• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPA menggunakan media pembelajaran berbasis IT pada siswa kelas V SD Negeri Sarikarya Condong Catur tahun pelajaran 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPA menggunakan media pembelajaran berbasis IT pada siswa kelas V SD Negeri Sarikarya Condong Catur tahun pelajaran 2015/2016."

Copied!
267
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS IT PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SARIKARYA CONDONG CATUR

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Dativa Sariperwita Universitas Sanata Dharma

2016

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi dan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam pada siswa kelas V SD Negeri Sarikarya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya peningkatan motivasi dan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam serta untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam melalui penggunaan media pembelajaran berbasis Ilmu dan Teknologi pada siswa kelas V SDN Sarikarya.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas V SD Negeri Sarikarya sebanyak 26 siswa pada tahun pelajaran 2015/2016. Objek penelitian ini yaitu peningkatan motivasi dan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner, lembar observasi motivasi, dan tes pilihan ganda. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data berupa analisis kualitatif dan kuantitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Upaya peningkatan motivasi dan prestasi belajar Ilmu pengetahuan Alam pada siswa telah berhasil dilaksanakan dengan beberapa langkah, yaitu: penyampaian motivasi dan tujuan belajar, penyampaian materi menggunakan Microsoft Power Point, pemberian soal mengenai video pembelajaran, pembagian kelompok, kegiatan belajar kelompok, pemberian soal evaluasi, dan pemberian reward atau penghargaan. 2) Penggunaan media pembelajaran berbasis IT dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dari skor rata-rata 54,90 (rendah), kemudian pada siklus I meningkat menjadi 70,31 (tinggi) dan siklus II menjadi 76,94 (tinggi). 3) Penggunaan media pembelajaran berbasis IT dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dari skor rata-rata 62,83, meningkat menjadi 70 pada siklus I dan pada siklus II meningkat menjadi 81,30. Peningkatan tersebut dapat dilihat berdasarkan persentase siswa yang mencapai nilai KKM. Persentase siswa mencapai nilai KKM pada kondisi awal sebesar 52,22% meningkat menjadi 72,72% pada siklus I dan pada siklus II mencapai 91,30%.

(2)

IMPROVEMENT OF MOTIVATION AND LEARNING ACHIEVEMENT ON SCIENCE USING IT MEDIA BASED LEARNING IN GRADE V AT SARIKARYA CONDONG CATUR

ELEMENTARY SCHOOL ACADEMIC YEAR 2015/2016

Dativa Sariperwita Sanata Dharma University

2016

Background of this research is low motivation and learning achievement on science in grade V at Sarikarya Elementary School. The aims of this research is to describe the efforts improvement of motivation and learning achievement on science and also to increase of motivation and learning achievement on science by using IT media based learning in grade V at Sarikarya Elementary School academic year 2015/2016.

The kind of this research is Classroom Action Research. The subject on this research is 26 students in grade V at Sarikarya Elementary School academic year 2015/2016. The object of this research is motivation and learning achievement on science. The instrument used in this research is questionnaire, motivation observation sheets, and multiple choice test. The technique used on data analysis is qualitative and quantitative.

The result showed that: 1) The efforts improvement of motivation and learning achievement on science is successful of implementable by stesps that: Delivery of motivation and learning goal, delivery of material using Microsoft Power Point, gift a question about learning video, distribution of group, gift a evaluation question, and gift a reward. 2) The used of IT media based learning can be increase learning motivation from 54,90 (low) increasing 70,31 (high) on cycle I and cycle II increases 76,94 (high). 3) The used of IT media based learning can be increase learning achievement from 62,83, and then on cycle I increasing 70,31 and cycle II increases 81,30. Percentage of students who achieve the KKM of 52,22%, and increasing at cycle I as 72,72% and cycle II increases as 91,30%.

(3)

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPA

MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS IT

PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SARIKARYA CONDONG

CATUR TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh : Dativa Sariperwita

NIM : 121134187

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

(4)

i

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPA

MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS IT

PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SARIKARYA CONDONG

CATUR TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :

Dativa Sariperwita

NIM : 121134187

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

(5)

ii

SKRIPSI

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPA

MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS IT

PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SARIKARYA CONDONG

CATUR TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Oleh :

Dativa Sariperwita

NIM : 121134187

Telah disetujui oleh :

Pembimbing I

Drs. Y.B. Adimassana, M.A. Tanggal, 4 Februari 2016

Pembimbing II

(6)

iii

SKRIPSI

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPA

MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS IT PADA SISWA

KELAS V SD NEGERI SARIKARYA CONDONG CATUR TAHUN

PELAJARAN 2015/2016

Dipersiapkan dan ditulis oleh :

Dativa Sariperwita

NIM : 121134187

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 22 Februari 2016

dan dinyatakan telah memenuhi syarat. Susunan Panitia Penguji

Nama Lengkap Tanda Tangan

Ketua : Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. ……… Sekretaris : Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd ……… Anggota 1 : Drs. Y.B. Adimassana, M.A. ……… Anggota 2 : Agnes Herlina Dwi H., S.Si., M.T., M.Sc. ……… Anggota 3 : Elisabeth Desiana Mayasari, S.Psi., M.A. ………

Yogyakarta, 22 Februari 2016

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma

Dekan,

(7)

iv

PERSEMBAHAN

Penulis mempersembahkan karya ilmiah sederhana ini kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu ada denganku serta selalu dan selalu menyertaiku setiap waktu.

2. Ibu Agnes Herlina Dwi H., S.Si., M.T., M.Sc dan Bapak Drs. Y.B. Adimassana yang telah menjadi dosen pembimbingku dan berjuang membantuku dalam menyelesaikan karya ilmiah ini.

3. Kedua orang tuaku yaitu mama Agnes Tantini dan papa Heri Subiyanto yang selalu menyertakan namaku dalam doa sehingga dapat menyelesaikan karya ilmiah ini.

4. Kedua adikku yaitu Bella Saridrupadi dan Fiane Sarinawang yang selalu memberikanku dukungan dan semangat.

5. Sahabat seperjuanganku, Priskila Cahyatri yang paling the best yang selalu ada dalam suka dan duka.

6. Kepala Sekolah, Guru kelas V, dan para siswa kelas V SDN Sarikarya Condong Catur Sleman yang ikut berperan dalam penyelesaian karya ilmiah ini.

(8)

v

MOTTO

Jika kau pernah memimpikan kesuksesan,

cepatlah bangun dari tidur dan bekerja keraslah mendapatkannya.

(Anonim)

Doa Mengubah Segala Sesuatu

(9)

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar referensi, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 22 Februari 2016

Penulis,

(10)

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Dativa Sariperwita Nomor Mahasiswa : 121134187

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

“PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS IT PADA SISWA

KELAS V SD NEGERI SARIKARYA CATUR TUNGGAL TAHUN

PELAJARAN 2015/2016”

Dengan demikian, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 22 Februari 2016 Yang menyatakan

(11)

viii ABSTRAK

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS IT PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SARIKARYA CONDONG CATUR

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Dativa Sariperwita Universitas Sanata Dharma

2016

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi dan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam pada siswa kelas V SD Negeri Sarikarya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya peningkatan motivasi dan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam serta untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam melalui penggunaan media pembelajaran berbasis Ilmu dan Teknologi pada siswa kelas V SDN Sarikarya.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas V SD Negeri Sarikarya sebanyak 26 siswa pada tahun pelajaran 2015/2016. Objek penelitian ini yaitu peningkatan motivasi dan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner, lembar observasi motivasi, dan tes pilihan ganda. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data berupa analisis kualitatif dan kuantitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Upaya peningkatan motivasi dan prestasi belajar Ilmu pengetahuan Alam pada siswa telah berhasil dilaksanakan dengan beberapa langkah, yaitu: penyampaian motivasi dan tujuan belajar, penyampaian materi menggunakan

Microsoft Power Point, pemberian soal mengenai video pembelajaran, pembagian kelompok,

kegiatan belajar kelompok, pemberian soal evaluasi, dan pemberian reward atau penghargaan. 2) Penggunaan media pembelajaran berbasis IT dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dari kondisi awal mencapai target akhir. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan skor motivasi belajar dari kondisi awal 54,90 (rendah) menjadi 70,31 (tinggi) pada siklus I, dan menjadi 76,94 (tinggi) pada siklus II. 3) Penggunaan media pembelajaran berbasis IT dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dari kondisi awal mencapai target akhir (nilai rata-rata 78 dan persentase 80%). Hal ini dapat dilihat dari peningkatan pada kondisi awal 62,83 menjadi menjadi 70 pada siklus I, dan menjadi 81,30 pada siklus II. Persentase jumlah siswa yang mencapai nilai KKM juga meningkat pada kondisi awal dari 52,22% menjadi 72,72% pada siklus I, dan menjadi 91,30% pada siklus II.

