lagi di dalamnya seperti terlihat pada skema berikut:
Universitas Kristen Petra Gambar 4.1. Skema Program Civil Contruction Bill of Material and Labour
(CCoBML).
4.7. Penggunaan Program Civil Construction Bill of Material and Labour (CCoBML)
Pada bagian ini akan dijelaskan cara untuk menggunakan program CCoBL yang didasarkan pada tiga contoh kasus sebagai berikut :
• Bill of Quantity belum tersedia.
CCoBML
Aplikasi - Bill of Quantity - Kebutuhan Tenaga Kerja
- Kebutuhan Bahan
Database - Faktor
- Jenis Pekerjaan - Jenis Bahan - Jenis Tenaga Kerja - Indeks Tenaga Kerja &
Bahan
Cetak - Lembar Perhitungan
Data
- Bill of Quantity - Rekapitulasi - Grand Total
Keluar
Universitas Kristen Petra
• Bill of Quantity tersedia di luar format program CCoBML.
• Bill of Quantity tersedia di dalam format program CCoBML.
4.7.1. Bill of Quantity Belum Tersedia
Untuk menghitung kebutuhan tenaga kerja perlu diketahui terlebih dahulu bill of quantity dari suatu proyek. Dalam kasus ini bill of quantity belum tersedia sehingga perlu dilakukan perhitungan bill of quantity terlebih dahulu.
Berikut merupakan urutan langkah-langkah dalam melakukan proses perhitungan bill of quantity:
• Aplikasi – Bill of Quantity
• Identitas Proyek
• Kelompok, Sub dan Jenis Pekerjaan
• Kuantitas Jenis Pekerjaan (dimensi pekerjaan didapat dengan mengisi panjang, lebar, dan tinggi dari suatu jenis pekerjaan)
• Analisa Harga Satuan
• Aplikasi – Kebutuhan Tenaga Kerja
4.7.2. Bill of Quantity di luar Format Program CCoBML
Apabila ingin melakukan perhitungan kebutuhan tenaga kerja dengan menggunakan bill of quantity yang telah tersedia namun di luar dari format program CCoBML maka tetap perlu dilakukan modifikasi ke dalam program CCoBML seperti pada langkah-langkah 4.5.1. namun terdapat perbedaan pada pengisian kuantitas jenis pekerjaan dimana pengisian kuantitas tidak lagi memerlukan dimensi melainkan langsung diisi volume dari pekerjaan tersebut.
Berikut merupakan urutan langkah-langkah dalam melakukan proses perhitungan bill of quantity :
• Aplikasi – Bill of Quantity
• Identitas Proyek
• Kelompok, Sub dan Jenis Pekerjaan
• Kuantitas Jenis Pekerjaan (volume pekerjaan didapat langsung dari bill of quantity yang telah ada)
• Analisa Harga Satuan
Universitas Kristen Petra
• Aplikasi – Kebutuhan Tenaga Kerja
4.7.3. Bill of Quantity di dalam Format Program CCoBML
Dalam kasus ini apabila bill of quantity telah tersedia di dalam program CCoBML maka kebutuhan tenaga kerja dapat langsung dihitung tanpa harus melalui perhitungan bill of quantity. Untuk mengetahui kebutuhan tenaga kerja dapat dilakukan dengan cara memilih langsung menu Aplikasi – Kebutuhan Tenaga Kerja.
4.8. Memulai Program CCoBML
Pertama kali untuk mengoperasikan program CCoBML, terlebih dahulu double klik ikon CCoBML di layar desktop untuk memanggil program CCoBML.
Gambar 4.2. Tampilan short-cut program CCoBML di desktop.
Pada saat program CCoBML pertama kali dijalankan, maka akan menunjukkan tampilan awal yang merupakan cover dari program CCoBML yang dapat dilihat pada gambar 4.3. Dalam tampilan ini terdapat dua pilihan, yang
Universitas Kristen Petra pertama adalah CCoBM untuk menghitung kebutuhan bahan, sedangkan yang kedua adalah CCoBL untuk menghitung kebutuhan tenaga kerja. Untuk mulai melakukan perhitungan kebutuhan tenaga kerja klik CCoBL yang akan menampilkan empat menu pilihan yaitu Aplikasi, Database, Cetak, dan Keluar yang dapat dilihat pada gambar 4.4.
Gambar 4.3. Tampilan Cover dari Program CCoBML.
Universitas Kristen Petra Gambar 4.4. Tampilan Menu Utama dari Program CCoBL.
4.9. Aplikasi – Bill of Quantity
Untuk memulai perhitungan bill of quantity, terlebih dahulu klik Aplikasi kemudian pilih Bill of Quantity. Setelah memilih menu Bill of Quantity maka pengguna akan diminta untuk mengisi data mulai dari identitas proyek hingga analisa harga satuan untuk menghasilkan perhitungan bill of quantity yang nantinya akan digunakan sebagai data dalam perhitungan kebutuhan tenaga kerja.
4.9.1. Identitas Proyek
Setelah memilih menu Bill of Quantity maka tampilan berikutnya akan muncul halaman Identitas Proyek yang dapat dilihat pada gambar 4.5, pada halaman ini identitas proyek dapat dimasukan secara manual untuk melakukan perhitungan baru atau dapat mengambil identitas proyek yang telah ada sebelumnya apabila ingin melakukan perubahan data pada proyek tersebut.
Khusus pada kolom Nama Proyek harus diisi agar program CCoBL dapat dioperasikan.
Universitas Kristen Petra Gambar 4.5. Identitas Proyek.
Sebagai contoh dalam melakukan pengisian Identitas Proyek, Nama Proyek diisi Rumah Tinggal, Lokasi diisi Darmo Permai 20, Unit diisi Tipe 65, Lingkup Pekerjaan berupa Pekerjaan Sipil, Perusahaan diisi PT. Mandiri, Estimator adalah Alroy sedangkan Pemeriksa adalah Leon. Setelah semua data terisi, maka klik tombol Simpan untuk menyimpan data tersebut dan klik Lanjutkan untuk menuju ke halaman Kelompok, Sub dan Jenis Pekerjaan.
Pada halaman Identitas Proyek ini juga dapat dilakukan pengeditan data yang telah ada sebelumnya dengan cara mengklik panah kecil di sebelah kanan Nama Proyek yang telah ada, kemudian dilakukan perubahan dan apabila telah selesai klik Edit. Selain itu terdapat pula tombol Hapus untuk menghapus data proyek yang telah ada sebelumnya dengan cara mengklik panah kecil di sebelah kanan Nama Proyek yang telah ada, kemudian klik Hapus.
