commit to user IV – 1
BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Pada bab ini akan dibahas mengenai pengumpulan data yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah dan proses pengolahan data dalam menyusun pra uji pasar produk panel akustik pada sistem evaluasi pra komersialisasi. Pengumpulan data berisi penyusunan variabel hingga menjadi kuesioner tahap 1 dan tahap 2, pengujian kuesioner, dan rekapitulasi kuesioner. Pengolahan data dilakukan terhadap rekapitulasi data hasil penyebaran kuesioner.
4.1 Pengumpulan Data
Pada subbab ini akan dibahas mengenai pengumpulan data dalam menyusun desain pra uji pasar produk panel akustik, pengujian kuesioner dan rekapitulasi kuesioner.
4.1.1 Analisis Pasar Terhadap Produk Eco-Absorber
Dalam penyusunan strategi dalam memasarkan produk Eco-Absorber, terlebih dahulu dilakukan studi tentang segmentation, targeting, dan positioning yang ditetapkan oleh KUNS Corp sebelum dilakukan tahapan pengembangan (new product evaluation process) pada produknya. Hal ini bertujuan untuk memfokuskan segmen pasar, target pasar, dan posisi produk dari pesaing.
a. Segmen Pasar
Segmentasi pasar yang dibuat oleh KUNS Corp adalah seluruh instansi atau perusahaan yang menggunakan, menginginkan ataupun membutuhkan peredam suara ruangan. Instansi yang disasar seharusnya memiliki ruangan-ruangan yang membutuhkan peredam suara, matra lain aula, auditorium, ballroom, ruang rapat, ruang kerja, ruang karaoke, ruang audio, studio rekaman, studio musik, laboratorium, dan lainnya. Sehingga penentuan target responden mempertimbangkan keberadaan ruangan-ruangan tersebut. Selain itu, segmentasi pasar dapat dijadikan dasar penentuan persyaratan atau penyaringan responden yang diwawancarai. Segmentasi yang dilakukan bersifat demografis, yaitu atas dasar pengguna atau ukuran instansi yang memakai peredam suara dan harga peredam suara yang diinginkan atau harga peredam suara yang digunakan. Selain
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user IV – 2
itu, terdapat alasan bahwa keinginan, preferensi, dan tingkat pemakaian konsumen sering sangat berhubungan dengan variabel demografis. Oleh sebab itu, segmentasi pasar KUNS Corp lebih cocok dengan variabel demografis.
Panel akustik memiliki segmen pasar yang sangat luas yaitu:
1. Industri Perhotelan, Musik, dan Properti
Industri ini akan menjadi konsumen skala besar mengingat pertumbuhan hotel sangat besar, yaitu sekitar 149 hotel per tahun. Ruang rapat dan kamar hotel perlu dipasang Eco-Absorber agar dapat mereduksi bising pada lokasi tersebut. Di samping itu, pertumbuhan bisnis karaoke semakin berkembang pesat. Kondisi ini akan menciptakan peluang bagi Eco-Absorber untuk masuk ke segmen tersebut mengingat ruang karaoke sangat membutuhkan peredam suara. Selain itu, auditorium di universitas atau sekolahan juga membutuhkan Eco-Absorber untuk mereduksi bising.
2. Industri Otomotif dan Transportasi
Industri ini akan menjadi konsumen skala menengah. Panel akustik biasa digunakan untuk kabin kendaraan roda empat untuk memberikan kenyamanan pengendara mobil dari bising mesin dan suara di luar mobil.
Kereta api juga menjadi segmen pasar potensial karena biasanya panel akustik digunakan di kereta api.
3. Industri mebel
Industri mebel akan menjadi konsumen skala kecil. Penggunaan panel akustik biasanya digunakan untuk panel pintu.
b. Target Pasar
Target utama dari pemasaran produk Eco-Absorber adalah segmen industri perhotelan, musik, dan properti. Segmen ini dipilih karena merupakan pasar yang paling potensial dan belum banyak penggunaan panel akustik berbahan serat alam pada industri ini. Pemanfaatan bahan KSL dan SK juga sejalan dengan keputusan Konggres FAO tentang "International Year of Natural Fiber (IYNF) 2009", yang menekan industri untuk memanfaatkan serat alam. KUNS Corp tidak bersaing dengan seluruh produk peredam suara melainkan hanya produk yang berfungsi untuk meredam gema yang ditimbulkan oleh kebisingan. Perusahaan saat ini hanya membuat produk berbentuk panel yang terbuat dari papan kayu disusun seperti roti
commit to user IV – 3
lapis kemudian di bagian tengahnya diisi dengan serat yang berfungsi untuk meredam gema. Pada salah satu sisi panel diberi lubang-lubang yang tersusun simetris. Sehingga Eco-Absorber tidak bersaing dengan acourate board, glasswool, rockwool, dan peredam suara bentuk lainnya. Selain itu, perusahaan menargetkan instansi yang ingin memasang peredam suara pada dindingnya. Keunggulan produk ini adalah instalasi yang mudah dan tidak melakukan perombakan atau renovasi besar pada dinding bangunan, sehingga produk cocok untuk bangunan yang baru akan memakai peredam suara.
c. Positioning
Dalam melakukan pemasaran, perusahaan mencoba membangun citra Eco Absorber sebagai satu-satunya produk yang dapat menyerap bising mencapai 74%
pada rentang frekuensi 63-10.000 Hz dan menggunakan bahan baku dari serat alam yang mudah didapatkan. KUNS Corp mempertimbangkan produk pesaing yang memiliki kesamaan bentuk dan fungsi dengan Eco-Absorber. Eco-Absorber berusaha bersaing dengan produk panel akustik sejenis. Eco-Absorber memiliki harga Rp 600.00,00 per m2. Inventor memilih serat Kenaf yang sudah teruji kualitas karena banyak digunakan pada peredam antara bodi dan interior dalam mobil.
Pengumpulan data mengenai produk pesaing didasarkan pada kesamaan fungsi dan bentuk dengan produk Eco-Absorber, sehingga hal tersebut dijadikan batasan untuk produk-produk yang dibandingkan dengan produk Eco-Absorber.
Selain itu, produk pembanding haruslah produk yang ada di pasar Indonesia.
Sementara hingga saat ini, belum ada produk Indonesia yang memiliki fungsi dan bentuk seperti panel akustik, sehingga produk pembanding yang dipilih adalah produk luar negeri yang sudah masuk ke pasar Indonesia.
Berdasarkan batasan yang telah ditentukan, berikut produk-produk pesaing yang memiliki fungsi dan bentuk yang hampir sama dengan produk Eco-Absorber.
