• Tidak ada hasil yang ditemukan

Universitas Gadjah Mada, 2010 Diunduh dari DAFTARISI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Universitas Gadjah Mada, 2010 Diunduh dari DAFTARISI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTARISI

HALAM.AN JlJDUL ... i

HALAM.AN PENGESAI-IAN ... ii

HALAM.AN PERNY AT AAN ... iii

HALAM.AN PERSEMBAHAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR lSI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFT AR GAMBAR ... xi

DAFTAR LA.MPIRAN ... xiii

INTISARI ... xvii

ABSTRACT ... xviii BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

A. Tinjauan Tentang Hiperlipidernia ... 6

1. Tinjauan Tentang Kolesterol ... 9

2. Biosintesis dan Degradasi Kolesterol.. ... 14

B. Tinjauan Tentang Radikal Bebas dan Antioksidan ... 14

1. Mekanisme Radikal Be bas ... 17

2. Mekanisme Antioksidan ... 18

C. Tinjauan Tentang Sistem Kardiovaskuler ... 19

1. Tinjauan Tentang Jantung ... 20

2. Tinjauan Tentang Aorta. ... 21

3. Tinjauan Tentang Arteri Koronaria ... 22

D. Tinjauan Tentang Ubi Jalar (Ipomoea batatas (L.) Lam.) ... 24

1. Kandungan Antioksidan Ubi Jalar (Ipomoea batatas (L.) Lam ... 28

E. Hipotesis ... 30

1. Hipotesis Kelja ... 30

2. Hipotesis Statistik ... 31 BAB III METODE PENELITIAN ... 32

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 32

B. Bahan dan Alat Penelitian ... 32

1. Bahan penelitian ... 32

2. Alat penelitian ... 33

C. Cara Kerja ... 33

vii

Aktivitas dan Efektifitas Antioksidan Ubi Jalar (Ipomoea batatas (L.) Lam.) Kultivar Lokal Terhadap Profil Lipoprotein Serum Darah dan Mikroanatomi Aorta Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Hiperlipidemia

PALUPI, Endah Sri, Dra. Mulyati Sarto, M.Si

Universitas Gadjah Mada, 2010 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

(2)

1. Tahap Persiapan ... 33 2. Tahap Perlak:uan ... 34 3. Tahap Pengukuran Kadar Antioksidan Ubi Jalar ... 37

4. Tahap Pengambilan Darah, Pengukuran Sampel

dan Pembuatan Preparat Mikroanatomi aorta ... 37 D. V ariabel!Parameter Penelitian ... 4 2 E. Rancangan Penelitian ... 42 F. Analisis Data ... 42

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Aktivitas Antioksidan Jus Ubi Jalar Kultivar Lokal

Dan Vitamin C ... 43 B. Kadar Kolesterol Total Serum Darah Tikus Putih (Rattus

norvegicus L.) Setelah 14 dan 28 Hari Perlakuan ... .49 C. Kadar LDL Serum Darah Tikus Putih (Raltus norvegicus L.)

Setelah 14 dan 28 Hari Perlakuan ... 53

D. Kadar HDL Serum Darah Tikus Putih (Rattus norvegicus L.)

Setelah 14 dan 28 Hari perlakuan ... 56 E. Kadar Trigliserida Serum Darah Tikus Putih (Rattus norvegicus L.)

Setelah 14 dan 28 Hari Perlakuan ... 61 F. Mikroanatomi Aorta Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Setelah

Perlak:uan dengan Jus Ubi Jalar ... 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 75 B. Saran ... 75 DAFT AR PUST AKA ... 77 LAMPlRAN

Vlll

Universitas Gadjah Mada, 2010 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

(3)

Tabel 1.

Tabel2.

Tabel3.

Tabel4.

Tabel5.

Tabel6.

Tabel 7.

Tabe18.

Tabe19.

Tabel10.

Tabel 11.

Tabell2.

Tabel 13.

Tabel14.

Tabel 15.

DAFfAR TABEL

Halaman Kadar Kolesterol Total, LDL, HDL dan Trigliserida

Darah Manusia

Kandungan Tiga Jenis Ubi Jatar

Kandungan Antioksidan Tiga Jenis Ubi Jatar Pengelompokan Hewan Coba

Komposisi Blanko dan Sampel datam Kuvet Untuk Pengukuran Kadar Kolesterol Total

Komposisi Blanko dan Sampel dalam Kuvet Untuk Pengukuran Kadar LDL

Komposisi Blanko dan Sampel datam Kuvet Untuk Pengukuran Kadar HD L

Komposisi Blanko dan Sarnpel datam Kuvet Untuk Pengukuran Kadar Trigliserida

Persen Peredaman Radikat Bebas DPPH Oleh Jus Ubi Jatar Segar, Selang 1 Hari Pembuatan dan Vitamin C Aktivitas Antioksidan Jus Ubi Jatar Segar 3 Kultivar Dan Vitamin C

