PROPOSAL KEGIATAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Pelatihan Pembuatan dan Perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP) Spagheti Brullee Untuk Ibu-Ibu PKK Lingkungan Kel. Meruya Utara
Jakarta Barat
TIM PELAKSANA
Ketua : Sri Purwaningsih, SE.,M.Ak (0322028402) Anggota : Indra Dessiyanti, SE., M.Ak (0313128104) Anggota : Benny, SE., M.Ak., Ak., CA., CPA. (0325107406)
BIDANG ILMU AKUNTANSI UNIVERSITAS MERCU BUANA
HALAMAN PENGESAHAN
PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1. a. Judul Usulan PPM : Pelatihan Pembuatan dan Perhitungan Harga pokok Penjualan (HPP) Spagheti Brullee untuk Ibu – Ibu PKK Lingkungan Kel. Meruya Utara Jakarta Barat 2. Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap : Sri Purwaningsih, SE., M.Ak
b. NIDN : 0320038003
c. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
d. Fakultas/Program Studi : Ekonomi dan Bisnis/S1 Akuntansi
e. Nomor HP : 089662902876
f. Alamat surel (e-mail) : [email protected]
3. Anggota Tim Pengusul
a. Jumlah Anggota Dosen 2 Orang
b. Nama Anggota : Indra Dessiyanti, SE., M.Ak (0313128104)
Benny, SE., M.Ak., Ak., CA., CPA. (0325107406)
4 Mahasiswa
a. Mahasiswa I b. Mahasiswa II
: 2 Mahasiswa
Yoli Gusdiana Sari (NIM : 43219010184)
Ahmad Dhani Sahendra (NIM: 43219010131)
5. Lokasi Kegiatan a. Wilayah kegiatan b. Kabupaten/kota c. Propinsi d. Jarak ke lokasi (km) : : : : : Meruya Utara Jakarta Barat DKI Jakarta 3 km
6. Luaran yang dihasilkan : Pengetahuan
7. Jangka Waktu : 4 Bulan (November 2020 – Februari 2021)
8. Biaya
a. Sumber dari PPM UMB : Rp 3.500.000
Jakarta, 27 November 2020 Mengetahui,
Ketua Kelompok PKM Ketua Pelaksana
Nurul Hidayah,SE.,Ak.,M.Si Sri Purwaningsih, SE.,M.Ak
NIK : 1 1464 0422 NIDN : 197580543
Menyetujui,
Dekan Fakultas Kepala Pusat PPM
Dr. Harnovinsah, SE.,M.Si, Ak, CA Dr. Inge Hutagalung, M.Si
DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN ... i DAFTAR ISI ... ii DAFTAR LAMPIRAN ... ii RINGKASAN ... iv BAB I ... 5 PENDAHULUAN ... 5 1.1 Analisis Situasi ... 5
1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 9
1.3 Tujuan Kegiatan ... 9
1.4 Manfaat Kegiatan ... 9
BAB II ... 10
SOLUSI DAN TARGET LUARAN ... 10
BAB III ... 12
METODE PELAKSANAAN... 12
3.1 Metode pelaksanaan ... 12
Cara membuat spagheti brullee : ... 13
3.2 Perhitungan harga pokok penjualan (HPP) produk kreasi kertas napkin. ... 13
Peralatan ... 15
Bahan Baku ... 15
Biaya Operasional (harian) ... 15
Perhitungan Laba Rugi ... 15
3.3 Metode Evaluasi ... 16
BAB IV ... 18
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ... 18
4.1 Anggaran Biaya ... 18 4.2 Jadwal Kegiatan ... 19 DAFTAR PUSTAKA ... 20 LAMPIRAN 1 ... 21 LAMPIRAN 2 ... 24 LAMPIRAN 3 ... 28 DAFTAR LAMPIRAN
Biodata ketua dan anggota tim pengusul Gambaran Ipteks yang ditransfer kepada khalayak sasaran
RINGKASAN
Potensi pengembangan dan pengembangan jiwa wirausaha di generasi muda masih belum optimal. Hal ini dikarenakan tingkat pendidikan sebagian besar khalayak adalah Sekolah Menengah Atas (SMA) yang belum pernah mendapatkan pembekalan tentang kewirausahaan. Pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk melihat kemampuan diri pemuda karang taruna melalui konsep diri, minat wirausaha, sifat wirausaha, keterampilan sendiri, kemampuan dan latar belakang yang menentukan jenis usaha yang akan dirintis. Maka perlu ada upaya untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan melalui pendekatan dari dalam ke luar. Pendekatan luar dalam. Pendekatan Inside-out artinya memulai sesuatu (termasuk melakukan perubahan) dari diri sendiri, bukan dari pihak luar. Variabel yang digunakan adalah konsep diri, minat berwirausaha dan karakteristik kewirausahaan. Data diperoleh melalui angket pretest dan post test yang dibagikan kepada pemuda.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi
Dalam rangka meningkatkan pendapatan ekonomi saat ini diperlukan usaha yang bersifat agresif, kreatif, penuh perhitungan dan berorientasi Pasar. Usaha tersebut juga diharapkan mampu memberikan peluang kerja bagi tenaga kerja potensial yang saat ini jumlahnya sangat melimpah, baik itu angkatan kerja baru maupun angkatan kerja yang oleh karena kondisi perekonomian makro terpaksa harus menganggur akibat tidak adanya kesempatan bekerja atau terkena PHK. Dengan demikian tujuan dari pengembangan pengabdian ini ada dua yaitu dari aspek ekonomi dan aspek sosial, Aspek Ekonomi adalah untuk meningkatkan pendapatan dan aspek sosial adalah untuk membantu masyarakat dalam mengatasi pengangguran.
