• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALlSlS PEMIIIHAN ALTERhlATlF PENANGANAN PROSES PRODUKSI BERAS PAD! SAWAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALlSlS PEMIIIHAN ALTERhlATlF PENANGANAN PROSES PRODUKSI BERAS PAD! SAWAH"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ANALlSlS PEMIIIHAN ALTERhlATlF PENANGANAN

PROSES PRODUKSI BERAS PAD! SAWAH

Oleh :

AGUS WAHENDRA L F 26.1396

1997

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

AGUS WAHENDRA, F 26.1396, Analisis Pemilihan Alternatif Penanganan Proses Produksi Beras Padi Sawah. Di bawah bimbingan Prof. Dr. H. Kamaruddin Abdullah, MSA dan Dr. Ir. Abdul Kohar Invanto, M.Sc.

Penerapan intensifikasi pertanian untuk meningkatkan produksi beras

mendorong peningkatan penggunaan berbagai macam teknologi baru sebagai alternatif

penanganan proses produksi baik pra-panen maupun pasca-panen. Afternatif-alternatif

tersebut tentunya haruslah dipilih salah satu yang paling cocok untuk digunakan. Pada

proses pemilihan tersebut muncul berbagai pertimbangan dalam bentuk tujuan-tujuan

yang ingin dicapai dan resiko-resiko yang ada pada setiap afternatif yang kita pilih

Tujuan dari penelitian ini adalah membangun suatu program komputer sebagai

alat bantu untuk memilih alternatif penanganan proses produksi beras padi sawah

dengan menggunakan metode Analisis Keputusan Kriteria Majeinzrk (Mzrltiattri~biite

Decisiotl A~wnlysis /MADA). Dengan metode ini setiap alternatif dianatisis berdasarkan

tujuan-tujuan yang ingin dicapai. Lalu ditentukan ukuran dari tujuan-tujuan tersebut

dan dihitung nilainya. Selanjutnya dihitung nilai manfaatnya (~rtility) berdasarkan nilai

tersebut dan preferensi dari pengambil keputusan (dalam bentuk fungsi utiliti).

Berdasarkan nilai manfaat ini serta nilai bobot pada masing-masing kriteria dari

preferensi pengambil keputusan dihitung nilai harapan utilitinya (Expectasi Utility).

Setiap alternatif diurutkan berdasarkan n~lai harapan utiliti tadi

Secara umum model dibagi menjadi dua yaitu model perhitungan nilai kriteria

(3)

data pemakaian komponen produksi, komponen biaya, konversi energi, kapasitas dan

waktu kerja, luas lahan, bulan tanam dan jumlah tenaga kerja. Sedangkan keluarannya

adalah nilai-nilai parameter proses produksi beras (jumlah produksi, keuntungan,

biaya, pemakaian energi dll). Masukan untuk model analisis MADA adalah Nlai

kriteria (diambil dari beberapa nilai parameter proses produksi), nilai preferensi

pengambil keputusan yaitu nilai bobot (scaling constant) dan nilai utiliti untuk Nlai

tengah kriteria. Keluaran dari model analisis MADA ini adalah urutan altematif sistem

produksi berdasarkan nilai harapan utiliti yang paling besar.

Program komputer dibuat dengan menggunakan bahasa Visual Basic Ver 3.0.

Program dapat dijalankan pada komputer PC AT 16 bit dengan sistem operasi

Windows 3.1. Berdasarkan rancangan model yang dibuat, program komputer juga

secara garis besar dibagi dua, yaitu program analisis sistem produksi berdasarkan

model perhitungan nilai kriteria dan program analisis keputusan berdasarkan model

MADA. Semua keluaran program ditampilkan dalam bentuk tabel yang dapat di copy

ke clipboard untuk dipindabkan ke aplikasi lain.

Pengujian program komputer dilakukan dengan menjalankamya dan memasukan

data-data alternatif sistem produksi beras baik pra-panen maupun pasca-panen. Untuk

pra-panen yang dijadikan altematif adalah sistem produksi padi paket teknologi Supra

Insus Jawa Barat dengan tiga alternatif cara pengolahan tanah dan dua alternatif

pemupukan. Sedangkan untuk pasca-panen ditentukan beberapa alternatif cara

penanganan proses produksi basil penelitian dan penpjian dari literatur yang ada.