(12)

ix ABSTRACT

IMPROVEMENT OF MOTIVATION AND LEARNING ACHIEVEMENT ON SCIENCE USING IT MEDIA BASED LEARNING IN GRADE V AT SARIKARYA CONDONG CATUR ELEMENTARY SCHOOL ACADEMIC YEAR 2015/2016

Dativa Sariperwita Sanata Dharma University

2016

Background of this research is low motivation and learning achievement on science in grade V at Sarikarya Elementary School. The aims of this research is to describe the efforts improvement of motivation and learning achievement on science and also to increase of motivation and learning achievement on science by using IT media based learning in grade V at Sarikarya Elementary School academic year 2015/2016.

The kind of this research is Classroom Action Research. The subject on this research is 26 students in grade V at Sarikarya Elementary School academic year 2015/2016. The object of this research is motivation and learning achievement on science. The instrument used in this research is questionnaire, motivation observation sheets, and multiple choice test. The technique used on data analysis is qualitative and quantitative.

The result showed that: 1) The efforts improvement of motivation and learning achievement on science is successful of implementable by stesps that: Delivery of motivation and learning goal, delivery of material using Microsoft Power Point, gift a question about learning video, distribution of group, gift a evaluation question, and gift a reward. 2) The used of IT media based learning can be increase learning motivation from 54,90 (low) increasing 70,31 (high) on cycle I and cycle II increases 76,94 (high). 3) The used of IT media based learning can be increase learning achievement from 62,83, and then on cycle I increasing 70,31 and cycle II increases 81,30. Percentage of students who achieve the KKM of 52,22%, and increasing at cycle I as 72,72% and cycle II increases as 91,30%.

(13)

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah Bapa yang Maha Kuasa berkat keajaiban-Nya dari segala yang dianggap tidak mungkin menjadi mungkin berkat kuasa-Nya, penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah berupa skripsi yang berjudul “Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar IPA Menggunakan Media Pembelajaran Berbasis IT pada Siswa kelas V SD Negeri Sarikarya Condong Catur Tahun Pelajaran 2015/2016”. Penulis menyusun skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Penyusunan karya ilmiah ini dapat terselesaikan berkat bantuan, dukungan, serta perhatian dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang secara langsung dan tidak langsung memberikan bantuan dan dukungan terselesainya skripsi ini.

1. Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Kaprodi PGSD Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd. selaku Wakaprodi PGSD Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Drs. Y.B. Adimassana, M.A. selaku dosen Pembimbing I yang selalu memberikan bimbingan dan saran dalam penyusunan skripsi.

5. Agnes Herlina Dwi Hadiyanti, S.Si., M.T., M.Sc. selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan dukungan kepada penulis.

6. Segenap dosen dan staf PGSD Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan pengetahuan dan dukungan dalam menyelesaikan studi Strata 1.

(14)

xi

8. Danang Harya Saputra, S.Pd. selaku guru mata pelajaran IPA SD Negeri Sarikarya yang membantu dan memberikan waktu dalam melaksanakan penelitian di kelas V.

9. Para siswa kelas V SD Negeri Sarikarya, sebagai subjek penelitian.

10.Kedua orang tuaku yang selalu memberikan semangat dan selalu menyertakan namaku dalam doa sehingga dapat menyelesaikan karya ilmiah ini.

11.Kedua adikku, Bella Saridrupadi dan Fiane Sarinawang yang selalu memberikanku dukungan, semangat, dan keceriaan selama menyusun skripsi. 12.Sahabat setia seperjuanganku, Priskila Cahyatri yang telah berbagi

kebersamaan dalam bekerjasama, selalu mengingatkan, dan memberikan semangat.

13.Teman-teman dekatku, Aprilia Puri Wening, Kartika Ega Zerlina, dan Irvan Maulana yang selalu ada dalam suka duka dan tak hentinya memberikan semangat bagi penulis.

14.Teman-teman penelitian IT yang telah bekerjasama dan memberikan masukan kepada penulis.

15.Teman-teman PPL SD Negeri Sarikarya atas kerjasamanya di sekolah. 16.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Di dalam karya ilmiah ini tentu ada kelebihan dan kekurangannya. Penulis menyadari bahwa skripsi ini memiliki kekurangan.Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran bagi pihak yang membaca karya ilmiah ini. Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

(15)

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ... vii

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Pembatasan Masalah ... 5

1.3 Rumusan Masalah ... 6

1.4 Tujuan Penelitian... 6

1.5 Manfaat Penelitian... 7

1.6 Definisi Operasional ... 8

BAB II LANDASAN TEORI ... 9

2.1 Kajian Pustaka ... 9

2.1.1 Motivasi Belajar ... 9

(16)

xiii

2.1.3 Media Pembelajaran Berbasis IT ... 13

2.1.4 Ilmu Pengetahuan Alam ... 17

2.2 Penelitian yang Relevan ... 19

2.3 Kerangka Berpikir ... 22

2.4 Hipotesis Tindakan ... 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 25

3.1 Jenis Penelitian ... 25

3.2 Setting Penelitian... 27

3.3 Persiapan ... 29

3.4 Rencana Setiap Siklus ... 29

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 39

3.6 Instrumen Penelitian ... 41

3.7 Teknik Pengujian Instrumen ... 48

3.8 Teknik Analisis Data ... 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 56

4.1 Hasil Penelitian ... 56

4.1.1 Proses Penelitian Tindakan Kelas ... 56

4.1.2 Peningkatan Motivasi Belajar ... 76

4.1.3 Peningkatan Prestasi Belajar ... 82

4.2 Pembahasan ... 87

4.2.1 Penerapan Pembelajaran menggunakan Media berbasis IT ... 87

4.2.2 Peningkatan Motivasi Belajar ... 89

4.2.3 Peningkatan Prestasi Belajar ... 91

BAB V PENUTUP ... 98

5.1 Kesimpulan... 98

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 99

5.3 Saran ... 99

(17)

xiv

(18)

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Prestasi Belajar Siswa Kondisi Awal ... 4

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian ... 28

Tabel 3.2 Variabel dan Instrumen Penelitian Motivasi ... 42

Tabel 3.3 Instrumen Kuesioner Motivasi ... 42

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Kuesioner Motivasi... 44

Tabel 3.5 Pedoman Penskoran Kuesioner Motivasi ... 44

Tabel 3.6 Kriteria Skor Kuesioner dan Pengamatan Motivasi ... 45

Tabel 3.7 Pembaharuan Kriteria Skor Kuesioner dan Pengamatan Motivasi ... 45

Tabel 3.8 Rubrik Pengamatan Motivasi Siswa ... 46

Tabel 3.9 Kisi-Kisi Soal IPA Siklus I ... 47

Tabel 3.10 Kisi-kisi Soal IPA Siklus II ... 48

Tabel 3.11 Kriteria Skor Validasi Lembar Kuesioner ... 49

Tabel 3.12 Hasil Penilaian Validasi Kuesioner ... 50

Tabel 3.13 Hasil Validasi SPSS Siklus I ... 51

Tabel 3.14 Hasil Validasi SPSS Siklus II ... 52

Tabel 3.15 Kriteria Validasi Perangkat Pembelajaran ... 54

Tabel 3.16 Hasil Penilaian Validasi Perangkat Pembelajaran ... 54

Tabel 3.17 Target Kriteria Keberhasilan ... 58

Tabel 4.1 Capaian Motivasi Belajar Siswa pada Siklus I... 65

Tabel 4.2 Capaian Prestasi Belajar Siswa pada Siklus I ... 66

Tabel 4.3 Capaian Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Siklus I ... 66

Tabel 4.4 Capaian Motivasi Belajar Siswa pada Siklus II ... 73

Tabel 4.5 Capaian Prestasi Belajar Siswa pada Siklus II ... 74

Tabel 4.6 Capaian Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Siklus II ... 75