Aktivitas Antioksidan Jus Ubi Jatar 3 Kultivar Selang 1 Hari Pembuatan dan Vitamin C

Kadar Kolesterol Total Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Antar Wak:tu Perlakuan

Kadar Kolesterol Total Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Antar Kelompok dengan Perlakuan Jus Ubi Jalar Kultivar Lokal

Kadar LDL Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Antar W aktu Perlakuan

8 25 28 36

38

39

40

41

44

46

46

51

51

54 Kadar LDL Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Antar

Kelompok dengan Perlakuan Jus Ubi Jalar Kultivar Lokal 54 ix

Aktivitas dan Efektifitas Antioksidan Ubi Jalar (Ipomoea batatas (L.) Lam.) Kultivar Lokal Terhadap Profil Lipoprotein Serum Darah dan Mikroanatomi Aorta Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Hiperlipidemia

PALUPI, Endah Sri, Dra. Mulyati Sarto, M.Si

Universitas Gadjah Mada, 2010 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

(4)

r

I

Tabel16.

Tabell7.

Tabel 18.

Tabell9.

Kadar HDL Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Antar

Waktu Perlakuan 58

Kadar HDL Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Antar

Kelompok dengan Perlakuan Jus Ubi Jalar Kultivar Lokal 58 Kadar Trigliserida Tilcus Putih (Rattus norvegicus L.)

Antar W aktu Perlakuan 62

Kadar Trigliserida Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Antar Kelompok dengan Perlakuan Jus Ubi Jalar

Kultivar Lokal 62

X

(5)

DAFfARGAMBAR

Hal am an Gambar 1. Penampang Melintang Arteri yang Mengalami

Aterosklerosis 7

Gambar2. Struktur Kimia Kolesterol 9

Gambar 3. Pembentukan Foam Cell dan Mekanisme Aksi HDL 12 Gambar4. Gambaran Skematik Aliran Darah Melalui Sistem

Kardiovaskuler 21

Gambar 5. Letak Arteri Koronaria pada Jantung 23 Gambar 6. Ubi Jalar Putih Kultivar Kapasan dari Gunung Kawi 26 Gambar 7. Ubi Jalar Kuning Kultivar Kuning Madu dari Gunung

Kawi 26

Gambar 8. Ubi Jalar Ungu Kultivar Biru Mangsi dari Tawangmangu 27 Gambar9. Persen Peredaman Radikal Bebas Ubi Jalar Kultivar Lokal

dan Vitamin C pada Berbagai Konsentrasi 45 Gambar 10. Kadar Kolesterol Total Tikus Putih (Rat/us norvegicus L.)

dengan Perlakuan Jus Ubi Jalar Kultivar Lokal 50 Garnbar 11. Kadar LDL Tikus Putih (Rattus norvegicus L.)

dengan Perlakuan Jus Ubi Jalar Kultivar LokaJ 53 Gambar 12. Kadar HDL Tikus Putih (Rattus norvegicus L.)

dengan Perlakuan Jus Ubi Jalar Kultivar Lokal 57 Gambar 13. Kadar Trigliserida Tikus Putih (Rattus norvegicus L.)

dengan Perlakuan Jus Ubi Jalar Kultivar Lokal 61 Gam bar 14. Mikroanatomi Aorta Tikus Putih (Raltus norvegicus L.)

Kelompok Kontrol Akuades dengan Pewamaan HE 66 Gambar 15. Mikroanatomi Aorta Tikus Putih (Rattus norvegicus L.)

Kelompok Kontrol (+) Hiperlipidemia 67 Gambar 16. Mikroanatomi Aorta Tikus Putih (Rattus norvegicus L.)

Hiperlipidemia dengan Perlakuan Jus Ubi Jalar Putih

XI

Aktivitas dan Efektifitas Antioksidan Ubi Jalar (Ipomoea batatas (L.) Lam.) Kultivar Lokal Terhadap Profil Lipoprotein Serum Darah dan Mikroanatomi Aorta Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Hiperlipidemia

PALUPI, Endah Sri, Dra. Mulyati Sarto, M.Si

Universitas Gadjah Mada, 2010 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

(6)

r

'\

dengan Pewamaan HE

Gambar 17. Mikroanatomi Aorta Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Hiperlipidemia dengan Perlakuan Jus Ubi Jalar Kuning

68

dengan Pewamaan HE 69

Gambar 18. Mikroanatomi Aorta Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Hiperlipidemia dengan Perlakuan Jus Ubi Jalar Ungu

dengan Pewarnaan HE 70

Gambar 19. Mikroanatomi Aorta Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Seluruh Kelompok Perlakuan dengan Pewamaan HE 71

