• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laju Dekomposisi dan Analisis Unsur Hara C, N dan P Serasah Daun Rhizophora mucronata Pada Lokasi Stasiun yang Berbeda di Pantai Serambi Deli Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laju Dekomposisi dan Analisis Unsur Hara C, N dan P Serasah Daun Rhizophora mucronata Pada Lokasi Stasiun yang Berbeda di Pantai Serambi Deli Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Aerts, R. and Caluwe, H. D. 1997. Nutritional and Plant-mediated controls on leaf litter decomposition of Carex species. Ecology. 78: 244-260.

Aksornkoae, S. 1993. Ecology and Management of Mangrove. IUCN, Bangkok, Thailand.

Anwar, C., Hendra, G. 2007. Peranan Ekologis dan Sosial Ekonomis Hutan Mangrove dalam Mendukung Pembangunan Wilayah Pesisir. http://dephut.net (Di akses pada 13 Maret 2014).

Arief, A. 2003. Hutan Mangrove Fungsi dan Manfaat. Kanisius. Yogyakarta.

Ardi, A. 1996. Studi Produktivitas dan Laju Dekomposisi Serasah di Tambak Tumpangsari Pola Empang Parit dengan Berbagai Komposisi Jenis Mangrove (Studi Blanakan, RPH Tegal Tangkil, BKPH Ciasem Pamanukan, KPH Purwakarta, PERUM PERHUTANI Unit III Jawa Barat). [Skripsi] Program Studi Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan. IPB. Bogor.

Barus, T.A. 2004. Pengantar Limnologi Studi Tentang Ekosistem Daratan. USU press. Medan.

Bosire, J. O., Dahdous-Guebas, F., Kairo, J. G., Kazungu, J., Dehairs, F., Koedam, N. 2005. Litter Degradation and CN Dynamics in Reforested Mangrove Plantations at Gazi Bay, Kenya. Journal Biological Conservation. 126 : 287-295.

Dewi, N. 2009. Laju Dekomposisi Serasah Daun Avicennia marina Pada Berbagai Tingkat Salinitas. [Skripsi]. USU. Medan.

Efendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Farooqui, Z., Pirzada, J. S., Munawwer, R. 2014. Changes in Organic, Inorganic Contents, Carbon Nitrogen Ratio inDecomposing Avicennia marinaand Rhizophora mucronata Leaves on TidalMudflats in Hajambro Creek, Indus Delta, Pakistan. The Jounal of Tropical Life Science. 4 (1) : 37-45.

Gultom, I. M. 2009. Laju Dekomposisi Serasah Daun Rhizopora mucronata Pada Berbagai Tingkat Salinitas. [Skripsi]. USU. Medan.

Hanafiah, K. A. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

(2)

Handayani, T. 2004. Laju Dekomposisi Serasah Mangrove Rhizopora mucronatadi Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Jakarta. [Skripsi]. IPB. Bogor.

Indriyani, Y. 2008. Produksi dan Laju Dekomposisi Mangrove Api-api (Avicennia marina Forssk. Vierh) di Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. [Skripsi] Program Studi Ilmu dan Teknologi Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, ITB. Bogor.

Kartawinata, K. Dkk. 1979. Status Pengetahuan Hutan Bakau di Indonesia Presiding seminar Ekosisitem Mangrove. Jakarta.

Kusmana, C. 2005. Manual Silvikultur Mangrove di Indonesia. Korea International Cooperation Agency (KOICA): The Project Rehabilitation Mangrove Forest and Coastal Area Damaged by Tsunami in Aceh. Jakarta.

Mahmudi, M, Kadarwan, S, Cecep, K, Hartrisari, H, Damar, A. 2008. Laju Dekomposisi Serasah Mangrove Dan Kontribusinya Terhadap Nutrien Di Hutan Mangrove Reboisasi. Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Brawijaya. Malang.

Mahmudi, M. 2010. Estimasi Produksi Ikan Melalui Nutrien Serasah Daun Mangrove di Kawasan Reboisasi Rhizophora, Nguling, Pasuruan, Jawa Timur. Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Diponegoro. Medan.

MNLH. 2004. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Tentang Baku Mutu Air Laut. Jakarta: KEP No.51/MNLH/I/2004.

Mukhlis, 2007. Analisis Tanah Tanaman. USU Press. Medan.

Noor, Y. R., M. Khazali dan I.N.N. Suryadiputra. 1999, Panduan Pengenalan mangrove di Indonesia. Wetlends Internasional-Indonesia Programe. Bogor.

Notohadiprawiro, T. 1998. Tanah dan Lingkungan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.Jakarta.

Prabudi, T. 2013. Laju Dekomposisi Serasah Rhizophora stylosa Pada Berbagai Tingkat Salinitas. [Skripsi]. USU. Medan.

Regina, I. S. and Tarazona, T. 2001. Nutrient pools to the soil through organic matter and throughfall under a Scot pine plantation in the Sierra de la Demanda, Spain. European Journal of Soil Biology, 37: 125-133.