Masyarakat Kelurahan Meruya Utara pada umumnya adalah masyarakat pinggiran kota yang bermigrasi untuk merubah taraf hidup agar lebih baik. Minimnya pengalaman dan keterampilan membuat masyarakat mau tidak mau harus bekerja seadanya. Keinginan masyarakat untuk merubah taraf hidup di kota seharusnya diikuti dengan keterampilan yang memadai. Peningkatan kualitas SDM yang dimulai sejak dini dapat berpengaruh pada daya saing individu itu sendiri. Oleh karena itu langkah yang diambil adalah memberikan keterampilan tambahan kepada mereka yang berusia produktif antara lain Kepala Rumah Tangga (bapak), Ibu Rumah Tangga dan Pemuda / Pemudi yang belum putus sekolah atau yang belum bekerja.
Untuk menjadi seorang wirausaha memang perlu banyak belajar dan berlatih serta mempelajari pengalaman-pengalaman para pengusaha dari mulai merintis usaha sampai dengan mencapai kesuksesan. Untuk menjadi seorang wirausaha tidak harus memiliki modal yang besar, tetapi yang lebih utama adalah memiliki tekat yang kuat. Selain itu menjadi seorang wirausaha memiliki mental baja, memiliki ide-ide kreatif serta dapat memuculkan ide-ide yang inovatif. Menjadi seorang wirausaha tidak harus yang muluk-muluk tetapi mulailah dari sesuatu hal yang mudah misalnya bagaimana kita bisa memanfaatkan limbah atau barang-barang bekas yang ada disekitar kita dan mengolahnya menjadi barang yang bernilai jual tinggi.
Istilah kewirausahaan, kata dasarnya berasal dari terjemahan entrepreneur, yang dalam bahasa Inggris di kenal dengan between taker atau go between. Pada abad
pertengahan istilah entrepreneur digunakan untuk menggambarkan seseorang aktor yang memimpin proyek produksi. Konsep wirausaha secara lengkap dikemukakan oleh Josep Schumpeter, yaitu sebagai orang yang mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru, menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru. Orang tersebut melakukan kegiatannya melalui organisasi bisnis yang baru atau pun yang telah ada. Dalam definisi tersebut ditekankan bahwa wirausaha adalah orang yang melihat adanya peluang kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut
Menurut Steinhoff dan John F. Burgess (1993:35) wirausaha adalah orang yang mengorganisir, mengelola dan berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha.
Ada 6 hakekat penting kewirausahaan sebagai berikut (Suryana, 2003 : 13), yaitu :
1. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis (Achmad Sanusi, 1994).
2. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different) (Drucker, 1959).
3. Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (Zimmerer. 1996).
4. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha
(start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth) (Soeharto Prawiro,
1997).
5. Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru
(creative), dan sesuatu yang berbeda (inovative) yang bermanfaat memberi nilai
lebih.
6. Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukancara baru untuk memberikan kepuasan kepada konsumen.
Sebagai Institusi Pendidikan yang berada di wilayah Kelurahan Meruya Selatan, Universitas Mercu Buana berkewajiban untuk berperanserta secara aktif dalam melaksanakan program pemerintah. Salah satu Tridarma Perguruan Tinggi salah satunya adalah Pengabdian Pada Masyarakat. Peranserta Universitas dalam pengabdian pada masyarakat akan di lakukan di wilayah Kelurahan Meruya Selatan. Hal ini juga dilakukan oleh tim yang mendapat tugas di RW 08 Kelurahan Meruya Selatan. Dari hasil survey yang dilakukan oleh anggota tim yang bertemu dengan Pengurus RW dan PKK setempat, ada beberapa bidang yang akan dilakukan antara lain fungsi pendidikan dan fungsi ekonomi atau wirausaha.