Hasil dari pengumpulan data produk pesaing diperoleh seluruh produk berasal dari China. Hal ini menunjukkan bahwa China merupakan negara yang sudah mengembangkan peredam suara dengan tipe panel akustik. Bahkan produk buatan Cina sudah masuk ke pasar berbagai negara.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user IV – 4
Harga: $60 (Rp900.000) per meter persegi Asal: China (Mainland)
Ukuran standar: 600*600mm, 1200*600mm Permukaan: Melamin, realwood, veneer kayu alami, cat, dll
Ketebalan: 18mm Bahan inti: MDS
Prinsip akustik: Absorpsi resonans
Harga: $150 (Rp2.250.000) per meter persegi Asal: China (Mainland)
Ukuran standar: 128/192*2440mm
Permukaan: veneer , melamin , cat semprot , finishing logam
Ketebalan: 18mm Bahan inti: MDS
Harga: $100 (Rp1.500.00) per meter persegi Asal: China (Mainland)
Ukuran standar: 128*2400mm
Permukaan: Melamin , veneer, finishing logam, leather pu
Ketebalan: 20mm Bahan inti: MDS
Harga: $50 (Rp750.000) per meter persegi Asal: China (Mainland)
Ukuran standar: 600*600/1200mm
Permukaan: Melamin, veneer, finishing logam, akrilik, leather pu
Ketebalan: 18mm Bahan inti: MDS
Harga: $25 (Rp375.000) per meter persegi Asal: China (Mainland)
Ukuran standar: 600*600/1200mm
Permukaan: Melamin, veneer, finishing logam Ketebalan: 18mm
Bahan inti: MDS
Gambar 4.1 Produk Pesaing Panel Akustik dengan Lubang Sumber: (Alibaba Group, 2015)
commit to user IV – 5
Berdasarkan informasi mengenai produk-produk pesaing kemudian disusun penilaian berdasarkan beberapa hal. Berikut perbandingan antara Eco-Absorber dan beberapa produk pesaing.
Tabel 4.1 Perbandingan Eco-Absorber dengan Produk Pesaing
Perbandingan Eco-Absober Produk 1 Produk 2 Produk 3 Produk 4 Produk 5
Harga 2 4 6 5 3 1
Ketebalan 3 1 1 2 1 1
Ukuran 1 4 2 4 3 4
Bahan ramah
lingkungan 1 2 2 2 2 2
Bahan inti 1 2 2 2 2 2
Nilai 8 13 13 15 11 8
*semakin kecil nilai perbandingan, maka semakin tinggi keunggulan produk dibanding pesaing
Poin-poin berbanding yang diambil didasarkan pada informasi dan data yang diperoleh. Namun dalam pengumpulan data mengenai pesaing terdapat keterbatasan, sehingga poin perbandingan yang ditampilkan tidak terlalu detail.
Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa produk Eco-Absorber memiliki keunggulan dibanding produk-produk pesaing. Eco-Absorber dapat bersaing dari sisi harga yang terjangkau, ukuran ekonomis yang sebanding dengan produk pesaing, dan bahan baku yang berkualitas dan ramah lingkungan. Terdapat beberapa produk yang memiliki keunggulan pada salah satu poin perbandingan.
Temuan ini tentunya dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan Eco-Absorber dibanding produk dengan bentuk dan fungsi yang sejenis. Belum ditemukan produk lokal yang memiliki bentuk dan fungsi seperti Eco-Absorber, namun sudah banyak produk sejenis dari luar negeri yang masuk ke Indonesia. sehingga dalam perbandingan dilakukan antara Eco- Absorber dan beberapa produk luar negeri yang sudah masuk ke Indonesia.
4.1.2 Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity and Threats)
Di dalam menjalankan perusahaan memiliki berbagai peluang dan hambatan dalam perealisasian dan pengembangannya, serta peluang dan hambatan ketika menjalankan perusahaan dirangkum dalam Strenght, Weakness, Opportunities, and Threats (SWOT). Berikut ini merupakan tabel SWOT dalam rangka menjalankan perusahaan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user IV – 6
Tabel 4.2 Analisis SWOT
Karakter Potensi
STRENGTHS
- Kualitas mutu yang terjaga, pengerjaan dilakukan dan juga diperhatikan agar produk yang dihasilkan lebih rapi, kuat dan tahan lama.
- Mempunyai tempat dan lokasi yang strategis, agar lebih memudahkan pemasaran produk.
- Mengutamakan kualitas bahan baku yang tinggi
WEAKNESSES
- Jaringan distribusi yang kurang luas, sangat terbatas hanya di beberapa kota besar yang ada di Pulau Jawa.
- Harga belum menjangkau kalangan industri mebel atau menengah ke bawah
- Tenaga kerja yang profesional terbatas, akibatnya dalam pengerjaan proyek dari konsumen membutuhkan waktu yang cukup lama
OPPORTUNITIES
- Perkembangan teknologi yang semakin maju, sehingga memudahkan dalam memperkenalkan dan mengembangkan produk secara lebih luas.
- Terbukanya pasar ekspor sehingga membuka peluang dari usaha panel akustik ini dan nantinya akan dikembangkan untuk masa yang akan datang
- Tingkat persaingan yang rendah membuat usaha ini punya prospek yang cukup cerah di masa mendatang
- Semakin banyaknya alat transportasi yang mengutamakan kenyamanan penumpang.
THREATS
- Angka inflasi yang terus naik akan menurunkan daya beli sehingga penjualan akan menurun
- Dengan berlakunya era pasar bebas dan globalisasi ekonomi, maka ancaman potensial di bidang teknologi akan datang dari para pendatang baru di negara-negara maju
4.1.3 Analisa Industri
Berikut ini adalah ancaman atau beberapa permasalahan yang terdapat dalam menjalankan usaha ini:
a. Kompetitor
Kompetitor untuk panel akustik sangat berpotensi menjadi ancaman yang serius. Hal ini dikarenakan harga jual yang diberikan kompetitor relatif lebih murah dibandingkan panel akustik yang seharga Rp600.000,00/m2. Akan tetapi, terdapat juga kompetitor dengan harga Rp700.000,00/m2- Rp1.000.000,00/m2.
b. Distribusi
Infrastruktur di Indonesia yang masih banyak kekurangan membuat distribusi bahan baku maupun produk akan mengalami kesulitan sehingga perlu dilakukan pemilihan jalur distribusi yang baik.
commit to user IV – 7 c. Bahan Baku
Bahan baku yang berasal dari alam berarti keberadaanya perlu dijaga. Isu-isu untuk tidak menebang pohon kini mulai banyak bermunculan sehingga produk- produk yang berbahan baku kayu pohon mulai banyak ditekan untuk menjaga keberadaan pohon. Untuk memastikan keberadaan jumlah bahan baku memadai dan tidak merusak alam, kita perlu memastikan untuk melakukan penanaman kembali dilakukan oleh pemasok bahan baku.