4.9.2. Kelompok, Sub dan Jenis Pekerjaan.
Setelah dilakukan pengisian Identitas Proyek, maka pada halaman berikut akan menampilkan pilihan Kelompok Pekerjaan yang dapat dilihat pada gambar
Universitas Kristen Petra 4.6. Kelompok Pekerjaan ini dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan pada suatu proyek dengan cara memberi centang pada kelompok pekerjaan yang dibutuhkan, atau apabila kelompok pekerjaan yang dibutuhkan tidak tersedia dalam pilihan maka dapat ditambahkan secara manual dengan cara mengetik nama kelompok pekerjaan pada combo box Kelompok Pekerjaan. Sedangkan untuk menghapus kelompok pekerjaan yang telah ada, maka klik dahulu nama kelompok pekerjaan yang akan dihapus kemudian klik Hapus.
Sebagai contoh dalam proyek Rumah Tinggal ini diberi kelompok pekerjaan Pekerjaan Pasangan & Plesteran.
Gambar 4.6. Kelompok Pekerjaan.
Setelah memilih kelompok pekerjaan yang dibutuhkan kemudian klik Lanjutkan, pada halaman berikutnya akan menampilkan Sub Kelompok Pekerjaan yang dapat dilihat pada gambar 4.7. Di halaman ini akan dilakukan pengisian sub kelompok pekerjaan dari tiap-tiap kelompok pekerjaan yang telah dipilih sebelumnya. Sub kelompok pekerjaan diisi secara manual dengan memilih terlebih dahulu Kelompok Pekerjaan kemudian ketik nama sub kelompok
Universitas Kristen Petra pekerjaan yang dikehendaki pada combo box Sub Kelompok Pekerjaan dan kemudian klik Simpan.
Sebagai contoh pada kelompok pekerjaan Pekerjaan Persiapan akan diisi sub kelompok pekerjaan berupa Lantai 1.
Gambar 4.7. Sub Kelompok Pekerjaan.
Setelah semua kelompok pekerjaan diisi dengan sub kelompok pekerjaan kemudian klik Lanjutkan, pada halaman berikutnya akan ditampilkan mengenai Lembar Kerja yang dapat dilihat pada gambar 4.8. Pada halaman ini berisi tentang detail jenis-jenis pekerjaan yang terdapat dalam suatu proyek yang ditampilkan dalam sebuah tabel berjenjang sesuai dengan tingkatan nomornya.
Sebagai contoh pada kelompok pekerjaan Pekerjaan Pasangan &
Plesteran dan sub kelompok pekerjaan Lantai 1 memiliki jenis pekerjaan berupa Pasangan Batu Bata Dinding ½ Batu 1Pc : 2Ps.
Universitas Kristen Petra Gambar 4.8. Lembar Kerja.
Cara untuk melakukan pengisian Jenis Pekerjaan dari tiap-tiap kelompok dan sub kelompok adalah dengan terlebih dahulu memilih kelompok pekerjaan yaitu Pekerjaan Pasangan & Plesteran dan sub kelompok pekerjaan yaitu Lantai 1.
Setelah itu untuk memasukkan jenis pekerjaan adalah dengan mengklik dua kali pada nama jenis pekerjaan yang dikehendaki yaitu berupa Pasangan Batu Bata Dinding ½ Batu 1Pc : 2Ps dari database yang ditampilkan pada sebelah kanan layar. Dengan mengklik dua kali pada nama jenis pekerjaan, maka secara otomatis akan keluar sebuah tampilan yang menanyakan bentuk elemen dan faktor pengali dari jenis pekerjaan tersebut.
Sebagai contoh bentuk elemen yang dipilih yaitu segiempat dan memiliki jumlah faktor pengali sebanyak satu yang dapat dilihat pada gambar 4.9.
Setelah mengisi bentuk elemen dan faktor pengali maka nama jenis pekerjaan yang telah dipilih akan muncul di Lembar Kerja (bagian kiri).
Universitas Kristen Petra Gambar 4.9. Bentuk Elemen.
4.9.3. Kuantitas Jenis Pekerjaan
Jenis pekerjaan yang muncul masih belum memiliki ukuran atau dimensi serta harga satuan dari jenis pekerjaan tersebut sehingga perlu dilakukan pengisian dimensi dengan cara mengklik panah kecil di sebelah kanan nomor dari jenis pekerjaan yang akan diisi.
Setelah mengklik panah tersebut, maka akan keluar sebuah tampilan mengenai Kuantitas Jenis Pekerjaan yang dapat dilihat pada gambar 4.10. Pada halaman ini terdapat combo box untuk mengisi dimensi, faktor pengali dan harga satuan dari jenis pekerjaan tersebut.
Sebagai contoh dipilih jenis pekerjaan berupa Pasangan Batu Bata Dinding ½ Batu 1Pc : 2Ps tersebut memiliki ukuran panjang 12meter, lebar 4 meter dan faktor pengali sebesar dua.
Universitas Kristen Petra Gambar 4.10. Kuantitas Jenis Pekerjaan.
Harga satuan pekerjaan dapat dihitung dengan cara analisa atau cara lump sum dengan mengklik Hitung Harga Satuan atau dapat pula dimasukkan secara manual pada kolom yang tersedia. Setelah mengklik Hitung Harga Satuan akan muncul dua pilihan cara perhitungan yaitu Perhitungan Analisa dan Perhitungan Lump Sum yang ditunjukkan pada gambar 4.11.
Gambar 4.11. Perhitungan Analisa dan Perhitungan Lump Sum.
Universitas Kristen Petra 4.9.4. Analisa Harga Satuan Pekerjaan
Analisa harga satuan pekerjaan merupakan cara perhitungan harga satuan dengan merinci secara detail jenis-jenis dan kuantitas bahan dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk jenis pekerjaan tersebut. Dalam menu ini perhitungan harga satuan dibagi menjadi dua yaitu perhitungan material dan perhitungan tenaga kerja, berikut halaman perhitungan material yang dapat dilihat pada gambar 4.12.
Gambar 4.12. Perhitungan Analisa Material.
Pada halaman ini terdapat dua tabel yaitu Material dan Faktor Material.
Pada tabel Material berisi nama-nama material yang digunakan pada jenis pekerjaan tersebut. Setelah memilih jenis material, koefisien material dan harga maka klik OK untuk menampilkan pilihan tersebut ke dalam tabel Material.
