• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan situs web Kabupaten Ngada.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan situs web Kabupaten Ngada."

Copied!
276
0
0

Teks penuh

(1)

Kabupaten Ngada merupakan Kawasan Timur Indonesia yang memiliki aneka potensi seperti pertanian, pariwisata dan pertambangan. Namun terbatasnya ketersediaan informasi menjadikan Kabupaten Ngada hampir tidak dikenal oleh masyarakat luas.

Di sisi lain ada internet sebagai media untuk memperlancar promosi tentang Kabupaten Ngada, karena itu dibuat situs web untuk mempromosikan Kabupaten Ngada dan potensi-potensi yang dimiliknya. Dengan demikian segala informasi tentang potensi yang dimiliki Kabupaten Ngada dapat disampaikan dengan cepat dan mudah, masyarakat luar daerah pun semakin mengetahui potensi dan kelebihan apa yang dimiliki Kabupaten Ngada yang berada di daratan Flores.

Metode yang digunakan penulis untuk membangun situs web Kabupaten Ngada adalah metode waterfall yang meliputi : analisis, perancangan, penulisan program dan pengujian program. Situs web ini telah selesai dibangun dengan menggunakan ASP.NET 2.0 yang terdiri dari ASP sebagai alat pengembangan situs, SQL Server sebagai pengolah basis data dan IIS sebagai web server.

Uji kelayakan sistem dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada 35 responden. Ruang sampel merupakan masyarakat asal Flores yang tinggal di Yogyakarta yang terdiri dari mahasiswa Kabupaten Ngada, pegawai pemerintahan dan masyarakat pada umumnya. Responden melakukan ujicoba situs web Kabupaten Ngada kemudian menjawab kuesioner yang telah diberikan. Dari hasil kuesioner dapat disimpulkan bahwa situs web Kabupaten Ngada ini memberikan manfaat bagi promosi Kabupaten Ngada, mudah dipakai dan tampilan dari Situs Web Kabupaten Ngada sudah menarik.

(2)

Ngada Regency is one of Indonesian regencies at East Indonesia. That has much potency like agriculture, tourism, and mining. Unfortunately, limited information provided makes Ngada Regency is not known by many people.

On the other side, there is an internet as a potential media for carrying on Ngada Regency promotion. Therefore a website to promote Ngada Regency and its potencies is developed. That information about Ngada regency’s potencies can be informed quickly and simply, so that people know Ngada Regency potencies and surplus much better.

The method that is used to develop Ngada Regency is waterfall methods which include: analysis, design, coding, and testing. The website has been developed using ASP.NET 2.0 which consist of ASP as web development tools, SQL Server as a database server and IIS as the web server.

The system is tested by giving questioner of 35 respondents. The sample room is Flores people who live in Yogyakarta consist of Ngada Regency student, government officer, and others, it can be concluded that Ngada Regency website give advantages for Ngada Regency promotion, in addition, the user interface of Ngada Regency website is interesting and is easy to use.

(3)
(4)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Sains

Program Studi Ilmu Komputer

Oleh:

Yakoba Neli Sinaulan Tenis NIM : 023124065

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

(5)

FINAL PROJECT

Present as Partial Fulfillment of the Requirements To Obtain the Sarjana Sains Degree

In Computer Science Study Program

By:

Yakoba Neli Sinaulan Tenis Student Number: 023124065

COMPUTER SCIENCE STUDY PROGRAM DEPARTMENT OF MATHEMATICS FACULTY SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA

(6)
(7)
(8)

MOTTO & PERSEMBAHAN

Rin ta n ga n a d a La h h a L-h a L m e n a ku tka n ya n g ka u Lih a t ke tika ka u

m e n ga Lih ka n p e rh a tia n d a n tu ju a n m u .

( Kh a LiL Gib ra n )

Aku iLa h D ia d a La m s e ga La La ku m u , m a ka Ia a ka n m e Lu ru s ka n

ja La n m u .

( Am s a L 3 : 6 )

S e ka Lip u n a ku m e m p u n ya i p e n ge ta h u a n d a n s e ga La s e s u a tu a d a

p a d a ku , te ta p i jika a ku tid a k m e m p u n ya i “Ka s ih ” a ku s a m a s e ka Li

tid a k b e rgu n a .

( U n kn o w n Re s o u rce )

Kupersembahkan karyaku ini,

Kepada :

My Lord Jesus Christ

the only

good Father, for love, miracle,

care, protect and everything for

me, I Love U more than ALL

My Lovely Papa and Mama

for u’re Love for me. Thank’s

for everything. This is my prize

for U.

(9)

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang penulis tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya dari orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, ……… 3 Oktober 2007

Penulis

(10)

Kabupaten Ngada merupakan Kawasan Timur Indonesia yang memiliki aneka potensi seperti pertanian, pariwisata dan pertambangan. Namun terbatasnya ketersediaan informasi menjadikan Kabupaten Ngada hampir tidak dikenal oleh masyarakat luas.

Di sisi lain ada internet sebagai media untuk memperlancar promosi tentang Kabupaten Ngada, karena itu dibuat situs web untuk mempromosikan Kabupaten Ngada dan potensi-potensi yang dimiliknya. Dengan demikian segala informasi tentang potensi yang dimiliki Kabupaten Ngada dapat disampaikan dengan cepat dan mudah, masyarakat luar daerah pun semakin mengetahui potensi dan kelebihan apa yang dimiliki Kabupaten Ngada yang berada di daratan Flores.

Metode yang digunakan penulis untuk membangun situs web Kabupaten Ngada adalah metode waterfall yang meliputi : analisis, perancangan, penulisan program dan pengujian program. Situs web ini telah selesai dibangun dengan menggunakan ASP.NET 2.0 yang terdiri dari ASP sebagai alat pengembangan situs, SQL Server sebagai pengolah basis data dan IIS sebagai web server.

Uji kelayakan sistem dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada 35 responden. Ruang sampel merupakan masyarakat asal Flores yang tinggal di Yogyakarta yang terdiri dari mahasiswa Kabupaten Ngada, pegawai pemerintahan dan masyarakat pada umumnya. Responden melakukan ujicoba situs web Kabupaten Ngada kemudian menjawab kuesioner yang telah diberikan. Dari hasil kuesioner dapat disimpulkan bahwa situs web Kabupaten Ngada ini memberikan manfaat bagi promosi Kabupaten Ngada, mudah dipakai dan tampilan dari Situs Web Kabupaten Ngada sudah menarik.

(11)

Ngada Regency is one of Indonesian regencies at East Indonesia. That has much potency like agriculture, tourism, and mining. Unfortunately, limited information provided makes Ngada Regency is not known by many people.

On the other side, there is an internet as a potential media for carrying on Ngada Regency promotion. Therefore a website to promote Ngada Regency and its potencies is developed. That information about Ngada regency’s potencies can be informed quickly and simply, so that people know Ngada Regency potencies and surplus much better.

The method that is used to develop Ngada Regency is waterfall methods which include: analysis, design, coding, and testing. The website has been developed using ASP.NET 2.0 which consist of ASP as web development tools, SQL Server as a database server and IIS as the web server.

The system is tested by giving questioner of 35 respondents. The sample room is Flores people who live in Yogyakarta consist of Ngada Regency student, government officer, and others, it can be concluded that Ngada Regency website give advantages for Ngada Regency promotion, in addition, the user interface of Ngada Regency website is interesting and is easy to use.

(12)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur dan terima kasih kunaikan kepada ALLAH BAPA, PUTERA dan

ROH KUDUS atas segala berkat dan penyertaan-Nya sehingga penulisan skripsi

dapat juga terselesaikan dengan baik.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana

pada Program Studi Ilmu Komputer Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

Banyak hambatan dan kesulitan dalam penulisan skripsi ini. Namun, berkat

bantuan dan dukungan dari segala pihak, pada akhirnya tugas ini dapat terselesaikan.

Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Ir. Greg Heliarko, SJ., SS., MST., M.Sc., MA selaku dekan Fakultas

Sains dan Teknologi.

2. Ibu P.H. Prima Rosa, M.Sc. selaku kepala program studi Ilmu Komputer.

3. Bapak Iwan Binanto, S.Si selaku dosen pembimbing akademik.

4. Ibu A. Rita Widiarti, M.Kom. selaku dosen pembimbing. Terima kasih atas

segala bimbingan, kesabaran, kritik dan saran dalam membimbing penulis

selama menyelesaikan skripsi ini.

