• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEKOLAH DASAR SWASTA DAARUL QUR AN INTERNASIONAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SEKOLAH DASAR SWASTA DAARUL QUR AN INTERNASIONAL"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

MODEL

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

(DOKUMEN – I)

SEKOLAH DASAR SWASTA

DAARUL QUR’AN INTERNASIONAL

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN NASIONAL PUSAT KURIKULUM

JAKARTA, 2007

(2)

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KOTA TANGERANG

KURIKULUM

SEKOLAH DASAR

DAARUL QUR’AN INTERNASIONAL

TAHUN PELAJARAN 2016-2017

UPT PENDIDIKAN DASAR

KECAMATAN CIPONDOH KOTA TANGERNG

TAHUN 2016

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayahNya, SD Daarul Qur’an Internasional telah dapat menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan merupakan salah satu upaya mengimplementasi Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan menjadi kegiatan pembelajaran yang operasional, siap dilaksanakan oleh sekolah, sesuai dengan karakteristik daerah, dan berorientasi pada kebutuhan peserta didik.

Kurikulum SD Daarul Qur’an Internasional Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang disusun dengan mengacu pada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan oleh BSNP dan model-model KTSP yang dihasilkan oleh Pusat Kurikulum. Namun demikian, kami menyadari bahwa kurikulum ini masih belum sempurna. Penyempurnaan secara berkelanjutan akan terus dilakukan seiring dengan terbitnya standar-standar lainnya, yaitu: standar proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan yang merupakan sumber acuan lainnya dalam menyusun KTSP.

KTSP ini mulai dilaksanakan pada tahun pelajaran 2016 / 2017. Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh staf sekolah yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk menyusun kurikulum ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk terhadap segala upaya yang kita lakukan demi untuk peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.

Tangerang, Juli 2016 Kepala SD

Daarul Qur’an Internasional

ABDUL MUNQIDZ, S.Pd NIP.

(4)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... I DAFTAR ISI ... II LEMBAR PENGESAHAN ... III TIM PENGEMBANG KURIKULUM ... IV BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1 B. Landasan Hukum ... 2 C. Tujuan Pengembangan KTSP ... 3 D. Prinsip Pengembangan KTSP ... 4 E. Pengertian Istilah ... 5

BAB II. TUJUAN PENDIDIKAN A. Tujuan Pendidikan Dasar ... 6 B. Visi dan Sekolah

C. Misi Sekolah D. Tujuan Sekolah

BAB III. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum 1. Struktur kurikulum 2006 2. Struktur kurikulum 2013 3. Daftar Tema Per Kelas B. Muatan Kurikulum

1. Mata Pelajaran 2. Muatan Lokal 3. Pengembangan Diri 4. Pengaturan Beban Belajar 5. Ketuntasan Belajar 6. Kenaikan Kelas

(5)

7. Kelulusan

8. Pendidikan Kecakapan Hidup

9. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global 10. Pendidikan Karakter

11. Pendidikan Lalu Lintas

12. Pendidikan Lingkungan Hidup 13. Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti 14. Gerakan Literasi Sekolah

(6)

6

LEMBAR PENGESAHAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah, maka dengan ini Kurikulum SD Daarul Qur’an Internasional Kecamatan Cipondoh Kota

Tangerang disahkan untuk diberlakukan mulai tahun pelajaran 2016/2017

Ditetapkan di Tangerang Tanggal ...Juli 2016

Mengetahui,

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang

Drs.H. AKHMAD LUTFI NIP. 196005241981031005

Menyetujui,

Ketua Komite Sekolah

Kepala SD

Daarul Qur’an Internasional

NIP.

3 1 5 9

(7)

TIM PENGEMBANG KURIKULUM

Kurikulum Sekolah Dasar Daarul Qur’an Internasional UPT Pendidikan Dasar Kecamatan Cipondoh Tahun Pelajaran 2016/2017 telah dilakukan reviu/ revisi oleh Tim Pengembang Kurikulum dengan bimbingan Pengawas Pembina dan diketahui oleh Kepala UPT Pendidikan Dasar Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang.

