BAB II
PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah PT. JAMSOSTEK
PT. JAMSOSTEK baru dikenal 22 September 1995, saat perusahaan
pemerintah itu ditetapkan sebagai satu-satunya penyelenggara program
JAMSOSTEK di Indonesia, lewat PP No. 36 Tahun 1995, hari lahir badan itu
adalah 5 Desember 1977. Pada 5 Desember 1977, pemerintah menerbitkan PP No.
33/1977 tentang pelaksanaan program Asuransi Sosial Tenaga Kerja. Bersama
dengan itu, diterbitkan pula PP No. 34/1977 tentang Perum Astek sebagai wadah
penyelenggara program Astek. Status Astek sebagai Perum kemudian berubah
menjadi PT. melalui PP No. 19/1990. Perusahaan besar terjadi 17 Februari 1992,
saat UU No. 3 Tahun 1992 tentang JAMSOSTEK diluncurkan.
Jika dirunut kebelakang, program JAMSOSTEK sudah dimulai dirintis sejak
tahun 1947 ketika UU No. 33/1947 tentang kecelakaan kerja dan UU No. 24/1947
tentang kecelakaan perang diberlakukan. Setahun berikut, meluncur UU
No.12/1948, UU ini mengatur tentang usia tenaga kerja, jam kerja, tempat kerja,
perumahan dan kesehatan buruh. Perlindungan tenaga kerja diatur lagi tahun 1951
dengan diluncurkan UU No. 2/1951 tentang kecelakaan kerja. Pada tahun 1952,
diberlakukan peraturan Menteri Pemburuhan (PMP) No. 48/1952 dan kemudian
diubah lagi dengan PMP No. 8/1956. Ketentuan mengenai penyelenggaraan
kesehatan buruh itu kemudian di lengkapi dengan PMP No. 18/1957. Peraturan
tersebut menguraikan tentang bantuan kepada badan yang menyelenggarakan
lahirlah Yayasan Dana Jaminan Sosial (YDJS). Yayasan inilah yang antara lain
berfungsi sebagai penghimpunan iuran dan pembayaran ganti rugi kepada buruh
dan kelurganya yang terkena resiko kerja.
UU tenaga kerja yang agak lengkap lahir tahun 1969. Pada UU No. 15/1969
tentang pokok-pokok mengenai tenaga kerja itu antara lain, disebut pemerintah
mengatur penyelenggaraan pertanggungan social dan bantuan social bagi tenaga
kerja dan keluarga. Peristiwa yang dianggap penting Milestone dalam sejarah
JAMSOSTEK di Indonesia adalah lahirnya Perum Astek tanggal 5 Desember
1977 dengan modal disetor Rp. 2,5 Milyar. Program yang ditangani masih
terbatas pada Asuransi Kecelakaan Kerja (AKK), Asuransi kematian (AK), dan
Tabungan Hari Tua (THT). Moes Yoenoes adalah orang pertama yang dipercaya
memimpin Perum Astek. Dia didampingi Dr. Indra Hatari, Srimardji Srimuwarjo,
MSc, dan Sutrisno Prawiradibrata.
Pengembangan program terjadi tahun 1990 ketika Menaker Cosmas
Batubara mengeluarkan Permen No. 4/1990 tentang Jaminan Pemeliharaan
kesehatan Tenaga Kerja (JPKTK). JPKTK kemudian dikukuhkan kedalam UU
No. 3/1992 tantang JAMSOSTEK dengan nama Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
(JPK). UU mulai berlaku efektif 1 Juni 1992 itu mewajibkan perushaan
menyelenggarakan empat program JAMSOSTEK, yakni jaminan Hari Tua (JHT),
Jaminan Kesehatan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan
Pemeliharaan Kesehatan (JPK).
Pada masa Perum Astek, iuran AKK sebesar 0,24 hingga 3,6%, AK pekerja
0,5%, THT masing-masing 1,5% perusahaan, dan 1% tenaga kerja. Sedangkan
iuran AK dan AKK 100% dibayar pengusaha. Partisipasi pekerja pada era PT.
JAMSOSTEK pun hanya dapat program JHT, yaitu 2% pekerja. Dimana
partisipasi pekerja dalam program Astek / JAMSOSTEK yang dibayar perushaan.