Dari hasil wawancara dan oservasi tim di lapangan potensi yang dimiliki oleh warga RW 08 terdiri dari 5 Rukun Tetangga dihuni sekitar 2.000 jiwa. Diantaranya banyak ibu-ibu muda yang belum memiliki kegiatan seperti kerja kantoran ataupun berdagang dan juga tidak memiliki keahlian jika melakukan kegiatan wirausaha. Dengan melihat potensi tersebut maka program akan kami fokuskan dalam fungsi ekonomi atau wirausaha sekaligus untuk meningkatkan perekonomian warga.
Berdasarkan permasalahan diatas untuk program pengabdian pada masyarakat maka dilaksanakanlah oleh tim Universitas Mercu Buana Jakarta yang akan memberikan
Pelatihan Pembuatan dan Perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP) Spagheti Brullee Untuk Ibu-Ibu PKK Lingkungan Kel. Meruya utara Jakarta Barat
Mengapa spagheti brullee? Seperti yang dijelaskan diatas, seiring bertambahnya jumlah penduduk, maka bertambah pula kebutuhan manusia akan pangan, sandang dan papan. Spagheti merupakan salah satu makanan berasal dari Italy yang diminati di Indonesia. Spagheti menjadi salah satu makanan kegemaran masyarakat Indonesia, namun makanan ini harus segera dikonsumsi langsung dan tidak bisa dikonsumsi untuk keesokan harinya. Spagheti sendiri secara umumnya berbentuk panjang dan kecil dan berwarna kuning. Namun, ada salah satu inovasi spagheti terbaru yang diolah sedemikian rupa dan dapat dibekukan dan dapat dikonsumsi untuk beberapa hari kedepan. Spagheti ini dinamakan spagheti brullee. Spageti brullee merupakan salah satu inovasi dari olahan spagheti. Olahan ini merupakan modifikasi agar spgaheti bisa dikonsumsi kapan pun dan hanya tinggal di panaskan saja. Melihat keadaan ini membuka peluang bagi setiap masyarakat untuk membuka sebuah usaha baru dalam produk makanan. Rasanya yang uik dan lezat memunculkan sebuah ide untuk membuka usaha “Frozen Spagheti Brullee”. Usaha Spagheti Brullee merupakan bisnis yang cukup menjanjikan, terutama untuk usaha frozen foods sebagai cemilan lezat dan praktis. Indikasinya terlihat dari tumbuhnya usaha
cemilan frozen foods ini setiap tahunnya, di mana kita melihat semakin banyaknya yang berwirausaha di bidang ini. Selain itu kita juga melihat semakin banyaknya variasi dari usaha frozen foods seperti dimsum, combro, misro bekuIni menunjukan gairah usaha frozen foods menjanjikan.
Menurut beberapa pengusaha frozen foods, peluang usaha ini masih terbuka lebar mengingat banyaknya penggemar makanan frozen foods. Walaupun banyak saingan usaha ini masih cukup menggiurkan salah satu kuncinya adalah bagaimana membuat spagheti brullee ini menarik dan mudah. Selain itu pengaruh tempat juga menentukan. Dengan rasa
yang lezat, harga terjangkau dan mudah usaha ini akan berjalan
dengan sukses.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan salah satu alternative bagi Ibu-ibu PKK Lingungan Kelurahan Meruya utara untuk bidang kewirausahaan, mengingat usaha ini memiliki nilai ekonomis tinggi. Dalam kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi Ibu-ibu PKK Lingkungan Rt.05/08 kelurahan Meruya Selatan.
1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian situasi diatas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara membuat produk kreasi spagheti sebagai makanan yang dapat dijadikan peluang usaha dan bernilai ekonomi bagi warga?
2. Bagaimana cara menghitung harga pokok penjualan (HPP) produk spagheti brulle?
1.3 Tujuan Kegiatan
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada ibu ibu PKK lingkungan Meruya utara khususnya ibu-ibu muda yang tidak memiliki pekerjaan agar memiliki keahlian wirausaha, menumbuhkan minat dan bakat wirausaha dikalangan ibu-ibu muda yang nantinya akan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan lingkungannya serta memotivasi peserta untuk turut aktif menjadi pengusaha.
Adapun tujuan yang akan dicapai dalam pelatihan ini adalah : 1. Menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan
2. Membuat usaha yang menguntungkan dan berkelanjutan
3. Untuk memperluas segmen pasar dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi siapa saja yang membutuhkan
1.4 Manfaat Kegiatan
Manfaat kegiatan pelatihan ini, antara lain :
1. Pengetahuan dan wawasan kewirausahaan kepada ibu-ibu PKK lingkungan kelurahan Meruya utara Jakarta Barat, berupa cara membuat spagheti brulle sebagai peluang usaha.