Tangerang, ... Juli 2016

Kepala Sekolah Ketua Tim

... ... NIP ... NIP. ...

Pengawas Ketua Komite

... ... NIP. ...

Kepala UPT Dikdas Kec. Cipondoh

... NIP. ...

(8)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pemberlakuan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan pendidikan yang semula bersifat sentralistik berubah menjadi desentralistik. Desentralisasi pengelolaan pendidikan dengan diberikannya wewenang kepada sekolah untuk menyusun kurikulumnya mengacu pada Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu pasal 3 tentang fungsi dan tujuan pendidikan nasional dan pasal 35 tentang standar nasional pendidikan. Juga adanya tuntutan globalisasi dalam bidang pendidikan yang memacu agar hasil pendidikan nasional dapat bersaiang dengan hasil pendidikan negara-negara maju.

Desentralisasi pengelolaan pendidikan yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan kondisi daerah perlu segera dilaksanakan. Bentuk nyata dari desentralisasi pengelolaan pendidikan ini adalah diberikannya kewenangan kepada sekolah untuk mengambil keputusan berkenaan dengan pengelolaan pendidikan, seperti dalam pengelolaan kurikulum, baik dalam penyusunannya maupun pelaksanaannya di sekolah.

Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin

(9)

pencapaian tujuan pendidikan nasional.Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.

Pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk : (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

Kewenangan sekolah dalam menyusun kurikulum memungkinkan sekolah menyesuaikan dengan tuntutan kebutuhan siswa, keadaan sekolah, dan kondisi daerah. Dengan demikian, daerah dan atau sekolah memiliki cukup kewenangan untuk merancang dan menentukan hal-hal yang akan diajarkan, pengelolaan pengalaman belajar, cara mengajar, dan menilai keberhasilan belajar mengajar.

B. Landasan Hukum

1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kelulusan

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor tahun 2003 tentang Standar Proses

(10)

6. Permendikbud Nomor 20 tahun 2016 tentang Standar Kelulusan 7. Permendikbud Nomor 21 tahun 2016 tentang Standar isi

8. Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses 9. Permendikbud Nomor 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian

10. Perda Nomor 11 tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Kota Tangerang

11. Keputusan Rapat Dewan Guru beserta Komite Sekolah tentang penetapan Kurikulum Sekolah tahun Pelajaran 2016-2017 tanggal … Juni 2016.

C. Tujuan Pengembangan KTSP

Tujuan Pengembangan KTSP ini untuk memberikan acuan kepada kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan lainnya yang ada di sekolah dalam megembangkan program-program yang akan dilaksanakan.

Selain itu, KTSP disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk :

(a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati,

(c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan

(e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

D. Prinsip Pengembangan KTSP

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta

(11)

didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.

2. Beragam dan terpadu

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.

5. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.

(12)

6. Belajar sepanjang hayat

Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

E. Pengertian Istilah 1 Kurikulum

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

2 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.

3 Silabus

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus

(13)

merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Contoh silabus terdapat pada lampiran

4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar. Contoh rencana pelaksanaan pembelajaran SDI Al - Ikhlas terdapat pada Lampiran.

(14)

BAB II

TUJUAN PENDIDIKAN

A. Tujuan Pendidikan Dasar

Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

B. Visi Sekolah Dasar Daarul Qur’an Internasional

“Melahirkan generasi pemimpin bangsa dan dunia yang Saleh dan

berkarakter Qur’ani sertaberjiwa entrepreneur dalam membangun peradaban Islam masa depan”.

Makna Visi:

Keinginan utama yang menjadi mimpi pendiri Daarul Quran adalah : - Mencetak generasi Islam hafal dan paham Al Quran 30 juz

- Mencetak generasi pemimpin masa depan yang hafal dan paham Al Quran 30 juz

- Mencetak generasi pengusaha yang cinta bersedekah - Makna kalimat VISI

- Pemimpin bangsa: pemimpin Indonesia (Presiden, Menteri, Pimpinan Perusahaan, Pimpinan Organisasi Masyarakat, Pimpinan Politik, dll) - Pemimpin dunia: pemimpin di dunia (Imam masjid di dunia, mufti tingkat

dunia, Pimpinan Organisasi Islam dunia, dll). Inilah dasar kenapa berdirinya “Sekolah Daarul Quran International”

- Yang saleh: yang berlandaskan Quran dan Hadits, dengan senantiasa menegakkan yang wajib dan menghidupkan yang sunnah ( Iqomatul wajib wa ihyaussunnah ), professional, accurate, fix, fit, dll.