(19)

xvi

Tabel 4.8 Hasil Motivasi Siswa Kondisi Awal ... 78

Tabel 4.9 Hasil Observasi Motivasi Siklus I ... 78

Tabel 4.10 Hasil Kuesioner Siklus I ... 79

Tabel 4.11 Hasil Motivasi Siswa Siklus I ... 80

Tabel 4.12 Hasil Observasi Motivasi Siklus II ... 80

Tabel 4.13 Hasil Kuesioner Siklus II ... 81

Tabel 4.14 Motivasi Belajar Siswa pada Siklus II ... 82

Tabel 4.15 Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V Tahun Pelajaran 2013/2014 ... 82

Tabel 4.16 Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V Tahun Pelajaran 2014/2015 ... 83

Tabel 4.17 Prestasi Belajar Siswa pada Kondisi Awal ... 85

Tabel 4.18 Persentase Siswa Mencapai KKM pada Kondisi Awal ... 85

Tabel 4.19 Prestasi Belajar pada Siklus I ... 86

Tabel 4.20 Prestasi Belajar pada Siklus II ... 87

Tabel 4.21 Peningkatan Motivasi Belajar Siswa ... 90

Tabel 4.22 Peningkatan Prestasi Belajar Siswa... 95

(20)

xvii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Literature Map Penelitian yang Relevan ... 22

Gambar 2.2 Kerangka Berpikir ... 23

Gambar 3.1 Siklus menurut Kemmis & Taggart ... 26

Gambar 4.1 Peningkatan Motivasi Siswa... 91

Gambar 4.2 Persentase Pencapaian KKM Kondisi Awal ... 92

Gambar 4.3 Persentase Pencapaian KKM Siklus I ... 93

Gambar 4.4 Persentase Pencapaian KKM Siklus II ... 95

Gambar 4.5 Peningkatan Nilai Rata-rata Prestasi Belajar ... 96

(21)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Surat Penelitian ... 105

Lampiran 2. Validasi Instrumen Kuesioner Motivasi Belajar ... 107

Lampiran 3. Validasi Instrumen Observasi Motivasi Belajar ... 110

Lampiran 4. Validasi Perangkat Pembelajaran ... 113

Lampiran 5. Hasil Kuesioner Motivasi Belajar Siswa pada Kondisi Awal .. 138

Lampiran 6 Hasil Kuesioner Motivasi Belajar Siswa pada Siklus I ... 140

Lampiran 7. Hasil Kuesioner Motivasi Belajar Siswa pada Siklus II ... 142

Lampiran 8. Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa pada Kondisi Awal .. 144

Lampiran 9. Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa pada Siklus I ... 146

Lampiran 10. Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa pada Siklus II ... 150

Lampiran 11. Prestasi Belajar Siswa Tahun Pelajaran 2013/2014 ... 154

Lampiran 12. Prestasi Belajar Siswa Tahun Pelajaran 2014/2015 ... 156

Lampiran 13. Perangkat Pembelajaran pada Siklus I ... 158

Lampiran 14. Perangkat Pembelajaran pada Siklus II ... 191

Lampiran 15. Soal Evaluasi Siklus I ... 208

Lampiran 16. Soal Evaluasi Siklus II... 212

Lampiran 17. Hasil Soal Evaluasi Siklus I ... 216

Lampiran 18. Hasil Soal Evaluasi Siklus II ... 220

Lampiran 19. Hasil Lembar Kerja Siswa (LKS) Siklus I ... 224

Lampiran 20. Hasil Lembar Kerja Siswa (LKS) Siklus II ... 228

Lampiran 21. Tabulasi Data Soal Uji Coba Siklus I ... 231

Lampiran 22. Tabulasi Data Soal Uji Coba Siklus II ... 234

Lampiran 23. Hasil Perhitungan Validitas Siklus I... 237

Lampiran 24. Hasil Perhitungan Validitas Siklus II ... 240

Lampiran 25. Hasil Perhitungan Reliabilitas Siklus I ... 243

(22)

xix

(23)

1

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab ini, peneliti akan membahas latar belakang, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan definisi operasional.

1.1 Latar Belakang

Ilmu Pengetahuan Alam merupakan salah satu mata pelajaran dalam kurikulum pendidikan di Indonesia, termasuk pada jenjang sekolah dasar. IPA berupaya membangkitkan minat manusia agar mau meningkatkan kecerdasan dan pemahamannya tentang alam seisinya yang penuh dengan rahasia yang tak habis-habisnya (Samatowa, 2011:1). Samatowa menjelaskan bahwa siswa diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dalam pembelajaran IPA.

(24)

Guru hendaknya dapat lebih kreatif dalam mengajar menggunakan media pembelajaran supaya siswa dapat lebih aktif dan mampu memahami materi. Hal ini didukung oleh pernyataan Hamalik (dalam Arsyad, 2007:15) yang mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, bahkan dapat membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Jika dilihat dari pendapat Hamalik, motivasi yang tinggi merupakan dampak dari pengaruh penggunaan media pembelajaran.

Peneliti melakukan penelitian pada siswa kelas V SD Negeri Sarikarya. Berdasarkan pengamatan dan wawancara yang peneliti lakukan pada tanggal 6 Agustus 2015 di SDN Sarikarya mengenai pembelajaran IPA di kelas V, terdapat permasalahan siswa yang dihadapi selama proses pembelajaran. Guru kelas V mengatakan bahwa para siswanya sulit memahami materi sistem pencernaan tubuh manusia khususnya dalam tahap mengingat. Sekolah ini memiliki alat peraga IPA seperti anatomi tubuh manusia yang mengenalkan organ-organ dalam tubuh manusia. Akan tetapi, media pembelajaran tersebut belum berfungsi dengan maksimal karena sekolah ini tidak memiliki ruangan laboratorium IPA. Oleh karena itu, alat peraga IPA diletakkan dalam ruangan perpustakaan dan menjadi tidak utuh dikarenakan menjadi bahan untuk bermain para siswa.

(25)

materi yang disampaikan oleh guru kurang menarik. Tak jarang selama proses pembelajaran berlangsung ketika peneliti melakukan pengamatan di kelas, siswa yang terlihat tidak mengikuti proses pembelajaran dengan baik melakukan aktifitas pribadi. Beberapa aktifitas tersebut diantaranya, yaitu: tujuh siswa senang mengganggu temannya untuk diajak berbicara, dua siswa asyik memukul meja dengan jari-jari tangan atau alat tulis, tujuh siswa mencontoh hasil pekerjaan temannya, enam siswa yang berjalan kesana kemari di dalam kelas maupun ke luar kelas dengan berbagai alasan, misalnya dua siswa ijin membuang sampah, satu siswa ijin meminjam sesuatu dari temannya, dan tiga siswa ijin ke kamar mandi.

(26)

2014/2015 diperoleh nilai rata-rata 64,70 dari 34 siswa dengan persentase siswa mencapai KKM sebesar 52,94% atau sebanyak 18 siswa yang mencapai nilai KKM dan 16 siswa belum mencapai nilai KKM atau persentase sebesar 47,05%. Berdasarkan hasil data tersebut, diketahui bahwa hampir sebagian dari jumlah siswa belum mencapai nilai KKM. Dengan melakukan penelitian ini, jumlah siswa mencapai nilai KKM diharapkan dapat mencapai 80%. Berikut ini merupakan tabel mengenai nilai rata-rata prestasi belajar siswa pada kondisi awal.

Tabel 1.1 Prestasi Belajar Siswa Kondisi Awal

No. Kompetensi Dasar Tahun

Pelajaran

Nilai Persentase Mencapai KKM

1. 1.3 Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia dan hubungannya dengan makanan dan kesehatan.

2013/2014 60,96 51,51% 2014/2015 64,70 52,94%

Rata-rata Nilai Ulangan - 62,83 -

Rata-rata Persentase Pencapaian KKM - - 52.22%

(27)

lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar. Oleh karena itu, peneliti mengaplikasikan pembelajaran IPA di kelas V SDN Sarikarya dengan program Microsoft Power Point yang menampilkan tulisan, gambar, serta video pembelajaran. Dengan adanya gambar serta video pembelajaran, siswa akan memiliki ketertarikan dalam memahami materi pembelajaran. Diharapkan dengan adanya ketertarikan tersebut, maka motivasi belajar siswa terhadap pelajaran IPA akan meningkat.

