• Tidak ada hasil yang ditemukan

Formulasi Sediaan Krim Ekstrak Buah Rimbang (Solanum torvum Sw.) Sebagai Anti-Aging

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Formulasi Sediaan Krim Ekstrak Buah Rimbang (Solanum torvum Sw.) Sebagai Anti-Aging"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vi

FORMULASI SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH RIMBANG (Solanum torvum Sw.) SEBAGAI ANTI-AGING

Abstrak

Latar Belakang: Buah rimbang mengandung berbagai jenis vitamin, seperti vitamin A, vitamin B1, dan vitamin C, glukoalkaloid, solasonine, sterolin

(sitosterol-D glucoside), protein, lemak, dan mineral. Buah rimbang juga mengandung asam fenolat (asam klorogenat, asam kafeat, dan asam ferulat) yang merupakan senyawa fenolik. Selain itu, buah rimbang juga mengandung senyawa antioksidan berupa karotenoid. Adanya kandungan tersebut, maka buah rimbang memiliki fungsi sebagai antioksidan.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan memformulasikan ekstrak buah rimbang dalam bentuk sediaan krim dengan tipe emulsi minyak dalam air dan menguji daya anti

-aging kulit punggung tangan sukarelawan.

Metode: Serbuk buah rimbang diekstraksi secara perkolasi dengan pelarut etanol 80%. Perkolat yang diperoleh diuapkan dengan bantuan rotary evaporator ±500C dan dipekatkan dengan freeze dryer -400C. Terhadap serbuk simplisia dilakukan skrining fitokimia dan karakterisasi. Ekstrak buah rimbang diformulasi dalam sediaan krim dengan konsentrasi 2,5%, 5%, 7,5%, 10%. Selanjutnya sediaan krim dievaluasi stabilitasnya dan diuji efektivitasnya pada kulit tangan sukarelawan menggunakan alat skin analyzer. Pembuktian kemampuan sediaan anti-aging

meliputi beberapa parameter yaitu kadar air (moisture), kehalusan (evennes), pori(pore), keriput (wrinkle), dan kedalaman keriput (wrinkle’s depth).

Hasil: Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa serbuk simplisia buah rimbang mengandung alkaloida, flavonoida, tanin, saponin, glikosida, antarakuinon dan steroid/triterpenoid. Hasil karakterisasi simplisia diperoleh kadar air (3,9%), kadar sari larut air (12,87%), kadar sari larut etanol (16,4%), kadar abu total (5,1%) dan kadar abu yang tidak larut asam (0,43%). Hasil evaluasi krim EEBR stabil dalam penyimpanan 90 hari pada suhu kamar. Pemeriksaan homogenitas sediaan krim menunjukkan krim homogen, pH sediaan krim diperoleh nilai 5,4-5,7. Hasil pemeriksaan sediaan krim EEBR menunjukkan efektivitasnya sebagai anti-aging yang baik setelah perawatan 4 minggu. Konsentrasi 10% krim ekstrak buah rimbang memberikan efek lebih cepat dibandingkan dengan konsentrasi lain.

Kesimpulan: Ekstrak buah rimbang dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan krim dan memberikan efek sebagai anti-aging.

Kata Kunci: Ekstrak buah rimbang (Solanum torvum Sw.), skin analyzer,

formulasi, krim anti-aging.

(2)

vii

FORMULATION OF TURKEY BERRY FRUIT (Solanum torvum Sw.) EXTRACT CREAM PREPARATION AS ANTI-AGING

Abstract

Background: Turkey berry fruit contains a variety of vitamins, such as vitamin A, vitamin B1, and vitamin C, glucoalcaloid, solasonine, sterolin (D-sitosterol glucoside), proteins, fats and minerals. The fruit also contains fenolic acid (clorogenic acid, kafeic acid, and ferulic acid) which is a phenolic. In addition, turkey berry fruit also contains antioxidant compounds such as carotenoids. Because the presence of the bioactive components in turkey berry fruit, so it can function as antioxidants.

Objective: The purpose of this research was to formulate turkey berry fruit extract into a cream preparation of oil in water emulsion type as anti-aging and tested its effectiveness its on the back hand skin of volunteers.

Method: Turkey berry fruit was extracted by percolation using ethanol 80%. Percolat was concentrated by rotary evaporator at ±500C and dried with a freeze dryer -400C. Simplicia was screened phytochemically and characterized. Turkey berry fruit extract was made into cream preparations with a concentration of 2.5%, 5%, 7.5%, 10%. Cream was evaluated on its stability and effectiveness by testing on the skin of back hand of volunteers using skin analyzer. Anti-aging capability includes several parameters: moisture, evennes, pore, wrinkles, and depth of wrinkles.

Results: Phytochemical screening result showed that the simplicia of turkey berry fruit contained alcaloids, flavonoids, tannins, saponins, glycosides, antraquinon and steroids/triterpenoid. The result of simplicia characterization were water content (3.9%), water soluble extract content (12.87%), content of ethanol soluble extract (16.4%), total ash content (5.1%) and ash content that was not soluble in acid (0.43%). Result of evaluation showed that it was stable in storage for 90 days at room temperature. Homogeneity test towards cream preparations showed a homogeneous cream, cream preparations obtained pH 5.4-5.7. Turkey berry fruit examination result showed its effectiveness as an anti-aging good after 4 weeks of treatment. Concentration of 10% cream turkey berry gave faster anti-aging activity than other concentrations.

Conclusion: Turkey berry fruit extracts can be formulated into cream preparation and gives anti-aging activity.

Keywords: Turkey berry fruit extracts (Solanum torvum Sw.), skin analyzer,

formulation, anti- aging cream.

Referensi

Dokumen terkait

disingkat Kepala UPTD adalah Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Informasi Pengembangan Permukiman dan Bangunan pada Dinas Pekerjaan.. Umum

(2) Regionalisasi Sistem Rujukan pelayanan kesehatan pada fasilitas tingkat kedua sebagaimana dimaksud pada ayat

[r]

Terjadinya kebakaran hutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaporkan kepada Gubernur melalui Tim Pengendali Kebakaran Hutan Dan Lahan dengan mengguna-kan peralatan

We find that the Government classified mostly monuments or buildings built by Chinese migrants to witness the existence of Chinese culture, and tried to reaffirm the

Beberapa Ketentuan dalam Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 14 tahun 2001 Tentang Penyelenggaraan dan pengelolaan Perparkiran ( Lembaran Daerah Nomor 29 Tahun 2001

ELF combines national reference geo-information through the cloud based ELF infrastructure and by combination of national download and view services it will provide a

Objek Retribusi adalah pelayanan pemakaman dan pengabuan mayat yang disediakan atau diberikan oleh pemerintah Daerah untuk tujuan kepentingan dan kemanfaatan umum yang dapat