4.1.4 Strategi Pasar a. Produk
Dalam upaya mendapatkan semua segmen yang ada, maka produk Eco Absorber akan memenuhi permintaan pasar dengan cara desain produk Eco- Absorber dapat disesuaikan dengan keinginan konsumen. Sehingga dengan adanya kesesuaian konsumen akan memberikan nilai kepuasan terhadap konsumen.
b. Harga
Dalam penentuan harga produk panel akustik, harga yang ditetapkan disesuaikan dengan target pasar yang ingin didapatkan. Harga produk Eco- Absorber sebesar Rp 600.000/m2, harga masih dapat berubah dengan adanya pembelian dalam jumlah banyak.
c. Promosi
Salah satu elemen penting untuk mendukung usaha Eco-Absorber adalah strategi promosi. Promosi akan dilakukan secara intensif dan efektif untuk menarik pelanggan agar produk yang tawarkan diterima oleh masyarakat. Usaha promosi yang perusahaan rencanakan antara lain:
1. Pemasaran Oleh PT KUNS Corp
Perusahaan ini akan melakukan riset mengenai target pasar yang sesuai dengan penggunaan produk. Pemasaran produk dapat dilakukan dengan cara tender ke perusahaan lain yang dapat menerima produk Eco-Absorber.
2. Pemberian Informasi secara tidak Langsung
Promosi tidak langsung dilakukan dalam bentuk penyebaran leaflet dan poster yang merupakan pendukung dari pemasaran yang cukup efektif dan efisien. Penggunaannya tidak mengeluarkan biaya besar akan tetapi memiliki
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user IV – 8
efek yang sangat besar. Jejaring sosial (facebook, twitter, dan lainnya) juga tidak perusahaan lewatkan untuk pemberian informasi.
3. Pemberian Informasi saat ada Event
Pemberian informasi ini pada saat ada event-event yang diadakan oleh pemerintah mengenai produk dalam negeri. Sehingga dengan mengikuti event-event ini maka akan memberikan informasi lebih dekat kepada calon konsumen.
4.1.5 Desain Pra Uji Pasar Produk Panel Akustik
Desain evaluasi ini digunakan sebagai indikator penilaian kesiapan produk yang sedang diinkubasi. Desain evaluasi yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa kuesioner dengan skala nominal dan skala likert. Kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan konsumen, mengetahui target pasar, dan mengetahui penilaian konsumen terhadap produk panel akustik.
Penyusunan kuesioner dalam penelitian ini diawali dengan mengembangkan variabel menjadi indikator dan subindikator. Langkah selanjutnya, menerjemahkan indikator dan subindikator ke dalam bentuk pertanyaan, memeriksa bentuk pertanyaan, memeriksa bahasa dan relevansinya, memeriksa urutan pertanyaan, memeriksa penampilan kuesioner, melakukan pre-test dan membuat naskah akhir (final draft).
Penyusunan pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner didasarkan pada variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian. Variabel yang digunakan merupakan bauran pemasaran. Bauran pemasaran (marketing mix) merupakan seperangkat instrumen pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk terus mencapai tujuan pemasaran mereka di dalam target pasar (Kotler, 2002). Bauran pemasaran juga dapat diartikan seperangkat instrumen pemasaran yang bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan membangun hubungan pelanggan (Kotler dan Armstrong, 2012).
Dalam menentukan model bauran pemasaran yang sesuai, dikaitkan dengan jenis produk tangible maupun intangible yang memiliki beberapa pilihan alternatif.
Adanya alternatif dari bauran pemasaran tradisional yang ditawarkan dalam
commit to user IV – 9
literatur pemasaran, memberikan pilihan dalam menanggapi perbedaan yang ada antara produk tangible (berupa barang) dan jasa (Bojanic, 2008).
Variabel yang digunakan untuk produk panel akustik merupakan bauran pemasaran 4P yang terdiri atas empat komponen, yaitu product (produk), price (harga), place (lokasi), dan promotion (promosi). Terdapat beberapa alternatif bauran pemasaran, yaitu 4S dan 4C. Bauran pemasaran 4S terdiri atas empat komponen, yaitu scope (jangkauan), site atau website (situs), synergy (sinergi), dan system (sistem). Bauran pemasaran 4C terdiri atas empat komponen, yaitu customer wants and needs (keinginan dan kebutuhan pelanggan), cost of satisfy (biaya atas kepuasan), convenience to buy (kenyamanan/layanan pembelian), dan communication (komunikasi). Namun, bauran pemasaran 4S dan 4C tidak sesuai untuk produk tangible.
Dalam mengembangkan variabel menjadi indikator dan subindikator, terdapat beberapa indikator atau subindikator yang dihilangkan karena tidak sesuai apabila dikembangkan menjadi pertanyaan untuk produk panel akustik. Pada tahap 1, atribut repairability yang mencakup kemudahan perbaikan dihilangkan karena kerusakan atau kecacatan (defect) pada produk harus diperbaiki secara langsung oleh pengrajin panel. Kerusakan atau kecacatan yang terjadi umumnya berupa bahan kayu yang melengkung, cuil atau pecah dan pelubangan yang tidak rapi.
Sedangkan pada tahap 2 saluran distribusi yang mencakup penjualan secara langsung (direct selling), distribusi satu level, dan distribusi multilevel dihilangkan karena KUNS Corp belum melakukan penjualan produk meskipun perusahaan tersebut telah menentukan beberapa alternatif pilihan dalam memasarkan Eco- Absorber. selain itu, penelitian ini dapat memberikan alternatif pemasaran yang disarankan oleh pengguna panel akustik.
Setelah diperoleh indikator dan subindikator, kemudian disusun menjadi pertanyaan yang kelak akan ditanyakan kepada responden. Setiap indikator atau subindikator minimal dinyatakan dalam satu pertanyaan. Selain pertanyaan yang diperoleh dari pengembangan variabel, terdapat pertanyaan umum yang bertujuan untuk memperoleh informasi umum dan menyaring responden yang akan diwawancarai. Pertanyaan tentang variabel berupa pertanyaan preferensi umum, preferensi produk, penilaian produk, dan keminatan pembelian (purchase intention)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user IV – 10
Identifikasi variabel, indikator, dan subindikator kuesioner produk panel akustik dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3 Identifikasi Variabel, Indikator, dan Subindikator Kuesioner Panel Akustik
Varibel Sumber Indikator Sub Indikator
Product
Kotler dan Keller (2012), Murphy dan Enis (1986)
Form
Size (Ukuran) Shape (Bentuk) Physical Structure
(Desain) Features Bahan Serat
Customization
Performance Daya Serap Durability Life Cycle Product
Frekuensi Perawatan Reliability Frekuensi Tak Sesuai
Style Warna
Motif
Price
Murphy dan Enis (1986)
Harga Beli Produk Errickson dan
Johansson (1985)
Kesesuaian
Harga-Kualitas
Place
Murphy dan Enis
(1986) Aksesibilitas
Saluran Distribusi
Direct Selling Distribusi Satu Level Distribusi Multi Level
Promotion
Murphy dan Enis (1986)
Advertisement Media
Pameran Frekuensi Pemeran Sales Promotion Frekuensi Promosi Public Relation Pelayanan Aftersales Kuesioner yang disusun terdiri atas dua tahap. Tahap pertama bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendapatkan variabel yang dipertimbangkan konsumen dalam memilih sebuah peredam suara. Tahap kedua bertujuan untuk memperoleh penilaian konsumen terhadap produk. Kedua tahap tersebut dapat memberikan masukan kepada inventor untuk melakukan perbaikan produk dan memberikan gambaran produk yang dibutuhkan oleh pasar.
