E-book ini hanya untuk kalangan sendiri
tidak untuk dijualbelikan
1
A. LARUTAN, KOLOID, SUSPENSI
Campuran antara dua macam zat atau lebih akan memebentuk larutan, koloid, atau suspensi. Ciri dan sifat ketiga campuran dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 6.1 Perbedaan larutan, koloid, dan suspensi
Larutan
Koloid
Suspensi
Campuran yang zat
terlarutnya merata
dalam pelarutnya
Campuran yang atas tersusun dari zat
tersispersi dan medium pendispersi
Campuran yang terdiri
atas endapan dan filtrat
Homogen
Tampak homogen, dengan mikroskop
ultra terlihat heterogen
Heterogen
Stabil (tidak memisah)
Umumnya stabil
Tidak stabil
Satu fase
Dua fase
Dua fase
Diameter partikel <10
-7Diameter partikel 10
-7– 10
-5Diameter partikel > 10
-5Tidak dapat di saring
Dapat disaring dengan kertas saring
ultra
Dapat disaring
Contoh: cuka,sirop,air
laut
Contoh:kabut,asap.agar-agar
Contoh:airkapur keruh,air
lumpur keruh
B. MACAM-MACAM KOLOID
Sistem kolodi dibagi menjadi 2 bagian yaitu fase terdispersi (zat terlarut) dan medium pendispersi (pelarut). Macam-macam koloid dapat dilihat pda tabel berikut ini.
Tabel 6.2 Macam-macam koloid
No.
Fase
terdispersi
Medium
pendispersi
Nama koloid
Contoh
1.
Padat
Padat
Sol padat
Perunggu baja
2.
Cair
Sol
Cat,tinta
3.
Gas
Aerosol
padat
Asap,debu
4.
Cair
Padat
Emulsi padat
Keju,mentega,jeli
5.
Cair
Emulsi
Susu,santan
6.
Gas
Aerosol cair
Kabut,awan
7.
Gas
Padat
Busa padat
Batu apung,bahan busa
2
E-book ini hanya untuk kalangan sendiri tidak untuk dijualbelikan C. PEMBUATAN KOLOIDBagan berikut ini menunjukan hubugan antara larutan koloid dan suspensi serta teknik cara pembuatannya
1. Kondensasi
Kondensasi adalah proses pembuatan koloid dengan menggumpalkan partikel terlarut menjai koloid. Cara ini dapat dilakukan dengan berbagai cara berikut.
a. Reaksi hidrolisis
Reaksi hidrolisis merupakan reaksi larutan dengan air. Contohnya adalah pembuatan Fe(OH)3
dengan idrolisis FeCl3 yang dipanaskan. FeCl3(aq) + 3H2O(l) Fe(OH)3(s) + 3HCl(aq)
b. Reaksi redoks
Reaksi redoks adalah reaksi yang mengalami perubahan bilangan oksidasi. Contohnya adalah pembuatan sol beleran(S) dengan mereaksikan gas H2S dan larutan SO2.
2H2S(g) + SO2(aq) 2H2O(l) + 3S(s)
c. Pertukaran ion
Reaksi pertukaran ion biasanya digunkan unutuk membuat koloid yang berasal dari zat yang sukar larut. Contohnya adalah pembuatan As2S3 dengan mereaksikan gas H2S dalam larutan As2O3.
3H2S(g) + As2O3(aq) As2S3(s) + 3H2O(l)
d. Reaksi dekomposisi rangkap
Contoh reaksi dekomposisi rangkap adalah pembuatan koloid AgCl dari larutan perak nitrat ence dengan larutan NaCl encer.
AgNO3(aq) + NaCl(aq) AgCl(s) + NaNO3(aq)
e. Reaksi penggantian pelarut
Contoh pembuata koloid dengan reaksi pergantian pelarut adalah koloid yang terbentuk apabila larutan jenuh kalsium asetat dicampur dengan alkool.
