• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODELING PARTISIPAN TERHADAP KEMAMPUAN MERAWAT DIRI KLIEN SKIZOFRENIA YANG MENGALAMI DEFISIT PERAWATAN DIRI DI RUMAH SAKIT JIWA Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG Repository - UNAIR REPOSITORY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH MODELING PARTISIPAN TERHADAP KEMAMPUAN MERAWAT DIRI KLIEN SKIZOFRENIA YANG MENGALAMI DEFISIT PERAWATAN DIRI DI RUMAH SAKIT JIWA Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG Repository - UNAIR REPOSITORY"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

PENGARUH MODELING PARTISIPAN TERHADAP KEMAMPUAN MERAWAT DIRI KLIEN SKIZOFRENIA YANG MENGALAMI DEFISIT

PERAWATAN DIRI DI RUMAH SAKIT JIWA Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

PENELITIAN QUASY EKSPERIMENT

Oleh :

KRISNA EKA KURNIAWAN NIM. 131311123079

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA

2015

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

(2)

SKRIPSI

PENGARUH MODELING PARTISIPAN TERHADAP KEMAMPUAN MERAWAT DIRI KLIEN SKIZOFRENIA YANG MENGALAMI DEFISIT

PERAWATAN DIRI DI RUMAH SAKIT JIWA Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

PENELITIAN QUASY EKSPERIMENT

UntUntuk Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep) dalam Program Studi Pendidikan Ners

pada Program Studi Pendidikan Ners Fakultas Keperawatan UNAIR

Oleh :

KRISNA EKA KURNIAWAN NIM. 131311123079

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA

2015

(3)

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

(4)
(5)

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

(6)

v

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya dengan berkah dan karunia-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Modeling Partisipan Terhadap Kemampuan Merawat Diri Klien Skizofrenia yang Mengalami Defisit Perawatan Diri Di Rumah Sakit Jiwa Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang”.

Dalam penyusunan skripsi ini, tidak sedikit halangan dan kesulitan yang dihadapi oleh peneliti, namun berkat pertolongan Allah SWT, kerja keras, ketekunan dan kesabaran serta bantuan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu, perkenankan peneliti menyampaikan rasa syukur dan penghargaan yang sebesar-besarnya, serta ucapan terima kasih dengan hati yang tulus kepada:

1. Bapak Dr. AH. Yusuf, S.Kp., M.Kes sebagai pembimbing pertama yang sepenuh hati memberikan arahan, bimbingan dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.

2. Ibu Hanik Endang Nihayati, S.Kep., Ns., M.Kep sebagai pembimbing kedua yang telah meluangkan waktu memberikan arahan, bimbingan dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Ibu Purwaningsih, S.Kp., M.Kes sebagai Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Studi Pendidikan Ners. 4. Ibu Mira Triharini, S.Kp., M.Kep. selaku Wakil Dekan I Fakultas Keperawatan

Universitas Airlangga yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Studi Pendidikan Ners. 5. Ibu Rizki Fitryasari P.K, S.Kep., Ns., M.Kep selaku penguji proposal dan

skripsi yang telah memberikan saran dan arahan dalam penyusunan skripsi yang lebih baik.

6. Ibu Rr Dian Tristiana, S.Kep., Ns., M.Kep selaku penguji proposal yang telah memberikan saran dan arahan dalam penyusunan proposal yang lebih baik.

(7)

vi

7. Seluruh Staf Dosen dan Tata Usaha Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya yang telah membantu menyelesaikan segala persyaratan administrasi yang berkaitan dengan penyelesaian skripsi ini.

8. Bapak Moh. Supriyadi, S.Kep, Ns selaku kepala Ruang Kenari RSJ Dr Radjiman W. Lawang yang telah memberikan kesempatan, fasilitas dan tempat untuk menyelesaikan penelitian ini.

9. Bapak Suharto Kalam, S.Kep, Ns selaku kepala Ruang Kakak Tua RSJ Dr Radjiman W. Lawang yang telah memberikan kesempatan, fasilitas dan tempat untuk menyelesaikan penelitian ini.

10. Orang tua penulis yang dengan ikhlas memberikan dukungan baik secara moril dan material demi penyelesaian skripsi ini.