5. Pak Tukijo, Ibu Linda selaku staf sekretariat FST dan Mas Susilo selaku staf

laboratorium FST.

6. Seluruh dosen FST Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

(13)

7. My sister Yuyun, my brother Engky (Ethen) n litle bro Ando (Ben J). Thank’s

for u’re spirit, pray n grumble. Aku tetap perhitungkan itu.

8. The Late My Lovely GrandMa. Love U So Much.

9. Om Ronny, Makasih buat dukungan moril maupun materil.. God aLways

Bless U Uncle.

10.Om dan TanteQu, Papa Tu’a Bajawa, Om Sin, Om Danny, Om Teenus, Om

Leepus, Om Yunus, Mama Tu’a Bajawa, Tante Olien, Mama Tu’a Soa, Tante

Lies, Tante Udis, Tante Nia, Tante Ima. Thanx buat nasehatnya, aku dengar,

pertimbangkan dan resapi baik-baik... God Bless My Aunt n Uncle.

11.Sepupu-sepupuku, Sist Mieke, Sist Ochyn, Sist Olivia, Sist Jean, Bro Denny,

Bro Bertie, Bro Alviano, Bro Noni dan lainya yang gak sempat Qu sebutin..

thaNX yah buat petuah-petuah en dukungannya... God Bless

12.Opa dan OmaQu, terima kasih buat dukungan doa, kasih sayang dan cinta

buat cucumu tersayang ini... God Bless U Grand parents.

13.Pak Sammy dan Bu Anna yang siap membantu dalam doa, moril maupun

materil. Terima Kasih yaH.. God Bless

14.Teman-teman Shine, Kak Patar, Kak Agnes, Kak Erna, Kak Prity, Kak Niko,

Kak Riston, Kak Togi, Kak Mirra, Kak Sinta, Kak Dame, Kak Epra, Kak

Tomy, Kak Rubby, Mas Ian, Wawan, Arlin, Epa. GBU ALL

15.Sahabat-sahabatku, Lastri, Ida, M’Kris, Thoms, Elsi, AneLL, Cimeng(Fanny).

I Love U Friend... Kalian adalah temanku yang menerapkan arti-nya

(14)

persahabatan. Tidak cuman berteman tapi berbagi dalam suka dan duka. God

Bless U ALL.

16.TemanQu Ricardo Kaka Wijaya (Jaka) for ‘Love and cares’ to Me dan

teman-temanQu Lexy, Anong, Rian, Andy, Pedro, Cua,.. Makasih buat semuanya..

aku udah ngerepotin kalian dan kalian udah ngerepotin aku juga... GoD Bless

17.Teman-teman Tasura 42 khususnya K’Inta (Eno), Erika, Pipin, Nitong, Miff. I

always Remember U Friend...

18.Teman-teman PMK Oikumene, semua teman seperjuangan dalam bekerja,

Teman-teman Ilmu Komputer angkatan 2002.

Semua pihak yang dengan caranya membantu penyusun dalam menyelesaikan

SKRIPSI ini.

Penulis menyadari bahwa SKRIPSI ini tidak luput dari kekurangan dan

ketidaksempurnaan, oleh karena itu kritik saran dan perbaikan sangat dibutuhkan

demi penyempurnaan laporan ini. Namun demikian diharapkan semoga SKRIPSI ini

dapat memberikan manfaat bagi yang memerlukannya.

Yogyakarta, September 2007

Penulis

(15)

HALAMAN JUDUL………

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………..

HALAMAN PENGESAHAN………..

HALAMAN PERSEMBAHAN………...

HALAMAN KEASLIAN KARYA……….

ABSTRAK ………..

1.1 Latar Belakang Masalah ………..

1.2 Rumusan Masalah ………

1.3 Batasan Masalah ………..

1.4 Tujuan Penulisan ………..

1.5 Manfaat Penulisan……….

1.6 Metodologi ………...

1.6.1 Analisis ………

1.6.2 Perancangan……….

1.6.3 Penulisan Program………

(16)

BAB II LANDASAN TEORI ………..

2.1 Landasan Teori ……….

2.1.1 Konsep Dasar Sistem Informasi………...

2.1.2 Nilai dan Kualitas Informasi………

2.2 World Wide Web (WWW)…...……….

2.2.1 Pengenalan WWW………...

2.2.2 Proses Kerja WWW……….

2.3 Menentukan Tujuan Pembuatan Situs Web………..

2.3.1 Membuat Tipe Situs Web….………...

2.3.2 Menentukan Audiens………

2.3.3 Merencanakan Situs Web……….

2.3.4 Mengatur Situs Web……….

2.4 Isi Situs Web Pemerintah Daerah………..

2.4.1 Isi Minimal Situs Web Pemerintah Daerah...………..

2.6 Entity Relationship Diagram (ERD)……….

2.7 Data Flow Diagram (DFD)………..

2.8 Pemrograman Web………

(17)

2.8.2 ASP.NET………….……….

2.8.3 Visual Basic .NET………

2.8.3.1 IDE Visual basic .NET….………..

2.8.3.2 Penggunaan DataSet………….………..

2.9 Adobe Photoshop 7.0……….

2.10Paradigma System Development Life Cycle ……….

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ……….

3.1 Kabupaten Ngada……….………

3.2 Analisa Sistem…….……….

3.2.1 Analisa Masalah………...

3.2.2 Analisa Kelayakan……….……….

3.2.3 Analisa Kebutuhan……….

3.3 Desain Sistem………...

3.3.1 Desain Proses….………....

3.3.1.1Diagram Konteks…..………….………

3.3.1.2Diagram Alir Data (DAD)……….

3.3.1.2.1 DAD Level 1...

3.3.1.2.2 DAD Level 1 Pada User...

3.3.1.2.3 DAD Level 1 Pada Admin...

3.3.1.2.4 DAD Level 2 Pada Admin proses Login

3.3.1.2.5 DAD Level 2 Pada Admin proses

(18)

Maintenance Wisata...

3.3.1.2.7 DAD Level 2 Pada Admin proses

Maintenance Event...

3.3.1.2.8 DAD Level 2 pada Admin proses

maintenance Berita...

3.3.1.2.9 DAD Level 2 pada Admin proses

maintenancePolling...

3.3.1.2.10 DAD Level 2 pada Admin proses

maintenance Buku Tamu...

3.3.2 Desain Basis Data….…….……….

3.3.2.1 Entity Relationship Diagram (ERD)...

3.3.2.2 Pemetaan kedalam Tabel...

3.3.2.3 Normalisasi...

3.3.2.4 Kamus Data...

3.3.3 Struktur Menu………

3.3.3.1 Menu User...

3.3.3.2 Menu Administrator...

3.3.4 Desain Antarmuka (User Interface) dengan Pemakai………

3.3.4.1Rancangan Tampilan antarmuka untuk User...

3.3.4.2Rancangan Tampilan antarmuka untuk Admin...

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM………...………

4.1 Implementasi Basis Data ……….

(19)

4.2.2 Dari Sisi Administrator………..

4.3 Implementasi Proses……….

4.3.1 Implementasi Proses dari Sisi Administrator……….

4.3.2 Implementasi Proses dari Sisi User………

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN KUESIONER...……….

5.1 Kuesioner…. ………...

5.2 Teknik Pengumpulan Data…. ……….

5.3 Sasaran Penyebaran Kuesioner………

5.4 Form Kuesioner………

5.5 Hasil dan Pembahasan……….. BAB VI PENUTUP ………..

6.1Kesimpulan ………...

6.2Saran ……….

DAFTAR PUSTAKA ………

(20)

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1 Hasil Kuesioner untuk Web perlu diadakan………...

Tabel 5.2 Hasil Kuesioner untuk Manfaat…………..………

Tabel 5.3 Hasil Kuesioner untuk User Friendly………

Tabel 5.4 Hasil Kuesioner untuk Tampilan Web ………..

Tabel 5.5 Hasil Kuesioner untuk Informasi………...

Tabel 5.6 Hasil Kuesioner untuk gambar…………. ……….

Tabel 5.7 Hasil Kuesioner untukKombinasi Warna.……….

Tabel 5.8 Hasil Kuesioner untuk Tata Letak………….……….

Tabel 5.9 Hasil Kuesioner untuk Bentuk Huruf / Teks ……….

Tabel 5.10 Hasil Kuesioner untuk Fitur………..……….

(21)

Gambar 2.1 Berbagai contoh situs web Pemerintah Daerah……….……..

Gambar 2.2 Entity………

Gambar 2.3 Atribut………..