2. Dispersi
Dispersi adalah pembuatan koloid dengan mengubah partikel suspensi menjadi koloid. Dispersi dapat dilakukan dengan cara-cara berikut.
a. Cara mekanik
Pembuatan koloid dengan cara digerus aau dihaluskan. Contohnyaadalah pembuatan sol berelang. Belerang halus + Air Sol belerang
b. Cara peptisasi
Pembuatan koloid dengan cara memecah molekul besar menjadi molekul yang lebih kecil. Proses ini dilkukan dengan menghilangkan ion elektrolit penyebab penggumpalan. Contohnya adalah endapa Al(OH)3. Caranya adalah dengan mempeptisasi AlCl3 menjadi koloid Al(OH)3
c. Cara busur Bredig
Pembuatan koloid dengan cara busur Bredig menggunakan loncatan bunga api listrik. Contohnya adalah pembuatan koloid logam
d. Cara homogenisas
Pembuatan koloid dengan cara homogenisasi dilakukan dengan membuayt za menjadi homogen dan berukuran koloid. Contohnya adalah emulsi obat id industri farmasi.
D. SIFAT-SIFAT KOLOID
Beberapa sifat koloid adalah sebagai berikut. 1. Efek Tyndall
Efek Tyndall adalah peristiwa penghamburan cahaya oleh partikel koloid sehingga kolid nudah terlihat. Peristiwa ini di tenukan oleh John Tyndall .contohnya adalah terlihatnya cahaya yang berasal dari lampu mobil atau sepeda motor di malam hari. Hal ini terjadi karena cahaya dipendarkan oleh partikel debu
Larutan Koloid Suspensi
Kondensasi
E-book ini hanya untuk kalangan sendiri
tidak untuk dijualbelikan
3
2. Gerak Brown
Gerak Brown adalah gerak partikel koloid secara terus menerus dan acak ke segala arah. Geraka ini terjadi karena benturan antar partikel koloid. Gerak Brown akan semakin cepat jika sukuran partikel semakin kecil dan suhu semakin tinggi
3. Elektroforesis
Elektrofiresi adalah Peristiwa pergerakan partikel koloid menuju elektode di bawah pengaruh medan istrik. Muatan listrik ini terjadi karena adanya penyerapan ion pada permukaan koloid. Contohnya adalah proses pengurangan zat pencemar di udara dengan pengendap Cottrel
4. Koagulasi
Koagulasi adalah peristiwa pengendapan atau penggumpalan partikel koloid. Koagulasi disebakna hilangnya kestabiln unutk mempertahankan penyebaran partikel di medium pendispersi. Koagulasi dapat dilakukan dengan penambahan zat elektrolit dengan mekanik(pemanasan, pendingian, dan pengadukan) 5. Adsorpsi
Adsorpsi adalah peristiwa penyerapan suatu zat sehingga partikel-partikel zat tersebut menenmpel pada bidang penyerapan. Penyerapan ini terjadi karena adanya gaya tarik-menarik antarmolekul zat terlarut dan adsorben
Contoh:
• penggunaan norit untuk penyembuhan sakit perut • pemutihan gula pasir
E. KOLOID LIOFIL DAN LIOFOB
Molekul sabun mempunyai dua kutub yang bersifat hidrofilik (larut dalam air) dan hidrofobik (tidak larut dalam air). Ujung hidrofobik menyerap kotoran berminyak, sedangkan hidrofilik berfungsi menutup kotoran minyak membentuk misel(partikel). misel-misel ini akan melepaskan diri(tidak melekat) sehingga melayang dalam air dan ketika dibilas kotoran akan lenyap. Dalam adsorpsi ini terjadi dua jenis sol, yaitu sol liofil dan sol liofob. Sol liofil adalah sol yang zat terdispersinya dapat menarik dan mengadsorpsi molekul mediumnya. Sol liofob adalah sol yang zat terdispersinya tidak dapat menatik dan tidak dapat mengadsorpsi molekul mediumnya. Jika mediumnya adalah air, sol tersebut hidrofol(kanji,protein,sabun,dan agar-agar) dan hidrofob(sol sulfida, sol logam dan sol belerang).
Tabel 6.3 Perbedaan koloid liofil dan koloid liofob.
