• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN PROYEK (PROJECT MANAGEMENT)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MANAJEMEN PROYEK (PROJECT MANAGEMENT)"

Copied!
191
0
0

Teks penuh

(1)

MANAJEMEN PROYEK

(PROJECT MANAGEMENT)

1. PLANNING

2 .

SCHEDULING

3.

RESOURCESS ALOCATION

4

. COST ANALISIS

5.

CONTROLING & REPORT

6.

EVALUATION

1 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

(2)
(3)

Pengertian Manajemen Proyek

Manajemen Proyek adalah merencanakan ,mengorganisir,

memimpin, dan mengendalikan sumber daya perusahaan

uantuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah

ditentukan, dengan menggunakan pendekatan sistem dan

hirarki secara vertikal dan horizontal.

Proyek adalah suatu rangkaian kegiatan yang mempunyai satu

titik awal permulaan dan satu titik akhir penyelesaian.

Ciri-ciri suatu proyek:

Hanya berlangsung sekali saja

Bentuknya uniq

Waktu yang terbatas

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

(4)

Karakteristik Manajemen Proyek

Perencanaan

Organisasi

Staffing

Leadershif

Pengendalian

Manajemen by exception

Analisis Jaringan Kerja

Step by step

Matrix

Horizontal

Koordinasi

Integrasi

Vertikal

SDm dari luar

Pelatihan Minmal

Skill

Penanggung Jawab Tunggal

Expert dan refernce Power

Gaya Partisipatif

Deteksi Sensitif

Peramalan

Erat dengan Perencanaan

Non Rutin

Sekali Lewat

Sangat Kompleks

Saling Terkait

Jumlah SDM yang besar

Pekerjaan yang beragam

Jangka Waktu Pendek

Bersifat Sementara

Bersifat Semetara (team)

Masa Kerja Singkat

Jenjang Karir

Pengalaman

Bukan Komando Tunggal

Tenaga Ahli

Kurang Otoritas

Kurang Sasaran Motivasi

(5)

1. NET WORK PLANNING

MANAJEMEN PROYEK

2. NET WORK ANALYSIS

3. SCHEDULING

4. RESOURCESS ALOCATION

6. EVALUATION

5. COST ANALYSIS

5 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

(6)

Analysis Jaringan Kerja

Metode pendekatan :

1. Metode

CPM : Critical Path Methods

2. Metode PERT :

Program Evaluation and Review

Tehcnique.

3. Metode PDM :

Precedence Diagram Methods.

(7)

7

(8)

BAGIAN I ANALISA JARINGAN KERJA

Pengertian dan Penggunaan

Statistika

Jenis-jenis Statistika

Jenis-jenis Variabel

Sumber Data Statistika

Skala Pengukuran

Beberapa Alat Bantu Belajar

Alat Bantu Program Statistika

dengan Komputer

Pengertian Net Work

Penyajian Data

Ukuran Penyebaran

Ukuran Pemusatan

Angka Indeks

(9)

Pengertian Net Work

Analisys

Teknik Penyusunan

Jaringan Kerja

Pembuatan Diagram

Jaringan Kerja

Teknik Penomoran dan

Pemberian Kode

Kegiatan

-Symbol yang digunakan

-Elemen elemen jaringan kerja

Defenisi dan sejarah

Perkembangan

Manfaat dan Kegunaan

Analysis Jaringan Kerja

Uraiakan Proyek Menjadi kegiatan

Identifikasii (kodefikasi ) kegiatan

Buat Logika Ktergantungan

Antar kegiatan

-Syarat dan Ketentuan Net Work

-Gambar Jaringan Kerja

Pemberian Nomor Event

Pemberian Kode Kegiatan

-Alfabetic Numbering

-Event Numbering

9
(10)

Beberapa Metode Analysis Jaringan

Kerja

(11)

Proses Manajemen Proyek

1.Metode

CPM

Evaluasi

2.Metode

PERT

3.Metode

PDM

4.Metode

GERT

Scheduling

Recourcess

Alocation

Cost

Analysis

Controlling

PLANNING

NET WORK ANALYSIS

11 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

(12)

Tahapan Perencanaan Proses Pada Manajemen

Proyek

1. Perencanaan (Planning).

2. Scheduling ( Pembuatan jadwal)

3. Resources Alocation (

Perenc/Alokasi Sumber

Sumber)

4.

Cost Analisis (Analisis Optimasi Biaya)

5.

Controling and Report

(13)

Analisis Jaringan Kerja

(Net Work Analisys)

1.

Teknik Penyusunan Jaringan Kerja.

1.

Uraikan Pekerjaan

2.

Identifikasi dan Urutaan kegiatan

3.

Menyususn Logika Ketergantungan

4.

Menggambarkan Net Worka Diargram

2.

Analisis Waktu pada Net Work

1.

Perhitungan EET

2.

Perhitungan LET

3.

Menentukan Lintasan Kritis

4.

Perhitungan Slack (S)

5.

Perhitungan EST

6.

Perhitungan EFT

7.

Perhitungan LST

8.

Perhitungan LFT

9.

Perhitungan TF, FF ,IF

10.

Pembuatan Bart Chart ( Skala Waktu)

13 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

(14)

Net Work Analisys

Teknik Penyusunan Jaringan Kerja.(Net Work Planning)

1. Menguraikan Proyek menjadi Pekerjaan atau

Kegiatan

Uraikan Pekerjaan/aktivitas yang terdapat dalam suatu rencana proyek

2. Identifikasi dan Urutan Setiap Kegiatan

Lakukan edentikasi/nama/kode setiap kegiatan

3. Menyusun Logika Ketergantungan

Buat dan tetapkan logika ketergantungan antar setia kegiatan dengan Kata

Sebelum dan sesudah

4.

Menyusun Diagram Jaringan Kerja (Net Work Diagram )

Menggunakan Simbol-simbol :

(15)

Mengurai Proyek Menjadi Pekerjaan atau Kegiatan

Lakukan Analisis terhadap Deskripsi Proyek secara

menyeluruh

Deskripsikan Tujuan Proyek :

Tujuan Utama Proyek ( Primer Goal )

Tujuan Pendukung (Supporting Goal)

Uraikan Pekerjaan atau Aktivitas berdasarkan

Satu Kesatuan Lokasi

Satu Kesatuan Penggunaan Mesin atau Peralatan

Satu kesatuan Waktu pelaksanaan

Satu kesatuan Tenaga kerja

Susun Pekerjaan Tersebut dalam suatu List atau Tabel

Tuliskan Deskripsi Kegiatan tersebut dengan singkat

Lakukan Perbaikan revisi berdasarkan kriteria diatas

Tetapkan bahwa uraian Kegiatan tersebut suadah final.