Gambar 2.4 Relasi ………...

Gambar 2.5 Relasi One to One………

Gambar 2.6 Relasi One to Many………..

Gambar 2.7 Relasi Many to Many……….………..

Gambar 2.8 Notasi kesatuan luar di DFD………

Gambar 2.9 Arus Data di DFD……….

Gambar 2.10Notasi Proses di DFD………...

Gambar 2.11Simpanan Data di DFD………

Gambar 2.12Diagram Konteks ……….……...

Gambar 2.13Lingkungan Visual Basic .NET………

Gambar 3.1 Diagram Konteks ……….……...

Gambar 3.2 DAD Level 1 ………..……….

Gambar 3.3 DAD Level 1 Pada User...………

Gambar 3.4 DAD Level 1 Pada Admin...………

Gambar 3.5 DAD Level 2 Pada Admin proses Login...………..

Gambar 3.6 DAD Level 2 Pada Admin proses Maintenance Potensi…….…………

Gambar 3.7 DAD Level 2 Pada Admin proses Maintenance Wisata …...…………..

Gambar 3.8 DAD Level 2 Pada Admin proses Maintenance Event…. ………..

(22)

Gambar 3.11 DAD Level 2 Pada Admin proses Maintenance Buku Tamu………….

Gambar 3.12 Entity Relationship Diagram (ERD)...

Gambar 3.13Struktur Menu User...

Gambar 3.14Struktur Menu Administrator...

Gambar 3.15 Menu utama untuk User...

Gambar 3.16 Menu Peraturan Daerah...

Gambar 3.17 Menu Profil...

Gambar 3.18 Menu Potensi Daerah...

Gambar 3.19 Menu Potensi Wisata...

Gambar 3.20 Menu Berita Daerah...

Gambar 3.21 Menu Buku Tamu...

Gambar 3.22 Menu Daftar Buku Tamu...

Gambar 3.23 Menu Login Admin...

Gambar 3.24 Pesan Kesalahan Login...

Gambar 3.25 Menu Utama untuk Admin...

Gambar 3.26 Form Potensi...

Gambar 3.27 FormSelect Potensi...

Gambar 3.28 Form Tambah Potensi...

Gambar 3.29 Form Wisata...

Gambar 3.30 Form Select Wisata...

Gambar 3.31 Form Tambah Wisata...

Gambar 3.32 Form Berita...

(23)

Gambar 3.35 Form Event...

Gambar 3.36 FormSelect Event...

Gambar 3.37 Form Tambah Event...

Gambar 3.38 Form Polling...

Gambar 3.39 Form SelectPolling...

Gambar 3.40 Form Tambah Polling...

Gambar 3.41 Form Buku Tamu...

Gambar 3.42 Form Select Buku Tamu...

Gambar 3.43 Form Select Admin...

Gambar 3.44 Form Ganti Password...

Gambar 4.1 Implementasi Tabel Administrator...

Gambar 4.2 Implementasi Tabel Potensi Daerah...

Gambar 4.3 Implementasi Tabel Potensi Wisata...

Gambar 4.4 Implementasi Tabel Event Budaya...

Gambar 4.5 Implementasi Tabel Berita Daerah...

Gambar 4.6 Implementasi Tabel Polling...

Gambar 4.7 Implementasi Tabel Buku Tamu...

Gambar 4.8 Implementasi Tampilan Home...

Gambar 4.9 Implementasi Tampilan Peraturan Daerah...

Gambar 4.10 Implementasi Tampilan Profil Ngada...

Gambar 4.11 Implementasi Tampilan Potensi Daerah...

Gambar 4.12 Implementasi Tampilan Potensi Wisata...

(24)

Gambar 4.15 Implementasi Tampilan Berita Detail...

Gambar 4.16 Implementasi Tampilan Form Buku Tamu...

Gambar 4.17 Implementasi Tampilan Lihat Buku Tamu...

Gambar 4.18 Implementasi Tampilan Event Budaya...

Gambar 4.19 Implementasi Tampilan Programer...

Gambar 4.20 Implementasi Tampilan Login Admin...

Gambar 4.21 Implementasi Tampilan Error Login...

Gambar 4.22 Implementasi Tampilan Home Admin...

Gambar 4.23 Implementasi Tampilan Potensi Admin...

Gambar 4.24 Implementasi Tampilan Select Potensi...

Gambar 4.25 Implementasi Tampilan Tambah Potensi...

Gambar 4.26 Implementasi Tampilan Wisata Admin...

Gambar 4.27 Implementasi Tampilan Select Wisata...

Gambar 4.28 Implementasi Tampilan Tambah Wisata...

Gambar 4.29 Implementasi Tampilan Berita Admin...

Gambar 4.30 Implementasi Tampilan Select Berita...

Gambar 4.31 Implementasi Tampilan Tambah Berita...

Gambar 4.32 Implementasi Tampilan Event Admin...

Gambar 4.33 Implementasi Tampilan Select Event...

Gambar 4.34 Implementasi Tampilan Tambah Event...

Gambar 4.35 Implementasi Tampilan Polling Admin...

Gambar 4.36 Implementasi Tampilan Select Polling...

(25)

Gambar 4.39 Implementasi Tampilan Hapus Buku Tamu...

Gambar 4.40 Implementasi Tampilan User Admin...

Gambar 4.41 Implementasi Tampilan Select User Admin...

Gambar 5.1 Form Kuesioner...

Gambar 5.2 Grafik hasil Kuesioner untuk Web perlu diadakan...

Gambar 5.3 Grafik hasil Kuesioner untuk manfaat...

Gambar 5.4 Grafik hasil Kuesioner untuk User Friendly...

Gambar 5.5 Grafik hasil Kuesioner untuk Tampilan Web...

Gambar 5.6 Grafik hasil Kuesioner untuk Informasi...

Gambar 5.7 Grafik hasil Kuesioner untuk Gambar ...

Gambar 5.8 Grafik hasil Kuesioner untuk Kombinasi Warna...

Gambar 5.9 Grafik hasil Kuesioner untuk Tata Letak...

Gambar 5.10 Grafik hasil Kuesioner untuk Bentuk Huruf / Teks...

(26)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Aplikasi multimedia merupakan alternatif yang semakin banyak

dikembangkan oleh para pengembang software dalam dunia komputer. Multimedia

telah mengubah cara manusia beriteraksi dengan komputer melalui penggabungan

media teks, gambar serta animasi yang teritegrasi.

Teknologi software multimedia merupakan gabungan media teknik audio

gambar, animasi dan visual dalam suatu program aplikasi sehingga dari aplikasi ini

dapat dihasilkan suatu tampilan yang menarik bagi pemakainya. Dengan alasan

tersebut dirasakan perlu untuk memanfaatkan multimedia dalam situs web Kabupaten

Ngada.

Kabupaten Ngada merupakan Kawasan Timur Indonesia yang mempunyai

banyak mutiara yang terpendam yang belum banyak dijamah oleh tangan-tangan

berkemampuan yang dapat memberikan peluang besar bagi para usahawan untuk

mengelolanya, misalnya aneka potensi seperti pertanian, pariwisata dan

pertambangan. Namun terbatasnya ketersediaan informasi dan manajemen

menjadikan Kabupaten Ngada semakin terbelakang dan hampir tidak dikenal oleh

(27)

Karena itu penulis sebagai anak daerah ingin ambil bagian dalam

pengembangan potensi Kabupaten Ngada dengan membuat situs web yang berguna

dan dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi Kabupaten Ngada, terutama

bagi para investor atau calon investor baik dalam negeri maupun mancanegara.

Dengan demikian segala informasi tentang potensi dan peluang investasi bagi para

pelaku usaha/investor yang ingin menanamkan modalnya di Kabupaten Ngada dan

juga para wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang ingin berkunjung dapat

disampaikan dengan cepat dan lebih mudah, masyarakat luar daerah pun semakin

mengetahui potensi dan kelebihan apa yang dimiliki Kabupaten Ngada yang berada

di daratan Flores.