B. Struktur Organisasi
Organisasi pada prinsipnya adalah menyatukan untuk mengkoordinir satu
kelompok dari berbagai tingkatan personalia dan menyatukan berbagai
kepentingan dengan menggunakan kemampuan yang ada untuk mencapai suatu
tujuan tertentu. Struktur organisasi dapat di pandang sebagai kerangka
menyeluruh dan menghubungkan fungsi-fungsi dari suatu dan disusun dengan
perkembangan kebutuhan organisasi atau mempermudah pegawai untuk
mengetahui kepada siapa dia harus bertanggung jawab. Oleh karena itu, suatu
perusahaan harus memiliki struktur organisasi baik untuk memperlancar dan
C. Uraian Tugas
Di dalam suatu kegiatan dalam perusahaan memilki bagian-bagian yang
tidak lepas dari segala tanggung jawab dan tugas-tugasnya. Adapun
jabatan/tingkatan yang ada dalam PT. JAMSOSTEK cabang Belawan Medan
serta tugas yang dibebankan adalah:
1. Kepala Kantor Cabang
Kepala Kantor Cabang berfungsi mengarahkan, merencanakan dan
mengendalikan kegiatan kantor cabang yang meliputi kegiatan
pemasaran, pelayanan peserta, administrasi kepesertaan dan iuran,
akuntansi, SDM dan umum untuk memastikan tercapainya target kantor
cabang yang dipimipin dan menciptakan kinerja sehat/sangat sehat dari
kantor cabang.
Uraian tugas:
a. menyusun rencana kerja dan anggaran kantor cabang
b. merencanakan pengendalian kegiatan kerja untuk pencapaian
kinerja kantor cabang
c. melakukan identifikasi dan tindak koreksi terhadap
penyimpanan yang terjadi agar dipatuhinya ketentuan yang
berlaku
d. mengarahkan tersusunnya peta potensi kepesertaan dan
penyebaran PPK untuk tercapainya target perusahaan
e. Mengarahkan dan mengendalikan terselenggaranya pelayanan
2 f. Mengkoordinasikan terselenggaranya system informasi kantor
cabang
g. Mengarahkan dan mengendalikan pembuatan laporan dan
kegiatan administratif seluruh bidang agar dapat disajikan secara
benar, tepat waktu dan akurat
h. Melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai instruksi Kepala
Kantor Wilayah untuk kelancaran kegiatan usaha
2. Kepala Bidang Pemasaran
Kepala Bidang Pemasaran berfungsi mengorganisir fungsi pemasaran di
cabang dan melakukan implementasi kebijakan pemasaran untuk
memastikan tercapainya target pesertaan dan iuran.
Uraian tugas:
a. menghimpun informasi dari berbagai instansi dan organisasi
terkait untuk mendapatkan data perusahaan sebagai dasar untuk
menyususun data potensi dan menetapkan target kepesrtaan
b. menyusun rencana kerja Bidang Pemasaran setiap bulan, untuk
dijadikan rencana kerja kantor cabang termasuk penyesuaian
setelah adanya RKAP yang dipusatkan kantor pusat
c. Melakukan pembinaan terhadap AO untuk tercapai administrasi
(kepesrtaan, iuran, DUTK, penyelesaian rekonsiliasi) dalam
rangka penerbitan sertifikat, KPJ, KPK, dan P/RSJHT
d. Memonitor penyampaian data uapah secara bulanan dari
perusahaan untuk kelancaran penerbitan P/RSJHT
e. Melakukan kerjasama dengan mitra kerja dalam bentuk Kerja
Sama Operasional (KSO) untuk mendukung tercapainya target
kepesrtaan dan iuran
f. Melakukan pembinaan terhadap bawahannya untuk
meningatkan kualitas pelayanan
g. Melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai instruksi Kepala
Cabang dalam rangka kelancaran kegiatan kantor cabang
3. Account Officer
Account Officer berfungsi melakukan perluasan dan pembinaan
kepesertaan guna tercapainya target dan tertib administrasi kepesertaan.
Uraian tugas:
a. membuat rencana kerja perluasan dan pembinaan kepesrtaan
sesuai target yang telah ditentukan
b. melakukan penyuluhan kepada PWBD dan peserta
c. melakukan kunjungan bersama instansi terkait dalam rangka
perluasan kepesertaan dan penyelesaian tunggakan serta
mempersiapakan dukungan law enforcement
d. meneliti dokumen pendaftaran kepesertaan dan uapah TK,
menghitung dan menerbitkan penetapan iuran
e. merekam data kepersertaan, meneliti serta mengoreksi data
mutasi kepesertaan
f. mengirimkan sertifikat KPJ, KPK, DUTK, P/RSJHT dan
4 g. melaksanakan tugas sesuai intruksi Kepala Bidang Pemasaran
demi kelancaran Kantor Cabang
4. Petugas Administrasi Pemasaran
Berfungsi melaksanakan administrasi kegiatan bidang pemasaran untuk
kelancaran kegiatan bidang pemasaran.
Uraian tugas:
a. Melakukan perekam data potensi-potensi
b. Mencocokkan antara data potensi dengan data base data potensi
c. Mengagendakan formulir pendaftaran dan administrasi
kepesertaan
d. Membuat laporan hasil kegiatan bidang pemasaran
5. Kepala Bidang Pelayanan
Berfungsi mengorganisasi fungsi pelayanan dua cabang untuk
memastikan kelancaran pelayanan jaminan.