2. Ibu-ibu PKK lingkungan kelurahan Meruya utara Jakarta Barat sebagai calon pengusaha, dapat membuat produk dan mengimplementasikan usaha spagheti brulle frozen secara mandiri.
BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN
Program Pengabdian Masyarakat berbasis Ipteks bagi Masyarakat (IbM) ini khalayak sasarannya adalah ibu-ibu PKK lingkungan kelurahan Meruya utaraJakarta Barat. Pada hakekatnya, kegiatan yang berupa pelatihan pembuatan dpagethi brullee merupakan pelatihan yang dapat memberikan wawasan ide kewirausahaan bagi ibu-ibu PKK lingkungan kelurahan Meruya utara Jakarta Barat yang diharapkan mampu meningkatkan nilai ekonomi warga.
Melalui pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan keterampilan ibu-ibu PKK lingkungan kelurahan Meruya utara Jakarta Barat untuk menciptakan usaha berbasis produk yang memiliki nilai jual tinggi. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat mendukung penambahan wawasan ide usaha dan praktek langsung terhadap mata pelajaran kewirausahaan.
Adapun rincian permasalahan, solusi dan luaran program pengabdian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Rincian permasalahan, solusi dan luaran program pengabdian
No. Permasalahan Solusi Luaran
1 Belum mengetahui
potensi nilai jual
Spagheti Brulleeyang terbuat dari bahan-bahan alami dan memberikan manfaat kesehatan.
Wawasan ide kewirausahaan berupa Spagheti Brulleed dari bahan-bahan spesial
Mengetahui manfaat
spagethi brullee makanan lezat praktis
2 Belum mengetahui
cara pembuatan
Spagheti Brullee
Pembuatan Spagheti Brullee dari bahan-bahan yang mudah di peroleh.
Dapat membuat Spagheti Brullee dari bahan mudah diperolej
Berdasarkan rincian tersebut di atas, berikut adalah rencana target capaian luaran dari program pengabdian ini:
Tabel 2. Rencana Target Capaian Luaran
No Jenis Luaran Indikator Capaian
1 Publikasi ilmiah di jurnal/prosiding Tidak ada
2 Publikasi pada media masa (cetak/elektronik) Tidak ada
3 Peningkatan omzet pada mitra yang bergerak dalam
bidang ekonomi
Ada
4 Peningkatan kuantitas dan kualitas produk Ada
5 Peningkatan pemahaman dan ketrampilan
masyarakat
Ada
6 Peningkatan ketentraman/kesehatan masyarakat
(mitra masyarakat umum)
Ada
7 Jasa, model, rekayasa sosial, sistem, produk/barang Produk
8 Hak kekayaan intelektual (paten, paten sederhana,
hak cipta, merek dagang,
Tidak ada
9 Buku ajar Tidak ada
1) Isi dengan tidak ada, draf, submitted, reviewed, accepted, atau published
2) Isi dengan tidak ada, draf, proses editing, atau sudah terbit
3) Isi dengan ada atau tidak ada
4) Isi dengan tidak ada, draf, produk, atau penerapan
5) Isi dengan tidak ada, draf, terdaftar, atau granted
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Metode pelaksanaana) Strategi Pelatihan
Metode Pelatihan kewirausahaan dilakukan dengan menyampaikan teori-teori tentang kewirausahaan kemudian dilanjutkan dengan praktek membuat spagethy brullee yang memiliki nilai jual tinggi.
b) Metodologi Pelatihan
Metode pelatihan yang digunakan dalam kegiatan meliputi: 1. Penyampaian pengarahan dan teori-teori berwirausaha 2. Praktek membuat mie pelangi
3. Membuat harga jual produk untuk usaha mie pelangi
Bahan – Bahan
1. 250 – 300 gr Spagheti, rebus sesuai petunjuk kemasa 2. Saus Bolognese
3. 250 gr daging giling
4. ½ buah bawang bombay besar potong dadu kecil 5. 3 siung bawang puti cincang halus
6. 3 buah tomat, rebus kupas kulitnya, haluskan 7. 1 sdm pasta tomat 8. 5 sdm saos tomat 9. ¼ sdt Oregano 10. 3 Lembar Bayleaf 11. Secubit Rosemary 12. Secubit Thyme 13. Lada hitam 14. Lada Putih halus 15. Olive Oil
17. Secukupnya Air 18. Saus Cream Keju
19. 1 sdm mentega/margarine 20. 1 sdm tepung terigu 21. 300-500 ml susu cair
22. 200 ml cooking cream (optional, jika ingin lebih creamy) 23. Secubit Oregano
24. Secubit Lada Bubuk
25. Garam secukupnya sesuai selera
Cara membuat spagheti brullee :