Koloid Liofil
Koloid Liofob
Stabil
Kurang stabil
Kekentalan tinggi
Kekentalan rendah
Sukar diendapkan
Mudah diendapkan
Mudah menjadi gel
Tidak semua dapat dibuat gel
Reversible
Irreversible
Zat organik
Zat anorganik
Efek Tyndall tidak jelas
Efek Tyndall sangat jelas
Cara dispersi
Cara kondensasi
Gerak Brown tidak jelas
Gerak Brown jelas
Mengadsorpsi molekul
Mengadsorpsi ion
Penambahan elektrolit kurang
berpengaruh terhadap endapan
Penambahan elektrolit akan mengendapkan
koloid
4
E-book ini hanya untuk kalangan sendiri tidak untuk dijualbelikan Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !1. Hal yang membedakan antara larutan dan koloid adalah . . . .
A. larutan bersifat stabil, semntara koloid tidak stabil
B. larutan dua fase, sedangkan koloid satu fase C. larutan keruh,sedangkan koloid jernih D. larutan meneruskan cahaya, sedangkan
koloid menghamburkan cahaya
E. larutan bersifat heterogen,sedangkan koloid bersifat homogen
2. Hal di bawah ini yang bukan merupakan ciri sistem koloid adalah. . .
A. homogen B. stabil
C. terdiri atas dua fase D. menghamburkan cahaya E. tidak dapat disaring
3. Istilah di bawah ini yang tidak ada hubungannya denga sistem koloid adalah . . . .
A. dialisis B. koagulasi C. dekantasi D. elektroforesis E. peptisasi
4. Hal berikut yang merupakan ciri sistem koloid adalah. . . .
A. tidak dapat menembus membran semi permeabel
B. campurannya terdiri atas satu fase C. jika didiamkan, tidak memisah
D. tidak dapat dilihat dengan mikroskop ultra E. ukuran diameter partikelnya antara 10-7– 10
-5
5. Berikut ini yang bukan merupakan contoh larutan adalah . . ..
A. bensin B. udara bersih C. sirop D. air laut
E. air sungai yang keruh
6. Campuran antara air dan tanah merupakan salah satu contoh dari. . . .
A. larutan B. suspensi C. koloid D. koloid liofil E. koloid liofon
7. Salah satu perbedaan antara koloid dengan suspensi adalah . . . .
A. koloid stabil,sedangkan suspensi tidak stabil B. koloid mengahamburkjan cahaya,
sedangkan suspensi meneruskan cahaya C. koloid bersifat homogen, sedangkan
suspensi heterogen
D. koloid transparan , sedangkan suspensi keruh
E. koloid satu fase, sedangkan suspesi dua fase 8. Mempunyai sifat tampak homogentetapi dengan
mikroskop ultra terlihat heterogen adalah ciri dari . . . . A. suspensi B. larutan C. koloid D. padatan E. elektron
9. Partikel uang mempunyai diameter < 10-7 cm
adalah . . . . A. larutan B. padatan C. koloid D. suspensi E. elektron
10. Sistem campuran di bawah ini yang bukan merupakan sistem koloid adalah . . . . A. air sadah
B. kabut C. air santan D. batu apung E. kanji
11. Jenis koloid yang zat terdispersinya air dan medium pendispersinya gas adalah . . . . A. aerosol cair
B. emulsi C. busa D. sol E. gel
12. Zat berikut ini yang merupakan koloid adalah . . . A. larutan alkohol B. asap C. air kopi D. tanah liat E. larutan cuka
