• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N Nomor 12/Pdt.G/2010/PTA Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N Nomor 12/Pdt.G/2010/PTA Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N Nomor 12/Pdt.G/2010/PTA Btn.

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten, yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding dalam permusyawaratan majelis, telah menjatuhkan putusan atas perkara yang diajukan oleh :

SABEKTI KRISTIAWAN, SH. umur 38 tahun, agama Islam, pekerjaan TNI-AD, bertempat tinggal di Kampung Cijengir RT.03/03, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, dalam hal ini menguasakan kepada H. Agil Azizi, S.H., Advokat dan Penasehat Hukum, beralamat di Jalan Teuku Umar No.32 Karawaci Tangerang-Banten, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 10 Agustus 2009, semula Pelawan Sita sekarang Pembanding;

m e l a w a n

1. PAIRAH binti MENTOIKROMO, umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, semula bertempat tinggal di Komplek Perumahan Villa Balaraja Blok G2 No. 35 Tangerang; Sekarang tidak diketahui alamatnya dengan jelas dan pasti di wilayah RI (Ghoib), dalam hal ini berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 10 Januari 2009 Nomor: 007/SK/LO-AJL/I/2009 telah memberikan kuasa kepada Abu Bakar J. Lamatapo, S.H., Joe H. Waimahing,S.H., M.H., Ibrahim Kopong Boli,S.H., Muhammad Boli RM,S.H., Jafri Musa, S.H., Arif Hidayat, S.H., Ramdan Alamsyah, S.H., dan Hutami Simatupang, S.H., para Advokat & Legal Counsultant pada Lawa Office Abu Bakar J. Lamatapo & Associates yang berkantor di MT. Adams Building 3 Floor Jalan Radio Dalam Raya F-7, Jakarta 12140, Indonesia; semula Terlawan Penyita sekarang Terbanding;

2. Tuan Suprianto bin Sutarja, umur 37 tahun, agama Islam, pekerjaan swasta, semula bertempat tinggal di Komplek Perumahan Villa Balaraja Blok G2 No. 35 Tangerang; Sekarang tidak diketahui alamatnya dengan jelas dan pasti di wilayah RI (Ghoib); semula Terlawan Tersita sekarang Terbanding;

(2)

Pengadilan Tinggi Agama tersebut;

Telah membaca berkas perkara dan semua surat yang berkaitan dengan perkara yang dimohonkan banding ;

TENTANG DUDUKNYA PERKARA

Mengutip semua uraian yang termuat dalam putusan yang dijatuhkan oleh Pengadilan Agama Tigaraksa tanggal 5 Agustus 2009 M. bertepatan dengan tanggal 13 Sya’ban 1430 H. Nomor 815 / Pdt.G / 2008 / PA Tgrs yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

MENGADILI 1. Menerima eksepsi Terlawan Penyita;

2. Menyatakan bahwa Pelawan adalah Pelawan yang tidak benar; 3. Menyatakan Perlawanan Pelawan di tolak;

4. Menghukum kepada Pelawan untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 1.141.000,- (satu juta seratus empat puluh satu ribu rupiah).

Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Tigaraksa Nomor 815/Pdt.G/2008/PA. Tgrs yang menyatakan bahwa pada hari Rabu tanggal 19 Agustus 2009, Pelawan Sita telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Agama Tigaraksa tersebut dan permohonan banding Pelawan Sita tersebut telah diberitahukan kepada pihak Terlawan Penyita/ Termohon Banding secara seksama pada hari Jum’at, tanggal 28 Agustus 2009, dan telah diberitahukan pula kepada pihak Terlawan Tersita/Termohon Banding secara seksama pada hari Kamis, tanggal 27 Agustus 2009;

Membaca Catatan Panitera Pengadilan Agama Tigaraksa, tanggal 16 Desember 2009 menerangkan bahwa Pembanding kuasanya tidak menyerahkan memori banding, Pembanding dan para Terbanding tidak melaksanakan pemeriksaan terhadap berkas perkara banding (inzage);