Desain pertanyaan umum kuesioner panel akustik tahap 1 dapat dilihat pada tabel 4.4. Desain kuesioner produk panel akustik tahap 1 dapat dilihat pada Tabel 4.5.
commit to user IV – 11
Tabel 4.4 Desain Pertanyaan Umum Kuesioner Panel Akustik Tahap 1
No Item Pertanyaan
1 Apakah saat ini ruangan perusahaan Anda menggunakan peredam suara?
2 Apakah perusahaan Anda ingin membeli peredam suara ruangan?
3 Ruangan apa yang (akan) menggunakan peredam suara?
4 Berapa luas ruangan yang (akan) menggunakan peredam suara?
5 Berapa tinggi ruangan yang (akan) menggunakan peredam suara?
6 Apa saja bahan peredam suara yang digunakan?
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
IV – 12
Tabel 4.5 Desain Kuesioner Panel Akustik Tahap 1 Varibel Sumber Indikator Sub
Indikator No Item Pertanyaan
Product
Kotler dan Keller (2012), Murphy dan
Enis (1986)
Form
Size (Ukuran)
1 Saya membeli peredam suara dengan mempertimbangkan ukuran panel.
2 Saya membeli peredam suara dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan.
3 Berapa ukuran produk peredam suara yang (akan) digunakan?
Shape (Bentuk)
4 Saya membeli peredam suara dengan mempertimbangkan bentuk persegi yang produk umum ada.
5 Apakah Anda membutuhkan peredam suara dengan bentuk selain persegi?
(sebutkan/mengapa) Physical
Structure (Desain)
6 Saya membeli peredam suara yang memiliki pola simetris (lubang pada panel).
7 Saya membeli peredam suara yang memiliki permukaan yang rata.
8 Saya membeli peredam suara yang memiliki permukaan yang halus (hasil finishing).
Features Bahan Serat
9 Saya membeli peredam suara dengan mempertimbangkan keberadaan serat pada panel.
10 Saya lebih memilih peredam suara yang ramah lingkungan. (deskripsikan)
11 Saya lebih memilih peredam suara serat alam daripada peredam suara serat sintetis.
Customization
12 Saya membeli peredam suara yang sudah ada di pasaran saat ini.
13 Produk massal peredam suara telah memenuhi kebutuhan setiap konsumen.
14 Saya membeli peredam suara sesuai dengan kustomisasi kebutuhan saya.
Performance Daya Serap 15 Saya membeli peredam suara dengan mempertimbangkan daya serap panel.
16 Saya lebih memilih peredam suara dengan daya serah yang lebih tinggi.
17 Saya beranggapan bahwa setiap unit dari suatu jenis produk peredam suara memiliki kualitas yang sama/identik.
18 Saya memeriksa kualitas kesesuaian setiap unit produk yang saya beli agar memenuhi spesifikasi yang dijanjikan.
commit to user
IV – 13
Tabel 4.5 Desain Kuesioner Panel Akustik Tahap 1 (Lanjutan) Varibel Sumber Indikator Sub
Indikator No Item Pertanyaan
Product
Kotler dan Keller (2012), Murphy dan
Enis (1986)
Durability
Life Cycle Product
19 Saya membeli peredam suara dengan mempertimbangkan usia pakai produk.
20 Usia pakai produk peredam suara menunjukkan kualitas dari peredam suara tersebut.
21 Berapa usia pakai peredam suara yang Anda gunakan?
22 Menurut Anda, berapa usia pakai peredam suara yang memiliki kualitas tinggi?
Frekuensi Perawatan
23 Saya membeli peredam suara dengan mempertimbangkan kemudahan perawatan.
24 Berapa frekuensi perawatan/pembersihan yang Anda lakukan pada peredam suara yang digunakan?
25 Berapa kali sebaiknya dilakukan perawatan/pembersihan pada peredam suara?
Reliability Frekuensi
Tak Sesuai 26 Apakah pernah Anda mendapati unit produk peredam suara yang tidak sesuai spesifikasi dari sisi usia pakai?
Style
Warna 27 Saya membeli peredam suara dengan mempertimbangkan warna.
28 Saya lebih memilih peredam suara dengan warna yang cerah.
Motif
29 Saya membeli peredam suara dengan mempertimbangkan motif.
30 Saya lebih memilih peredam suara yang memiliki motif daripada peredam suara polos.
Price
Murphy dan Enis (1986)
Harga Beli
Produk 31 Saya membeli peredam suara dengan mempertimbangkan harga dari peredam suara tersebut.
Errickson dan Johansson
(1985)
Kesesuaian
Harga-Kualitas
32 Saya membeli peredam suara dengan mempertimbangkan kesesuaian antara harga dan kualitas dari peredam suara tersebut.
33
Menurut saya, harga peredam suara berbanding lurus dengan kualitas yang dimiliki peredam suara (kualitas yang dimiliki peredam suara berpengaruh pada harga panel).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
IV – 14
Tabel 4.5 Desain Kuesioner Panel Akustik Tahap 1 (Lanjutan) Varibel Sumber Indikator Sub
Indikator No Item Pertanyaan
Place
Murphy dan
Enis (1986) Accessbilitas
34 Saya membeli peredam suara yang relatif mudah ditemukan di pasaran.
35 Saya hanya akan membeli peredam suara dengan merek/ kualitas yang saya harapkan meskipun peredam suara tersebut susah untuk ditemukan di pasaran.
Saluran
Distribusi
Direct
Selling 36 Saya lebih memilih membeli peredam suara langsung dari pabrik.
Distribusi
Satu Level 37 Saya lebih memilih membeli peredam suara langsung dari distributor/retailer.
Distribusi
Multi Level 38 Dimanakan Anda membeli peredam suara yang Anda gunakan?
Promotion Murphy dan Enis (1986)
Advertisement Media
39 Keberadaan iklan dari suatu produk peredam suara mempengaruhi keputusan pembelian saya.
40 Frekuensi iklan dari suatu produk peredam suara mempengaruhi keputusan pembelian saya.
41 Seberapa sering Anda mengetahui adanya iklan dari suatu perusahaan peredam suara?
42 Dimanakan Anda biasanya melihat iklan produk peredam suara?
Pameran Frekuensi Pemeran
43 Keberadaan pameran dari suatu produk peredam suara mempengaruhi keputusan pembelian saya.
44 Pameran dari perusahaan/penjual produk peredam suara dapat menarik perhatian konsumen.
45 Pameran dari perusahaan/penjual produk peredam suara mampu mengenalkan merek peredam suara ke konsumen.
46 Seberapa sering Anda mengetahui adanya pameran dari suatu perusahaan/penjual peredam suara?
commit to user
IV – 15
Tabel 4.5 Desain Kuesioner Panel Akustik Tahap 1 (Lanjutan) Varibel Sumber Indikator Sub
Indikator No Item Pertanyaan
Promotion
Sales Promotion Frekuensi Promosi
47 Seberapa sering Anda mendapatkan promosi dari perusahaan/penjual peredam suara?
48 Apakah promosi seperti sampel, kupon (untuk pembelian berikutnya) dan hadiah mempengaruhi Anda dalam memilih peredam suara?