13. Suatu zat yang terdiri atas fase terdispersi padat dan medium pendispersi gas adalah . . . . A. aerosol padat
E-book ini hanya untuk kalangan sendiri
tidak untuk dijualbelikan
5
D. emulsi padat E. busa
14. Mutiara dan jeli adalah sistem koloid dari . . . A. padat dalam cair
B. padat dalam padat C. cair dalam padat D. cair dalam gas E. gas dalam padat
15. Sistem dipersi gas dalam medium pendispersi padat disebut. . . A. emulsi B. suspensi C. aerosol D. sol E. busa padat
16. Asap dan debu yang berada dia jalan raya meruapakn koloid jenis . . . .
A. aerosol cair B. emulsi padat C. busa D. sol
E. aerosol padat
17. Minyak ikan dalam sistem dispersi terjadi karena keadaan . . . .
A. zat padat terdipersi dalam medium gas B. zat padat terdispersi dalam medim padat C. zat cair terdispersi dalam medium gas D. zat cair terdispersi dalam medium cair E. zat gas terdispersi dalam medium cair 18. Di bawah ini yang merupakan koloid berbentuk
sol adalah . . . A. baja B. tinta C. santan D. kabut E. asap
19. Buih dalam sistem dispersi terjadi pada keadaan . . . .
A. zat cair terdispersi dalam medium zat cair B. gas terdispersi dalam medium zat padat C. zat padat terdispersi dalam medium zat cair D. zat cair terdispersi dalam medium gas E. gas terdipersi dalam medium zat cair 20. Sistem dispersi di bawah ini yang bukan
merupakan emulsi adalah . . . . A. tinta
B. air susu C. agar-agar D. lateks E. santan
21. Tinta pulpen termasuk jenis koloid . . . . A. emulsi
B. gel C. aerosol D. sol
E. aerosol padat
22. dispersi zat cair atau zat padat dalam medium gas disebut. . . . A. emulsi B. sol C. gel D. aerosol E. suspensi
23. Ketika udara ditiupkan ke dalam larutan sabun timbul buih, fase terdipersi dan medium pendispersi pada buih berturut-turut adalah . . . . A. cair dan gas
B. cair dan cair C. gas dan cair D. gas dan padat E. cari dan padat
24. Koloid di bawah ini yang termasuk sistem padat dalam gas adalah . . . .
A. kabut B. embun C. batu apung D. asap E. buih
25. Di antara zat brikut yang bukan merupakan sistem koloid adalah . . . .
A. darah B. kabur C. udara D. asap E. debu
26. sistem koloid berikut yang bukan tergolong sistem emulsi adalah . . .
A. air susu B. minyak tanah C. santan D. mayones E. alkohol 70%
27. Sistem koloid yang dibentuk dengan
mendispersikan zat padat ke dalam cair disebut . . . . A. gel B. sol C. buih D. emulsi E. aerosol
28. Intan buatan adalah sistem koloid . . . . A. cair dalam cair
6
E-book ini hanya untuk kalangan sendiri tidak untuk dijualbelikan D. padat dalam padatE. cair dalam padat
29. Perunggu merupakan logam paduan antara . . . . A. Fe dengan Au
B. Cu dengan Zn C. Cu dengan Sn D. Zn dengan Sn E. Ag dengan Au
30. Cat merupakan cotoh sistem koloid dengan fase dispersi padat dan medium pendispersinya adalah . . . . A. gas B. padat C. cair D. larutan E. gel