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding yang diajukan Pembanding diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara serta memenuhi syarat-syarat menurut ketentuan peraturan perundang-undangan, maka permohonan banding tersebut dinyatakan dapat diterima;

Menimbang, atas dasar apa yang telah dipertimbangkan dalam putusan Pengadilan Tingkat Pertama di dalam perkara ini sepenuhnya dapat disetujui oleh Pengadilan Tingkat Banding, namun demikian Pengadilan Tingkat Banding

(3)

memandang perlu memperbaiki amar putusan dengan menambahkan pertimbangannya sendiri sebagai berikut :

Menimbang bahwa dalil Pelawan yang menyatakan bahwa berdasarkan ketentuan pasal 86 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Pengadilan Agama Tigaraksa tidak mempunyai kewenangan untuk meletakan sita jaminan (CB) terhadap kedua rumah yang telah menjadi milik Pelawan adalah tidak benar karena disamping tidak ada intervensi pihak ketiga ketika perkara tersebut diperiksa sampai di putus oleh Pengadilan Agama Tigaraksa juga perkara nomor 70/Pdt.G/2008/PA Tgrs tersebut, murni perkara di bidang perkawinan yang menjadi kewenangan Peradilan Agama dalam hal ini Pengadilan Agama Tigaraksa tanpa adanya tuntutan pihak ke tiga.

Menimbang bahwa klaim Pelawan bahwa dirinya adalah pemilik yang sah atas 2 ( dua) objek sengketa yang disita jaminan oleh Pengadilan Agama Tigaraksa sesuai dengan Penetapan Sita Jaminan Nomor: 70/Pdt.G/2008/PA.Tgrs. tanggal 21 Pebruari 2008 berdasarkan putusan Perdamaian Pengadilan Negeri Tangerang No.376/Pdt.G/2007/PNTng. adalah tidak benar, karena terhadap putusan perdamaian tersebut belum dilakukan eksekusi sehingga belum terjadi peralihan hak dari pemilik semula kepada Pelawan, sehingga pelawan belum berstatus sebagai pemilik yang sah atas barang tersebut.

Bahwa dalam perlawanan pihak ketiga terhadap sita jaminan sesuai ketentuan Pasal 208 HIR ( Rv.477) bahwa Pelawan harus memiliki bukti bahwa dirinya adalah sebagai pemilik yang sah atas objek sengketa tersebut ;

Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1862 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, bagi pihak yang merasa tidak mengetahui terjadinya perdamaian tersebut dapat mengajukan pembatalan terhadap putusan tersebut lewat upaya hukum PK ;

Bahwa disisi lain keberadaan dua buah objek sengketa tersebut sementara disita jaminan berdasarkan putusan Pengadilan Agama Tigaraksa Nomor 70/Pdt.G/2008/PATgrs yang dikuatkan oleh putusan Pengadilan Tinggi Agama Banten Nomor : 13/Pdt.G/2009/PTA Btn. tanggal 20 Maret 2009 yang saat ini sementara dalam proses kasasi di Mahkamah Agung, dan sita jaminan ini lebih bersifat pengamanan untuk tidak dipindah tangankan sebelum ada putusan yang tetap. Oleh karenannya perlawanan yang diajukan oleh Pelawan ini bersifat prematur, oleh karenanya harus dinyatakan tidak dapat diterima, dan bagi pelawan masih terbuka kesempatan untuk mengajukan perlawanan (derden verzet) kembali apabila Pelawan sudah menjadi pemilik yang sah atas dua objek sengketa tersebut melalui proses eksekusi dan balik nama di BPN ;

Menimbang bahwa dengan tambahan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan hakim tingkat pertama atas dasar apa yang telah dipertimbangkan di

(4)

dalamnya adalah sudah tepat dan benar sehingga harus dikuatkan dengan perbaikan amar yang menyatakan bahwa perlawanan pelawan bukan ditolak melainkan tidak dapat diterima.

