Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.30330/PP/M.XV/15/2011 Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Badan
Tahun Pajak : 2006
Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam perkara banding ini adalah : 1. Koreksi Harga Pokok Penjualan sebesar Rp 81.363.732,00
2. Koreksi Kredit Pajak sebesar Rp. 5.232.273.
Koreksi Harga Pokok Penjualan sebesar Rp 81.363.732,00
Menurut Terbanding : bahwa Terbanding berpendapar bahwa sebagian besar pengeluaran bukan untuk kegiatan mendapatkan, menagih dan memelihara penghasilan dan tidak didukung dengan bukti pendukung serta bukti-bukti tersebut tidak didukung dengan bukti arus kas/bukti pengeluaran kas, dengan demikian Terbanding tetap mempertahankan koreksi yang dilakukan.
Menurut Pemohon : bahwa Pemohon Banding tidak setuju atas koreksi HPP sebesar Rp 81.363.732,00 karena biaya umum tersebut pada dasarnya adalah gabungan biaya perjalanan dinas, biaya marketing dan biaya administrasi kantor. Biaya material adalah biaya pembelian bahan.
Dokumen ini diketik ulang dan diperuntukan secara eksklusif untuk www.ortax.org dan TaxBase, 2022
Pendapat Majelis : bahwa hasil penelitian Majelis diketahui bahwa koreksi Harga Pokok Penjualan sebesar Rp 81.363.732,00 karena Pemohon Banding tidak memberikan bukti pendukung eksternal yang terkait dengan harga pokok yang dilaporkannya tersebut.
bahwa hasil penelitian Majelis diketahui bahwa koreksi Harga Pokok Penjualan sebesar Rp 81.363.732,00 karena Pemohon Banding tidak memberikan bukti pendukung eksternal yang terkait dengan harga pokok yang dilaporkannya tersebut.
bahwa Pemohon Banding tidak setuju atas koreksi yang dilakukan olet Terbanding tersebut karena Pemohon Banding dapat memberikan bukti pendukungnya.
bahwa dalam sidang yang diselenggarakan, atas permintaan Majelis untuk mendukung permohonan bandingnya, Pemohon Banding telah menyerahkan data pendukung berupa :
invoice
Nota pembayaran Kwitansi
Rekapitulasi Biaya Umum
bahwa dalam persidangan yang diselenggarakan telah dilakukan pemeriksaan bersama bukti- bukti tersebut dan Terbanding berpendapat bahwa atas bukti-bukti yang diserahkan Pemohon Banding tersebut, sebagian besar pengeluaran bukan untuk mendapatkan, menagih dan memelihara penghasilan, sebagian tidak didukung dengan bukti dan ada yang tidak didukung dengan bukti arus kas/bukti pengeluaran kas.
bahwa berdasarkan hasil penelitian Majelis atas data-data yang dikemukakan oleh Pemohon Banding diketahui bahwa hasil penghitungan yang dilakukan oleh Terbanding terdapat rincian : - Biaya Material Pendukung
- Biaya Perjalanan Dinas - Biaya umum
- Biaya lainnya Jumlah
Rp 30.229.800,00 Rp 7.188.100,00 Rp 36.048.630,00 Rp 7.897.205,00 Rp 81.363.735,00 bahwa hasil penelitian Majelis atas data-data yang dikemukakan oleh Pemohon Banding dan hasil pemeriksaan Majelis atas data-data yang dikemukakan oleh Pemohon Banding dan telah melakukan penghitungan atas biaya tersebut, Majelis berpendapat atas biaya telepon, sesuai dengan Keputusan Dirjen Pajak nomor KEP-220/PJ/2002 hanya dapat dibiayakan 50%, atas biaya yang tidak ada bukti maka tidak dapat biayakan.
bahwa atas koreksi biaya material pendukung sebesar Rp 30.229.800,00, hasil pemeriksaan Majelis atas bukti yang dikemukakan oleh Pemohon Banding, Majelis berpendapat hanya sebesar Rp 26.094.800,00 yang dapat dibiayakan dan sebesar Rp 4.135.000,00 tidak dapat dibiayakan.
bahwa atas koreksi biaya perjalanan dinas sebesar Rp 7.188.100,00, hasil pemeriksaan Majelis atas bukti yang dikemukakan oleh Pemohon Banding, Majelis berpendapat hanya sebesar Rp 49.500,00 yang dapat dibiayakan dan sebesar Rp 7.138.600,00 tidak dapat dibiayakan.