- Berkarakter Qurani: Quran dan Hadits sebagai landasan akhlaknya dalam kehidupan sehari-hari.

- Berjiwa entrepreneur: pemilik (owner) sebuah perusahaan, lembaga, institusi, mandiri, menciptakan lapangan kerja, berjiwa menciptakan,

(15)

pemberi sedekah (muzakki). Prilaku seorang entrepreneur selalu kreatif dan inovatif, dan bukan opportunist.

Membangun peradaban Islam masa depan: peradaban Islam masa depan belum diketahui akan seperti apa, jika generasi Islam masa depan tidak memiliki kualifikasi khusus untuk menguasai dunia, maka bisa diperkirakan bahwa peradaban Islam masa depan tidak dapat diharapkan dari generasi hari ini.

C. Misi Sekolah Dasar Daarul Qur’an Internasional

1. Mewujudkan lembaga pendidikan berbasis Al-Qur’an dan Al-Hadist yang unggul, kompetitif, global dan rahmatan lil alamin.

2. Mencetak generasi Qur’ani yang hafal dan paham Al-Qur’an 30 juz yang mandiri, tangguh, berjiwa pemimpin, cerdas, peka, visioner dan

berwawasan luas serta menjadikan Daqu Method (Iqomatul Wajib wa Ihyaussunnah) sebagai pakaian sehari-hari.

3. Mencetak generasi entrepreneur yang gemar bersedekah

E. Tujuan Sekolah Dasar Daarul Qur’an Internasional

1. Membangun lembaga pendidikan Islam yang berbasis “Hafalan Qur’an”. 2. Membangun Lembaga Pendidikan Islam yang profesionali dan mampu

mampu mengikuti dinamika dunia pendidikan modern.

3. Menjadi Lembaga Pendidikan yang mampu menggali keberagaman potensi anak didik yang sudah Allah ciptakan dengan amanat sempurna.

(16)

BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran. Susunan mata pelajaran tersebut terbagi dalam lima kelompok, yaitu kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; kewarganegaraan dan kepribadian; ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika; jasmani, olahraga dan kesehatan.

Struktur kurikulum SD Daarul Qur’an Internasional meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai dari kelas I sampai dengan kelas VI, memuat Struktur Kurikulum 2006 bagi kelas 2,3,5 dan 6, dan Struktur Kurikulum 2013 bagi kelas I dan IV.

Struktur kurikulum SD Daarul Qur’an Internasional disusun berdasarkan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, bagi kelas II,III,V, dan VI menerapkan pembelajaran berdasarkan kurikulum 2006 pengaturan beban belajar sebagai berikut :

a. Kurikulum memuat 8 mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri.

b. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan ”IPA terpadu” dan ”IPS terpadu”

c. Pembelajaran pada kelas II s.d III dilaksanakan melalui pendekatan tematik, sedangkan pada kelas V s.d VI dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran.

(17)

e. Beban belajar bagi kelas II 27 jam, kelas III 28, jam kelas V dan VI 32 jam

f. Sekolah boleh menambah maksimal 4 jam pelajaran

g. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 35 minggu.

Bagi kelas I dan IV menerapkan pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013, dengan pengaturan beban belajar sebagai berikut :

a. Bagi kelas I Kurikulum memuat 6 mata pelajaran, kelas IV 8 jampelajaran b. Pembelajaran kelas I dan IV dilaksanakan melalui pendekatan tematik c. Alokasi waktu tiap mata pelajaran 35 menit

d. Beban belajar di kelas 1 30 jam dan kelas IV 36 jam. Sekolah boleh menambah 4 jam untuk mulok

e. Minggu efektif satu tahun pelajaran (dua semester) 35 minggu efektif.