Situs web Kabupaten Ngada selain digunakan pada Badan Koordinasi

Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Kabupaten Ngada, juga dapat digunakan

oleh pemerintahan Kabupaten Ngada Propinsi NTT.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang akan

dibahas adalah bagaimana membangun situs web Pemerintahan Kabupaten Ngada

yang berisikan informasi profil daerah, potensi daerah, potensi wisata dan event

(28)

1.3 Batasan Masalah

Mengingat banyaknya masalah yang dihadapi oleh pemerintah Kabupaten

Ngada dalam mempromosikan kekayaan alam yang ada di Kabupaten Ngada,

penulis berusaha untuk membuat suatu situs yang memuat data dan keterangan

yang berhubungan dengan kekayaan alam di Propinsi NTT khususnya Kabupaten

Ngada, maka penulis memberi batasan sebagai berikut:

1.3.1 Dilihat dari sisi user / pengunjung situs.

Pengunjung adalah semua orang yang mengunjungi website

Kabupaten Ngada. Fasilitas yang dibutuhkan oleh user adalah untuk :

• Melihat Berita Ngada, Potensi Daerah, Potensi Wisata, Event

budaya.

• Melakukan pengisian Buku Tamu.

• Melihat daftar isi buku tamu.

• Melakukan pengisian/jawaban Polling.

• Melihat Polling dan hasil Polling.

• Melakukan pencarian informasi Kabupaten Ngada.

1.3.2 Dilihat dari sisi administrator.

Administrator di sini adalah di bawah pengawasan Dinas pariwisata

atau yang lebih dikenal dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal

(29)

Administrator memiliki password, sehingga selain administrator tidak

dapat mengubah data yang ada. Fasilitas yang dibutuhkan oleh administrator

adalah untuk :

• Memasukan dan mengolah data Potensi Daerah.

• Memasukan dan mengolah data Potensi Wisata.

• Memasukan dan mengolah data Event Budaya.

• Memasukan dan mengolah data Berita Daerah.

• Memasukan dan mengolah Polling.

• Mengolah data Buku Tamu.

Diharapkan bahwa investor/wisatawan dengan cepat dan mudah untuk

mengaksesnya dan cepat untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat

dan terpercaya.

1.4 Tujuan Penulisan

Situs web Kabupaten Ngada bertujuan sebagai sarana pendukung dan

penyebarluasan informasi potensi yang ada di Kabupaten Ngada.

1.5 Manfaat Penulisan

Kabupaten Ngada sebagai salah satu Kabupaten di NTT perlu

mengembangkan diri khususnya pada era otonomi daerah saat ini. Potensi-potensi

(30)

dengan kesiapan sumber daya manusia baik di Instansi Pemerintahan maupun

Swasta.

Situs web Kabupaten Ngada ini diharapkan dapat menjadi sarana yang

mendukung pengembangan Kabupaten Ngada. Kecepatan informasi yang didapat

pada aplikasi ini tentunya sangat dibutuhkan bagi investor atau orang-orang yang

memiliki kepentingan dengan informasi di Kabupaten Ngada.

Maanfaat situs web Kabupaten Ngada sangatlah dirasakan oleh Badan Koordinasi

Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Kabupaten Ngada seperti :

1. Dapat memperkenalkan keberadaan BKPMD di Kabupaten Ngada sebagai

salah satu wadah atau sarana untuk mempromosikan kekayaan alam yang ada

di Kabupaten Ngada lewat situs web ini.

2. Sebagai bahan pertimbangan antara penanam modal dengan BKPMD

Kabupaten Ngada.

3. Membantu pemerintah daerah dalam penambahan devisa atau Pendapatan

Asli Daerah (PAD).

4. Terjalin kerjasama yang baik antara Badan Koordinasi Penanaman Modal

Daerah (BKPMD), Penanaman Modal, Investasi Masyarakat dan pengguna

website.

5. Memberikan informasi kepada investor asing atau investor dalam negeri

untuk berinvestasi di Kabupaten Ngada.

6. Dapat memberikan intensif investasi di Kabupaten Ngada Propinsi NTT pada

(31)

1.6 Metodologi

Dalam perancangan dan pembuatan program ini penulis

menggunakan metode Clasic Life Cycle (Waterfall) yang meliputi :

1.6.1 Analisis

Akan dilakukan analisa kebutuhan dan pengumpulan data-data yang

diperlukan untuk pembuatan website.

1.6.2 Perancangan

Menetapkan racangan sistem sesuai dengan hasil analisis yang telah

dilakukan terlebih dahulu.

1.6.3 Penulisan program

Translasi rancangan yang lebih detil yaitu penulisan program sesuai

dengan perancangan yang telah dibuat.

1.6.4 Pengujian program

Akan dilakukan Testing untuk mencari kesalahan dengan

mengeksekusi program. Pengujian dilakukan untuk menjamin

(32)

1.7 Sistematika Penulisan

Tahapan dalam penulisan skripsi ini akan terbagi dalam beberapa

bagian yaitu:

BAB I. Pendahuluan

Dalam bab ini membahas tentang latar belakang masalah, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan,

metodologi dan sistematika penulisan.

BAB II. Landasan Teori

Pada bab ini akan menjelaskan tentang konsep dasar sistem

informasi, nilai dan kualitas informasi, World Wide Web(WWW),

tujuan pembuatan situs web, isi situs web pemerintahan daerah,

basis data, pemrograman web dan Kabupaten Ngada.

BAB III. Analisis dan Perancangan

Pada bab ini penulis menjelaskan tentang analisis dan

perancangan sistem, permasalahan-permasalahan yang dihadapi,

kebutuhan user, perancangan basis data dan antarmuka dengan

pengguna.

BAB IV. Implementasi

Pada bab ini berisi implementasi atas rancangan yang telah

(33)

BAB V. Hasil dan Pembahasan Kuesioner

Pada bab ini berisi tentang pembahasan kuesioner terhadap sistem

yang diuji langsung kepada user.

BAB VI.Penutup

Pada bab ini berisi kesimpulan dari implementasi program secara

keseluruhan yang telah dilakukan dan saran-saran untuk

(34)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 LANDASAN TEORI

2.1.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolah transaksi harian, mendukung operasi,

bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan

pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Leitch dan Davis,

1983).

Komponen sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang

disebutnya dengan istilah blok bangunan (building block) (Burch dan

Grudnistki,1986):

1. Blok Masukan

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini

termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan

dimasukkan, yang berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok Model

Blok ini terdiri kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan

memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara

(35)

3. Blok Keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi

yang berkualitas dan dokumen yang berguna untuk semua tingkatan

manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,

menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran

dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

5. Blok Basis Data

Basis data (Database) merupakan kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras

komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasi.

6. Blok Kendali

Untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem ataupun bila terlanjur terjadi

kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

2.1.2 Nilai Dan Kualitas Informasi

Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaat yang diperoleh

lebih berharga dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. Akan tetapi

perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu sistem

informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan sehingga sulit untuk

(36)

memperolehnya, karena sebagian besar informasi digunakan tidak hanya oleh

satu pihak saja didalam perusahaan. Nilai informasi didasarkan atas sepuluh

sifat, yaitu (Sutabri,2003):

1. Mudah diperoleh

2. Luas dan lengkap

3. Ketelitian

4. Kecocokan

5. Ketepatan waktu

6. Kejelasan

7. Keluwesan

8. Dapat dibuktikan

9. Tidak ada prasangka

10.Dapat diukur.

Informasi bernilai sempurna apabila pengambil keputusan dapat

mengambil keputusan secara optimal dalam setiap hal, dan bukan keputusan

yang “ rata-rata” akan menjadi optimal dan untuk menghindari

kejadian-kejadian yang akan mendatangkan kerugian. Sedangkan kualitas informasi

tergantung dari tiga hal yaitu (Sutabri,2003):

Akurat (accurate)

Informasi harus bebas dari kesalahan, tidak menyesatkan dan harus jelas

(37)

informasi sampai ke penerima informasi mungkin banyak mengalami

gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

Tepat waktu (Timelines)

Informasi yang sampai pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi

yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi

merupakan landasan didalam pengambilan keputusan.

Relevan (relevance)

Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi

informasi untuk setiap orang, satu dengan lainnya adalah berbeda.

2.2 WORLD WIDE WEB (WWW) 2.2.1 Pengenalan WWW

WWW atau yang sering disebut dengan World Wide Web (Jaringan

Dunia Luas) merupakan salah satu layanan yang didapatkan oleh pemakai

komputer yang terhubung ke internet. Web awalnya sebagai penyedia informasi

dalam internet. Dengan menggunakan teknologi hypertext, pemakai dituntut

untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam

dokumen web yang ditampilkan dalam browser web. Internet awalnya sebagai

penyedia informasi, kini digunakan juga untuk komunikasi dari e-mail sampai

(38)

2.2.2 Proses kerja WWW

Proses kerja Web mencakup dua hal penting, yaitu: software web

browser dan software web server. Kedua software ini bekerja seperti sebuah

sistem client dan server. Web browser yang bekerja sebagai client

memungkinkan kita dapat menginterpretasikan dan melihat informasi pada web,

sedang web server yang bertindak sebagai server memungkinkan kita untuk

menerima informasi yang diminta oleh browser (Sampurna,1996). Jika suatu

permintaan akan suatu informasi datang, web server mencari file yang diminta

tersebut kemudian mengirimkan ke browser yang memintanya. Ada beberapa

hal yang bersifat teknis yang mempengaruhi proses kerja web, yaitu:

1. HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

HTTP adalah suatu protokol yang menentukan aturan yang perlu diikuti

oleh web server dalam menyediakan dokumen yang diminta web browser.

