• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.6 Menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah pada barisan Aritmetika dan Geometri - UKBM MTKA Wajib 3.6.1 Barisan dan Deret

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "3.6 Menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah pada barisan Aritmetika dan Geometri - UKBM MTKA Wajib 3.6.1 Barisan dan Deret"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BARISAN ARIMETIKA

1.Identitas

a. Nama Mata Pelajaran : Matematika XI (Wajib)

b. Semester

: Ganjil

c. Kompetensi Dasar

:

3.6 Menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah pada barisan Aritmetika dan Geometri

4.6 Menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri untuk menyajikan dan menyelesaikan masalah kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas)

d. Materi Pokok

: Barisan Arimetik dan Geometri

e. Alokasi Waktu

: 8 x 45 menit

f. Tujuan Pembelajaran

:

g. Materi Pembelajaran

o

Lihat dan baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP): Sinaga, Bornok,

dkk. 2015. Buku Siswa Matematika X Wajib. Jakarta: Kementrian

Pendidikan dan Kebudayaan, hal. 71 s.d. 96.

2.Peta Konsep

(2)

3.Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 dan 2

a. Pendahuluan

Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan

memahami cerita di bawah ini.

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian

lanjutkan ke kegiatan belajar berikut dan ikuti petunjuk yang ada

dalam UKBM ini.

b. Kegiatan Inti

1)

Petunjuk Umum UKB

a)

Baca dan pahami

materi pada buku Sinaga, Bornok, dkk.

2017. Buku Siswa Matematika XI Wajib. Jakarta:

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, hal. 180 s.d. 196.

b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan

berlatihlah

untuk berfikir tinggi

melalui tugas-tugas yang terdapat

pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman

sebangku atau teman lainnya.

c)

Kerjakan UKB

ini di buku kerja atau langsung mengisikan

pada bagian yang telah disediakan.

d) Kalian dapat

belajar bertahap dan berlanjut

melalui

kegiatan

ayo berlatih

, apabila kalian yakin sudah paham

dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan

dalam kegiatan belajar 1, kalian boleh melanjutkan ke

kegiatan belajar 2

.

2)

Kegiatan Belajar

Ayo…, ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran

dan konsentrasi

!

Kegiatan Belajar 1

Perhatikan kalender tahun 2012 di samping Tuliskan angka-angka yang menunjukkan hari senin ... ... Apa yang dapat anda ketahui tentang angka-angka tersebut?

... ...

Pada malam pertunjukkan dalam rangka membantu korban bencana alam, ruangan tempat duduk untuk para penonton dibagi atas beberapa baris. Masing–masing baris terdiri dari 200 tempat duduk. Harga karcis baris terdepan Rp. 150.000,00 per orang dan harga kacis baris paling belakang sebesar Rp. 50.000,00 per orang. Selisih harga karcis untuk tiap baris itu sama. Jika semua karcis habis terjual maka panitia berharap akan

(3)

Coba anda buat pola bilangan untuk hari lainnya. Hasil apa yang anda peroleh?

... ...

Bisakah anda mendefinisikan apa yang dimaksud dengan pola bilangan?

... ... Perhatikan pola bilangan berikut dan coba anda lanjutkan bilangan berikutnya serta sebuntkan nama pola bilangan tersebut.

Pola

bilangan ...

Pola

bilangan ...

Pola

bilangan ...

Pola

bilangan ...

Pola

bilangan ...

A. BARISAN BILANGAN

Dapatkan anda menuliskan dua angka berikutnya yang mungkin untuk masing-masing barisan bilangan di bawah ini:

1. 1, 3, 5, ..., ...

2. 500, 400, 320, 260, ..., ... 3. 1, 1, 2, 3, 5, ..., ...

4. 2, 3, 5, 8, 13, 21, ..., ...

(4)

(4) adalah barisan Fibonaci yang dapat anda teliliti dalam susunan daun, segmen-segmen dalam buah nanas atau biji cemara.

"Barisan bilangan adalah sekumpulan bilangan yang tersusun menurut pola

tertentu"

.

Contoh soal:

1. Sebuah barisan didefinisikan Un = n2 – 2n – 1, dengan n bilangan asli.

a. Tuliskan bentuk barisannya b. Tentukan nilai suku ke-10

2. Suatu grup nasyid dijadwalkan latihan setiap Rabu pada bulan Agustus. Jika latihan pertama dilakukan pada tanggal 3, tentukan jadwal latihan nasyid pada bulan tersebut.