B. Kelompok Mata Pelajaran

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 tahun 2005 tentang StandarNasional Pendidikan pasal 6 ayat (1)menyatakan bahwa kurikuum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar

STRUKTUR KURIKULUM 2006

Komponen Kelas dan Alokasi Waktu I II III IV, V, DAN VI A. Mata Pelajaran

Pendekatan Tematik

1. Pendidikan Agama Islam 3

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2

3. Bahasa Indonesia 5

4. Matematika 5

5. Ilmu Pengetahuan Alam 4

6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3

(18)

8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 4 B. Muatan Lokal 2 C. Pengembangan Diri 2)* JJUMLAH 26 27 28 32

Catatan : Bobot Alokasi Waktu,untuk kelas 1,2,dan 3 . 15 % untuk Pendidikan Agama

. 50 % untuk Calistung

. 35 % untuk Mata Pelajaran Lain

STRUKTUR KURIKULUM 2013 SDDaarul Qur’an Internasional.

Komponen

I IV

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 5 5

3. Bahasa Indonesia 8 7

4. Matematika 5 6

5. Ilmu Pengetahuan Alam - 3

6. Ilmu Pengetahuan Sosial - 3

7. Seni Budaya dan Prakarya 4 4

8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 4 4 B. Muatan Lokal

(19)

2. Bahasa Inggris 2 2 C. Pengembangan Diri 1. Pramuka 2. 3. 4. Jumlah 34 40 B. Muatan Kurikulum

Muatan kurikulum meliputi :

1. Mata Pelajaran

Mata Pelajaran di SDDaarul Qur’an Internasional terdiri dari 8 mata pelajaran yaitu :

1. Pendidikan Agama / Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 2. Pendidikan Kewarganegaraan / PPKn

3. Bahasa Indonesia 4. Matematika

5. Ilmu Pengetahuan Alam 6. Ilmu Pengetahuan Sosial

7. Seni Budaya dan Ketrampilan /SBDP

8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

2. Muatan Lokal

Muatan Lokal di SD Daarul Qur’an Internasional terdiri atas : 1. Pendidikan Budi Pekerti

2. Bahasa Inggris

3. Pengembangan Diri (contoh tergantung kepada sekolah masing-masing)

Berikan uraian kegiatannya minimal jadwal kegiata untuk tiap-tiap kegiatan)

(20)

3.1. Beragam kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan minat dan bakat siswa. A. Kewiraan 1.Pramuka B. Olahraga 1.Penca Silat 2. Sepakbola 3. Tenis Meja C. Seni

1. Seni Musik dan Vokal 2. Seni Tari

3. Seni Lukis 3.2. Kegiatan Pembiasaan A. Pembiasaan Rutin

1. Sholat Dhuhur Berjamaah 2. Tadarus Al-Quran

3. Upacara Bendera

4. Pembinaan Tilawah Qur’an B. Pembiasaan Terprogram 1. Pesantren Rhamdhan 2. Pelaksanaan Idul Qurban

3. Pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW 3.3. Kegiatan Keteladanan

1. Pembinaan Ketertiban Pakaian Seragam Anak Sekolah 2. Pembinaan Kedisiplinan

3. Penanaman Nilai Akhlak Islami 4. Penanaman Budaya Minat Baca 5. Penanaman Budaya Keteladanan: a. Penanaman Budaya Bersih Diri

b. Penanaman Budaya Bersih Lingkungan Kelas dan Sekolah c. Penanaman Budaya Lingkungan Hijau

(21)

d. Peringatan Hari Bumi dan Lingkungan H 3.4. Kegiatan Nasionalisme dan Patriotisme

1. Peringatan Hari Kemerdekaan RI 2. Peringatan Hari Pahlawan

3. Peringatan Hari Pendidikan Nasional

3.5. Pekan Kreatifitas Siswa

1. Lomba Kreativitas dan Karya Cipta

3.6. Pembinaan dan Bimbingan bagi Calon Siswa Teladan dan Peserta, O2SN,OSN,FLS2N

4 Pengaturan Beban Belajar

Pengaturan Beban Belajar di SDDaarul Qur’an Internasional sebagai berikut :