15 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

(16)

Contoh : Uraian Pekerjaan Dalam Proyek Pembangunan Rumah

Membersihkan Lokasi

Menggali Pondasi

Mengecor Pondasi

Memasang Batu Bata

Memasang Kuzen

Mengerjakan Ring Balok

Mengerjakan Kuda-Kuda (Kayu)

Memasang Atap

Mengerjakan Instalasi Listrik

Mengerjakan Plafon

Mengerjakan Plesteran

Mengejakan Kamar Mandi dan Saluran Air

Mengerjakan Lantai/Keramik

Mengejakan Pemasangan Pintu/Jendela

Pengecatan

(17)

Identifikasi Pekerjaan /Kegiatan

Membersihkan Lokasi A

Menggali Pondasi B

Mengecor Pondasi C

Memasang Batu Bata D

Memasang Kuzen E

Mengerjakan Ring Balok F

Mengerjakan Kuda-Kuda (Kayu) G

Memasang Atap H

Mengerjakan Instalasi Listrik I

Mengerjakan Plafon J

Mengerjakan Plesteran K

Mengejakan Kamar Mandi dan Saluran Air L

Mengerjakan Lantai/Keramik M

Mengejakan Pemasangan Pintu/Jendela N

Pengecatan N

Finishing

O

17

Uraian Kegiatan

Identitas/Kode

(18)

Menyusun Logika Ketergantungan

NO kODE

URAIAN KEGIATAN

KEGIATAN SEBELUM KEGIATAN SESUDAH

1.

A

MEMBERSIHKAN LOKASI

-

B

2.

B

MENGGALI PONDASI

A

C

3.

C

MENGECOR PONDASI

B

D

4.

D

MEMASANG BATU BATA

C

E

5.

E

MEMASANG KUZEN

D

F

6.

F

MEMASANG RING BALOK

E

G

7.

G

MENGERJAKAN KAYU KUDA-KUDA

F

H

8.

H

MEMASANG ATAP

G

P

9.

I

MENGERJAKAN INSTALASI LISTRIK

F

J

10.

J

MENGEJAKAN PLESTERAN

F

K

11.

K

MEMASANG FLAFON

I,J

O

12.

L

MENGERJAKAN KAMAR MANDI DAN SANITASI

H

O

13.

M

MAMASANG LANTAI/KERMIK

J,K

P

14.

N

MEMASANG PINTU DAN JENDELA

M

0

(19)

Diagram Jaringan Kerja (Net Work Diagram)

Dalam Manajemen Proyek terdapat dua Model Jaringan Kerja

Yaitu :

1.Model AOA : Activity On Arrow

Yaitu : Suatu Kegiatan digambarkan dengan Anak Panah ,dan

antara satu kegaiatan dengan kegiatan lain digambarkan

dengan suatu Lingkaran atau Node.

Digunakan pada Metode : CPM dan PERT.

2.Model AON : Activity On Node

Yaitu Suatu Kegiatan digambarkan dengan suatu

lingkaran atau Node sedangkan untuk menghubungkan

suatu kegiatan dengan kegiatan lain digambarkan dengan

garis anak panah.

Digunakan pada Metode : PDM dan GERT

19 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

(20)

Beberapa Elemen Jaringan Kerja

Suatu Kegiatan

A

A

B

Kegiatan A dan B dimulai bersama

-sama

A

B

Kegiatan B dapat dimulai Jika

(21)

Beberapa Elemen Jaringan Kerja

21

Kegiatan C dan D dapat dimulai ber

sama-sama jika kegiatan A dan B

telah selesai,

A

B

B

D

c

D

A

C

Kegiatan D dapat dimulai Jika ke

giatan B telah selesai , sedangkan

kegiatan C dapat dimulai jika

kedua kegiatan A dan B telah

selesai (Terdapat

“DUMMY”)

(22)

Teknik Pembuatan Diagram Jaringan Kerja

( Net Work Diagram)

Suatu Proyek harus dimjlai dari satu Event dan berakhir

dengan satu event juga.

Satu Kegiatan harus diapit oleh duaEvent , dimana No Event

yang paling awal harus lebih kecil dari event yang mengakhiri

kegiatan tersebut.

Arah Anak Panah harus dari kiri ke kanan.

Anak panah harus lurus , dan dapat dipatahkan .

Sudut antara dua anak panah diusahakan sekecil mungkin.

Hindarkan penggambaran anak panah yang berpotongan.

Hindarkan penggunaan Dummy sedapat mungkin.

(23)

Net Work Diagram

C

23 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

(24)

Teknik Penomoran Event

2

3

4

5

7

6

Teknik Pemberian Nomor Event pada suatu Net Work Diargram ada 2 :

1.

Dengan cara Horizontal yaitu : Dimulai dari sebelah kiri paling atas ke kanan, dan dilanjutkan dari baris

atas ke baris paling bawah dimana angka awal lebih kecil dari angka

yang mengakhiri suatu kegiatan.

2.

Dengan cara Melingkar Yaitu: Dimulai dari event paling kiri sebagai titik pusat ,dilanjutkan dari atas keri

ke kiri bawah dan dari kolom ata ke kolom paling bawah hingga paling

kanan ( cara melingkar)

(25)

Penulisan Kode Kegiatan

1

2

3

4

5

7

6

A

B

C

D

E

F

G

H

Teknik pemberian kode kegiatan ada 2 yaitu :

1. Kode kegiatan berdasarakan : Alphabetic ( Alphabetic Numbering)

2. Kode Kegiatan berdsarkan :Nomor Event yang mengapit kegiatan

tersebut ( Event Numbering)

25 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

(26)

Net Work Planning dalam suatu tabel

Logika ketergantungan sbb

No

Kode Kegiatan

Alfabetic Numbering

Sebelum

Sesudah

1.

A

-

C

2.

B

-

D,E

3.

C

A

F

4.

D

B

F

5.

E

B

G

6.

F

C,D

H

7.

G

E

H

8.

H

F,G

-

(27)

Gambar :Net Work Diagram

0

1

2

3

5

6

4

7

A

C

B

E

F

C

G

H

1

27 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

(28)

Analisis Waktu

menurut metode CPM

Symbol Notasi yang digunakan:

X

Y

Z

Nomor Event

Earlist Event Time (EET):

Saat paling cepat terjadinya

suatu peristiwa

Latest Event Time (LET): Saat

Paling Lambat terjadinya suatu

peristiwa

j

EETj

LETj

K : Nama /kode kegiatan

D(i-j): Duration Time

EST

EFT

(29)

KETERANGAN

EET

i

: Earlist Event Time pada event i:

LET

i

: Latest EventTime pada event i :

EETj: Earlist EventTime padaEvent “j”

LETj: Latest Event Time pada event ‘j”

I,j : identtas event dimana I event awal suatu kegiatan dan”j” nomor

event yang mengakhiri uatu kegiatan I < j .

EST : Earlist Start Time : Saa paling cepat dapat dimulai suatu kegiatan

LST : Latest Start Time : Saat paling lambat dapat dimulainya suatu

kegiatan .

EFT : Earlist Finish Time: Saat paling cepat selesai suau kegiatan.

LFT : Latest Finish Time : Saat paling lambat selesai suatu kegiatan.

K : Kode Kegiatan.

D(i-j) : Duration Time : Kurun waktu lamanya penyelesaian suatu kegiatan

29 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

(30)

Kalkulasi Waktu Menurut Metode CPM

1. Perhitungan Maju (Pass Ward Computatiton)

Digunakan untuk menentukan EET

Dimana EET awal suatu Proyek = 0

EET1 = 0

EET pada event berikutnya adalah EET sebelum ditambah Duration Time Kegiatan menuju event

tersebut :

EETj = EETi + D(i-j)

Apabila terdapat dua atau lebih kegiatan menuju suatu event maka nilai event tersebut adalah yang

terbesar .