1. Rebus spaghetti sampai al dente, tiriskan dan sisihkan dulu.
2. Tuang olive oil, tumis bawang bombay sampai layu, masukkan bawang putih, masukkan daging giling, masak sampai daging berubah warna kecoklatan, bumbui, masukkan tomat yg sdh dihaluskan, pasta tomat dan saus tomat, tambahkan air
secukupnya, masak dengan api kecil kurang lebih 20-30 menit sambil diaduk agar tidak gosong. Beri garam gula sesuai selera
3. Menjelang selesai tambahkan susu cair agar saus bolognese terasa creamy. Aduk rata. Masukkan spaghetti, aduk rata kembali
4. Membuat saus putih : cairkan mentega/margarin dengan api sedang, masukkan tepung terigu, aduk sampai rata dan bau tepung hilang. Masukkan susu, aduk sampai licin tdk bergerindil. Masukkan keju, bumbui sampai sesuai selera.
5. Penyusunan : oles wadah tahan panas dengan mentega. Masukkan campuran spaghetti dan saus bolognese, beri saus cream diatasnya. Panggang di rak paling atas dengan api atas suhu 220 derajat celcius selama 15 menit atau sampai kecoklatan
3.2 Perhitungan harga pokok penjualan (HPP) produk kreasi kertas napkin.
Cara menghitung harga pokok yaitu dengan Menghitung semua biaya terkait produk, seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead. Perhitungan harga pokok penjualan produk merupakan salah satu factor yang penting dalam mengelola usaha, hal itu dikarenakan bahwa bilamana harga pokok salah maka perusahaan akan salah juga dalam menentukan harga jual. Adapun format yang digunakan untuk menghitung harga pokok produk yaitu dengan metode fullcosting dan variabel costing. Metoda Full
Costing adalah metoda penentuan harga pokok produksi yang memperhitungkan semua
biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik ysng bersifat variabel maupun tetap (Mulyadi, 1991: 18). Adapun rumus fullcosting adalah:
Biaya Bahan Baku XXX
Biaya Tenaga Kerja Langsung XXX
Biaya Overhead Pabrik Variabel XXX
Biaya Overhead Pabrik Tetap XXX+
Harga Pokok Produksi XXX
Biaya Administrasi dan Umum XXX
Biaya Pemasaran XXX +
Harga Pokok Produk XXX
Sedangkan Metoda variabel costing merupakan penentuan harga pokok yang hanya memperhitungkan biaya produksi yang berperilaku variabel ke dalam harga pokok produksi, yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik variabel. Adapun rumus menghitung harga pokok penjualan produk dengan variabel costing adalah:
Biaya Bahan Baku XXX
Biaya Tenaga Kerja Langsung XXX
Biaya Overhead Pabrik Variabel XXX +
Harga pokok Produksi XXX
Biaya Variabel XXX
Biaya Administrasi dan Umum XXX
Biaya Pemasaran Variabel XXX
Biaya Tetap XXX
Biaya Administrasi dan Umum Tetap XXX
Biaya Pemasaran Tetap XXX +
Harga Pokok produk XXX
HARGA JUAL NORMAL dapat dihitung secara sederhana yaitu
Secara NORMAL, harga jual HARUS dapat menutupi biaya penuh + menghasilkan laba FORMULA nya yaitu Harga Jual = Tafsiran Biaya penuh + Laba yang diharapkan
Peralatan
No Peralatan Harga
1 Oven Gas Besar Rp 2.500.000
2 Alumunium Foil 50 pcs Rp 125.000 3 Kompor Rp 200.000 4 Gas Rp 150.000 5 Meja Rp 500.000 6 Baskom 3 buah Rp 45.000 7 Sendok, capitan Rp 50.000 Total Rp. 3.050.000 Bahan Baku No Bahan Harga 1 Spagheti 300gr Rp 19.000
2 Bumbu Pasta dan Saos Rp 15.000
3 Daging Giling 250 gr Rp 25.000
4 Bawang dan Bumbu Lainnya Rp 20.000
5 Cream Keju Rp 25.000 6 Oregano Rp 10.000 7 Lada ½ ons Rp 10.000 8 Cooking Cream Rp 30.000 9 Susu Cair Rp 15.000 10 Garam Rp 5.000
11 Mentega dan Tepung Terigu Rp 20.000
Total Rp 194.000
Dari rincian bahan baku di atas dapat menghasilkan kurang lebih 15 mangkuk spagheti brulle. Maka total HPP per pack spagheti brullee adalah Rp 194.000 / 15 porsi = Rp 12.933. ibu-ibu PKK bisa menjualnya dengan harga mie ayam pasaran yaitu sekitar Rp 25.000 – 30.000 / pack .