Pembelajaran dengan menggunakan teknologi komputer diharapkan dapat membantu proses pemahaman siswa dalam menyerap suatu materi sehingga akan mempengaruhi peningkatan motivasi dan prestasi belajar siswa. Dengan demikian, peneliti akan melakukan penelitian yang berjudul “Peningkatan Motivasi dan Prestasi

Belajar IPA Menggunakan Media Pembelajaran Berbasis IT pada Siswa Kelas V SD Negeri Sarikarya Condong Catur Tahun Pelajaran 2015/2016”.

1.2 Pembatasan Masalah

1.2.1 Penelitian ini dibatasi oleh dua variabel yaitu peningkatan motivasi dan prestasi belajar.

1.2.2 Penelitian ini dibatasi dengan menggunakan media pembelajaran berbasis IT. 1.2.3 Penelitian ini dibatasi pada siswa kelas V SD Negeri Sarikarya tahun pelajaran 2015/2016.

(28)

1.3 Rumusan Masalah

1.3.1 Bagaimana upaya peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPA menggunakan media pembelajaran berbasis IT pada siswa kelas V SD Negeri Sarikarya tahun pelajaran 2015/2016?

1.3.2 Apakah penggunaan media pembelajaran berbasis IT dapat meningkatkan motivasi belajar IPA kelas V SDN Sarikarya tahun pelajaran 2015/2016 dari skor rata-rata 54,90 (rendah) pada kondisi awal menjadi 75 (tinggi) pada kondisi akhir?

1.3.3 Apakah penggunaan media pembelajaran berbasis IT dapat meningkatkan prestasi belajar IPA kelas V SDN Sarikarya tahun pelajaran 2015/2016 dari nilai rata-rata 62,83 pada kondisi awal menjadi 78 pada kondisi akhir dan dari persentase jumlah siswa yang mencapai KKM (65) sebesar 52,22% pada kondisi awal menjadi 80% pada kondisi akhir?

1.4 Tujuan Penelitian

1.4.1 Untuk mendeskripsikan upaya peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPA menggunakan media pembelajaran berbasis IT pada siswa kelas V SD Negeri Sarikarya tahun pelajaran 2015/2016.

1.4.2 Untuk meningkatkan motivasi belajar melalui penggunaan media pembelajaran berbasis IT dalam pembelajaran IPA kelas V SDN Sarikarya tahun pelajaran 2015/2016 dari skor rata-rata 54,90 (rendah) pada kondisi awal menjadi 75 (tinggi) pada kondisi akhir.

(29)

2015/2016 dari nilai rata-rata 62,83 pada kondisi awal menjadi 78 pada kondisi akhir dan dari persentase jumlah siswa yang mencapai KKM (65) sebesar 52,22% pada kondisi awal menjadi 80% pada kondisi akhir.

1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1 Manfaat bagi guru

Proses pembelajaran diharapkan dapat membantu meningkatkan profesionalisme guru dan memberikan referensi dalam kegiatan pembelajaran menggunakan media pembelajaran, khususnya media pembelajaran berbasis IT. 1.5.2 Manfaat bagi siswa

Setelah melakukan penelitian, siswa diharapkan dapat menumbuhkan motivasi belajar dan kemampuan berpikir dalam kegiatan belajar sehingga dapat mencapai prestasi belajar sesuai harapan.

1.5.3 Manfaat sekolah

Hasil penelitian diharapkan dapat menambah sumber referensi dalam peningkatan prestasi belajar siswa.

1.5.4 Manfaat bagi peneliti

(30)

1.6 Definisi Operasional

1.6.1.Motivasi Belajar

Motivasi belajar adalah upaya penggerak yang mendorong seseorang untuk melakukan aktivitas dalam berinteraksi dengan lingkungan yang mempengaruhi perubahan pengetahuan, sikap, keterampilan.

1.6.2.Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai dengan mendapat suatu nilai dari hal yang telah dilakukan.

1.6.3.Media Pembelajaran Berbasis IT

Media pembelajaran berbasis IT merupakan sebuah alat untuk menyampaikan informasi menggunakan perangkat komputer yang berteknologi.

1.6.4.IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

(31)

9

BAB II

LANDASAN TEORI

Pada bab ini, peneliti menyajikan beberapa pengertian yang dikaji dalam kajian pustaka, penelitian yang relevan, kerangka berpikir, dan hipotesis tindakan.

2.1 Kajian Pustaka

Kajian pustaka akan memaparkan tentang motivasi belajar, prestasi belajar, Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar, media pembelajaran berbasis IT, Ilmu Pengetahuan Alam, dan hasil penelitian yang relevan.

2.1.1 Motivasi Belajar

2.1.1.1 Pengertian Motivasi Belajar

Hanafiah dan Suhana (2012: 9) mengatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa, yaitu: tingkat kecerdasan, bakat, sikap, motivasi, keyakinan, kesadaran, kedisiplinan, dan tanggung jawab. Salah satu faktor yang mempengaruhi belajar siswa adalah motivasi. Reid (2009: 19) mengatakan bahwa motivasi merupakan faktor kunci bagi kesuksesan pembelajaran. Menurut Uno (2007: 1), motivasi adalah dorongan dasar yang menggerakkan seseorang bertingkah laku. Menurut Khodijah (2014: 150), motivasi adalah suatu pendorong yang mengubah energi dalam diri seseorang dalam bentuk aktifitas nyata untuk mencapai tujuan tertentu.

(32)

memiliki pendapat lain tentang motivasi. Menurut Reid, seseorang dapat berhasil dalam pembelajaran jika dia memiliki motivasi. Sedangkan Uno dan Khodijah memiliki persamaan dalam pengertian motivasi. Mereka berpendapat bahwa motivasi adalah sebuah pendorong untuk melakukan perubahan dalam mencapai tujuan.

Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak dalam diri individu yang menimbulkan kegiatan belajar. Motivasi belajar adalah dorongan yang menjadi penggerak dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu dan mencapai suatu tujuan yaitu untuk mencapai prestasi (Khodijah, 2014: 156-157). Hal ini memiliki arti bahwa motivasi dibutuhkan siswa agar siswa memiliki rasa semangat dalam belajar. Dalam buku Eggen (2012: 67), Weinstein (1998: 81) berpendapat bahwa motivasi anak-anak untuk belajar terletak pada pencapaian sukses di dalam sekolah. Karena kemajuan teknologi yang pesat, basis pengetahuan yang selalu berubah, dan kebutuhan tempat kerja yang bergeser, motivasi terus-menerus untuk belajar mungkin menjadi ciri dari prestasi individu sepanjang hayat mereka. Anak yang memiliki motivasi akan mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik. Motivasi dapat timbul dari dalam diri sendiri, adapula motivasi yang timbul dari pengaruh luar, misalnya dukungan orang tua.

(33)
(34)

mengenai motivasi belajar, peneliti menyimpulkan motivasi belajar merupakan dorongan dalam diri seseorang melakukan perubahan untuk mencapai prestasi.

2.1.1.2 Indikator Motivasi Belajar Siswa

Siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi akan mempengaruhi kemauan belajarnya. Hal ini didukung oleh pernyataan yang dikemukakan Uno (2007: 23) mengenai beberapa indikator motivasi belajar siswa diantaranya, yaitu:

1. Adanya hasrat dan keinginan berhasil 2. Adanya dorongan dan kebutuhan belajar 3. Adanya harapan dan cita-cita masa depan 4. Adanya penghargaan dalam belajar

5. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar 6. Adanya lingkungan belajar yang kondusif.

Berdasarkan pernyataan yang dikemukakan oleh Uno, peneliti menggunakan enam indikator motivasi tersebut.

2.1.2 Prestasi Belajar

2.1.2.1 Pengertian Prestasi Belajar

(35)

psikomotor) yang berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar peserta didik. Dari pendapat para ahli tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa prestasi belajar merupakan hasil berupa nilai yang diperoleh dari proses pembelajaran yang meliputi pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa.

2.1.2.2 Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar ini menurut Semiawan (2007: 11) adalah :

1. Pemenuhan kebutuhan psikologis; secara umum diketahui bahwa dalam perkembangan anak perlu dipenuhi berbagai kebutuhan, yaitu kebutuhan primer, pangan, sandang dan perumahan serta kasih sayang, perhatian, penghargaan terhadap dirinya dan peluang mengaktualisasikan dirinya.