49 Apakah promosi seperti diskon dan bonus pembelian mempengaruhi Anda dalam memilih peredam suara?
Public Relation Pelayanan Aftersales
50 Produk peredam suara memerlukan garansi.
51 Produsen/penjual produk peredam suara perlu memiliki katalog produk peredam suara.
52 Apakah Anda memerlukan service setelah pembelian panel?
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user IV – 16
Terdapat perbedaan pada pertanyaan umum yang ada pada kuesioner panel akustik tahap 2 dengan kuesioner tahap 1. Pada tahap 2, terdapat pertanyaan umum tambahan pada akhir kuesioner. Pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan keminatan pembelian (purchase intention). Pertanyaan ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui keminatan konsumen terhadap panel akustik terhadap Eco- Absorber. Pertanyaan purchase intention berperan penting dalam memberikan masukan kepada tenant maupun inventor dalam memperbaiki dan mengembangkan produk. Selain itu, dapat diperoleh informasi mengenai harga yang sesuai untuk panel akustik Eco-Absorber dan mengetahui bagian dari Eco-Absorber yang dinilai sudah cukup baik oleh konsumen.
Jika kuesioner tahap 1 memberikan preferensi produk panel akustik berdasarkan variabel secara umum, kuesioner tahap 2 spesifik untuk mengetahui penilaian dan evaluasi konsumen terhadap produk panel akustik bernama Eco- Absorber milik KUNS Corp. Selain itu, pada tahap 1 produk yang dikaji masih berupa peredam suara dengan berbagai jenis bahan, sedangkan pada tahap 2 dikhususkan untuk peredam suara berbentuk panel akustik yang memiliki serat di bagian dalamnya dan pada bagian luar terdapat lubang-lubang tersusun teratur.
Desain pertanyaan keminatan pembelian (purchase intention) kuesioner panel akustik tahap 2 dapat dilihat pada tabel 4.6. Desain kuesioner tahap 2 dari produk panel akustik dapat dilihat pada Tabel 4.7.
Tabel 4.6 Desain Pertanyaan Purchase Intention Kuesioner Panel Akustik Tahap 2
No Item Pertanyaan
1 Apakah Anda ingin menggunakan produk peredam suara ini?
2 Apakah Anda ingin membeli produk peredam suara ini?
3 Berapa harga yang ingin Anda bayarkan untuk produk peredam suara ini?
4 Bagian apa yang harus diubah/dikembangkan? (berdasarkan prioritas) 5 Bagian apa yang paling memuaskan? (berdasarkan prioritas)
commit to user
IV – 17
Tabel 4.7 Desain Kuesioner Panel Akustik Tahap 2
Varibel Sumber Indikator Sub Indikator No Item Pertanyaan
Product
Kotler dan Keller (2012),
Murphy dan Enis (1986)
Form
Size (Ukuran)
1 Panel dengan ukuran 50cm x 50cm sudah sesuai dengan kebutuhan saya.
2 Menurut saya, ukuran 50cm x 50cm merupakan ukuran yang ekonomis untuk peredam suara.
3 Berapa ukuran yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda?
Shape (Bentuk)
4 Panel dengan bentuk persegi sesuai dengan kebutuhan saya.
5 Apakah bentuk panel perlu dilakukan pengembangan?
6 Bentuk panel memiliki estetika.
Physical Structure
(Desain)
7 Saya menyukai pola simetris pada panel.
8 saya menyukai tingkat kerataan permukaan panel.
9 saya menyukai kehalusan permukaan panel.
Features Bahan Serat
10 Saya menyukai serat alam (kenaf) yang digunakan pada bagian dalam panel.
11 Saya menyukai serat yang berasal dari alam sehingga produk ramah lingkungan.
Customization
12 Peredam suara sudah memenuhi kebutuhkan saya sehingga tidak perlu dilakukan kustomisasi.
13 Saya menginginkan produk dapat dikustomisasi.
14 Apa saja bagian yang perlu dikustomisasi?
Performance Daya Serap 15 Ukuran daya serap peredam suara memenuhi kebutuhan saya.
16 Saya membutuhkan peredam suara dengan daya serap yang lebih tinggi.
Conformance Kecocokan/
Kesesuaian Unit 17 Saya menginginkan kualitas yang seragam pada setiap unit panel.
Durability Life Cycle Product
18 Panel memiliki usia pakai yang lama.
19 Panel memiliki kualitas yang tinggi/baik karena usia pakai lama.
20 Menurut Anda, berapa usia pakai peredam suara yang memiliki kualitas tinggi/baik?
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
IV – 18
Tabel 4.7 Desain Kuesioner Panel Akustik Tahap 2 (Lanjutan)
Varibel Sumber Indikator Sub Indikator No Item Pertanyaan
Product
Kotler dan Keller (2012),
Murphy dan Enis (1986)
Durability Frekuensi Perawatan
21 Panel mudah dibersihkan/dilakukan perawatan.
22 Berapa kali sebaiknya dilakukan perawatan/pembersihan pada panel?
Style
Warna 23 Warna panel menarik.
24 Apakah sebaiknya panel berwarna terang atau gelas?
Motif 25 Apakah perlu dilakukan pengembangan motif untuk panel?
26 Motif dapat meningkatkan daya tarik panel.
Price
Murphy dan Enis (1986)
Harga Beli
Produk 27 Harga yang ditawarkan termasuk terjangkau.
28 Berapa harga yang sesuai dengan panel ini?
Errickson dan Johansson
(1985)
Kesesuaian
Harga-Kualitas
29 Harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas panel.
30 Harga yang ditawarkan menunjukkan panel memiliki kualitas yang tinggi.
Place Murphy dan
Enis (1986) Accessbilitas 31 Lokasi penjualan panel mudah diakses.
32 Dimana saja sebaiknya panel dipasarkan?
Promotion
Murphy dan Enis (1986)
Advertisement Media
33 Apakah perlu dilakukan promosi dengan cara iklan?
34 Melalui media apa sebaiknya mempromosikan panel?
35 Iklan dapat meningkatkan perhatian konsumen.
Events Frekuensi Pameran
36 Apakah perlu dilakukan promosi dengan cara mengadakan pameran?
37 Pameran dapat menarik perhatian konsumen.
38 Pameran mampu mengenalkan merek peredam suara pada konsumen.
Sales
Promotion Cara Promosi
39 Sampel, kupon dan hadiah mempengaruhi saya dalam memilih peredam.
40 Diskon dan bonus pembelian mempengaruhi saya dalam memilih peredam suara.
Public Relation Pelayanan Aftersales
41 Produk peredam suara memerlukan garansi.
42 Produsen/penjual produk perlu memiliki katalog.
commit to user IV – 19
Berdasarkan Tabel 4.2, Tabel 4.3, Tabel 4.4, dan Tabel 4.5 diperoleh 58 item pertanyaan untuk panel akustik tahap 1 dan 47 item pertanyaan untuk panel akustik tahap 2 dalam serangkaian kuesioner. Kuesioner yang disusun menggunakan skala nominal dan skala likert. Berdasarkan kedua kuesioner tersebut dapat digunakan untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan konsumen panel akustik secara umum, mengetahui target pasar, dan mengetahui penilaian konsumen terhadap produk Eco- Absorber. Kuesioner tahap 1 dapat memberikan informasi preferensi produk peredam suara secara umum, sedangkan kuesioner tahap 2 memberikan hasil penilaian dan evaluasi konsumen terhadap panel akustik Eco-Absorber.