Uraian tugas:
a. menyusun rencana kerja bidang Pelayanan untuk dijadikan
rencana kerja Kantor Cabang termasuk penyesuaian setelah
adanya RKAP yang ditetapkan Kantor Pusat
b. mengendalikan pelayanan jaminan serta menanggapi keluhan
peserta untuk mewujudkan kepuasan peserta
c. memveriikasi berkas penetapan jaminan untuk menetapkan
sesuai kewenangannya
d. memastikan terselenggarankan laporan yang benar dan akurat
serta tepat waktu
e. melakukan pembinaan terhadap bawahannya untuk
meningkatkan kualitas pelayanan
f. melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan instruksi dari
Kepala Cabang dalam rangka kelancaran tugas Kantor Cabang
6. Customer Service Office
Berfungsi memberikan pelayanan kepesertaan, iuran dan pengajuan
jaminan serta memberikan informasi dan menangani keluhan peserta.
Uraian tugas:
a. memberikan pelayanan informasi program JAMSOSTEK dan
menerima keluhan peserta untuk meningkatkan pelayanan yang
cepat dan akurat
b. menerima, meneliti kelengkapan dan keabsahan dokumen
pendaftaran, dokumen pembayaran iuran dan dokumen
pengajuan pemabayaran jaminan untuk menjamin pelayanan
yang baik dan benar
c. menerima dan memeriksa dokumen permintaan koreksi
sertifikat, KPJ, KPK, dan R/PSJHT
d. menerima surat keterangan RS dan menyerahkan surat jaminan
rawat kepada peserta
e. menertibkan kuitansi/voucher iuran dan menetak daftar
6 f. menetapkan besarnya JHT/JKM dan mencetak pembayaran
jaminan secara harian
g. menertibkan surat pemberitahuan kalim JHT dan JKM yang
siap bayar
h. memastikan terselanggaranya laporan yang benar dan akurat
serta tepat waktu
i. melaksanakan tugas lainnya sesuai instruksi kepala bidang
untuk kelancaran kegiatan bidang pelayanan
7. Verifikator Jaminan
Berfungsi verifikasi, meneliti kasus, dan menetapkan klaim JPK dan
JKK.
Uraian tugas:
a. Menertibkan suara konfirmasi tahap I dan pengecekkan data
atau kasus yang dianggap meragukan sebagai bahan
penyelesaian penetapan jaminan
b. Melakukan verifikasi, merekam dan menetapkan klaim JKK dan
JPK baik kapasitas maupun fee for service
c. Membuat voucher dan BPJ klaim JPK dan JKK (pembayaran
transfer)
d. Menginformasikan klaim JKK siap ke perusahaan/ahli waris.
8. Kepala Bidang JPK
Merencanakan, melaksanakan, mengoordinasikan, dan mengendalikan
kegiatan pelayanan JPK berdasarkan system dan prosedur yang telah
ditetapkan.
Uraian tugas:
a. merencanakan penyelesaian klaim tepat waktu dan
mengendalikan pelayanan jaminan JPK Dasar dan JPK
Tambahan serta menanggapi keluhan peserta untuk mewujudkan
kepuasan peserta
b. melakukan penetapan besarnya jaminan JPK sesuai batas
kewenangannya
c. memastikan penerbitan KPK dan surat jaminan
d. memastikan terselenggaranya laporan yang benar dan akuurat
serta tepat waktu
e. mengendalikan pelayanan JPK Dasar dan JPK Tambahan dan
menanggapi serta menindak lanjuti keluhan daari peserta
9. Provider Service Office
Berfungsi melakukan perhitungan biaya perkapital, pembinaan, dan
koordinasi dengan PPK dalam memberikan layanan JPK.
10.Kepala Bidang Teknologi Informasi
Berfungsi memonitor penggunaan hardware, software, dam jaringan
8 computer di Kantor Cabang, mengelola data base dan aplikasinya untuk
memberikan pelayanan kepada peserta.
Uraian tugas:
a. menyususun, merencanakan kebutuhan sarana pengolahan data
untuk Kantor Cabang
b. mengengdalikan pemeliharaan peralatan dan fasilitas computer,
meliputi perangkat lunak, perangkat keras berikut jaringannya.
c. memastikan terselenggaranya (iuran jaminan keuangan) secara
periode untuk data werehouse
d. merencanakan, memelihara pengamanan data dan system
komputerisasi (back up, security, and recovery) untuk
kelangsungan operasional
e. memastikan terselenggaranya pemutakhiran data base
f. memonitor perkembangan pemakaian space data base dengan
mengevaluasi kapasitas server untuk kelancaran pengolahan
data base
11.Data Administrator
Pemeliharaan dan mengatur kewenangan system dan data base guna
kelancaran proses bisnis perusahaan.