Xll

(7)

l I

DAFf AR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1. Tabel Absorbansi Hitung

Lampiran 2. Tahap-tahap Pembuatan Mikroanatomi Aorta

Lampiran 3. Kadar Kolesterol Total Serum Darah Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) dengan Perlakuan Jus Ubi Jalar

Lampiran 4. Kadar LD L Serum Darah Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) dengan Perlakuan Jus Ubi Jatar lampiran 5. Kadar HDL Serum Darah Tikus Putih (Rattus

norvegicus L.) dengan Perlakuan Jus Ubi Jalar lampiran 6. Kadar Trigliserida Serum Darah Tikus Putih (Rattus

norvegicus L.) dengan Perlakuan Jus Ubi Jalar lampiran 7. Hasil ANOV A Kadar Kolesterol Total Tikus Putih

(Rattus norvegicus L.) Kelompok Kontrol Negatif (K (-)] An tar W aktu Perlakuan

Lampiran 8. Hasil ANOV A Kadar LDL Tikus Putih (Rattus

norvegicus L.) Kelompok Kontrol Negatif[K (-)] Antar W aktu Perlak:uan

Lampiran 9. Hasil ANOV A Kadar HDL Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Kelompok Kontrol Negatif [K (-)]

An tar W aktu Perlakuan

Lamp iran 10. Hasil ANOV A Kadar Trigliserida Tikus Putih (Rattus

. norvegicus L.) Kelompok Kontrol Negatif[K (-)]

81 83

86

87

88

89

90

90

90

Antar Waktu Perlakuan 91

Lampiran II. Hasil ANOV A Kadar Kolesterol Total Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Kelompok Kontrol Positif

(K (+)] Antar Waktu Perlakuan 91

Lampiran 12. Hasil ANOVA Kadar LDL Tikus Putih (Rattus

norvegicus L.) Kelompok Kontrol Positif [K (+)] Antar

Waktu Perlakuan 91

Lampiran 13. Hasil ANOV A Kadar HDL Tikus Putih (Rattus

norvegicus L.) Kelompok Kontrol Positif [K (+)] Antar xm

Aktivitas dan Efektifitas Antioksidan Ubi Jalar (Ipomoea batatas (L.) Lam.) Kultivar Lokal Terhadap Profil Lipoprotein Serum Darah dan Mikroanatomi Aorta Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Hiperlipidemia

PALUPI, Endah Sri, Dra. Mulyati Sarto, M.Si

Universitas Gadjah Mada, 2010 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

(8)

Waktu Perlakuan 92 Lampiran 14. Hasil ANOV A Kadar Trigliserida Tikus Putih (Rattus

norvegicus L.) Kelompok Kontrol Positif [K (+)]

An tar W aktu Perlakuan 92

Lampiran 15. Hasil ANOVA Kadar Kolesterol Total Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Kelompok Perlakuan I (PI)

Antar Waktu Perlakuan 92

Lampiran 16. Hasil ANOV A Kadar LDL Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Kelompok Perlakuan I (PI) Antar

Waktu Perlakuan 93

Lampiran 17. Hasil ANOV A Kadar HDL Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Kelompok Perlakuan I (P I) Antar

Waktu Perlakuan 93

Lampiran 18. Hasil ANOV A Kadar Trigliserida Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Kelompok Perlakuan I (P I) An tar

W aktu Perlakuan 93

Lampiran 19. Hasil ANOV A Kadar Kolesterol Total Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Kelompok Perlakuan II

(P II) Antar Waktu Perlakuan 94

Lampiran 20. Hasil ANOV A Kadar LDL Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Kelompok PerLakuan II (P II) Antar

W aktu Perlakuan 94

Lampiran 21. Hasil ANOV A Kadar HDL Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Kelompok Perlakuan II (P II) Antar

W aktu Perlakuan 94

Lampiran 22. Hasil ANOV A Kadar Trigliserida Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Kelompok Perlakuan II (P II)

An tar W aktu Perlakuan 95

Lampiran 23. Hasil ANOV A Kadar Kolesterol Total Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Kelompok Perlakuan III

(P ill) An tar W aktu Perlakuan 95

Lampiran 24. Hasil ANOV A Kadar LDL Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Kelompok Perlakuan ill (P ill) Antar

W aktu Perlakuan 95

XIV

(9)

Lampiran 25. Hasil ANOVA Kadar HDL Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Kelompok Perlakuan III (P III) Antar

W aktu Perlakuan 96

Lampiran 26. Hasil ANOV A Kadar Trigliserida Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Kelompok Perlakuan III (P III) Antar

W aktu Perlakuan 96

Lampiran 27. Hasil ANOVA Kadar Kolesterol Total Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Antar Kelompok Perlakuan

pada Hari ke-0 Perlakuan 96

Lampiran 28. Hasil ANOV A Kadar LDL Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Antar Kelompok Perlakuan pada