Sa’ban., Ramli.Wa, N. 2013. Produksi dan Laju Dekomposisi Serasah Mangrove dengan Kelimpahan Plankton di Perairan Mangrove Teluk Moramo. Jurnal Mina Laut Indonesia.03(12) :132-146.

(3)

Saenger, P., E.J. Hegerl and J.D.S. Davie. 1983. Global Status of Mangrove Ecosystems. IUCN Commission on Ecology Paper.

Setiadi A dan Pamudji. 1986. Penelitian Kecepatan Gugur Mangrove dan Penguraiannya dalam Hutan Bakau di Teluk Ambon. Prosiding Seminar III Ekosistem Hutan Mangrove. Hlm 115-120.

Setiawan, M. A. 2013. Laju Dekomposisi Serasah Daun Rhizopora mucronata Pada Berbagai Tingkat Salinitas. Jurnal Program Strata 1 Ilmu Kelautan. Universitas Padjajaran. Bandung.

Soerianegara, I. 1987. Masalah Penentuan Batas Lebar Jalur Hijau Hutan.

Sulistiyanto. 2005. Laju Dekomposisi dan Pelepasan Hara dari Serasah pada Dua Sub-Tipe Hutan Rawa Gambut di Kalimantan Tengah. Jurnal Manajemen Hutan Tropika.11 (2) : 1-14.

Sopana, A. G., Trisnadi, W., Thin, S. 2010. Produktivitas Serasah Mangrove di Kawasan Wonorejo Pantai Timur Surabaya. Jurnal Prodi S-1 Biologi, Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga. Surabaya.

Subkhan. 1991. Produksi dan Penguraian Searah Mangrove di Sungai Talinden Besar, IPH PT. Bina Lestari, Riau. Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan. Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.

Talib, M.F. 2008. Struktur dan Pola Zonasi (Sebaran) Mangrove Serta Makrozoobenthos Yang Berkoeksistensi, Di Desa Tanah Merah dan Oebelo Kecil Kabupaten Kupang. [Skripsi] Program Studi Ilmu Dan Teknologi Kelautan Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan. IPB. Bogor.

Thaher, E. 2013. Laju Dekomposisi Serasah Rhizophora mucronata dengan Aplikasi Fungi Aspergillus Sp. pada Berbagai Tingkat Salinitas. [Skripsi]. USU. Medan.

Tis’in, M. 2008. Tipologi Mangrove dan Keterkaitannya dengan Populasi Gastropoda Littorina neritoides (LINNE, 1758) di Kepulauan Tanakeke, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. [Tesis] Sekolah Pasca Sarjana. IPB. Bogor.

Tomlinson, P.B., 1986. The Botany of Mangroves. Cambridge University Press. Mangrove. Prosiding Seminar III Ekosistem Mangrove. Jakarta.

Ulqodry, T. Z. 2008. Produktifitas Serasah Mangrove dan Potensi Kontribusi Unsur Hara di Perairan Mangrove Tanjung Api-Api Sumatera Selatan. [Tesis]. IPB. Bogor.

(4)

Wibisana, B. T. 2004. Produksi dan Laju Dekomposisi Serasah Mangrove di Wilayah Pesisir Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur. [Skripsi] Ilmu Kelautan. Fakultas Perikanan dan Ilmu kelautan. IPB. Bogor

Yulma. 2012. Kontribusi Bahan Organik dari Mangrove Api-Api (Avicennia marina) Sebagai Bahan Evaluasi Pengelolaan Ekosistem Mangrove. [Tesis]. IPB. Bogor.

Yunasfi. 2006. Dekomposisi Serasah Daun Avicennia marina oleh Bakteri dan Fungi pada Berbagai Salinitas. [Tesis] Sekolah Pascasarjana. IPB. Bogor.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara pengetahuan, sikap dan iklim keselamatan kerja (komitmen manajemen) dengan perilaku keselamatan kerja (pemakaian

The Rainforest Alliance works to conserve biodiversity and ensure sustainable livelihoods by transforming land-use practices, business practices and consumer behavior. The

Hal ini berarti semakin baik price consciousness tidak mempengaruhi purchase intention Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Kristanto

Ciri ini sangat penting kerana pemimpin sebenarnya adalah seorang daie (pendakwah) yang bertanggungjawab untuk menyeru ummat ke arah penghayatan Islam yang sebenar

Berdasarkan hal diatas perlu dilakukan penelitian untuk melihat pengaruh berkumur seduhan teh hijau terhadap laju aliran saliva pada wanita menopause

Kelebihan edible film yang dibuat dari hidrokoloid diantaranya memiliki kemampuan yang baik untuk melindungi produk terhadap oksigen, karbondioksida dan lipid serta memiliki

Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan menggunakan desain Cross-Sectional dengan total sampel 44 responden yang bekerja di Bank BRI Unit Pasar

 Types of forecasts  Time horizons.  Approaches