Biaya Operasional (harian)
No Keterangan Harga
1 Tabung gas 3 kilo Rp 15.000
2 Biaya transport membeli bahan dan peralatan Rp 10.000
Total Rp 25.000
URAIAN Aktivitas Penjualan
10 porsi/hari 20 porsi/hari 30 porsi/hari
Omzet Rp 300.000 Rp 600.000 Rp 900.000
HPP (Rp 12.933/porsi) Rp 129.300 Rp 258.660 Rp 387.990
Laba kotor (omzet-HPP) Rp 180.700 Rp 341.340 Rp 512.010
Biaya
Biaya operasional (harian) Rp 25.000 Rp 25.000 Rp 25.000
Net Profit (Laba kotor biaya)
Rp 155.700 Rp 306.340 Rp 487.010
3.3 Metode Evaluasi
Evaluasi kegiatan merupakan suatu proses untuk mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dalam program pelatihan. Evaluasi pelatihan lebih difokuskan pada peninjauan kembali proses pelatihan dan menilai hasil pelatihan serta dampak pelatihan. Evaluasi pelatihan memiliki fungsi sebagai pengendali proses dari hasil program pelatihan sehingga akan dapat dijamin suatu program pelatihan yang sistematis, efektif dan efisien. Evaluasi pelatihan mencoba mendapatkan informasi mengenai hasil-hasil program pelatihan, juga memasukkan umpan balik dari peserta pelatihan yang sangat membantu dalam memperbaiki pelatihan tersebut melalui questioner yang diberikan.
Evaluasi pelatihan dilakukan dengan tujuan :
Menemukan bagian-bagian dari pelatihan, mana yang berhasil mencapai tujuan, serta bagian-bagian pelatihan mana yang kurang berhasil, sehingga dapat dibuat langkah-langkah perbaikan.
Memberi kesempatan kepada peserta untuk menyumbangkan saran-saran dan penilaian terhadap program yang dijalankan.
Memberikan masukan untuk perencanaan program.
Memberikan masukan untuk kelanjutan, perluasan, dan penghentian program.
Memberi masukan untuk memodifikasi program.
Memperoleh informasi tentang faktor pendukung dan penghambat program.
Beberapa model evaluasi pelatihan antara lain : (Santoso, 2014) 1. Model Empat Level
Merupakan model evaluasi pelatihan yang dikembangkan pertama kali oleh Donald. L. Kirkpatrick (1959) dengan menggunakan empat level dalam
mengkategorikan hasil-hasil pelatihan. Empat level tersebut adalah level reaksi, pembelajaran, perilaku dan hasil.
Keempat level dapat dirinci sebagai berikut: Level 1: Reaksi
Level 2: Pembelajaran Level 3: Perilaku Level 4: Hasil
2. Model Evaluasi Formatif
Evaluasi formatif, adalah evaluasi yang dilakukan terhadap proses yang terjadi, dengan tujuan untuk memberikan umpan balik bagi pelaksana program pelatihan.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
No Komponen Biaya yang Diusulkan
1. Honor tim pengabdian 3x Rp 500.000 Rp 1.500.000
2. Bahan-bahan pembuatan spagheti brullee Rp 1.000.000
3. Transport peserta Rp 500.000
4. Snack untuk peserta
Total
Rp 500.000
Rp 3.500.000
Program ini akan dilaksanakan dalam waktu 4-6 bulan efektif mulai dari persiapan kegiatan sampai pelaporan, yang secara garis besar dibagi ke dalam empat tahap yaitu :
1. Tahap I, yaitu Persiapan, meliputi rapat koordinasi Tim Kegiatan Pengabdian, rapat dengan kepala sekolah , penyiapan materi untuk keperluan pelatihan, perekrutan peserta, pembuatan modul dan pembuatan spanduk. Tahap ini selambat – lambatnya memakan waktu 2 bulan .
2. Tahap II, yaitu Pelaksanaan, meliputi pelaksanaan kegiatan dan evaluasi hasil kegiatan. Tahap ini memakan waktu kira-kira maksimal 2 bulan.