2. Inteligensi, emosi, dan motivasi. 3. Pengembangan kreativitas.

Berdasarkan pernyataan dari Semiawan, beberapa faktor yang dapat mempengaruhi prestasi berasal dari kebutuhan dalam diri siswa seperti kebutuhan psikologis, intelegensi, emosi, dan motivasi. Selain itu, hal tersebut juga berasal dari kebutuhan di luar diri siswa seperti kreativitas yang dapat mengembangkan minat dan bakatnya dalam meningkatkan prestasi belajar.

2.1.3 Media Pembelajaran Berbasis IT

(36)

Smaldino, dkk (2011: 7) mengatakan bahwa media merupakan sarana komunikasi yang membawa informasi antara sebuah sumber dan sebuah penerima. Arsyad (2007: 4-5) juga mengemukakan bahwa media adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Dari ketiga pernyataan tersebut apabila disimpulkan merupakan pernyataan yang saling melengkapi antara satu dengan yang lain. Dengan demikian, pengertian media menurut ketiga ahli tersebut adalah perantara berwujud wahana fisik yang menyalurkan informasi maupun materi instruksional yang dapat merangsang siswa untuk belajar.

Manfaat media pembelajaran menurut Sudjana & Rivai (2011: 2), yaitu: (1) Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar. (2) Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa, dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pembelajaran lebih baik. (3) Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan. (4) Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemostrasikan, dan lain-lain. Adapun hubungan antara media dengan tujuan pembelajaran menurut pendapat Allen (dalam Munadi, 2010: 190), yaitu:

(37)

kata-kata tentunya media audio yang tepat untuk digunakan. Jika tujuan atau kompetensi yang ingin dicapai bersifat memahami isi bacaan maka media cetak yang lebih tepat untuk digunakan. Jika tujuan pembelajaran bersifat motorik (gerak dan aktivitas), maka media film dan video bisa digunakan.”

Dengan demikian, pemilihan media dapat disesuaikan dengan tujuan pembelajaran agar kompetensi siswa dapat tercapai sesuai kebutuhan.

(38)

Teknologi pendidikan merupakan proses yang kompleks dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan pemecahan, melaksanakan, mengevaluasi dan mengelola pemecahan masalah yang menyangkut semua aspek belajar manusia (Abdulhak dan Darmawan, 2013: 109). Maka, pembelajaran menggunakan teknologi melibatkan guru, siswa, materi, dan peralatan teknologi. Penggunaan alat bantu TIK dalam pembelajaran dapat membantu dalam pencapaian tujuan belajar. Pembelajaran akan lebih efisien, efektif, dan mneyenangkan. Walaupun banyak guru yang pandai menggunakan komputer, tetapi kenyataannya banyak guru yang belum mampu mendesain materi bahan ajar yang benar-benar menarik yang mampu menciptakan interaktivitas dengan peserta (Jasmadi, 2010: 3). Oleh karena itu, guru diharapkan mampu dalam mengolah materi yang menarik dengan menggunakan media berbasis IT.

Salah satu pembelajaran yang menggunakan media IT yaitu aplikasi Microsoft Power Point. Power Point adalah sebuah program aplikasi komputer yang dirancang

(39)

lebih hidup dan menarik. Dengan adanya fasilitas yang terdapat dalam Microsoft Power Point, pengguna khususnya guru diharapkan dapat menguasai program aplikasi ini agar dapat menjadikan materi lebih menarik sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai harapan.

2.1.4 Ilmu Pengetahuan Alam

2.1.4.1 Hakekat IPA

Samatowa (2011: 2-4) mengatakan bahwa:

“IPA yaitu ilmu pengetahuan yang rasional dan objektif yang mempelajari

peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam. Rasional artinya masuk akal, diterima oleh akal sehat. Sedangkan objektif artinya sesuai dengan kenyataan atau pengalaman pengamatan melalui panca indera. IPA membahas tentang gejala-gejala alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan pengamatan yang dilakukan oleh manusia. IPA di SD hendaknya membuka kesempatan untuk memupuk rasa ingin tahu anak didik secara alamiah. Hal ini akan membantu mereka mengembangkan kemampuan bertanya dan mencari jawaban berdasarkan bukti serta mengembangkan cara berpikir ilmiah. Jadi, IPA memerlukan cara berpikir untuk memecahkan masalah mengenai peristiwa-peristiwa alam.”

(40)

pengetahuan alam sebagai proses, yaitu untuk menggali dan memahami pengetahuan alam dengan keterampilan proses sains, seperti mengamati, mengukur, mengklasifikasikan, dan menyimpulkan. Ketiga, ilmu pengetahuan alam sebagai sikap yang dikembangkan pada saat melakukan diskusi, percobaan, simulasi, dan kegiatan proyek di lapangan. Menurut Sulistyorini (dalam Susanto, 2013:169), sembilan sikap ilmiah dalam pembelajaran IPA, yaitu: sikap ingin tahu, ingin mendapat sesuatu yang baru, kerja sama, tidak putus asa, tidak berprasangka, mawas diri, bertanggung jawab, berpikir bebas, dan kedisiplinan diri.

Berdasarkan pernyataan yang telah dinyatakan dari para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa hakekat IPA merupakan pembelajaran yang dapat menumbuhkan sikap ilmiah yang dapat memecahkan suatu masalah mengenai alam berdasarkan teori-teori dalam ilmu pengetahuan alam.

2.1.4.2 Pendidikan IPA di SD

(41)

untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan alam. (6) Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan. (7) Memperoleh bekal pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP. Dari uraian tersebut, BNSP memaparkan bahwa pembelajaran sains atau IPA yang diterapkan di sekolah dasar dapat mengembangkan pengetahuan dan pemahaman serta meningkatkan kesadaran dalam menghargai segala ciptaan Tuhan.

Dengan demikian, pembelajaran IPA di Sekolah Dasar diharapkan dapat membantu siswa untuk berpikir dalam memecahkan masalah mengenai peristiwa-peristiwa alam secara logis dan sesuai dengan kenyataan.

2.1.4.3 Materi IPA Kelas V (KD)

Pembelajaran IPA di SD memiliki beberapa pokok materi. Salah satu materi dalam pembelajaran IPA yaitu Sistem Pencernaan Manusia. Materi ini membahas macam-macam, fungsi, penyakit yang mempengaruhi kesehatan, kandungan zat pada makanan, serta cara menjaga kesehatan organ pencernaan manusia. Materi ini berkaitan dengan salah satu Kompetensi Dasar pada kelas V. Materi ini berada pada Kompetensi Dasar 1.3 Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia dan hubungannya dengan makanan dan kesehatan.

2.2 Hasil Penelitian yang Relevan

(42)

1. Penelitian yang dilakukan oleh Halidi (2015) dengan judul “Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis TIK Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SDN Model Terpadu Madani Palu” mengemukakan bahwa

penggunaan media berbasis TIK pada pembelajaran IPA berpengaruh sangat nyata terhadap motivasi dan hasil belajar IPA pada siswa Kelas V SDN Model Terpadu Madani Palu. Media pembelajaran berbasis TIK merupakan sarana yang sangat membantu guru dalam proses pembelajaran, baik dalam menyampaikan pesan atau informasi maupun mentransfer ilmu pengetahuan kepada siswa yang dikemas sedemikian rupa dari abstrak menjadi konkrit membuat proses pembelajaran semakin menyenangkan. Dengan demikian penggunaan media TIK berimplikasi terhadap bangkitnya semangat dan motivasi siswa dalam belajar sekaligus dapat meningkatkan hasil belajarnya. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Ketut (2013) dengan judul “Pengaruh Media

CD Interaktif Berbantuan LKS Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar IPA Kelas V di SD 1,2,5 Banyuasri Singaraja”. Ketut mengemukakan bahwa pada

(43)

metode pembelajaran konvensional. Data mengenai motivasi belajar dikumpulkan dengan kuesioner motivasi skala 5 (skala Likert). Sedangkan data mengenai hasil belajar dikumpulkan dengan tes pilihan ganda dengan empat pilihan. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata motivasi belajar siswa menggunakan SD Interaktif dan LKS berada pada kategori “sangat

tinggi”, sedangkan siswa yang belajar menggunakan metode pembelajaran konvensional berada pada kategori “sedang”. Demikian pula sama dengan

rata-rata hasil belajar siswa.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Mariana (2013) dengan judul “Penggunaan Media Power Point untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV pada Materi Alat Indera Manusia”. Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Ada tiga jenis data yang dikumpulkan oleh Mariana. Pertama, daya serap siswa pada siklus I yaitu 75,88% dengan kategori baik dan siklus II meningkat menjadi 79,75% dengan kategori baik. Kedua, ketuntasan belajar siswa pada siklus I yaitu 65% (tidak tuntas) dan pada siklus II terjadi peningkatan yaitu 87,5 (tuntas). Ketiga, aktifitas siswa dan guru. Aktifitas siswa pada siklus I rata-rata yaitu 80,63% (tinggi) dan pada siklus II terjadi peningkatan yaitu 88,54% (sangat tinggi). Sedangkan aktifitas guru pada siklus I rata-rata yaitu 98,6% (sangat tinggi) dan pada siklus II terjadi peningkatan yaitu 100% (sangat tinggi).