11. Istriku Misenda dan anakku Chiara yang selalu memberikan semangat dan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

12. Rekan-rekan seperjuangan mahasiswa Pendidikan NERS Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Angkatan B16 Kelas Pagi yang senantiasa memberikan dukungan dalam suka dan duka.

Semoga Allah SWT membalas kebaikan semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Peneliti menyadari bahwa proposal penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu, peneliti berharap kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan keperawatan.

Surabaya, 28 Januari 2015 Peneliti

Krisna Eka Kurniawan ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

(8)

vii ABSTRACT

THE INFLUENCE OF PARTICIPANT MODELING ON SELF-CARE ABILITY

IN SCHIZOPHRENIC CLIENTS WITH SELF-CARE DEFICIT A Quasi-Experimental Study at Dr. Radjiman Wediodiningrat

Mental Hospital, Lawang

Krisna Eka Kurniawan

Introduction: Self-care deficit is an impaired ability to perform self-care activities (bathing, dressing, eating, toileting) which is found in schizophrenic clients. Participant modeling is a technique required to address the problem of self-care deficit where clients are taught and trained to meet the needs of self-care. The purpose of this study was to analyze the influence of participants modeling on self-care ability in schizophrenic clients with self-self-care deficit.

Method: This study used quasi experimental design. Sampling was carried out with total sampling to all affordable population comprising 20 respondents in Dr Radjiman Wediodiningrat Mental Hospital, Lawang. This study analyzed by Wilcoxon Signed Rank Test and Mann-Whitney Test with significance level of p < 0.05.

Result: The results showed the influence of participants modeling on self-care ability in schizophrenic clients with self-care deficit. Wilcoxon Signed Rank Test in treatment group showed p = 0.005 and control group showed p = 0,206. Mann-Whitney Test showed p = 0.030. Participant modeling improved self-care ability in schizophrenic clients with self-care deficit.

Analysis: Participant modeling will improve cognitive, self-confidence and motivation of schizophrenic clients so that their ability to bathing, dressing, eating and toileting will increase.

Discussion: Participant modeling can be applied as a technique to improve self-care ability in schizophrenic clients with self-self-care deficit. For further research can be explored further implementation of the modeling of participants in the group activity theraphy.

Keywords: participant modeling, self-care deficit, schizophrenia.

(9)

viii DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul dan Prasyarat Gelar ... ii

Lembar Pernyataan... iii

Lembar Persetujuan ... iv

Ucapan Terima Kasih ... v

Abstract ... vii

Daftar Isi... viii

Daftar Tabel ... xi

Daftar Gambar ... xii

Daftar Lampiran ... xiii

Daftar Singkatan... xiv

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Rumusan Masalah ... 7

1.4 Tujuan Penelitian ... 7

1.4.1 Tujuan Umum ... 7

1.4.2 Tujuan Khusus ... 7

1.5 Manfaat Penelitian ... 8

1.5.1 Manfaat Teoritis ... 8

1.5.2 Manfaat Praktis ... 8

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1 Defisit perawatan diri ... 9

2.1.1 Pengertian defisit perawatan diri ... 9

2.1.2 Penyebab defisit perawatan diri ... 9

2.1.3 Faktor yang mempengaruhi defisit perawatan diri ... 10

2.1.4 Tanda dan gejala defisit perawatan diri ... 12

2.1.5 Karakteristik defisit perawatan diri ... 13

2.1.6 Tindakan keperawatan defisit perawatan diri ... 14

2.1.7 Dampak defisit defisit perawatan diri ... 14

2.1.8 Kemampuan merawat diri ... 15

2.2 Konsep Asuhan Keperawatan Defisit Perawatan Diri ... 17

2.2.1 Pengkajian ... 17

2.2.2 Tindakan keperawatan ... 18

2.2.3 Evaluasi keperawatan ... 21

2.3 Terapi Perilaku ... 21

2.3.1 Pengertian terapi perilaku ... 21

2.3.2 Karakteristik terapi perilaku ... 22

2.3.3 Tujuan terapi perilaku ... 23

2.3.4 Indikasi terapi perilaku ... 23

2.3.5 Teknik terapi perilaku ... 24

2.4 Konsep Modeling ... 24

2.4.1 Pengertian modeling ... 24 ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

(10)