(22)

5 Ketuntasan Belajar / KKM SATUAN PENDIDIKAN KELAS SATU JAM PEMBELAJARAN TATAP MUKA (MENIT) JUMLAH JAM PEMBEL PER MINGGU MINGGU EFEKTIF PER TAHUN PELAJARAN WAKTU PEMBELAJARA N PER TAHUN JUMLAH JAM PER TAHUN (@ 60 MENIT) SD I s/d III 35 Kelas : I. 30 II. 31 III. 32 35 Kelas : I. 1190 II. 1085 III. 1120 jam pembelajaran Kelas : I. 41650 menit II. 37.975menit III. 39200 menit Kelas : I. 690 II. 632 III. 653 IV V s/d VI 35 40 38 35 VI 1400 jam pembelajaran (49.000 menit) V dan VI 1330 jam pelajaran (46.550) 816 775

(23)

Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%.

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL SD Daarul Qur’an Internasional TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017 NO KOMPONEN KKM Kelas KKM Sekolah 1 2 3 4 5 6 A. B. C. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama

2. Pendidikan kewarganegaraan dan kepribadian

3. Bahasa Indonesia 4. Matematika

5. Ilmu Pengetahuan Alam 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 7. Seni Budaya dan ketrampilan 8. Pendidikan jasmani olah raga dan

kesehatan Muatan Lokal

1. Pendidikan Budi Pekerti 2. Bahasa Inggris Pengembangan Diri 1. Pramuka 2. Olah raga  Sepak Bola  Bulu Tangkis, dst. 70 72 71 74 72 73 72

(24)

A. Kriteria Kenaikan Kelas

1. Siswa dinyatakan naik kelas setelah menyelesaikan seluruh program pembelaran pada dua semester di kelas yang diikuti.

2. Tidak terdapat nilai di bawah KKM lebih dari 2 mata pelajaran 3. Memiliki nilai minimal Baik untuk aspek kepribadian pada

semester yang diikuti

B. Kriteria Kelulusan

1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran

2. Memperoleh nilai minimal baik untuk seluruh Kelompok Mata pelajaran ;agama dan akhlaq mulia,kewaganegaraan dan

kepribadian,estetika ,jasmani olahraga dan kesehatan

3. Lulus Ujian Sekolah /Ujian Nasional sesuai dengan peraturan Kementrian Pendidikan Nasional yang berlaku

7 Pendidikan Kecakapan Hidup

1. Pendidikan Kecakapan Hidup di SD Daarul Qur’an Internasional mencakup Kecakapan Pribadi dan Kecakapan Sosial

2. Sistem pembelajaran Pendidikan Kecakapan Hidup di SDDaarul Qur’an Internasional secara terintegrasi kesemua mata pelajaran

8 Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global

1. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global di SD Daarul Qur’an Internasional Komputer, Bahasa Inggris

2. Sistem pembelajaran pendidikan keunggulan lokal dan global dengan mata pelajaran Muatan Lokal

PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER SDDaarul Qur’an Internasional.

(25)

I. II. III. IV. V. VI.

1. Mengenal bagian-bagian komputer 2. Games

1. Menghidupkan dan mematikan dengan urutan yang benar. 2. Games

1. Mengetik huruf dan angka 2. Games

1. Mengetik surat pertamaku 2. Games

1. Membuat dan mengetik surat.

2. Membuat kolom/tabel jadwal mata pelajaran

1. Membuat surat 2. Menghitung

3. Pengenalan internet

9 Pendidikan Karakter

Sistem pembelajaran pendidikan karakter secara terintegrasi ke semua mata pelajaran, mulok dan pengembangan diri

10 Pendidikan Lalu Lintas

Sistem pembelajaran pendidikan lalu lintas secara terintegrasi terhadap pelajaran PKn dari kelas IV – VI, dengan KD yang sesuai dengan lalu lintas.