2 Perhitungan Mundur ( Back Ward Compuation )

Digunakan untuk menentukan LET

Dimana LET terakhir = EET yang terakhir

LET pada event sebelumnya adalah LET sesudahnya dikurang DurationTime

Kegiatan yang berasal dari LET tersebut.

LETi = LETj - Di-j

(31)

Contoh 1 .Suatu Proyek Terdiri dari beberapa kegiatan

sbb:

No

Kode Kegiatan

Duration

Sebelum

Sesudah

1.

A

5

-

C

2.

B

4

-

D,E

3.

C

2

A

F

4.

D

6

B

F

5.

E

3

B

G

6.

F

5

C,D

H

7.

G

1

E

H

8.

H

7

F,G

-

Tugas: a. Buatlah Net Work Diagram ProyekTersebut

b. Hitunglah EET dan LET setiap Kegiatan

c. Tentukanlah Lintasan Kritis dengan CPM

(32)

Net Work Diagram

0

1

2

3

5

6

4

7

A

C

B

E

F

C

G

H

5

4

2

6

3

5

1

(33)

Perhitungan EET setiap Event

0

1

2

3

5

6

4

7

A

C

B

E

F

G

H

0

5

4

2

6

3

5

1

7

0

5

4

10

7

5

EET

3

= EET

1

+ D

1-3 = 0+ 4 =

4

EET

5

= EET

3

+ D

3-5 = 4+ 3 =

7

EET

3

=

1)

EET

2

+ D

2-3 = 5 + 2 = 7

= 2)

EET

3

+ D

3-4 = 4 + 6 =

10

EET

6

=

1).

EET

4

+ D

4-6 =10+5=

15

= 2).

EET

5

+

D

5-6 = 7 + 1= 8

EET

7

= EET

6

+ D

6-7 = 15+ 7 =

22

EET

2

= EET

1

+ D

1-2 = 0+ 5 =

5

EET

1

=

0

Pilih terbesar

15

22

33 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

(34)

Perhitungan EET setiap Event

1

G

1

3). EET

3

= EET

1

+ D

1-3 = 0+ 4 =

4

5).EET

5

= EET

3

+ D

3-5 = 4+ 3 =

7

4).EET4 =

1)

EET

2

+ D

2-3 = 5 + 2 = 7 = 2)

EET

3

+ D

3-4 = 4 + 6 =

10

6).EET

6

=

1).

EET

4

+ D

4-6 =10+5=

15

= 2).

EET

5

+

D

5-6 = 7 + 1= 8

7).EET

7

= EET

6

+ D

6-7 = 15+ 7 =

22

2). EET

2

= EET

1

+ D

1-2 = 0+ 5 =

5

1). EET

1

=

0

Pilih terbesar

(35)

Teknik Perhitugan LET= Latest Event Time

1

2

3

5

6

4

7

A

C

B

E

F

C

G

H

5

4

2

6

3

5

1

7

5

4

10

7

15 22

22

15

14

8

1

0

LET

7

= EET

7

= 22

LET

6

= LET

7 –

D

6-7 = 22 – 7 = 15

LET

5

= LET

6 –

D

5-6 = 15 – 1 = 14

LET

4

= LET

5 –

D

4-5 = 15 – 5 = 10

10

LET

3

=

1)

LET

5 –

D

3-5 =14 -3 =11

=

2)

LET4

D

3-4 =10 – 6 = 4 Pilih Terkecil

4

LET

2

= LET

4 –

D

2-4 = 10 – 2 = 8

LET1 =

=1) LET3 – D1-3 =4 - 4 =

0

=2) LET2D1-2 =8 –5 =

3

Terkecil

0

35 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

(36)

Teknik Perhitugan LET= Latest Event Time

Perhitungan Mundur

1). LET

7

= EET

7

= 22

2.) LET

6

= LET

7 –

D

6-7 = 22 – 7 = 15

3). LET

5

= LET

6 –

D

5-6 = 15 – 1 = 14

4). LET

4

= LET

5 –

D

4-5 = 15 – 5 = 10

5). LET

3

=

1)

LET

5 –

D

3-5 =14 -3 =11

=

2)

LET4

D

3-4 =10 – 6 = 4

Pilih Terkecil

6). LET

2

= LET

4 –

D

2-4 = 10 – 2 = 8

7). LET1

=1) LET3

D1-3 =4 - 4 =

0

(37)

Perhitungan EET dan LET serta Lintasan

Kritis

0

1

2

3

5

6

4

7

A

C

B

E

F

C

G

H

0

5

4

2

6

3

5

1

7

0

5

4

10

7

15 22

22

15

14

10

4

0

0

8

Lintasan Kritis : B

D

F

H

= 4 + 6 + 5 + 7 = 22

37 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

(38)

Contoh 2

Suatu Proyek yang terdiri dari 31 Kegiatan Dengan

24 Event, serta Duration Time masing masing

kegiatan dan ketergantungan antar kegiatan adalah

seperti dibawah ini:

Tugas:a).Membuat gambar (Net Work Diagram)

b).Memberikan Nomor Setiap Event

c).

Memberikan Kode Untuk Setiap Kegiatan

d).Menghitung EET setiap Event

(39)

Data setiap Kegiatan pada suatu Proyek

No KoDe Durtion sebelum sesudah

1.

A

4

-

D,E

2.

B

3

-

F

3.

C

2

-

G,H

4.

D

4

A

I

5.

E

2

A

J

6.

F

6

B

K,L,M

7

G

1

C

N

8.

H

3

C

O

9.

I

2

D

R

10.

J

5

E

S

11.

K

2

F

S

12.

L

8

F

T

13.

M

3

F

U

14.

N

3

G

U

15.

O

2

H

P,Q

No KoDe Durtion sebelum sesudah

16.

P

3

O

U

17.

Q

4

O

V

18.

R

7

I

W

19.

S

3

J,K

X

20.

T

6

L

Y

21.

U

4

M,N,P

AA

22.

V

2

Q

AA

23.

W

1

R

S

24.

X

5

W,S

AB

25.

Y

8

T

AC

26.

Z

2

T

AD

27.

AA

1

U

AD

28.

AB

5

X

AE

29.

AC

4

Y

AE

30.

31.

AD

AE

2

5

Z,AA

AB,ACAD

AE

-

39 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
(40)

1. Teknik Penggambaran Net Work

(41)

Menyusun Net Work Diagram (contoh 2)

.

.

41 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

(42)

Teknik Penomoran Setiap Event (Contoh 2)

.

1

.

3

4

8

9

10

11

12

13

14

16

17

18

19

15

20

21

22

23

24

2

5

6

(43)

Teknik Perhitungan Waktu mrt Metode CPM

.

.

A

B

C

D

E

F

G

H

J

K

L

M

N

O

P

Q

R

S

T

U

V

X

Y

Z

AA

AB

AC

AD

AE

AF

43 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

(44)
(45)

Teknik Perhitungan EET: Earlist Event Time metode CPM

(Perhitungan Maju)

.

.