4.1.6 Pengujian Kuesioner
Kuesioner yang valid dan reliabel merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel. Dalam menguji kuesioner pada penelitian ini, penulis melakukan penyebaran kuesioner yang diujikan kepada 30 responden dari populasi yang sekelas dengan populasi yang sebenarnya dengan menggunakan metode purposive sampling. Dalam pengujian kuesioner akan dilakukan dua macam pengujian yaitu uji validitas dan uji reliabilitas kuesioner.
Penyebaran kuesioner awal untuk melakukan uji validitas dan uji reliabilitas ini dilakukan pada kedua tahap kuesioner. Pembahasan mengenai setiap pengujian akan dijelaskan pada sub subbab berikut.
a. Uji Validitas
Uji validitas adalah prosedur untuk memastikan apakah kuesioner yang akan dipakai untuk mengukur variabel penelitian valid atau tidak. Kuesioner dikatakan valid apabila dapat mempresentasikan atau mengukur apa yang hendak diukur (variabel penelitian). Dengan kata lain validitas adalah ukuran yang menunjukkan kevalidan dari suatu instrumen yang telah ditetapkan. Untuk mengukur uji validitas digunakan software bantuan, yaitu software statistika SPSS. Uji validitas adalah uji statistik yang digunakan guna menentukan seberapa valid suatu item pertanyaan untuk mengukur variabel yang diteliti. Uji validitas ini menggunakan software SPSS. Uji validitas di dalam penelitian ini memiliki nilai korelasi 0,3. jadi seluruh item pertanyaan dikatakan valid jika ≥ 0,3 dan dikatakan tidak valid jika < 0,3.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user IV – 20
Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Kuesioner Panel Akustik No Item Korelasi R Kritis Keterangan
A1 0,648 >0,3 valid A2 0,617 >0,3 valid A3 0,446 >0,3 valid A4 0,347 >0,3 valid A5 0,853 >0,3 valid
A6 1 >0,3 valid
A7 0,398 >0,3 valid A8 0,315 >0,3 valid
A9 1 >0,3 valid
A10 0,482 >0,3 valid A11 0,419 >0,3 valid
A12 1 >0,3 valid
A13 0,473 >0,3 valid
A14 1 >0,3 valid
A15 0,581 >0,3 valid
A16 1 >0,3 valid
A17 0,558 >0,3 valid
A18 1 >0,3 valid
A19 1 >0,3 valid
A20 0,487 >0,3 valid
A21 1 >0,3 valid
A22 0,672 >0,3 valid
A23 1 >0,3 valid
B1 0,601 >0,3 valid B2 0,348 >0,3 valid
B3 1 >0,3 valid
C1 0,318 >0,3 valid
C2 1 >0,3 valid
C3 0,401 >0,3 valid
C4 1 >0,3 valid
D1 0,335 >0,3 valid D2 0,348 >0,3 valid D3 0,530 >0,3 valid D4 0,536 >0,3 valid D5 0,536 >0,3 valid D6 0,650 >0,3 valid
D7 1 >0,3 valid
commit to user IV – 21 b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas menyangkut masalah ketepatan alat ukur. Ketepatan ini dapat dinilai dengan analisa statistik untuk mengetahui kesalahan ukur. Reliabilitas lebih mudah dimengerti dengan memperhatikan aspek pemantapan, ketepatan, dan homogenitas. Suatu instrumen dianggap reliabel apabila instrumen tersebut dapat dipercaya sebagai alat ukur data penelitian. Uji reliabilitas ini juga menggunakan software SPSS seperti pada uji validitas. Nilai reliabilitas pada penelitian ini adalah 0,6. jadi seluruh item pertanyaan dikatakan reliabel jika ≥ 0,6 dan dikatakan tidak reliabel jika < 0,6.
Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Panel Akustik Variabel (Indikator) Hasil Uji Keterangan
Product (Form) 0,865 Baik/reliabel
Product (Features) 0,649 Baik/reliabel
Product (Customization) 0,634 Baik/reliabel Product (Performance) 0,617 Baik/reliabel Product (Conformance) 0,681 Baik/reliabel Product (Durability) 0,875 Baik/reliabel Product (Reliability) 0,621 Baik/reliabel
Product (Style) 0,799 Baik/reliabel
Price 0,667 Baik/reliabel
Place 0,864 Baik/reliabel
Promotion 0,878 Baik/reliabel
4.1.7 Rekapitulasi Kuesioner
Data yang diperoleh berdasarkan hasil penyebaran kuesioner yang terdiri dari identitas instansi atau perusahaan, karakteristik responden, preferensi responden terhadap produk secara umum, dan penilaian responden terhadap produk. Terdapat empat rekapitulasi kuesioner, yaitu rekapitulasi kuesioner untuk mengetahui preferensi responden terhadap produk panel akustik dan rekapitulasi kuesioner untuk mengetahui penilaian responden terhadap produk panel akustik. Setelah dilakukan screening jawaban terhadap setiap kuesioner, hasil rekapitulasi kuesioner untuk panel akustik tahap 1 dan 2 sebanyak 101 responden dan semuanya dapat diproses lebih lanjut dalam pengolahan data. Hasil rekapitulasi data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user IV – 22 4.2 Pengolahan Data
Pada subbab ini akan dibahas mengenai pengolahan data preferensi umum produk panel akustik dan pengolahan data penilaian konsumen terhadap Eco- Absorber.
4.2.1 Pengolahan Data Preferensi Umum Produk Panel Akustik (Tahap 1) Pengolahan data untuk mengetahui preferensi umum produk panel akustik dimulai dari pengolahan data secara deskriptif mengenai profil instansi atau perusahaan dan karakteristik responden serta pengolahan data secara deskriptif setiap variabel penelitian.
a. Profil Responden dan Pertanyaan Umum
Berdasarkan penyebaran kuesioner diperoleh data mengenai profil dan karakteristik responden sebagai berikut.