(44)

media pembelajaran berbasis IT yang juga terkait dengan judul penelitian ini “Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar IPA Menggunakan Media Pembelajaran Berbasis IT pada Siswa Kelas V SD Negeri Sarikarya Condong Catur pada Tahun Pelajaran 2015/2016”. Ketiga penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan media IT dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa.

2.2.1 Literature Map

Gambar 2.1 Literature Map Penelitian yang Relevan

2.3 Kerangka Berpikir

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan peneliti, guru belum kreatif dalam mengajar seperti meminta para siswa membaca buku dan menghafal materi melalui buku panduan. Hal ini dapat berpengaruh terhadap hasrat atau motivasi siswa untuk belajar. Guru tersebut belum menggunakan cara yang tepat bagaimana siswa dapat menangkap dan memahami materi yang telah disampaikan. Apabila motivasi

Halidi (2015)

“Pengaruh Media

Pembelajaran Berbasis TIK Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SDN Model

Terpadu Madani Palu”

Ketut (2013)

“Pengaruh Media CD

Interaktif Berbantuan LKS Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar IPA

“Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar IPA

Menggunakan Media Pembelajaran Berbasis IT pada Siswa Kelas V SD Negeri Sarikarya Condong

(45)

belajar siswa menurun, maka prestasi atau hasil belajar siswa juga ikut menurun. Pernyataan tersebut dibuktikan oleh hasil pengamatan oleh peneliti dan kuesioner dari para siswa yang menyatakan bahwa siswa memiliki kurangnya tingkat motivasi belajar.

Pembelajaran yang menarik akan membantu peningkatan motivasi dan prestasi siswa khususnya dalam pembelajaran IPA di SD. Pembelajaran yang menarik didukung oleh pemilihan media pembelajaran yang tepat yang sesuai dengan karakteristik siswa, kondisi kelas, maupun tujuan pembelajaran. Salah satu media pembelajaran yang menarik yaitu menggunakan media IT atau Teknologi Informasi dan Komunikasi. Penggunaan media IT dalam proses pembelajaran dapat membantu siswa untuk lebih mudah memahami materi. Berikut ini merupakan gambar mengenai kerangka berpikir dalam penelitian ini.

Gambar 2.2 Kerangka Berpikir

Kondisi Awal Pembelajaran berpusat pada guru

(belum kreatif)

Motivasi belajar dan prestasi belajar rendah

Motivasi belajar dan prestasi belajar tinggi Penggunaan media

pembelajaran berbasis IT

Kondisi Akhir

(46)

2.4 Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kajian teori, penelitian yang relevan, dan kerangka berpikir yang telah dikemukakan, hipotesis tindakan dalam penelitian ini yaitu:

2.4.1 Upaya peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPA menggunakan media pembelajaran berbasis IT pada siswa kelas V SDN Sarikarya tahun pelajaran 2015/2016 dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut; 1) Penyampaian motivasi dan tujuan belajar; 2) Penyampaian materi dalam Microsoft Power Point; 3) Pemberian soal mengenai video pembelajaran; 4) Pembentukan kelompok; 5) Pemberian soal evaluasi; dan 6) Pemberian reward/ penghargaan.

2.4.2 Penggunaan media pembelajaran berbasis IT dapat meningkatkan motivasi belajar IPA pada siswa kelas V SDN Sarikarya tahun pelajaran 2015/2016 dari skor rata-rata 54,90 (rendah) pada kondisi awal menjadi 75 (tinggi) pada kondisi akhir.

(47)

25

BAB III

METODE PENELITIAN

Dalam bab ini, peneliti akan membahas jenis penelitian, setting penelitian, persiapan, rencana setiap siklus, teknik pengumpulan data, instrument penelitian, teknik pengujian instrumen, dan teknik analisis data.

3.1 Jenis Penelitian

(48)

Gambar 3.1. Siklus menurut Kemmis & Taggart

Gambar di atas terdapat empat komponen, yaitu perencanaan, tindakan atau pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Kusumah dan Dwitagama (2009: 25) mengemukakan pengertian empat tahap dalam siklus. Tahap perencanaan adalah merencanakan kegiatan yang perlu dilakukan setelah mengetahui masalah dalam pembelajaran. Tahap tindakan adalah perencaan yang harus diwujudkan dengan adanya tindakan dari guru berupa solusi tindakan sebelumnya. Tahap pengamatan adalah kegiatan untuk meneliti terhadap proses pelaksanaannya. Tahap yang terakhir adalah refleksi yang merupakan kegiatan dalam menyimpulkan apa yang telah terjadi

Model Siklus Kemmis dan Mc. Taggart

Perencanaan

Perencanaan

SIKLUS I

SIKLUS II

Pengamatan Tindakan

Refleksi

Tindakan Pengamatan

(49)

di dalam kelas. Keempat tahap tersebut membantu peneliti dalam melihat proses dan hasil pada penelitian ini.

3.2 Setting Penelitian

3.2.1 Tempat Penelitian

Peneletian ini dilakukan di SD Negeri Sarikarya. Sekolah ini terletak di Jalan Asemgede No. 48, Kecamatan Depok, Kelurahan Condong Catur, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sekolah ini berada diantara pemukiman penduduk. Gedung sekolah ini memiliki 19 ruang, diantaranya: satu ruang kepala sekolah, satu ruang guru, satu ruang TU, enam ruang kelas dari kelas I-VI, satu ruang perpusatakaan, satu ruang komputer, satu ruang UKS, satu ruang kelas agama Kristen, satu ruang kelas agama Katholik, satu ruang alat musik, satu ruang dapur, dan tiga ruang kamar mandi. Salah satu fasilitas yang dimiliki sekolah ini yaitu sebuah alat viewer.

3.2.2 Subjek Penelitian

Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Sarikarya yang berjumlah 26 anak yang terdiri 14 anak laki-laki dan 12 anak perempuan.

3.2.3 Objek Penelitian

Objek dari penelitian ini adalah peningkatan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran berbasis IT.

3.2.4 Waktu Penelitian

(50)

3.2.5 Jadwal Penelitian

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian

No. Kegiatan Tahun Pelajaran 2015/2016

Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des Jan Feb 1 Penyusunan Proposal

2 Perijinan penelitian ke sekolah 8 Pelaksanaan siklus I 9 Pelaksanaan siklus II 10 Pengolahan data hasil

penelitian 11 Penyelesaian

kelengkapan penelitian 12 Ujian Skripsi

13 Revisi dan Pembuatan Artikel

(51)

bulan Desember – Januari. Pada bulan Februari, peneliti melaksanakan ujian skripsi, melakukan revisi setelah ujian, serta membuat artikel.

3.3 Persiapan

Dalam melakukan penelitian ini, ada beberapa langkah persiapan yang dipersiapkan peneliti. Pertama, peneliti meminta izin kepada Kepala Sekolah SD Negeri Sarikarya untuk melakukan kegiatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di SD tersebut. Kedua, peneliti meminta izin kepada Guru Kelas V SD Negeri Sarikarya untuk melakukan penelitian tindakan kelas di kelas tersebut. Ketiga, peneliti melakukan wawancara kepada Guru Kelas V SD Negeri Sarikarya yang mengampu mata pelajaran IPA. Keempat, peneliti melakukan kegiatan observasi pembelajaran IPA di kelas V SD Negeri Sarikarya sebagai gambaran siswa terhadap mata pelajaran IPA pada kondisi awal. Kelima, peneliti meminta rekap nilai siswa kelas V SD Negeri Sarikarya pada tahun pelajaran 2013/2014 dan 2014/2015.