A

B

C

D

E

F

G

H

I

J

K

L

M

N

O

P

Q

R

S

T

U

V

X

Y

Z

AA

AB

AC

AD

AE

4

3

2

4

2

6

1

3

2

W

5

2

8

3

4

2

3

4

7

3

6

4

2

1

5

8

2

1

5

4

2

5

0

4

3

2

8

6

9

3

5

3

10

11

17

12

7

11

17

18

23

16

23

31

25

35

40

1

2

3

4

5

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

1

19

20

21

22

23

24

EET awal = 0

EET

j =

EET

i +

D

i-j

(46)

Teknik Perhitungan LET :Latest Event Time untuk setiap Event

(perhitungan mundur)

.

A

B

C

D

E

F

G

H

I

J

K

L

M

N

O

P

Q

R

S

T

U

V

X

Y

Z

AA

AB

AC

AD

AE

4

3

2

4

2

6

1

3

2

W

5

2

8

3

4

2

3

4

7

3

6

4

2

1

5

8

31

1

5

4

2

5

0

4

3

2

8

6

9

3

5

3

10

11

17

12

7

11

17

18

23

16

23

31

25

35

40

35

40

33

31

30

32

23

25

24

30

28

17

22

17

25

2

26

23

24

9

17

15

11

15

3

20

23

0

7 18

1

2

3

4

3

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14 15 16 17 18 19 20 21 22

23 24

LET

(akhir) =

EET

(akhir)

(47)

Teknik Penentuan Lintasan Kritis

.

.

A

B

C

D

E

F

G

H

I

J

K

L

M

N

O

P

Q

R

S

T

U

V

X

Y

Z

AA

AB

AC

AD

AE

4

3

2

4

2

6

1

3

2

W

5

2

8

3

4

2

3

4

7

3

6

4

2

1

5

8

31

1

5

4

2

5

0

4

3

2

8

6

9

3

5

3

10

11

17

12

7

11

17

18

23

16

23

31

25

35

40

35

40

33

31

30

32

23

25

24

30

28

17

22

17

25

2

26

23

24

9

17

15

11

15

3

20

23

0

7 18

1

2

3

4

3

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14 15 16 17 18 19 20 21 22

23 24

Lintasan Kritis

=

B

F

L

T

Y

AC - AE

= 3 + 6 + 8 + 6 + 8 + 4 + 5 = 40

Melalui Event = 1

3

7

13

18

21

23

40 ( dimana EET = LET )

20

25

47 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

(48)

PERHITUNGAN SLACK

Slack

: adalah sejumlah waktu yang merupakan selisih

antara EET dan LET.

S = LET - EET

Slack hanya tedapat pada suatu Event

.

Total Slack

= Jumlah seluruh slack yang terdapat pada semua

event dalam suatu proyek.

Makin Besar

Total Slack suatu Proyek maka Perencanaan

Semakin kurang efectif.

Fungsi Analisis dengan Menghitung Total Slack :

adalah

1. mengukur efectifitas suatu perencaan ( Net Work Planning)

2. untuk menentukan Lintasan Kritis.

(49)

Perhitungan S (slack)

No.Event

EET

LET

Slak(S)=LET-EET

1.

EET1=0

LET1=0

0

0 = 0

2.

EET2=5

LET2=8

8 - 5 = 3

3.

EET3=4

LET3=4

4 - 4 = 0

4.

EET4=10

LET4=10

10 -10= 0

5.

EET5=7

LET5=14

14 - 7= 7

6.

EET6=15

LET6=15

15 -15= 0

7.

EET7=22

LET7=22

22 -22= 0

Total

10

49 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

(50)

Menghitung EST, EFT

EST =Earlist Start Time:Saat paling cepat dapat dimulai

suatu kegiatan.

EST

suatu kegiatan

= EET awal kegiatan tersebut.

EST

(i-J)

= EET

i

EFT =Earlist Finish Time :Saat paling cepat selesai suatu

kegiatan.

EFT suatu kegiatan adalah :

EST kegiatan tersebut ditambah

Duration Time kegiatan itu.

EFT

(i-j)

= EST

(i-j)

+ D

(i-j

)

(51)

Perhitungan Waktu menurut metode CPM

Symbol Notasi yang digunakan:

X

Y

Z

Nomor Event

Earlist Event Time (EET):

Saat paling cepat terjadinya

suatu peristiwa

Latest Event Time (LET): Saat

Paling Lambat terjadinya suatu

peristiwa

j

EET

LET

K : Nama /kode kegiatan

D(i-j): Duration Time

EST

EFT

LST

LFT

EST: Earlist Start Time : Saat Paling Cepat dimulai suatu Kegiatan

EFT: Earlist Finish Time: Saat Paling Cepat Selesai suatu kegiatan

51 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

(52)

Contoh : Suatu Proyek dengan data sbb

No.

Kegiatan

DURATION TIME

Kode

(i-j)

1.

A

(1-2)

5

2.

B

(1-3)

4

3.

C

(2-4)

2

4.

D

(3-4)

6

5.

E

(3-5)

3

6.

F

(4-6)

4

7.

G

(5-6)

1

8.

H

(6-7)

7

Tentukan : 1. Net Work Diagram

2. EET dan LET setiap Event

3. Lintasan Kritis

(53)

Perhitungan ESTdan EFT setiap kegiatan (

dari contoh 1)

0

1

2

3

5

6

4

7

A C B E F G H

0

5

4

2

6

3

5

1

7

0

5

4

10

7

15 22

22

15

14

10

4

5

0

0

8

Lintasan Kritis : B

D

F

H

= 4 + 6 + 5 + 7 = 22

EST(1-2) =EET1=0

0

EFT

(1-2)

=EST

(1-2

)+D

(1-2

0 + 5 = 5

5

EFT

(2-4)

=EST

(2-4

)+D

(2-4)

= 5 + 2 = 7

EST(1-2) =EET1=0

EST(2-4) =EET2=5

5

7

EST(1-3) =EET1=0

0

EFT

(1-3)

=EST

(1-3

)+D

(1-3

0 + 4 =4

4

EST(3-4) =EET3=4

4

EFT(3-4) =EST(3-4)+D(3-4) = 4 + 6 = 10

10

EST(3-5) =EET3= 4

4

EFT(3-4) =EST(3-4)+D(3-4) = 4 + 6 = 10

EFT(3-5) =EST(3-5)+D(3-5) = 4 + 3 = 7

7

EST(2-4) =EET2=5

EST(6-7) =EET6=15

10

EFT

(4-6)

=EST

(4-6

)+D

(4-6)

=10 + 5 = 15

15

EST(5-6) =EET5=7

7

EFT(5-6) =EST(5-6)+D(5-6) = 7 + 1 = 8

8

EFT

(6-7)

=EST

(6-7

)+D

(6-7)

=15 + 7 = 22

22

EST(4-6) =EET4=10

15

1

53 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

(54)

Menghitung : LST ,LFT

Metode Perhitungan dilakukan dengan Mundur(

dari Kegiatan yg

paling akhir ke kegiatan paling awal).