Protokol ini merupakan protokol standar yang digunakan untuk

mengakses dokumen HTML.

2. URL (Uniform Resource Locator)

URL adalah suatu sarana yang digunkan utnuk menentukan lokasi

informasi pada suatu web server. URL dapat diibaratkan sebagai suatu

alamat, dimana alamat itu terdiri dari:

• Protokol yang digunakan oleh suatu browser.

(39)

• Jalur/Path serta nama file di suatu informasi.

Format umum dari suatu URL adalah sebagai berikut:

Protokol Transfer:

http: // nama_host / path / nama_file

contoh dari URL:

http: //situs_web / skripsi / indeks.html

dimana:

• http adalah protokol yang digunakan.

• Situs_web adalah nama dari server komputer. Dimana informasi yang

dicari berada.

• Skripsi adalah jalur/path dari informasi yang dicari.

• Indeks.html adalah nama file dimana informasi tersebut berada.

3. Protokol Transfer

Protokol transfer aladah suatu protokol yang digunakan untuk mengirim

informasi di internet. HTTP adalah salah satu protokol transfer yang

merupakan standar untuk suatu dokumen web. Selain protokol HTTP,

dalam internet juga dikenal beberapa protokol lain diantaranya adalah:

(40)

4. DNS (Domain Name System)

Komputer-komputer di internet menggunakan suatu format penamaan

standar untuk mempermudah pengelolaan server komputer yang

berkembang dengan cepat. Sistem penamaan server komputer ini adalah

DNS (Domain Name System). DNS membuat suatu tingkat-tingkat

domain, yang merupakan kelompok komputer yang terhubung ke internet.

Contoh name domain: com, edu, int, mil, net, org, dll.

5. Homepage

Setiap perusahaan atau pribadi yang mempunyai informasi di WWW

memerlukan suatu alamat URL khusus yang disebut situs web. Setiap

informasi ini disimpan dalam suatu file yang berbeda-beda yang disebut

Web page. Di dalam web page inilah tersimpan berbagai informasi dan

link yang menghubungkan suatu informasi ke informasi lainnya, baik itu

di dalam web page yang sama, ataupun di dalam web page yang lain pada

situs web yang berbeda. Sebelum mengakses berbagai informasi pada

suatu situs web, maka akan menemui suatu web page pembuka yang

disebut homepage.

6. Browser

Untuk mengakses situs web memerlukan suatu program yang disebut web

browser atau biasa disebut dengan browser saja. Browser merupakan

suatu program yang dirancang untuk mengambil informasi-informasi dari

(41)

biasanya dikemas dalam page-page, dimana setiap page bisa mempunyai

beberapa link yang menghubungkan web page tersebut ke sumber

informasi lainnya. Jika suatu link diklik, browser akan melihat alamat dari

tujuan link tersebut, dan kemudian mencarinya di web server. Jika

browser menemukan alamat dari tujuan link tersebut, browser akan

menampilkan informasi yang ada, dan jika tidak menemukan, browser

akan memberikan suatu pesan yang menyatakan bahwa alamat tujuan link

tersebut tidak dapat ditemukan.

2.3 Menentukan Tujuan Pembuatan Situs Web 2.3.1 Membuat Tipe Situs Web

Sangatlah penting untuk mengetahui alasan utama mengapa harus

membuat situs web tersebut, situs web tersebut mempunyai dua tipe situs web

yaitu; situs web pribadi dan situs web professional. Menentukan situs web yang

akan dibuat sangatlah penting membantu dalam menetapkan fokus situs web itu

sendiri (Leitch dan Davis, 1983).

2.3.2 Menentukan Audiens

Audiens adalah salah satu faktor penunjang yang perlu diperhitungkan

karena kita bisa mendesain dan membuat situs web sesuai dengan kebutuhan

dan kemampuan yang dimiliki oleh audiens dan tidak kalah penting dari

(42)

2.3.3 Merencanakan Situs Web

Mulailah membuat daftar informasi yang ingin disertakan dalam situs.

Daftar ini akan terus berubah karena perancang selalu memikirkan perubahan

serta pengembangan. Masukkan beberapa item dari daftar kemudian tentukan

banyaknya informasi yang akan ditampilkan. Merencanakan struktur situs lebih

mudah jika dilakukan dengan ketelitian sehingga memperkecil kemungkinan

akan adanya kesalahan dalam mendesain situs web (Leitch dan Davis, 1983).

2.3.4 Mengatur Situs Web

Setelah merencanakan desain, kemudian memutuskan bagaimana untuk menjelajah situs web tersebut. Situs web adalah salah satu bentuk baru

dari media interaktif sehingga bisa mempengaruhi pemakai menjelajah situs.

Apakah pemakai bisa pindah ke halaman seberang homepage tertentu. Pada

situs web yang kecil tidak salah bila tiap halaman diakses dari homepage tetapi

pada situs yang besar dan rumit homepage bisa dijelajah dengan hypertext.

Semakin kompleks sebuah situs semakin banyak waktu dan uang yang diserap

dalam memeliharanya. Program homepage merupakan pusat kendali perancang

hyperlink dari web tersebut (Leitch dan Davis, 1983).

2.4 Isi Situs Web Pemerintah Daerah

Unsur terpenting dari sebuah tampilan yang efektif situs web di internet adalah

isi (content) dan disain yang baik serta menarik. Organisasi yang ada di Pemerintah

(43)

ditulis dengan baik, jelas, dan singkat yang memenuhi kebutuhan masyarakat luas,

serta mudah diakses. Suatu informasi mutakhir yang dipublikasikan pada situs web di

internet hendaknya bersamaan dengan publikasi yang ada di media lain.

Sebuah situs web pemerintah daerah mempunyai persyaratan minimal untuk isi.

Pengelola situs web pemerintah daerah harus mampu menentukan apa yang

diharapkan oleh para pengguna mengenai apa yang seharusnya ada di situs web.

Organisasi-organisasi yang ada di pemerintah daerah sendirilah yang akan

menentukan bagaimana sebaiknya mengatur isi dengan memperhatikan masyarakat

pengguna situs web bersangkutan.

Analisis dan pengetahuan mengenai masyarakat pengguna untuk sebuah situs

web adalah penting, karena adanya kemungkinan perbedaan yang cukup besar antara

masyarakat untuk bagian-bagian situs web yang berbeda, atau untuk situs-situs web

yang berbeda di dalam sebuah tingkat organisasi pemerintahan daerah. Pada saat

merencanakan dan mengembangkan situs web pemerintah daerah, sebaiknya

dilakukan riset pasar yang dilakukan berulang kali untuk mendapatkan masukan

tentang isi yang disajikan pada situs web pemerintah daerah.

2.4.1 Isi Minimal Situs Web Pemerintah Daerah

Berdasarkan hasil pengamatan pada 90 (sembilan puluh) situs web

pemerintah daerah, dan hasil Jajak Pendapat pada 90 (sembilan puluh)

pengelola situs website pemerintah daerah, isi minimal pada setiap situs web

(44)

1) Selayang Pandang

Menjelaskan secara singkat tentang keberadaan Pemerintah Daerah

bersangkutan (sejarah, motto daerah, lambang dan arti lambang, lokasi

dalam bentuk peta, visi dan misi).

2) Pemerintahan Daerah

Menjelaskan struktur organisasi yang ada di Pemerintah Daerah

bersangkutan (eksekutif, legislatif) beserta nama, alamat, telepon, e-mail

dari pejabat daerah. Jika memungkinkan biodata dari Pimpinan Daerah

ditampilkan agar masyarakat luas mengetahuinya.

3) Geografi

Menjelaskan antara lain tentang keadaan topografi, demografi, cuaca dan

iklim, sosial dan ekonomi, budaya dari daerah bersangkutan. Semua data

dalam bentuk numeris atau statistik harus mencantumkan nama instansi dari

sumber datanya.