Tabel 4.10 Responden Penggunaan Peredam Suara Ruangan Pada Instansi/Perusahaan
Apakah saat ini terdapat ruangan yang
menggunakan peredam suara? N Frekuensi Persentase (%)
Ya 101 45 44,6%
Tidak 101 56 55,4%
Gambar 4.2 Responden Penggunaan Peredam Suara Ruangan Pada Instansi/Perusahaan
Berdasarkan Tabel 4.10 dapat diketahui bahwa responden yang saat ini instansi/perusahaannya memiliki ruangan yang terdapat peredam suara sebesar 44,6% dan yang instansi/perusahaannya belum/tidak memiliki ruangan yang terdapat peredam suara sebesar 55,4%.
Ya Tidak 45%
55%
Apakah Saat ini Terdapat Ruangan yang Menggunakan Peredam Suara?
commit to user IV – 23
Tabel 4.11 Instansi/Perusahaan Responden yang Ingin Membeli Peredam Suara Ruangan
Apakah saat ini terdapat ruangan yang
menggunakan peredam suara? N Frekuensi Persentase (%)
Ya 101 64 63,4%
Tidak 101 37 36,6%
Gambar 4.3 Instansi/Perusahaan Responden yang Ingin Membeli Peredam Suara Ruangan
Berdasarkan Tabel 4.11 dapat diketahui bahwa mayoritas instansi/perusahaan responden ingin membeli peredam suara ruangan sebesar 63,4% dan instansi/perusahaan responden belum/tidak ingin membeli peredam suara ruangan yang sebesar 36,6%.
Tabel 4.12 Jenis Peredam Suara yang Digunakan
Jenis Peredam Suara n Frekuensi Persentase
Karpet 45 11 24,4%
Glasswool 45 9 20,0%
Glasswool dan karpet 45 8 17,8%
Gypsum 45 4 8,9%
Spons 45 4 8,9%
Tripleks 45 1 2,2%
Rockwool 45 1 2,2%
Serbuk Kayu 45 1 2,2%
Glasswool, bata ringan, spons, dan yuman 45 1 2,2%
Karpet, rootraff, dan spons 45 1 2,2%
Glasswool, serbuk gergaji, dan gypsum 45 1 2,2%
Karpet dan spons 45 1 2,2%
Karpet, gabus, dan spons 45 1 2,2%
Gypsum dan spons 45 1 2,2%
Ya 63%
Tidak 37%
Apakah Saat ini Terdapat Ruangan yang Menggunakan Peredam Suara?
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user IV – 24
Gambar 4.4 Jenis Peredam Suara yang Digunakan
Berdasarkan Tabel 4.12 dapat diketahui bahwa responden yang menggunakan karpet sebagai peredam ruangan sebanyak 19 instansi (8 instansi diantara menggunakan gabungan antara glasswool dan karpet), glasswool sebanyak 9 instansi, gypsum sebanyak 4 instansi, spons sebanyak 4 instansi, dan lainnya menggunakan gabungan beberapa bahan antara lain tripleks, rockwool, serbuk kayu, yuman, dan bata ringan.
Tabel 4.13 Ruangan Instansi/Perusahaan yang Menggunakan Peredam Suara Ruangan n Frekuensi Persentase
Ruang Rapat 45 10 22,2%
Ruang Karaoke 45 10 22,2%
Aula/Auditorium/Ballroom 45 8 17,8%
Studio Musik 45 8 17,8%
Studio Film (Bioskop) 45 5 11,1%
Ruang Kerja 45 1 2,2%
Ruang Kelas 45 1 2,2%
Laboratorium Bahasa 45 1 2,2%
Ruang Genset 45 1 2,2%
Gambar 4.5 Ruangan Instansi/Perusahaan yang Menggunakan Peredam Suara 24,40%
20,00%
17,80%
8,90% 8,90%
19,80%
0,00%
10,00%
20,00%
30,00%
Karpet Glasswool Glasswool dan karpet
Gypsum Spons Lainnya
Apa Saja Bahan Peredam Suara yang Digunakan?
22,20% 22,20%
17,80% 17,80%
11,10%
2,20% 2,20% 2,20% 2,20%
0,00%
10,00%
20,00%
30,00%
Ruangan Apa yang Menggunakan Peredam Suara?
commit to user IV – 25
Berdasarkan Tabel 4.13 dapat diketahui bahwa instansi/perusahaan responden yang menggunakan peredam suara pada ruang rapat sebanyak 10 instansi, ruang karaoke sebanyak 10 instansi, aula/auditorium/ballroom sebanyak 8 instansi, studio musik 8 instansi, studio film (bioskop) sebanyak 5 instansi, lainnya yaitu ruang kerja, ruang kelas, laboratorium bahasa, dan ruang genset masing- masing 1 instansi.
Tabel 4.14 Ukuran Peredam Suara yang Diinginkan Responden Ukuran Panel (dalam cm) N Frekuensi Persentase
100x100 101 29 28,7%
50x50 101 19 18,8%
200x200 101 9 8,9%
144x244 101 3 3,0%
100x200 101 2 2,0%
70x70 101 1 1,0%
150x200 101 1 1,0%
Lainnya 101 37 36,6%
Gambar 4.6 Ukuran Peredam Suara yang Diinginkan Responden
Berdasarkan Tabel 4.14 dapat diketahui bahwa ukuran peredam suara yang paling banyak diinginkan responden adalah 100cmx100cm sebanyak 29 responden, 50cmx50cm sebanyak 19 responden, 200cmx200cm sebanyak 9 responden, 144cmx244cm sebanyak 3 responden, 100cmx200cm sebanyak 2 responden, dan 70cmx70cm dan 150cmx200cm masing-masing sebanyak 1 responden. Sisanya sebanyak 37 responden memilih berbagai ukuran lebih 200cmx200cm, misalnya 200cmx300cm, 300cmx300cm, hingga 500cmx500. Umumnya yang menjawab lebih dari 200cmx200cm menginginkan peredam suara dipasang secara penuh ada bagian dinding ruangan instansinya.
28,70%
18,80%
8,90%
3,00% 2,00% 1,00% 1,00%
36,60%
0,00%
10,00%
20,00%
30,00%
40,00%
100x100 50x50 200x200 144x244 100x200 70x70 150x200 Lainnya Berapa Ukuran Produk Peredam Suara yang Anda Inginkan?
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user IV – 26
Tabel 4.15 Usia Pakai Peredam Suara yang Digunakan Instansi Responden Usia Pakai N Frekuensi Persentase
0-5 tahun 45 31 68,9%
6-10 tahun 45 10 22,2%
11-15 tahun 45 1 2,2%
16-20 tahun 45 2 4,4%
>20 tahun 45 1 2,2%
Gambar 4.7 Usia Pakai Peredam Suara yang Digunakan Instansi Responden Berdasarkan Tabel 4.15 dapat diketahui bahwa mayoritas usia pakai peredam suara ruangan yang digunakan instansi/perusahaan adalah 0-5 tahun sebanyak 31 responden, 6-10 tahun sebanyak 10 responden, 11-15 tahun sebanyak 1 responden, 16-20 tahun sebanyak 2 responden, dan lebih dari 20 tahun sebanyak 1 responden.