31. Sistem koloid di bawah ini yang termasuk golongan aerosol adalah . . .
A. cat B. santan C. gel D. debu E. buih
32. Darah merupakan sistem koloid yang tersusun dari . . . .
A. zat padat dalam padat B. zat cair dalam cair C. zat padat dalam cair D. gas dalam cair E. cair dalam padat
33. Sistem dispersi cair dalam medium cair adalah . . . . A. emulsi B. aerososl C. kabut D. suspensi E. emulgator
34. Gekembung sabun adalah sistem koloid dari . . . .
A. padat dalam cair B. padat dalam gas C. cair dalam padat D. cair dalam gas E. gas dalam cair
35. Santan termasuk salah satu contoh koloid jenis . . . A. emulsi B. sol C. gel D. aerosol E. aerosol padat
36. Kaca berwarna yang fase terdispersinya padat dan medium pendispersinya padat adalah . . . . A. buih
B. busa padat C. aerosol padat D. emulsi E. sol padat
37. Sisitem koloid yang fase terdispersinya padat dan medium pendispersinya padat adalah . . . A. batu apung
B. larutan agar-agar C. mutiara
D. campuran logam E. karet busa
38. Buih merupakan salh satu contoh koloid dengan fase terdispersi dan fase pendispersinya berturut-turut adalah . . .
A. cair dan gas B. cair dan padat C. gas dan padat D. gas dan cair E. cair dan cair
39. Margarin merupakan salah satu emulsi dari . . . . A. lemak dalam air
B. protein dalam minyak C. minyak dalam air D. air dalam minyak E. air dalam protein
40. Kuningan merupakan salah satu contoh sistem koloid . . .
A. zat padat dalam zat padat B. zat padat dalam gas C. zat padat dalam cairan D. cairan dalam zat padat E. gas dalam zat padat
41. Contoh koloid yang medium pendispersinya padat dan fase terdispersinya cair adalah . . . A. awan
B. asap C. cat D. agar-agar E. batu apung
42. Kebakaran hutan dapat dipadamkan dengan menggunakan bom aerosol. Zat pendispersi dari bom aerosol adalah . . . .
E-book ini hanya untuk kalangan sendiri
tidak untuk dijualbelikan
7
43. Sun cream,hair cream dan skin cream merupakan contoh koloid yang banyak digunakan dalam industri . . .
A. makanan B. kosmetik C. farmasi D. minuman E. logam
44. Berikut adalah beberapa cara pembuatan koloid. 1. Hidrolisis 3. Reaksi redoks
2. Peptisasi 4. Penggilingan Pembuatan koloid dengan cara dispersi adalah nomor. . . . A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4
45. Pembuatan koloid yang termasuk pembuatan dengan cara dispersi adalah . . . .
A. sol As2S2 dibuat dengan mengalirkan H2S
ke dalam larutan As2O3
B. sol belerang dibuar dengan mengalirkan gas H2S ke dalam larutan SO2
C. sol AgCl dapat dibuat dengan meraksikan perak itrat encer dengan larutan HCl D. sol emas dibuat dengan melompatkan bunga
api listrik dari elektrode Au ke air E. sol Fe(OH)3 dibuat dengan menambahkan
larutan FeCl3 jenuh ke dalam air yang
mendidih
46. Peptisasi adalah cara pembuatan koloid dengan . . .
A. reaksi oksidasi B. reaksi koagulasi C. tenaga mekani D. tenaga listrik
E. menambah ion sejenis pada endapan yang kasar
47. Berikut adalah beberapa cara pembuatan koloid 1. Hidrolisis 3. Reaksi redoks
2. Peptisasi 4. Penggilingan Pembuatan koloid yang termasuk cara kondensasi adalah nomor . . . . A. 1 dan 2
B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 3 E. 2 dan 4
48. Perhatikan pembuatan koloid berikut.
1. Sol Al(OH)3 dari larutan aluminium klorida
dan endapan Al(OH)3
2. Sol Fe(OH)3 dari larutan besi(III) klorida
dan air mendidih
3. Sol belerang dari hidrogen sulfida dan gas belerang dioksida
4. Tinta karbon
Pembuatan kolid secara dispersi ditunujukan oleh nomor . . . A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 3 E. 3 dan 4
49. Cara pembuatan sistem koloid dengan mengubah partikel – partikel kasar menjadi partikel koloid disebut . . . .
A. hidrolisis B. elektrolisis C. kondensasi D. dispersi E. koagulasi
50. Pembuatan sol Fe(OH)3 dilakukan dengan cara .
. . . A. reaksi redoks B. peptisasi C. hidrolisis D. mekanik E. dekomposisi
51. Proses pembuatan koloid berikut yang bukan merupakan cara kondensasi adalah . . . . A. sol As2S3 dibuat dengan mengalirkan gas
H2S ke dalam larutan As2O3
B. sol emas dibuat dengan melompatkan bunga api listrik dari elektrode Au ke air
C. sol belerang dibuat dengan gula kemudian dimasukkan kedalam air
D. sol Al(OH)3 dibuat dengan menambahkan
larutan Al(OH)3
E. sol agar-agar dibuat dengan memasukkan serbuk agar-agar ke dalam air panas 52. Perhatikan beberapa contoh pembuatan koloid
berikut.