Setelah mengisi tabel Material selanjutnya dilakukan pengisian tabel Faktor Material yang terdiri dari beberapa komponen yaitu Waste, Keuntungan atau Profit, Resiko, Eskalasi, Kontigensi dan PPN.
Setelah tabel Material dan Faktor Material terisi maka klik Lanjutkan untuk melakukan analisa Perhitungan Upah Tenaga Kerja.
Universitas Kristen Petra Sebelum melakukan perhitungan upah tenaga kerja maka perlu dipilih dahulu cara perhitungan upah tenaga kerja dari jenis pekerjaan tersebut. Cara perhitungan upah tenaga kerja dalam program CCoBL terdiri dari tiga macam pilihan yaitu Upah Produktifitas, Upah Borongan dan Upah SNI 2002. Sebagai contoh dipakai perhitungan upah berdasarkan Upah SNI 2002, oleh karena itu klik Upah SNI 2002 yang akan menunjukan tampilan seperti pada gambar 4.13.
Gambar 4.13. Perhitungan Upah SNI 2002.
Pada halaman ini terdapat dua tabel yaitu Komposisi Pekerja dan Faktor Upah. Dalam tabel Komposisi Pekerja berisi Jenis Tenaga Kerja, Indeks dan Satuan, serta Upah untuk tiap jenis tenaga kerja dimana jenis tenaga kerja dan indeks untuk tiap jenis tenaga kerja tersebut diambil secara otomatis dari database yang disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang sedang dihitung. Indeks untuk tiap jenis tenaga kerja juga dapat diganti apabila tidak sesuai dengan kondisi di lapangan dengan cara mengklik panah kecil di sebelah indeks, setelah itu akan muncul sebuah tampilan seperti pada gambar 4.14 dimana terdapat tempat untuk memasukkan indeks yang baru.
Universitas Kristen Petra Gambar 4.14. Perubahan Indeks Tenaga Kerja.
Dalam tabel Faktor Upah berisi jenis-jenis faktor, nilai serta koefisien dari masing-masing faktor. Untuk mengisi nilai serta koefisien dari masing- masing faktor dapat dilakukan dengan cara mengklik panah kecil di sebelah nama jenis faktor, setelah itu akan muncul sebuah tampilan seperti pada gambar 4.15.
Pada tampilan tersebut dapat diisikan koefisien faktor yang dikehendaki kemudian setelah itu nilai faktor akan dihitung secara otomatis berdasarkan koefisien yang telah diiisikan sebelumnya.
Gambar 4.15. Pengisian Koefisien Faktor.
Setelah perhitungan harga material dan perhitungan upah tenaga kerja selesai dilakukan maka penjumlahan dari harga material dan upah tenaga kerja akan menjadi harga satuaan yang ditampilkan pada layar Kuantitas Jenis Pekerjaan. Kemudian klik Ok untuk menampilkan dimensi dan harga satuan pada lembar Lembar Kerja seperti ditunjukkan pada gambar 4.16.
Universitas Kristen Petra Gambar 4.16. Lembar Kerja dengan Harga Satuan.
4.9.5. Harga Satuan Pekerjaan Lump Sum
Selain perhitungan harga satuan pekerjaan dengan menggunakan cara seperti di atas, terdapat pula perhitungan harga satuan pekerjaan dengan cara Perhitungan Lump Sum dimana cara Perhitungan Lump Sum dibagi menjadi dua yaitu Lump Sum untuk material dan Lump Sum untuk upah tenaga kerja.
Perhitungan Lump Sum ini adalah perhitungan harga satuan pekerjaan tanpa merinci secara detail jenis-jenis dan kuantitas bahan maupun tenaga kerja yang digunakan. Untuk menghitung harga satuan pekerjaan dengan cara lump sum adalah dengan cara mengklik Perhitungan Lump Sum pada gambar 4.10, yang akan menampilkan tampilan seperti pada gambar 4.17. Pada tampilan ini berisi kolom Harga Satuan Material dan juga tabel Faktor Lump Sum yang terdiri dari tujuh faktor yang dapat diisi secara manual.
Setelah mengisi kolom Harga Satuan Material dan Faktor Lump Sum kemudian klik Lanjut yang akan menampilkan tampilan seperti pada gambar 4.18.
Pada tampilan ini berisi kolom Harga Satuan Upah dan juga tabel Faktor Lump Sum yang terdiri dari tujuh faktor yang dapat diisi secara manual
Universitas Kristen Petra Gambar 4.17. Perhitungan Lump Sum untuk Material.
Gambar 4.18. Perhitungan Lump Sum untuk Upah.
Universitas Kristen Petra Setelah mengisi kolom Harga Satuan Upah dan Faktor Lump Sum kemudian klik Keluar untuk kembali ke Kuantitas Jenis Pekerjaan dimana kolom harga satuan telah terisi sesuai dengan perhitungan lump sum yang telah dilakukan. Kemudian klik Ok pada Kuantitas Jenis Pekerjaan untuk kembali ke Lembar Kerja dimana harga satuan telah tercetak di Lembar Kerja seperti pada gambar 4.16.
4.10. Aplikasi – Kebutuhan Tenaga Kerja
Setelah menyiapkan bill of quantity pada sub-bab 4.6, maka kebutuhan tenaga kerja baik total mandays maupun upah tenaga kerja dapat diketahui dengan memilih menu Aplikasi kemudian pilih menu Kebutuhan Tenaga Kerja. Setelah itu akan muncul sebuah tampilan yang menanyakan proyek apa yang hendak dilihat kemudian setelah memilih proyek yang hendak dilihat maka selanjutnya akan muncul sebuah tampilan yang terdiri dari tiga tabel seperti ditunjukkan pada gambar 4.19.
Gambar 4.19. Tampilan menu Aplikasi – Kebutuhan Tenaga Kerja.
Universitas Kristen Petra Tabel bagian atas berisi nomor, uraian jenis pekerjaan, volume, dan unit yang diambil dari bill of quantity proyek yang bersangkutan, kemudian setelah empat kolom di atas masih terdapat beberapa kolom lagi yang berisi keterangan mengenai total mandays maupun total upah untuk tiap jenis pekerjaan.