(4)

reaper. Pada tahap perontokan alternatif yang ditentukan adalah perontokan dengan

cara banting, pedal tresher, power tresher tipe pegang dan tipe lempar. Pada tahap

pengeringan ditentukan dua alternatif yaitu pengeringan alami (lamporac) dan

pengeringan mekanis. Sedangkan untuk penggilingan hanya ditentukan satu alternatif.

Dari kombinasi alternatif penanganan proses produksi ini, terbentuk 84 alternatif

sistem produksi (rangkaian alternatif proses produksi). Kriteria-kriteria yang menjadi

dasar pemilihan adalah Nilai Rasio Energi, keuntungan total, tingkat pencemaran

bahan kimia, tingkat pencemaran COz, penyerapan tenaga kerja dan total waktu

produksi. Nilai preferensi pengambil keputusan diambil dari hasil survey para

pengambil keputusan pada pemilihan alternatif teknologi produksi padi tahun 1995

(Irwanto, 1997)

Hasii uji coba program Aksiras dengan mensimulasikan data-data paket produksi

beras Supra-Insus Jawa Barat dengan melakukan beberapa pembahan jumlah tenaga

kerja menunjukkan bahwa semakin besar jumlah tenaga k e j a maka hasil analisis

keputusan mengarah kepada penanganan proses produksi dengan menggunakan cara

manual untuk luasan kecil (1 ha). Begitu juga untuk luasan yang Iebih besar (5 ha),

peningkatan jumlah tenaga ke j a menjadikan hasil analisis keputusan mengarah kepada

pengurangan penanganan proses produksi dengan cara mekanis. Dengan jumlah tenaga

ke j a 5 orang maka altematif yang terpilih adalah alternatif ke-6 (menggunakan traktor

roda-2 untuk pengolahan tanahnya). Sedangkan dengan tenaga k e j a 10 orang

(5)

Hasil uji coba dengan melakukan perubahan terhadap luas lahan yang ditanami

menunjukan bahwa semakin besar luas areal yang ditanami, hasil analisis keputusan

mengarah kepada alternatif dengan penanganan proses produksi yang menggunakan

alat-alat mekanis yang lebih besar. Untuk luas lahan satu hektar alternatif yang terpilih

adalah alternatif ke-22 (menggunakan tenaga manusia untuk pengolahan tanahnya).

Sedangkan untuk luas 2 hektar alternatif yang terpilih adalah alternatif ke-23

(menggunakan hewan ternak). Untuk luasan 3,4 dan 5 hektar alternatif yang terpilih

(6)

ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF PENANGANAN

PROSES

PRBDUKSI

BERAS PAD1 SAWAH

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

Pada Jurusan Mekanisasi Pertanian

Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

Oleh

AGUS WAHENDRA

F 26.1396

1997

(7)

INSTI'FUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

ANALlSlS PEMILIHAN ALTERMATIF PENANGANAN

PROSES PRODUKSI BERAS PAD! SAWAH

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

Pada Jurusan Mekanisasi Pertanian

Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

Oleh

AGUS WAHENDRA

(8)

KAKA

PENGANKAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas selesainya penulisan skripsi ini, sebagai tugas akhir untuk memperoleh gelar Saijana Teknologi Pertanian (STP) di Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Penulis haturkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang banyak sekali

membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, terutama kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Kamaruddin Abdullah, MSA, dan Bapak Dr. Ir. Abul Kohar

Irwanto MSc. sebagai dosen pembimbing penulis, yang dengan sabar membimbing penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

ini.

2. Bapak Ir. M. Sholahuddin, sebagai dosen penguji yang banyak memberikan saran

kepada penulis dalam penyelesaian tugas akhir ini.

3. Ibu dan adik-ad& penulis di Bandung yang selalu memberikan semangat dan

dorongan kepada penulis.

4. Teman-teman penulis yang banyak memberikan bantuan, dorongan semangat dan

saran-saran dalam penyelesaian skripsi ini, terutama kepada Ir. Budiawan, Ir. Ova Mustopa, Ir. M. Arief Mustofa, Ir. Agus Manan P. Ir. Herry Heriyadi, Ir. Aceng Sobar dan teman-teman penulis lainnya.