12.Technical Support
Melakukan pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas teknologi informasi
kantor cabang (hardware and software) guna mendukung proses bisnis
perusahaan.
13.Data Operator
Melakukan pengolahan data dan pencetakan sertifikat KPJ, KPK, SPI,
DUTK, KPJ duplikat, P/RSJHT, listing KPJ, daftar tertanggung.
14.Kepala Bidang Keuangan
Berfungsi mengorganisir fungsi keuangan : anggaran, perpajakan,
pengelolaan kas dan pembukuan di kantor cabang untuk memastikan
berjalannya system keuangan yang sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
Uraian tugas:
a. bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan kantor
cabang
b. mengkoordinir penyusunan laporan keuangan kantor cabang
c. bertanggung jawab atas pengendalian anggaran di kantor
cabang
d. melakukan otoritas pengeluaran kas dan bank
e. melakukan kas opname secara harian
f. mengendalikan saldo R/C sesuai dengan kerjasama bank
g. melakukan posting harian terhadap transaksi keuangan
h. menyetujui hasil rekonsiliasi DUTK dan Surat Pemberitahuan
Iuran
15.Akuntansi
Berfungsi melaksanakan pencatatan semua transaksi dengan tertib dan
10 Uraian tugas:
a. melakukan verifikasi atas semua bukti transaksi keuangan
b. mensyahkan SPI dan rekonsiliasi iuran
c. melakukan pencatatan atas segala jenis transaksi penerimaan
maupun pengeluaran
d. menerbitkan surat permintaaan transfer
e. mengendalikan penggunaan semua Rekening Antara
f. monitoring RC harian
g. melakukan rekonsiliasi bank
h. menyusun neraca percobaan
i. memastikan terselenggaranya laporan yang benar dan akurat
serta tepat waktu
16.Verifikator Anggaran dan Perpajakan
Menyusun anggaran dan melaksanakan administrasi perpajakan.
Uraian tugas:
a. melaksanakan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
termasuk DPKP/KBL
b. memonitor pelaksanaan penggunaan anggran
c. menghitung, memungut, menyetor, melaporkan semua jenis
pajak (PPh 21, PPh 23, dan PPN) dan membuat SPT tahunan
d. melaksanakan administrasi perpajakan
e. menyususun laporan kegiatan secara tepat waktu
17.Pembukuan
Melakukan pembukuan, merekapitulasi dan menyajikan transaksi
secara harian.
Uraian tugas:
a. membukukan penerimaan iuran via bank
b. membukukan data BUBM
c. meminta persetujuan voucher pembayaran BUBM
d. mencetak listing unaudited secara harian
e. mencetak buku harian dan rekapitulasi kas/bank
f. melakukan rekonsiliasi bank secara periodic
g. menyiapkan daftar pembayaran jaminan via transfer
18.Kepala Bidang SDM dan Umum
Berfungsi mengorganisir kegiatan administrasi dan pembinaan
kepegawaian pengadaan dan pemeliharaan sarana/prasarana serta
kerumahtanggaan untuk memberikan dukungan optimal terhadap
kelancaran operasional kantor cabang.
Uraian tugas:
a. merencanakan dan mengusulkan kebutuhan pegawai serta
pengembangannya untuk optimalisasi kegiatan kantor cabang
b. menyusun rencana pengadaan sarana/prasarana kantor cabang
untuk kelancaran pelaksanaan tugas
c. memastikan tersedianya Formulis Induk JAMSOSTEK untuk
12 administrasi dan pembinaan pegawai untuk meningkatkan
kinerja pegawai
d. mempersiapkan pelaksanaan Diklat penyegaran unutk
meningkatkan keterampilan dan wawasan pegawai
e. memastikan terlaksananya pemberian hukuman dan usulan
penghargaan untuk menegakkan disiplin pegawai dan
meningkatkan motivasi kerja
f. memastikan terselenggaranya laporan magang yang benar dan
akurat serta tepat waktu
19.Petugas Umum
Menata dan melaksanakan administrasi karywan, rumah
tangga/pemeliharaan serta keprotokolan.
Uraian tugas:
a. melaksanakan dan menata administrasi karyawan Kantor
Cabang
b. melaksanakan tertib administrasi karyawan (pembayaran gaji,
lembur, cuti, absensi, SPPD, dll)
c. menyelesaikan administrasi/laporan yang berhubungan dengan
kesejahteraan karyawan dan keluarganya
d. menyiapkan rapat dan melaksanakan tugas protocol
e. menyelesaikan adminstrasi/laporan yang berhuubungan dengan
kesejahteraan karyawan dan keluarga pengobatan JPK,
kelengkapan dokumen karena mutasi, pension atau kematian