Sedangkan tabel bagian kiri bawah berfungsi sebagai tempat untuk memasukkan jenis pekerjaan yang hendak dihitung, sedangkan untuk tabel kanan bawah berfungsi untuk mengetahui kebutuhan tenaga kerja baik itu jenis tenaga kerja, total mandays maupun total biayanya dari jenis-jenis pekerjaan yang hendak dihitung. Untuk memasukkan jenis pekerjaan yang hendak dihitung secara terpisah maka dapat dilakukan dengan cara mengklik panah kecil di samping nomor tiap-tiap kelompok, sub atau jenis pekerjaan dari tabel di bagian atas.
Pada menu Aplikasi – Kebutuhan Tenaga Kerja juga tersedia fasilitas untuk melakukan pencetakan kebutuhan tenaga kerja yang dapat dilakukan dengan memilih dahulu bagian yang hendak dicetak, apakah semua atau pilihan tertentu dan jenis data yang berupa total mandays, upah tenaga kerja atau gabungan keduanya. Hasil dari pencetakan dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 4.20. Cetak Total Mandays.
Universitas Kristen Petra Gambar 4.21. Cetak Upah Tenaga Kerja.
Gambar 4.22. Cetak Total Mandays dan upah Tenaga Kerja.
Universitas Kristen Petra 4.11. Database – Faktor
Dalam menu ini terdapat fasilitas untuk melakukan perubahan berupa penambahan, pengurangan dan perubahan nama jenis-jenis faktor yang nantinya akan digunakan dalam perhitungan harga satuan pekerjaan. Untuk melakukan penambahan jenis faktor dapat dilakukan dengan cara mengetik nama jenis faktor yang baru kemudian klik Simpan, sedangkan untuk melakukan pengurangan jenis faktor dapat dilakukan dengan cara mengklik nama faktor yang akan dihapus kemudian klik Delete pada keyboard. Untuk melakukan perubahan nama jenis faktor, klik nama faktor kemudian klik panah kecil di sebelah kanan nama faktor sehingga nama faktor tersebut akan muncul pada kotak yang tersedia, setelah itu dapat dilakukan perubahan nama jenis faktor dan apabila telah selesai klik Edit untuk menyimpannya.
Pada program ini telah terdapat beberapa jenis faktor yang umumnya dipakai dalam perhitungan, faktor-faktor tersebut adalah Waste, Keuntungan atau Profit, Resiko, Eskalasi, Kontigensi dan PPN. Berikut merupakan tampilan dari menu Database – Faktor seperti ditunjukkan pada gambar 4.23.
Gambar 4.23. Tampilan menu Database – Faktor.
Universitas Kristen Petra 4.12. Database – Jenis Pekerjaan
Menu Database – Jenis Pekerjaan merupakan suatu menu yang memiliki fasilitas untuk melakukan perubahan baik penambahan maupun pengurangan dari Kelompok Pekerjaan dan Jenis Pekerjaan. Untuk melakukan penambahan Kelompok Pekerjaan maka klik Add kemudian ketik nama Kelompok Pekerjaan baru yang diinginkan kemudian klik Simpan.Untuk melakukan perubahan nama Kelompok Pekerjaan yang telah ada maka pilih dahulu nama Kelompok Pekerjaan kemudian klik Edit, setelah itu akan muncul kotak untuk diisi dengan nama Kelompok Pekerjaan yang baru kemudian klik Simpan. Sedangkan untuk melakukan pengurangan dari Kelompok Pekerjaan maka pilih dahulu Kelompok Pekerjaan yang akan dihapus kemudian klik Hapus untuk menghapusnya.
Selain dapat melakukan perubahan pada Kelompok Pekerjaan, dalam menu ini juga terdapat fasilitas untuk melakukan perubahan pada Jenis Pekerjaan.
Untuk melakukan penambahan Jenis Pekerjaan maka pilih dahulu Kelompok Pekerjaan yang sesuai dengan Jenis Pekerjaan yang akan diisi, kemudian ketik nama Jenis Pekerjaan beserta Satuannya, setelah itu klik Simpan. Untuk melakukan pengurangan dari Jenis Pekerjaan maka pilih dahulu Kelompok Pekerjaan kemudian pilih Jenis Pekerjaan yang akan dihapus dan klik Delete pada keyboard. Untuk melakukan perubahan pada suatu Jenis Pekerjaan maka pilih dahulu Kelompok Pekerjaan dan klik panah kecil pada sebelah kanan Jenis Pekerjaan yang akan diubah, setelah perubahan selesai dilakukan maka klik Edit untuk menyimpannya.
Berikut merupakan tampilan dari menu Database – Jenis Pekerjaan seperti ditunjukkan pada gambar 4.24.
Universitas Kristen Petra Gambar 4.24.Tampilan menu Database – Jenis Pekerjaan.
4.13. Database – Jenis Tenaga Kerja
Dalam suatu proyek terdapat bermacam-macam jenis pekerjaan konstruksi dimana jenis tenaga kerja yang digunakan pada tiap-tiap jenis pekerjaan tersebut berbeda satu dengan yang lainnya. Secara garis besar tenaga kerja yang sering digunakan adalah pekerja, tukang gali, tukang batu, tukang besi, tukang kayu, kepala tukang dan mandor namun tidak menutup kemungkinan tenaga kerja yang digunakan dalam tiap-tiap jenis pekerjaan mengalami perubahan baik penambahan maupun pengurangan dari apa yang telah disebutkan di atas.
Pada menu ini terdapat fasilitas untuk melakukan penambahan, pegurangan, maupun perubahan dari jenis tenaga kerja serta upah tiap-tiap jenis tenaga kerja. Untuk melakukan penambahan jenis tenaga kerja maka ketik nama Jenis Tenaga Kerja beserta Satuan dan Upah pada kotak yang tersedia kemudian klik Simpan. Untuk melakukan pengurangan Jenis Tenaga Kerja maka pilih nama Jenis Tenaga Kerja yang akan dihapus kemudian klik Delete pada keyboard.
Sedangkan untuk melakukan perubahan pada Jenis Tenaga Kerja maka klik panah
Universitas Kristen Petra kecil pada sebelah kanan nama Jenis Tenaga Kerja yang akan diubah, setelah perubahan selesai dilakukan maka klik Edit untuk menyimpannya. Berikut tampilan dari menu Database – Jenis Tenaga Kerja seperti ditunjukkan pada gambar 4.25.
Gambar 4.25.Tampilan menu Database – Jenis Tenaga Kerja.
4.14. Database – Indeks Tenaga Kerja & Material
Jumlah material dan tenaga kerja yang diperlukan dalam suatu proyek dipengaruhi oleh indeks masing-masing material maupun tenaga kerja tersebut.
Ada kalanya suatu jenis pekerjaan tidak memerlukan suatu jenis material atau jenis tenaga kerja tertentu sesuai yang disyaratkan oleh SNI 2002, oleh karena itu untuk memfasilitasi hal di atas maka dibuat sebuah fungsi dari program CCoBL yang dapat digunakan untuk melakukan perubahan pada indeks material maupun tenaga kerja untuk tiap jenis pekerjaan. Berikut merupakan tampilan dari menu Database – Indeks Tenaga Kerja & Material seperti ditunjukkan pada gambar 4.26.
Universitas Kristen Petra Gambar 4.26. Tampilan menu Database – Indeks Tenaga Kerja & Material.
Untuk melakukan perubahan indeks tenaga kerja dapat dilakukan dengan memilih dahulu Kelompok Pekerjaan dan Jenis Pekerjaan yang akan diubah, kemudian klik panah kecil di sebelah kanan nama Jenis Tenaga Kerja lalu lakukan perubahan pada indeks dan klik Ok.
Apabila ingin menambah Jenis Tenaga Kerja maka pilih dahulu Kelompok Pekerjaan dan Jenis Pekerjaan yang akan ditambah, kemudian klik double pada Jenis Tenaga Kerja di kolom sebelah kanan lalu isi indeks dan klik Ok. Sedangkan untuk menghapus Jenis Tenaga Kerja yang telah ada maka klik Jenis Tenaga Kerja yang akan dihapus kemudian tekan Delete pada keyboard untuk menghapusnya.
4.15. Cetak – Perhitungan Data
Menu Cetak – Perhitungan Data berfungsi untuk mencetak lembar Perhitungan Data dari suatu proyek tertentu yang telah disimpan dalam program CCoBL. Untuk mencetak lembar Perhitungan Data tersebut maka pilih dahulu Nama Proyek kemudian pilih Kelompok Pekerjaan yang hendak dicetak. Berikut
Universitas Kristen Petra merupakan tampilan dari menu Cetak – Perhitungan Data seperti ditunjukkan pada gambar 4.27, sedangkan tampilan preview dari lembar yang akan dicetak ditunjukkan pada gambar 4.28.
Gambar 4.27. Tampilan menu Cetak – Lembar Perhitungan Data.
Gambar 4.28. Tampilan Preview Lembar Perhitungan Data.
Universitas Kristen Petra 4.16. Cetak – Bill of Quantity
Menu Cetak – Bill of Quantity berfungsi untuk mencetak lembar bill of quantity dari suatu proyek tertentu yang telah disimpan dalam program CCoBL.
Untuk mencetak lembar bill of quantity tersebut maka pilih Nama Proyek yang hendak dicetak kemudian klik Preview. Berikut merupakan tampilan dari menu Cetak – Bill of Quantity seperti ditunjukkan pada gambar 4.29, sedangkan tampilan preview dari lembar yang akan dicetak ditunjukkan pada gambar 4.30.
Gambar 4.29. Tampilan menu Cetak – Bill of Quantity.
Gambar 4.30. Tampilan Preview Bill of Quantity.
Universitas Kristen Petra 4.17. Cetak – Rekapitulasi
Menu Cetak – Rekapitulasi memiliki fasilitas untuk mencetak rekapitulasi berdasarkan bill of quantity, tenaga kerja, serta bahan. Untuk mencetak rekapitulasi maka pilih dahulu Nama Proyek yang hendak dicetak, kemudian pilih rekapitulasi berdasarkan komponen yang dikehendaki. Setelah memilih Nama Proyek dan komponen rekapitulasi yang hendak dicetak maka klik Preview yang akan menampilkan preview dari lembar yang akan dicetak.
Berikut merupakan tampilan dari menu Cetak – Rekapitulasi seperti ditunjukkan pada gambar 4.31, sedangkan tampilan preview dari lembar yang akan dicetak ditunjukkan pada gambar 4.32.
Gambar 4.31. Tampilan menu Cetak –Rekapitulasi.
Universitas Kristen Petra Gambar 4.32. Tampilan Preview Rekapitulasi.
4.18. Cetak – Grand Total
Menu Cetak – Grand Total memiliki fasilitas untuk mencetak total kebutuhan material atau tenaga kerja yang dibutuhkan dalam suatu proyek konstruksi. Untuk mencetak grand total maka pilih dahulu Nama Proyek yang hendak dicetak, kemudian pilih jenis grand total yang hendak dicetak. Setelah memilih Nama Proyek dan jenis grand total yang hendak dicetak maka klik Preview yang akan menampilkan preview dari lembar yang akan dicetak.
Berikut merupakan tampilan dari menu Cetak – Grand Total seperti ditunjukkan pada gambar 4.33, sedangkan tampilan preview dari lembar yang akan dicetak ditunjukkan pada gambar 4.34.
Universitas Kristen Petra Gambar 4.33. Tampilan menu Cetak – Grand Total.
Gambar 4.34. Tampilan Preview Grand Total Tenaga Kerja.
4.19. Keluar
Menu Keluar adalah menu untuk mengakhiri atau menutup program CcoBL. Setelah mengklik menu Keluar maka layar akan kembali ke layar desktop.
Universitas Kristen Petra 4.20. Export Data
Pada program CCoBL terdapat fasilitas untuk melakukan export atau mengkonversi data ke dalam format PDF, Excel maupun format-format yang lainnya. Tujuan dari export data ini adalah untuk melindungi data asli pada program CCoBML, dimana apabila hasil perhitungan ingin diserahkan kepada pihak lain maka dapat diberikan dalam format seperti Excel. Untuk melakukan export data adalah dengan cara mengklik gambar amplop pada tampilan preview lembar yang akan dicetak.
4.21. Contoh Penggunaan Program Civil Construction Bill of Material and Labour (CCoBL)
Dalam melakukan contoh penggunaan ini akan diberikan dua contoh kasus yaitu:
• Bill of Quantity telah tersedia di luar format program CCoBML, seperti ditunjukkan pada tabel 3.
• Bill of Quantity belum tersedia, seperti terdapat pada lampiran 1.