Hari ke-0 Perlakuan 97

Lampiran 29. Hasil ANOV A Kadar HDL Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) An tar Kelompok Perlakuan pada

I Hari ke-0 Perlakuan 97

r

Lampiran 30. Hasil ANOV A Kadar Trigliserida Tikus Putih (Rattus

\ norvegicus L.) Antar Kelompok Perlakuan pada

Hari ke-0 Perlakuan 97

Lampiran 31. Hasil ANOV A Kadar Kolesterol Total Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Antar Kelompok Perlakuan

Setelah 14 Hari Perlakuan 98

Lampiran 32. Hasil ANOV A Kadar LDL Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Antar Kelompok Perlakuan Setelah

14 Hari Perlakuan 98

Lampiran 33. Hasil ANOV A Kadar HDL Tikus Putih (Rattus nor:vegicus L.) Antar Kelompok Perlakuan Setelah

14 Hari Perlakuan 98

Lampiran 34. Hasil ANOV A Kadar Trigliserida Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Antar Kelompok Perlakuan Setelah

14 Hari Perlakuan 99

Lampiran 35. Hasil ANOVA Kadar Kolesterol Total Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Antar Kelompok Perlakuan

Setelah 28 Hari Perlakuan 99

Lampiran 36. Hasil ANOV A Kadar LDL Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Antar Kelompok Perlakuan Setelah

XV

Aktivitas dan Efektifitas Antioksidan Ubi Jalar (Ipomoea batatas (L.) Lam.) Kultivar Lokal Terhadap Profil Lipoprotein Serum Darah dan Mikroanatomi Aorta Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Hiperlipidemia

PALUPI, Endah Sri, Dra. Mulyati Sarto, M.Si

Universitas Gadjah Mada, 2010 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

(10)

28 Hari Perlakuan 99 Lampiran 37. Hasil ANOVA Kadar HDL Tikus Putih (Rattus

norvegicus L.) Antar Kelompok Perlak:uan Setelah

28 Hari Perlakuan 100

Lampiran 38. Hasil ANOV A Kadar Trigliserida Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Antar Kelompok Perlakuan Setelah

28 Hari Perlakuan 100

Lampiran 39. Hasil ANOV A Aktivitas Antioksidan Jus Ubi JaJar

Segar 3 Kultivar dan Vitamin C 100

Lampiran 40. Hasil ANOV A Aktivitas Antioksidan Jus Ubi Jalar

3 Kultivar Selang 1 Hari Pembuatan dan Vitamin C 102

Larnpiran 41. Dokumentasi Penelitian 104

Lampiran 42. Berat Badan Tikus Putih Awal dan Perubahannya

Setiap Minggu Selama Preperlakuan 109

Lampiran 43. Berat Badan Tikus Putih Awal dan Perubahannya

Setiap Minggu Selama Perlakuan 110

XVI

Gambar

Tabel  1.  Tabel2.  Tabel 3.  Tabel4.  Tabel5.  Tabel 6.  Tabel  7.  Tabe18.  Tabe19.  Tabel10

Referensi

Dokumen terkait

Bau yang masuk ke dalam rongga hidung akan merangsang saraf (nervus olfaktorius) Bau yang masuk ke dalam rongga hidung akan merangsang saraf (nervus olfaktorius) dari

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Akhir ini yang berjudul “Pengaruh

Hasil pengujian terhadap profil lipid pada tikus dislipidemia menunjukkan bahwa dibandingkan dengan kontrol pembanding, pemberian ekstrak etanol biji pepaya dosis 200 mg/kg bb dan

Devi Afrianti 2015, judul skripsi: ORGANISASI PEREMPUAN (Studi Kasus Aisyiyah Di Kota Medan). Skripsi ini mendeskripsikan: “Organisasi Perempuan Aisyiyah di Kota Medan. Kajian

Pengelolaan kelas dilakukan untuk mendukung terjadinya proses pembelajaran zang lebih berkualitas. Oleh karena itu pendekatan atau teori apapun zang dipilih dan zang dijadikan

kebudayaan, pelayanan kesehatan, laboratorium, dan pelayanan umum. Bangunan gedung fungsi khusus meliputi bangunan gedung untuk reaktor nuklir, instalasi pertahanan dan

1 ) Teori dasar kel i stri kan dan rangkaian, mencakup perinsip dan dalil-dalil listrik serta rangkai-. an listrik. 2) Pengukuran listrik, mencakup perinsip

Dalam pemikiran Islam, seperti yang dikemukakan oleh al-Ghazali, kelompok-kelompok atau pemeluk agama lain yang tidak terjangkau oleh dakwah Islam, akan tetapi berpegang