3. Tahap III, yaitu penyusunan laporan awal meliputi pembuatan laporan dan dokumentasi. Tahapan ini akan memakan waktu kira-kira 1 bulan dengan waktu penyesuaian dari panitia keseluruhan program untuk mempresentasikan hasil. 4. Tahap IV, yaitu penyusunan laporan akhir ditargetkan bulan ke-4 sudah selesai
4.2 Jadwal Kegiatan JADWAL KEGIATAN No 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Studi Pustaka 2 Persiapan Alat dan Bahan 3 Pelaksanaan Program 4 Evaluasi kerja 5 Pelaporan
DAFTAR PUSTAKA
http://bisnisukm.com/ciptakan-pelangi-di-sepiring-hidanganmu.html http://usahamiepelangi.blogspot.co.id/
Steinhoff and Burgess,1993. Small Business Management Fundamentals, Jakarta: PT.Salemba Empat. Sixth Ed, McGraw-Hill
LAMPIRAN 1
Bidodata ketua dan anggota pelaksana kegiatan pengabdian
Biodata Ketua Pelaksana
Nama : Sri Purwaningsih, SE., M.Ak
Tempat dan Tanggal Lahir : Jakarta, 20 Maret 1980
Jabatan : Asisten Ahli
Unit Kerja : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu
Buana
Alamat : Jl. Meruya Selatan, Kebon Jeruk.
Jakarta Barat
Alamat Rumah : Jl. Swadarma Utara IV RT.04 RW.01 No.37
Ulujami Pesanggrahan Jakarta Selatan
HP. : 089662902876
Alamat e-mail : [email protected]
Riwayat Pendidikan :
S-1 : Jurusan Akuntansi Universitas Mercu Buana, 1998
S-2 : Jurusan Magister Akuntansi Universitas Mercu
Buana, 2009 Riwayat Pendidikan S-1 S-2 1 Nama Perguruan Tinggi
Universitas Mercu Buana Universitas Mercu Buana
2 Bidang Ilmu Keuangan Akuntansi Manajemen
3 Tahun Masuk-Lulus 1998 - 2002 2008 - 2011
4 Judul Skripsi/Tesis Perbandingan Proses
Penyusunan Standard Akuntansi Keuangan (PSAK) dengan
International Accounting Standard
Pengaruh Makro dan Fundamental terhadap Return Saham di
Manufaktur yang terdaftar di BEI
5 Nama Pembimbing Dr. Dewi Anggraini Faisol Prof. Dr. Wiwik Utami
Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir No. Tahun Judul Penelitian
Pendanaan Sumber Jumlah
(Juta Rp)
1 2016 Pengaruh Implementasi Aplikasi Pajak
Online Terhadap Kepatuhan Pajak
Dikti Rp20.000.000
2 2018 Pengaruh Skeptisme Profesional,
Batasan Waktu Audit, Kode Etik Profesi Akuntan Publik Dan Kompetensi
Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Kasus Pada Kantor Akuntan
Publik di Tangerang dan Tangerang Selatan)
3 2019 Efisiensi Modal Kerja dan Hutang Pada
Kinerja Perdagangan Retail di Indonesia
4 2019 Factors Affecting the Decisions of Using
Point of Sales at MSMEs in Jakarta
Barat
UMB Rp4.200.000
Pengalaman Pengabdian Masyarakat dan Penenlitian
Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
No Jurnal Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/
Nomor/Tahun
1 Pengaruh Skeptisme
Profesional, Batasan Waktu Audit, Kode Etik Profesi Akuntan Publik Dan
Kompetensi Auditor Terhadap Kualitas Audit
(Studi Kasus Pada Kantor Akuntan Publik di Tangerang dan
Profita: Komunikasi Ilmiah Akuntansi dan
Perpajakan
Vol. 11 No. 3 | Desember 2018
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat / Penelitian
Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp)
1 2016 Pelatihan Pengisian SPT WPOP UMB Rp3.500.000
2 2017 Peningkatan Pengetahuan dan
Keahlian Pembuatan Shrimp Roll Ikan Pada Ibu-Ibu Rumah Tangga Untuk Meningkatkan Pendapatan Keluarga
UMB Rp3.500.000
3 2018 Pelatihan Pembuatan Makanan
Beku “Egg Tori Roll” dan
Perhitungan HPP sebagai
Penambahan Penghasilan
Keuangan Keluarga Untuk Ibu-ibu
Rumah Tangga di daerah
Kembangan Selatan Jakarta Barat.