LFT

(suatu kegiatan) = LET (kegiatan tersebut)

Atau : LFT

(i-j)

= LET

(j)

LST (suatu Kegiatan )= LFT (kegiatan tersebut)

D(i-j)

(55)

Perhitungan LSTdan LFT Setiap

Kegiatan (

dari Contoh

1)

0

1

2

3

5

6

4

7

A

C

B

E

F

G

H

0

5

4

2

6

3

5

1

7

0

5

4

10

7

15 22

22

15

14

10

4

5

0

0

8

LFT

6-7

=LET

7

= 22

22

LST

6-7

=LFT

6-7

- D

6-7

= 22-7=15

15

LFT5-6=LET6 = 15

15

LST

5-6

= LFT

5-6

- D

5-6

= 15-1=14

14

LST

4-6

=LFT

4-6

- D

4-6

= 15-5=10

10

LFT4-6=EET6=15

15

LFT

3-5

= LET

5

= 14

14

LST

3-5

= LFT

3-5

- D

3-5

= 14-3 =11

11

LFT

2-4

=LET

4

=10

10

LST

2-4

=LFT

2-4

- D

2-4

= 10-2 = 8

8

LFT

3-4

= LET4 = 10

10

LST

-3-4

= LFT

3-4

D

3-4

= 10- 6= 4

4

4

LFT1

-2

=LET2=8

8

LST

1-2

= LFT

1-2

-D

1-2 = 8- 3 = 3

3

LST

1-3

= LFT

1-3

-D

1-3 = 4--4 = 0

0

LFT

1-3

= LET

3

= 4

4

55 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

(56)

Tabel : Hasil Perhitungan EST,EFT,LST,LFT

No

Kegiatan

EST

EFT

LST

LFT

1.

A (1-2)

EST

(1-2)

=0

EFT

(1-2)

=EST

(1-2)

+D

(1-2)

=0+5=5

LST

(1-2)

=LFT

(1-2)

D

(1-2)

= 8

5 = 3

LFT

(1-2)

= LET

2

= 8

2.

B (1-3)

EST

(1-3)

=0

EFT

(1-3)

=EST

(1-3)

+D

(1-3)

=0+4=4

LST

(1-3)

=LFT

(1-3)

D

(1-3)

= 4

4 = 0

LFT

(1-3)

= LET

3

= 4

3.

C (2-4)

EST

(2-4)

=5

EFT

(2-4)

=EST

(2-4)

+D

(2-4)

=5+2=7

LST

(2-4)

=LFT

(2-4)

D

(2-4)

= 10

2 = 8

LFT

(2-4)

= LET

4

= 10

4.

D (3-4)

EST

(3-4)

=4

EFT

(3-4)

=EST

(3-4)

+D

(3-4)

=4+6= 10

LST

(3-4)

=LFT

(3-4)

D

(3-4)

= 10

6 = 4

LFT

(3-4)

= LET

4

= 10

5.

E (3-5)

EST

(3-5)

=4

EFT

(3-5)

=EST

(3-5)

+D

(3-5)

=4+3=7

LST

(3-5)

=LFT

(3-5)

D

(3-5)

= 14

3 = 11

LFT

(3-5)

= LET

5

= 14

6.

F (4-6)

EST

(4-6)

=10

EFT

(4-6)

=EST

(4-6)

+D

(4-6)

=10+5=15

LST

(4-6)

=LFT

(4-6)

D

(4-6)

= 15

5 = 10

LFT

(4-6)

=LET6

= 15

7.

G (5-6)

EST

(5-6)

=7

EFT

(5-6)

=EST

(5-6)

+D

(5-6)

=0+5=5

1LST

(5-6)

=LFT

(5-6)

D

(5-6)

= 15

1 = 14

LFT

(5-6)

= LET

6

= 15

8.

H (6-7)

EST

(6-7)

=15

EFT

(6-7)

=EST

(6-7)

+D

(6-7)

=15+5=22

LST

(6-7)

=LFT

(6-7)

D

(6-7)

= 22

7 = 15

(57)

Float (Waktu mengambang)

Float

:

sejumlah waktu yang tersedia pada suatu kegiatan yang dapat

digunakan untuk mempercepat atau menunda pelaksanaan suatu

kegiatan tertentu tanpa mempengaruh penyelesaian proyek secara

keseluruhan.

Ada 3 Jenis Float :

1.Total Float (TF) : Yaitu sejumlah waktu yang dapat digunakan untuk

menunda atau memperlambat dimulainya suatu kegiatan.

TF = LFT

(i-j)

- D(i-j)

EST(i)

2. Free Float (FF) : Sejumlah waktu yang tersedia yang dapat digunakan untuk

mempercepat pelaksanan suatu kegiatan(

kegiatan non kritis)

FF = LFT(i-j)

D

(

i-j

)

LST

(i)

3. Independent Float (IF) : Sejumlah waktu yang tesedia yang dapat digunakan untuk

memajukan atau mempercepat atau untuk memperlambat suatu kegaiatan ,dimana

penyelesaian kegiatan sebelumnya adalah saat paling lambat dan saat paling cepat

untukkegaiatan sesudahnya. (terdapat pada kegiatan sub kritis)

IF = EST

(j)

- D

(ij)

- LST

( i)

57 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

(58)

Perhitungan :Total Float , Free Float , Independent Float

Skema Perhitungan Float,:

i

EET

LET

j

EET

i

LET

J

K :kode kegiatan

D(i-j):

EST

EFT

LST

LFT

TF= LFT(i-j)

D(i-j) -EST(i-j)

FF

(59)

Tabel Perhitungan : TF,FF,IF setiap kegiatan

N o

KegiatanDj

D(i-j)

EST

EFT

LST

LFT

1. A (1-2) 5 EST(1-2)=0 EFT(1-2)=EST(1-2)+D(1-2)

=0+5=5

LST(1-2) =LFT(1-2) –D(1-2)

= 8 – 5 = 3 LFT(1-2)= LET2

= 8

2. B (1-3) 4 EST(1-3)=0 EFT(1-3)=EST(1-3)+D(1-3) =0+4=4 LST(1-3) =LFT(1-3) = 4 – 4 = 0 –D(1-3) LFT(1-3)= LET3 = 4

3. C (2-4) 2 EST(2-4)=5 EFT(2-4)=EST(2-4)+D(2-4) =5+2=7 LST(2-4) =LFT(2-4) = 10 2 = 8 –D(2-4) LFT(2-4)= LET4 = 10

4. D (3- 4) 6 EST(3-4)=4 EFT(3-4)=EST(3-4)+D(3-4) =4+6= 10 LST(3-4) =LFT(3-4) = 10 6 = 4 –D(3-4) LFT(3-4)= LET4 =

10

5. E (3-5) 3 EST(3-5)=4 EFT(3-5)=EST(3-5)+D(3-5) =4+3=7 LST(3-5) =LFT(3-5) = 14 3 = 11 –D(3-5) LFT(3-5)= LET5 =

14

6. F (4-6) 5 EST(4-6)=10 EFT(4-6)=EST(4-6)+D(4-6) =15+5=22 LST(4-6) =LFT(4-6) = 15 5 = 10 –D(4-6) LFT(4-6)=LET6 =

15

7. G (5-6) 1 EST(5-6)=7 EFT(5-6)=EST(5-6)+D(5-6) =0+5=5 LST(5-6) =LFT(5-6) = 15 1 = 14 –D(5-6) LFT(5-6)= LET6 =

15

8. H (6-7) 7 EST(6-7)=15 EFT(6-7)=EST(6-7)+D(6-7) =15+22=5 LST(6-7) =LFT(6-7) = 22 7 = 15 –D(6-7) LFT(6-7)= LET7 = 22

TF

FF

IF

8-5-0 =3

5-5-0=0

5-5-0=0

4-4-0 =0

4-4-0=0

4-4-0=0

10-2-5=3

10-2-5=3 10-2-8=0

10-6-4=0

10-6-4=0 10-6-4=0

14-3-4=7

7-3-4=0

7-3-4=0

15-5-10=0

15-5-10=0

15-5-10=0

15-1-7=7

15-1-7=7

15-1-14-0

22-7-15=0

22-7-15=0

22-7-15=0

59 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

(60)

GANT CART ( BAR CHART)

Gantt Chart : pertama kali diperkenalkan oleh

Gantt.