1. Larutan kaslium asetat + alkohol 2. Belerang + gula + air
3. Susu + air 4. Minyak + air
5. Agar-agar yang dimasak
Proses pembuatan gel ditinjukan oleh nomor . . . A. 1 dan 3
8
E-book ini hanya untuk kalangan sendiri tidak untuk dijualbelikan 53. Proses pembuatan sol emas dengan meraksikanlarutan HAuCl4 dengan larutan K2CO3 dan
CH2O melibatkan reaksi . . . . A. redoks B. hidrolisis C. kondensasi D. oksidasi E. reduksi
54. Suatu sol perak klorida dapat dibuat dengan penambahan air murni pada endapan perak klorida. Cara pembuatan sol ini disebut. . . A. kondensasi
B. koagulasi C. inversi D. peptisasi E. emulsifikasi
55. Reaksi pembuatan sol belerang dari sistem koloid adalah . . . .
A. H2O(l) + SO2(g) H2SO4(aq)
B. 2SO3(g) 2S(s) + 3O2(g)
C. 2H3AsO3(aq) + 3H2S(aq) 6H2O(l) +
As2S3(aq)
D. H2S(g) S(s) + H2(g)
E. 2H2S(g) + SO2(g) 2H2O(l) + 3S(s)
56. Perhatikan reaksi berikut. SO2 + 2H2S 2H2O + 3S
Reaksi di atas merupakan cara pembuatan koloid yang melibatkan reaksi . . .
A. redoks B. hidrolisis C. substitusi D. kondensasi E. eliminasi
57. Pembentukan susu kental manis bebas kasein dilakukan dengan cara . . .
A. mekanik B. peptisasi C. busur bredig D. homogenisasi E. dispersi
58. Pembuatan koloid dengan cara busur Bredig dilakukan dengan cara. . . .
A. mencampurkan dua larutan encer
B. menambahkan suatu zat elektrolit ke dalam endapan.
C. menghaluskan partikel kasar dengan mediumnya
D. mengalirkan arus listrik ke dalam elektrolit melalui katoda dari suatu logam
E. menukarkan suatu pelarut dalam dengan pelarut lain
59. Berikut beberpa cara pembuatan koloid. 1. Reaksi redoks 4. Peptisasi
2. Busur Bredig 5. Reaksi pemindahan 3. Reaksi hidrolisis 6. Mekanik
Pembuatan koloid dengan cara dispersi ditinjukan oleh nomor. . . .
A. 1, 2, dan 3 B. 1, 3, dan 5 C. 2, 3 dan 4 D. 2, 4, dan 6 E. 4,5, dan 6
60. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut. 1. Partikel koloid didialisis.
2. Koloid di panaskan 3. Ditambahkan zat elektrolit
4. Mencampurkan dua macam elektrolit Penyebab koagulasi ditunjukkan oleh nomor . . . . A. 1 dan 2 B. 1 dan 4 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4
61. Gerakan zig-zag (patah-patah) partikel kolid yang diamati dengan menggunakan mikroskop ultra disebut. . . A. efek Tyndall B. gerak Brown C. elektroforesis D. koagulasi E. kondensasi
62. Gerak Brown pda partikel koloid disebabkan karena adanya . . ..
A. gaya tarik menarik antara partikel koloid B. gaya tolak menolak antara partikel koloid C. tumbukan antara partikel-partikel koloid D. tumbukan antara partikel medium dengan
partikel koloid E. pengaruh gravitasi
63. Perhatikan peristiwa dibawah ini. 1. Pembuatan sarung tangan karet 2. Penjernihan air
3. Cerobong asap pabrik 4. Pemutihan gula pasir
Peristiwa yang memanfaatkan sifat koloid adsorpsi ditunjukan oleh nomor . . . . A. 1 dan 3
E-book ini hanya untuk kalangan sendiri
tidak untuk dijualbelikan
9
64. Proses pemisahan partikel dengan menggunakan selaput semi permeabel disebut . . . .
A. dispersi B. dialisis C. kondensasi D. peptisasi E. hidrolisis
65. Di bawah ini yang bukan merupakan faktor penyebab terjadinya koagulasi pada koloid adalah . . . A. pemanasan B. adanya elektrolit C. pendinginan D. pengadukan E. penyerapan