bahwa atas koreksi biaya umum sebesar Rp 36.048.630,00, hasil pemeriksaan Majelis atas bukti yang dikemukakan oleh Pemohon Banding, Majelis berpendapat hanya sebesar Rp 22.659.252,00 yang dapat dibiayakan dan sebesar Rp 13.389.378,00 tidak dapat dibiayakan.
bahwa atas koreksi biaya lainnya sebesar Rp 7.897.205,00, hasil pemeriksaan Majelis dalam persidangan, Majelis berpendapat biaya sebesar Rp 7.897.205,00 tersebut tidak dapat dibiayakan.
bahwa berdasarkan penjelasan di atas Majelis berpendapat atas koreksi Harga Pokok Penjualan sebesar Rp 81.363.735,00, atas biaya sebesar Rp 48.803.552,00 Pemohon Banding dapat membuktikan dapat dikurang sebagai biaya dan atas biaya sebesar Rp 32.560.183,00 tetap dipertahankan karena tidak ada bukti pendukung dan tidak terkait dengan usaha Pemohon Banding.
Dokumen ini diketik ulang dan diperuntukan secara eksklusif untuk www.ortax.org dan TaxBase, 2022
Koreksi Kredit Pajak sebesar Rp 5.232.273,00
Menurut Terbanding : bahwa Pajak PPh Pasal 23 yang dipotong/dipungut oleh pihak lain dengan perincian sebagai berikut :
- PPh Pasal 23 menurut Pemohon Banding
- PPh Pasal 23 menurut Terbanding Koreksi
Rp 9.657.273,00 Rp 4.426.000.00 Rp 5.293.261,00
bahwa atas bukti potong PT. XXX sebesar Rp 675.000,00 diketahui bahwa dalam SPT Tahunan PPh Badan dilaporkan Pemohon Banding atas nama PT. ABC , sehingga Terbanding berpendapat tidak dapat dikreditkan.
Menurut Pemohon : bahwa hal tersebut terjadi karena sebenarnya PT. XXX dan PT. ABC masih dalam satu group perusahaan dan pada saat itu diperintahkan untuk membuat Faktur Penjualan atas nama PT. XXX karena bukti potongnya adalah atas nama PT. XXX tetapi Pemohon Banding masih mencetak Faktur Penjualan dengan atas nama PT. ABC.
Dokumen ini diketik ulang dan diperuntukan secara eksklusif untuk www.ortax.org dan TaxBase, 2022
Menurut Majelis : bahwa koreksi kredit pajak sebesar Rp 5.293.261,00 berasal dari angka kredit pajak menurut Pemohon Banding sebesar Rp 9.657.273,00 dan hanya sebesar Rp 4.426.000,00 saja yang diakui oleh Terbanding sehingga menghasilkan koreksi sebesar Rp 5.293.261,00.
bahwa hasil penelitian Majelis atas data-data yang dikemukakan oleh Pemohon Banding dan Terbanding diketahui bahwa :
No. Nama NPWP Tarif
(%)
PPh Pasal 23 (Rp )
Keterangan 1
2 3 4 5 6 7 8
PT QWE PT QWE PT RTY PT RTY PT ASD PT ASD FGH PT JKL
0X.000.0XX.X-0XX.000 0X.000.0XX.X-0XX.000 0X.00X.XXX.X-0XX.000 0X.00X.XXX.X-0XX.000 0X.XXX.XXX.X-0XX.000 0X.XXX.XXX.X-0XX.000 00.0XX.XXX.X-0XX.000 0X.0X0.XXX.X-XXX.00X
7,5 7,5 7,5 7,5 7,5 7,5 7,5 7,5
1.275.000 3.150.000 270.000 135.000 1.125.000 675.000 2.727.272 300.000
Diakui Terbanding Diakui Terbanding Tidak ada Tidak ada Tidak ada Pada SPT a.n PT ZXC Diakui Terbanding Diakui Terbanding 9.657.272
bahwa berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa Pemohon Banding hanya dapat memberikan bukti atas bukti potong dari PT QWE sebesar Rp 1.275.000,00 dan Rp 3.150.000,00, dari FGH sebesar Rp 2.727..272,00 dan dari PT JKL sebesar Rp 300.000,00 dengan total keseluruhan kredit pajak yang dapat diakui adalah sebesar Rp 7.452.272,00.