11 Pendidikan Lingkungan Hidup

Sistem pembelajaran pendidikan lingkungan hidup secara

(26)

12

. Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti a. Kegiatan Harian

b. Kegiatan Mingguan c. Kegiatan Bulanan d. Kegiatan Tahunan 13. Gerakan Literasi Sekolah

a. Sekolah mendirikan Perpustakaan b. Setiap Kelas mendirikan sudut baca c. Sekolah menyediakan buku perpustakaan

(27)

BAB IV

KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

(28)

ANALISIS HARI BELAJAR EFEKTIF KALENDER PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR

TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 BULAN S E M E S T E R HARI JUMLAH KEGIATAN S e ni n S e la sa R a bu K a m is Jum a t S a bt u HARI Juli S E M E S T E R I 1 1 1 1 1 - 5

 27 Juli Mulai Masuk sekolah

 27 – 29 Juli Kegiatan Awal Belajar Sekolah

Agustus 4 4 4 4 4 5 25 17 Agustus Memperingati HUT RI

September 4 5 5 4 4 4 26 . 24 September Hari Raya Idul Adha

Oktober 4 4 4 5 5 5

 5 - 10 Oktober Ulangan Tengah Semester ( UTS )

Nopember 5 4 4 4 4 4 25

Desember 4 4 4 5 5 5 27

 7 – 12 Desember UAS

 19 Desember Penyerahan buku Raport

 24 – 31 Desember Libur Semester

JUMLAH 108

(29)

BULAN S E M E S T E R HARI JUMLAH KEGIATAN S e ni n S e la sa R a bu K a m is Jum a t S a bt u HARI Januari S E M E S T E R II 4 4 4 4 4 4 24

 01 - 03 Januari Libur Semester dan Tahun baru

Pebruari 5 4 4 4 4 3 24 . UTS Maret 4 4 5 5 5 3 26  01– 05 Maret UTS  07-12 Maret

 9 Maret Libur Resmi Nasional

 25 – 27 Maret TKD dan Penilaian Mutu Pendidikan

 29 Maret Libur Resmi Nasional

April 4 4 4 4 5 4 25

Mei 5 5 5 4 4 4 27

 09 –14 Mei Perkiraan US Utama

 16 – 21Mei Perkiraan AS Susulan

 30 – 31 Mei UKK

Juni 4 4 5 5 4 4 26

 01 – 04 Juni UKK

 18 Juni Penyerahan Buku Raport

(30)

Juli 4 4 4 4 5 5 ( 26 )

 1 - 16 Juli Libur Semester Genap (Tahun Pelajaran 2016/2017 )

 18 - 20 Juli Hari pertama masuk sekolah, Tahun Pelajaran 2016/2017

JUMLAH 152

KALENDER PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Tes Kemampuan Dasar dan Penilaian Mutu Pendidikan/Perkiraan US Minggu Efektif I = 18 II = 17

(31)

Keterangan

- Jumlah jam belajar pertahun = 36 minggu - Setiap hari Jumat

- Ceramah Agama

- Membaca ayat suci Al-quran

Tangerang, Juli 2016

Kepala SD….

Referensi

Dokumen terkait

Aplikasi SPSS (Statistical Product and Service Solutions) untuk penyusunan skripsi & tesis , USU Press, Meda n.. Skala Pengukuran

Pembelajaran Guzheng Di Sekolah Dasar Kristen Bina Bakti 2 Program Matius Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..

[r]

Formulir DPA PPKD RINGKASAN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN4. PEEJABAT PENGELOLA

4 : Model Siklus Hidup Menyeluruh (SHM): Pengembangan Software Multimedia dalam Pendidikan (Modifikasi dari Munir dan Halimah Badioze Zaman(2011)) .... Surat Izin

menyenangkan seperti : Snow balling, jig saw, diskusi, role play, modeling, debat, Questions Student Have, card sort, peer lesson, dan

[r]

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa dengan menggunakan 3 variabel sebagai input yaitu Nikkei, ASX dan FTSE, dan 1 variabel sebagai output