3.4 Rencana Setiap Siklus

Tahap penelitian ini dilakukan dengan dua siklus. Siklus ini bertujuan meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa dalam materi “Sistem Pencernaan

pada Manusia” menggunakan media pembelajaran berbasis IT. Berikut ini merupakan langkah-langkah dalam melaksanakan penelitian.

Siklus I

1. Tahap Perencanaan

(52)

membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang terkait dengan media IT, materi dan soal dalam Lembar Kerja Siswa (LKS) mengenai materi Sistem Pencernaan pada Manusia, serta menyediakan media pembelajaran berbasis IT (komputer atau laptop, LCD, viewer). Peneliti dan guru kelas V menentukan target keberhasilan motivasi dan prestasi belajar siswa. Selanjutnya, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah dirancang akan diterapkan di kelas V SDN Sarikarya Yogyakarta.

2. Tahap Tindakan Siklus I Pertemuan I a. Kegiatan Pembuka

- Guru memberikan salam pembuka kepada siswa - Salah satu siswa memimpin doa pagi

- Siswa menyampaikan kabarnya hari ini - Guru mengabsensi kehadiran siswa hari ini

- Siswa mendengarkan guru memberikan beberapa aturan dalam pembelajaran.

- Guru membangun motivasi siswa dengan cara meminta siswa untuk memegang perut masing-masing

(53)

b. Kegiatan Inti

- Siswa menjawab pertanyaan dari guru mengenai apa saja organ-organ pencernaan pada manusia

- Siswa mengamati video pembelajaran mengenai organ-organ pencernaan pada manusia melalui aplikasi Microsoft PowerPoint.

- Siswa menyampaikan hasil pengamatan berdasarkan video pembelajaran mengenai organ-organ pencernaan pada manusia beserta fungsinya.

- Siswa membentuk 3 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 8 orang. - Siswa bersama kelompok menjawab pertanyaan dalam Kuis Cerdas Cermat

IPA.

- Siswa mendapat soal latihan dari guru dan dikerjakan secara individu. - Siswa menyampaikan hasil jawabannya di depan kelas.

- Siswa mendapat penguatan materi berupa penjelasan dari guru mengenai organ-organ pencernaan pada manusia beserta fungsinya menggunakan aplikasi Microsoft PowerPoint.

-Siswa menggambar organ-organ pencernaan pada manusia sesuai dengan fungsinya

c. Kegiatan Penutup

- Siswa membuat kesimpulan mengenai pembelajaran hari ini.

- Siswa merefleksikan kegiatan pembelajaran hari ini dengan menyampaikan hal-hal yang telah dipahami.

(54)

- Siswa mengucapkan salam penutup. Siklus I Pertemuan II

a. Kegiatan Pembuka

- Guru memberikan salam pembuka kepada siswa - Salah satu siswa memimpin doa pagi

- Siswa menyampaikan kabarnya hari ini - Guru mengabsensi kehadiran siswa hari ini

- Siswa mendengarkan guru memberikan beberapa aturan dalam pembelajaran.

- Guru membangun motivasi siswa dengan menyuruh siswa untuk memperhatikan gigi teman-teman yang ada di sebelah kiri dan kanannya. - Siswa mengetahui tujuan pembelajaran IPA mengenai penyakit dan cara

memelihara kesehatan alat pencernaan pada pada manusia. b. Kegiatan Inti

- Siswa menjawab pertanyaan dari guru mengenai penyakit yang menyerang alat pencernaan pada manusia.

- Siswa mengamati video pembelajaran mengenai penyakit yang menyerang alat pencernaan pada manusia melalui aplikasi Microsoft PowerPoint.

- Siswa mencatat hal-hal penting yang terdapat dalam video tersebut

(55)

- Siswa mendapat penguatan materi berupa penjelasan dari guru mengenai penyakit yang menyerang alat pencernaan tubuh manusia menggunakan aplikasi Microsoft PowerPoint.

- Siswa menjelaskan bagaimana cara memelihara kesehatan alat pencernaan pada manusia.

- Siswa mendapat soal evaluasi dari guru. Soal tersebut dikerjakan secara individu.

- Siswa mengumpulkan soal dan hasil jawaban kepada guru. c. Kegiatan Penutup

- Siswa membuat kesimpulan mengenai pembelajaran hari ini.

- Siswa merefleksikan kegiatan pembelajaran hari ini dengan menyampaikan hal-hal yang telah dipahami.

- Siswa mendengarkan guru menyampaikan materi selanjutnya. - Siswa mengucapkan salam penutup.

3. Tahap Observasi

(56)

4. Tahap Refleksi

Tahap ini dilakukan di akhir pembelajaran siklus I pada pertemuan ke-2. Beberapa kegiatan refleksi yang dilakukan meliputi:

a. Mengevaluasi adanya kemajuan dan kendala atau hambatan saat proses pembelajaran pada siklus I pertemuan ke-1 dan ke-2 berlangsung.

b. Mengkaji hasil kuesioner dan observasi motivasi belajar siswa untuk dapat mengetahui tingkat motivasi yang dimiliki.

c. Mengkaji hasil prestasi belajar yang dimiliki siswa melalui hasil jawaban dari soal evaluasi.

d. Sebagai acuan untuk memperbaiki proses, maka peneliti memperbaiki langkah pada siklus II.

Siklus II

1. Tahap Perencanaan

(57)

2. Tahap Tindakan Siklus II Pertemuan I a. Kegiatan Pembuka

- Guru memberikan salam pembuka kepada siswa - Salah satu siswa memimpin doa pagi

- Siswa menyampaikan kabarnya hari ini - Guru mengabsensi kehadiran siswa hari ini

- Siswa mendengarkan guru memberikan beberapa aturan dalam pembelajaran.

- Guru membangun motivasi siswa dengan cara meminta siswa untuk mengeluarkan serta menunjukkan bekal makanan yang dibawa oleh beberapa anak.

- Siswa mengetahui tujuan pembelajaran mengenai pembelajaran IPA materi Kandungan Zat dalam Makanan.

b. Kegiatan Inti

- Siswa menjawab pertanyaan dari guru mengenai apa saja kandungan zat yang terdapat dalam makanan.

- Siswa mengamati video pembelajaran mengenai kandungan zat-zat dalam makanan melalui aplikasi Microsoft PowerPoint.

- Siswa mendengarkan penjelasan dari guru mengenai jenis-jenis penyakit akibat kekurangan salah satu kandungan zat dalam makanan

(58)

- Siswa menyampaikan hasil pengamatan berdasarkan video pembelajaran mengenai kandungan zat dalam makanan.

- Siswa membentuk 3 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 8 orang. - Siswa bersama kelompok menjawab pertanyaan dalam Kuis Cerdas

Cermat IPA.

- Siswa mendapat soal latihan dari guru dan dikerjakan bersama kelompok. - Siswa mendapat soal latihan dari guru yang dikerjakan secara individu. - Perwakilan masing-masing kelompok menyampaikan hasil jawaban dari

soal yang dikerjakan bersama kelompok di depan kelas.

- Siswa menyampaikan hasil jawaban dari soal yang dikerjakan secara individu.

- Siswa mendapat penguatan dari guru atas hasil jawaban dari soal tersebut. c. Kegiatan Penutup

- Siswa membuat kesimpulan mengenai pembelajaran hari ini.

- Siswa merefleksikan kegiatan pembelajaran hari ini dengan menyampaikan hal-hal yang telah dipahami.

- Siswa mendengarkan guru menyampaikan materi selanjutnya. - Siswa mengucapkan salam penutup.

Siklus II Pertemuan II a. Kegiatan Pembuka

(59)

- Siswa menyampaikan kabarnya hari ini - Guru mengabsensi kehadiran siswa hari ini

- Siswa mendengarkan guru memberikan beberapa aturan dalam pembelajaran.

- Guru membangun motivasi siswa dengan memperlihatkan gambar nasi, lauk pauk, sayur, buah, dan susu.

- Siswa mengetahui tujuan pembelajaran IPA mengenai 4 sehat 5 sempurna b. Kegiatan Inti

- Siswa menjawab pertanyaan guru mengenai materi sebelumnya yaitu berbagai macam kandungan zat dalam serta penyakit akibat kekurangan salah satu kandungan zat dalam makanan

- Siswa mendengarkan penjelasan dari guru mengenai cara mengolah makanan sehat menggunakan aplikasi Microsoft PowerPoint.