66. Perhatikan fenomena-fenomena berikut. 1) Susu yang ditambah sari jeruk nipis akan
menggumpal
2) Susu basi akan menggumpal dan menghasilkan asam laktat
Peristiwa koagulasi diatas terjadi karena . . . . A. Pemanasan
B. perubahan elektrolit
C. pencampuran dua elektrolit yang berbeda muatan
D. pendinginan
E. pencampuran dua elektrolit yang sama muatannya
67. Partikel koloid bermuatan listrik karena . . . . A. ionisasi partikel koloid
B. adsorpsi ion-ion oleh partikel koloid C. pelepasan elektron dari partikel koloid D. tumbukan antara partikel koloid
E. reaksi antara partikel koloid dengan medium pendispresi
68. Peristiwa penyerapan partikel koloid pada permuakaan zat diesbut . . .
A. dialisis B. adsorpsi C. elektrolisis D. elektroforesis E. koagualasi
69. Dialisator yang digunakan unutk menghilangkan ion-ion mengganggu memanfaatkan proses . . . . A. dialisis
B. elektrolisis C. elektroforesis D. koagulasi E. adsorpsi
70. Penghamburan berkas sinar di dalam sistem koloid disebut . . . A. elektroforesis B. gerak Brown C. efek Tyndall D. busur Bredig E. sistem Cottrel
71. Kelebihan elektrolit dalam suatu dispersi koloid biasanya dihilangkan dengan cara . . . .
A. elektrolisis B. elektroforesis C. dialisis D. dekantasi E. peptisasi
72. Muatan partikel koloid ditentukan dengan cara . . . .
A. elektroforesi B. dialisis
C. mengukur diameter partikel D. dekantasi
E. elektroforesis
73. Efek Tyndall terjadi karena partikel kolid . . . . A. meneruskan cahaya
B. menghamburkan cahaya C. mempunyai gerak Brown D. memancarkan cahaya E. menyerap cahaya
74. Asap di gedung bioskop terlihat ketika proyektor dinyalakan merupakan contoh adanya sistem koloid yaitu . . . . A. gerak Brown B. koagulasi C. dialisis D. efek Tyndall E. adsorpsi
75. Sifat koloid yang dapat digunakan dalam proses pemutihan gula pasir adalah . . . .
A. koagulasi B. adsorpsi C. peptisasi D. kondensasi E. dialisis
76. Proses elektroforesis pada sistem koloid dapat terjadi karena partikelnya . . . .
A. berukuran sangat kecil. B. mengadsorpsi muatan listrik
C. tidak stabil akibat adanya muatan listrik D. terpengaruh adanya medan magnet E. terpecah menjadi lebih kecil
77. Koloid Pelindung pada sistem emulsi disebut . . .
10
E-book ini hanya untuk kalangan sendiri tidak untuk dijualbelikan E. dialisator78. Contoh penggunaan koloid pelindung dalam kehidupan sehari hari adalah . . . .
A. es krim
B. lapisan pelindung pada oli C. kaca
D. mutiara E. sabun
79. Larutan di bawah ini yang dapat menunjukan adanya efek Tyndall adalah . . . .
A. MgCl2 dengan konsentrasi 0,5 M
B. KNO3 dengan konsentrasi 0,5 M
C. NaCl dengan konsentrasi 0,5 M D. FeCl3 dengan konsentrasi 0,5 M
E. CaCl2 dengan konsentrasi 0,5 M
80. Pada pengujian zat dengan disinari sinar tampak,diperoleh data sebagai berikut. 1) Zat berupa partikel-partikel gas
menghamburkan sinar tampak
2) Zat berupa larutan, menyerap sinar matahari 3) Zat yang diuji memantulkan kembali sinar
tampak
4) Zat berupa larutan menunjukan adanya berkas sinar
Berdasarkan data di atas, sifat koloid menurut efek Tyndall adalah . . . .
A. 1 dan 2 B. 1 dan 4 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4
81. Ion yang diadsorpsi oleh partikel Fe(OH)3
sehingga bermuatan listrik adalah parikel dari ion . . . A. Cl -B. OH -C. Fe2+ D. Fe3+ E. H+
82. Elektron yang paling efektif untuk
mengendapkan sol Fe(OH)3 yang bermuatan
positif adalah . . . . A. natrium clorida B. aluminium sulfat C. amonium fosfat D. natrium sulfat E. asam klorida
83. As2S3 adalah koloid hidrofob yang bermuatan
negatif. Larutan yang paling baik untuk mengkoagulasikan koloid ini adalah . . . . A. kasium fosfat