Jadi, barisan bilangan tersebut adalah -2, -1, 2, 7, 14, ... b. Suku kesepuluh dapat dicari sebagai berikut.

U10 = (10)2 – 2(10) – 1 = 79

2. Anda dapat mencari polanya sebagai berikut.

Rabu ke-1 3

Rabu ke-2 3 + 7 = 10 Rabu ke-3 10 + 7 = 17 Rabu ke-4 17 + 7 = 24 Rabu ke-5 24 + 7 = 31

Jadi, jadwal latihan nasyid tersebut diperoleh dengan menambahkan 7 hari pada setiap suku.

Suku-suku pada barisan tersebut sebagai berikut.

Minggu Ke- Tanggal Pola

1 3 3 = 7. 1 – 4

2 10 10 = 7 . 2 - 4

3 17 17 = 7 . 3 - 4

4 24 24 = 7 . 4 – 4

5 31 31 = 7 . 5 – 4

Jadi, rumus berulang untuk barisan tanggal tersebut adalah Un = 7n – 4

B. DERET BILANGAN

Deret bilanganmerupakan jumlah dari suku-suku pada barisan bilangan. Jika U1, U2,

U3, ...,Un badalah barisan bilangan maka U1 + U2+ U3+ ... +Un adalah sebuah deret

bilanagn.

(5)

Ayoo berlatih!

Setelah kalian memahami uraian singkat materi dan contoh di atas, maka cobalah selesaikan soal-soal di bawah ini:

1. Aplikasikan konsep yang kalian dapat untuk menyelesaiakn masalah berikut. Tuliskan 4 bilangan pertama dari barisan dengan rumus berikut.

a. Un = 2n2 – n – 2

b. Un =

1

2

n

(

n

+

2

)

Alternatif Penyelesaian:

... ... ... ... ... ...

2. Tentukan jumlah deret bilangan yang rumus suku ke-n nya diketahui. a. Un = n – 5 untuk 10 bilangan yang pertama

b. Un =

n

+

1

2

n

, untuk 4 bilangan yang pertama

Alternatif Penyelesaian

(6)

Pertemuan 4 dan 5

a.

Pendahuluan

Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan

memahami cerita di bawah ini.

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian

lanjutkan ke kegiatan belajar berikut dan ikuti petunjuk yang ada

dalam UKB ini.

b.

Kegiatan Inti

1)

Petunjuk Umum UKB

a) Baca dan pahami materi pada buku Sinaga, Bornok, dkk.

2017. Buku Siswa Matematika XI Wajib. Jakarta:

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, hal. 180 s.d. 196.

b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah

untuk berfikir tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat

pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman

sebangku atau teman lainnya.

c) Kerjakan UKB ini di buku kerja atau langsung mengisikan

pada bagian yang telah disediakan.

d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui

kegiatan ayo berlatih, apabila kalian yakin sudah paham

dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan

dalam kegiatan belajar 1 dan 2, kalian boleh melanjutkan ke

kegiatan belajar 3 dan 4.

2)

Kegiatan Belajar

Ayo…, ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan

konsentrasi

!

Kegiatan Belajar 3 dan 4

Alternatif Penyelesaian:

Untuk menentukan banyaknya kursi yang tersedia dalam gedung tersebut mulai dari baris pertama sampai baris ke sepuluh dapat diilustrasikan sebagai

Dalam sebuah gedung akan disusun kursi untuk acara Training.

(7)

Jumlah kursi tiap baris adalah

30 + 34 + 38

+

42 + ... +

64

Baris Baris Baris Baris Baris

ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-10

u

1

+ u

2

+ u

3

+

u

4

+

... +

u

10

Catatan: untuk mencari jumlah kursi tiap baris adalah dengan menggunakan rumus suku ke-n barisan aritmetika, yaitu : Un = a + (n – 1)b

Misal U10 = 30 + (10 – 1)4 = 64.

Karena kita ingin mengetahui jumlah kursi yang tersedia di dalam gedung, maka itu artinya kita menjumlahkan kursi tiap barisnya:

30 + 34 + 38 + 42 + ... + 64

sebanyak 10 suku

Perhatikan pola dalam tabel berikut:

Susunlah jumlah suku-suku barisan aritmetika yang dinyatakan sebagai

n merupakan bilangan asli

Tuliskan kembali definisi Deret Aritmetika yang ada di buku paket matematika atau sumber lain

Suku

(8)

Deret Aritmetika adalah... ... ... ... ... ...