UMB Rp3.500.000
4 2019 Pelatihan Perhitungan Harga Pokok pada
UKM di Wilayah Meruya Selatan
Tangerang Selatan)
2 Efisiensi Modal Kerja dan
Hutang Pada Kinerja
Perdagangan Retail di Indonesia
Jurnal MONEX Volume 8 Nomor. 1
Januari 2019
3 Factors Affecting the Decisions
of Using Point of Sales at MSMEs in Jakarta Barat
International Journal of Academic Research in Accounting, Finance and Management Sciences
Vol. 9, No.2, April 2019, pp. 1–10
Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
No Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1 -- -- --
Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit
- - - - -
Perolehan HKI dalam 5–10 Tahun Terakhir
No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
- -- -- -- --
Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial
Lainnya yang Telah Diterapkan Tahun
Tempat Penerapan
Respon Masyarakat
- - - - -
Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
- - - -
Semua data yang saya cantumkan dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Jakarta, 27 November 2020 Pengusul,
LAMPIRAN 2 A. Identitas Diri
Nama Lengkap (dengan
gelar) Indra Dessiyanti, SE., M.Ak
Jenis Kelamin Perempuan
Jabatan Fungsional Asisten Ahli
NIK 614810623
NIDN 0313128104
Tempat dan Tanggal Lahir Pangkal Pinang, 13 Desember 1981
Alamat e-mail [email protected]
Nomor HP 08129647674
Alamat Kantor
Universitas Mercu Buana
Jl. Meruya utaraNo.1,Kembangan Jakarta Barat
Nomor Telepon/Faks 021- 5868275
Mata Kuliah yg diampu 1. Akuntansi Manajemen 2. Perpajakan II 3. Bahasa Inggris II B. Riwayat Pendidikan S-1 S-2
Nama PT Sekolah Tinggi Manajemen
Transpor Trisakti Universitas Mercu Buana
Bidang Ilmu Manajeman Akuntansi
Tahun Masuk
Tahun Lulus 2004 2012
Judul Skripsi/ Tesis/Disertasi
Pengaruh CAR, NPL, LDR dan ROA terhadap kinerja saham dengan Asymetri Informasi sebagai Variabel Moderating
Pembim- bing/
Promotor Dr. Harnovinsah, Ak., M.Si
C. Pengalaman Riset Dalam 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul RISET
Pendanaan Sumber* Jumlah
(Rp)
1 -- -- -- --
2 -- -- -- --
D.Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul Pengabdian Kepada Pendanaan
Masyarakat Sumber* Jml (Juta Rp)
1 -- -- -- --
2 -- -- -- --
A. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnalalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Nomor/TahuVolume/ n
1 -- -- --
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan
Ilmiah / Seminar Judul ArtikelIlmiah
Waktu dan Tempat
1 -- -- --
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Buku Tahun
Jumlah Halaman
Halaman
Penerbit
1 -- -- -- --
H. Perolehan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dalam 5 – 10 Tahun Terakhir No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor/ID
1 -- -- -- --
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benardandapat dipertanggungjawabkan secara hukum, Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi,
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan pengabdian masyarakat.
Jakarta, November 2019
A. Identitas Diri
Nama Lengkap (dengan
gelar) Benny, SE., M.Ak., Ak., CA., CPA.
Jenis Kelamin Laki-laki
Jabatan Fungsional Tenaga Pengajar
NIK 617740031
NIDN 0325107406
Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 25 Oktober 1974
Alamat e-mail [email protected], /
Nomor HP 085314928508
Alamat Kantor Rukan Taman Meruya Blok M/78, Meruya
Ilir, Jakarta Barat
Nomor Telepon/Faks 021- 5868275
Alamat Rumah Komp. Dept. Keuangan Kr. Tengah, Jl
Ambulombo Raya No. 1A Mata Kuliah yg diampu
1. Pemeriksaan Akuntansi II 2. Manajemen Perpajakan 3. Laporan Akuntan B. Riwayat Pendidikan S-1 S-2
Nama PT Universitas Indonesia Universitas Mercu Buana
Bidang Ilmu Akuntansi Akuntansi
Tahun Masuk 1998 2014
Tahun Lulus 2001 2016
Judul Skripsi/ Tesis/Disertasi
Audit Foreksik Sebagai Salah Satu Alat Pembuktian Korupsi di Indonesia
Corporate Governance, Leverage, Intensity Ratio dan Effective Tax Rate: Studi
Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI
Pembim- bing/
Promotor Dr. Dwi Martani, M.Si Dr. Harnovinsah, Ak., M.Si
C. Pengalaman Riset Dalam 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul RISET
Pendanaan Sumber* Jumlah
(Rp)
1 -- -- -- --
2 -- -- -- --
D.Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul Pengabdian Kepada
Masyarakat
Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp)
1 -- -- -- --
B. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnalalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/ Nomor/Tahu
n
1 -- -- --
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan
Ilmiah / Seminar Judul ArtikelIlmiah
Waktu dan Tempat
1 -- -- --
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Buku Tahun
Jumlah Halaman
Halaman
Penerbit
1 -- -- -- --
I. Perolehan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dalam 5 – 10 Tahun Terakhir No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor/ID
1 -- -- -- --
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benardandapat dipertanggungjawabkan secara hukum, Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi,
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Usulan RISET Internal
Jakarta, 27 November 2020
LAMPIRAN 3