4) Peta Wilayah dan Sumberdaya

Menyajikan batas administrasi wilayah dalam bentuk peta wilayah

(sebaiknya digunakan peta referensi yang dikeluarkan oleh Badan

Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional Bakosurtanal, atau instansi

pemerintah lainnya yang mempunyai tugas pokok dalam fungsi pembuat

peta) dan juga sumberdaya yang dimiliki oleh daerah bersangkutan dalam

(45)

instansi pemerintah yang mempunyai tugas pokok dan fungsi pembuat peta)

yang dapat digunakan untuk keperluan para pengguna.

Perlu dibedakan pengertian antara sumberdaya dan potensi daerah.

Potensi daerah adalah sesuatu yang tersimpan/ terkandung pada suatu lokasi

akibat daerah tersebut memiliki berbagai faktor, antara lain posisi atau letak,

akses (misalnya, letak jauh tetapi dapat dicapai akibat tersedianya prasarana

pergerakan yang dapat dibangun sejauh memenuhi suatu kondisi kelayakan

tertentu) atau sesuatu yang tersimpan di dalam benda tersebut, yang tersimpan

inilah yang disebut sebagai sumberdaya (baik manusia maupun natural).

Suatu potensi daerah lokasinya bisa dinyatakan oleh Pemerintah Daerah

setempat (berdasarkan hasil suatu riset), Di sisi lain, berdasarkan analisis data

dan informasi sumberdaya yang ada, pihak investor bisa juga menyatakan suatu

potensi daerah di suatu lokasi tertentu.

5) Peraturan/Kebijakan Daerah

Menjelaskan Peraturan Daerah (Perda) yang telah dikeluarkan oleh

Pemerintah Daerah bersangkutan. Melalui situs web pemerintah daerah

inilah semua Perda yang telah dikeluarkan dapat disosialisasikan kepada

(46)

6) Buku Tamu

Tempat untuk menerima masukan dari pengguna situs web pemerintah

daerah bersangkutan.

Selain isi minimal seperti tersebut diatas, isi lainnya yang akan disajikan

pada suatu situs web pemerintah daerah diserahkan sepenuhnya kepada

masing-masing Penanggungjawab Situs dan Manajer Situs web pemerintah daerah,

tergantung pada kondisi setempat dan kesediaan data serta informasi yang

dimiliki oleh daerah bersangkutan.

Jika di dalam situs web pemerintah daerah akan dimasukkan berita,

sebaiknya berita yang disajikan adalah berita dari lingkungan eksekutif dan

legislatif pemerintah daerah setempat, bukan diambil dari surat kabar lokal.

Diharapkan berita situs web pemerintah daerah menjadi acuan atau referensi

(47)

2.4.2 Homepage Pemerintah Daerah

Gambar 2.1 (berbagai contoh situs web Pemerintah Daerah)

Homepage pada suatu situs web identik dengan sampul suatu buku yang

dipublikasi. Suatu bentuk homepage yang menarik akan mempunyai kesan

tersendiri bagi pengunjung situs web untuk ingin mengetahui lebih jauh tentang

isi dari situs web bersangkutan. Suatu homepage dari situs web pemerintah

daerah minimal menyangkut hal-hal sebagai berikut :

a) nama Pemerintah Daerah.

b) logo atau simbol Pemerintah Daerah.

(48)

d) suatu gambar dalam bentuk citra (image) yang memberikan informasi

tentang sesuatu yang menarik dari daerah bersangkutan (landmark), bisa

berbentuk pemandangan, gedung monumental, atau produk unggulan.

e) suatu teks kalimat yang berhubungan dengan keberadaan situs web

pemerintah daerah (jargon).

f) kontak e-mail (alamat e-mail Manajer Situs) untuk menyampaikan suatu

permintaan atau keterangan.

g) link dengan isi yang tersedia pada situs web pemerintah daerah.

h) fasilitas pencarian.

Khusus untuk kontak e-mail, hanya alamat e-mail yang mempunyai

domain .go.id yang bisa digunakan. Pemakaian alamat generik (seperti ‘manajersitus’, ‘sekda’) lebih diutamakan daripada alamat/nama pribadi, hal

tersebut dikaitkan dengan kemungkinan terjadinya perubahan personil pada

manajemen situs web pemerintah daerah. Penanggungjawab situs web harus

memastikan bahwa semua e-mail ke alamat-alamat yang dituju dijawab dengan

segera, seperti halnya komunikasi fisik atau komunikasi elektronik lainnya

dengan instansi Pemerintah Daerah setempat.

2.4.3 Akuntabilitas Isi

2.4.3.1 Sangkalan Mengenai Isi

Situs web pemerintah daerah secara umum tidak perlu memuat

sangkalan tentang suatu isi (data dan informasi) yang terdapat pada situs

(49)

sangkalan umum pada suatu situs web seperti halnya yang dilakukan

pada bahan yang sama pada media cetak. Merupakan tanggung jawab

instansi, termasuk menyimpan bahan pada situs web secara akurat dan

mutakhir, dan secara jelas menunjukan periode waktu suatu data dan

informasi disebut baru, serta lokasi yang menggantikannya bilamana

terdapat bahan-bahan yang telah usang disajikan.

Sebuah penilaian mengenai suatu sangkalan isi apakah

diperlukan atau tidak hanya dapat dilakukan atas dasar kasus demi

kasus. Pengelola situs web pemerintah daerah perlu mempertimbangkan

kecermatan mengenai bahan, sumber bahan, dan kehandalan bahan

bersangkutan. Jika suatu data atau informasi bersumber dari instansi

pemerintah, baik pusat maupun daerah otonom, umumnya tidak wajar

untuk disangkal.

2.4.3.2 Kecermatan Isi dan Legitimasi

Kebutuhan akan perhatian terhadap keakuratan dan tepat waktu

dari suatu data dan informasi akan meningkat sesuai dengan peningkatan

inter aktifitas dari sebuah situs web. Pemeliharaan rutin situs web

pemerintah daerah dengan demikian merupakan suatu masalah penting,

dan dapat disederhanakan dengan cara :

(1) pemberian informasi yang sederhana.

(2) bentuk sederhana untuk download.

(50)

Informasi yang dipublikasi pada sebuah situs web pemerintah

daerah harus sesuai dengan prosedur yang berlaku pada publikasi non

elektronik agar mempunyai legitimasi yang sama. Hal ini berarti jika

terdapat suatu kesalahan publikasi pada internet akan mempunyai

konsekuensi yang sama pula jika dipublikasi secara non elektronik.

Informasi yang dapat dipublikasikan pada internet harus mengacu pada

aturan yang berlaku, baik menurut Undang-Undang maupun Peraturan

Daerah.

2.5 Basis Data

Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling terhubung satu dengan

yang lainnya. Penerapan basis data dalam sistem informasi disebut dengan sistem

basisdata (Yogiyanto,1999).

Basis data dapat juga diartikan sebagai kumpulan data tentang suatu benda atau

kejadian yang saling berhubungan satu sama lain (Waljiyanto,2000).

Sistem basis data adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan

kumpulan dari data yang saling terhubung satu dengan yang lainnya

(Yogiyanto,1999).

Alasan-alasan diperlukannya basis data adalah:

• Salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar

(51)

• Menentukan kualitas informasi: akurat, tepat pada waktunya relevan. Informasi

dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya

mendapatkannya.

• Mengurangi duplikasi data (data redudancy)

• Hubungan data dapat ditingkatkan (data relatability)

• Mengurangi pemborosan tempat simpanan luar.

Beberapa istilah dalam perancangan basis data (Faried Irmansyah,2003):

1. Karakter

Karakter merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter numerik,

huruf ataupun karakter-karakter khusus (special characters) yang membentuk

suatu item data/field.

2. Field

Field merepresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukan suatu item

dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari field

membentuk suatu record. Field name harus diberi nama untuk membedakan field

yang satu dengan yang lainnya.

3. Record

Record merupakan kumpulan dari field membentuk suatu record. Record

menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari record

(52)

4. File

File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang

sejenis. Misalnya file mata pelajaran berisi data tentang semua mata pelajaran

yang ada.

2.6 Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang

mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan

struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif kompleks. Dengan ERD

kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan. Dan

dengan ERD kita mencoba menjawab pertanyaan seperti; data apa yang kita

perlukan? Bagaimana data yang satu berhubungan dengan yang lain?(Faried

Irmansyah, 2003).