Menimbang bahwa oleh karena pihak Pelawan dikalahkan dalam perkara ini maka berdasarkan ketentuan Pasal 181 ayat (1) HIR, biaya perkara pada tingkat banding harus dibebankan kepada Pelawan;

Mengingat undang-undang dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta ketentuan hukum islam yang berkaitan dengan perkara ini;

M E N G A D I L I

- Menyatakan, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Pelawan /Pembanding dapat diterima;

- Menguatkan putusan Pengadilan Agama Tigaraksa Nomor

815/Pdt.G/2008/PA.Tgrs. tanggal 5 Agustus 2009 M bertepatan dengan tanggal 13 Sya’ban 1430 H dengan perbaikan amar sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :

1. Menerima eksepsi Terlawan Penyita ;

2. Menyatakan bahwa Pelawan adalah Pelawan yang tidak benar ; 3. Menyatakan perlawanan Pelawan tidak dapat diterima ;

4. Menghukum kepada Pelawan untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 1.141.000,- (satu juta seratus empat puluh satu ribu rupiah);

- Menghukum Pelawan untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding sebesar Rp.150.000,- ( seratus lima puluh ribu rupiah)

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Rabu tanggal 17 Pebruari 2010 M. bertepatan dengan tanggal 3 Rabiul Awal 1431 H. yang telah dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Drs. H. Bahrussam Yunus, S.H.,M.H. Ketua Majelis dihadiri oleh Drs. H. Maftuh Abu Bakar, S.H., M.H. dan H. Empud Mahpudin, S.H,. M.H. masing masing Hakim Anggota yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten untuk memeriksa perkara ini dalam tingkat banding dengan penetapan Nomor 12/Pdt.G./2010 PTA. Btn. tanggal 9 Februari 2010, didampingi oleh Achmad Sofwan,SH. Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh Pembanding dan Para Terbanding.

Hakim Anggota, Ketua Majelis, ttd ttd

(5)

Drs.H.Maftuh Abu Bakar,S.H.,M.H Drs.H. Bahrussam Yunus, S.H.,M.H.

Hakim Anggota,

ttd

H. Empud Mahpudin, S.H., M.H. Panitera Pengganti, ttd

Achmad Sofwan,SH.

Rincian biaya perkara:

1. Biaya Proses ... Rp. 139.000,- 2. Redaksi ……… Rp. 5.000,- 3. Biaya meterai ..……… Rp. 6.000,-

J u m l a h ………. Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)

Untuk salinan yang sah sesuai dengan aslinya oleh : Panitera

Ttd.

Referensi

Dokumen terkait

Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil gugatannya dan memenuhi maksud Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor : 9 tahun 1975 dan Pasal 76

Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil gugatannya dan memenuhi maksud pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 dan pasal 76

Menimbang, bahwa pada prinsipnya Pengadilan Tinggi Agama sependapat dengan Pengadilan Agama Padang mengenai kewajiban yang harus dibebankan kepada Tergugat

Menimbang, bahwa dengan demikian, maka putusan Pengadilan Agama tersebut tidak dapat dipertahankan dan karenanya harus dibatalkan dan dengan mengadili sendiri menyatakan

Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat ( 1 ) Undang- Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan

sehingga alat bukti tersebut tidak dapat mendukung dalil perlawanan Pelawan sebagai pelawan yang beritikad baik;--- Menimbang, bahwa karena dari hasil

Menimbang, bahwa Tergugat mengakui dalil gugatan tersebut diatas di persidangan yaitu Tergugat mengakui telah terjadi perselisihan/pertengkaran antara Tergugat dengan

Menimbang bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa dalam perkara ini tidak terdapat Ne bis In Idem, karena putusan Pengadilan Agama Bandung Nomor