bahwa berdasarkan keterangan di atas, Majelis berpendapat bahwa bukti potong PPh Pasal 23 sebesar Rp 7.452.272,00 tersebut di atas Pemohon Banding dapat memberikan bukti pendukung sehingga jumlah sebesar Rp 7.452.272,00 dapat dikreditkan.
bahwa atas bukti potong nomor : 21/IMM/PS.23/X/2006 tanggal 2 Oktober 2006 sebesar Rp 675.000,00 disebutkan atas nama PT ASD, namun dalam SPT PPh Badan disebutkan bahwa atas nama PT ZXC.
bahwa dalam sidang yang diselenggarakan, Pemohon Banding menyatakan memang terdapat kesalahan pembuatan bukti potong tersebut karena adanya kesalahan komunikasi dibagian keuangan Pemohon Banding namun Pemohon Banding menyatakan telah dipotong dan Pemohon Banding dapat memberikan bukti potongnya sehingga sudah seharusnya dapat dikreditkan.
bahwa berdasarkan penelitian atas bukti potong nomor : 21/IMM/PS.23/X/2006 tanggal 2 Oktober 2006 sebesar Rp 675.000,00 tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa atas pemberian jasa tehnik, jasa manajemen dan jasa lainnya sebesar Rp 9.000.000,00 telah dipotong PPh Pasal 23 sebesar 675.000,00 oleh PT ASD sehingga Majelis berpendapat bukti potong tersebut dapat diperhitungkan sebagai Kredit pajak.
bahwa bukti potong atas nama PT RTY, NPWP : 0X.00X.XXX.X-0XX.000 sebesar Rp 270.000,00 dan sebesar Rp 135.000,00, dan bukti potong atas nama PT ASD, NPWP : 0X.XXX.XXX.X-0XX.000,00 sebesar Rp 1.125.000,00, Pemohon Banding tidak dapat memberikan bukti pendukung, sehingga Majelis berpendapat atas bukti potong tersebut tidak dapat dikreditkan.
bahwa berdasarkan keterangan di atas, Majelis berpendapat bahwa atas Bukti Potong sebesar Rp 8.127.272,00 telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga dapat diperhitungkan sebagai Kredit Pajak dan sebesar Rp 1.530.000,00 tidak dapat dikreditkan karena Pemohon Banding tidak dapat memberikan bukti pendukung.
Menimbang, bahwa dalam sengketa banding ini tidak terdapat sengketa mengenai Sanksi Administrasi, kecuali bahwa besar sanksi administrasi tergantung pada penyelesaian sengketa lainnya.
Menimbang, bahwa atas hasil pemeriksaan dalam persidangan, Majelis berkesimpulan untuk mengabulkan sebagian permohonan banding Pemohon Banding, sehingga Penghasilan Neto Pemohon Banding untuk Tahun Pajak 2006 dihitung kembali sebagai berikut :
Penghasilan Neto menurut keputusan Terbanding
Koreksi yang tidak dapat dipertahankan Penghasilan Neto menurut Majelis Kredit Pajak menurut Keputusan Terbanding
Koreksi yang tidak dapat dipertahankan Kredit Pajak menurut Majelis
Rp 72.786.139,00 Rp 48.803.552,00 Rp 23.982.587,00 Rp 4.426.000,00 Rp 3.701.272,00 Rp 8.127.272,00
Dokumen ini diketik ulang dan diperuntukan secara eksklusif untuk www.ortax.org dan TaxBase, 2022
Memperhatikan : Surat Banding, Surat Uraian Banding Terbanding, serta hasil pemeriksaan dan pembuktian dalam persidangan.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak.
2. Ketentuan perUndang-Undangan lainnya serta peraturan hukum yang berlaku dan yang berkaitan dengan perkara ini.
Memutuskan : Mengabulkan sebagian permohonan banding Pemohon Banding terhadap Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor : KEP-251/WPJ.06/BD.06/2009 tanggal 6 April 2009 tentang keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Badan Tahun Pajak 2006 Nomor : 00004/206/06/026/08 tanggal 15 Januari 2008 dengan penghitungan menjadi sebagai berikut : Penghasilan neto
Penghasilan Kena Pajak Pajak Penghasilan yang terutang Kredit Pajak
Pajak Penghasilan Lebih bayar
Rp 23.982.587,00 Rp 23.982.000,00 Rp 2.398.200,00 Rp 8.127.272,00 Rp 5.729.072,00