Gantt Chart sering juga di sebut Bar chart

Gantt Chart : Yaitu suatu grafik yang

menggunakan skala Horizontal.

Gantt Chart Juga menunjukkan hubungan

antara kegiatan dengan kegiatan lainnya

Grafik ini : memuat : EST,EFT,LST,LFT dan Float

(61)

Contoh : Gantt Chart

N0 Keg Wakt

u EST EFT LST LFT TFFF FF IF

skala waktu

1

A

5

0

5

3

8

3

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

(62)

n

o keg D

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 2 0 2 1 2 2

1

A

5

2

B

4

3

C

2

4

D

6

5

E

3

6

F

5

7

G

1

8

H

7

BART CART : PELAKSANAAN SUATU PROYEK CONTOH 1 diatas

(63)

no keg D

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1

A

5

2

B

4

3

C

4

D

5

E

3

6

F

5

7

G

8

H

7

2

6

1

BART CART : PELAKSANAAN SUATU PROYEK CONTOH 1 diatas

Skala Waktu

63 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

(64)

BAB 4

(65)

Metode PERT

(Program Evaluation and Review Technique)

Perkiraan Waktu

secara Probabilistik

Terdapat 3 jenis Estimasi Waktu dalam penyelesaian suatu

kegiatan :

Optimistic

Time

( a ) :

yaitu suatu perkiraan waktu penyelesaian

suatu kegiatan paling optimis (paling cepat) dimana segala seuatu

dianggap lancar tanpa kendala.

Most Likyle Time

( m ) : yaitu perkiraan waktu penyelesaian suatu

kegiatan dengan waktu paling memungkinkan atau paling moderat

berdasarkan pengalam selama ini.

Pesimistic Time

( b ) : Yaitu perkiraan waktu penyelesaian suatu

kegiatan dengan estimasi yang paling pesimis atau paling lama , dimana

perkiraan bahwa sesuatunya mempertimbangkan kendala atau

hambatan-hambatan yang mungkin terjadi.

65 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

(66)

Analisis Waktu Menurut PERT

Pendekatan dengan Probabilitas Distribution Fungtion (pdf).

Untuk menentukan waktu terpilih (selected time) dari ketiga angka

probabilistic ,maka digunakan persamaan berikut :

te = (a + 4 m + b)/ 6

dimana te : Selected Time

a : Optimistic Time

m : Most Likely Time

b : Pesimistic Time

Menentukan Varians :

b

- a 2

V

=

6

(67)

P

Menentukan Standart Deviasi Suatu Kegiatan

Sd =

Dimana : Sd = Standart Deviasi

b = Pesimistic Time

a = Optimistic Time

67 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

(68)

Contoh Perhitungan dengan metode

PERT

Suatu Proyek dengan rangkaian kegiatan serta

data waktu menurut metode PERT sbb:

A B C D

3,4,5

Hitunglah a). te untuk setiap kegiatan

b). Varians Setiap Kegiatan

c). Varians Setiap Event dan Terakhir

d). Standart Deviasi Pada Event 5

e).Total Waktu Penyelesaian (TE)

1

2

3

4

5

(69)

teA =

=

= 4

teB =

teC =

teD =

=

=

= 6

1. Perhitungan te setiap kegiatan

= 8

= 9

2. Perhitungan Varians Setiap Kegiatan ( )

A

=

(

b-a

6

)

2

=

2

=

0,11

B

=

=

2

=

0,11

c

=

=

D

=

=

=

0,11

=

0,11

2

2

69 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

(70)

Perhitungan EET ,LET sama dengan CPM

A B C D

3,4,5 4,6,8 6,8,10 7,9,11

1

2

3

4

5

teA= 4

0

teB= 6

4

10

teC=8

teD=9

18

27

Jadi Total Waktu Penyelesaian TE = 27

(71)

Perhitungan Varians Setiap Event

Perhitungan Varians Setiap Event dapat dilakukan dengan

cara sbb :

a)

Varians Event Paling Awal = 0

b). Varians Event berikutnya = Varians Event sebelumnya + Varians

Kegiatan yang menuju Event yang akan dihitung .

c). Bila terdapat dua atau lebih kegiatan menuju suatu

Event , maka gunakan Nilai Varians melalui

Lintasan

yang terpanjang.

2

=

1

+

1

=

0

71 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

(72)

Contoh perhitungan Varians Event

1

2

3

4

=

=

=

=

5

=

0

1

+

=

0

+

0,11

=

0,11

2

3

4

+

+

+

B

C

D

=

=

=

0,11

+

0,11

=

0,22

0,22

+

0,11

=

0,33

0,33

+

0,11

=

0,44

Standart Deviasi

σ

TE

σ

T

E

=

5

=

0,44

(73)

Perhitungan Varians Setiap Event

A B C D

3,4,5 4,6,8 6,8,10 7,9,11

1

2

3

4

5

teA= 4

0

teB= 6

4

10

teC=8

teD=9

18

27

Jadi Total Waktu Penyelesaian TE = 27

73 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Ir.M.Banjarnahor,MSi

(74)

Menentukan Standart Deviasi Setiap Event dan

Event Paling Akhir

Sdandart Deviasi Suatu Event

=

σ

E

=

σ

T

E

Standart Deviasi Akhir Proyek =

=

terakhir

=

σ

T

E

i

Menentukan Probabilitas Penyelesaian Proyek

Z

=

Z = Luas Daerah Dibawah Kurva Normal

TS = Target Waktu yang direncanakan

TE = Total Waktu Penyelesaian mnrt PERT

= Standart Deviasi Penyelesaian Proyek

σ

TE

(75)

Probabilitas Penyelesaian Proyek bila TS=25

Bila TS = 25

Sedang TE= 22

σTE = 0,22

Maka Z = =

75 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

(76)

Contoh: 2. Perhitungan dengan Metode PERT

1

2

3

4

5

7

6

A

B

C

D

E

F

G

(77)

Contoh 3

Suatu Proyek dengan Rangkaian Kegiatan

77 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

(78)
(79)

Contoh Tabel Hasil Perhitungan dengan

Metode PERT

79 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

(80)
(81)

Contoh 4: Suatu Proyek dengan Uraian sbb

1

1

2

3

4

5

15

6

2

7

8

9

10

11

12

13

14

16

17

18

19

24

25

21

20

26

22

23

27

28

29

30

1,3,6

3,5,8

1,3,6 3,4,14 3,6,7

1,4,8 1,4,9

3,6,9 2,8,10

5,6,9 2,3,10

1,5,7 1,5,8

1,2,4 2,4,11

5,6,9

1,9,11 2,7,8

3.5,7 2,4,7,

2 ,6 ,9 2,4,12 2 ,7 ,1 2 81 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