B. magnesium sulfat
C. barium nitrat D. besi(III) klorida E. besi(II) sulfat
84. Salah satu contoh koloid dalam kehidupan sehari-hari adalah . . . .
A. mencuci tangan dengan sabun B. pemutihan gula pasir
C. pendinginan santan D. penggunaan norit E. munculnya asap
85. Deodoran adalah contoh produk koloid. Prisnip kerja deodoran adalah . . .
A. harus dapat menempel
B. ukuran partikelnya tidak boleh terlalu besar C. tidak saling melartukan
D. dapat diadsorpsi kulit
E. dapat memudar jika terkena sianar matahari 86. Proses yang digunakan pada alat cuci darah
unutuk menghilangkan ion-ion pengganggu dari penderita penyakit ginjal adalah . . .
A. dialisis B. elektrolisis C. elektroforesis D. koagulasi E. adsorsi
87. Peristiwa yang bukan merupakan contoh koagulasi dalam kehidupan sehari-hari adalah . . .
A. langit berwarna biru pada siang hari B. terjadinya delta di muara sungai C. air susu menjadi bas
D. mengentalnya agar-agar setelah didiamka E. pembuatan cat
88. Teknologi ginjal buatan menggunakan prinsip . . . A. elektroforesis B. busur bredig C. dialisis D. adsorpsi E. koagulasi
89. Fungsi penambahan kaporit saat pengolahan air adalah . . . .
A. menggumpalkan zat pencemar pada air B. menyaring gumpalan koloid yang
terkoagulasi
C. menghilangkan bahan-nahan yang menyebabkan pencemaran
D. menghilangkan kuman-kuman yang terbawa oleh air
E. menetralka keasaman air
E-book ini hanya untuk kalangan sendiri
tidak untuk dijualbelikan
11
A. membunuh bakteri B. mengendapkan kotoran C. menghilangkan logam beracun D. menghilangkan kesadahan air
E. mengendapkan lumpur sehingga air menjadi jernih
91. Sistem koloid yang partikel-partikelnya tidak menarik molekul pelarutnya disebut. . . . A. liofob
B. hidrofil C. dialisis D. liofil E. elektrofil
92. Pernyataan yang benaruntuk sol liofob jika dibandingkan dengan sol liofil adalah A. sol liofob lebih kental
B. sol liofob lebih stabil C. sol liofob bersifat reversible
D. ol liofob lebihi mudah dikoagulasikan E. sol liofob memilik efek Tyndall yang tidak
jelas
93. Putih telur merupakan salat satu contoh . . . . A. sol liofil
B. sol liofob C. sol hidrfob D. aerososl E. gel
94. Sistem koloid yang bersifat irreversible adalah . . A. sol liofil B. sol liofob C. aerosol D. emulsi E. gel
95. Viskositas (kekentalan) suatu zat yang hampir sama dengan mediumnya merupakan ciri dari . . . A. sol hidrofob B. sol hidrofil C. sol padat D. aerosol cair E. aerosol padat
96. Koloid di bawah iini yang termasuk koloid hidrofob adalah . . . .
A. agar-agar dalam air B. lemak dalam air C. protein dalam air D. karbon dalam air E. amilum dalam air
97. sistem di bawah ini yang merupakan koloid liofob adalah. . . .
A. gelatin dan agar-agar B. sol-sol logam an kanji C. sol – sol logam dan agar-agar D. sabun dan detergen
E. sol belerang dan sol Fe(OH)3
98. Berikut ini yang merupakan koloid liofil adalah . . . .
A. minyak dan air B. karbon dan air C. gel dan air D. agar-agar E. belerang dan air 99. Perhatikan koloid berikut.
1. Sol gelatin 4. Sol belerang 2. Sol logam 5. Buih 3. Agar-agar
Koloid hidrofil ditunjukan oleh nomor . . . A. 1 dan 2
B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 4 E. 2 dan 5
100. Ketika mencuci piring bekas makanan, minyak yang menempel sulit dihilangkan jika hanya dicucui dengan air biasa. Untuk mempermudah hal ini, perlu ditambahkan . . . .