4.21.1. Contoh Penggunaan dimana Bill of Quantity Telah Tersedia Di Luar Format Program CCoBML
Berikut akan dijelaskan langkah-langkah untuk melakukan contoh penggunaan pada program CCoBML dimana bill of quantity telah tersedia di luar format program CCoBML:
• Sebagai contoh diambil data dari bill of quantity seperti tercantum pada tabel 3. Masukkan identitas proyek yang meliputi Nama Proyek: Uji Aplikasi 1, Lokasi: UKP, Unit/Paket: Pek. Sipil, Lingkup Pekerjaan:
Pondasi, Sloof, Kolom, Balok, Perusahaan: PT. Mandiri, Estimator: Alroy, Pemeriksa: Leon. Berikut merupakan tabel 3 serta tampilan dari Identitas Proyek.
Universitas Kristen Petra Tabel 4.1. Bill of quantity untuk contoh penggunaan.
BILL OF QUANTITY
No. Proyek : 1 Perusahaan
: PT.
Mandiri Nama Proyek : Uji Aplikasi 1 Tanggal : 21-Juni-2008
Lokasi : UKP Estimator : Alroy
Unit/paket : Pek. Sipil Pemeriksa : Leon Lingkup Pekerjaan : Pondasi, Sloof, Kolom, Halaman : 1 dari 3
Balok Revisi : -
No Deskripsi/Uraian Volume Unit Harga
Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
1 Pekerjaan Persiapan
1.1 Selama Proyek
1.1.1 Pembersihan Selama Masa Konstruksi 1 Ls 3,000,000 3,000,000
2 Pekerjaan Tanah
2.1 Galian
2.1.1 Galian Tanah Biasa Sedalam 1meter 177.98 m3 15,000 2,669,700
2.2 Urugan
2.2.1 Urugan Pasir 26.25 m3 120,000 3,150,000 2.2.2 Urugan Kembali 108.33 m3 15,000 1,624,950
2.3 Buang Tanah
2.3.1 Pembuangan Tanah Sejauh 150 meter 69.65 m3 20,000 1,393,000
3 Pekerjaan Beton Bertulang
3.1 Pondasi
3.1.1 Lantai kerja beton 1PC:3Ps:5Kr (t=5cm) 131.25 m2 30,000 3,937,500 3.1.2 Tulangan Besi Beton Ulir D 16mm (KG) 1725.36 kg 12,500 21,567,000 3.1.3 Tulangan Besi Beton Ulir D 13mm (KG) 873.6 kg 12,000 10,483,200 3.1.4 Pasang Bekisting Untuk Pondasi (M2) 45.36 m2 75,000 3,402,000 3.1.5 Beton 1Pc:2Ps:3Kr (M3) 20.41 m3 600,000 12,246,000
3.2 Kolom
3.2.1 Tulangan Besi Beton Ulir D 19mm (KG) 2097.98 kg 12,500 26,224,750 3.2.2 Tulangan Besi Beton Polos Ø 8mm (KG) 465.36 kg 12,000 5,584,320 3.2.3 Pasang Bekisting Untuk Kolom (M2) 185.22 m2 90,000 16,669,800 3.2.4 Beton 1Pc:2Ps:3Kr (M3) 18.52 m3 600,000 11,112,000
3.3 Sloof
3.3.1 Lantai kerja beton 1PC:3Ps:5Kr (t=5cm) 52.8 m2 30,000 1,584,000 3.3.2 Tulangan Besi Beton Ulir D 16mm (KG) 683.67 kg 12,500 8,545,875 3.3.3 Tulangan Besi Beton Polos Ø 8mm (KG) 391.05 kg 12,000 4,692,600 3.3.4 Pasang Bekisting Untuk Sloof (M2) 115.2 m2 75,000 8,640,000 3.3.5 Beton 1Pc:2Ps:3Kr (M3) 11.52 m3 600,000 6,912,000
3.4 Balok Gantung
3.4.1 Tulangan Besi Beton Ulir D 16mm (KG) 683.67 kg 12,500 8,545,875 3.4.2 Tulangan Besi Beton Polos Ø 8mm (KG) 391.05 kg 12,000 4,692,600 3.4.3 Pasang Bekisting Untuk Balok (M2) 134.4 m2 90,000 12,096,000 3.4.4 Beton 1Pc:2Ps:3Kr (M3) 11.52 m3 600,000 6,912,000
TOTAL 185,685,170
PPN 10 % 18,568,517 JUMLAH AKHIR 204,253,687
Universitas Kristen Petra Gambar 4.35. Identitas Proyek Untuk Contoh Penggunaan.
• Setelah mengisi Identitas Proyek maka selanjutnya adalah menentukan Kelompok Pekerjaan. Sesuai dengan data dari bill of quantity pada tabel 3, terdapat 3 Kelompok Pekerjaan yaitu Pekerjaan Persiapan, Pekerjaan Tanah, dan Pekerjaan Beton Bertulang.
Karena pada program CCoBL tidak terdapat pilihan Kelompok Pekerjaan Beton Bertulang, maka harus ditambahkan secara manual sesuai dengan penjelasan yang terdapat dalam sub bab 4.7.2. Untuk memilih kelompok pekerjaan dapat dilakukan dengan cara memberi centang pada kotak kecil di samping nama tiap Kelompok Pekerjaan, berikut tampilan Kelompok Pekerjaan yang dipilih.
Universitas Kristen Petra Gambar 4.36. Kelompok Pekerjaan Untuk Contoh Penggunaan.
• Setelah memilih Kelompok Pekerjaan maka selanjutnya adalah mengisi sub-kelompok pekerjaan dengan mengetik secara manual. Dalam uji aplikasi ini sub-kelompok Pekerjaan diisi pada tiap-tiap Kelompok Pekerjaan. Sebagai contoh untuk Kelompok Pekerjaan Beton Bertulang terdapat empat sub bab, yaitu Pondasi, Kolom, Sloof, dan Balok Gantung.
Tampilan dari sub bab untuk Pekerjaan Beton Bertulang dapat dilihat pada gambar berikut.
Universitas Kristen Petra Gambar 4.37. Tampilan Sub-Kelompok Pekerjaan.
• Setelah mengisi Kelompok Pekerjaan dan Sub-kelompok Pekerjaan maka selanjutnya adalah memilih jenis pekerjaan, di sini sebagai contoh diambil jenis pekerjaan untuk kolom saja. Jenis pekerjaan untuk kolom seperti terdapat pada tabel 3 terdiri dari empat macam yaitu Tulangan Besi D19, Tulangan Besi Ø 8, Pasang Bekisting, serta Cor Beton.