(82)

Tugas/Penyelesian soal 4

Hitunglah : 1. te untuk setiap kegiatan

2. Varians setiap kegiatan

3. tE setiap Event

4. Total Waktu Proyek (TE)

5. Varians Setiap Event

(83)

No. Kegiatan (i-j) a m b te Varian

1. A (1-2) 6 7 13 7,83 1,36

2. B (1-3) 3 5 8 5,17 0,69

3. C (1-4) 3 4 5 4,00 0,11

4. D (2-8) 1 3 6 3,17 0,69

5. E (2-9) 2 5 12 5,67 2,78

6. F (3-7) 1 4 8 4,17 1,36

7. G (4-5) 2 3 7 3,50 0,69

8. H (4-6) 1 3 6 3,17 0,69

9. I (5-14) 2 8 10 7,33 1,78

10. J (5-15) 1 6 7 5,33 1,00

11. K (6-13) 3 6 9 6,00 1,00

12. L (7-8) 2 7 12 7,00 2,78

13. M (7-12) 1 4 9 4,33 1,78

14. N (8-9) 1 3 11 4,00 2,78

15. O (8-11) 3 4 14 5,50 3,36

16. P (9-10) 1 9 11 8,00 2,78

17. Q (10-25) 2 7 8 6,33 1,00

18. R (11-24) 3 6 7 5,67 0,44

19. S (12-19) 5 6 9 6,33 0,44

20. T (13-18) 1 2 4 2,17 0,25

21. U (14-17) 1 5 7 4,67 1,00

22. V (15-16) 5 6 9 6,33 0,44

23. W (16-22) 2 3 12 4,33 2,78

24. X (17-20) 4 6 15 7,17 3,36

25. Y (17-21) 2 4 12 5,00 2,78

26. Z (18-20) 2 4 11 4,83 2,25

27. AA (19-20) 2 3 7 3,50 0,69

28. AB (20-23) 1 5 8 4,83 1,36

29. AC (20-24) 2 4 9 4,50 1,36

30. AD (20-26) 2 5 8 5,00 1,00

31. AE (21-23) 1 5 8 4,83 1,36

32. AF (22-23) 3 4 7 4,33 0,44

33. AG (23-29) 2 3 9 3,83 1,36

34. AH (24-25) 2 4 10 4,67 1,78

35. AI (24-26) 2 4 10 4,67 1,78

36. AJ (25-27) 2 3 8 3,67 1,00

37. AK (26-29) 3 5 7 5,00 0,44

38. AL (27-28) 1 8 10 7,17 2,25

39. AM (28-29) 3 5 8 5,17 0,69

40. AN (29-30) 2 4 7 4,17 0,69

83 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

(84)

PERHITUNGAN te dan Varians

Contoh 2

No.

Kegiatan

(i-j)

a

m

b

te

Varian

1.

A

(1-2)

6

7

13

7,83

1,36

2.

B

(1-3)

3

5

8

5,17

0,69

3.

C

(1-4)

3

4

5

4,00

0,11

4.

D

(2-8)

1

3

6

3,17

0,69

5.

E

(2-9)

2

5

12

5,67

2,78

6.

F

(3-7)

1

4

8

4,17

1,36

7.

G

(4-5)

2

3

7

3,50

0,69

8.

H

(4-6)

1

3

6

3,17

0,69

9.

I

(5-14)

2

8

10

7,33

1,78

10.

J

(5-15)

1

6

7

5,33

1,00

11.

K

(6-13)

3

6

9

6,00

1,00

12.

L

(7-8)

2

7

12

7,00

2,78

13.

M

(7-12)

1

4

9

4,33

1,78

14.

N

(8-9)

1

3

11

4,00

2,78

15.

O

(8-11)

3

4

14

5,50

3,36

16.

P

(9-10)

1

9

11

8,00

2,78

17.

Q

(10-25)

2

7

8

6,33

1,00

18.

R

(11-24)

3

6

7

5,67

0,44

(85)

21.

U

(14-17)

1

5

7

4,67

1,00

22.

V

(15-16)

5

6

9

6,33

0,44

23.

W

(16-22)

2

3

12

4,33

2,78

24.

X

(17-20)

4

6

15

7,17

3,36

25.

Y

(17-21)

2

4

12

5,00

2,78

26.

Z

(18-20)

2

4

11

4,83

2,25

27.

AA

(19-20)

2

3

7

3,50

0,69

28.

AB

(20-23)

1

5

8

4,83

1,36

29.

AC

(20-24)

2

4

9

4,50

1,36

30.

AD

(20-26)

2

5

8

5,00

1,00

31.

AE

(21-23)

1

5

8

4,83

1,36

32.

AF

(22-23)

3

4

7

4,33

0,44

33.

AG

(23-29)

2

3

9

3,83

1,36

34.

AH

(24-25)

2

4

10

4,67

1,78

35.

AI

(24-26)

2

4

10

4,67

1,78

36.

AJ

(25-27)

2

3

8

3,67

1,00

37.

AK

(26-29)

3

5

7

5,00

0,44

38.

AL

(27-28)

1

8

10

7,17

2,25

39.

AM

(28-29)

3

5

8

5,17

0,69

40.

AN

(29-30)

2

4

7

4,17

0,69

Lanjutan ...

85 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

(86)

Perhitungan te setiap kegiatan

1

1

2

3

4

5

15

6

2

7

8

9

10

11

12

13

14

16

17

18

19

24

25

21

8

20

26

22

23

27

28

29

30

1,3,6

3,5,8

1,3,6 3,4,14 3,6,7

1,4,8 1,4,9

3,6,9 2,8,10

5,6,9 2,3,10

1,5,7 1,5,8

1,2,4 2,4,11

5,6,9

1,9,11 2,7,8

3.5,7 2,4,7,

2 ,6 ,9 2,4,12 2 ,7 ,1 2 5,17 3,17 4,17 3,17 7,33 6,00

4,33

5,50

7,0

0

8,00

6,33

3,6,7

5.67

6 ,33

2,17

4,67

6,33

4,00

5,00 4,83

4,

5

0

4,83

(87)

EET LET

EET1 0 LET1 0,00

EET2 7,83 LET2 14,33

EET3 5,17 LET3 6,33

EET4 4,00 LET4 4,00

EET5 7,50 LET5 7,50

EET6 7,17 LET6 13,67

EET7 9,33 LET7 10,50

EE8 16,33 LET8 17,50

EET9 20,33 LET9 21,50

EET10 28,33 LET10 29,50

EET11 21,83 LET11 25,50

EET12 13,67 LET12 16,83

EET13 13,17 LET13 19,67

EET14 14,83 LET14 14,83

EET15 12,83 LET15 33,00

EET16 19,17 LET16 39,33

EET17 19,50 LET17 19,50

EET18 15,33 LET18 21,83

EET19 20,00 LET19 23,17

EET20 26,67 LET20 26,67

EET21 24,50 LET21 43,17

EET22 23,50 LET22 43,67

EET23 31,50 LET23 48,00

EET24 31,17 LET24 31,17

EET25 35,83 LET25 35,83

EET6 35,83 LET26 46,83

EET27 39,50 LET27 39,50

EET28 46,67 LET28 46,67

EET29 51,83 LET29 51,83

EET30 56,00 LET30 56,00

PERHITUNGAN EET DAN LET

87 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

(88)