Dalam pemodelan ini dilakukan tahapan sebagai berikut:

• Memilih entity-entity yang akan disusun dalam basis data dan tentukan hubungan

antara entity yang telah dipilih.

• Melengkapi atribut-atribut yang sesuai pada entity dan hubungan sehingga

(53)

ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur

dan hubungan antar data. Pada dasarnya ada tiga macam simbol yang digunakan

yaitu:

1. Entity

Entity adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai,

sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat.

Entity digambarkan dalam bentuk persegi empat.

Gambar 2.2 Entity

2. Atribut

Entity mempunyai elemen yang disebut atribut, dan berfungsi mendeskripsikan

karakter entity. Setiap ERD bisa terdapat lebih dari satu atribut.

(54)

Gambar 2.3 Atribut

3. Hubungan (Relationship)

Relationship; sebagaimana halnya entity maka dalam hubungan pun harus

dibedakan antara hubungan atau bentuk hubungan antar entity dengan isi dari

hubungan itu sendiri.

Relationship digambarkan dalam bentuk intan/diamond.

(55)

Jenis-jenis hubungan:

One to one relationship dua entitas

Hubungan antara entitas pertama dengan entitas kedua adalah satu lawan satu.

Entitas B

Entitas A 1 1

Gambar 2.5 Relasi one to one

One to many relationship dua entitas

Hubungan antar entitas pertama dengan entitas kedua adalah satu lawan banyak

atau dapat dibalik menjadi banyak lawan satu.

Entitas B

Entitas A 1 n

(56)

Many to many relationship dua entitas

Hubungan antar entitas pertama dengan entitas kedua adalah banyak lawan

banyak.

Entitas B

Entitas A n n

Gambar 2.7 Relasi many to many

2.7 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang

telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa

mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misal lewat

telepon, surat dan sebagainya). DFD merupakan alat yang digunakan pada

metodologi pengembangan sistem terstruktur (Yogiyanto, 1999).

Beberapa simbol yang digunakan di DFD untuk maksud mewakili:

1. External entity (kesatuan keluar)

Suatu sistem pasti mempunyai batas sistem (boundary) yang memisahkan

(57)

menghasilkan output kepada lingkungan luarnya. Kesatuan luar (External entity)

merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang,

organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan

memberikan input dan output dari sistem.

Suatu kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi kotak sebagai berikut:

Gambar 2.8

Notasi kesatuan luar di DFD

2. Data Flow (arus data)

Arus data (data flow) di DFD diberi simbol suatu anak panah. Arus data

ini mengalir diantara proses (process), simpan data (data store) dan kesatuan luar

(external entity).

Arus data dapat disimbolkan dengan suatu notasi anak panah sebagai

(58)

Gambar 2.9 Arus data di DFD

3. Process (proses)

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin,

atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses untuk

dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Untuk physical data flow

diagram (PDFD), suatu proses hanya menunjukan proses dari komputer. Suatu

proses dapat ditunjukan dengan simbol lingkaran atau dengan empat persegi

panjang tegak dengan sudut-sudutnya tumpul.

Identifikasi

Nama Proses atau

(59)

4. Data store (simpanan data)

Simpanan data (data store) di DFD dapat disimbolkan dengan sepasang

garis horizontal paralel.

Nama Data Store

Gambar 2.11 Simpanan data di DFD

Data Flow Diagram (DFD) digunakan sebagai model untuk melihat apa yang

diproses atau dikerjakan sistem. Diagram konteks merupakan awal DFD sebelum

masuk ke dalam diagram yang lebih rinci (Yogiyanto, 1999).

0 Sistem

Entitas A Entitas B

(60)

2.8 Pemrograman Web 2.8.1 HTML

HTML(Hypertext Markup Language) merupakan suatu bahasa skrip

yang digunakan untuk menulis halaman web yang kemudian diletakkan dalam

world wide web. Bersama dengan HTML inilah terminologi homepage

diperkenalkan. Dokumen web dapat berisikan gambar, grafik, tulisan, suara dan

bisa juga memuat link ke dokumen atau site lain di internet.

Program HTML bisa ditulis menggunakan notepad, MS-Word, HTML

Editor WYSIWYG atau yang lainnya. File tersebut kemudian disimpan dengan

ekstensi.htm atau.html.

Seperti halnya program lain, HTML memiliki suatu susunan program

yang bisa ditulis dengan huruf besar maupun kecil. Secara lengkapnya adalah

sebagai berikut:

<HTML>

<HEAD>

</HEAD>

<BODY>

Progam diletakkan di sini

</BODY>

(61)

2.8.2 ASP.NET

ASP.NET merupakan suatu platform pengembangan web yang

menyediakan service-service penting bagi pengembangan untuk membangun

suatu aplikasi web enterprise.

ASP.NET merupakan kumpulan teknologi didalam .NET Framework

untuk membangun suatu aplikasi web dan XML web services. Halaman

ASP.NET dieksekusi pada server sehingga menghasilkan markup seperti :

HTML, XML atau browser desktop. ASP.NET menyediakan model

infrastruktur dan model pemograman aplikasi yang stabil. Halaman ASP.NET

menggunakan model pemograman event-drive yang meningkatkan performasi

dan memungkinkan pemisahan antara aplikasi logic dan antar muka user

(Andrew Duthie, 2001)

Beberapa kelebihan dari ASP.NET adalah sebagai berikut : 1. Peningkatan performance

ASP.NET merupakan kode CLR (Common Language Runtime) yang

dikompilasi dan berjalankan pada server. Berbeda dengan interpreter

terdahulunya, ASP.NET dapat mengambil keuntungan dari kompilasi

just-in-time, optimasi native dan service caching.

2. Fleksibilitas

Oleh karena ASP.NET berbasis pada CLR. Kemampuan dan fleksibilitas

seluruh platform tersedia untuk pengembangan aplikasi web. Library class

(62)

diakses dari web. ASP.NET juga merupakan language-independent,

sehingga memudahakan kita untuk memilih bahasa yang tepat dalam

implementasi aplikasi.

3. Kesederhanaan

Menyediakan kemudahan bagi pemakai untuk melakukan sejumlah

pekerjaan umum, dari yang paling sederhana dan otentikasi sampai ke

penyebaran aplikasi serta konfigurasi.

4. Mudah diatur

Informasi konfigurasi ASP.NET disimpan sebagai teks sederhan sehingga

pengaturan baru memungkinkan dilakukan tanpa bantuan tools

administrasi. aplikasi yang dihasilkan dapat disebarkan secara sederhana

dengan hanya dengan meng-copy file ke server dan tidak perlu melakukan

restart server.

5. Skalabilitas dan ketersediaan

ASP.NET di desain dengan pertimbangan skalabilitas dan fitur-fitur

khusus untuk meningkatkan performance di dalam lingkungan

multiprosesor serta cluser.

6. Keamanan

ASP.NET dibangun dalam otentikasi windows, hal ini memastikan bahwa

aplikasi dapat berjalan dengan aman. Bagaimanapun juga, proteksi system

(63)

Model ASP.NET menyediakan sejumlah peningkatan performance yang

tidak tercakup di dalam ASP. Ada dua peningkatan yang terlibat di dalam

pemrosesan request HTTP. Pertama, saat halaman di-request untuk pertama

kalinya, instance dari class page secara dinamis akan dikompilasi. Kedua,

apabila dari page dikompilasi untuk request pertama kali, maka akan di-cache

pada server. Untuk melayani tiap-tiap subsekuen request pada halaman tersebut,

instance yang telah di-cache akan dieksekusi. Penggunaan cache

memungkinkan server untuk memberikan response ke client dengan lebih cepat

(Didik Riyanto, 1999).

2.8.3 Visual Basic .NET

Visual Basic .NET adalah inti dari konsep-konsep dan teknologi yang

mendasari alat-alat pengembangan terbaru milik Microsoft. Bahasa ini bebas

dan terikat, yang berarti user bebas untuk bekerja dalam bahasa yang user atau

perusahaan inginkan. Karena itu dengan menggunakan Visual Basic .NET

dapat dibuat berbagai aplikasi yang berbeda-beda termasuk aplikasi-aplikasi

multimedia dan aplikasi-aplikasi berbasis Web.

Pada output atau layer interace pengembangan aplikasi terdapat

aplikasi “Windows” menggunakan fitur-fitur form baru dari Visual Basic .NET

untuk membangun interface berbasis multimedia, berbasis halaman Web dengan

menggunakan Web Form, dan bagaimana membuat Web Service sederhana

(64)

semua bahasa pemrograman atau platform yang dapat mengakses Web dan

mengetahui XML.