- Siswa mengamati video pembelajaran tentang 4 sehat 5 sempurna melalui aplikasi Microsoft PowerPoint.

- Siswa menceritakan kembali video pembelajaran yang telah diamati mengenai 4 sehat 5 sempurna.

- Siswa mendapat soal latihan membuat jadwal makanan bergizi setiap hari. Soal tersebut dikerjakan secara individu

(60)

- Siswa menceritakan hubungan makanan yang mengandung zat gizi dengan kesehatan manusia melalui media gambar yang ditampilkan oleh guru dalam aplikasi Microsoft Power Point.

- Siswa memberikan hasil jawaban soal latihan dan evaluasi tersebut kepada guru

c. Kegiatan Penutup

- Siswa membuat kesimpulan mengenai pembelajaran hari ini.

- Siswa merefleksikan kegiatan pembelajaran hari ini dengan menyampaikan hal-hal yang telah dipahami.

- Siswa mendengarkan guru menyampaikan materi selanjutnya. - Siswa mengucapkan salam penutup

3. Tahap Observasi

Tahap ini dilakukan dalam mengamati perubahan perilaku yang diperlihatkan siswa saat proses pembelajaran berlangsung. Kegiatan observasi dilakukan secara kolaboratif yaitu oleh guru kelas V yang bertindak sebagai pengamat. Penilaian pengamatan atau observasi dilakukan berdasarkan lembar pengamatan motivasi belajar siswa yang telah dirancang sebelum melakukan penelitian dalam pembelajaran. Observasi juga dilakukan dengan pengambilan gambar pada kegiatan-kegiatan tertentu dengan menggunakan kamera.

4. Tahap Refleksi

(61)

a. Mengevaluasi adanya kemajuan dan kendala atau hambatan saat proses pembelajaran pada siklus II pertemuan ke-1 dan ke-2 berlangsung.

b. Menganalisis hasil kuesioner dan observasi motivasi belajar siswa untuk dapat mengetahui tingkat motivasi yang dimiliki.

c. Menganalisis hasil prestasi belajar yang dimiliki siswa melalui hasil jawaban dari soal evaluasi.

d. Melihat perbandingan hasil motivasi dan prestasi belajar siswa pada siklus I dengan siklus II. Apabila siklus II sudah mencapai target, maka peneliti tidak akan melanjutkan penelitian.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini memiliki dua variabel yaitu motivasi dan prestasi belajar. Pengumpulan data untuk mengetahui motivasi belajar dapat menggunakan observasi dan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Sedangkan data untuk mengetahui prestasi belajar dapat menggunakan dokumentasi dan tes.

3.5.1 Teknik Pengumpulan Data Motivasi Belajar

3.5.1.1Observasi

(62)

Teknik ini bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

3.5.1.2Kuesioner

Penelitian ini juga menggunakan kuesioner dalam mengukur tingkat motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri Sarikarya dalam mata pelajaran IPA. Kuesioner dibagikan sebanyak tiga kali. Pertama, kuesioner dibagikan sebelum dilakukan tindakan yaitu dua minggu sebelum melaksanakan pembelajaran siklus I. Kedua, kuesioner dibagikan di akhir kegiatan pembelajaran pada siklus I pertemuan ke-2. Ketiga, kuesioner dibagikan di akhir kegiatan pembelajaran pada siklus II pertemuan ke-2. Pada akhirnya, peneliti melihat perbandingan tingkat motivasi siswa sebelum dan setelah diberikan tindakan menggunakan media pembelajaran berbasis IT.

3.5.2 Teknik Pengumpulan Data Prestasi Belajar

3.5.2.1 Dokumentasi

(63)

3.5.2.2 Tes

Taniredja (2012: 50) menjelaskan bahwa tes pada umumnya digunakan untuk menilai dan mengukur hasil belajar atau prestasi siswa, terutama hasil belajar kognitif berkenaan dengan penguasaan bahan pelajaran sesuai dengan tujuan pendidikan dan pengajaran. Penelitian ini menggunakan tes tertulis untuk mengukur prestasi siswa kelas V SD Negeri Sarikarya dalam pembelajaran IPA menggunakan media pembelajaran berbasis IT. Jenis tes yang digunakan yaitu tes objektif pilihan ganda sebanyak 20 soal dengan pilihan jawaban a, b, c, dan d. Peneliti memberikan tes evaluasi dan dikerjakan oleh siswa di setiap pertemuan ke-2 siklus I dan siklus II.

3.6 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan peneliti dalam pengumpulan data adalah kuesioner dan lembar pengamatan untuk mengukur motivasi belajar siswa serta tes tertulis untuk mengukur prestasi belajar siswa.

3.6.1 Instrumen Motivasi Belajar Siswa

(64)

terendah atau sebaliknya. Sebab, yang terpenting adalah konsisten dari arah sikap yang diperlihatkan. Arikunto (2010:284) mengatakan bahwa ada kelemahan dengan lima alternatif karena responden cenderung memilih alternatif yang ada di tengah. Maka memang disarankan alternatif pilihan hanya empat saja. Dengan demikian, peneliti menggunakan skala Likert dalam lembar kuesioner dengan 4 pilihan jawaban, yaitu: Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS).Berikut ini merupakan tabel instrumen penelitian motivasi.

Tabel 3.2 Variabel dan Instrumen Penelitian Motivasi

Variabel Indikator (Uno, 2007:23) Data Pengumpulan Instrumen Motivasi

Belajar

1.Hasrat dan keinginan berhasil Skor rata-2.Dorongan dan kebutuhan belajar

3.Adanya harapan dan cita-cita masa depan

4.Adanya penghargaan dalam pembelajaran

5.Kegiatan menarik

6.Lingkungan belajar kondusif

Berdasarkan tabel 3.2 di atas, peneliti menggunakan enam indikator dari Uno yang akan digunakan untuk mengukur motivasi belajar siswa melalui lembar kuesioner yang diisi oleh masing-masing siswa. Hasil data berupa skor rata-rata kelas.

Tabel 3.3 Instrumen Kuesioner Motivasi

Indikator Pernyataan Positif Pernyataan Negatif Hasrat dan

keinginan berhasil

Saya bertanya pada guru bila mengalami kesulitan terhadap materi yang diajarkan

Saya malas bertanya pada guru bila mengalami kesulitan terhadap materi yang diajarkan

Saya semangat saat mengikuti pembelajaran Saya tidak semangat saat mengikuti pembelajaran

Saya berusaha mengerjakan sendiri terlebih dahulu bila ada tugas yang diberikan guru

Saya tidak peduli bila ada tugas yang diberikan guru

Gambar

Gambar 2.1 Literature Map Penelitian yang Relevan
Gambar 2.2 Kerangka Berpikir
Gambar 3.1. Siklus menurut Kemmis & Taggart
Tabel 3.3 Instrumen Kuesioner Motivasi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Distribusi hasil tangkapan ikan yaitu untuk konsumen luar kota (Jakarta dan Bogor) dan lokal (sekitar Serang). Aspek sosial berkaitan erat dengan kehidupan

Plb dapat diperbanyak secara langsung (embriogenesis langsung) dan tidak langsung (embriogenesis tidak langsung). Keberhasilan perbanyakan melalui plb tergantung

Sedangkan 17 responden lainnya tidak menerapkan pertanian organik, dimana 17 responden ini tidak memperhatikan prinsip dari pertanian organik dan melakukan kegiatan usaha tani

Dalam melakukan upload website ke webmin ada beberapa langkah yang akan dilakukan. sebelum website di

Buñuel’in çağdaşı, hatta bir dönem sürrealist grupla da vakit geçirmiş Fran- sız psikanalist Jacques Lacan diyordu, arzu nesneleri aslında birer yansımamızdır aynadaki

Setelah mendapat beberapa masukan dan arahan dari guru pembimbing, praktikan mulai mengajar mandiri tanpa didampingi guru pembimbing. Tetapi dalam hal persiapannya tetap tidak

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan alat interaksi berupa pointer marker sebagai media pembelajaran berbasis sistem AR, mengetahui tanggapan pengguna

The writer found out the positive effects of using pictures in teaching English vocabulary, these are: the pictures could improve the students’ motivation, the pictures could attract