EET dan LET Setiap Event

1

1

2

3

4

5

15

6

2

7

8

9

10

11

12

13

14

16

17

18

19

24

25

21

20

26

22

23

27

28

29

30

1,3,6

3,5,8

1,3,6 3,4,14 3,6,7

1,4,8 1,4,9

3,6,9 2,8,10

5,6,9 2,3,10

1,5,7 1,5,8

1,2,4 2,4,11

5,6,9

1,9,11 2,7,8

3.5,7 2,4,7,

2 ,6 ,9 2,4,12 0 4,00 7,5 12,83

5,17 9,34 13,67 20,00 35,84 7,17 13,17 15,34 26,67

14,83 19,50 24,50

31,50

19,16 23,16

7,83 16,34

20,34 28,34

21,84 31,17

35,84

39,51

36.68

(89)

Event

Varians

Event

Varians

V E1

0

VE16

2,25

VE2

=VE1+V(1-2)=0+1,36=1,36

VE17

3,58

VE3

0,69

VE18

2,06

VE4

0,11

VE19

4,28

VE5

0,81

VE20

6,94

VE6

0,81

VE21

6,36

VE7

2,06

VE22

5,03

VE8

4,82

VE23

8,31

VE9

5,62

VE24

8,31

VE10

7,61

VE25

10,08

VE11

5,42

VE26

10,08

VE12

3,83

VE27

11,08

VE13

1,81

VE28

13,33

VE14

2,58

VE29

14,03

VE15

1,81 VE30

14,72

Tabel Perhitungan Varians Setiap Event

90 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

(90)

Perhitungan Varians Setiap Event

1

1

2

3

4

5

15

6

2

7

8

9

10

11

12

13

14

16

17

18

19

24

25

21

8

20

26

22

23

27

28

29

30

1,3,6

3,5,8

1,3,6 3,4,14 3,6,7

1,4,8 1,4,9

3,6,9 2,8,10

5,6,9 2,3,10

1,5,7 1,5,8

1,2,4 2,4,11

5,6,9

1,9,11 2,7,8

3.5,7 2,4,7,

(91)

Perhitungan Standart Deviasi Penyelesaian Proyek

Standart Deviasi =

σ

T

E =

terakhir

=

14,72

= 3,84

Bila Target Penyelesaian Proyek (TS) = 60 satuan waktu

Maka : Probability Penyelesaian adalah :

Z=

60 - 56,02

_________

3,84

Z=

Z=

1,04

Dari Tabel z dapat diketahui , untuk Z = 1,04 ...> p = 0,8413

Sehingga kemungkinan penyelesaian proyek dengan target waktu 60

satuan waktu adalah 84,13 %

92 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

(92)

No. Keg, (i-j) a m b te Varian EST EFT LST LFT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 1 72 53 54 55 56 57

1. A (1-2) 6 7 13 7,83 1,36 0 4 0 4

2. B (1-3) 3 5 8 5,17 0,69 0 5.17 3. C (1-4) 3 4 5 4 0,11

4. D (2-8) 1 3 6 3,17 0,69 5. E (2-9) 2 5 12 5,67 2,78 6. F (3-7) 1 4 8 4,17 1,36 7. G (4-5) 2 3 7 3,5 0,69 8. H (4-6) 1 3 6 3,17 0,69 9. I (5-14) 2 8 10 7,33 1,78 10. J (5-15) 1 6 7 5,33 1 11. K (6-13) 3 6 9 6 1 12. L (7-8) 2 7 12 7 2,78 13. M (7-12) 1 4 9 4,33 1,78 14. N (8-9) 1 3 11 4 2,78 15. O (8-11) 3 4 14 5,5 3,36 16. P (9-10) 1 9 11 8 2,78 17. Q (10-25) 2 7 8 6,33 1 18. R (11-24) 3 6 7 5,67 0,44 19. S (12-19) 5 6 9 6,33 0,44 20. T (13-18) 1 2 4 2,17 0,25 21. U (14-17) 1 5 7 4,67 1 22. V (15-16) 5 6 9 6,33 0,44 23. W (16-22) 2 3 12 4,33 2,78 24. X (17-20) 4 6 15 7,17 3,36 25. Y (17-21) 2 4 12 5 2,78 26. Z (18-20) 2 4 11 4,83 2,25 27. AA (19-20) 2 3 7 3,5 0,69 28. AB (20-23) 1 5 8 4,83 1,36 29. AC (20-24) 2 4 9 4,5 1,36 30. AD (20-26) 2 5 8 5 1 31. AE (21-23) 1 5 8 4,83 1,36 32. AF (22-23) 3 4 7 4,33 0,44 33. AG (23-29) 2 3 9 3,83 1,36 34. AH (24-25) 2 4 10 4,67 1,78 35. AI (24-26) 2 4 10 4,67 1,78 36. AJ (25-27) 2 3 8 3,67 1 37. AK (26-29) 3 5 7 5 0,44 38. AL (27-28) 1 8 10 7,17 2,25 39. AM (28-29) 3 5 8 5,17 0,69 40. AN (29-30) 2 4 7 4,17 0,69

(93)

Gambar

Gambar :Net Work Diagram C
Tabel :  Hasil  Perhitungan EST,EFT,LST,LFT
Tabel Perhitungan :  TF,FF,IF setiap kegiatan
Tabel   Perhitungan   Varians Setiap Event
+4

Referensi

Dokumen terkait

Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah Manajemen konstruksi berisi mengenai manajemen proyek, evaluasi kelayakan proyek, sistem pengadaan barang dan jasa, rencana anggaran

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini menjelaskan tentang 5 pokok bahasan utama, yaitu: Perencanaan Induk, Manajemen Persediaan, Manajemen perencanaan kebutuhan

Deposito merupakan simpanan yang penarikannya dapat di lakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian antara nasabah dengan bank. Produk deposito yang di

Setiap posisi iradiasi pada reaktor riset Kartini pada kondisi normal mempunyai jumlah neutron termal lebih besar dibandingkan neutron epitermal [1,12]. Hal ini sangat

• Dua aktivitas (node) yang saling berhubungan namun tidak berpengaruh pada jadwal keseluruhan proyek, dihubungkan dengan panah pelengkap (dummy), biasanya digunakan pada AOA;. •

Menjadi mudah dipahami bila wanita lansia yang aktif dalam kegiatan keagamaan akan lebih bahagia dibandingkan dengan wanita lansia yang tidak aktif dalam kegiatan

Berdasarkan frekuensi hasil analisis sitogenetika pasien dengan amenore primer ditemukan bahwa 47 subjek dengan kariotipe 46, XX , dengan penyebab terbanyak

Karena fraktur suprakondilitus yang pernah dialami waktu berusia 5 tahun yang menyebabkan dislokasi tulang sehingga mengakibatkan valgus deformitas sehingga  pada saat