• Setelah memilih jenis pekerjaan maka selanjutnya adalah mengisikan volume dari tiap jenis pekerjaan untuk kolom serta mengisi harga satuan pada tempat yang tersedia. Berikut merupakan tampilan dari Kuantitas Jenis Pekerjaan untuk empat jenis pekerjaan pada bagian kolom serta tampilan Lembar Kerja yang telah terisi.
Universitas Kristen Petra Gambar 4.38. Kuantitas Jenis Pekerjaan Besi Beton D 19.
Gambar 4.39. Kuantitas Jenis Pekerjaan Besi Beton Ø 8.
Universitas Kristen Petra Gambar 4.40. Kuantitas Jenis Pekerjaan Pasang Bekisting.
Gambar 4.41. Kuantitas Jenis Pekerjaan Cor Beton.
Universitas Kristen Petra Gambar 4.42. Lembar Kerja.
• Setelah Lembar Kerja selesai terisi maka bill of quantity telah selesai dibuat. Untuk melihat bill of quantity dapat dilakukan dengan cara sesuai dengan yang telah dijelaskan pada sub bab 4.14, berikut merupakan hasil cetak bill of quantity dari program CCoBL.
Tabel 4.2. Hasil Cetak Bill of Quantity dari Program CCoBL.
BILL OF QUANTITY
No. Proyek : 1 Perusahaan : PT. Mandiri Nama Proyek : Uji Aplikasi 1 Tanggal : 21-Juni-2008
Lokasi : UKP Estimator : Alroy
Unit/paket : Pek. Sipil Pemeriksa : Leon Lingkup Pekerjaan : Pondasi, Sloof, Kolom, Halaman : 1dari 3
Balok Revisi : -
No. Uraian Volume Unit Harga
Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 PEKERJAAN PERSIAPAN
1.1 Selama Proyek
1.1.1 Pembersihan Selama Masa Konstruksi (LS) 1 LS 3,000,000 3,000,000 Total Harga Selama Proyek 3,000,000 Harga Total PEKERJAAN PERSIAPAN 3,000,000
Universitas Kristen Petra Tabel 4.2. Hasil Cetak Bill of Quantity dari Program CCoBL (sambungan).
BILL OF QUANTITY
No. Proyek : 1 Perusahaan : PT. Mandiri Nama Proyek : Uji Aplikasi 1 Tanggal : 21-Juni-2008
Lokasi : UKP Estimator : Alroy
Unit/paket : Pek. Sipil Pemeriksa : Leon Lingkup Pekerjaan : Pondasi, Sloof, Kolom, Halaman : 2 dari 3
Balok Revisi : -
No. Uraian Volume Unit Harga
Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
2 PEKERJAAN TANAH
2.1 Galian
2.1.1 Galian tanah biasa sedalam 1meter 177.98 M3 15,000 2,669,700
Total Harga Galian 2,669,700
2.2 Urugan
2.2.1 Urugan Pasir (M3) 26.25 M3 120,000 3,150,000 2.2.2 Urugan Kembali (M3) 108.33 M3 15,000 1,624,950
Total Harga Urugan 4,774,950
2.3 Buang Tanah
2.3.1 Pembuangan tanah sejauh 150 meter 69.65 M3 20,000 1,393,000 Total Harga Buang Tanah 1,393,000 Harga Total PEKERJAAN TANAH 8,837,650
3 PEKERJAAN BETON BERTULANG
3.1 Pondasi
3.1.1 Lantai kerja beton 1PC:3Ps:5Kr (t=5cm) 131.25 M2 30,000 3,937,500 3.1.2 Tulangan Besi Beton Ulir D 16mm (KG) 1725.36 KG 12,500 21,567,000 3.1.3 Tulangan Besi Beton Ulir D 13mm (KG) 873.6 KG 12,000 10,483,200 3.1.4 Pasang Bekisting Untuk Pondasi (M2) 45.36 M2 75,000 3,402,000 3.1.5 Beton 1Pc:2Ps:3Kr (M3) 20.412 M3 600,000 12,247,200
Total Harga Pondasi 51,636,900
3.2 Kolom
3.2.1 Tulangan Besi Beton Ulir D 19mm (KG) 2097.98 KG 12,500 26,224,750 3.2.2 Tulangan Besi Beton Polos Ø 8mm (KG) 465.36 KG 12,000 5,584,320 3.2.3 Pasang Bekisting Untuk Kolom (M2) 185.22 M2 90,000 16,669,800 3.2.4 Beton 1Pc:2Ps:3Kr (M3) 18.522 M3 600,000 11,113,200
Total Harga Kolom 59,592,070
3.3 Sloof
3.3.1 Lantai kerja beton 1PC:3Ps:5Kr (t=5cm) 52.8048 M2 30,000 1,584,144 3.3.2 Tulangan Besi Beton Ulir D 16mm (KG) 683.67 KG 12,500 8,545,875 3.3.3 Tulangan Besi Beton Polos Ø 8mm (KG) 391.05 KG 12,000 4,692,600 3.3.4 Pasang Bekisting Untuk Sloof (M2) 115.2255 M2 75,000 8,641,913 3.3.5 Beton 1Pc:2Ps:3Kr (M3) 11.529 M3 600,000 6,917,400
Total Harga Sloof 30,381,932
Universitas Kristen Petra Tabel 4.2. Hasil Cetak Bill of Quantity dari Program CCoBL (sambungan).
BILL OF QUANTITY
No. Proyek : 1 Perusahaan : PT. Mandiri Nama Proyek : Uji Aplikasi 1 Tanggal : 21-Juni-2008
Lokasi : UKP Estimator : Alroy
Unit/paket : Pek. Sipil Pemeriksa : Leon Lingkup Pekerjaan : Pondasi, Sloof, Kolom, Halaman : 3 dari 3
Balok Revisi : -
No. Uraian Volume Unit Harga
Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
3.4 Balok Gantung
3.4.1 Tulangan Besi Beton Ulir D 16mm (KG) 683.67 KG 12,500 8,545,875 3.4.2 Tulangan Besi Beton Polos Ø 8mm (KG) 391.05 KG 12,000 4,692,600 3.4.3 Pasang Bekisting Untuk Balok (M2) 134.33 M2 90,000 12,089,700 3.4.4 Beton 1Pc:2Ps:3Kr (M3) 11.52 M3 600,000 6,912,000 Total Harga Balok Gantung 32,240,175
Harga Total PEKERJAAN BETON
BERTULANG 173,851,077
TOTAL AKHIR SEBELUM PPN : 185,688,727 PPN 10 % : 18,568,873 TOTAL AKHIR SETELAH PPN : 204,257,599
• Untuk melihat kebutuhan tenaga kerja yang diperlukan pada proyek uji aplikasi ini, maka pada Menu Utama pilih menu Aplikasi – Kebutuhan Tenaga Kerja, kemudian pilih Nama Proyek: Uji Aplikasi 1. Setelah itu akan muncul tampilan seperti ditunjukkan pada gambar 4.43, untuk penjelasan tiap-tiap tabel yang ada dapat dilihat pada sub-bab 4.8. Berikut merupakan tampilan dari perhitungan Kebutuhan Tenaga Kerja.