ix

2.4.2 Teori belajar sosial ... 25

2.4.3 Proses modeling ... 26

2.4.4 Tujuan modeling ... 27

2.4.5 Perilaku yang dapat dipelajari melalui modeling... 27

2.4.6 Efek modeling ... 28

2.4.7 Karakteristik model yang efektif ... 28

2.4.8 Bentuk modeling ... 29

2.5 Modeling Partisipan ... 29

2.5.1 Pengertian modeling partisipan ... 29

2.5.2 Tujuan modeling partisipan ... 30

2.5.3 Komponen dasar modeling partisipan ... 30

2.5.4 Teknik modeling partisipan ... 34

2.6 Skizofrenia ... 34

2.6.1 Pengertian skizofrenia ... 34

2.6.2 Gejala skizofrenia ... 35

2.6.3 Etiologi skizofrenia ... 36

2.6.4 Klasifikasi skizofrenia ... 38

2.6.5 Penatalaksanaan medis skizofrenia ... 39

2.6.6 Prinsip implementasi keperawatan ... 40

2.6.7 Prognosis skizofrenia ... 40

2.7 Keaslian Penulisan ... 41

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN .. 45

3.1 Kerangka Konseptual ... 45

3.2 Hipotesis ... 47

BAB 4 METODE PENELITIAN ... 48

4.1 Rancangan Penelitian Yang Digunakan ... 48

4.2 Populasi, Sampel, Besar Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ... 49

4.2.1 Populasi ... 49

4.2.2 Sampel ... 49

4.2.3 Besar sampel ... 50

4.2.4 Teknik pengambilan sampel ... 50

4.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 51

4.3.1. Variabel penelitian ... 51

4.3.2. Definisi operasional ... 52

4.4 Alat dan Bahan Penelitian ... 55

4.5 Instrumen Penelitian ... 55

4.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 56

4.7 Prosedur Pengambilan atau Pengumpulan Data ... 56

4.8 Cara Analisis Data ... 61

4.9 Kerangka Operasional/Kerja ... 63

4.10 Masalah Etik ... 64

4.11 Keterbatasan Penelitian ... 64

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ... 66

5.1 Hasil Penelitian ... 66

5.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 66

(11)

x

5.1.2 Data Umum ... 68

5.1.3 Data Khusus ... 71

5.2 Pembahasan ... 76

5.2.1 Tingkat kemampuan merawat diri sebelum diberikan modeling partisipan ... ...76

5.2.2 Tingkat kemampuan merawat diri sesudah diberikan modeling partisipan ... ...82

5.2.3 Pengaruh modeling partisipan terhadap kemampuan merawat diri ... ...86

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 91

6.1 Kesimpulan ... 91

6.2 Saran ... 92

DAFTAR PUSTAKA ... 93

LAMPIRAN ... 95 ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

(12)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Tabel Evaluasi Kemampuan Klien Defisit Perawatan

Diri dan Keluarganya... 21

Tabel 2.2 Keaslian Penulisan... 41

Tabel 4.1 Rancangan Penelitian Pengaruh Modeling Partisipan Terhadap Kemampuan Merawat Diri Klien Skizofrenia yang Mengalami Defisit Perawatan Diri di Rumah Sakit

Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang... 48

Tabel 4.2 Definisi Operasional Pengaruh Modeling Partisipan Terhadap Kemampuan Merawat Diri Klien Skizofrenia yang Mengalami Defisit Perawatan Diri di Rumah Sakit

Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang... 52

Tabel 5.1 Distribusi Data Demografi Responden di Ruang Kenari dan Kakak Tua RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat

Lawang 2-20 Desember 2014... 68

Tabel 5.2 Kemampuan Merawat Diri Mandi, Berpakaian, Makan dan BAB/BAK Sebelum Diberikan Modeling Partisipan Pada Kelompok Kontrol Dan Perlakuan Di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 2-20 Desember

2014... 72

Tabel 5.3 Kemampuan Merawat Diri Mandi, Berpakaian, Makan dan BAB/BAK Sesudah Diberikan Modeling Partisipan Pada Kelompok Kontrol Dan Perlakuan Di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 2-20 Desember

2014... 74

Tabel 5.4 Tingat Kemampuan Merawat Diri Sebelum Dan Sesudah Diberikan Modeling Partisipan Pada Kelompok Kontrol Dan Perlakuan Di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat

Lawang 2-20 Desember 2014... 75

(13)

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1.1 Identifikasi Masalah Penelitian Pengaruh Modeling

Partisipan Terhadap kemampuan Merawat Diri Klien Skizofrenia yang Mengalami Defisit Perawatan Diri di Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang... 6

Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Pengaruh Modeling Partisipan Terhadap kemampuan Merawat Diri Klien Skizofrenia yang Mengalami Defisit Perawatan Diri di Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang... 45

Gambar 4.1 Kerangka Operasional Pengaruh Modeling Partisipan Terhadap Kemampuan Merawat Diri Klien Skizofrenia yang Mengalami Defisit Perawatan Diri di Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang... 63

Gambar 5.1 Kemampuan Merawat Diri Responden Sebelum Diberikan Modeling Partisipan Di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 2-20 Desember 2014... 71

Gambar 5.2 Kemampuan Merawat Diri Responden Sesudah Diberikan Modeling Partisipan Di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang 2-20 Desember 2014... 73

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

(14)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Surat Permohonan Pengambilan Data Awal ... 98

Lampiran 2 Surat Permohonan Pengambilan Data Penelitian ... 99

Lampiran 3 Surat Lulus Uji Etik ... 100

Lampiran 4 Surat Izin Penelitian... 101

Lampiran 5 Surat Selesai Penelitian ... 102

Lampiran 6 Penjelasan Penelitian (Kelompok Perlakuan) ... 103

Lampiran 7 Penjelasan Penelitian (Kelompok Kontrol) ... 108

Lampiran 8 Penjelasan Penelitian (Model) ... 112

Lampiran 9 Lembar Persetujuan Menjadi Responden ... 115

Lampiran 10 Lembar Persetujuan Menjadi Model ... 116

Lampiran 11 Lembar Data Demografi Responden ... 117

Lampiran 12 Chek List lembar Observasi Kemampuan Perawatan diri ... 119

Lampiran 13 Satuan Acara Kegiatan ... 121

Lampiran 14 Tabulasi Data Demografi Penelitian... 136

Lampiran 15 Tabulasi Data Kemampuan Merawat Diri Pretest ... 138

Lampiran 16 Tabulasi Data Kemampuan Merawat Diri Posttest ... 140

Lampiran 17 Hasil Uji Statistik... 142

(15)

xiv

DAFTAR SINGKATAN

Depkes : Departemen Kesehatan DI Yogyakarta : Daerah Istimewa Yogyakarta IGD : Instalasi Gawat Darurat

IPCU : Intensive Psychiatric Care Units Kemenkes : Kementrian Kesehatan

KIA : Kesehatan Ibu dan Anak

NANDA : North American Nursing Diagnosis Association ODGJB : Orang Dengan Gangguan Jiwa Berat

ODGJR : Orang Dengan Gangguan Jiwa Ringan Riskesdas : Riset Kesehatan Dasar

RSJ : Rumah Sakit Jiwa

WHO : World Health Organization

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Gambar

Gambar 1.1 Identifikasi

Referensi

Dokumen terkait

ƒ ditinjau dari jenis brand, selama ini Garuda Indonesia lebih kepada attribute brand, yakni brand yang menunjukkan keunggulannya sebagai maskapai terpercaya, ternyaman dan

Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam hal ini kontraktor X dapat dikategorikan sebagai subjek yang dimaksud dalam tax treaty antara Indonesia dengan Inggris, dan

Permasalahan yang diteliti dalam skripsi ini adalah bagaimana hukum wasiat donor organ tubuh manusia menurut hukum Islam dan Akta 130 Tisu Manusia Tahun 1974 dan

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Jadi kesimpulannya, meningkatnya pertikel-partikel halus di atmosfer baik yang berasal dari alam ataupun lingkungan berhubungan erat dengan berkurangnya jarak

terhadap variable terikat dengan nilai R 2 sebesar 95%, artinya tujuan keberangkatan, pendapatan dan kualitas pelayanan dapat menjelaskan variasi permintaan

3. Strategi ketiga , pengembangan Center of Excellence di setiap koridor ekonomi. Dalam hal ini akan didorong pengembangan SDM dan IPTEK sesuai kebutuhan..

Faktor yang ketiga yang mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah..