ABSTRAK
Sampai saat ini, masyarakat belum mampu mengatasi penyakit DBD dimana kurang terlibatnya mereka dalam kebersihan lingkungan terutama dalam menghilangkan sarang-sarang tempat berkembangbiaknya nyamuk dan kurang memahami pentingnya melaksanakan tindakan pencegahan DBD disertai kurangnya kepercayaan terhadap penyelenggaraan kesehatan dalam pelaksanaan pencegahan penyakit DBD. Berdasarkan hasil survei pendahuluan di Kelurahan Tualang Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi kebiasaan anggota keluarga dalam upaya pencegahan kasus DBD masih rendah, anggota keluarga kurang memahami bahwa untuk menghindari terjadinya penyakit DBD merupakan tanggungjawab bersama.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pengetahuan dan kepercayaan ibu terhadap tindakan mencegah Demam Berdarah
Dengue (DBD) di Kelurahan Tualang Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi. J
Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan dan kepercayaan ibu rumah tangga berpengaruh terhadap tindakan mencegah DBD di Kelurahan Tualang Kecamatan Padang Hulu Tebing Tinggi serta kepercayaan dalam mencegah DBD dominan memengaruhi.
enis penelitian adalah survey dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh ibu rumah tangga di Kelurahan Tualang Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi dengan jumlah 1332 KK yang tersebar di 6 lingkungan. Jumlah sampel dalam penelititian ditentukan berdasarkan rumus Slovin sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 93 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan analisis univariat, bivariat dengan menggunakan uji Chi Square dan multivariat dengan melakukan uji regresi logistik.
Disarankan kepada Kepala Dinas Kesehatan membuat pertemuan untuk mengevaluasi kerja kader dan jumantik, mengevaluasi penyelenggaraan sosialisai penyakit menular yang rutin diadakan, lebih memberdayakan petugas puskesmas dalam pemberian informasi kesehatan, melaksanakam program pencegahan DBD seperti fogging, pemeriksaan jentik, penyuluhan dengan ikut melibatkan warga, pertemuan mengundang tokoh-tokoh masyarakat, dan lebih mengaktifkan lagi pukesmas untuk melaksanakan surveilans demam berdarah serta membuat suatu kebijakan program fogging dilaksanakan langsung oleh puskesmas.
Kata kunci : Pengetahuan, Kepercayaan, Mencegah DBD
ABSTRACT
Up to the present time, people have not been able to handle DBD (hemorrhagic fever or dengue) because they are not active in the environmental sanitation, especially in eliminating larva nests where mosquitoes breed, lack of knowledge about the importance of preventive action against DBD, and lack of confidence in the health organization in carrying out the prevention from DBD. Based on the preliminary survey at Kelurahan Tualang, Padang Hulu Subdistrict, Tebing Tinggi, it was found that the family members’ habit in preventing them from DBD was low; they did not know that keeping away from DBD was their own responsibility.
The aim of the research was to know and analyze the influence of mothers’ knowledge and confidence on preventive action against DBD at Kelurahan Tualang, Padang Hulu Subdistrict, Tebing Tinggi, The type of the research was a survey with cross sectional approach. The population was 1332 families who lived scattered in six neighborhoods at Kelurahan Tualang, Padang Hulu Subdistrict, Tebing Tinggi. 93 people were used as the samples, based on Slovin formula. The data were gathered by using questionnaires and analyzed by using univatriate and bivatriate analysis, using Chi square test and multivatriate analysis, using logistic regression test.
The result of the research showed that housewives’ knowledge and confidence influenced the preventive action against DBD at kelurahan Tualang, Padang Hulu Subdistrict, Tebing Tinggi. The variable of confidence had dominant influence on the preventive action against DBD.
It is recommended that Head of the Health Service should hold quarterly meetings routinely in order to evaluate the cadres’ performance in preventing DBD, empower health workers at puskesmas (public health center), and carry out the program of prevention from DBD by fogging, examination of larvae, and counseling by involving all people at the kelurahan in every activity of eradicating DBD.
Keywords: Mothers’ Knowledge and Confidence, Preventive Action against DBD