Pendekatan dan Model Kurikulum
Intan Permatasari (1506509) Pendidikan Bahasa Jepang FPBS
Ipermatasari545@gmail.com
Pendekatan kurikulum lebih menekankan pada usaha dan penerapan langkah-langkah atau cara kerja dengan menerapkan suatu strategi dan beberapa metode yang tepat, yang dijalankan sesuai dengan langkah-langkah yang sistematik untuk memperoleh hasil kerja yang lebih baik. Pendekatan juga dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang seseorang terhadap suatu proses tertentu. Sedangkan pendekatan pengembangan kurikulum merujuk pada titik tolak atau sudut pandang umum tentang proses pengembangan kurikulum.
Menurut blog Al Imam, (http://alimamunnur.blogspot.co.id/2015/11/makalah-pendekatan-dan-model-model.html). Pendekatan dibagi menjadi dua yaitu top down dan grass root.
Pendekatan Top down
Pengembangan kurikulum muncul atas inisiatif para pejabat pendidikan atau para administrator atau dari pemegang kebijakan (pejabat) pendidikan seperti dirjen atau para kepala kantor wilayah. Selanjutnya, melalui komando akan disebarluaskan ke bawah atau disebut sebagai line staff model. Diterapkan dalam system pendidikan sentralisasi.
Pendekatan Grass Roots
Pada pendekatan ini kurikulum dikembangkan dari bawah keatas, yakni guru sebagai implementator memberikan inisiatif dalam pengembangan kurikulumnya lalu inisiatif ini dikembangkan kelingkungan yang lebih luas. Pendekatan ini disebut juga sebagai pendekatan bawah ke atas. Prinsip dasar ini lebih banyak digunakan dalam penyempurnaan kurikulum, namun dalam skala yang terbatas dapat juga digunakan untuk mengembangkan kurikulum baru. Guru dapat berinisitif juka kurikulum yang digunakan bersifat fleksibel, sehingga memebrikan kesempatan pada guru untuk memperbaharui dan menyempurnakan kurikulum yang sedang diberlakukan.
Daftar Pustaka:
Menggunakan APA Style
Nurkholis, Imam. (2015). Makalah pendekatan dan model-model kurikulum,[online]. Tersedia: http://alimamunnur.blogspot.co.id/2015/11/makalah-pendekatan-dan-model-model.html, [08 Maret 2017].