Perlengkapan-perlengkapan yang terdapat pada .NET dapat

diklasifikasikan sebagai sebuah kombinasi fitur perangkat keras dan perangkat

lunak yang didesain bekerja dengan .NET yang berbasis pelayanan dan aplikasi

(Yahya Kurniawan,2003).

2.8.3.1 IDE Visual Basic. NET

Lingkungan Visual Basic adalah tempat dimana semua aplikasi akan

dikerjakan dan dirancang, tempat mengambil komponen, membuat tampilan,

mengedit aplikasi, dan sebagainya.

(65)

Beberapa komponen penting dari lingkungan Visual Basic .NET adalah sebagai

berikut :

1. Menu Bar

Berfungsi untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti memulai,

membuka, dan menyimpan project, mengompilasi project menjadi file

executable (EXE) dan lain-lain

2. ToolBar

Toolbar mempunyai fungsi yang sama seperti menu bar, dan juga

berfungsi seperti jalan pintas, karena lebih praktis dalam

penggunaanya.

3. Jendela ToolBox

ToolBox Standard berisi komponen-komponen yang merupakan sarana

membentuk user interface.

4. Jendela Form Designer

Form designer merupakan tempat untuk merancang user interface. Di

sinilah tempat meletakkan kontrol-kontrol yang dibutuhkan.

5. Jendela Project

Jendela Project adalah jendela yang menampilkan semua file yang

(66)

6. Jendela Properties

Jendela ini berisi daftar properti untuk objek (form atau kontrol) yang

dipilih dan berfungsi untuk mengatur karakteristiknya, seperti warna,

ukuran, dan lain-lain.

7. Jendela Form Layout

Jendela ini akan menunjukkan tampilan form pada saat dijalankan.

8. Jendela Kode

Jendela ini merupakan tempat untuk menuliskan kode-kode bagi objek

yang dibuat. Melalui jendela ini, dapat diatur karakteristik dari form

yang dibuat.

Visual Basic .NET juga bekerja dengan menggunakan DataSet sebagai

alternatif .NET yang menyediakan model disconect total dari akses data melalui

DataSet (System.Data.DataSet). DataSet mampu mempunyai informasi,

biasanya dari database, meskipun bisa dari mana saja, diambil pada DataSet

pada saat data menjadi bebas dari sumber mula-mula. Sebuah DataSet dapat

menangani informasi tabel, multiple, membuat jalur hubungan antara tabel

tersebut bahkan memperbaiki pandangan berbeda untuk setiap tabel tunggal.

Objek tersebut akan seperti database lengkap yang duduk dalam memori

selama masih mampu pada penggunaan sederhana dengan seperangkat hasil

(67)

2.8.3.2 Penggunaan DataSet

Dalam mempelajari Visual Basic .NET ada beberapa hal penting yang

harus diperhatikan pada penggunaan DataSet, yaitu :

1. Mendapatkan Data dalam DataSet

Untuk menempatkan data dari database pada DataSet, perlu

menggunakan tipe objek lain yaitu sebuah data adapter. Objek data

adapater, SQLDataAdapater dan OleDBDataAdapter, didesain untuk

menyediakan perekat atau sambungan diantara database dan objek

DataSet. Sambungan ini bekerja dalam dua bagian, mengisi DataSet

dan kemudian mengirim perubahan pada DataSet kembali pada

sumber data untuk memperbarui yang aslinya.

2. Mengarahkan Data

Setelah meletakkan beberapa data pada DataSet dan ingin berpindah

melalui informasi tersebut maka suatu objek yang akan bekerja

dengannya bukanlah DataSet saja. Karena ini mempunyai potensi

menampilkan beberapa tabel yang berbeda, tetapi objek DataTable

berhubungan pada data yang terambil.

3. Mengedit Data

Code untuk mengubah database melalui objek DataSet. Database

sendiri tidak mengetahui tentang DataSet tersebut, meskipun database

dimodifikasi melalui penggunaan pernyataan SQL. Perubahan yang

(68)

pernyataan SQL yang perlu dieksekusi pada database. Tentu saja

dapat secara sederhana mengeksekusi semua pernyataan UPDATE,

INSERT, dan DELETE langsung, tetapi model DataSet mempunyai

keuntungan pada waktu disconnect (menghindari penggunaan sumber

server selama menunggu interaksi pengguna) dan menjadi sederhana

(menggunakan metode objek seperti Delete, daripada pernyataan SQL

yang dibangun sendiri). Mengambil tiga tipe modifikasi data,

menambah, mengedit, dan menghapus satu pada suatu waktu akan

melihat bagaimana dengan mudah memanipulasi data melalui metode

objek Data Table dan Data Row.

4. Menambah Record

Setelah membuat DataTable dapat mengakses isinya melalui koleksi

Rows yang akan menamilkan objek DataRowCollection:

Dim drRows As DataRowCollection

DrRows = objTable.Rows

Objek tersebut menampilkan semua record dalam tabel sebagai

koleksi dari DataRow.Koleksi tersebut menyediakan sebuah metode,

Add, untuk membuat record bar. Metode ini dapat dipanggil dengan

dua cara ; dengan array dari field untuk record baru atau dengan objek

DataRow tunggal yang menampilkan informasi untuk menambah.

Metode kedua, dengan memanggilnya dengan sebuah DataRow,

(69)

mempunyai skema yang sama (field yang sama, dengan tipe data dan

ukuran yang sama) sebagai baris sisa dari tabel dan DataTable sendiri

menyediakannya melalui metode NewRow.

5. Menghapus Record

Menghapus record dari tabel data disempurnakan dengan

menggunakan metode Delete dari objek DataRow tertentu. Pada

metode Delete menandai baris sudah dihapus tapi tidak benar-benar

menghapus objek DataRow dari DataRowCollection. Ini adalah kritis

karena menu untuk objek menjadi tak terhapus dan menyediakan

informasi untuk memperbarui sumber data dengan menghapus record

tersebut kembali pada tabel mula-mula. Ada beberapa metode. Remove

dan RemoveAt, dari class DataRowCollection yang mengambil objek

DataRow spesifik melalui koleksi.

2.9 Adobe Photoshop 7.0

Adobe Photoshop 7.0 merupakan salah satu paket aplikasi yang dapat

digunakan untuk mengolah data gambar, maka aplikasi ini terkenal sebagai salah satu

pendukung multimedia yang menggunakan media gambar.

Software ini merupakan program editing image yang memungkinkan untuk

membuat dan menghasilkan image digital dengan kualitas tinggi, serta dapat

mengontrol biaya produksi, Adobe Photoshop dapat memanipulasi photo yang

Gambar

Gambar 2.1 (berbagai contoh situs web Pemerintah Daerah)
Gambar 2.2 Entity
Gambar 2.3 Atribut
Gambar 2.5 Relasi one to one
+7

Referensi

Dokumen terkait

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah mendeskpripsikan dan menjelaskan strategi pemenuhan fungsi ekonomi keluarga yang dilakukan oleh anggota jamaah

Multimeter adalah alat yang dapat digunakan untuk mengukur berbagai besaran listrik seperti kuat arus, tegangan dan hambatan listrik, biasanya juga disebut sebagai AVO meter (A =

Pernyataan nomor 20, sebanyak 80% peserta didik menyatakan pendidik mata Pelajaran Agama Islam tidak pernah membiarkan ruangan kelas yang kotor, 18% peserta didik

Manusia Diciptakan oleh Alloh SWT dengan kesempurnaan, baik sempurna dalam fisik maupun psikis. Kesempurnaan manusia secara fisik dapat kita lihat dari kelengkapan anggota

Dengan demikian pendidikan karakter ialah mengukir dan mempatrikan nilai-nilai ke dalam diri peserta didik melalui pendidikan, endapan pengalaman, pembiasaan, aturan, reka-

Paramedik veteriner merupakan orang penting di dalam jaringan kemitraan ini, jadi dia harus mempunyai hubungan sosial yang baik dengan para peternak, harus bereaksi dengan cepat

Aset tidak lancar diklasifikasikan sebagai kelompok aset yang dilepaskan atau dikuasai untuk dijual yang diukur atas dasar mana yang lebih rendah antara

Siswa kemudian menuliskan kegiatan yang dilakukannya tersebut (berolah raga, ke rumah nenek, berkebun, pergi ke kota, dsb). Guru mengingatkan siswa untuk menulis dengan