5. Istri penulis tercinta. Terimakasih atas dorongan semangatnya.

Penulis sadar, dalam skripsi ini banyak sekali kekurangan-kekurangan. Akan tetapi mudah-mudahan skipsi yang penuh dengan kekurangan ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.

(9)

DAFTAR IS1

DAFTAR IS1

...

i DAFTAR TABEL

...

iv DAFTAR GAMBAR

...

v DAFTAR LAMPDRAN

...

vi I. PENDAHULUAN

...

1 A. Latar Belakang.. .. . .... . ...

.

. . . ... ... ... ... ....,. ,...,, ... 1 .

.

B. Tujuan Penel~t~an .... . ... ... .. . ... ... .... ...,....,.,., ,..., ... 4

11. TIN JAUAN PUSTAKA

...

5

A. Sistem Produksi Beras Padi Sawah I. Proses Pembibitar~. ... ..

...

... ... ... ...

...

... .... ..., , , ...,..,...,.,

..

7

2. Proses Pengolahait Tar~ah 8 3. Proses pet~rr,~amn~~

.

.

.

.

.

.

. .

. .

.

.

.

... . . . .

.

. . .

.

.

. .

. .

. . .

.

. . .

. . . .

.

.

. . . .

. .

. . .

. . ,

. .

. .

. . .

. ,

. . .

.

. . .

. , ,

. .

. 12 4. Proses Pernlqv~ka? 13 5. Proses penyiafzgat~

.

.

.

. .

. .

.

.

.

. .

. . ... . . .

.

. . .

. .

. . .

.

. .

.

. . .

.

. . . .

.

. . .

.

. . .

.

.

.

I 3 6. Proses Peiyemprotari

..

...

7. Proses Panen

...

8. Proses Perontokan

...

...

. ...

...

... ...

16

(10)

9

. Proses pengeritiga~?

...

16

10

. Proses Pet~ggili~igat~

...

17

... B . Analisa Keputusan Kriteria Majemuk (Muftiattribute Decision Analysis) 18 C . Analisis Energi 22 I

.

Hnsil Penelitimz Analsis Etiergi ... 23

2

.

Metode Annlisis Energi

...

24

3

.

Fnktor Konversi Setara energi

...

26

D

.

Analisis Ekonomi 27 A . Pendekatan masafah ... 29 B . Pendelcatan Sistem 3 1 . C Permodelan Sistem ... 34 1 . Model Urnrim

...

34

2

. Model Perhitutzgat~

Nilai Ukltrar~ Kriferin

...

42

3

.

Model A~~nlisis M D A

...

46

D . Pembuatan Program Komputer 0 E . Pengujian Program Komputer ... 53

...

IV

.

PENGAMBDLAN DATA 55

...

V

.

HASEL DAN PEMBAHASAN 57 A . Program Komputer ... 57

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pada arti pentingnya inventarisasi dan legalisasi aset/barang milik daerah bagi kebijakan pengelolaan aset/barang milik selanjutnya, maka perlu dilakukan

Pada evaluasi struktur model level dua dengan koefisien acak diperoleh hanya variabel penjelas S 1 (pendidikan guru kelas) berpengaruh signifikan terhadap β 0jk

Bahan penelitian yang digunakan terdiri dari biji kopi pasar jenis Robusta hasil pengolahan kering tanpa kulit cangkang dengan kadar air antara 13-14% dengan tingkat mutu IV, air,

1) Aktualisasi diri merupakan tingkat kebutuhan yang paling tinggi dalam hirarki kebutuhan manusia menurut maslow. 2) Menurut teori pada saat manusia sudah memenuhi

Tujuan dari tulisan ini adalah membahas tentang pola pertumbuhan sel-sel mikroalga dalam fotobioreaktor yang berkaitan dengan strategi pemanenan sistem batch,

6. Jika 27 gram Al direaksikan dengan 24 gram S, maka berdasarkan hukum Proust, pernyataan berikut yang benar adalah.. Jika dalam senyawa kalsium oksida terdapat 4 gram Ca

ineksi $ang secara epidemi#l#gis penting untuk rumah sakit! Sebagai tambahan pr#gram dan perencan kit! Sebagai tambahan pr#gram dan perencanaan agar sesuai aan agar sesuai

Dengan rate of discount yang lebih kecil berarti kita akan memperoleh nilai sekarang dari arus kas bersih yang lebih besar, sehingga jika nilai ini dikurangi dengan pengeluaran