Untuk menemukan rumus jumlah n-suku pertama, gunakan definisi di atas: Sn = u1 + u2 + u3 + ... + un artinya

Sn = a + (a+b) + (a+2b) + ... + (a + (n-1).b) ... (persamaan 1)

Dengan menggunakan sifat komutatif pada penjumlahan, maka persamaan 1 di ubah menjadi

Sn = (a+(n-1)b) + ... + (a+2b) + (a+b) + a ... (persamaan 2)

Kita jumlahkan persamaan 1 dan persamaan 2: Sn = a + (a+b) + (a+2b) + ... + (a+(n - 1)b)

Sn = (a+(n - 1)b) + ... + (a+2b) + (a+b) + a +

2Sn = 2a + (n-1)b + 2a + (n-1)b + 2a + (n-1)b + ... + 2a + (n-1)b

2Sn = n (2a + (n - 1)b)

Sn = ... = ...

Jadi, rumus jumlah n-suku pertama dari deret aritmetika adalah :

Mari kita aplikasikan rumus Deret Aritmetika yang telah kita temukan. Sambil mempelajari buku matematika halaman 192 – 195.

Kerjakanlah soal-soal di bawah ini. 1. Ditentukan deret aritmetika:

10 + 16 + 22 + . . . . Carilah:

a. rumus suku ke-n,

b. rumus jumlah n suku pertama, dan c. jumlah 50 suku pertama.

2. Diketahui deret aritmetika 10 suku. Jumlah tiga suku pertama adalah 45 dan jumlah dua suku terakhir adalah 105. Tentukan jumlah semua suku deret itu.

(9)

c.

Penutup

Bagaimana kalian sekarang?

Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan

belajar 1, 2, 3, dan 4, berikut diberikan Tabel untuk mengukur diri

kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari. Jawablah

sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKB ini di

Tabel berikut.

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi

No

Pertanyaan

Ya

Tida

k

1.

Apakah kalian telah memahami

pengertian Pola Bilangan, Barisan dan

Deret Aritmatika?

2.

Dapatkah kalian menjelaskan Pola

Bilangan, Barisan dan Deret Aritmatika?

3.

Dapatkah kalian menyusun masalah

kontekstual yang menjadi Pola Bilangan,

Barisan dan Deret Aritmatika?

4.

Dapatkah kalian menyelesaikan masalah

kontekstual yang berkaitan dengan Pola

Bilangan, Barisan dan Deret Aritmatika?

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka

pelajarilah kembali materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran

(BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2, atau 3 yang

sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman

sejawat.

Jangan putus asa untuk mengulang lagi!.

Dan apabila

kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkan

berikut.

Dimana posisimu?

Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi Komposisi Fungsi dalam rentang

(10)

Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi Komposisi Fungsi,

lanjutkan kegaitan berikut untuk mengevaluasi penguasaan kalian!.

Yuk Cek Penguasaanmu terhadap Materi Pola

Bilangan, Barisan dan Deret Aritmatika!

Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasi materi Pola Bilangan, Barisan dan Deret Aritmatika?, maka kerjakan soal berikut secara mandiri di buku kerja kalian masing-masing.

Gambar

Tabel berikut. Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi

Referensi

Dokumen terkait

Melalui kegiatan Pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode dan model pembelajaran Problem Based Learning peserta didik dapat menganalisis dan menjelaskan

Melalui pembelajaran berbasis aktivitas belajar dengan menggunakan pendekatan saintifik model problem based learning metode observasi, wawancara, diskusi dan penugasan

Melalui model pembelajaran Discovery Learning (pembelajaran penemuan) dan Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah) /proyek peserta didik dapat Menentukan dan

Melalui pendekatan saintifik berbasis TPACK, dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning, dan metode diskusi, peserta didik dapat menyebutkna

Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning), peserta didik diharapkan dapat menganalisis struktur dan

Melalui kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi, tanya jawab, analisis, dan penugasan, dengan model discovery learning dan pendekatan saintifik, peserta didik

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem based learning dengan pendekatan saintifik, peserta didik dapat menganalisis pengaruh agama dan kebudayaan

Melalui pembelajaran aktif dengan pendekatan saintifik dalam model pembelajaran inquiry leraning, discovery learning, problem based learning dan project based learning, peserta