Universitas Kristen Petra Gambar 4.43. Kebutuhan Tenaga Untuk Kerja dari Contoh Penggunaan.
• Untuk mencetak kebutuhan tenaga kerja dapat dilakukan dengan cara sesuai yang telah dijelaskan pada sub bab 4.8. Sebelum mencetak, pengguna dapat memilih dahulu bagian yang hendak dicetak, apakah semua atau pilihan tertentu dan jenis data yang berupa total mandays, upah tenaga kerja atau gabungan keduanya. Berikut merupakan hasil cetak dari program CCoBL yang berdasarkan total mandays, upah tenaga kerja dan gabungan keduanya.
Universitas Kristen Petra Tabel 4.3. Hasil Cetak Total Mandays.
TABEL KEBUTUHAN TENAGA KERJA
No. Proyek : 1 Perusahaan : PT. Mandiri
Nama Proyek : Uji Aplikasi 1 Tanggal : 21-Juni-2008
Lokasi : UKP Estimator : Alroy
Unit/paket : Pek. Sipil Pemeriksa : Leon Lingkup Pekerjaan : Pondasi, Kolom,
Sloof, Balok. Halaman : 1 dari 4
Revisi : -
NO. DESKRIPSI / URAIAN VOL. UNIT JENIS T. KERJA INDEKS SNI
PEMBULATAN (OH)
1 PEKERJAAN PERSIAPAN
1.1 Selama Proyek
1.1.1 Pembersihan Selama Masa Konstruksi
(LS) 1 LS
- 0.00
2 PEKERJAAN TANAH
2.1 Galian
2.1.1 Galian tanah biasa sedalam 1meter 177.98 M3
OH Pekerja 0.4 70.00
OH Mandor 0.04 7.00
2.2 Urugan
2.2.1 Urugan Pasir (M3) 26.25 M3
OH Pekerja 0.3 8.00
OH Mandor 0.01 1.00
2.2.2 Urugan Kembali (M3) 108.33 M3
OH Pekerja 0.192 21.00
OH Mandor 0.019 2.00
2.3 Buang Tanah
2.3.1 Pembuangan tanah sejauh 150 meter 69.65 M3
OH Mandor 0.05 4.00
OH Pekerja 0.516 36.00
3 PEKERJAAN BETON
BERTULANG
3.1 Pondasi
3.1.1 Lantai kerja beton 1PC:3Ps:5Kr
(t=5cm) 131.25 M2
OH Pekerja 1.15 150.00
OH Tukang Batu 0.02 3.00
OH Kepala Tukang 0.002 1.00
OH Mandor 0.008 1.00
3.1.2 Tulangan Besi Beton Ulir D 16mm
(KG) 1725.36 KG
OH Pekerja 0.007 12.00
OH Tukang Besi 0.007 12.00
OH Kepala Tukang 0.0007 2.00
OH Mandor 0.0003 1.00
3.1.3 Tulangan Besi Beton Ulir D 13mm
(KG) 873.6 KG
OH Pekerja 0.007 6.00
OH Tukang Besi 0.007 6.00
OH Kepala Tukang 0.0007 1.00
OH Mandor 0.0003 1.00
Universitas Kristen Petra Tabel 4.3. Hasil Cetak Total Mandays (sambungan).
TABEL KEBUTUHAN TENAGA KERJA
No. Proyek : 1 Perusahaan : PT. Mandiri
Nama Proyek : Uji Aplikasi 1 Tanggal : 21-Juni-2008
Lokasi : UKP Estimator : Alroy
Unit/paket : Pek. Sipil Pemeriksa : Leon Lingkup Pekerjaan : Pondasi, Kolom,
Sloof, Balok. Halaman : 2 dari 4
Revisi : -
NO. DESKRIPSI / URAIAN VOL. UNIT JENIS T. KERJA INDEKS SNI
PEMBULATAN (OH)
3.1.4 Pasang Bekisting Untuk Pondasi (M2) 45.36 M2
OH Pekerja 0.3 14.00
OH Tukang Kayu 0.26 12.00
OH Kepala Tukang 0.026 1.00
OH Mandor 0.005 1.00
3.1.5 Beton 1Pc:2Ps:3Kr (M3) 20.412 M3
OH Pekerja 1.65 34.00
OH Tukang Batu 0.25 5.00
OH Kepala Tukang 0.025 1.00
OH Mandor 0.08 2.00
3.2 Kolom
3.2.1 Tulangan Besi Beton Ulir D 19mm
(KG) 2097.98 KG
OH Pekerja 0.007 15.00
OH Tukang Besi 0.007 15.00
OH Kepala Tukang 0.0007 2.00
OH Mandor 0.0003 1.00
3.2.2 Tulangan Besi Beton Polos Ø 8mm
(KG) 465.36 KG
OH Pekerja 0.007 3.00
OH Tukang Besi 0.007 3.00
OH Kepala Tukang 0.0007 1.00
OH Mandor 0.0003 1.00
3.2.3 Pasang Bekisting Untuk Kolom (M2) 185.22 M2
OH Pekerja 0.3 55.00
OH Tukang Kayu 0.33 60.00
OH Kepala Tukang 0.033 6.00
OH Mandor 0.006 1.00
3.2.4 Beton 1Pc:2Ps:3Kr (M3) 18.522 M3
OH Pekerja 1.65 30.00
OH Tukang Batu 0.25 5.00
OH Kepala Tukang 0.025 1.00
OH Mandor 0.08 2.00
3.3 Sloof
3.3.1 Lantai kerja beton 1PC:3Ps:5Kr
(t=5cm) 52.8048 M2
OH Pekerja 1.15 60.00
OH Tukang Batu 0.02 1.00
OH Kepala Tukang 0.002 1.00
OH Mandor 0.008 1.00