Tabel 4.16 Usia Pakai Peredam Suara yang Diharapkan Responden Usia Pakai Harapan N Frekuensi Persentase
0-5 tahun 101 16 15,8%
6-10 tahun 101 52 51,5%
11-15 tahun 101 0 0,0%
16-20 tahun 101 0 0,0%
>20 tahun 101 33 32,7%
Gambar 4.8 Usia Pakai Peredam Suara yang Diharapkan Responden 2,2%
2,2%
4,4%
22,2%
68,9%
0,0% 10,0% 20,0% 30,0% 40,0% 50,0% 60,0% 70,0% 80,0%
11-15
>20 16-20 6-10 0-5
Berapa Usia Pakai Produk Peredam Suara yang Digunakan?
0,0%
0,0%
15,8%
32,7%
51,5%
0,0% 10,0% 20,0% 30,0% 40,0% 50,0% 60,0%
11-15 16-20 0-5
>20 6-10
Berapa Usia Pakai Produk Peredam Suara yang Anda Harapkan?
commit to user IV – 27
Berdasarkan Tabel 4.16 dapat diketahui bahwa usia pakai peredam suara ruangan yang diharapkan adalah 0-5 tahun sebanyak 16 responden, 6-10 tahun sebanyak 52 responden, 11-15 tahun tidak ada, 16-20 tahun tidak ada, dan lebih dari 20 tahun sebanyak 33 responden.
b. Pengolahan Data Secara Deskriptif Preferensi Umum Responden terhadap Produk Peredam Suara Ruangan (Tahap 1)
Pengolahan data secara deskriptif yang digunakan untuk mengetahui preferensi umum responden terhadap produk peredam suara dari hasil rekapitulasi data kuesioner tahap 1. Bagian ini untuk mengetahui jawaban dan informasi responden mengenai pandangan dan pendapat mereka tentang peredam suara secara umum.
Tabel 4.17 Apakah Peredam Suara Ruangan Berbentuk Selain Persegi Dibutuhkan Apakah membutuhkan peredam suara
ruangan dengan bentuk selain persegi? N Frekuensi Persentase (%)
Ya 101 25 24,8%
Tidak 101 76 75,2%
Gambar 4.9 Apakah Peredam Suara Ruangan Berbentuk Selain Persegi Dibutuhkan Berdasarkan Tabel 4.17 dapat diketahui bahwa mayoritas responden tidak membutuhkan peredam suara ruangan dengan bentuk selain persegi sebesar 75,2%
dan responden yang membutuhkan peredam suara ruangan dengan bentuk selain persegi sebesar 24,8%.
Tabel 4.18 Alasan Tidak Membutuhkan Peredam Suara Ruangan Selain Persegi Alasan N Frekuensi Persentase (%) Sesuai dengan keinginan 76 60 78,9%
Kemudahan pemasangan 76 10 13,2%
Sesuai dengan bentuk ruang 76 6 7,9%
Ya 25%
Tidak 75%
Apakah Anda Membutuhkan Peredam Suara dengan Bentuk Selain Persegi?
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user IV – 28
Gambar 4.10 Alasan Tidak Membutuhkan Peredam Suara Ruangan Selain Persegi Berdasarkan Tabel 4.18 dapat diketahui bahwa alasan responden yang tidak membutuhkan peredam suara ruangan dengan bentuk selain persegi adalah sudah sesuai dengan keinginan sebesar 78,9%, kemudahan dalam pemasangan sebesar 13,2%, dan sudah sesuai dengan bentuk ruang yang umumnya persegi sebesar 7,9%.
Tabel 4.19 Alasan Membutuhkan Peredam Suara Ruangan Berbentuk Selain Persegi
Alasan N Frekuensi Persentase (%)
Memberikan kesan artistik dan estetika 25 12 48,0%
Menyesuaikan bentuk ruang dan interior 25 8 32,0%
Memberikan variasi bentuk 25 4 16,0%
Sebagai disffunser (aliran udara) 25 1 4,0%
Gambar 4.11 Alasan Membutuhkan Peredam Suara Ruangan Berbentuk Selain Persegi Berdasarkan Tabel 4.19 dapat diketahui bahwa alasan responden yang membutuhkan peredam suara ruangan dengan bentuk selain persegi adalah memberikan kesan artistik dan estetika sebesar 48,0%, menyesuaikan bentuk ruang dan interior sebesar 32,0%, memberikan variansi bentuk sebesar 7,9%, dan sebagai disffunser atau aliran udara sebesar 4,0%.
7,9%
13,2%
78,9%
0,0% 20,0% 40,0% 60,0% 80,0% 100,0%
Sesuai dengan bentuk ruang Kemudahan pemasangan Sesuai dengan keinginan
Alasan Memilih Panel Akustik Berbentuk Persegi
48,00%
32,00%
16,00%
4,00%
0,00%
20,00%
40,00%
60,00%
Memberikan kesan artistik dan estetika
Menyesuaikan bentuk ruang dan
interior
Memberikan variasi bentuk
Sebagai disffunser (aliran udara) Alasan Membutuhkan Peredam Suara Ruangan Berbentuk Selain
Persegi
commit to user IV – 29
Tabel 4.20 Frekuensi Pembersihan Instansi yang Menggunakan Peredam Suara Frekuensi Pembersihan N Ya Persentase
Per 1 bulan 45 12 26,7%
Tidak dibersihkan 45 9 20,0%
Per 1 hari 45 6 13,3%
Per 1 tahun 45 5 11,1%
Per 6 bulan 45 4 8,9%
Per 1 minggu 45 4 8,9%
Per 3 bulan 45 2 4,4%
Per 2 minggu 45 2 4,4%
Per 5 tahun 45 1 2,2%
Gambar 4.12 Frekuensi Pembersihan Instansi yang Menggunakan Peredam Suara Berdasarkan Tabel 4.20 dapat diketahui bahwa frekuensi perawatan atau pembersihan instansi yang menggunakan peredam suara ruangan adalah per 1 bulan sebanyak 12 responden, tidak dibersihkan karena permanen pada dinding sebanyak 9 responden, per 1 hari sebanyak 6 responden, per 1 tahun sebanyak 5 responden, per 6 bulan sebanyak 4 responden, per 1 minggu sebanyak 4 responden, dan lainnya.
Tabel 4.21 Frekuensi Pembersihan yang Disarankan untuk Peredam Suara Ruangan Frekuensi Perawatan Disarankan N Frekuensi Persentase
Per 1 bulan 101 44 43,6%
Per 1 hari 101 13 12,9%
Per 1 minggu 101 9 8,9%
Per 1 tahun 101 8 7,9%
Per 2 minggu 101 8 7,9%
Per 3 bulan 101 7 6,9%
Per 6 bulan 101 6 5,9%
Per 2 bulan 101 4 4,0%
Tidak perlu dibersihkan 101 2 2,0%
26,7%
20,0%
13,3% 11,1% 8,9% 8,9%
4,4% 4,4% 2,2%
0,0%
10,0%
20,0%
30,0%
Berapa Frekuensi Perawatan/Pembersihan yang Anda Lakukan pada Peredam Suara yang Digunakan?